Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

8

7

6

5

4

3

Otentisitas Al-Qur’an dalam Angka

Oleh :

Jaminan Keaslian Al-Qur’an

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (QS. Al-Hijr: 09)

Bukti Keaslian Al-Qur’an Berdasarkan

HurufnyaHuruf Hijaiyah yang terdapat pada awal beberapa Surat adalah JAMINAN KEUTUHAN AL-QUR’AN sebagaimana yang diterima oleh Rasulullah. Semuanya habis terbagi 19, sesuai dengan jumlah huruf Basmalah ب س م ا ل ل ه ال ر ح م ن ا ل ر ح ي م

1. Huruf ق (Qaf) yang merupakan awal dari surat ke-50, ditemukan terulang sebanyak 57 kali, atau 3 x 19;

2. Huruf ص, ع,ي, هـ, ك yang terdapat pada awal surat Maryam, ditemukan sebanyak 798 kali, atau 42 x 19

3. Huruf ن yang memulai surat Al-Qalam, ditemukan muncul sebanyak 133 kali, atau 7 x 19

4. Kedua Huruf ي dan س pada surat Yasiin masing-masing ditemukan sebanyak 285 kali, atau 15 x 19

5. Kedua huruf ط dan ــه pada surat Thaha masing-masing berulang sebanyak 342 kali, sama dengan 18 x 19

6. Huruf ح dan م yang terdapat pada surat Hamiim kesemuanya merupakan perkalian dari 114 x 19, yakni masing2 berjumlah 2.166

Bukti Keaslian Al-Qur’an berdasarkan

Keseimbangan KalimatnyaKeseimbangan Antara Jumlah Bilangan Kata

dengan Antonimnya- Al-Hayah (Hidup) dan Al-Maut (Mati), @145 kali- An-Naf’u (Manfaat) dan Al-Madharrah (Mudarat),

@ 50 kali- Al-Harr (Panas) dan Al-Bard (dingin), @ 4 kali- As-Shalihat (kebajikan) dan As-Sayyi’at

(keburukan), @ 167 Kali

- At-Thuma’ninah (kelapangan/ketenangan) dan Ad-Dhiq (kesempitan/kekesalan), @ 13 kali

- Ar-Raghbah (harap/ingin) dan Ar-Rahbah (cemas/takut), @ 8 kali

- Al-Iman (iman) dan Al-Kufr (kekufuran), @ 25 Kali

- As-Shayf (musim panas) dan As-Syita’ (musim dingin), @ 1 kali

Keseimbangan Antara Jumlah Bilangan Kata Dengan Sinonimnya- Al-Harts dan Az-Zira’ah (membajak/bertani), @

14 kali- Al-’Ushbu dan Ad-Dlurur (membanggakan

diri/angkuh), @ 27 kali- Ad-Dlallun dan Al-Mauta (orang sesat/mati

jiwanya), @ 17 kali- Al-Qur’an, Al-Wahyu dan Al-Islam, @ 70 Kali- Al-’Aqlu dan An-Nur (akal dan cahaya), @ 49 kali- Al-Jahr dan Al-’Alaniyah (nyata), @ 16 kali

Keseimbangan Antara Jumlah Bilangan Kata dengan Jumlah yang menunjukkan pada Akibatnya- Al-Infaq (infak) dengan Ar-Ridla (kerelaan), @73

kali- Al-Bukhl (kekikiran) dengan Al-Hasarah

(penyesalan), @ 12 kali- Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) dengan An-Nar /

Al-Ahraq (neraka/pembakaran), @ 154 kali- Az-Zakah (zakat/penyucian) dengan Al-Barakat

(Keberkahan), @ 32 Kali- Al-Fahisyah (kekejian) dengan Al-Ghadhab

(murka), @26 kali

Keseimbangan Antara Jumlah Bilangan Kata dengan Jumlah kata Penyebabnya- Al-Israf (Pemborosan) dengan As-Sur’ah

(Ketergesa-gesaan), @23 kali- Al-Mau’izhah (Nasihat/Petuah) dengan Al-

Lisan (lidah), @ 25 kali- Al-Asra (Tawanan) dengan Al-Harb (Perang),

@ 6 kali- As-Salam (kedamaian) dengan At-Thayyibat

(kebajikan), @ 60 Kali

Keseimbangan Khusus- Kata Yaum (hari) dalam bentuk tunggal

sejumlah 365 kali, sebanyak hari-hari dalam setahun.

- Sedangkan kata hari yang berbentuk plural atau jamak (Ayyam/Yaumain) berjumlah 30, sama dengan jumlah hari dalam sebulan

- Kata yang berarti Bulan (Syahr) hanya disebutkan 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam setahun

- Al-Qur’an menjelaskan bahwa langit ada “tujuh”. Penjelasan akan hal ini di ulangi sebanyak tujuh kali pula. Demikian juga dengan penciptaan langit dan bumi, juga dinyatakan dalam tujuh ayat

- Kata yang menunjuk utusan Allah, baik Rasul, Nabi, basyir dan Nadzir semuanya berjumlah 518 kali, seimbang dengan jumlah penyebutan nama-namanya.

Kesimpulan…..Ini semua bukanlah sebuah kebetulan dan atau bukan rekayasa manusiawi, tetapi merupakan bukti Keaslian dan keterjagaan Al-Qur’an.

Artinya : Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (QS. An-Nisa’: 82)

Mélé Beto e Buwe’ MotorÉsaloy Takat e Ghibe ka Pakong

Saka’dinto Sakader PamatorMogha Manfaat Mator

Sakalangkong

.