klasifikasi osteo

5
Kriteria dari Perguruan Tinggi Rheumatology America untuk Klasifikasi Osteoarthritis pada Tangan, Pinggul dan Lutut. Klasifikasi kriteria untuk osteoarthritis pada tangan, format tradisional Nyeri tangan, gatal-gatal, atau kekakuan, dan minimal tiga dari keadaan dibawah ini: - Pembesaran jaringan di tangan di 2 atau lebih dari 10 sendi yang terpilih - Pembesaran jaringan di tangan di 2 atau lebih sendi DIP - Kurang dari 3 sendi MCP yang membengkak - Perubahan bentuk minimal 1 dari 10 sendi yang terpilih Klasifikasi kriteria untuk osteoarthritis pada pinggul, format tradisional Nyeri pinggul, dan minimal dua dari keadaan dibawah ini; - ESR (Westergren) < 29 mm/jam - Gambaran radiologi osteophyte di femoral atau acetabular - Gambaran radiologi penyempitan ruang sendi (superior, axial, dan atau medial) Klasifikasi kriteria untuk osteoarthritis idiopatik pada lutut Klinis dan laboratorium Nyeri lutut disertai minimal 5 dari keadaan di bawah ini (92% sensitif, 75% spesifik): - Usia > 50 tahun - Kekakuan < 30 menit - Krepitasi - Nyeri tekan - Pembengkakan - Tidak teraba panas - ESR (Westergren) < 40 mm/jam - Faktor rheumatoid < 1:40 - Tanda-tanda cairan synovial osteoarthritis (jernih, kental, terdapat WBC < 2000/mm 3 ) Klinis dan Gambaran Radiologi Nyeri lutut disertai minimal 1 dari keadaan di bawah ini (91% sensitif, 86% spesifik):

Upload: dimas-agung-s

Post on 08-Aug-2015

51 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

...

TRANSCRIPT

Page 1: klasifikasi osteo

Kriteria dari Perguruan Tinggi Rheumatology America untuk Klasifikasi Osteoarthritis pada Tangan, Pinggul dan Lutut.

Klasifikasi kriteria untuk osteoarthritis pada tangan, format tradisionalNyeri tangan, gatal-gatal, atau kekakuan, dan minimal tiga dari keadaan dibawah ini:

- Pembesaran jaringan di tangan di 2 atau lebih dari 10 sendi yang terpilih- Pembesaran jaringan di tangan di 2 atau lebih sendi DIP- Kurang dari 3 sendi MCP yang membengkak- Perubahan bentuk minimal 1 dari 10 sendi yang terpilih

Klasifikasi kriteria untuk osteoarthritis pada pinggul, format tradisionalNyeri pinggul, dan minimal dua dari keadaan dibawah ini;

- ESR (Westergren) < 29 mm/jam- Gambaran radiologi osteophyte di femoral atau acetabular- Gambaran radiologi penyempitan ruang sendi (superior, axial, dan atau medial)

Klasifikasi kriteria untuk osteoarthritis idiopatik pada lututKlinis dan laboratoriumNyeri lutut disertai minimal 5 dari keadaan di bawah ini (92% sensitif, 75% spesifik):

- Usia > 50 tahun- Kekakuan < 30 menit- Krepitasi- Nyeri tekan- Pembengkakan- Tidak teraba panas- ESR (Westergren) < 40 mm/jam- Faktor rheumatoid < 1:40- Tanda-tanda cairan synovial osteoarthritis (jernih, kental, terdapat WBC <

2000/mm3)Klinis dan Gambaran RadiologiNyeri lutut disertai minimal 1 dari keadaan di bawah ini (91% sensitif, 86% spesifik):

- Usia > 50 tahun- Kekakuan < 30 menit- Krepitasi disertai

KlinisNyeri lutut diseritai minimal 3 dari keadaan di bawah ini (95% sensitif, 69% spesifik):

- Usia > 50 tahun- Kekakuan < 30 menit- Krepitasi- Nyeri tekan- Pembengkakan- Tidak teraba panas

DIP : Distal interphalangeal , ESR : erythrocyte sedimentation rate , MCP : metacarpophalangeal

Pengukuran ditujukan pada inflamasi yang membaik setelah mengidentifikasi penyakit yang aktif. Penatalaksanaan tidak diutamakan pada kuratif, hanya paliatif, ditujukan untuk mengurangi gejala-gejala dari penyakitnya. Penatalaksanaan termasuk juga

Page 2: klasifikasi osteo

edukasi, disease-modifying antirheumatic drugs (DMARDs) dalam 3 bulan, nonsteroidal antiinflamatory drugs (NSAIDs), steroid sistemik dosis rendah, dan terapi fisik dan okupasi. Aktifitas penyakit harus dinilai kembali, dan bila respon terhadap obat tidak adekuat maka methotrexate atau biologic response modifier (BRM) harus diperhitungkan. Tindakan operasi mungkin bisa menjadi pilihan bila pengobatan terbukti gagal, gejala pasien bertambah dan terjadi kerusakan sendi secara struktural.Kotak 36-2 menjabarkan criteria untuk klasifikasi dari RA.

Penyakit Rematik yang Jarang

Lupus ArthritisArthritis adalah satu dari manifestasi paling sering dari sistemik lupus eritematosa (SLE) dan sering timbul di tiap diagnosis. Kejadian dari variasi pasien SLE berjarak 69-95%. Walaupun inflamasi arthritis jarang terlihat pada RA, tapi perubahan bentuk pada sendi sering terjadi. Tangan dan lutut yang biasanya terlibat, walaupun hampir semua sendi dapat terkena lupus. Struktur periartikular bisa meradang dan menyebabkan tendonitis, tenosinovitis, dan ruptur tendon. Avascular nekrosis (AVN) biasanya terjadi pada sendi besar seperti pinggul dan lutut. Itu adalah suatu pertimbangan penting dalam diagnosis banding kecacatan yang disebabkan oleh nyeri sendi. Arthritis pada SLE sering dapat dikelola dengan OAINS, obat antimalaria dan kortikosteroid dosis rendah. Uji coba terkontrol secara acak diperlukan untuk menentukan pendekatan terbaik untuk pengobatan AVN pada SLE. Agenda penelitian saat ini meliputi terapi yang ditargetkan secara khusus untuk pengobatan manifestasi sendi.

FybromyalgiaNyeri kronis meluas adalah gejala inti dari fibromyalgia. Digambarkan oleh pasien timbul dari otot dan sendi, disertai dengan kulit lunak. Laporan 1990 klasifikasi ACR terdaftar banyak gejala lain sering dilaporkan, termasuk paresthesia, kecemasan, sakit kepala, iritasi usus, urgensi berkemih, gejala sicca, kebisingan dan intoleransi dingin, dismenore, depresi, nyeri pinggang, nyeri leher, fenomena Raynaud, dan efek cuaca. Survei yang dilakukan oleh asosiasi fibromyalgia nasional dan kuesioner serupa yang ditunjukkan dari asosiasi fibromyalgia jerman yang telah menunjukkan terjadi kemajuan yang mengesankan dalam pemahaman kita tentang gejala fibromyalgia. Studi lebih lanjut dan evaluasi yang ketat masih dalam proses sebagai bagian dari tolak ukur dalam uji Pra klinis.

Gout dan Kalsium Pirophospat Dihidrat ArtropatiArthritis dikaitkan dengan penimbunan kristal dapat di klasifikasikan sebagai keturunan, idiopatik, terkatit metabolik, atau juga traumatik. Gout adalah hasil dari penimbunan

Page 3: klasifikasi osteo

Deformitas Leher bebekTerjadi ruptur di retinaculum lateral dari tendon ekstensor pada ujung proksimal sendi interphalangeal.

Deformitas BoutonniereTerjadi ruptur di pusat dari tendon ekstensor yang memperbolehkan perpindahan dari ujung proksimal sendi interphalangeal antara slip lateral.

Deviasi UlnarTerjadi ruptur di retinakulum radial yang menghasilkan subluksasi ulnar dari sendi phalang metakarpal.

Page 4: klasifikasi osteo

Deformitas KakiSubluksasi phalang metatarsalErosi tulang multipelAdduksi dari metatarsal pertama