pajak naik, investor ancam minggat - ftp.unpad.ac.id filepemerintah kota juga meng-incar pajak...

1
Railbus Mulai Layani Warga Surakarta 6 SENIN, 21 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIA N USA NTARA Pajak Naik, Investor Ancam Minggat Sri Sultan Kunjungi Selter Media Group HENDRI KREMER A TAS nama penda- patan asli daerah, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, berencana menaikkan pajak dan retribusi dari sejum- lah kegiatan usaha. Rancangan peraturan daerah untuk tujuan itu yang tebalnya mencapai 41 halaman sudah diserahkan kepada DPRD Batam, dua pekan lalu. Namun, belum juga disah- kan, kebijakan itu sudah me- nimbulkan keresahan. Sekitar 30 perusahaan asing mengan- cam akan hengkang ke negara lain jika perda disahkan. “Kami sangat khawatir de- ngan rencana itu karena biaya produksi akan naik, inflasi terkerek, dan upah kerja juga meningkat. Sejumlah investor sudah mengeluhkan kebijakan itu,” kata kata Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Pengusaha Indonesia Kepulauan Riau Abi- din Hasibuan, kemarin. Ia meyakini raperda yang diajukan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan itu sangat me- me ngaruhi investasi jangka panjang ke daerah tersebut. Pajak yang dinaikkan itu di antaranya pajak penerangan jalan yang besarnya mencapai 7% dari sebelumnya 4%, dari total pemakaian daya. Pajak re- klame dari 15% menjadi 25%. Pemerintah kota juga meng- incar pajak hiburan. Pajak bioskop naik dari 10% menja- di 15%. Abidin menegaskan penaikan pajak akan berdampak negatif terhadap perekonomian Batam. Juga akan terjadi efek domino yang merugikan warga. “Pajak penerangan jalan akan memukul sektor usaha perda- gangan seperti hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan toko. Beban pembayaran listrik yang harus dibayar pengusaha se- makin besar,” tandasnya. Pemkot Batam sudah me- naikkan pajak itu dari 3% pada 2009 menjadi 4% pada 2010. Saat itu pengusaha tidak mampu menolak karena ada proyek pemasangan 5.000 titik lampu jalan. “Namun, tahun ini, penaik- an 7% pasti akan kami tolak. Dalam hitungan kami, pe- naikan itu membuat pemkot mengeruk dana Rp50 miliar per tahun, dan hanya 30%-40% yang digunakan untuk memba- yar tagihan listrik.” Saat ini, di Batam ada 114 perusahaan penanaman modal asing. Total investasi mereka hingga Desember 2010 menca- pai US$86 juta. Para investor mengincar usaha di bidang pembuatan kapal, industri komponen elektronik, peng- olahan logam, industri pipa, restoran, dan jasa hiburan. Namun, satu demi satu per- usahaan itu sudah mulai gerah. Dinas Tenaga kerja Batam men- catat 3.615 pekerja yang berasal dari empat perusahaan akan terkena pemutusan hubungan kerja pada tahun ini. Perinciannya PT Panasonic akan memberhentikan 1.200 pekerja, PT Drydocks World Pratama 575 karyawan, PT Dry- docks Nan Indah 1.050 orang, dan PT Graha Trisaka Industri 790 karyawan. Kerja sama de- ngan para pekerja Indonesia dihentikan karena perusahaan merelokasi usaha ke Malaysia, Vietnam, dan China. Keberatan para pengusaha tidak digubris Wali Kota Batam Ahmad Dahlan. Ia berkukuh memperjuangkan terus penaik- an pajak itu, dengan alasan untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang No 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. “Pemkot Batam perlu tam- bahan dana untuk menun- jang pembangunan sehingga diharapkan pelayanan pada masyarakat makin meningkat,” tegasnya. (VK/N-2) hendrikremer@ mediaindonesia.com DOMPET Kemanusiaan Media Group sudah menyelesaikan pembangunan sejumlah rumah hunian sementara untuk kor- ban erupsi Merapi di Kabupa- ten Sleman, DI Yogyakarta. Sabtu (29/2), selter dikunjungi Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, anggota direksi Media Group Rerie L Murdijat dan Lisa Luhur, serta Ketua Yayasan Dompet Kemanusiaan Media Group Ali Sadikin. Pada kesempatan yang sama, juga diserahkan kolam lele bagi warga penghuni selter, ribuan bibit lele, serta beberapa ka- rung pakan. “Beternak lele diharapkan bisa mempercepat pemulihan ekonomi warga. Pasarnya su- dah jelas, karena konsumsi lele di Yogyakarta mencapai 8 ton per hari,” kata Sri Sultan. Pada kesempatan itu, Sultan meminta Pemerintah Kabu- paten Sleman segera meram- pungkan pembangunan selter, yang menjadi kewajiban peme- rintah. Dalam waktu dekat, ia berharap tidak ada lagi warga yang tinggal di pengungsian. Sementara itu, Ketua Yayasan Dompet Kemanusiaan Ali Sadikin berharap warga bisa segera memanfaatkan hunian sementara yang sudah sele- sai dibangun. “Selter sudah jadi, listrik dan air juga su- dah disiapkan. Kepada lurah dan dukuh, kami berharap bisa mendorong warga untuk segera memanfaatkan hunian ini,” tandasnya. Dalam laporannya, Bupati Sleman Sri Purnomo meng- ungkapkan, sampai 15 Febru- ari, selter yang kelar dibangun mencapai 1.651 unit dari total 2.613 unit. Adapun selter yang sudah dihuni warga berjumlah 657 unit. “Kendala penyerahan selter adalah soal listrik dan penye- diaan air bersih. Tidak semua lokasi pembangunan selter punya sumber air bersih,” tandasnya. Di Magelang, Persatuan War- tawan Indonesia Jawa Tengah menyerahkan bantuan musala untuk korban erupsi. (FU/HT/TS/N-2) Kita akan bantu juga pengadaan alat musik organ yang dirusak massa.” Suryadharma Ali Menteri Agama Kas daerah yang bertambah akan meningkatkan pelayanan aparat untuk warga. Wali Kota Batam pun kukuh mengajukan penaikan pajak dan retribusi dalam peraturan daerah. PEDULI LINGKUNGAN. Aktivis peduli lingkungan memberikan tas kain pada masyarakat saat kampanye mengurangi penggunaan tas plastik berwarna di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Untuk memperingati Hari Sampah Nasional yang jatuh pada hari ini, elemen masyarakat peduli lingkungan membagikan sekitar 100 tas kain kepada pengguna jalan yang masih memakai tas plastik berwarna. ANTARA/M RISYAL HIDAYAT Pusat Gelontorkan Rp375 Juta untuk Gereja SEJUMLAH gereja di Kota Temanggung, Jawa Tengah, yang menjadi korban perusak- an pada kerusuhan anarkistis 8 Februari, memperoleh bantuan renovasi dari pemerintah sebe- sar Rp375 juta. Bantuan itu diserahkan lang- sung oleh Menteri Agama Sur- yadharma Ali kepada perwakil- an gereja di Pendopo Jenar, Kompleks Sekretaris Daerah Temanggung, kemarin sore. Secara terperinci, Gereja San- to Petrus dan Paulus memper- oleh bantuan Rp100 juta. Gereja Pantekosta di Indonesia yang berlokasi di Jalan S Parman menerima Rp125 juta. Sekolah Kristen Shekinah dan Gereja Bethel Indonesia yang berada dalam kompleks Graha Sheki- nah menerima Rp75 juta. Lainnya, Gereja Pantekos- ta Tegowanu di Kecamatan Kaloran, Temanggung, me- nerima bantuan Rp50 juta. Adapun Rp25 juta diberikan sebagai bantuan untuk Badan Kerjasama Antargereja di Te- manggung. “Untuk Gereja Santo Petrus dan Paulus, nantinya akan kita bantu juga pengadaan alat musik organ yang dirusak massa. Tapi itu nanti, setelah ini,” kata Menteri Agama. Adapun total kerugian di tiga gereja yang mengalami kerusakan vital mencapai mili- aran rupiah. Romo FX Dwi Nugroho Sulistyo dari Gereja Santo Petrus dan Paulus di Jalan Jenderal Soedirman me- nyebutkan kerugian yang dia- lami bangunan ibadah tersebut menembus Rp1 miliar. “Kerugian kami meliputi kerusakan benda-benda seni dan ukiran, kaca yang pecah, pot-pot bunga yang rusak, or- gan, bagian altar, patung Bunda Maria dan Yesus,” katanya. Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung ikut menyumbang Rp7,5 juta untuk perbaikan. Sementara itu, Gereja Pantekosta di Indonesia me- nelan kerugian sik lebih dari Rp500 juta. Gereja Bethel Indo- nesia mengalami kerusakan pos keamanan, sedangkan Sekolah Shekinah di kompleks yang sama menelan kerugian akibat rusaknya kantin sekolah, aula, ruang pertemuan, dan 80% kaca bangunan pecah. “Nilai kerugian akibat itu mencapai Rp250 juta,” kata Kepala Seko- lah Shekinah, Nathalia. Kerusuhan pada 8 Febru- ari mulai pecah saat hakim menjatuhkan vonis terhadap terdakwa penistaan agama Antonius Richmon Bawengan, 58. (TS/WB/N-3) PEMERINTAH Kota Surakarta, Jawa Tengah, meluncurkan rail- bus pertamanya, sore kemarin. Kehadiran moda transportasi modern itu diharapkan bisa memperkuat citra kota sebagai daerah humanis. Prosesi peluncuran dilaku- kan di depan Taman Sriwedari oleh Wakil Menteri Perhubung- an Bambang Susantono. Ha- dir Wali Kota Surakarta Joko Widodo dan Wakil Wali Kota FX Hadi Rudyatmo. Ribuan warga menyemut menjadi saksi. Kendati diguyur hujan cukup lebat, mereka tidak beranjak pergi. Warga pun beramai-ramai melambai- kan tangan ketika bus yang berjalan di atas rel dijalankan perlahan. Railbus buatan PT Inka Madi- un itu memang cantik. Sepintas wujudnya mirip kereta cepat di Eropa. Kapasitas daya angkut- nya mencapai 160 orang yang terbagi dalam tiga gerbong berpendingin udara. Kenda- raan ini akan melayani rute Surakarta-Wonogiri. Railbus adalah sarana tepat menjadikan Surakarta lebih ma- nusiawi. Sebagai kota humanis, wajib hukumnya menyediakan fasilitas yang mendukung terja- linnya interaksi sosial yang luas bagi warga,” kata Bambang Susantono. Sebelum railbus, Surakarta telah membangun sejumlah fasilitas yang humanistis. Mu- lai dari city walk sebagai tempat khusus bagi pejalan kaki, car free day di Jalan Slamet Riyadi, hingga taman kota dan ruang terbuka hijau yang tersebar di sejumlah lokasi. “Saya berharap apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Surakarta ini bisa menjadi contoh dan diikuti kota lain,” tegas Bambang. Selain railbus, pada kesempatan yang sama juga diluncurkan bus tingkat wisata. (FR/N-2) Warga Desa Tanjung Tuntut Pemekaran BEGITU inginnya warga Desa Tanjung, Kecamatan Tongkuno, berpisah dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, akhirnya mereka yang terdiri dari 323 orang mengungsi ke kabupaten lain di sebelah selatan, sejak sepekan terakhir. Mereka menuntut agar wila- yah mereka dijadikan sebuah daerah pemekaran baru, de- ngan nama kabupaten Muna Barat. “Kami akan terus meng- ungsi. Kami belum mau pu- lang sampai tuntutan untuk berpisah dipenuhi,” tegas La Ode Saharuddin Gogo, warga Desa Tanjung yang berada di tenda pengungsian Balai Desa Lombe, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, kemarin. Menurutnya, selama ini war- ga Desa Tanjung tak kunjung memperoleh fasilitas umum. Tidak ada puskesmas, ang- kutan umum, ataupun lampu penerangan jalan di wilayah yang berjarak sekitar 60 kilo- meter dari ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Raha, ter- sebut. “Kami juga sudah empat bu- lan tidak sekolah karena guru tidak pernah masuk mengajar,” imbuh Adin, siswa kelas 5 SD Negeri Tanjung. Saat ini kondisi warga di pengungsian memburuk. Tujuh anak mulai terserang penyakit karena lingkungannya lembab, sementara tidak ada suplai makanan ataupun obat-obatan dari pemerintah. Kepolisian Resor Muna terus memantau aktivitas warga di pengungsian Kabupaten Buton. Kepala Bidang Humas Ke- polisian Daerah Sulawesi Teng- gara Ajun Komisaris Besar Polisi Fahrul Rozi meluruskan bahwa motif hengkangnya warga dari Kabupaten Muna bukan karena faktor keamanan, melainkan karena merasa tidak diperhatikan. (HM/N-3) MODA TRANSPORTASI BARU: Warga menyambut dengan antusias peluncuran railbus di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jateng, kemarin. Railbus dan bus tingkat akan menjadi moda transportasi terbaru untuk umum dan wisata di Kota Solo. TINJAU SHELTER: Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyalami warga saat meninjau shelter Plosokerep, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (19/2). ANTARA/ WAHYU PUTRO ANTARA/ANDIKA BETHA

Upload: phamliem

Post on 07-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Railbus Mulai Layani Warga Surakarta

6 SENIN, 21 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIANUSANTARA

Pajak Naik, Investor Ancam Minggat

Sri Sultan Kunjungi Selter Media Group

HENDRI KREMER

ATAS nama penda-patan asli daerah, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan

Riau, berencana menaikkan pajak dan retribusi dari sejum-lah kegiatan usaha. Rancangan peraturan daerah untuk tujuan itu yang tebalnya mencapai 41 halaman sudah diserahkan kepada DPRD Batam, dua pekan lalu.

Namun, belum juga disah-kan, kebijakan itu sudah me-nimbulkan keresahan. Sekitar 30 perusahaan asing mengan-cam akan hengkang ke negara lain jika perda disahkan.

“Kami sangat khawatir de-ngan rencana itu karena biaya produksi akan naik, inflasi terkerek, dan upah kerja juga meningkat. Sejumlah investor sudah mengeluhkan kebijakan itu,” kata kata Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Pengusaha Indonesia Kepulauan Riau Abi-din Hasibuan, kemarin.

Ia meyakini raperda yang diajukan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan itu sangat me-me ngaruhi investasi jangka

panjang ke daerah tersebut. Pajak yang dinaikkan itu di

antaranya pajak penerangan jalan yang besarnya mencapai 7% dari sebelumnya 4%, dari total pemakaian daya. Pajak re-klame dari 15% menjadi 25%.

Pemerintah kota juga meng-incar pajak hiburan. Pajak bioskop naik dari 10% menja-

di 15%. Abidin menegaskan penaik an

pajak akan berdampak negatif terhadap perekonomian Batam. Juga akan terjadi efek domino yang merugikan warga.

“Pajak penerangan jalan akan

memukul sektor usaha perda-gangan seperti hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan toko. Beban pembayaran listrik yang harus dibayar pengusaha se-makin besar,” tandasnya.

Pemkot Batam sudah me-naikkan pajak itu dari 3% pada 2009 menjadi 4% pada 2010. Saat itu pengusaha tidak mampu menolak karena ada proyek pemasangan 5.000 titik lampu jalan.

“Namun, tahun ini, penaik-an 7% pasti akan kami tolak. Dalam hitungan kami, pe-naikan itu membuat pemkot mengeruk dana Rp50 miliar

per tahun, dan hanya 30%-40% yang digunakan untuk memba-yar tagihan listrik.”

Saat ini, di Batam ada 114 perusahaan penanaman modal asing. Total investasi mereka hingga Desember 2010 menca-

pai US$86 juta. Para investor mengincar usaha di bidang pembuatan kapal, industri komponen elektronik, peng-olahan logam, industri pipa, restoran, dan jasa hiburan.

Namun, satu demi satu per-usahaan itu sudah mulai gerah. Dinas Tenaga kerja Batam men-catat 3.615 pekerja yang berasal dari empat perusahaan akan terkena pemutusan hubungan kerja pada tahun ini.

Perinciannya PT Panasonic akan memberhentikan 1.200 pekerja, PT Drydocks World Pratama 575 karyawan, PT Dry-docks Nan Indah 1.050 orang, dan PT Graha Trisaka Industri 790 karyawan. Kerja sama de-ngan para pekerja Indonesia dihentikan karena perusahaan merelokasi usaha ke Malaysia, Vietnam, dan China.

Keberatan para pengusaha tidak digubris Wali Kota Batam Ahmad Dahlan. Ia berkukuh memperjuangkan terus penaik-an pajak itu, dengan alasan untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang No 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

“Pemkot Batam perlu tam-bahan dana untuk menun-jang pembangunan sehingga diharapkan pelayanan pada masyarakat makin meningkat,” tegasnya. (VK/N-2)

[email protected]

DOMPET Kemanusiaan Media Group sudah menyelesaikan pembangunan sejumlah rumah hunian sementara untuk kor-ban erupsi Merapi di Kabupa-ten Sleman, DI Yogyakarta. Sabtu (29/2), selter dikunjungi Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, anggota direksi Media Group Rerie L Murdijat dan Lisa Luhur, serta Ketua Yayasan Dompet Kemanusiaan Media Group Ali Sadikin.

Pada kesempatan yang sama, juga diserahkan kolam lele bagi warga penghuni selter, ribuan bibit lele, serta beberapa ka-rung pakan.

“Beternak lele diharapkan bisa mempercepat pemulihan ekonomi warga. Pasarnya su-dah jelas, karena konsumsi lele di Yogyakarta mencapai 8 ton per hari,” kata Sri Sultan.

Pada kesempatan itu, Sultan meminta Pemerintah Kabu-

paten Sleman segera meram-pungkan pembangunan selter, yang menjadi kewajiban peme-rintah. Dalam waktu dekat, ia berharap tidak ada lagi warga

yang tinggal di pengungsian. Sementara itu, Ketua Yayasan

Dompet Kemanusiaan Ali Sadikin berharap warga bisa segera memanfaatkan hunian

sementara yang sudah sele-sai dibangun. “Selter sudah jadi, listrik dan air juga su-dah disiapkan. Kepada lurah dan dukuh, kami berharap bisa mendorong warga untuk segera memanfaatkan hunian ini,” tandasnya.

Dalam laporannya, Bupati Sleman Sri Purnomo meng-ungkapkan, sampai 15 Febru-ari, selter yang kelar dibangun mencapai 1.651 unit dari total 2.613 unit. Adapun selter yang sudah dihuni warga berjumlah 657 unit.

“Kendala penyerahan selter adalah soal listrik dan penye-diaan air bersih. Tidak semua lokasi pembangunan selter punya sumber air bersih,” tandasnya.

Di Magelang, Persatuan War-tawan Indonesia Jawa Tengah menyerahkan bantuan musala untuk korban erupsi.(FU/HT/TS/N-2)

Kita akan bantu juga pengadaan

alat musik organ yang dirusak massa.”

Suryadharma AliMenteri Agama

Kas daerah yang bertambah akan meningkatkan pelayanan aparat untuk warga. Wali Kota Batam pun kukuh mengajukan penaikan pajak dan retribusi dalam peraturan daerah.

PEDULI LINGKUNGAN. Aktivis peduli lingkungan memberikan tas kain pada masyarakat saat kampanye mengurangi penggunaan tas plastik berwarna di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Untuk memperingati Hari Sampah Nasional yang jatuh pada hari ini,elemen masyarakat peduli lingkungan membagikan sekitar 100 tas kain kepada pengguna jalan yang masih memakai tas plastik berwarna.

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

Pusat Gelontorkan Rp375 Juta untuk GerejaSEJUMLAH gereja di Kota Temanggung, Jawa Tengah, yang menjadi korban perusak-an pada kerusuhan anarkistis 8 Februari, memperoleh bantuan renovasi dari pemerintah sebe-sar Rp375 juta.

Bantuan itu diserahkan lang-sung oleh Menteri Agama Sur-ya dharma Ali kepada perwakil-an gereja di Pendopo Jenar, Kompleks Sekretaris Daerah Temanggung, kemarin sore.

Secara terperinci, Gereja San-to Petrus dan Paulus memper-oleh bantuan Rp100 juta. Gereja Pantekosta di Indonesia yang berlokasi di Jalan S Parman menerima Rp125 juta. Sekolah Kristen Shekinah dan Gereja Bethel Indonesia yang berada dalam kompleks Graha Sheki-nah menerima Rp75 juta.

Lainnya, Gereja Pantekos-ta Tegowanu di Kecamatan Kaloran, Temanggung, me-nerima bantuan Rp50 juta. Adapun Rp25 juta diberikan sebagai bantuan untuk Badan Kerjasama Antargereja di Te-manggung.

“Untuk Gereja Santo Petrus dan Paulus, nantinya akan kita bantu juga pengadaan alat musik organ yang dirusak massa. Tapi itu nanti, setelah ini,” kata Menteri Agama.

Adapun total kerugian di tiga gereja yang mengalami kerusakan vital mencapai mili-aran rupiah. Romo FX Dwi Nugroho Sulistyo dari Gereja Santo Petrus dan Paulus di Jalan Jenderal Soedirman me-nyebutkan kerugian yang dia-lami bangunan ibadah tersebut menembus Rp1 miliar.

“Kerugian kami meliputi kerusakan benda-benda seni dan ukiran, kaca yang pecah, pot-pot bunga yang rusak, or-gan, bagian altar, patung Bunda Maria dan Yesus,” katanya.

Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung ikut menyumbang Rp7,5 juta untuk perbaikan.

S e m e n t a r a i t u , G e re j a Pantekosta di Indonesia me-nelan kerugian fi sik lebih dari Rp500 juta. Gereja Bethel Indo-nesia mengalami kerusakan pos keamanan, sedangkan Sekolah Shekinah di kompleks yang sama menelan kerugian akibat rusaknya kantin sekolah, aula, ruang pertemuan, dan 80% kaca bangunan pecah. “Nilai kerugian akibat itu mencapai Rp250 juta,” kata Kepala Seko-lah Shekinah, Nathalia.

Kerusuhan pada 8 Febru-ari mulai pecah saat hakim menjatuhkan vonis terhadap terdakwa penistaan agama Antonius Richmon Bawengan, 58. (TS/WB/N-3)

PEMERINTAH Kota Surakarta, Jawa Tengah, meluncurkan rail-bus pertamanya, sore kemarin. Kehadiran moda transportasi modern itu diharapkan bisa memperkuat citra kota sebagai daerah humanis.

Prosesi peluncuran dilaku-kan di depan Taman Sriwedari oleh Wakil Menteri Perhubung-an Bambang Susantono. Ha-dir Wali Kota Surakarta Joko Widodo dan Wakil Wali Kota FX Hadi Rudyatmo.

Ribuan warga menyemut menjadi saksi. Kendati diguyur hujan cukup lebat, mereka ti dak beranjak pergi. Warga pun beramai-ramai melambai-kan tangan ketika bus yang berjalan di atas rel dijalankan perlahan.

Railbus buatan PT Inka Madi-un itu memang cantik. Sepintas wujudnya mirip kereta cepat di Eropa. Kapasitas daya angkut-nya mencapai 160 orang yang terbagi dalam tiga gerbong

berpendingin udara. Kenda-raan ini akan melayani rute Surakarta-Wonogiri.

“Railbus adalah sarana tepat menjadikan Surakarta lebih ma-nusiawi. Sebagai kota humanis, wajib hukumnya menyediakan fasilitas yang mendukung terja-linnya interaksi sosial yang luas bagi warga,” kata Bambang Susantono.

Sebelum railbus, Surakarta telah membangun sejumlah fasilitas yang humanistis. Mu-lai dari city walk sebagai tempat khusus bagi pejalan kaki, car free day di Jalan Slamet Riyadi, hingga taman kota dan ruang terbuka hijau yang tersebar di sejumlah lokasi.

“Saya berharap apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Surakarta ini bisa menjadi contoh dan diikuti kota lain,” tegas Bambang. Selain railbus, pada kesempatan yang sama juga diluncurkan bus tingkat wisata. (FR/N-2)

Warga Desa TanjungTuntut PemekaranBEGITU inginnya warga Desa Tanjung, Kecamatan Tongkuno, berpisah dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, akhirnya mereka yang terdiri dari 323 orang mengungsi ke kabupaten lain di sebelah selatan, sejak sepekan terakhir.

Mereka menuntut agar wila-yah mereka dijadikan sebuah daerah pemekaran baru, de-ngan nama kabupaten Muna Barat.

“Kami akan terus meng-ungsi. Kami belum mau pu-lang sampai tuntutan untuk berpisah dipenuhi,” tegas La Ode Saharuddin Gogo, warga Desa Tanjung yang berada di tenda pengungsian Balai De sa Lombe, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, kemarin.

Menurutnya, selama ini war-ga Desa Tanjung tak kunjung memperoleh fasilitas umum. Tidak ada puskesmas, ang-kutan umum, ataupun lampu penerangan jalan di wilayah

yang berjarak sekitar 60 kilo-meter dari ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Raha, ter-sebut.

“Kami juga sudah empat bu-lan tidak sekolah karena guru tidak pernah masuk mengajar,” imbuh Adin, siswa kelas 5 SD Negeri Tanjung.

Saat ini kondisi warga di pengungsian memburuk. Tujuh anak mulai terserang penyakit karena lingkungannya lembab, sementara tidak ada suplai makanan ataupun obat-obatan dari pemerintah.

Kepolisian Resor Muna terus memantau aktivitas warga di pengungsian Kabupaten Buton.

Kepala Bidang Humas Ke-polisian Daerah Sulawesi Teng-gara Ajun Komisaris Besar Polisi Fahrul Rozi meluruskan bahwa motif hengkangnya warga dari Kabupaten Muna bukan karena faktor keamanan, melainkan karena merasa tidak diperhatikan. (HM/N-3)

MODA TRANSPORTASI BARU: Warga menyambut dengan antusias peluncuran railbus di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jateng, kemarin. Railbus dan bus tingkat akan menjadi moda transportasi terbaru untuk umum dan wisata di Kota Solo.

TINJAU SHELTER: Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyalami warga saat meninjau shelter Plosokerep, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (19/2).

ANTARA/ WAHYU PUTRO

ANTARA/ANDIKA BETHA