pahami pola soal un fisika skl by skl · ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. alat ini biasanya...

12
https://diaurrahman.wordpress.com Pahami pola soal UN FISIKA SKL by SKL

Upload: voanh

Post on 02-Mar-2019

274 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pahami pola soal UN FISIKA SKL by SKL · ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter ... 2,30 0,04 2,34 HP SU SN HP ... Seorang peserta didik

https://diaurrahman.wordpress.com

Pahami pola soal UN

FISIKA SKL by SKL

Page 2: Pahami pola soal UN FISIKA SKL by SKL · ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter ... 2,30 0,04 2,34 HP SU SN HP ... Seorang peserta didik

1) PENGUKURAN : Alat Ukur

A. KONSEP DASAR

1. Jangka Sorong

Jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang benda maksimum 10 cm, dengan

ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter

dalam benda, diameter luar benda dan kedalaman benda. Gambar jangka sorong

ditunjukkan seperti berikut ini!

Cara membaca jangka sorong, dapat kalian pahami dari soal berikut ini!

Soal :

Perhatikan gambar berikut ini!

Berapakah hasil pengukuran dari gambar di atas?

Penyelesaian : Langkah – langkah Cara membaca jangka sorong: Tentukan SKALA UTAMA (SU)

(Nilai skala utama merupakan Nilai sebelum angka NOL pada skala nonius), Sehingga :

SKALA UTAMA (SU) = 2,30 cm

Tentukan SKALA NONIUS (SN)

Page 3: Pahami pola soal UN FISIKA SKL by SKL · ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter ... 2,30 0,04 2,34 HP SU SN HP ... Seorang peserta didik

(Nilai Skala Nonius adalah dua garis berimpit antara Skala Utama degan Skala Nonius); Sehingga :

Angka berimpit

100

40,04 cm

100

SN cm

SN

Tentukan HASIL PENGUKURUAN (HP)

2,30 0,04

2,34

HP SU SN

HP

HP cm

Sehingga hasil pengukuran jangka sorong di atas adalah 2,34 cm

2. Mikrometer Sekrup

Mikrometer mempunyai dua skala, yaitu skala utama (SU) dan skala nonius (SN). Skala

nonius biasanya terdiri atas 50 skala. mikrometer sekrup memiliki ketelitian sebesar

0,01 mm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Adapun

bagian – bagian dari mikrometer sekrup dapa dilihat pada gambar berikut ini!

Cara membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup, dapat kalian pahami dari soal

berikut ini!

Soal : Tebal suatu lempeng logam yang diukur dengan mikrometer sekrup, seperti ditunjukkan oleh gambar berikut ini!

Hasil pengukuran dari gambar di atas adalah ….

Page 4: Pahami pola soal UN FISIKA SKL by SKL · ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter ... 2,30 0,04 2,34 HP SU SN HP ... Seorang peserta didik

Penyelesaian : a. Bacaan SKALA UTAMA (SU) yang berhimpit dengan tepi selubung luar adalah 6,5

Yang artinya SKALA UTAMA (SU) = 6,50 mm

b. Garis selubung luar yang berhimpit tepat dengan garis mendatar skala utama adalah garis

ke-13,

Yang artinya SKALA NONIUS (SN) = 13 : 100 = 0,13 mm

c. Hasil Penggukuran (HP) dari mikrometer sekrup adalah

6,50 0,13

6,63

HP SU SN

HP

HP mm

Sehingga hasil pengukuran mikrometer sekrup tersebut adalah 6,63 mm.

3. Neraca Ohaus (tiga lengan)

Untuk mengukur massa suatu benda

digunakan neraca atau timbangan yang

prinsip kerjanya seperti tuas, misalnya

neraca Ohaus, neraca langkan, dan

timbangan dacin. Pada dasarnya

mengukur massa suatu benda adalah

membandingkan massa benda yang

diukur dengan sejumlah massa yang

telah terukur yang disebut anak

timbangan.

Gambar di atas menunjukkan Neraca Ohaus 3 lengan, yaitu a) lengan belakang,

menunjukkan angka ratusan (100 – 500); b) lengan tengah, menunjukkann angka

puluhan (10 – 90); c) lengan depan, menunjukkan angka satuan (0 – 9). Untuk mengetahui

cara membaca neraca ohaus 3 lengan.

Cara membaca hasil pengukuran pada neraca ohaus, silahkan kalian perhatikan dan

pahami soal penyelesaian berikut ini.

Page 5: Pahami pola soal UN FISIKA SKL by SKL · ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter ... 2,30 0,04 2,34 HP SU SN HP ... Seorang peserta didik

Soal : Gambar di samping adalah pengukuran massa benda dengan menggunakan neraca Ohaus lengan tiga. Hasi pengukuran benda yang benar adalah … A. 350,0 gram B. 321,5 gram C. 240,0 gram D. 173,0 gram E. 170,3 gram

Penyelesaian : a. Lengan – lengan neraca menunjukkan

angka : Lengan Belakang (LB) = 150 gram Lengah Tengah (LT) = 20 gram Lengan Depan (LD) = 3 gram

b. Hasil Penggukuran (HP) dari neraca Ohaus tiga lengan di atas adalah

150 20 3

173

HP LB LT LD

HP gram

HP gram

Sehingga hasil pengukuran neraca Ohaus tiga lengan tersebut adalah 173 gram (D).

B. ANALISA SEBARAN MATERI

No Materi Pokok 2014 2015 2016 2017 2018

1. Jangka Sorong - - x x x

2. Mikrometer Sekrup - x - - -

3. Neraca Tiga Lengan x - - - -

C. TIPE DAN KUMPULAN SOAL YANG PERNAH MUNCUL 1) Menentukan hasil pengukuran dari alat ukur jangka sorong, mikrometer sekrup dan

neraca tiga lengan.

1. UN 2014

Perhatikan hasil timbangan dengan neraca Ohauss tiga lengan seperti gambar

dibawah ini :

Maka hasil pengukurannya adalah ….

A. 348,0 gram

B. 438,0 gram

C. 538,0 gram

D. 548,0 gram

E. 834,0 gram

2. UN 2014

Page 6: Pahami pola soal UN FISIKA SKL by SKL · ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter ... 2,30 0,04 2,34 HP SU SN HP ... Seorang peserta didik

Fauziyah mengukur massa sebuah batu kerikil dengan menggunakan neraca Ohauss

tiga lengan dengan skala terkecil 0,1 gram dan skala hasil pengukurannya terlihat seperti

gambar dibawah ini.

Masa batu kerikil tersebut adalah …

A. 300,93 gram

B. 309,30 gram

C. 390,30 gram

D. 393,30 gram

E. 3933 gram

3. UN 2015

Pengukuran diameter dengan mikrometer sekrup adalah 2,48 mm. Gambar yang

sesuai dengan hasil pengukuran tersebut adalah …

A. C. E.

B. D.

4. UN 2015

Hasil pengukuran diameter bola butiran logam dengan menggunakan micrometer sekrup

adalah 2,75 mm. Gambar yang sesuai dengan hasil pengukuran tersebut adalah …

A. C. E.

B. D.

5. UN 2016

Page 7: Pahami pola soal UN FISIKA SKL by SKL · ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter ... 2,30 0,04 2,34 HP SU SN HP ... Seorang peserta didik

Dengan menggunakan jangka sorong diperoleh diameter luar suatu tabung adalah

4,05 cm. manakah dari gambar di bawah ini yang menunjukkan pengukuran diameter

tabung tersebut!

6. UN 2016

Dengan menggunakan jangka sorong diperoleh diameter dalam suatu tabung adalah

2,34 cm. manakah dari gambar di bawah ini yang menunjukkan pengukuran diameter

dalam tabung tersebut?

2) Menentukan selisih hasil pengukuran dari alat ukur jangka sorong, mikrometer sekrup

dan neraca tiga lengan.

1. UN 2017

Seorang peserta didik melakukan dua kali pengukuran tebal pelat logam dengan

menggunakan jangka sorong seperti ditunjukkan pada gambar berikut:

Hasil pengukuran 1

0 1

0 10

Page 8: Pahami pola soal UN FISIKA SKL by SKL · ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter ... 2,30 0,04 2,34 HP SU SN HP ... Seorang peserta didik

Hasil pengukuran 1

Selisih hasil pengukuran adalah …

A. 0,1 mm C. 0,4 mm E. 0,7 mm

B. 0,2 mm D. 0,6 mm

2. UN 2017

Seorang peserta didik melakukan pengukuran tebal plat logam dengan menggunakan

jangka sorong seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Selisih hasil pengukuran yang diperoleh dari kedua alat ukur tersebut adalah ….

A. 0,2 mm C. 1,5 mm E. 2,0 mm

B. 0,9 mm D. 1,9 mm

3) Menentukan nilai besaran turunan (luas, volume) hasil pengukuran dari alat ukur jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca tiga lengan yang sesuai dengan aturan angka penting.

1. UN 2018

Pada saat melakukan praktikum pengukuran dengan menggunakan jangka sorong,

seorang siswa mengukur dimensi balok tinggi, panjang, dan lebar dengan hasil

pengukuran sebagai berikut:

Volume balok tersebut sesuai kaidah angka penting adalah ….

A. 176 cm3

B. 176,0 cm3

C. 176,2 cm3

D. 176,28 cm3

E. 176,282960 cm3

2) PENGUKURAN : Besaran Vektor

0 1

0 10

Page 9: Pahami pola soal UN FISIKA SKL by SKL · ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter ... 2,30 0,04 2,34 HP SU SN HP ... Seorang peserta didik

A. KONSEP DASAR

Besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar (nilai) dan juga arah. Beberapa

besaran skalar di antaranya : perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, impuls,

momentum, momen gaya dan kuat medan magnet.

Besaran vektor memiliki sifat sebagai berikut :

1) Dapat dipindahkan

2) Dapat dijumlahkan

3) Dapat diuraikan

Apabila ada dua vektor membentuk sudut seperti

gambar di samping! Maka resultan untuk kedua vektor

tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan aturan

cosinus.

2 2 2 cosR A B AB

Dengan :

R = Resultan kedua vektor

A , B = Dua buah vektor

θ = sudut antara kedua vektor A dan B.

Apabila tiga vektor atau lebih dijumlahkan, maka kita dapat menggunakan metode analisis,

dengan langkah – langkah seperti beriktu ini!

1) Menguraikan setiap vektor menjadi komponen vektor.

Perhatikan gambar di berikut ini!

Dari gambar diperoleh dua buah vektor F, yaitu F1 yang membentuk sudut 1 terhadap

sumbu X positif dan F2 yang membentuk sudut 2 terhadap sumbu X negatif. Maka

kedua vektor akan kita uraikan seperti tabel berikut ini!

Vektor Sudut Komponen vektor pada

sumbu X

Komponen vektor pada

sumbu Y

F1 1 1 1 1

cosx

F F 1 1 1

siny

F F

F2 2 2 2 2

cosx

F F 2 2 2

siny

F F

F1

F2 R

Page 10: Pahami pola soal UN FISIKA SKL by SKL · ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter ... 2,30 0,04 2,34 HP SU SN HP ... Seorang peserta didik

2) Menjumlahkan setiap komponen.

1 2 3X x x xF F F F 1 2 3Y y y y

F F F F

3) Menentukan Resultan menggunakan persamaan berikut ini!

2 2

X YR F F

B. ANALISA SEBARAN MATERI

No Materi Pokok 2014 2015 2016 2017 2018

1. Penguraian Vektor - - - - -

2. Resultan Vektor aturan

cosinus x x x - x

3. Resultan Vektor secara

analitis - - - - -

C. TIPE DAN CONTOH SOAL YANG MUNCUL

1. Menentukan besar resultan vektor dengan aturan cosinus

1. UN 2014

Sebuah benda bergerak 4√3 mkearah barat, kemudian melanjutkan perjalanan 4 m ke

arah utara, selanjutnya berbelok 60o ke arah timur sejauh 8 m. Besar resultan

perjalanan benda tersebut adalah ….

A. 2 m

B. 4 m

C. 43 m

D. 6 m

E. 8 m

2. UN 2015

Pada acara “Festival City Marathon” bulan oktober 2014 di Jakarta terdapat 4 katagori

lari yaitu katagori full Marathon (42 km), katagori Half Marathon (21 km), katagori 10 km

dan katagori 5 km dimana lintasan masing-masing katagori sudah ditentukan. Lomba

lari marathon ini Start dari gedung gelora Bung Karno dan finist di Monas. Salah seorang

peserta lomba bernama Andri mengikuti lomba lari katagori full Marathon dan ia hanya

mampu menempuh lintasan dari titik A, B, dan C seperti gambar 2.

Page 11: Pahami pola soal UN FISIKA SKL by SKL · ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter ... 2,30 0,04 2,34 HP SU SN HP ... Seorang peserta didik

Jika 1 kotak mewakili1 km, maka perpindahan total yang dilalui Andri tersebut adalah ….

A. 26 km

B. 20 km

C. 12 km

D. 10 km

E. 8 km

3. UN 2016

Rute perjalanan sebuah robot track line adalah sebagai berikut:

9 m menuju ke timur

15 m membentuk sudut 53O dari timur ke utara

9 m menuju ke bara

Perpindahan robot track line adalah ….

A. 5 m

B. 8 m

C. 12 m

D. 15 m

E. 29 m

4. UN 2018

Sebuah benda bergerak dari E menuju F dan berakhir di G. Gambar di bawah ini, yang

menunjukkan perpindahan sebesar 10 satuan adalah ….

Page 12: Pahami pola soal UN FISIKA SKL by SKL · ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter ... 2,30 0,04 2,34 HP SU SN HP ... Seorang peserta didik

--- # SOAL BONUS # ---

2. Menentukan besar resultan vektor secara analitis

1. UN 2013

Perhatikan gambar di berikut ini.

Besar resultan ketiga gaya tersebut adalah…

A. 0 N

B. 2√3 N

C. 4√3 N

D. 8√3 N

E. 12√3 N

2. UN 2013

Perhatikan gambar berikut!

Tiga buah vektor gaya, masing-masing besarnya F1 = 12 N, F2 = 6 N, dan F3 = 12 N tersusun

seperti gambar. Resultan ketiga vektor tersebut adalah ….

A. 6 N

B. 8 N

C. 12 N

D. 16 N

E. 20 N