optimasi pola distribusi bbm pertamina menggunakan ... · flowchart pembentukan rute. notasi model....

27
Oleh: Rif’atul Khusniah 1209201715 Dosen Pembimbing: Subchan, M.Sc, Ph.D Dr. Imam Mukhlas, MT OPTIMASI POLA DISTRIBUSI BBM PERTAMINA MENGGUNAKAN ALGORITMA HEURISTIK

Upload: phunghanh

Post on 21-Aug-2019

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Oleh:Rif’atul Khusniah

1209201715

Dosen Pembimbing:Subchan, M.Sc, Ph.D

Dr. Imam Mukhlas, MT

OPTIMASI POLA DISTRIBUSI BBM PERTAMINA MENGGUNAKAN ALGORITMA HEURISTIK

SPBU 3

SPBU 1

SPBU 2DEPO

Order Daily

SPBU 3

SPBU 1

SPBU 2DEPO

Kapasitas 16 KL

Kapasitas 24 KL

Kapasitas 32 KL

Kapasitas 40 KL

8 KL

8 KL

8 KL

8 KL8 KL

8 KL8 KL8 KL8 KL

8 KL 8 KL 8 KL 8 KL 8 KL

SPBU

Ditentukan oleh Kelas Jalan

“ Kelas I, II atau III ”

PERUMUSAN MASALAH

MODEL RUTEHEURISTIK

MODIFIKASIVRP

TABU SEARCH TOTAL BIAYA DISTRIBUSI MINIMAL

TUJUAN PENELITIAN

1

2

Memodifikasi suatu model untuk perencanaanpengiriman bahan bakar premium ke SPBUyang meliputi penentuan rute sehinggamampu meminimalkan total biaya distribusi

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mengembangkan metode heuristik untuk menentukan rute sehingga diperoleh biaya distribusi yang minimal.--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BATASAN

Produk yang menjadi fokus penelitian ini hanya padabahan bakar premium (single item)

Wilayah SPBU yang diamati adalah SPBU yang terletak di wilayah Surabaya yang disuplai oleh ISG Surabaya.

Demand rate diasumsikan bersifat deterministik.

Tiap SPBU diasumsikan telah melakukan pembayaran sebelum pengiriman dilakukan.

Tidak terdapat konstrain waktu untuk pengisian BBM pada tiap SPBU.

Supplier (depo) dapat menyediakan kebutuhan customer dalam jumlah yang tidak terbatas.

ASUMSI

Penelitian yang Relevan

Deni Irawan(2010)

Isnani(2008)

Sari, E.S.(2010)

Tan, et al.(2001)

• Model Periodic Inventory Routing Problem (PIRP)• Metode Mixed Integer Programming• Software LINGO

• Model baru yang berada pada sistem VendorManaged Inventory (VMI)• Metode Set Partitioning Problem (SPP)

• Pengembangan model dan Integrated Inventory and Distribution Problem (IIDP)• Metode Tabu Search

• Vehicle Routing Problem with Time Windows• Metode Simulated Annealing (SA), Tabu Search (TS) dan Genetic Algorithm (GA)

VRP : DEFINISI (Cordeau, et al. , 2007)

Meminimalkan Jarak/Biaya/Waktu

1

2

3

4

Setiap customer dikunjungi tepat hanya sekali dandilayani oleh satu ruteSetiap rute yang ada berawal dan berakhir di depo

Total permintaan dari customer yang dilayani olehsebuah rute tidak boleh melebihi kapasitaskendaraan

Panjang setiap rute tidak boleh melebihi limit yangditetapkan

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Metode Penyelesaian untuk VRP(Cordeau, et al., 2007)

EKSAK HEURISTIK

branch and boundset partitioning

formulationcolumn generation

schemesbranch and cut

Heuristik klasikroute construction methodstwo-phase methodsroute improvement methods

MetaheuristikLocal search

simulated annealingdeterministic annealingtabu search

Population searchgenetic searchadaptive memory

proceduresLearning mechanism

neural networkant colony optimization

Flowchart Pembentukan Rute

Notasi Model

Variabel Keputusan

Fungsi Tujuan

Batasan

Pengumpulan Data

-Data SPBU di Surabaya-Koordinat SPBU-Maksimal Mobil Tangki-Jarak dari depot

- Jarak antar SPBU- Demand rate SPBU untuk bahan bakar jenis premium-Mobil Tangki Premium

-Kapasitas-Biaya sewa-Ratio kebutuhan bahan bakar

Pengelompokan Data

Maksimum Truk Tangki 16

KL

Maksimum Truk Tangki 24

KL

Maksimum Truk Tangki 32

KL

Maksimum Truk Tangki 40

KL

Initial Route

Optimal Route

88 SPBU

Perhitungan

Tahap Improvement

Prosentase perbaikan nilai biaya

KESIMPULAN

1

2

3

Pada penelitian ini telah dilakukan modifikasi model vehicle routing problem untuk perencanaan rute pengiriman BBM Pertamina. Perencanaan rute dikonstruksi menggunakan metode heuristik yang meliputi dua tahap. Tahap pertama yaitu pembentukan rute awal dan tahap kedua yang meliputi perbaikan rute awal menggunakan algoritma Tabu search.

Dari perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan data SPBU yang ada di wilayah Surabaya dengan nilai {\em demand} yang telah ditentukan sebelumnya, hasil yang diperoleh sebanyak 74 rute dengan kapasitas kendaraan yang berbeda.

Dari percobaan yang telah dilakukan, perbaikan rute awal untuk kasus 88 SPBU di wilayah Surabaya menggunakan algoritma Tabu search menghasilkan perbaikan nilai biaya distribusi sebesar 2,6/%.

SARAN

1

4

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Untuk penelitian selanjutnya, perlu dilakukan perencanaan rute untuk

periode pengiriman yang lebih panjang dengan memperhatikan level

persediaan pada tiap-tiap SPBU.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Penelitian dapat dikembangkan lebih lanjut untuk kasus multi produk

dengan demand yang bersifat stokastik.