HYY

Pakan Ternak

2

Ÿ Peternak tradisional (sapi/kambing) umumnya hanya memberikan hijau-hijuan pada ternaknya dengan tidak terlalu memperhatikan kandungan dan keragaman nutrisinya. Ÿ Pekerjaan menyediakan pakan cukup menyita waktu, terutama di musim kemarau. Banyaknya waktu yang tersita untuk pakan tidak menyisakan waktu lapang untuk mengurus kebersihan kandang dan ternak, terutama peternak yang punya kesibukan utama yang lain seperti bertani.Ÿ Pola ternak demikian tidak efektif, Waktu banyak tersita sementara pertumbuhan sapi atau penambahan bobot daging tidak maksimal, sehingga harga jualnya tidak memadai. Di samping itu, keterbatasan waktu dan tenaga membuat seseorang peternak tidak bisa memelihara ternak dalam jumlah yang banyak.Ÿ Karena itu jika peternak ingin menekuni dan mengembangkan usahanya di bidang peternakan, harus memperhatikan beberapa hal berikut:

3

4

5

http://www.disnak.jatimprov.go.id/

6

7

8

Ÿ Pemberian pakan harus teratur. Peternak harus menetapkan pola (berapa kali) makan yang diterapkan setiap hari

Ÿ Pakan ternak yang baik mengandung dua komponen gizi utama. Yaitu pakan pokok berupa serat kasar yang mengandung karbohidrat dan protein serta pakan tambahan yang mengandung lemak, vitamin dan mineral.

D. PEMBERIAN PAKAN

Ÿ Komposisi ideal adalah 60 - 80% bahan pakan pokok ditambah 20 - 40% bahan pakan tambahan.

Ÿ Jumlah pakan yang diberikan harus disesuaikan dengan bobot ternak.

Semakin berat bobot, semakin banyak kemampuan makannya,

Ÿ Berikut perkiraan kemampuan sapi dalam mengkonsumsi pakan:

Bobot

( kg )

Kemampuan Makan

( % bobot badan )

100 – 150 3,5

150 – 200 4

200 – 250 3,5

250 – 300 3

300 – 350 2,8

350 – 400 2,6

400 – 450 2,4

450 – 500 2

9

Ÿ Contoh perhitungan komposisi pakan bila sapi bakalan memiliki bobot 400 kg. Konsumsi bahan keringnya adalah 400 X 2,4% = 9,6 kg.

Ÿ Dari kebutuhan ini kita bagi menjadi dua bagian yaitu 40 % pakan tambahan dan 60 % jerami atau rumput gajah, perbandingan ini sangat pas untuk penggemukan secara intensif. Jadi

untuk jerami di butuhkan 60 % x 9,6 = 5, 76 kg sisanya yaitu 3,84 kg berupa pakan tambahan seperti dedak, tepung jagung, gamblong atau yang lain tergantung yang mana yang mudah didapatkan didaerah masing-masing

Berikut dua jenis makanan pokok ( makanan kasar ) yang merupakan sumber serat kasar bagi sapi yang umumnya di jumpai di daerah.

Nama Pakan Protein Lemak TDN Bahan

Kering

Jerami 4,5 % 1,4 % 30 % 86 %

Rumput

Gajah

8,7 % 2,01 % 49,2 % 23,8 %

10

Tabel Bahan Pakan Tambahan:

No Jenis bahan Berat

Kering (%)

Protein

Kasar (%)

Lemak

Kasar (%)

Serat Kasar

(%)

TDN

(%)

1 Ampas tahu 10,788 25,651 5,317 14,527 76,000

2 Bungkil kopra 90.557 27.597 11.216 6.853 75.333

3 Bungkil klp sawit 92,524 14,112 11,903 10,722 67,435

4 Bungkil kcg tanah 91,447 36,397 17,242 0,895 71,721

5 Bungkil kedelai 89,413 52,075 1,011 25,528 40,265

6 Dedak padi 91,267 9,960 2,320 18,513 55,521

7 Bungkil tengkuang 92,524 14,112 11,903 10,722 67,435

8 Tumpi kedelai 91,417 21,134 3,029 23,179 69,425

9 Tepung gaplek 87,024 2,412 0,792 8,930 73,489

10 Tumpi jagung 87.385 8.657 0,532 21.297 48,475

1. Dari Limbah Industri Pertanian

11

Ÿ Keterangan:Ÿ BK=Berat Kering, PK=Protein Kasar,

LK=Lemak Kasar, SK=Serat KasarŸ TDN=Total Digestible Nutrient TDN (total

nutrisi yang tercerna) digunakan untuk mengukur kandungan energi dari bahan-bahan makanan. TDN merupakan satuan energi berdasarkan seluruh nutrisi pakan yang tercerna, sehingga nilai TDN hampir sama dengan energi dapat dicerna Digestible Energi (DE).

Bahan pakan pokok tersebut harus dilengkapi dengan bahan pakan tambahan, Lihat tabel!

12

2. Dari Pertanian

BERAT SAPI

( KG )

%SERAT

KASAR

% PROTEIN % TDN

200 15 13 86

250 20 11,4 80

300 23 10,4 80

350 25 10 80

400 25 9,5 77

450 35 9 75

600 28 8 70

800 20 7 60

Berikut tabel kebutuhan nutrisi sapi jantan dalam berbagai

No Nama Bahan Protein % TDN %

1 Klobot Jagung 5,15 49,54

2 Jerami Padi 4,91 45,05

3 Jerami Kedele 11,96 42,74

4 Jerami Kulit kedelai 8,00 58,90

5 Jerami Kacang Tanah 12,94 62,29

6 Jerami Kacang Panjang 12,94 62,29

7 Jerami Kacang Hijau 23,26 58,08

8 Kulit coklat 15,04 55,52

9 Kulit Kacang tanah 5,77 31,70

10 Tongkol Jagung 5,62 53,08

11 Daun Ketela Pohon 16,46 37,42

12 Batang Ketela pohon 5,89 48,15

13 Alang-alang 7,33 32,03

13

Untuk menyusun pakan tambahan ini diperlukan prioritas pencapaian target protein saja, sedang TDN hanya sebagai perbandingan. Karena penyusunan pakan tambahan yang terdiri dari 4 komponen atau bahan begitu sulit maka kita minta bantuan program untuk melakukan perhitungan, program yang sederhana kita buat memakai Microsoft Excel, kami sebut dengan Ransum, sehingga didapatkan masing-masing komponen dengan memperhatikan bahan kering seperti tabel 1 didapat angka riil sbb: Dedak halus : 1,5 kg x 100 /86 = 1,16 kgDedak kasar : 0,3 kg x 100/84 = 0,78 kgGamblong : 0,75 kg x 100/35 = 2,14 kgTep. Jagung : 0,6 kg x 100/84,98 = 0,7 kg

14

D. RAMUAN OBAT FLU UNTUK SAPI

Ÿ Lombok secukupnyaŸ Bawang putih secukupnyaŸ Minyak goreng secukupnyaŸ garam secukupnya

Cara Membuat:

Ÿ Tumbuk lombok dan bawang hingga halus

Ÿ Campurkan dengan minyak kelapa

Ÿ beri garam

Cara pengobatan:

Oleskan ramuan obat tersebut ke seluruh tubuhnya, terutama sekali mulut dan selangkangannya

Bahan

15

Booklet ini disusun dari hasil Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak yang dilaksanakan oleh SRP PAYO PAYO di Bonne-bonne, Polman dan Tompo Bulu, Pangkep

Sumber lain:http://www.lembahgogoniti.comhttp://indarto79.wordpress.com

SRP Tompo BuluPangkep, Sulsel

SRP SOGASoppeng, Sulsel

SRP Bonne BonnePolman, Sulbar