pa.awaludin wa

29
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.P DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSYRAFAN A. PENGKAJIAN I. Identitas klien Nama : Ny.P Umur : 63 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan : SLTA Pekerjaan : IRT No. RM : 1207065 Alamat : Panyingkiran, Bandung Tanggal masuk : 19 Juni 2012 Tanggal pengkajian : 29 Juni 2012 Diagnosa : Post EVD a/i IVH Spontan ec Hipertensi + DM Tipe II II. Identitas Penanggung Jawab Nama : Tn.B Umur : 35 Tahun 1

Upload: wahyu-imansyah

Post on 24-Jul-2015

63 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pa.awaludin Wa

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.P DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSYRAFAN

A. PENGKAJIAN

I. Identitas klien

Nama : Ny.P

Umur : 63 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : SLTA

Pekerjaan : IRT

No. RM : 1207065

Alamat : Panyingkiran, Bandung

Tanggal masuk : 19 Juni 2012

Tanggal pengkajian : 29 Juni 2012

Diagnosa : Post EVD a/i IVH Spontan ec Hipertensi +

DM Tipe II

II. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn.B

Umur : 35 Tahun

Status hubungan : Anak Klien

1

Page 2: Pa.awaludin Wa

III. Riwayat Kesehatan

a) Riwayat Kesehatan Sekarang

Sejak 5 jam sebelum masuk Rumah Sakit klien sedang mencuci pakean

dan mendadak tidak sadarkan diri saat disentuh atau di goyang-

goyang klien membuka mata sebentar lalu kembali menutup

ekstremitas sebelah kiri lemah di banding sebelah kanan, memiliki

riwayat hipertensi sejak lebih dari 5 tahun yang lalu dan memiliki

riwayat DM.

b) Keluhan utama Saat Pengkajian

Pada saat dikaji klien terpasang ETT tidak sadarkan diri dengan

GCS=9 (E3 M5 VT ) dengan O2 6 liter.

c) Riwayat kesehatan dahulu

Riwayat HT sejak 5 tahun yang lalu ,tidak rutin control & minum obat

begitu juga dengan DM yang dideritanya.KLien juga punya riwayat jatuh

dari kamar mandi ,sampai pingsan,namun tidak pernah mau dibawa ke

rumah sakit.

d) Pola aktivitas sehari-hari

NO POLA AKIFITAS DI RS

1 Nutrisi

a. Makan

b. Frekuensi

c. Jenis

Terpasang NGT

6 x / hari 150 cc

SF diabetasol

2

Page 3: Pa.awaludin Wa

2 Eliminasi

a. BAK

Warna,frekuensi

b. BAB

Frek ,konsistensi

Terpasang DC ,kuning

100 cc /jam

-

3 Istirahat tidur

a. Siang

b. Malam

Kondisi pasien terbaring

lemah/ Bedrest

4 Personal hygene

a. Mandi

b. Sikat gigi

c. Keramas

d. Gunting kuku

1 x /hari : seka

1 x/hari

-

-

5 Aktivitas sehari-hari Tingkat kesadaran

samnolen klien bedres

e) Primary Survey

1. Airway

Terdengar suara garglin

2. Breathing

Klien bernafas dengan bantuan O2 simple mask 6 liter/mnt dengan 20

x /mnt gerakan dada simetris ,tidak tampak gerakan otot bantu

pernapasan ,PCH (-)

3. Circulation

Nadi teraba kuat 80 x/mnt,terapi RL dan Nacl

4. Disability

3

Page 4: Pa.awaludin Wa

Kesadaran klien GCS 9 ( E3 M5 VT)

5. Exposure

Tampak luka dibagian kepala klien dengan Drainase EVD

6. Froze

Suhu klien 37,5 c ̊�

7. Tanda-tandal vital

TD : 202/90 mmHg (202+180/3= 262 mmHg)

Normal 70-95 mmHg

Nadi : 80 x/mnt

Suhu :37,5 C ̊�

RR : 20 x/mnt

f) Survey Sekunder

1. Keadaan umum: somnolen GCS 9 ( E3 M5 VT )

TTV

TD : 202/90 mmHg (202+180/3= 262 mmHg)

Normal 70-95 mmHg

Nadi : 80 x/mnt

Suhu :37,5 C ̊�

RR : 20 x/mnt

2. Sistem pernapasan

Bentuk hidung simetris terdengar suara gargling RR 20 X/mnt ,ventilasi

nen RM O2 6 liter /mnt .bentuk dada simetris ,sianosis (-)

3. Kardiovaskuler

Konjungtiva tidak anemis ,sclera tidak ikterik tidak ada peningkatan

JVP.TD 202/90 mmHg,nadi 80 x/mnt

4

Page 5: Pa.awaludin Wa

4. Pencernaan

Abdomen datar,tidak ada lesi ,tekstur lembut

5. Persyarafan

GCS 10 E3 : (Membuka dengan rangsang suara)

M5: (Melokalisir Nyeri)

VT : (Tidak Terkaji)

NI :Olfaktorius tidak terkaji

N II : Optikus isokor

N III : Okulomotorius isokor

N IV : Traklearis tidak terkaji

N V : Trigeminus / mengunyah ( -)

N VI : Abdusen tidak terkaji

N VII : Ficialis tidak terkaji

N VIII : Auditorius tidak terkaji

N XI : Glosofaringeus tidak

terkaji

N X : Vagus tidak terkaji

N XI : Accoserius tidak terkaji

N XII : Hiplogosus tidak dapat

menggerakan lidah

6. Endokrin

Tidak ada pembesaran KGB ,riwayat DM Type II

7. Genita urinaria

Klien terpasanag cateter,warna urin kuning ,100 cc/jam

8. Musculoskeletal

Ektremitas atas dan bawah simetris ,ektremitas kanan dan kiri terpasang

Nacl 0,9 %.

Kekuatan otot

1 1

1 1

9. Integumen

5

Page 6: Pa.awaludin Wa

Suhu 37,5 C,kulit sawo matang

10. Data psikologis

Tidak terkaji karena klien mengalami penurunan kesadaran.

g) Data penunjang

a. CT –Scan 19 juni 2012

Perdarahan intracerebri didaerah thalamus kanan ,edema perifokol

Perdarahan intraventrikel disertai tanda-tanda hidrocephalus

b. Kardiomegali tanpa bandingan paru

c. Labolatorium 28/06/2012

Kimia klinik

PEMERIKSAAN HASIL NORMAL SATUAN

GDS 292 < 140 Mg/dl

Natrium (Na) 125 135-145 mEq/L

Kalium (K) 4.9 3,6-5,5 mEq/L

Kimia klinik 29/06/2012

PEMERIKSAAN HASIL NORMAL SATUAN

GDS 228 < 140 Mg/dl

Natrium (Na) 125 135-145 mEq/L

Kalium (K) 4.3 3,6-5,5 mEq/L

Kimia klinik 30/06/2012

PEMERIKSAAN HASIL NORMAL SATUAN

GDS 183 < 140 Mg/dl

Kalium (K) 3.6 3,6-5,5 mEq/L

h. Terapi obat

NAMA OBAT DOSIS PEMBEERIAN WAKTU

6

Page 7: Pa.awaludin Wa

ceftriaxon

Ranitidine

Vit k

Captropil

Kalnex

Deltizam

1 gr

1 amp

1 amp

1 amp

50 mg

60 mg

IV

IV

IV

D.NGT

IV

D.NGT

09.00

09.00 21.00

09.00,17.00,01.00

09.00,18.00

09.00,17.00,01.00

11.00,19.00

IV. Analisa Data

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1 Gangguan perpusi cerebral b/d edema serebri intravertikel

Ds :

Do :

Tingkat kesadaran menurun

GCS : E3 M5 VTTD: 202/90

Hipertensi

IVH

Suplay O2 Ke otak menurun

GANGGUA

N PERFUSI

JARINGAN

7

Page 8: Pa.awaludin Wa

mmHg

(202+180/3=

CPP = 262

mmHg)

N :80 x /mnt Pupil anisokor Drainase > 15

cm

hipoksia

metabolisme anaerob

asam laktat meningkat

ph menurun

asidosis

sel toxic

membrane sel rusak

gagal pompa natrium

natrium ke dalam sel

menarik cairan

(edema sel)

TTIK

2 Ds :

Do :

Nacl 0,9 % Rl 83 tts /mnt Insulin 4 NGT SF 6 x 150 cc

Penurunan kesadaran

Mobilisasi

Gangguan

kebutuhan

Nutrisi

8

Page 9: Pa.awaludin Wa

BB 63 kg

Pola aktivitas terganggu

Gangguan pemenuhan ADL

Gangguan pemenuhan nutrisi

3 Ds :

Do :

klien penurunan kesadaran GCS 9

Badan berkeringat dan lengket

Terpasang monitor TTV

Terpasang folley kateter,dieresis (+),terpasang OGT

Perdarahan intracerebral

Suplay 02 keotak menurun

Kerusakan membrane sel

Peningkatan TIK

Penurunan kesadaran

Gangguan pemenuhan ADL

Gangguan pemenuhan

ADL personal hygiene

V. Diagnose Keperawatan

1. Gangguan perfusi Gangguan perpusi cerebral b/d edema serebri

intravertikel

2. Gangguan kebutuhan nutrisi dari kebutuhan b/d penurunan kesadaran

9

Page 10: Pa.awaludin Wa

3. Gangguan pemenuhan adl b/d penurunan kesadaran

VI. Intervensi

NO DX PERENCANAAN

TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

1 Gangguan perpusi cerebral b/d edema serebri intravertikel

Ds :

Do :

Tingkat

kesadaran

menurun

GCS : E3 M5

VT

TD: 202/90

mmHg

(202+180/3=

CPP = 262

mmHg)

N :80 x /mnt

Pupil

anisokor

Drainase > 15

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan

perfusi jaringan

otak dapat tercapai

secara optimal dg

KH:

TTV dalam batas

normal

GCS 15

1. Observasi

TTV catat

adanya

hipertensi

2. Pertahankan

tirah baring

dan ciptakan

lingkungan

yang nyaman

3. O2 sesuai

program

1. HT dapat

terjadi karena

syok(koleps

sirkulasi dan

ventrikel)

2. Aktivitas

/stimulasi yang

continue dapat

meningkatkn

TIK

3. Menurunkan

hipoksia ,yang

dapat

menyebabkan

vasodilatasi

cerebral

10

Page 11: Pa.awaludin Wa

cm

4. Kolaborasi

terapi anti

kogulan

4. Mencegah

pembekuan

thrombus

2 Gangguan

kebutuhan nutrisi

dari kebutuhan b/d

penurunan

kesadaran

Ds :

Do :

Nacl 0,9 %

Rl 83 tts /mnt

Insulin 4

NGT SF 6 x 150 cc

BB 63 kg

Tupan :kebutuhan

nutrisi terpenuhi

Tupen :setelah

dilakukan tindakan

keperawatan 2 x

24 jam kebutuhan

nutrisi terpenuhi

dg criteria:

BB dipertahankan

HB dan albumin

dalam batas

normal

1. Tentukan

kemampuan

klien dlam

mengunyah

dan menelan

2. Berikan

posisi lebih

tinggi pada

saat dan

sesudah

makan

3. Kolaborasi

pemberian

cairan IV

1. Menentukan

makanan yg

akan diberikan

2. Agar mudah

untuk menelaz

3. Membantu

memenuhi

kebutuhan

cairan keluar

3 Gangguan

pemenuhan ADL b/d

penurunan

kesadaran.

Tupan kebutuhan

ADL terpenuhi

Tupen : setelah

dilakukan tindakan

1. Beri

bantuan

untuk

memenuhi

1. Kebersihan

perorangan

eliminasi ,berp

akaian ,mandi

merupakan

11

Page 12: Pa.awaludin Wa

Ds :

Do:

klien penurunan kesadaran GCS 9

Badan berkeringat dan lengket

Terpasang monitor TTV

Terpasang folley kateter,dieresis (+),terpasang OGT

keperawatan 2 x

24 jam kebutuhan

ADL terpenuhi dg

KH:

Klien tampak segar

dan bersih

Klien nyaman

kebersihan

Memandik

an klien 1 x

Memotong

kuku klien

Mengganti

sprei dan

linen

Perineal

klien jika

klien BAB

2. Kolaborasi

dengan ahli

gizi untuk

kebutuhan

nutrisi klien

3. Berikan

sonde

feeding

setiap 8 jam

sekali ,kaji

retensi

sebelum

pemberian

sonde

kebutuhan

dasar akan

kenyamanan

yang harus

dijaga oleh

perawat untuk

meningkatkan

rasa nyaman

mencegah

infeksi dan

kecelakaan

2. Kebutuhan

nutrisi pada

klien harus

ditentukan

secara tepat

untuk terapi

yang adekuat

3. Pemberian SF

untuk

memenuhi

kebutuhan

nutrisi klien

12

Page 13: Pa.awaludin Wa

feeding

4. Lakukan

vulva

hygiene dan

perawatan

kateter

pada klien

setiap hari

5. Buang urine

dari urine

bag setiap

jam

4. Vulva hygiene

dan perawatan

kateter untuk

menjaga

kebersihan

area genital

klien

5. Urine adalah

salah satu

produk

eliminasi yang

dapat

menyebabkan

infeksi

VII. Implementasi

NO TGL /JAM IMPLEMENTASI DX PARAF

1 29 juni

2012

Jam 07.00

S :

O:GCS ( E3M6V2) iv RL 83

cc/jam EVD ( + ),NGT ( + )O2

6 liter

A : masalah belum teratasi

P:

Observasi TTV

1,2,3

Irpan

13

Page 14: Pa.awaludin Wa

Cek GD / 2 jam

Hitung balance cairab

Cek Na,K / 6 jam

Therapy:

ceftriaxon 1 gr

Ranitidine 1 amp

Vit k 1 amp

Kalnox 1 amp

Captropil 50 mg

Diazepam 60 mg

Paracetamol

Votrino 5 cc

08.00 Memandikan

Observasi TTV

TD : 202/90 mmHg R:20

X /mnt N:80 x/mnt S :37,5

GDS :264

Balance cairan + 119,5

1,2,3 Irpan

09.00 Obsevasi TTV

TD : 205 /96 R:20 X/mnt N:

1,2,3 Irpan

14

Page 15: Pa.awaludin Wa

85x/mnt S:37,6 C

Balance cairan +74

Therapy:

ceftriaxon 1 gr

Ranitidine 1 amp

Vit k 1 amp

Kalnox 1 amp

Captropil 50 mg

10.00 Obsevasi TTV

TD : 186 /110 R:25 X/mnt

N: 95x/mnt S:36,8 C

Balance cairan – 44

Cek GD 199

Diet SF 6 x 150 cc

Cek Na,K/6 jam

1,2,3 Irpan

11.00 Obsevasi TTV

TD : 186 /110 R:25 X/mnt

N: 95x/mnt S:36,8 C

Balance cairan – 344

Irpan

15

Page 16: Pa.awaludin Wa

Diazepam 60 mg

Votrino 5 cc

12.00 Obsevasi TTV

TD : 188 /97 R:28X/mnt

N:100 x/mnt S:38 C

Balance cairan – 3

Insulin 4 ui

Terapi :paracetamol

Irpan

13.00 Obsevasi TTV

TD : 175 /80 R:28 X/mnt N:

95x/mnt S:37 C

Balance cairan – 3,5

Irpan

14.00 Obsevasi TTV

TD : 175 /80 R:27 X/mnt N:

99x/mnt S:36 C

Balance cairan +116

Memberi SF 6 x 150 cc

Irpan

16

Page 17: Pa.awaludin Wa

VIII. Implementasi

NO TGL /JAM IMPLEMENTASI DX PARAF

1 30 juni

2012

Jam 07.00

Operan 1,2,3

Irpan

08.00 Personal hygiene

O:GCS ( E3M6V2) Observasi

TTV

Td : 172 / 80 mmHg R :24 N :

90 X/mnt S:37 C

GCS E4 V2 M5

I : 57,5

O:195

B:-37,5

1,2,3

Irpan

17

Page 18: Pa.awaludin Wa

Melakukan venel care

Evaluasi EVD

Ganti perban

09.00 Obsevasi TTV

TD : 169 /92 R:23 X/mnt N:

85x/mnt S:37,3 C

E 4 V2 M5

I: 145 O :273

Balance cairan +92

Therapy:

ceftriaxon 1 gr

Ranitidine 1 amp

Vit k 1 amp

Kalnox 1 amp

Captropil 50 mg

1,2,3

Irpan

10.00 Obsevasi TTV

TD : 171 /94 R:24 X/mnt N:

90x/mnt S:37 C

E 4 V2 M5

I:353,5 O: 100

Balance cairan +15,5

Cek GD 199

Diet SF 150 cc /NGT

1,2,3

Irpan

18

Page 19: Pa.awaludin Wa

11.00 Obsevasi TTV

TD : 193 /102 R:26 X/mnt N:

97x/mnt S:38 C

E 4 V2 M5

Balance cairan

I :462,5 O: 384 B:75,5

Terapi

Diazepam 60 mg

Votrino 5 cc

Kompers ceol pada axila

Irpan

12.00 Obsevasi TTV

TD : 184 /81 mmHg

R:28X/mnt N:87 x/mnt S:37,9

C

Kompers dengan air dingin

Terapi paracetamol

Mengambil spesmen untuk

cek ED,Na,K

Irpan

13.00 Obsevasi TTV

TD : 187 /86 mmHg R:29

X/mnt N: 90x/mnt S:36,5 C

Menilai GCS

E4 M2 V5

Balance cairan

Irpan

19

Page 20: Pa.awaludin Wa

I: 602,5

0:566

B:36,5

IX. Catatan Perkembangan

NO TANGGAL DX CATATAN PERKEMBANGAN PELAKSANA

1 29 juni

2012

Dinas pagi

S :

O: GCS 10 E3 M5 V2

Terpasang Rm dengan O2 5 liter

/mnt,IV RL 83 cc /jam ,EVD (+),NGT

(+),DC(+),diet cairan 6 x 150 cc

dengan TTV:

TD: 175/80 mmHg

N: 99x/mnt

R: 27 x/mnt

S :36 C

A:masalah belum teratasi

P:lanjutkan intervensi

Irpan

20

Page 21: Pa.awaludin Wa

2 30 juni

2012

Dinas pagi

S :

O: GCS 11 E4 M5 V2

Terpasang Rm dengan O2 8 liter

/mnt,IV RL 83 cc /jam ,EVD (+) ,

limetep 2,5 NGT (+),DC(+),diet cairan

6 x 150 cc dengan TTV:

TD: 187/86 mmHg

N: 90 x/mnt

R: 29 x/mnt

S :36,5 C

A:masalah belum teratasi

P:lanjutkan intervensi

Irpan

21

Page 22: Pa.awaludin Wa

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. P DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN

POST EVD a/i IVH SPONTAN E.C HIPERTENSI + DM TYPE II DI RUANG NCCU RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

LAPORAN KASUS

Seminar Kasus Stase Keperawatan Gawat Darurat

OLEH :

IRPAN ALI RAHMAN , S. Kep

LETI SUSILAWATI, S. Kep

ACAH S. Kep

MERANTI ANJARSARI S. Kep

IRWAN S. Kep

DARSA S. Kep

22

Page 23: Pa.awaludin Wa

AWALUDIN WAHYU ALAMSYAH S. Kep

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERSSTIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS

2012

Rumus BMR yang sering digunakan adalah sebagai berikut :

Laki-Laki ̊        ̊  ̊: ̊BMR ̊= ̊66 ̊+ ̊(13,7 ̊x ̊berat ̊kg) ̊+ ̊(5 ̊x ̊tinggi ̊cm) ̊– ̊(6,8 ̊x ̊umur ̊th)Perempuan ̊      ̊: ̊BMR ̊= ̊655 ̊+ ̊(9,6 ̊x ̊berat ̊kg) ̊+ ̊(1,8 ̊x ̊tinggi ̊cm) ̊– ̊(4,7 ̊x ̊umur ̊th)

Menurut Rumus Harris Benedict caranya adalah:

1. Anda harus tau berat badan dan tinggi badan Anda, jangan lupa Umur Anda

2. setelah itu masukkan ke dalam rumus berikut:

Wanita= 655,1 + (9,56 x berat badan dalam Kg) + (1,85 x tinggi badan dalam centimeter) - (4,6 x Umur)

Laki2= 66,5 + (13,5 x berat badan dalam Kg) + (5 x tinggi badan dalam centimeter) - (5,75 x umur)

23