outline mfc
DESCRIPTION
Outline microbial fuel cellTRANSCRIPT
PEMANFAATAN AIR LIMBAH CUCIAN BERAS UNTUK MEMPRODUKSI ENERGI LISTRIK MELALUI MICROBIAL FUEL CELL
OUTLINE PENELITIAN TUGAS RISET
Diajukan oleh :
RESTI PUTERI UTAMINIM 24030110141018
Jurusan KimiaFakultas Sains dan Matematika
Universitas Diponegoro April, 2013
HALAMAN PENGESAHAN OUTLINE PENELITIAN
1. a. Judul Penelitian : Pemanfaatan air limbah cucian beras untuk memproduksi energi listrik melalui microbial fuel cell
b. Bidang Ilmu : Kimia2. Pelaksana Penelitian
a. Nama Lengkap : Resti Puteri Utamib. Jenis Kelamin : Perempuanc. NIM : 24030110141018d. Fakultas/Jurusan : FSM/Kimia
3. Lokasi Penelitian : Laboratorium Kimia Analitik UNDIP4. Bila Penelitian di luar Jurusan Kimia
Nama Institusi : -Alamat : -
5. Lama Penelitian : 6 bulan6. Tanggal Seminar :
Semarang,
Menyetujui,Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Koordinator TR Jurusan, Kepala Lab. Kimia Analitik
I. Latar Belakang
Energi merupakan salah satu persoalan terbesar yang dihadapi manusia
diseluruh dunia, termasuk Indonesia yang merupakan negara dengan konsumsi energi
tinggi. Peningkatan kebutuhan energi terus bertambah namun tidak diimbangi dengan
ketersediaan sumber energi yang memadai (Muchlis, 2003). Indonesia masih
mengandalkan minyak bumi sebagai bahan bakar fosil, sedangkan cadangan minyak
bumi terus berkurang (Pusdatin ESDM, 2010). Oleh sebab itu, perlu sumber energi
alternatif yang berkelanjutan untuk menghindari terjadinya krisis energi.
Microbial fuel cell (MFC) dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif
yang ramah lingkungan dan berkelanjutan (Lovley, 2006). MFC dapat mengubah
energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi katalitik dengan bantuan
mikroorganisme. Selain permasalahan energi, Indonesia juga dihadapkan dengan
permasalahan pengolahan limbah. Limbah rumah tangga yang mengandung banyak
zat organik dapat menimbulkan masalah lingkungan seperti bau tidak sedap, dan
pencemaran terhadap lingkungan perairan bila pembuangan tidak diberikan perlakuan
yang tepat. Zat organik yang terdapat pada limbah dapat dimanfaatkan sebagai
sumber karbon untuk pertumbuhan mikroba pada sistem MFC. Sehingga banyak
keuntungan yang didapatkan dalam proses MFC (Lovley, 2006; Yang, 2008).
Salah satu limbah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan adalah air cucian
beras. Air cucian beras dapat menjadi sumber karbon bagi mikroorganisme sehingga
dapat digunakan sebagai substrat pada sistem MFC. Dengan penelitian ini diharapkan
dapat menjadi salah satu alternatif pengolahan limbah serta produksi energi dengan
biaya yang relatif rendah.
II. Perumusan Masalah
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah:
Bagaimana potensi penggunaan limbah air cucian beras dalam produksi listrik
dengan sistem MFC.
Bagaimana potensi bakteri Saccharomyces sereviciae dalam sistem MFC
untuk pengolahan limbah dan produksi listrik.
Bagaimana pengaruh desain elektroda dalam kinerja reaktor MFC.
Bagaimana pengaruh konsentrasi bakteri yang ditanamkan pada sistem MFC.
III. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan air limbah cucian beras sebagai
substrat dalam sistem MFC untuk menghasilkan energi listrik. Tujuan lain dari
penelitian ini adalah mempelajari pengaruh desain elektroda pada sistem single-
chamber MFC dan pengaruh konsentrasi bakteri yang ditanamkan pada sistem MFC.
IV. Metode Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Kimia Analitik dan Jurusan
Kimia FMIPA Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitian diawali dengan
preparasi alat MFC dengan desain reaktor single-chamber. Elektroda yang digunakan
adalah batang karbon yang kemudian divariasikan menjadi elektroda dengan bagian
anoda dan katoda yang menyatu untuk percobaan pertama dan elektroda dengan
bagian anoda dan katoda yang terpisah untuk percobaan yang kedua. Tutup reaktor
dilubangi sebagai tempat elektroda dan tempat pengambilan sampel untuk analisis
COD. Pada reaktor kemudian diisi air limbah cucian beras sebagai substrat, bakteri,
dan larutan buffer fosfat sebagai larutan penyangga pH.
Pada percobaan ini dilakukan pengukuran terhadap kinerja MFC meliputi kuat
arus (I) dan tegangan (V) dengan menggunakan digital multimeter. dari data kuat arus
dan tegangan, dapat diperoleh nilai power density (mW/m2), yaitu daya persatuan luas
permukaan elektroda. Selain dilakukan pengukuran terhadap listrik, juga dilakukan
analisis kadar COD yang menujukkan perubahan kandungan zat organik yang dapat
dioksidasi selama percobaan MFC berlangsung.
V. Daftar Pustaka
Barua, Pranab K. 2010. Electricity generation from biowaste based microbial fuel cell. International journal of energy, Information and Communication vol. 1.
Behera, Jana. 2010. Rice mill wastewater treatment in microbial fuel cells fabricatied using proton exchange membrane and earthen pot at different pH. Bioelectrochemistry 79: 228-233.
Chae, Kyu Jung. Choi, Mijin. Ajayi, Folusho F. Park, Wooshin. Chang, In Seop. Dan Kim, In S. 2008. Mass transport through a proton exchange membrane (nafion) in microbial fuel cells. Energy & fuels (22): 169-176.
Cheng, Liu. 2006. Increased performance of single-chamber microbial fuel cells using an improved cathode structure. Electrochemistry Communications 8: 489-494.
Cheng, Ka Yu. 2009. Bioelectrochemical system for energy recovery from wastewater. Environmental engineering, faculty of sustainability, environmental, and life sciences. Murdoch University. Australia.
Das and Mangwani. 2010. Recent developments in microbial fuel cells : a review. Scientific & Industrial Research 69: 727-731.
Idham F, Halimi S, dan Latifah S. 2009. Alternatif baru sumber pembangkit listrik dengan menggunakan sedimen laut tropika melalui teknologi microbial fuel cell. Teknologi hasil perairan institut pertanian bogor.
Ieropoulos I, Greenman J, dan Melhuis C. 2008. Microbial fuel cells based on carbon veil electrodes: stack configuration and scalability. International Journal of Energy Research, 32 (13). Pp. 1228-1240.
Kim, MH. 2009. An Analysis of Anaerobic Dual-Anode Chambered Microbial Fuel Cells. Journal compilation Federation of European Microbiological Societies (278): 29-35.
Kristin, Ester. 2012. Produksi Energi Listrik Melalui Microbial Fuel Cell Menggunakan Limbah Industri Tempe. Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Lee, Seung Won. Jeon, Bo Young. Park, Doo Hyun. 2010. Effect of bacterial cell size on electricity generation in a single-compartmented microbial fuel cell. Biotechnol Lett 32: 483-487.
Liu, Hong. Ramanathan Ramnarayan, and Bruce E. Logan. 2004. Production of Electricity during Wastewater Treatment Using a Single Chamber Microbial Fuel Cell. Environ. Sci. Technol 38: 2281-2285.
Liu, H. 2008. Microbial Fuel Cell: Novel Anaerobic Biotechnology for Energy Generation from Wastewater. Anaerobic Biotechnology for Bioenergy Production : Principles and Applications. S. K. Khanal lowa, Blackwell Publishing: 221-243.
Logan and Regan. 2006. Electricity-producing bacterial communities in microbial fuel cells. TRENDS in Microbiology 14: 512-518.
Lovley DR. 2006. Review Bug Juice : Harvesting electricity with microorganism. Nature reviews microbiology Vol 4 : 497 – 508.
Mathuriya and Sharma. 2010. Treatment of Brewery Wastewater and Production of Electricity trough Microbial Fuel Cell Technology. Biotechnology and Biochemistry 6: 71-80.
Min, Booki. Roman, Oscar Benito. Angelidaki, Irini. 2008. Importance of temperature and anodic medium composition on microbial fuel cell (MFC) performance. Biotechnol Lett (30) : 1213-1218.
Muchlis, Moch dan Adhi Darma Permana. 2003. Proyeksi Kebutuhan Listrik PLNTahun 2003 S.D 2020. Jakarta.
Nevin K. P, Richter H, Covalla S. F, Johnson J. P, Woodard T. L, Orloff A. L, Jia H, Zhang M, dan Lovley D. R. 2008. Power output and columbic efficiencies from biofilms of Geobacter sulfureducens comparable to mixed community microbial fuel cells. Journal compilation Society for Applied Microbiology and Blackwell Publishing Ltd, Environmental Microbiology.
Novitasari, Deni. 2011. Optimasi Kinerja Microbial Fuel Cell (MFC) untuk Produksi Energi Listrik Menggunakan Bakteri Lactobacillus bulgaricus. Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Pusdatin. 2010, Buku Pegangan Statistik Ekonomi Energi Indonesia. DESDM 2010.
Rabaey, Korneel. 2003. A Microbial Fuel Cell Capable of Converting Glucose to Electricity at High Rate and Efficiency. Ghent University, Belgium. Kluwer Academic Publisher.
Scott, Keith and Murano, Cassandro. 2007. Microbial Fuel Cells Utilizing Carbohydrates. Journal of Chemical Technology and Biotechnology (82): 92-100.
Sumarsih. 2007. Pertumbuhan mikroba bab I. http://sumarsih07.files.wordpress.com/2008/11/i-pertumbuhan-mikroba.pdf
Wang, feng. 2008. Electricity production from beer brewery wastewater using single chamber microbial fuel cells. Water Science & Technology 57: 1117-1121.
Yang, Jia. 2008. Effects of the Pt loading side and cathode-biofilm on the performance of a membrane-less and single-chamber microbial fuel cell. Bioresource Technology.
Zahara, Nova Chisilia. 2011. Pemanfaatan Saccharomyces cerevisiae dalam sistem
Microbial Fuel Cell untuk Produksi Energi Listrik. Fakultas Teknik
Universitas Indonesia.
LAMPIRAN
Diagram Alir Penelitian
Reaktor Single Chamber
Elektroda Carbon Rod
Limbah Air Cucian Beras
Pelarutan dalam Buffer Fosfat
Aktivasi Mikroba
Eksperimen MFC
Pengukuran
Kuat Arus dan Tegangan Kadar COD
Hasil dan Kesimpulan
Studi Literatur
Preparasi
SubstratAlat MFC Mikroorganisme(Saccharomyces sereviciae)