osteo sin tes is

Upload: muhammad-taqwa

Post on 02-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

osteo

TRANSCRIPT

  • OsteosintesisDr. Muharriansyah

  • PendahuluanFraktur adalah setiap retak atau patah pada tulang yang utuh. Kebanyakan fraktur disebabkan oleh trauma dimana terdapat tekanan yang berlebihan pada tulang, baik berupa trauma langsung dan trauma tidak langsung.

  • PendahuluanLaki-laki > Perempuan dengan umur dibawah 45 tahun dan sering berhubungan dengan olah-raga, pekerjaan, atau luka yang disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor.Pada orang tua, wanita > laki-laki yang berhubungan dengan meningkatnya insiden osteoporosis yang terkait dengan perubahan hormon pada monopouse.

  • PendahuluanPrinsip penanganan fraktur:Mengembalikan posisi patahan tulang ke posisi semula (reposisi) dan mempertahankan posisi itu selama masa penyembuhan patah tulang (imobilisasi).Cara imobilisasi dengan pin, screw, pelat atau alat lain (osteosintesis) merupakan langkah yang ditempuh bila cara non operatif seperti reposisi, gips, traksi dan manipulasi lainnya dirasa kurang memuaskan

  • OsteosintesisOperasi tulang untuk menyambung dua bagian tulang atau lebih dengan menggunakan alat-alat fiksasi dalam seperti platee, screw, nail platee, wire/k-wire. Prinsip dasar metode ini adalah fiksasi rigid dan mobilisasi dini pada anggota gerak

  • Jenis Fiksasi

  • Fiksasi EksternalAlat yang diletakkan diluar kulit untuk menstabilisasikan fragmen tulang dengan memasukkan dua atau tiga pin metal perkutaneus menembus tulang pada bagian proksimal dan distal dari tempat fraktur dan pin tersebut dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan eksternal bars. Fiksasi eksterna terutama digunakan ketika terdapat luka dan trauma pada jaringan lunak yang merupakan kontraindikasi langsung untuk dilakukan pembedahan terhadap fraktur.

  • Tipe Fiksasi Eksternal

  • Tipe Fiksasi Eksternal

  • Tipe Fiksasi Eksternal

  • Indikasi

  • Indikasi Fiksasi Eksterna

  • Keuntungan Fiksasi EksternalMengurangi kerusakan vaskuler pada tulang.Mengurangi gangguan pada lapisan jaringan lunak.Sangat berguna untuk menstabilkan fraktur terbuka.Kekakuan pada fiksasi dapat diatur tanpa prosedur operasi.Mengurangi resiko terjadinya infeksi.Cukup aman untuk digunakan pada kasus dengan infeksi pada tulang.Mobilisasi dapat cepat dilakukan oleh pasienKompresi, netralisasi dan distraksi dapat dilakukan dengan fiksasi eksterna sesuai dengan bentuk fraktur.

  • Kerugian Fiksasi EksternalPin dan wires dapat menembus jaringan lunak.Membatasi pergerakan sendi.Terdapat komplikasi pin-track pada penggunaan fiksasi eksterna yang lama.Secara mekanis pemasangan pin dan rangka fiksasi sulit dilakukan dan mudah terjadi infeksi jika teknik pemasangannya tidak benar.Alat-alat pada fiksasi eksterna sangat mahal.Rangka fiksasi dapat terdiri dari beberapa rangkaian sehingga pasien merasa tidak nyaman dan dengan alasan estetika.

  • Metode Fiksasi Eksternal

  • Tehnik PemasanganTeknik pin insertionFrame construction

  • Perawatan Post OperativePerawatan Pin-track.Timing of procedure

  • Komplikasi Fiksasi Eksternal

  • Fiksasi InternalFiksasi Internal adalah alat yang diletakkan di dalam kulit untuk menstabilisasikan fragmen tulang dengan dengan skrup, plate, paku dan pin logam. Salah satu bentuk dariinternal fixationadalahintramedullary pinatauSteinman pin .Fiksasi internal mengacu pada fiksasi skrup dan plate untuk mengaktifkan atau memfasilitasi penyembuhan.

  • Jenis Perangkat Fiksasi InternalCortical bone screwCancellous bone screwSelf tapping screwDinamik hip screw / dinamik condilar screwPlateesBlade plateesIntramedularis nailTension band wiring

  • Jenis Perangkat Fiksasi Internal

  • Jenis Perangkat Fiksasi Internal

  • Jenis Perangkat Fiksasi Internal

  • Jenis Perangkat Fiksasi Internal

  • IndikasiFraktur yang tidak dapat direduksiFraktur yang tidak stabilFraktur yang cenderung ditarik terpisah oleh ototFraktur yanfg penyatuaannya kurang baikFraktur patologi akibat suatu penyakit tulangFraktur multipleKondisi fraktur dimana suplay darah pada angggota gerak tergangggu dan pembuluh-pembuluh darah harus terlindungi.Ditemukan banyak debris, dan fragmen yang merusak jaringan otot dan jaringan lunak lainnnya.

  • Penentuan Penggunaan Tipe FiksasiPosisi frakturPanjang dan bentuk frakturUkuran frakturTekstur dan kekuatan otot diarea sekitar fraktur.

  • Keuntungan Fiksasi InternalMemberikan kesempatan yang lebih baik untuk reduksi dan penyambungan tulang.Memberikan kesempatan mobilisasi awal dan latihan yang lebih cepatMobilisasi dan latihan yang lebih cepat komplikasi fraktur dapat diminimalkan bahkan dihilangkan.Pasien dapat pulang kerumah lebih awal dengan catatan pulang agar pasien tetap melakukan latihan-latihan yang diberiakan selama dirumah sakit dan menjauhkan larangan-larangan yang diberikan

  • Kerugian Fiksasi InternalSetiap anastesi dan operasi mempunyai resiko komplikasi bahkan kematian akibat dari tindakan tersebut.Penanganan operatif memperbesar kemungkinan infeksi dibandingkan pemasangan gips atau traksi.Penggunaan stabilisasi logam interna memungkinkan kegagalan alat itu sendiri.Pembedahan itu sendiri merupakan trauma pada jaringan lunak, dan struktur yang sebelumnya tak mengalami cedera mungkin akan terpotong atau mengalami kerusakan selama tindakan operasi.

  • Metode Pemasangan Fiksasi Interna (Apley, 1995) 1.Screw kompresi antar fragmen2.Plate dan screw, paling sesuai untuk lengan bawah3.Paku intermedula, untuk tulang panjang yang lebih besar4.Paku pengikat sambungan dan screw, ideal untuk femur dan tibia5.Screw kompresi dinamis dan plate, ideal untuk ujung proksimal dan distal femur

  • Komplikasi Fiksasi InternalKomplikasi InfeksiNon UnionKegagalan ImplantFraktur tulang diakibatkan karena pelepasan implant yang terlalu cepat

  • TERIMA KASIH