pabrik gula tasikmadu

Upload: wisnu-wardhana

Post on 09-Jan-2016

130 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

PG Tasikmadu

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman siswa-siswi SMK Kesehatan Sadewa tentang dunia kerja terutama ketika di lapangan. Siswa di tuntun untuk aktif dalam menggali informasi tentang kunjungan industri dan selalu percaya diri dalam melakukan segala hal. Untuk itu, di pilih kota daerah timur yaitu Solo, Surabaya, Malang untuk memperoleh pengetahuan tentang kesehatan. Banyaknya instansi Rumah Sakit dan industri obat mendorong minat siswa-siswi SMK Kesehatan Sadewa untuk mendapat ilmu melalui kegiatan kunjungan industri yang diadakan oleh pihak sekolah.Kunjungan Industri di lakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa siswi SMK Kesehatan Sadewa jurusan Keperawatan tentang bagaimana cara merawat pasien, dapan mengetahui apa yg dapat di lakukan oleh seorang perawat, serta belajar dalam berinteraksi dengan pasien di Rumah Sakit. Sedangkan untuk di bidang Farmasi dapat mengetahui bagaimana proses pengolahan obat yang berada di industri dengan benar.Siswa harus mampu membandingkan proses produksi obat dan pelayanandi dunia kerja dengan ilmu yg diperoleh selama kunjungan industri tentang perusahaan dan Rumah Sakityang bersangkutan. Dengan adanya kunjungan industri siswa dapat mengetahui gambaran ketika berada di lingkungan kerja. Sehingga kegiatan ini harus di manfaatkan oleh siswa-siswi SMK Kesehatan Sadewa untuk dapat menambah wawasan yang lebih luas, serta dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat.

B. Tujuan dan Maksud Kunjungan Industria. Sebagai salah satu tugas kejuruan yang bersifat individu untuk mengisi nilai raport.b. Memperluas wawasan tentang instansi Rumah Sakit dan industri obat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.c. Mengenali berbagai metode dan kemajuan teknologi yang di terapkan dalam dunia kesehatan masa kini.

C. Peserta Kunjungan IndustriPeserta KI di ikuti oleh kelas XI siswa-siswi SMK Kesehatan Sadewa yang terdiri atas kelas XI Keperawatan 1 sebanyak 31 siswa, XI Keperawatan 2 sebanyak 31 siswa, dan XI Farmasi sebanyak 23 siswa.

D. Waktu dan Tempat PenelitianKunjungan Industri di lakukan di PG, TasikMadoe, RS Islam Surakarta, Inez Cosmetica, Materia Medica, RS Universitas Muhammadiyah Malang. Proses kunjungan ini di laksanakan pada tanggal 17-20 Desember 2014.

BAB IIKUNJUNGAN INDUSTRI

A. Pabrik Gula Tasikmadu

1. Sejarah Berdirinya

Pabrik Gula (PG) Tasikmadu terletak di Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, atau sekitar 12 kilometer arah timur Kota Solo. Lokasi ini mudah dijangkau dari Kota Solo dengan angkutan darat seperti bis atau angkota menuju ke arah Karanganyar. Penanda ke arah pintu masuk PG Tasikmadu di sepanjang jalan Solo Tawangmangu, adalah tugu berwarna hitam seperti yang ada di pura Bali. Daerah di mana tugu berdiri tersebut terkenal dengan nama perempatan Papahan.Menurut catatan sejarah yang ada, PG Tasikmadu didirikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara IV pada 1871. Ia seorang raja yang memiliki wawasan ekonomi yang luas, sekaligus menggemari sastra.Berdiri di atas tanah milik Kraton Mangkunegaran seluas 28,364 hektar, PG Tasikmadu adalah salah satu peninggalan masa Mangkunegaran IV yang masih eksis hingga kini dan mampu menghidupi masyarakat sekitarnya. Hal ini sesuai dengan pesan Mangkunegara IV saat membangun PG Tasikmadu.Pabrik iki openono, sanajan ora nyugihi, nanging nguripi, kinaryo papan pangupo jiwone kawulo dasih (Pabrik ini peliharalah, meski tak membuat kaya, tetapi menghidupi, memberikan perlindungan, menjadi jiwa rakyat).PG Tasikmadu telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Penetapan itu mempertimbangkan usia bangunan dan benda bersejarah di dalamnya, seperti alat penggilingan tebu berangka tahun 1926 dari Belanda.Di halaman depan pabrik terdapat kremoon (gerbong) buatan tahun 1875 yang digunakan Mangkunegara IV saat mengunjungi pabrik. Ada pula gerbong berwarna hijau buatan S Chevalier Constuction Paris yang digunakan Mangkunegara IV menemui rakyat, dan bendi untuk mengujungi kebun tebu.PG Tasikmadu hingga sekarang masih beroperasi. Dalam setahun, musim giling tebu berlangsung 4 bulan, yakni Mei hingga Oktober, dan pengelolaan pabrik tersebut di bawah PT Perkebunan Nusantara IX (Persero). Di luar itu, PG Tasikmadu kuranglah produktif. Alhasil, pimpinan PG Tasikmadu berusaha memberdayakan infrastruktur pabrik. Pohon-pohon yang berusia ratusan tahun, rumah-rumah kosong, kereta uap, dan lokomotif dijadikan sesuatu yang berguna.Area PG Tasikmadu di luar pabrik disulap menjadi agrowisata Sondokoro. Sondokoro menarik dari segi sejarah yang telah dilaluinya. Nilai sejarah ini tidak saja menarik bagi wisatawan domestik, melainkan juga wisatawan mancanegara, khusunya Belanda. Di masa lampau, banyak orang Belanda yang bekerja di pabrik gula di Jawa. Mereka dan anak-anaknya pernah merasakan keindahan Jawa, dan kini mereka ingin bernostalgia. Tiap tahun ada paket wisata Midden Java Reuni, yang diikuti warga Belanda yang punya kenangan di Jawa Tengah. Membayangkan Susana masa lalu sambil menaiki loko kuno.

Dahulu Desa Tasikmadu bernama Desa Sondokoro. Nama ini berasal dari dua murid di padepokan Padas Plapar, yakni Sondo dan Koro. Selesai menuntut ilmu di padepokan, mereka kembali ke desa asal yang letaknya tidak berjauhan.Suatu ketika, Tumenggung Joyo Lelono berburu di hutan. Saat memburu kijang, ia bertemu dengan Ki Sondo dan anak gadisnya, Sri Widowati, yang kecantikannya menarik hati Tumenggung. Kemudian Tumenggung bermaksud memboyong Sri Widowati pada hari Senin Legi untuk dinikahi. Tentu saja pinangan Tumenggung ini diterima dengan penuh kegembiraan dan kebanggaan oleh Ki Sondo.Tumenggung Joyo Lelono melanjutkan perburuannya. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan seorang gadis yang mirip Sri Widowati. Tumenggung mengira gadis itu memang Sri Widowati, kemudian dikejarnya. Karena takut, gadis itu pun kembali ke rumahnya. Ternyata gadis itu anak dari Ki Koro. Kemudian Tumenggung Joyo Lelono mengutarakan niatnya untuk meminang gadis itu. Ki Koro pun menerimanya dengan gembira.Pinangan ini diketahui oleh Ki Sondo, dan membuatnya marah karena mengira Ki Koro telah merebut Tumenggung yang awalnya akan menikahi Sri Widowati. Terjadilah duel hebat kedua pendekar ini selama 40 hari 40 malam. Karena keduanya sama-sama berilmu tinggi dan nunggal guru, akhirnya tidak ada yang menang dan kalah. Kedua pendekar itu sampyuh atau musnah. Tempat musnahnya kedua kiai tersebut dinamakan Desa Sondokoro.Nama Desa Sondokoro diubah menjadi Desa Tasikmadu oleh Mangkunegara IV dengan maksud wilayah ini akan menghasilkan gula yang berlimpah sehingga seolah-olah seperti danau atau tasikmadu

2. Deskripsi BangunanDeskripsi lokasi penelitian yaitu Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar ialah: (a). Kondisi Geografi Desa Ngijo yaitu berada berjarak 3 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Karanganyar. Luas wilayah Desa Ngijo adalah 2.327.615 Ha, mempunyai ketinggian 105 m dari permukaan air laut, dengan curah hujan 10 mm/tahun, dan suhu rata-rata 45 C. Dengan topografi tanah cocok untuk lahan pertanian maupun untuk tanaman perkebunan seperti tanaman tebu. (b). Kondisi Demografi Desa Ngijo yaitu mengenai penduduk di desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar jumlah penduduk yaitu 5.752 jiwa. (c). Potensi Desa Ngijo yaitu mengenai sarana prasarana yang mendukung setiap kegiatan masyarakat desa Ngijo baik kegiatan ekonomi yaitu adanya sarana prasarana transportasi dan juga jalan yang diaspal. Untuk pelaksanaan kegiatan olah raga, kegiatan seni budaya, kegiatan pendidikan dan juga kegiatan keagamaan.

3. ProgramDalam menjalankan usahanya, pabrik gula Tasikmadu bertujuan untuk memperoleh keuntungan maksimal. Namun dalam menjalankan kegiatannya, pabrik gula ini menghadapi kendala-kendala seperti semakin terbatasnya lahan yang tersedia bagi tanaman tebu baik dalam has, jenis, kualitas maupun lokasinya; semakin berkurang tenaga kerja untuk kegiatan di pabrik gula maupun di lapangan usaha tani tebu; dan terbatasnya kapasitas giling yang disebabkan oleh kondisi mesin yang sudah obsolete. Dengan adanya kendala-kendala tersebut, maka tingkat keuntungan yang akan dicapai menjadi terbatas sehingga tujuan pabrik gula dapat dirumuskan sebagai berikut : memaksimumkan tingkat keuntungan yang diperoleh dari kegiatan yang dualankannya dalam batas-batas yang dimungkinkan oleh kendala yang dihadapinya (mencapai tingkat keuntungan optimal). Dari kondisi tersebut, maka dalam upaya optimalisasi pabrik gula Tasikmadu diperlukan suatu analisis kondisi optimal pabrik gula Tasikmadu, sehingga pada akhirnya dapat diberikan suatu alternatif kebijakan yang mungkin dapat memberi peluang perbaikan terhadap kinerja pabrik gula Tasikmadu. Sehingga perumusan masalahnya dapat diuraikan sebagai berikut yaitu : "Bagaimana optimalisasi bagi Pabrik Gula Tasikmadu?" Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui kinerja PG Tasikmadu saat ini, (2) Mengidentifikasi faktor kendala utama perbaikan kinerja PG, (3) Mengetahui kondisi optimal dan (4) Memberikan alternatif kebijakan yang mungkin dapat memperbaiki kinerja PG Tasikmadu.Penelitian dilakukan dengan metodologi studi kasus di Pabrik Gula Tasikmadu di Surakarta, Jawa Tengah, dan pemilihan pabrik gula ini dilakukan secara sengaja (purposive). Langkah awal yang dilakukan yaitu mempelajari manajemen produksi di Pabrik Gula Tasikmadu. Kemudian mengkaji sumberdaya yang dimiliki guna mengetahui kinerjanya saat ini. Kerangka pemikiran mengenai optimasi dan perencanaan linear digunakan dalam penelitian ini untuk memecahkan masalah dalam manajemen produksi Pabrik Gula. Untuk pemecahan masalah tersebut digunakan model linear programming sebagai alat bantu dalam evaluasi. Data diolah dengan menggunakan komputer dengan alat bantu program LINDO. Dari data yang diperoleh disusun suatu persamaan sebagai fungsi dan fungsi pertidaksamaan sebagai fungsi kendala.

4. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

1. Memakai bahan kimia untuk mengkristalkan gula sehingga menjadi gula yang baik.2. penyuplai gula yang jumlah nya tidak sedikit kepada kabupaten yang besar, dan pemanfaatan limbah yang tak kalah baik.3. memiliki pengolahan limbah yang baik, biasanya pabrik hanya membuang limbah langsung ke sungai dan tidak diolah terlebih dahulu itu bisa menyebabkan limbah merusak ekosisitem yang dicemarinya.4. memiliki argo wisata untuk dikunjung namanya Argo Wisata Sondokoro.

Kekurangan:

1. kelang sungan pabrik itu akan amat sulit disbanding pabrik gula yang lain karena pabrik gula yang lain sudah ada yang memiliki peralatan yang lebih canggih dan moderen besertakan modal yang tak kalah besar.

5. Denah Lokasi

Gambar 1. Denah PG Taikmadu

B. RS ISLAM SURAKARTA

1. Sejarah BerdirinyaRumah Sakit Islam YARSIS adalah wakaf umat Islam. Hal tersebut diungkapkan pendiri YARSIS, Djufrie AS dalam konferensi Pers di RM Rasa Mirasa. Pembangunan RS Yarsis didanai dengan dana wakaf, ungkapnya. Menurutnya, pendirian rumah sakit Islam berdasarkan aspirasi masyarakat Islam pada saat itu. ini saksinya, ada seruan kepada kaum muslimin muslimat Surakarta untuk mendirikan rumah sakit Islam. Karena itu, RS Islam dijalankan sesuai dengan ajaran Islam. Tandasnya sambil menunjukkan bukti seruan kepada kaum muslimin pada tahun 1970. Hal ini dibenarkan pendiri yang lain, Amin Romas.Sebagai harta wakaf, lanjutnya, RS tidak dapat dimiliki secara pribadi, apalagi diwariskan. Ini sekaligus menepis tuduhan Saya dan Pak Amin ingin menguasai RS tersebut. Kami sebagai nadzir bertugas untuk mengamankan, untuk menjaga agar harta wakaf ini tetap abadi di YARSIS. Ini sekaligus sebagai amal jariyah orang-orang yang dulu membantu mendirikan YARSIS. JelasnyaRumah Sakit Islam Surakarta (YARSIS) didirikan oleh Jajasan Rumah Sakit Islam Surakarta. Yayasan ini berdiri pada tanggal 27 Nopember 1970 oleh tiga orang, yaitu dr. Moh. Djufrie sebagai Ketua Umum, dr. Amin Romas sebagai Sekretaris dan Ir. Taufiq Rusdi sebagai Bendahara.Dalam pasal 2, Maksud dan Tujuan yayasan disebutkan, a. Mendirikan/membangun dan mendjalankan Rumah Sakit Islam dan usaha-usaha lain dalam bidang kesehatan (Balai Pengobatan, Balai Kesehatan Ibu dan Anak, Apotik, Pabrik Obat dan lain-lainnja. B. Untuk pertama kali akan didirikan sebuah rumah sakit dengan taraf perawatan jang setinggi-tingginja dan sesuai dengan adjaran Islam bagi masjarakat jang sakit dan umumnja dengan tidak memandang golongan, agama dan kedudukan. C. mengadakan tempat pendidikan kader-kader dalam bidang kesehatan jang berdjiwa Islam jang sebenarnja (Dokter, djuru rawat, bidan dan sebagainja).Setelah berdirinya yayasan tersebut, pengurus menyebarkan seruan kepada kaum muslimin untuk mau mawakafkan guna pendirian Rumah Sakit tersebut. Karena itu, ia menyebarkan sertifikat wakaf per meter 200. Ada yang wakaf 1 meter senilai 200 rupiah, 5 meter senilai 1000 rupiah, 10 meter senilai 5000 rupiah, 20 meter senilai 10000 rupiah. Tapi yang paling banyak di bawah 5000 rupiah.2. Deskripsi BangunanBangunan yang moden dan besar dan mengandung nilai-nilai islam.3. ProgramRumah Sakit Islam Surakarta (RSI Yarsis), dan Pemerintah Kota Solo, meluncurkan wisata pelayanan kesehatan, dengan kemasan Solo Tourism and Health Club. Prinsipnya, kita menggabungkan pelayanan kesehatan dengan kepariwisataan sebagaimana dilakukan Singapura, jelas Ketua ASITA Solo Suseno menjawab wartawan, usai penandatanganan nota kesepahaman, di Loji Gandrung, Lewat program ini, tambahnya, masyarakat yang biasanya harus pergi ke Singapura untuk berobat atau sekadar melakukan medical check up sembari berwisata, tidak harus pergi ke Singapura, tapi bisa dilakukan di Solo. Selain itu, program Solo Tourism and Health Club ini juga diarahkan untuk membidik pasar kalangan expatriat serta wisatawan manca negara. Karenanya, pelayanan kesehatan itu nanti digabungkan dengan tawaran beberapa paket wisata, seperti paket Solo - Selo - Borobudur, City Tour plus Sangiran, Candi Sukuh dan Candi Cetho, dan sebagainya.

4. Sarana dan Fasilitas Pelayanan Medis Pelayanan Penunjang Medical Check Up Dokter Umum Dokter Gigi Dokter Spesialis / Sub-Spesialis Anak Bedah Umum Bedah Anak Bedah Orthopedi Bedah Syaraf Kebidanan & Kandungan Penyakit Dalam Penyakit Paru Mata Jiwa Syaraf THT Kulit & Kelamin Akupuntur Rehabilitasi Medik Laboratorium Patologi Klinik Laboratorium Patologi Anatomi X-Ray CT-Scan USG ECG Eroflowmetri Farmasi Konsultasi Gizi Haemodialisa Fisioterapi Fasilitas UGD 24 Jam Rawat Jalan Rawat Inap ICU Kamar Bedah Kamar Bersalin Bank Darah Ambulance Lain-Lain Senam Hamil Pijat Bayi Pelayanan Rohan

5. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:1. RSI Yarsis menjadi satu-satunya rumah sakit di Indonesia yang mampu menangani pasien dengan keluhan kanker paru.2. RSI Yarsis Solo telah memiliki alat untuk melakukan tindakan medis yang disebut cryosurgery atau cryoablasi.3. setiap tahun terdapat lebih dari 370 ribu pasien asal Indonesia yang berobat ke Singapura. Belum lagi yang memilih Malaysia dan Cina untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang diidap WNI.

6. Denah Lokasi

C. INEZ COSMETICA

1. Sejarah BerdirinyaPT. Kosmetikatama Super Indah dengan produk bermerk Inezberdiri pada tahun 1998 di Singosari, Malang.Pada awal pendiriannya Inez dibantu oleh konsultan kosmetik yaitu Ir. Norbert Haans yang telah lebih dari 44 tahun berpengalaman dalam bidang kosmetika di Eropa. Tahun 2010 Inez memperoleh sertifikasi ISO 9001 : 2008, sebagai komitmen perusahaan untuk memberikan jaminan mutu dan melakukan tindakan perbaikan yang berkesinambungan. Sejak tahun 2011 Inez telah mendapatkan sertifikat halal yang diterbitkan oleh MUI Jawa Timur.

2. Deskripsi BangunanPT. Kosmetikatama Super Indah dengan produk bermerk Inez berdiri pada tahun 1998 di Singosari Malang. Pada awal pendiriannya dibantu oleh konsultan kosmetik yaitu : Ir. Norbert Haans yang telah lebih dari 44 tahun berpengalaman dalam bidang kosmetika di Eropa. Sampai saat ini sudah terdapat 140 produk inez yang telah beredar di pasaran yang meliputi Pulau Jawa dan Bali. Berada di Jl. Industri No. 6 Singosari-Malang-Jawa Timur-Indonesia, 65153.

3. Program

DECORATIVE : untuk tata rias wajah. Produk-produk decorative meliputi bedak tabur, bedak padat, bayangan mata, perona pipi, lipstick, dll. TREATMENT : untuk perawatan kulit wajah maupun kulit tubuh. Produk perawatan ini meliputi pembersih wajah, penyegar wajah, pelembab sabun muka, whitening, anti acne.- Menguasai pasar kosmetik secara global.- Menyediakan produk kosmetik untuk kelas menengah keatas. - Menyediakan kosmetik berkualitas dan aman sesuai kebutuhan konsumen.

4. Sarana dan Fasilitas Aula Ruang produksi Ruang pengemasan produkSarana dan fasilitas yang terdapat INEZ PT. KOSMETIKATAMA yaitu cukup memadai dan modern, dan alat-alat pembuatan bersih dan tertutup

5. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan1. Wajah menjadi cerah dan menjadi cantik2. Modern3. Alat-alat pembuatan bersih

Kekurangan1. Harga mahal2. Tempat terjangkau

6. Denah Lokasi

D. PT. MATERIA MEDICA

1. Sejarah BerdirinyaUPT Materia Medica didirikan sejak tahun 1960 oleh almarhum Bapak R.M.Santoso yang juga merupakan salah satu pendiri Hortus Medikus Tawang Mangu yang sekarang berubah menjadi Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Berdirinya UPT Materia Medica diawali dari hasil pengamatan beliau bahwa tidak semua tanaman obat yang ada di Indonesia dapat dikoleksi pada satu daerah saja. Hal ini disebabkan karena adaptasi tanaman terhadap lingkungannya terutama terhadap iklim sangatlah berbeda, mengingat bahwa Indonesia secara garis besar terdiri dari tipe iklim basah, daerah sedang dan daerah kering, maka kebun Tawang Mangu yang berdiri sejak tahun 1948 merupakan daerah iklim sedang sampai basah. Sedangkan untuk tanaman daerah sedang sampai kering perlu adanya kebun koleksi lain yang bisa mewakili tipe iklim tersebut.Dari hasil pengamatan Beliau karesidenan Malang adalah daerah yang cocok untuk didirikan kebun koleksi tanaman obat dari tipe iklim sedang sampai kering. Sebagai realisasi dari gagasan beliau itu untuk mendirikan kebun koleksi tanaman obat didaerah sedang dan kering di wilayah Batu dan Nongko Jajar, karena waktu itu Nongkojajar adalah daerah yang sulit transportasinya, maka ditetapkan Batu sebagi kebun koleksi sampai sekarang dan dikenal sebagi Balai Materia Medica Pengelolaan kebun percobaan ini dilakukan oleh yayasan Farmasi yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Jawa Timur. Sebelum kebun percobaan ini jadi, tahun1963 Bapak RM Santoso meninggal dunia.Untuk kelangsungan Balai Materia Medica oleh Bapak Dr.Modarso selaku Inspektur Kesehatan Jawa Timur ditunjuk Bapak R.Soehendro (Kepala Dinas Perkebunana Rakyat Kab. Malang) sebagi pejabat sementara Pimpinan Kebun Balai Materia Medica sampai mendapatkan pimpinan yang baru. Tahun 1964 BMM mendapat pimpinan baru yaitu Ir.NV.Darmago, beliau diangkat oleh Dinas Kesehatan Jawa Timur sebagi tenaga tetap di Kebun MateriaMedica hingga th 1970. Th 1970 atas permohonan sendiri Ir.NV Darmago meletakan jabatannya, kemudian selaku pipmpinan kebun Materia Medica dipegang oleh Ir.Wahyu Soeprapto. Pertengahan tahun 1970 terjadi perubahan status dari milik swasta menjadi milik pemerintah yaitu Dinas Kesehatan daerah Tingkat I Jawa Timur Direktorat Farmasi Jawa Timur.Tahun 2000 hingga April 2005 selaku Pelaksana Teknis Balai Materia Medica Batu dipegang oleh Dra.Hj.Siti Hidjrati Arlina. Selanjutnya April 2005 secara definititif BMM dipimpin oleh Bapak B.Soegito,SKM.Kes hingga 31 April 2008. Mulai 1 Mei 2008 hingga 31 Desember untuk sementara kepala BMM dipegang oleh Bu Etty Retno, Apt. (Sebagai PLt). Sejak 1 Januari 2009 hingga sekarang yang mejadi kepala UPT Materia Medica adalah Drs. Husin RM., Apt, Mkes. Setelah tahun 1978 dengan berfungsinya Direktorat Daerah Farmasi Jawa Timur menjadi sub Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang sekarang menjadi Badan POM, maka pengelolaan Materia Medica Batu diserahkan kepada Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur hingga sekarang.

2. Deskripsi Bangunan

Balai Materia Medica (MMM) merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur yang berlokasi di Batu. Balai Materia Medica Batu terletak dilingkungan Desa Pesanggrahan yang letak lokasinya berbatasan dengan Kelurahan ngaglik di wilayah Kota Batu. Berdasarkan letak geografisnya Balai Materia Medica terletak pada ketinggian 875 D.P.L dengan suhu 20-250c.

Balai Materia Medica Batu terletak di Jl. Lahor No. 87 Batu dan memiliki luas tanah dan bangunan seluas 2.1 Ha. Pada tahun 2002 Balai Materia Medica mengalami perluasan lahan sejalan dengan program pengembangan Balai Materia Medica Batu.

3. Program.

Kegiatan Balai Materia Medica antara lain yaitu memberikan informasi tumbuhan obat, penyuluhan, perpustakaan, penyediaan bibit, penyediaan simplisia, penyediaan produk olahan, rujukan diklat pengelolaan tumbuhan obat, wisata ilmiah tumbuhan obat dan penelitian tanaman obat.

4. Sarana dan Fasilitas

a. Gedung Kantorb. Gedung Perpustakaanc. Gedung Pertemuan 2 buahd. Gedung Pengeringan Kejayan Pasuruane. Gedung penyimpanan Kejayan Pasuruanf. Gedung Green Houseg. Laboraturiumh. Led Housei. Musholaj. Pengeringank. Penyimpananl. Penggilingan

5. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:1. Mempunyai fasilitas yang lengkap2. Dapat Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional

6. Denah Lokasi

E. RS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

1. Sejarah Berdirinya

Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang mulai dibangun pada tahun 2009. Proses pembangunannya dilaksanakan setelah mendapatkan ijin mendirikan bangunan (IMB) dari Pemerintah Kabupaten Malang melalui unit pelayanan terpadu perizinan Nomor : 180/05989/IMB/421.302/2009. Pada bulan Oktober 2012 RS UMM mendapatkan izin Mendirikan Rumah Sakit dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dengan Nomor : 503.1/83/421.103/2012. Kemudian pada tanggal 20 Juni 2013 RS Universitas Muhammadiyah Malang mendapatkan Ijin Operasional Rumah Sakit Sementara dengan Nomor : 180/0006/IORS/421.302/2013.Rumah sakit Universitas Muhammadiyah Malang diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2013 bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68. Rumah sakit ini merupakan sarana penunjang pendidikan dan merupakan salah satu profit center dari Universitas Muhammadiyah Malang. Lokasi rumah sakit tidak jauh dari Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang yaitu tepatnya di sebelah timur terminal Landungsari. Berdiri diatas tanah seluas 9 hektare dan memiliki bangunan utama setinggi 6 lantai dan beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5 lantai dan gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Bentuk bangunan yang megah dan mewah dengan ciri khas arsitektur tiongkok, menjadikan RS Universitas Muhammadiyah Malang ini mudah dikenali.2. Deskripsi Bangunan.Rumah Sakit Pendidikan (Teaching Hospital) Universitas Muhammadiyah Malang akan dibangun di atas tanah ukuran 32.834 m2. Lokasi pembangunan rumah sakit adalah di desa Landungsari, tepatnya di sebelah timur terminal Ladungsari. Pada saat ini (Juli 2009) pembangunan sudah dimulai pada tahap pondasi dan penataan awal.

3. Program

Pembangunan Rumah Sakit ini direncanakan untuk kegiatan pendidikan kedokteran dan ilmu-ilmu kesehatan dengan menerima pasien umum.Fasilitas yang ada adalah bangunan utama untuk pelayanan kesehatan, training centre, auditorium, paviliun, masjid, taman, parkir dan pusat kebugaran.Selain melayani kesehatan dengan pengobatan dan ilmu kedokteran modern, Rumah Sakit Pendidikan UMM juga akan membuka praktik pengobatan timur khususnya ilmu kedokteran China dan pengobatan alternatif. Nilai kekhasan inilah yang akan dikembangkan sehingga merupakan ciri khas yang tidak dimiliki oleh Rumah Sakit lain.

4. Sarana dan Fasilitas

1. Poliklinik Umum, Gigi, dan Spesialis- Dokter Umum- Dokter Gigi- Dokter Spesialis Anak- Dokter Spesialis Par- Dokter Spesialis Penyakit Dalam- Dokter Spesialis Bedah Umum & Orthopedi- Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan- Dokter Spesialis Kulit & Kelamin- Dokter Spesialis Patologi Klinik- Dokter Spesialis Anastesi- Dokter Spesialis Mata- Dokter Spesialis THT- Dokter Spesialis Syaraf2. IGD 24 Jam dan ICU3. Laboratorium Klinik dan Instalasi Farmasi 24 jam4. One day dare perawatan ambeien5. USG 4 dimensi dan CT Scan 64 slice6. Kamar perawatan yang nyaman dan tematis7. Kamar bersalin, ruang perinatologi, dan ruang anak8. Kamar operasi dengan alat modern

5. Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan:1. Memiliki bangunan utama setinggi 6 lantai dan beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5 lantai dan gedung rawat inap setinggi 3 lantai.2. Bentuk bangunan yang megah dan mewah dengan ciri khas arsitektur tiongkok, menjadikan RS Universitas Muhammadiyah Malang ini mudah dikenali.3. Fasilitas lengkap dan memadai.6. Denah LokasiJl Raya Tlogomas No. 45 Malang

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanBerdasarkan laporan yang telah saya kemukakan, dapat diambil kesimpulan yaitu bidang kesehatan masa kini, telah di ciptakan berbagai prosedur dan teknologi baru yang semakin canggih tersebut, sudah dapat di pastikan bahwa metode-metode penyembuhan pun semakin mudah dan tidak terlalu menyakitkan bagi pasien.

B. SaranSeiring dengan majunya metode dan teknologi dalam dunia kesehatan, dapat di kemukakan saran:1. Untuk para pembaca sebaiknya dapat selektif dalam memilih produk-produk kesehatan serta dapat mengetahui dan mengenali berbagai metode dan pelayanan kesehatan.2. Untuk instansi sebaiknya terus berinovasi dan memaksimalkan produk dan pelayanan kesehatan

DAFTAR PUSAKA http://kekunaan.blogspot.com/2013/12/pabrik-gula-tasikmadu.html http://doktersehat.com/rumah-sakit-islam-surakarta/#ixzz3NZCn2UHK http://destya-kisahperjalananhidupku.blogspot.com/2012/03/saya-sekarang-di-tugasi-menulis-karya.html http://hospital.umm.ac.id/page/fasilitas.html http://hospital.umm.ac.id/page/sejarah.html http://mukhlisahendriastuti.blogspot.com/2012/06/tanaman-obat.html

LAMPIRAN

Pabrik Gula TasikMadoe

RS Islam Surakarta

Materia Medica

RS Universitas Muhammadiyah Malang

6