p u t u s a n “demi keadilan berdasarkan ketuhanan … 2015/11.pid.2015.pdf · leasing kendaraan...
TRANSCRIPT
Halaman 1 dari12 halaman, Pts. No.11/Pid/2015/PT.BDG
P U T U S A N
Nomor :11/Pid./2015/PT.BDG.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara pidanadalam
peradilan tingkat banding, menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah ini
dalam perkara Terdakwa : -------------------------------------------------------------------
Nama lengkap : Irfan Purnama bin Edi Suwandi.
Tempat lahir :Bandung .
Umur/tgl lahir : 28tahun /05Februari 1985 .
Jenis kelamin : Laki-laki .
Kebangsaan : Indonesia .
Tempat tinggal :Dengki II No. 184/203 A, RT. 02, RW. 08,
Kelurahan Cigereleng, Kecamatan Regol, Kota
Bandung .
A g a m a : Islam .
Pekerjaan : Polri .
Pendidikan : SMA .
Dalam perkara ini Terdakwa tidak ditahan;
PENGADILAN TINGGI tersebut;
Telah membaca PenetapanWakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung
tanggal 19 Januari 2015 Nomor : 11/Pen/Pid/2015/PT.BDG tentang
Penunjukkan Majelis Hakim Tinggi yang akan mengadili/memutus perkara
atas nama Terdakwa Ifan Purnama bin Edi Suwandi, dan membaca berkas
perkara No. 666/Pid.B/2015/PN.Bdg. serta surat-surat yang bersangkutan
dengan perkara tersebut;
Halaman 2 dari12 halaman, Pts. No.11/Pid/2015/PT.BDG
Membaca, Surat Dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan
Negeri Bandungtanggal 23 April 2014Nomor Reg. Perkara :PDM-436/
BDUNG/04/2014, yang berbunyi sebagaiberikut : ------------------------------------
Pertama :
Bahwa la Terdakwa IRFAN PURNAMA Bin EDI SUWANDI pada hari
Sabtu tanggal 07 Januari 2012 sekitar pukul 19.00 Wib atau setidak-tidaknya
suatu waktu dalam tahun 2013, bertempat di Jl. Denki Selatan III No. 22 Kec.
Regol Kota Bandung atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masuk
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bandung, sehingga Pengadilan
Negeri Bandung berwenang memeriksa dan mengadilinya, Pemberi Fidusia
dilarang mengalihkan, menggadaikan, atau menyewakan benda yang
menjadi objek jaminan Fidusia yang dilakukan tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari penerima Fidusia, yang dilakukan terdakwa dengan cara
sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 4 Januari 2012 sekitar pukul 10.00 Wib di Show
Room Menara Motor Jl. Terusan Kiaracondong No. 279 Bandung,
terdakwa telah membeli 1 (satu) unit mobil merk Toyota Kijang LX Tahun
2003 warna Hitam Nomor Polisi D-1574-OR Nomor Mesin 7K0603767,
Nomor Rangka MHF11KF8030080530 STNK atas nama PT. Loka Niaga
Adi Permata yang beralamat di Jl. Dr. Oten No. 10 Kota Bandung ;
- Bahwa dalam pembelian kendaraan mobil Merk Toyota Kijang LX Tahun
2003 tersebut, terdakwa menyerahkan uang muka senilai Rp.
31.788.000,- (tiga puluh satu juta tujuh ratus delapan puluh delapan ribu
rupiah) dan sisa pembayarannya terdakwa mengajukan pembiayaan
leasing kendaraan kepada PT. Olympindo Multi Finance sebesar Rp.
112.000.000,- (seratus dua belas juta rupiah) jangka waktu selama 48
(empat puluh delapan) bulan dengan cicilan awal pada tanggal 04
Halaman 3 dari12 halaman, Pts. No.11/Pid/2015/PT.BDG
Januari 2012 sebesar Rp. 2.688.000,- (dua juta enam ratus delapan
puluh delapan ribu rupiah) ;
- Bahwa seteteh mobil tersebut digunakan oleh terdakwa, ternyata mobil
merek Toyota Kijang LX Tahun 2003 tersebut tidak enak digunakan
sehingga pada tanggal 07 Januari 2012 oleh terdakwa di over kreditkan
kepada Saudara Riki senilai Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
tanpa sepengetahuan baik tertulis maupun lisan dari PT. Olympindo Multi
Finance selaku penerima Fidusia ;
- Bahwa terhadap pembayaran angsuran kendaraan merek Toyota Kijang
LX Tahun 2003 tersebut sesuai perjanjian terdakwa dengan Riki akan
dilanjutkan oleh Saudara Riki sebagai yang menerima over kredit ;
- Bahwa terhadap pembiayaan pembelian 1 (satu) unit kendaraan mobil
Merk Toyota Kijang LX Tahun 2003 oleh terdakwa kepada PT. Olympindo
Multi Finance setelah sampai batas waktu yang disepakati ternyata
terdakwa maupun Saudara Riki tidak juga melakukan pembayaran cicilan
terhadap kendaraan tersebut, dan setelah saksi Muhamad Yunus beserta
saksi Agus Susanto petugas dari PT. Olympindo Multi Finance
menanyakan tentang pembayaran cicilan kendaraan Toyota Kijang LX
Tahun 2003 kepada terdakwa, terdakwa selalu memberikan janji-janji
kepada para saksi tersebut akan melakukan pembayaran namun sampai
dengan sekarang terdakwa tidak melakukan pembayaran;
- Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut PT. Olympindo Multi
Finance mengalami kerugian sebesar Rp. 112.000.000,- (seratus dua
betas juta rupiah).
Perbuatan Terdakwa tersebut diatas, diatur dan diancam pidana
sesuai ketentuan pasal 36 Jo Pasal 23 ayat (2) Undang-Undang Nomor 42
Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.
Halaman 4 dari12 halaman, Pts. No.11/Pid/2015/PT.BDG
ATAU
Kedua :
Bahwa la Terdakwa IRFAN PURNAMA Bin EDI SUWANDI pada waktu
dan tempat sebagaimana tersebut pada dakwaan PERTAMA, dengan
sengaja dan melawan hukum, memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau
sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada datam kekuasaannya
bukan karena kejahatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan
cara sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 4 Januari 2012 sekitar pukul 10.00 Wib di Show
Room Menara Motor Jl. Terusan Kiaracondong No. 279 Bandung,
terdakwa telah membeli 1 (satu) unit mobil merk Toyota Kijang LX Tahun
2003 warna Hitam Nomor Polisi D-1574-OR Nomor Mesin 7K0603767,
Nomor Rangka MHF11KF8030080530 STNK atas nama PT. Loka Niaga
Adi Permata yang beralamat di Jl. Dr. Oten No. 10 Kota Bandung;
- Bahwa dalam pembelian kendaraan mobil Merk Toyota Kijang LX Tahun
2003 tersebut, terdakwa menyerahkan uang muka senilai Rp.
31.788.000,- (tiga puluh satu juta tujuh ratus delapan puluh delapan ribu
rupiah) dan sisa pembayarannya terdakwa mengajukan pembiayaan
leasing kendaraan kepada PT. Olympindo Multi Finance sebesar Rp.
112.000.000,- (seratus dua belas juta rupiah) jangka waktu selama 48
(empat puluh delapan) bulan dengan cicilan awal pada tanggal 04
Januari 2012 sebesar Rp. 2.688.000,- (dua juta enam ratus delapan
puluh delapan ribu rupiah);
- Bahwa setelah mobil tersebut digunakan oleh terdakwa, ternyata mobil
merek Toyota Kijang LX Tahun 2003 tersebut tidak enak digunakan
sehingga pada tanggal 07 Januari 2012 oleh terdakwa di over kreditkan
kepada Saudara Riki senilai Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
Halaman 5 dari12 halaman, Pts. No.11/Pid/2015/PT.BDG
tanpa sepengetahuan baik tertulis maupun lisan dari PT. Olympindo Multi
Finance selaku penerima Fidusia;
- Bahwa terhadap pembayaran angsuran kendaraan merek Toyota Kijang
LX Tahun 2003 tersebut sesuai perjanjian terdakwa dengan Riki akan
dilanjutkan oleh Saudara Riki sebagai yang menerima over kredit;
- Bahwa terhadap pembiayaan pembelian 1 (satu) unit kendaraan mobil
Merk Toyota Kijang LX Tahun 2003 oleh terdakwa kepada PT. Olympindo
Multi Finance setelah sampai batas waktu yang disepakati ternyata
terdakwa maupun Saudara Riki tidak juga melakukan pembayaran cicilan
terhadap kendaraan tersebut, dan setelah saksi Muhamad Yunus beserta
saksi Agus Susanto petugas dari PT. Olympindo Multi Finance
menanyakan tentang pembayaran cicilan kendaraan Toyota Kijang LX
Tahun 2003 kepada terdakwa, terdakwa selalu memberikan janji-janji
kepada para saksi tersebut akan melakukan pembayaran namun sampai
dengan sekarang terdakwa tidak melakukan pembayaran;
- Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut PT. Olympindo Multi
Finance mengalami kerugian sebesar Rp. 112.000.000,- (seratus dua
belas juta rupiah) ;
Perbuatan Terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan
diancam pidana sesuai ketentuan pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana.
Membaca, Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri
Bandungtanggal 27 Agustus2014, Nomor Reg. Perkara : PDM-436/
BDUNG/04/2014, Terdakwa dituntut sebagai berikut : -------------------------------
1. Menyatakan Terdakwa Irfan Purnama bin Edi Suwandi telah terbukti
secara syah dan menyakinkan melakukan tindak pidana
“mengalihkan, menggadaikan atau menyewakan benda yang
Halaman 6 dari12 halaman, Pts. No.11/Pid/2015/PT.BDG
menjadi obyek jaminan fidusia, yang dilakukan tanpa persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari penerimafidusia”, sebagaimana diatur
dan diancam pidana dalam Pasal 36 Jo. Pasal 23 ayat (2) Undang-
Undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, dalam
dakwaan Pertama kami;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Ifan Purnama bin Edi
Suwandi dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan , dengan
perintah Terdakwa ditahan;
3. Membayar denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)
subsidair 1 (satu) bulan kurungan;
4. Barang bukti berupa : -----------------------------------------------------------
- 1 (satu) buah Sertifikat Jaminan Fidusia asli No. 8-0023583 ah
05.01.TH.2012/STD.
- 2 (dua) lembar perjanjian pembiayaan konsumen asli Nomor
073135A;
- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan asli;
- 1 (lembar) fotocopy Sertifikat Asuransi kenderaan bermotor
Nomor 58171-101-0112/01-2002;
Dikembalikan kepada PT. Olympindo Multi Finance.
5. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar
Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).
Menimbang, bahwa terhadap perkara Terdakwa Pengadilan Negeri
Bandung telahmenjatuhkan putusan dalam perkara tersebut pada tanggal 16
Oktober 2014 Nomor : 666/Pid.B/2014/PN.Bdg., dengan amar sebagai
berikut : -------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 7 dari12 halaman, Pts. No.11/Pid/2015/PT.BDG
1. Menyatakan Terdakwa Irfan Purnama bin Edi Suwandi terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pemberi
Fidusia yang mengalihkan benda obyak jaminan Fidusia tanpa
persetujuan dari Penerima Fidusia”;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Irfan Purnama bin Edi Suwandi
oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
3. Memerintahkan bahwa hukuman tersebut tidak usah dijalankan kecuali
dikemudian hari dengan putusan hakim diberikan perintah lain atas
alasan bahwa sebelum masa percobaan 1 (satu) tahun berakhir,
Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan suatu tindak pidana;
4. MenetapkanTerdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa: -----------------------------------------------
- 1 (satu) buah Sertifikat Jaminan Fidusia Ash W8-0023583
ah.05.01.TH. 2012/STD;
- 2 (dua) lembar perjanjian pembiayaan konsumen asli Nomor
073135A;
- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan;
- 1 (satu) lembar fotocopy Sertifikat Asuransi Kenderaan Bermotor
Nomor 58171-101-0112/01-2002;
Dikembalikan kepada PT. Olympindo Multi Finance..
6. Membebankan biaya perkara ini kepada Terdakwa sebesar Rp.
2.000,- (dua juta rupiah).
Membaca berturut-turut : ---------------------------------------------------------------------
1. Akte Permohonan Banding, Nomor 46/Akta.Pid./2014/PN.BDG., dibuat
oleh Muhammad Makmun, SH. MH. – Panitera Pengadilan Negeri Kls
Halaman 8 dari12 halaman, Pts. No.11/Pid/2015/PT.BDG
I. A Khusus Bandung, yang isinya bahwa para hari Rabu, tanggal 22
Oktober 2014, Rika Fitrianirmala, SH. Jaksa Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Bandungmenyatakan Banding terhadap Putusan
Pengadilan Negeri Klas I. A Khusus Bandung,tanggal 16 Oktober
2014Nomor : 666/Pid.B/2014/PN.Bdg.
2. Akte Pemberitahuan Permintaan Banding (untuk Terdakwa), Nomor :
46/Akta.Pid/2014/PN.BDG., dibuat oleh Karyat. – Jurusita Pengganti
pada Pengadilan Negeri Klas. I A Bandung, yang isinya pada
pokoknya menerangkan bahwa pada hari Senin, tanggal 03Nopember
2014 telah diberitahukan kepada Terdakwa Irfan Purnama bin Edi
Suwardi, bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan permohonan
Banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Klas. A Khusus
Bandung tanggal 16 Oktober 2014 No. 666/Pid.B/2014/PN.Bdg.
3. Memori Banding (dari Jaksa Penuntut Umum), tertanggal 21
November 2014, diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klas I.A.
Khusu Bandung pada hari Seni, tanggal 01 Desember 2014;
4. Akta Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding, Nomor :
46/Akta.Pid/2014/PN.BDG., dibuat oleh Karyat – Jurusita Pengganti
pada Pengadilan Negeri Klas I.A khusus Bandung, yang isinya pada
pokoknya menerangkan bahwa pada hari Rabu, tanggal 17 Desember
2014 telah diberitahukan dan diserahkan Memori Banding dari Jaksa
Penuntut Umum kepada Terdakwa;
5. Surat dari Panitera Pengadilan Negeri Klas. 1. A Khusus Bandung,
Nomor 11.U1/4823/HN.02.02/XII/2014, tanggal 29 Desember 2014
kepada Rika Fitrianirmala, SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan
Negeri Bandung, Perihal : Mempelajari berkas perkara No.
666/Pid.B/2014/PN.Bdg. an. Irfan Purnama bin Edi Suwandi;
Halaman 9 dari12 halaman, Pts. No.11/Pid/2015/PT.BDG
6. Surat dari Panitera Pengadilan Negeri Klas. 1. A Khusus Bandung,
Nomor 11.U1/4923/HN.02.02/XII/2014, tanggal 29 Desember 2014
kepada Irfan Purnama bin Edi Suwandi, Perihal : Mempelajari berkas
perkara No. 666/Pid.B/2014/PN.Bdg. an. Irfan Purnama bin Edi
Suwandi;
Menimbang, bahwa perkara Nomor 666/Pid.B/2014/PN.Bdg. diputus
pada hari Kamis, tanggal 16 Oktober 2014, dihadiri oleh Jaksa Penuntut
Umum dan Terdakwa. Terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum
menyatakan banding pada hari Rabu, tanggal 22 Oktober 2014. Karena
permohonan Banding tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut
cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang), maka
permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum
menyatakan Banding, yang alasannya sebagai berikut : ----------------------------
- Bahwa pemidanaan selama 6 (enam) bulan penjara yang dijatuhkan
oleh Majelis Hakim kepada Terdakwa belum selaras dan seimbang,
serta belum mencerminkan rasa keadilan yang tumbuh didalam
masyarakat;
- Bahwa Terdakwa sebagai seorang aparat hukum seharusnya
memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, dan bukan
memberikan contoh yang buruk;
- Bahwa sampai saat ini Terdakwa belum memberikan ganti kerugian
kepada pihak PT. Olympindo Multi Finance.
Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Terdakwa tidak mengajukan
Kontra Banding;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan
Halaman 10 dari12 halaman, Pts. No.11/Pid/2015/PT.BDG
resmi putusan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung, tanggal 16
Oktober 2014 Nomor 666/PID.B/2014/PN.Bdg. serta mempelajariMemori
Banding Jaksa Penuntut Umum, maka Pengadilan Tinggi
mempertimbangkan perkara ini ditingkat banding, sebagai berikut : --------------
- Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama Pengadilan Negeri Klas I A
Khusus Bandung dalam perkara aquo dalam amar putusannya
menyatakan bahwa Terdakwa Irfan Purnama bin Edi Suwandi terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“Pemberi Fidusia yang mengalihkan benda obyek jaminan Fidusia
tanpa persetujuan tertulis dari Fenerima Fidusia, karena berdasarkan
fakta yang terungkap dipersidangan perbuatan Terdakwa telah
memenuhi semua unsur yang terkandung dalam tindak pidana
menurut pasal yang didakwakan dalam Dakwaan Pertama, karena itu
kepada Terdakwa dijatuhi hukuman berupa pidana penjara selama 6
(enam) bulan, masa percobaan selama 1 (satu) tahun.
- Majelis Hakim Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan Judex Factie
tingkat pertama tersebut diatas tepat dan benar,demikian pula dengan
penjatuhan hukuman kepada Terdakwa tepat dan benar, sebab
menurut ketentuan Pasal 14 a ayat (1) KUHPidana dimungkinkan
untuk memberikan hukuman percobaan kepada Terdakwa yang
dijatuhi hukuman pidana penjara dibawah 1 (satu) tahun. Hukuman
percobaan dalam perkara aquo kepada Terdakwa dipandang dapat
mendidik, dan memberi kesempatan kepada Terdakwa untuk
memperbaiki sikapnya dikemudian hari. Selanjutnya Majelis Hakim
Tinggi juga sependapat jika seluruh barang bukti ini dikembalikan
kepada PT. Olympindo Multi Finance cabang Bandung, sebab seluruh
barang-barang bukti tersebut disita dari PT. Olympindo Multi Finance
Halaman 11 dari12 halaman, Pts. No.11/Pid/2015/PT.BDG
cabang Bandung, dan dengan telah diputusnya perkara ini maka
keberadaan barang-barang bukti tersebut tidak diperlukan lagi dalam
perkara ini, maka berdasarkan ketentuan Pasal 194 ayat (1) KUHAP,
seluruh barang bukti tersebut harus dikembalikan kepada PT.
Olympindo Multi Finance cabang Bandung sebagai pihak yang berhak
atas barang-barang bukti tersebut; Bahwa oleh karena pertimbangan
Judex Factie tingkat pertama dalam perkara aquo tepat dan benar,
maka putusan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung tanggal 16
Oktober 2014 Nomor 666/Pid.B/2014/PN.Bdg. dapat dipertahankan
dan harus dikuatkan, selanjutnya Majelis Hakim Tinggi mengambil-alih
pertimbangan Judex Factie tingkat pertama tersebut sebagai
pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah, dan
kepadanya harus dijatuhi pidana/hukuman, maka berdasarkan ketentuan
Pasal 222 ayat (1) KUHAP biaya perkara dibebankan kepada Terdakwa;
Mengingat Pasal 36 Jo. Pasal 23 ayat (2) Undang-Undang Nomor 42
Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia serta ketentuan hukum lainnya yang
bersangkutan.
Mengadili :
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 16 Oktober
2014, Nomor 666/Pid.B//2014/PN.Bdg. yang dimintakan banding
tersebut;
- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat
peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 1.000,- (seribu
rupiah);
Halaman 12 dari12 halaman, Pts. No.11/Pid/2015/PT.BDG
Demikian diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Tinggi pada hariKamis,tanggal 22 Januari 2014 oleh kamiJohn Piter, SH. MH.
Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandungsebagai Ketua Majelis dengan
Hi. A. Sanwari HA., SH. MH. serta Djamer Pasaribu, SH..sebagai Hakim-
Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Bandung tanggal 19 Januari 2015 Nomor : 11/Pen/Pid/2015/PT.BDG. untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat Banding, dan putusan
tersebut pada hari itu juga dibacakan oleh Hakim Ketua Majelis tersebut pada
persidangan yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim
Anggota-nya serta Tata Kurnia SA, SH. selaku Panitera Pengganti pada
pengadilan tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh Terdakwa maupun Jaksa
Penuntut Umum.
HakimAnggota I, Hakim Ketua,
T.t.d. T.t.d.
Hi. A. Sanwari HA., SH. MH. John Piter, SH. MH.
Hakim Anggota II,
T.t.d.
Djamer Pasaribu, SH.
Panitera Pengganti,
T.t.d.
Tata Kurnia,SA,SH.