TAHU BANDUNG

• KELOMPOK 2 :

• 1. LIFIA CITRA RAMADHANTI

• 2. MUHAMMAD SYAHRUL HAJ

• 3. SUNARTO EFENDI

• 4. TARMIDI ZAIN

• TEKNIK INDUSTRI

• 2014

SEJARAH TAHU BANDUNG

• Tahu atau tofu berasal dari daratan Cina. 164 SM,tahu ditemukan oleh Lord Liu An dari Huai-nan.Liu An adalah ilmuwan dan philosopher,penguasa dan ahli politik. Ia tertarik pada ilmukimia dan Meditasi Tadiom. Para ahli sejarahberpendapat bahwa kemungklinan besar Liu Anmelakukan pengenalan makanan non dagingmelalui tahu. Kemungkinan besar Liu Anmemadatkan tahu dengan nigari atau air lant danmenjadi kental seperti tahu saat ini.

• 1. Berdiri pada tahun 2011

• 2. Berada di Jalan Inpres XI, Larangan Selatan,

Ciledug, Tangerang

• 3. Memiliki jumlah karyawan 15 Orang

• 4. Penghasilan perbulan berkisar Rp

25.000.000

• 5. Setiap hari menghasilkan 2500 tahu

INPUT• Alat & Bahan : • Alat :• 1. Mesin diesel 4. Pendongkal 7. Gas3kg• 2. Tungku 5. Ember• 3. Tahang 6. Kain saring• Bahan :• 1. Kacang kedelai• 2. Air• 3. Garam• 4. Kunyit

PROSES

CARA PEMBUATAN :

1. Penghancuran kacang kedelai menggunakan mesin diesel dengan bantuanair.

2. Campurkan kedelai yang sudah hancur tadi ke dalam tangki besar dan direbus selama kurang lebih 15 menit.

3. Setelah di rebus di dalam tungku besar tadi lalu di aduk dengan bantuan air, setelah itu di saring untuk di ambil sari kacang kedelainya.

4. Setelah di saring ampas kacang kedelainya di endapkan kurang lebih 15 menit di masing masing drum besar.

5. Setelah itu masuk ke dalam proses percetakan dan tunggu hinngga kadarairnya berkurang, setelah kadar airnya berkurang lalu tahu di potong-potong menjadi potongan kubus kecil.

6. Lanjut ke tahap selanjutnya yaitu tahap pewarnaan dengan kunyitsebelumnya kunyit di haluskan dengan cara di tumbuk, setelah kunyit halus, kunyit tadi di masukan ke dalam tungku besar dan di campur dengan air dangaram di masak sampai mendidih.

7. Tahu di masukan ke dalam tungku yang sudah ada air kunyit untukpewarnaan dan agar tahu menjadi gurih, tunggu hingga kurang lebih 15 menit.

8. Tahap terakhir adalah pentirisan agar kadar air bertkurang dan siap dipasarkan.

OUTPUT

1. Output berupa tahu bandung yang akan di

distribusikan ke berbagai pasar

2. di ambil oleh penjual tahu keliling

3. di konsumsi langsung oleh karyawan danpemiliknya

4. Sisa output yang tidak terpakai berupa ampastahu yang di gunakan untuk makanan sapi

Video