tugas leasing
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Tugas Leasing
1/16
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN
Dosen :DR. H. ARDI PAMINTO.,MS
LEASING
Kelompok 2 :
1301026255 Ansyari1301026271 AnnisaNurhardiyanti1301026263 Arif Fadillah1301026239 Joko Segeryono1301026254 aditya !erdianto
1301026275 "# $ul%khar1301026245 &usnadi 'unus1301026232 (us)an Sonang
1301026220 *ra J+ ,a)anik1301026253 So-yan Agus130102627. Faisal Sya/arudin1301026254 Said Sali)1301026270 estiaan +aihai1301026234 'u-hie &haris)a
1301026265 Sa/ar /etSianturi
PROGRAM MAGISTER MANAJEMENUNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA
2014
-
7/25/2019 Tugas Leasing
2/16
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Selama ini banyak perusahaan mengalami kesulitan atau prosedur yang
cukup panjang dalam pengurusan kredit investasi atau peminjaman dana tunai
kepada bank komersial pada umumnya, sehingga banyak perusahaan
melakukan pertimbangan untuk memilih alternative lain yang lebih fleksibel,
cepat dan tentu pagu yang lebih besar. Salah satu alternative yang biasa
dilakukan oleh perusahaan pt Ercei (Perusahaan adalah dengan perusahaan
lesing, dengan pertimbangan sebagai berikut !
- Pagu yang lebih besar disbanding dengan apabila pinjam kepada bank
komersial,
- "eperluan untuk investasi baik penambahan ataupun penggantian
peralatan yang sudah kurang ekonomis untuk dioperasikan, dengan harga
peralatan yang saat sekarang cukup tinggi sehingga dengan plafon tersebut
tidak bisa mencukupi, sedangkan perusahaan sudah terikat kontrak dengan
perusahaan pemberi kerja dengan kuantitas produksi yang pasti dalam
periode tertentu, sehingga dengan perlatan yang ada sekarang tidak
memungkinkan untuk memenuhi keinginan pemberi kerja.
-#ntuk menjaga performen persuhaan kepada pemberi kerja sebagai
jaminan kepuasan dan jaminan kepastian produksi supaya pihak pemberi
kerja tidak mengalami kerugian atau demurrage pada saat kapal kelebihan
$aktu sandar dipelabuhan dan pagu penjualan, yang pada akhirnya akan
mempengaruhi arus kas pemberi kerja,
sehingga akan berpengaruh pula pada kelancaran pembayaran tagihan
hasil kerja perusahaan pada setiab bulannya.
-
7/25/2019 Tugas Leasing
3/16
2. Rumusan Masalah
%ari beberapa hal seperti pada uraian diatas, maka dapat dirumuskanbeberapa masalah yang diharapkan bisa menjadi pertimbangan perusahaan
untuk menentukan alternative yang tepat guna pengembangan perusahaan,
pemenuhan kepastian produksi dan pemenuhan kepuasan para pemberi kerja
dapat dirumuskan sebagai berikut !
- &pakah dengan investasi melalui leasing lebih menguntugkan bagi
perusahaan dibandingkan dengan kredit investasi melalui bank komersial'
-
7/25/2019 Tugas Leasing
4/16
BAB II
URAIAN TEORI
1. Defns
Sebagaimana dituangkan dalam pasal S") *enteri "euangan, *enteri
Perdagangan dan *enteri Perindustrian tersebut diatas yang menyatakan!+Leasing ialah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan
barangbarang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk suatu jangka$aktu tertentu berdasarkan pembayaranpembayaran secara berkala disertai
dengan hak pilih (optie bagi perusahaan tersebut untuk membeli barangbarang
modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka $aktu leasing
berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati bersama+."eputusan *enteri "euangan -o. /0"*".120344 tanggal 1
%esember 344, jenis kegiatan se$a guna usaha telah diperluas sebagaimana
tersirat dalam pasal keputusan tersebut yang menampung definisidefinisi
berikut ini!Perusahaan Se$a 5una #saha (Leasing Company adalah badan usaha yang
melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik
secara Finance Leasemaupun Operating Leaseuntuk digunakan oleh Penye$a
5una #saha selama jangka $aktu tertentu berdasarkan pembayaran secara
berkala.Finance Lease adalah kegiatan Se$a 5una #saha, di mana Penye$a 5una
#saha pada akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli obyek se$a
guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati bersama.
Operating Leaseadalah kegiatan Se$a 5una #saha di mana Penye$a 5una#saha tidak mempunyai hak opsi untuk membeli obyek se$a guna usaha.Penye$a 5una #saha (Lessee adalah perusahaan atau perorangan yang
menggunakan barang modal dengan pembiayaan dari pihak Perusahaan Se$a
5una #saha (lessor. ""eputusan *enteri "euangan no 630"*".1033, -ov 33 !
Se$a guna usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang
modal baik secara se$a guna usaha dengan hak opsi (finance lease maupun
-
7/25/2019 Tugas Leasing
5/16
se$a guna usaha tanpa hak opsi (operating lease untuk digunakan oleh lessee
selama jangka $aktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.
2.!ens"#ens $e%a &una Usaha7enisjenis se$a guna usaha yang sudah dikenal secara umum, sesuai dengan
Pernyataan Standar &kuntansi "euangan (PS&" -omor 21 adalah sebagai
berikut!
1. Finance Lease (Sewa Guna Usaha Pemiayaan!
%alam se$a guna usaha ini, perusahaan se$a guna usaha (lessor adalah
pihak yang membiayai penyediaan barang modal. Penye$a guna usaha
(lessee biasanya memilih barang modal yang dibutuhkan dan, atas nama
perusahaan se$a guna usaha, sebagai pemilik barang modal tersebut,
melakukan pemesanan, pemeriksaan serta pemeliharaan barang modal yang
menjadi obyek transaksi se$a guna usaha. Selama masa se$a guna usaha,
penye$a guna usaha melakukan pembayaran se$a guna usaha secara
berkala di mana jumlah seluruhnya ditambah dengan pembayaran nilai sisa
(resiual #alue, kalau ada, akan mencakup pengembalian harga perolehan
barang modal yang dibiayai serta bunganya, yang merupakan pendapatan
perusahaan se$a guna usaha.
$. Operating Lease (Sewa%&enyewa 'iasa!
%alam se$a guna usaha ini, perusahaan se$a guna usaha membeli barang
modal dan selanjutnya dise$agunausahakan kepada penye$a guna usaha.
)erbeda dengan finance lease, jumlah seluruh pembayaran se$a guna usaha
berkala dalam operating leasetidak mencakup jumlah biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh barang modal tersebut berikut dengan bunganya.
Perbedaan ini disebabkan karena perusahaan se$a guna usaha
mengharapkan keuntungan justru dari penjualan barang modal yang
dise$agunausahakan, atau melalui beberapa kontrak se$a guna usaha
lainnya.%alam se$a guna usaha jenis ini dibutuhkan keahlian khusus dari perusahaan
se$a guna usaha untuk memelihara dan memasarkan kembali barang modal
yang dise$agunausahakan sehingga, berbeda dengan finance lease,
perusahaan se$a guna usaha dalam operating leasebiasanya
-
7/25/2019 Tugas Leasing
6/16
bertanggungja$ab atas biayabiaya pelaksanaan se$a guna usaha seperti
asuransi, pajak maupun pemeliharaan barang modal yang bersangkutan.
. Sales%)ype Lease (Sewa Guna Usaha Pen*ualan!Se$a guna usaha jenis ini merupakan transaksi pembiayaan se$a guna usaha
secara langsung (irect finance lease di mana dalam jumlah transaksi
termasuk laba yang diperhitungkan oleh pabrikan atau penyalur yang juga
merupakan perusahaan se$a guna usaha. Se$a guna usaha jenis ini seringkali
merupakansuatu jalur pemasaran bagi produk perusahaan tertentu.
. Le#erage Lease
8ransaksi se$a guna usaha jenis ini melibatkan setidaknya tiga pihak, yakni
penye$a guna usaha, perusahaan se$a guna usaha dan kreditor jangka
panjang yang membiayai bagian terbesar dari transaksi se$a guna usaha.
'. Dasar Hukum Leasng In()nesa
- S") *enkeu dan *enperin dan *endag -o. 0*"0039:, -o.20*0S"039:, %&- -;.210"pb0easing.
- S" *en"eu -o. 6/10*"0
-
7/25/2019 Tugas Leasing
7/16
Pada transaksi leasing akam melibatkan beberapa pihak, baik pihak langsung
dengan penye$a dan perusahaan leasing atau pihak lain sebagai perantara
maupun penyedia dana, adapaun secara garis besar yang biasa terlibat dalam
transaksi leasing sebagai berikut !
L+SSO,
Perusahaan leasingatau pihak yang memberikan jasa pembiayaan kepada
pihak lesseedalam bentuk barang modal.
L+SS++
Perusahaan atau pihak yang memperoleh pembiayaan dalam bentuk barang
modal darilessor
SUPPL-+,
Perusahaan atau pihak yang mengadakan atau menyediakan barang untuk
dise$akan kepada lessee dengan pembiayaan tunai dari lessor
)&-"Pihak yang tidak terlibat secara langsung dalam leasing tetapi menyediakan
dana bagi lessor atau supplier.
-
7/25/2019 Tugas Leasing
8/16
&+/0-S&+ L+0S-G
*ele+han LEASING
Pembiayaan penuh
>ebih =leksibel
Sumber Pembiayaan <ernatif
&rus %ana
Proteksi
-
7/25/2019 Tugas Leasing
9/16
)nt)h *asus /
Pada tahun 12 P8 E@BE< melakukan perpanjangan pinjaman kepada pt
bank *andiri dengan pagu kredit sebesar usd /.111.111,11 (lima juta dolar &merika
sekaligus perusahaan menginginkan peningkatan pagu kredit sampai dengan #S%
1,111,111 (Sepuluh juta dolar amerika tetapi sampai dengan saat ini pagu tersebut
belum disetujui, karena perusahaan memerlukan penggantian dan penambahan
mesinmesin atau armada untuk produksi dalam $aktu yang cukup mendesak, maka
perusahaan melakukan alternative dengan mengajukan permintaan kepada beberapa
perusahaan leasing untuk membantu pembiayaan armada produksi, dan alhasil
Pen#elasan Leasng"$&U (engan
hak ),s
$e%a men-e%a *re(t Bank
7enis )arang )arang bergerak C 8idak
bergerak
)arang bergerak
perlu pemeliharaan
Semua jenis
investasi
Penye$a 0 pembeli Perusahaan atau
perorangan
Perusahaan atau
perorangan
Perusahaan atau
perorangan
)entuk perusahaan )adan hukum Suplier )ank
Pemilikan barang Perusahaan >easing Pemilik )arang %ebitur
7angka Daktu *enengah *enengah 0 pendek Pendek 0 Panjang 0
menengah
)esarnya
pembiayaan
11 >ebih rendah 41
)iaya bunga )unga F margin )unga F margin
-
7/25/2019 Tugas Leasing
10/16
sampai dengan saat ini sudah ada beberapa yang menyetujui dan sudah ada yang
terealisas
-
7/25/2019 Tugas Leasing
11/16
-
7/25/2019 Tugas Leasing
12/16
-
7/25/2019 Tugas Leasing
13/16
-
7/25/2019 Tugas Leasing
14/16
-
7/25/2019 Tugas Leasing
15/16
-
7/25/2019 Tugas Leasing
16/16
BAB I0
*E$IMPULAN
%ilihat dari kejadian diatas, apabila perusahaan melakukan pembiayaan
melalui bank komersial, maka sampai dengan saat sekarang belum bisa melakukan
penambahan ataupun penggantian armada untu melakukan aktifitas produksi,
sehingga bisa mengakibatkan peluang berproduksi tepat jumlah dan $aktu sesuai
dengan kontrak karya yang telah disepakati dengan pihak pemberi kerja tidak bisa
terpenuhi dan kemungkinan besar peluang jangka panjang perusahaan akan terkena
dampak pemutusan kontrak atau paling tidak kesulitan untuk memperpanjang kontrak
maupun mendapatkan kontrak baru, dikarenakan performen perusahaan dinilai kurang
baik.
Sehingga dari beberapa hal diatas dapat disimpulkan bah$a pengadaan barang modal
melalui se$a guna usaha akan lebih menguntungkan dalam segi $aktu dan oportuniti.