pamakaian obat kumur

Upload: gaby-maretta

Post on 20-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 pamakaian obat kumur

    1/6

    Keuntungan mengguakan obat kumur:

    Memberikan rasa segar setelah pemakaian.

    Menghilangkan halitosis.

    Obat kumur kosmetik dapat membantu menyingkirkan oral debris sebelum atausesudah menggosok gigi dan secara bertahan menekan bau mulut, serta mengurangi

    bakteri di dalam mulut dan menyegarkan kembali mulut dan nafas dengan rasa yang

    menyenangkan. Perasaan bersih dan menyenangkan ini dihasilkan oleh minyak

    esensial, bahan pemberi rasa dan alkohol yang terkandung di dalam obat kumur.

    Selain itu minyak kayu manis yang ditambahkan ke dalam obat kumur juga dapat

    berfungsi sebagai bahan pengaharum untuk meningkatkan kesegaran berbagai jenis

    obat kumur. Bahan antibakterial seperti setilpiridin klorida, klorheksidin, minyak

    esensial, senyawa amonium kuarterner, hidrogen peroksida dan sebagainya telah

    dipertimbangkan dengan pendekatan mekanik untuk mengurangi halitosis. Obat

    kumur yang mengandung 0,! larutan heksetidin terbukti dapat mengurangi bau

    mulut untuk beberapa jam lamanya karena dapat memperpanjang efek antibakteri

    yang disebabkan oleh adanya ikatan dengan protein mukosa yang akan menghambat

    metabolisme mikroorganisme yang berada di permukaan mukosa mulut. Obat kumur

    yang mengandung fenol seperti listerine juga banyak dipakai untuk penyegar nafas

    atau penghilang bau mulut."

    Memberikan kesembuhan akibat infeksi bila digunakan sesuai indikasi dan aturan.

    Obat kumur yang menggunakan klorheksidin tidak berwarna, mudah larut dalam air

    hingga tidak perlu digunakan alkohol dan tidak merangsang.

    Sebagai desinfektan mulut, obat ini mencegah terbentuknya plak gigi dan dapat

    melarutkan sebagian plak yang sudah ada.

  • 7/24/2019 pamakaian obat kumur

    2/6

    Pemakaian obat kumur juga berguna untuk mengontrol plak bakteri dan gingi#itis.

    $fek penekanan pertumbuhan plak oleh obat kumur didapat melalui efek sitotoksik

    terhadap sel bakteri, sehingga terjadi penurunan jumlah bakteri dan penghambatan

    pertumbuhan plak.%bahan kima dalam obat kumur juga berfungsi untuk mencegah

    perlekatan bakteri, menghambat pertumbuhan bakteri atau bahkan menyingkirkan

    plak bakteri.

    Obat kumur listerine yang mengandung antiseptik kombinasi fenol&minyak esensial

    terbukti dapat mengurangi plak dan gingi#itis, bila dipakai dua kali sehari setelah

    menyikat gigi. 'ntuk pemakaian jangka panjang, listerine terbukti efektif dalam

    menekan pertumbuhan plak gigi, namun efektifitasnya kurang jika dibandingkan

    dengan klorheksidin.

    (lorheksidin adalah bahan antiseptik yang umumnya digunakan sebagai kemoterapi

    kontrol plak. (lorheksidin dapat menghambat pembentukan plak karena memiliki

    kemampuan untuk mengadakan ikatan dengan kelompok asam anionik glikoprotein

    sali#a sehingga pembentukan pelikel akuid yang diperlukan untuk kolonisasi bakteri

    plak terhambat. (emudian klorheksidin juga dapat mengadakan ikatan dengan lapisan

    polisakarida yang menyelubungi bakteri sehingga absorbsi bakteri ke permukaan gigi

    atau pelikel akuid terhambat, dan terakhir klorheksidin mampu mengendapkan

    faktor&faktor aglutinasi asam yang ada dalam sali#a dan menggantikan kalsium yang

    diperlukan sebagai perekat bakteri membentuk massa plak. Selain menghambat

    pertumbuhan bakteri plak, klorheksidin memiliki efek bakterisidal karena

    berikatannya molekul kationiknya dengan anionik bakteri dan selanjutnya

    mengganggu keseimbangan osmotik sel.%

    (lorheksidin merupakan deri#aat bisguanida yang ternyata sangat efektif untuk

    mengurangi terjadinya gingi#itis dan akumulasi plak.

    )eksetidin yang merupakan antibakteri berspektrum luas pada konsentrasi yang

    rendah, bermanfaat untuk mikroorganisme rongga mulut. Pemakaian teratur dua kali

    sehari selama " hari dapat menurunkan derajat gingi#itis.

  • 7/24/2019 pamakaian obat kumur

    3/6

    Obat kumur berguna sebagai bahan profilaksis sesudah tindakan bedah. Penggunaan

    obat kumur klorheksidin dilaporkan sangat efektif dalam mengontrol plak selama

    penyembuhan dan disamping itu kumr&kumur dengan * ml klorheksidin 0,%! dua

    kali sehari selama satu bulan dimulai dua hari setelah pencabutan gigi ternyata disertaiperbaikan kondisi periodontal yang signifikan pada sisi yang berbatasan dengan soket

    bekas pencabutan. Obat kumur campuran fenol&minyak esensial juga efektif

    memperbaiki penyembuhan pada tujuh hari pasca bedah flep.+

    apat digunakan untuk perawatan kandidiasis atau infeksi rongga mulut yang

    disebabkan oleh Candida albicans karena klorheksidin dengan konsentrasi

    bakterisidal minimum memberi efek menghambat spesies Candida albicans dan

    bakteri lain seperti S. Aureus, E. Faecalis.

    Penggunaan obat kumur klorheksidin dilaporkan efektif untuk mengontrol plak

    bakteri pasca bedah periodontal dan kemungkinan terjadinya nyeri sakit pasca beda

    tanpa pemasangan pembalut periodontal.,-

    Obat kumur yang mengandung po#idon iodin seperti betadine dan isodine memiliki

    sifat bakteriostatik dan toksisitasnya rendah pada jaringan dan banyak digunakan

    untuk profilaksis pasca bedah. (euntungan dari po#idon iodin adalah tidak

    menimbulkan pewarnaan dan kurang menimbulkan iritasi dibanding dengan sediaan

    elemen yodium.

    apat berguna untuk pengobatan recurerent aphtous stomatitisatau lesi aftosa, yaitu

    dengan mengurangi jumlah bakteri yang terdapat di dalam rongga mulut. ontoh obat

    kumurnya/ yang mengandung antibiotik seperti klortetrasiklin, penisilin atau

    metronidaol, serta klorheksidin glukonat.

    Pemakaian obat kumur secara teratur dapat mengurangi denture stomatitis pada

    pemakai gigi tiruan.

    apat menghilangkan rasa sakit atau ketidaknyamanan akibat peradangan di dalam

    mulut.

    Efek samping menggunakan obat kumur:

    1imbulnya warna coklat pada gigi dan mempengaruhi pengecapan rasa.

    Obat kumur yang mengandung alkohol apabila terlalu sering dipakai bisa

    mengakibatkan mulut kering.%

    Obat kumur yang mengandung alkohol tinggi bila semakin lama berkontak dengan

    mukosa mulur, maka semakin besar kemungkinannya untuk menimbulkan lesi atau

    kelainan."

  • 7/24/2019 pamakaian obat kumur

    4/6

    Obat kumur yang mengandung klorheksidin dapat mengakibatkan bakteri menjadi

    resisten.%

    Obat kumur yang digunakan terus&menerus dalam jangka waktu panjang dapat

    mengganggu keseimbangan jumlah flora normal, akibatnya jamur dapat tumbuh di

    dalam rongga mulut.+

    Pembentukan bercak atau staining kuning kecoklat&coklatan pada sepertiga gingi#a

    dan interproksimal gigi dan lidah. Obat kumur yang mengandung senyawa fenol&

    minyak esensial juga bisa menimbulkan efek samping staining meskipun signifikan

    lebih ringan dibandingkan dengan yang diakibatkan oleh klorheksidin. Pada pemeriksaan hitologis dapat terlihat hiperkeratosis, akantosis, fibrosis, fibrin,

    dan koagulasi protein. (elainan ini biasanya terjadi pada daerah mukosa bukal,

    bagian anterolateral lidah, dasar mulut, dan palatum lunak."

    Pengendapan obat kumur pada permukaan mukosa dapat menyebabkan mukositis

    setempat ringan akibat efek sitotoksiknya. $fek sitotoksik yang terjadi menghasilkan

    perubahan permeabilitas sel, kerusakan dinding sel serta presipitasi dan koagulasi

    protein sitoplasma sel. Protein ini berfungsi untuk mempertahankan hubungan antar

    sel. Sehingga didapat keutuhan lapisan mukosa. (erusakan sel lapisan permukaan

    mukosa akan mempengaruhi desmosom atau hemidesmosom terhadap membran

    basalis. )al ini menyebabkan terjadinya deskuamasi, erosi dan ulserasi pada mukosa.

    (oagulasi protein sel akibat efek sitotoksik ini akan bermanifestasi sebagai lesi putih

    menyebar pada mukosa.*

    Obat kumur yang mengandung kayu manis dapat menyebabkan hipersensiti#itas

    kontak pada membran mukosa mulut. Selain eukaliptol, reaksi hipersensiti#itas

    berupa erythema multiformeakibat pemakaian obat kumur yang mengandung yodium. Penggunaan obat kumur yang mengandung antibiotika selain dapat menimbulkan

    reaksi hipersensiti#itas, juga dapat menyebabkan bakteri resisten dan juga infeksi oleh

    jamur Candidas albicans. Oleh karena itu obat kumur ini tidak dipakai untukpemakaian rutin dan jarang diresepkan."

    (eluhan lesi aftosa dan lidah terasa terbakar muncul pada pasien sesudah

    menggunakan obat kumur dengan latar belakang reaksi hipersensiti#itas. Pemakaian at antiseptik dalam obat kumur yaitu hidrogen peroksida untuk jangka

    waktu yang lama dapat menimbulkan black hairy tongue yaitu keadaan

    memanjangnya papilla filiformis pada dorsum lidah, tanpa adanya deskuamasi yang

    membentuk lapisan coklat atau hitam yang padat.

  • 7/24/2019 pamakaian obat kumur

    5/6

    Penggunaan obat kumur berbahan etanol dalam durasi yang lama sehingga bahan ini

    berkontak lebih lama dengan mukosa mulut menjadi faktor pendukung terjadinya

    hiperkeratosis.

  • 7/24/2019 pamakaian obat kumur

    6/6

    DAFTAR PUSTAKA

    . 1jay, )oan 1an dan 2ahardja, (irana. %003. Obat&obat penting/ khasiat,

    penggunaan dan efek&efek sampingnya. 4akarta/ $le5 Media (omputindo. )al

    %"-.

    %. 2amadhan, 6ilang 7rdyan. %00. Serba Serbi (esehatan 6igi 8 Mulut. 4akarta/

    7gromedia Pustaka. )al/ 3-&33.

    +. 9S, Sallika. Serba serbi kesehatan perempuan/ 7pa yang kamu perlu tahu tentang

    tubuhmu. 4akarta/ Bukune. )al/ +*.

    ". 7mtha, 2. (elainan mukosa mulut akibat penggunaan obat kumur. M 4

    (edokteran 6igi :(6 'sakti. ;;3< +*/ 3&3.

    *. Sudiono 4. Pengaru pemakaian obat kumur senyawa fenol terhadap gambaran

    S$M epitel mukosa bukal mulut tikus. M = (edokt 6igi :(6 'sakti. ;;;< +>< >0/"+%&;.