pabrik gula madukismo

4
PT. MADU BARU LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI (Senin, 26 September 2011) Pabrik gula Madukismo, adalah salah satu pabrik gula tertua di tanah air. Pabrik itu berdiri sudah sejak tahun 1955. Mengunjungi Pabrik Gula Madukismo, akan merasakan nuansa awal era industri. Sebuah bangunan besar berusia tua dengan halaman luas, mesin-mesin kuno serta rel-rel kereta yang menjadi jalan kereta pengangkut tebu akan menyapa dan menguatkan kesan itu. Begitu sampai, kita akan disambut di Gedung Madu Chandya yang terletak tak jauh dari areal pabrik. Kita mendapat penjelasan tentang proses pembuatan gula dari tebu dan pembuatan spiritus dari hasil samping produksi gula. Di sana kurang lebih dijelaskan secara ringkas bagaimana proses produksi gula di pabrik. Pabrik gula Madukismo diprakarsai oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan diresmikan pada tanggal 29 Mei 1958 oleh Presiden Ir. Soekarno. Setelah penjelasan singkat di Gedung Madu Chandya, para mahasiswa TIP dibawa berkeliling pabrik sembari diberi penjelasan untuk memperkenalkan seperti apa lokasi pabrik gula Madukismo tersebut . Perjalanan menuju pabrik gula madukismo menaiki kereta wisata yang disediakan PT.madu baru atau PG. Madukismo. Kereta Wisata yang digunakan ditarik oleh sebuah lokomotif tua. Selain digunakan untuk kereta wisata,kepentingan utama lokomotif ini adalah sebagai pengangkut tebu hasil panen yang akan dibawa ke dalam pabrik. Setelah para mahasiswa berkeliling dengan kereta, pemandu membawa turun para mahasiswa untuk melihat bagaimana proses produksi dan alat-alat yang dipakai dalam proses produksi. Mahasiswa diajak berkeliling di dalam pabrik dari tempat pertama awal produksi hingga akhir. Tebu-tebu diperoleh dari petani-petani tebu dari berbagai daerah diantaranya : Kutoarjo, Purworejo,Yogyakarta, Magelang dan lain-lain. Untuk lebih jelasnnya dalam proses pengolahan tebumenjadi gula, Tebu-tebu tersebut melewati tahap-tahap pengolahan. Tahap-tahap pengolahan tebu untuk menjadi gula adalah sebagai berikut : 1. Pemerahan Nira Tebu di kirim ke Stasiun Gilingan (ekstrasi) untuk dipisahkan antara bagian padat(ampas) dengan cairannya yang mengandung gula(nira mentah) dengan alat-alat yang berupaUnigrator Mark IV dan Cane Knife digabung dengan 5 gilingan masing- masing terdiri atas 3 rol. - Hasil dari pemerahan tebu berupa ampas dengan cairannya yang mengandung gula(niramentah) - Ampas pemerahan tebu dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas, dan bahan bakar.Di P.G Madubaru ampas tebu digunakan untuk bahan bakar di Stasiun Ketel(pusattenaga). - Sedangkan Nira mentah akan dikirim ke bagian Pemurnian untuk proses lebih lanjut. 2. Pemurnian Nira

Upload: indrayustian

Post on 16-Aug-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

proses di pabrik gula madukismo

TRANSCRIPT

PT. MADU BARULAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI (Senin, 26 September 2011)Pabri !"#a $a%"i&m', a%a#a( &a#a( &at" pabri !"#a tert"a %i tana( air) Pabri it" ber%iri &"%a( &e*ata("n 1+,,) $en!"n*"n!i Pabri G"#a $a%"i&m', aan mera&aan n"an&a a-a# era in%"&tri) Seb"a( ban!"nanbe&ar ber"&iat"a%en!an(a#aman#"a&, me&in.me&in"n'&ertare#.re# ereta/an!men*a%i *a#aneretapen!an!"t teb" aan men/apa %an men!"atan e&an it") 0e!it" &ampai, ita aan %i&amb"t %i Ge%"n! $a%"1(an%/a /an! ter#eta ta *a"( %ari area# pabri) Kita men%apat pen*e#a&an tentan! pr'&e& pemb"atan !"#a %ariteb" %an pemb"atan &pirit"& %ari (a&i# &ampin! pr'%"&i !"#a) Di &ana "ran! #ebi( %i*e#a&an &e2ara rin!a&ba!aimana pr'&e& pr'%"&i !"#a %i pabri) Pabri !"#a $a%"i&m' %ipraar&ai '#e( Sri S"#tan 3amen!"b"-'n'I4 %an %ire&mian pa%a tan!!a# 2+ $ei 1+,5 '#e( Pre&i%en Ir) S'earn')Sete#a( pen*e#a&an &in!at %i Ge%"n! $a%" 1(an%/a, para ma(a&i&-a TIP %iba-a bere#i#in! pabri&embari %iberi pen*e#a&an "nt" memperena#an &eperti apa #'a&i pabri !"#a $a%"i&m'ter&eb"t ) Per* a# anan men"* " pabri!"# a ma%"i &m' menai i eret a -i &ata /an! %i &e%i aanPT)ma%" bar" ata" PG) $a%"i &m') Keret a 6i &ata /an! %i !"naan %i tari'# e( &eb"a(# ''m'ti 7 t"a) Se#ain %i!"naan "nt" ereta -i&ata,epentin!an "tama #''m'ti7 ini a%a#a( &eba!aipen!an!"t teb" (a&i# panen /an! aan %iba-a e %a#am pabri)Sete#a( para ma(a&i&-a bere#i#in! %en!anereta, peman%"memba-a t"r"n para ma(a&i&-a "nt" me#i(at ba!aimana pr'&e& pr'%"&i %an a#at.a#at /an!%ipaai %a#am pr'&e& pr'%"&i)$a(a&i&-a %ia*a bere#i#in! %i %a#am pabri %ari tempat pertama a-a# pr'%"&i (in!!a a(ir)Teb".teb" %iper'#e( %ari petani.petani teb" %ari berba!ai %aera( %iantaran/a 8 K"t'ar*',P"r-'re*',9'!/aarta, $a!e#an!%an#ain.#ain) Unt"#ebi(*e#a&nn/a%a#ampr'&e&pen!'#a(anteb"men*a%i!"#a, Teb".teb" ter&eb"t me#e-atita(ap.ta(ap pen!'#a(an) Ta(ap.ta(ap pen!'#a(an teb" "nt" men*a%i!"#aa%a#a( &eba!ai beri"t 81.Pemerahan NiraTeb"%i irimeSta&i"nGi#in!an(e&tra&i) "nt"%ipi&a(anantaraba!ianpa%at(ampa&) %en!an2airann/a /an! men!an%"n! !"#a(nira menta() %en!an a#at.a#at /an! ber"paUni!rat'r $ar I: %an 1ane Kni7e%i!ab"n! %en!an , !i#in!an ma&in!.ma&in! ter%iri ata& ; r'#). 3a&i# %ari pemera(an teb" ber"pa ampa& %en!an 2airann/a /an! men!an%"n! !"#a(niramenta().Ampa& pemera(an teb" %apat %iman7aatan &eba!ai ba(an ba" erta&, %an ba(an baar)Di P)G $a%"bar"ampa& teb" %i!"naan "nt" ba(an baar %i Sta&i"n Kete#(p"&attena!a)).Se%an!an Nira menta( aan %iirim e ba!ian Pem"rnian "nt" pr'&e& #ebi( #an*"t)2. Pemurnian Nira Nira menta( %itimban!, em"%ian %ipana&an (in!!a &"(" men2apai