optimalisasi sistem administrasi dokumen elektronik …

83
i OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK UNTUK PENINGKATAN MANAJEMEN MUTU PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN Oleh: Mohammad Fadnan Akhmadi S.Pi.,M.Sc NDH : 21 PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN XI PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA 2020 PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA 2020

Upload: others

Post on 18-Dec-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

i

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK

UNTUK PENINGKATAN MANAJEMEN MUTU

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Oleh:

Mohammad Fadnan Akhmadi S.Pi.,M.Sc

NDH : 21

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN XI

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN

KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

SAMARINDA 2020

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN

KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

SAMARINDA 2020

Page 2: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

i

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

Nama

Jabatan

NIP

Unit Kerja

Core Isu

Judul Kegiatan

Coach

Mentor

:

:

:

:

:

:

:

:

Mohammad Fadnan Akhmadi S.Pi., M.Sc

Dosen Asisten Ahli

198405152019031007

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Borneo Tarakan,

Tarakan, Kalimantan Utara

Terbatasnya ruang Program Studi Teknologi Hasil

Perikanan untuk tempat dokumen hardcopy dan belum

adanya manajemen administrasi untuk dokumen pendukung

audit mutu internal (oleh LPPPM) dan dokumen pendukung

akreditasi (oleh BAN PT).

Optimalisasi Sistem Administrasi Dokumen Elektronik

Untuk Peningkatan Manajemen Mutu Program Studi

Teknologi Hasil Perikanan

Muhammad Abdi Rahman, S.Sos., M.Si

Dr. Heppi Iromo, S.Pi., M.Si

Tarakan, 12 Agustus 2020

Telah disetujui oleh Mentor dan Coach

Untuk diseminarkan pada hari selasa Tanggal 11 Agustus 2020

Di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Lembaga Administrasi Negara Samarinda

COACH MENTOR

Muhammad Abdi Rahman, S.Sos., M.Si

NIP 198205122011011014

Dr. Heppi Iromo, S.Pi., M.Si

NIP 107504092015041001

Page 3: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

ii

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmatnya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Sistem

Administrasi Dokumen Elektronik Untuk Peningkatan Manajemen Mutu Program Studi

Teknologi Hasil Perikanan”. Laporan aktualisasi ini berisi rencana kegiatan

pengimplementasian nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) serta peran dan kedudukan ASN yang meliputi

Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik yang akan dilakukan oleh

penulis selama masa habituasi di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dan Ilmu Kelautan

Universitas Borneo Tarakan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima

kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu tersusunnya Laporan aktualisasi ini. Ucapan

terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Drs. Adri Patton, M.Si selaku Rektor Universitas Borneo Tarakan beserta

jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS Golongan

III.

2. Rukisah Ph. D. selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo

Tarakan yang telah memberikan dukungan untuk mengikuti pelatihan dasar CPNS

Golongan III.

3. Ira Maya Abdiani S.Pi., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Teknologi Hasil Perikanan

yang telah memberikan saran, suport dan motivasi dalam melaksanakan kegiatan ini.

4. Dr. Heppi Iromo selaku mentor dalam latihan dasar ini telah memberikan banyak

masukan dan pelajaran untuk menjadi ASN yang baik.

5. M. Abdi Rahman, S.Sos., M.Si sebagai coach yang telah membimbing, memfasilitasi,

dan memotivasi penulis dalam penyusunan Laporan Aktualisasi selama pelatihan dasar

CPNS.

6. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu tentang implementasi dan

internalisasi nilai-nilai ANEKA, peran dan kedudukan ASN selama pelatihan dasar

CPNS.

7. Rekan-rekan Angkatan XI yang sangat luar biasa dan menginspirasi penulis selama

menjalani kegiatan pelatihan dasar CPNS secara daring atau virtual.

8. Seluruh civitas akademika, khususnya para dosen dan staff yang telah membantu penulis

dalam mempersiapkan Laporan aktualisasi.

9. Orang tua dan keluarga penulis yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada

penulis.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam laporan akhir

aktualisasi ini. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan

laporan akhir aktualisasi ini. Semoga laporan akhir aktualisasi ini dapat memberikan manfaat

yang besar bagi semua pihak yang membutuhkan.

Tarakan 07 Agustus 2020

Penulis,

Mohammad Fadnan Akhmadi S.Pi.M.Sc

Page 4: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

iii

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

LEMBAR PERSETUJUAN ……………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR ………………………………………………………..…………….. ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………………………………………. 1

B. Tujuan ……………………………………………………………………………….. 2

C. Manfaat Aktualisasi ………………………………………………………….……… 2

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

Profil Organisasi ……………………………………………………………………………... 3

A. Visi dan Misi ………………………………………………………………………… 3

B. Struktur Organisasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ……………...…………. 5

C. Tupoksi dan Uraian Tugas …………………………………………………...……… 6

BAB III LANDASAN TEORI

A. Nilai Dasar ASN ……………………………………………………………………... 8

B. Peran dan Fungsi PNS ……………………………………………………………… 16

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu ……………………………………………………………………… 26

B. Analisis Isu Prioritas Metode USG …………………………………………………. 28

C. Uraian Rancangan Kegiatan ………………………………………………………... 30

D. Jadwal Kegiatan Aktualisasi ………………………………………………………... 35

BAB V ROLE MODEL

A. Biografi ……...……………………………………………………………………… 36

B. Alasan Dipilih Jadi Model ………………………………………………………… 36

BAB VI HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Rencana Dan Realisasi Pelaksanaan Jadwal Aktualisasi …………………………… 38

B. Uraian Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ………………………………………..... 38

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 5: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

1

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparartur Sipil Negara adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai

pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN terdiri

dari Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh

pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau

diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Kondisi

ideal tata perilaku ASN diatur dengan detail dalam UU ASN No.5 tahun 2014 pasal 3 yaitu

bertingkah laku sesuai nilai dasar, berkode etik, komitmen, integritas, tanggung jawab pada

pelayan publik, berkompeten dan profesional dalam bertugas.

Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana

tercantum dalam pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan yang menentukan pencapaian cita-cita dan tujuan

negara tersebut. Sejumlah keputusan-keputusan strategis mulai dari memformulasi kebijakan

sampai pada penetapannya dalam berbagai sektor pembangunan ditetapkan oleh PNS. Untuk

menjalankan peranan tersebut, diperlukan sosok PNS profesional yang mampu memenuhi

standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif

dan efisien.

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ANEKA Profesi Dosen akan diaktualisasikan di Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan. Dengan profesi PNS yang

memahami dan mampu mengaktualisasikan kelima nilai dasar itu akan meningkatkan legitimasi

masyarakat terhadap kinerja PNS sebagai pelayan publik di negara ini. Hasil kegiatan aktualisasi

pada pelatihan dasar CPNS disusun dalam bentuk laporan sebagai bentuk tanggung jawab untuk

membuktikan bahwa peserta pelatihan mampu menyelesaikan isu atau permasalahan dalam unit

kerja serta dapat membiasakan diri (habituasi) untuk selalu mengaktualisasikan nilai - nilai dasar

ASN serta kedudukan dan peran ASN dalam melaksanakan kegiatan pemecahan isu dan dalam

melaksanakan tugas yang diamanatkan di tempat tugas.

Administrasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu,

melayani, mengarahkan atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan. Dari

definisi tersebut maka administrasi dapat diuraikan menjadi 5 pengertian pokok yaitu a.

administrasi merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan manusia; b. Rangkaian kegiatan itu

merupakan suatu proses dan bersifat dinamis; c. Proses itu dilakukan bersama oleh sekelompok

manusia yang tergabung dalam suatu organisasi; d. Proses itu dilakukan dalam rangka mencapai

suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya; e. Proses pengelolan itu dilakukan agar tujuan

dicapai secara efektif dan efisien.

Page 6: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

2

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

B. Tujuan

Tujuan aktualisasi Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar Golongan III diharapkan

mampu mengaktualisasikan Nilai-nilai Dasar Profesi PNS (ANEKA), WOG, Pelayanan Publik

dan Manajemen ASN di Universitas Borneo Tarakan serta mampu dan peka terhadap

isu/permasalahan yang terjadi dilingkungan kerja, mengembangkan gagasan-gagasan kreatif

dan inovatif dalam pemecahan isu/masalah serta membiasakan diri (habituasi) untuk selalu

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN serta kedudukan dan peran ASN dalam melaksanakan

tugas yang diamanatkan sehingga menjadi ASN yang berkarakter profesional dalam melakukan

pelayanan publik kepada masyarakat.

Tujuan secara spesifik dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah untuk membangun

sebuah sistem manajemen pengadministrasian sederhana di Program Studi Teknologi Hasil

Perikanan menggunakan website dan cloud google drive berbasis dokumen pendukung audit

mutu internal dan dokumen pendukung akreditasi.

C. Manfaat Aktualisasi

Manfaat yang diperoleh dari kegiatan aktualisasi adalah mewujudkan ASN yang

akuntabel, beretika, berkomitmen terhadap mutu, menghindari korupsi, tidak terlibat politik

aktif dan mampu menumbuhkan rasa nasionalisme bagi lingkungan sekitar.

Manfaat secara spesifik jika manajemen pengadministrasian menggunakan website dan

cloud google drive berbasis dokumen pendukung audit mutu internal dan dokumen pendukung

akreditasi dapat diterapkan yaitu ketika akan melaksanakan audit mutu internal dan akreditasi

program studi dokumen tersedia dengan rapi dalam bentuk arsip elektronik sehingga lebih

efektif dan efesien, tidak membuhkan space atau ruang untuk arsip hardcopy seperti (laporan

PKL, laporan skripsi, laporan penelitian dan pengabdian dosen dll) dan dokumen dapat

ditemukan dengan lebih cepat, mahasiswa lebih mudah dalam mengakses dokumen-dokumen

yang dibutuhkan seperti form dan panduan.

Page 7: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

3

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

A. Profil Organisasi

Universitas Borneo Tarakan adalah universitas yang telah berdiri sejak tahun 2000 di

Kota Tarakan Kalimantan Utara (pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur). Universitas

Borneo Tarakan didirikan oleh Yayasan Pinekindi pada tanggal 09 Oktober 1999 dan ditetapkan

pada tanggal 30 Maret 2000 berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Pinekindi Nomor:

011/YP/TRK/III/2000. Universitas Borneo Tarakan secara resmi mulai menyelenggarakan

proses pendidikan pada tanggal 06 Juni 2001, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor: 37/D/O/2001 dengan 6 (enam) fakultas yaitu Fakultas Teknik,

Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas

Pertanian, dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).

Universitas Borneo Tarakan mengalami perubahan status menjadi Perguruan Tinggi

Negeri (PTN) pada tahun 2010 sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Presiden RI Nomor:

65 Tahun 2010 tanggal 19 November 2010 tentang Pendirian Universitas Bangka Belitung,

Universitas Borneo Tarakan, dan Universitas Musamus. Sejak perubahan status, Universitas

Borneo Tarakan terdiri dari 7 (tujuh) fakultas yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas

Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Pertanian, Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), dan Fakultas Kesehatan. Proses pelaksanaan Tri Dharma

Perguruan Tinggi di Universitas Borneo Tarakan mengacu pada visi misi institusi yaitu:

B. Visi dan Misi

1. Visi dan Misi Universitas Borneo Tarakan

Visi

“Menjadi pusat penyelenggara Pendidikan Tinggi berbasis riset untuk mendukung

pembangunan dan pengembangan potensi kawasan perbatasan dan sumber daya laut tropis

yang berkelanjutan”

Misi

1. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi berstandar nasional yang berorientasi

kewirausahaan.

2. Mengembangkan riset yang berfokus pada potensi kawasan perbatasan dan sumber daya

laut tropis yang bermanfaat bagi pembangunan nasional.

3. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat.

4. Mendorong terwujudnya kekuatan moral dalam pembentukan masyarakat madani dan

pembangunan berkelanjutan.

Page 8: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

4

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

2. Visi dan Misi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Visi

Menjadi pusat penyelenggara pendidikan tinggi unggul berbasis riset dalam bidang

perikanan dan kelautan, untuk mendukung pengembangan potensi sumberdaya laut tropis

dan pembangunan berkelanjutan di kawasan perbatasan

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang perikanan dan kelautan yang

berstandar nasional menuju standar internasional

2. Mengembangkan riset-riset ungulan di bidang perikanan dan kelautan guna mendukung

pengelolaan sumberdaya laut tropis dan pembangunan di kawasan perbatasan

3. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan IPTEKS

bidang pengelolaan sumberdaya laut tropis, untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dan pembangunan kawasan perbatasan

4. Melakukan kerjasama di bidang perikanan dan kelautan dengan berbagai pihak baik di

tingkat nasional maupun internasional, dalam rangka penggalian, pengembangan,

pelestarian dan penyebarluasan IPTEK

3. Visi Program Studi Teknologi Hasil Perikanan

VISI

Pada tahun 2030 menjadi pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian dibidang teknologi

hasil perikanan berbasis sumberdaya perairan laut tropis yang unggul di wilayah perbatasan

Kalimantan Utara.

MISI

1. Membangun sumber daya tenaga pendidik dan kependidikan berstandar nasional dan

internasional.

2. Menyelenggarakan dan mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai

bahkan melampaui standar nasional pendidikan tinggi.

3. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan standar mutu lulusan yang dapat

bersaing secara global.

4. Mengembangkan ilmu dan teknologi hasil perikanan melalui penyelenggaraan riset dan

publikasi pada jurnal bertaraf nasional dan internasional.

5. Menyebar luaskan ilmu dan teknologi hasil perikanan melalui penerapan teknologi

kepada masyarakan dan dunia insdustri.

6. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak baik di tingkat lokal, nasional, maupun

internasional dalam rangka penggalian, pengembangan, dan penyebarluasan ilmu dan

teknologi hasil perikanan khususnya di wilayah perbatasan Kalimantan Utara.

Page 9: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

5

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

C. Struktur Organisasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Rektor : Prof. Dr. Drs. Adri Patton, M.Si

Wakil Rektor 1 : Dr. Ir. Adi Sutrisno, MP

Wakil Rektor 2 : Dr.Ing. Daud Nawir, ST, MT

Wakil Rektor 3 : Dr. M. Djaya Bakri, S.T., M.T

Gambar 1. Struktur Organisasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan adalah program studi baru (Izin no:

598/KPT/I/2017) yang baru menerima mahasiswa di Tahun 2018. Jumlah mahasiswa aktif

dari dua angkatan tersebut sebanyak 80 orang. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan

terhitung program studi baru yang seharusnya melakukan proses akreditasi awal pada

bulan Agustus 2019. Namun, pelaksanaan akreditasi awal ditangguhkan ke Tahun 2020

karena usulan dari pihak UBT dengan alasan belum lengkap 2 semester mahasiswa

sehingga belum bisa dilakukan evaluasi. Ruang Kepala dan Sekretaris Program Studi

Teknologi Hasil Perikanan memiliki ukuran minimalis yaitu ± 10,5 m2 dengan

perlengkapan kerja 2 lemari arsip ukuran 90 x 200 cm, 2 meja kerja dan printer.

Gambar 2. Ruang Program Studi Teknologi Hasil Perikanan

Page 10: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

6

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

D. Tupoksi dan Uraian Tugas

Berdasarkan UU No. 14 Tahun 2009 Tentang Guru dan Dosen, dosen mempunyai

kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi yang diangkat sesuai

dengan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi, dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Sebagai bagian dari suatu

civita akademika, maka berdasarkan Pasal 12 dalam UU No. 12 Tahun 2012, seorang dosen

memiliki peran antara lain :

1. Mentransformasikan Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi yang dikuasainya kepada

Mahasiswa dengan mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran sehingga Mahasiswa aktif

mengembangkan potensinya.

2. Mengembangkan suatu cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi melalui penalaran dan

penelitian ilmiah serta menyebarluaskannya

3. Menulis buku ajar atau buku teks baik secara perseorangan atau berkelompok wajib, yang

diterbitkan oleh Perguruan Tinggi dan/atau publikasi ilmiah sebagai salah satu sumber belajar

dan untuk pengembangan budaya akademik serta pembudayaan kegiatan baca tulis bagi

Sivitas Akademika.

Adapun tugas dan fungsi pegawai khususnya Dosen mengacu pada Permen PAN & RB

Nomor 46 Tahun 2013 dan Perubahan Nomor 17 Tahun 2013 sebagai berikut:

1. Dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama melaksanakan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,

2. Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan

peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, dan teknologi

serta pengabdi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Berikut uraian jabatan dosen berdasarkan Permen PAN Nomor 17 Tahun 2013 dan telah

disesuaikan dengan SKP tahun 2016 sebagai berikut:

1. Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran

a. Perkuliahan/Tutorial/ Membimbing

b. Membimbing seminar mahasiswa tiap semester

c. Membimbing Kuliah Kerja Nyata, Praktik Kerja Lapangan

d. Membina kegiatan mahasiswa akademik/kemahasiswaan

e. Mengembangkan bahan pengajaran.

2. Melaksanakan Penelitian.

a. Bentuk monografi, buku referensi

b. Majalah Ilmiah Internasional, Nasional Terakreditasi, Nasional tidak terakreditasi.

c. Membuat makalah untuk seminar : Internasional atau Nasional

d. Membuat Poster Internasional atau Nasional.

Page 11: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

7

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

e. Menulis dimuat dalam koran/majala populer/umum.

f. Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah untuk diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

g. Mengedit /menyunting Karya Ilmiah ; diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

h. Membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan baik Internasional maupun

Nasional.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat

Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh

masyarakat.

a. Memberi pelatihan / penyuluhan / penataran / ceramah pada masyarakat.

b. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan

tugas umum pemerintahan dan pembangunan.

c. Membuat / menulis karya pengabdian pada masyarakat yang dipublikasikan

4. Penunjang Tugas Dosen terdiri atas:

a. Menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada perguruan tinggi;

b. Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah;

c. Menjadi anggota organisasi profesi dosen;

d. Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah;

e. Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional;

f. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah;

g. Mendapat penghargaan/tanda jasa;

h. Menulis buku pelajaran SLTA kebawah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional;

i. Mempunyai prestasi di bidang olahraga/humaniora;

j. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan Akademik Dosen.

Page 12: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

8

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

BAB III

LANDASAN TEORI

A. Nilai Dasar ASN

Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III bertujuan membentuk kemampuan seorang

dosen ASN dalam menganalisa alternatif pemecahan terkait isu/masalah yang ditemukan serta

menjadikan kebiasaan (habituasi) untuk selalu mengaktualisasikan nilai-nilai Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta kedudukan dan

peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan public, pelaksana kebijakan public dan

pemersatu bangsa. Dalam melaksanakan tugas ASN harus memberikan pelayanan publik prima

kepada masyarakat, khususnya kepada mahasiswa. Penjelasan nilai dasar ASN yang meliputi :

1. Akuntabilitas

Istilah akuntabilitas berasal dari istilah dalam bahasa Inggris accountability yang berarti

pertanggunganjawab atau keadaan untuk dipertanggungjawabkan atau keadaan untuk diminta

pertanggunganjawab. Akuntabilitas merupakan kewajiban pertanggungjawaban yang harus

dicapai dan dibuktikan dalam bentuk laporan. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap

individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.

Menurut LAN RI dan BPKP (2001:29) bahwa akuntabilitas meliputi akuntabilitas keuangan,

akuntabilitas manfaat serta akuntabilitas prosedural. Nilai dasar dari akuntabilitas meliputi :

a. Kepemimpinan

Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan memainkan

peranan yang penting dalam menciptakan lingkungannya. Pimpinan mempromosikan

lingkungan yang akuntabel dapat dilakukan dengan memberikan contoh pada orang lain (lead

by example), adanya komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaan sehingga memberikan

efek positif bagi pihak lain untuk berkomitmen pula, terhindarnya dari aspek-aspek yang dapat

menggagalkan kinerja yang baik yaitu hambatan politis maupun keterbatasan sumber daya,

sehingga dengan adanya saran dan penilaian yang adil dan bijaksana dapat dijadikan sebagai

solusi.

b. Transparansi

Tujuan dari adanya transparansi antara lain:

a) Mendorong komunikasi yang lebih besar dan kerjasama antara kelompok internal dan

eksternal;

b) Memberikan perlindungan terhadap pengaruh yang tidak seharusnya dan korupsi dalam

pengambilan keputusan;

c) Meningkatkan akuntabilitas dalam keputusan-keputusan; Meningkatkan kepercayaan dan

keyakinan kepada pimpinan secara keseluruhan.

Page 13: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

9

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

c. Integritas

Dengan adanya integritas menjadikan suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi dan

mematuhi semua hukum yang berlaku, Undang-undang, kontrak, kebijakan, dan peraturan yang

berlaku. Dengan adanya integritas institusi, dapat memberikan kepercayaan dan keyakinan

kepada publik dan/atau stakeholders.

d.TanggungJawab (Responsibilitas)

Responsibilitas institusi dan responsibilitas perseorangan memberikan kewajiban bagi

setiap individu dan lembaga, bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang telah

dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggungjawab atas keputusan yang telah dibuat.

Responsibilitas terbagi dalam responsibilitas perorangan dan responsibilitas institusi.

e.Keadilan

Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas. Keadilan harus dipelihara dan

dipromosikan oleh pimpinan pada lingkungan organisasinya. Oleh sebab itu, ketidakadilan

harus dihindari karena dapat menghancurkan kepercayaan dan kredibilitas organisasi yang

mengakibatkan kinerja akan menjadi tidak optimal.

f.Kepercayaan

Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini yang akan

melahirkan akuntabilitas. Dengan kata lain, lingkungan akuntabilitas tidak akan lahir dari hal-

hal yang tidak dapat dipercaya.

g.Keseimbangan

Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka diperlukan adanya

keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan kapasitas. Setiap

individu yang ada di lingkungan kerja harus dapat menggunakan kewenangannya untuk

meningkatkan kinerja. Adanya peningkatan kerja juga memerlukan adanya perubahan

kewenangan sesuai kebutuhan yang dibutuhkan. Selain itu, adanya harapan dalam mewujudkan

kinerja yang baik juga harus disertai dengan keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian

(skill) yang dimiliki.

h.Kejelasan

Kejelasan juga merupakan salah satu elemen untuk menciptakan dan mempertahankan

akuntabilitas. Agar individu atau kelompok dalam melaksanakan wewenang dan tanggung

jawabnya, mereka harus memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan

hasil yang diharapkan. Dengan demikian, fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui

kewenangan, peran dan tanggungjawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi,

dan sistem pelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.

Page 14: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

10

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

i.Konsistensi

Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah kebijakan,

prosedur, sumber daya akan memiliki konsekuensi terhadap tercapainya lingkungan kerja yang

tidak akuntabel, akibat melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota organisasi.

2. Nasionalisme

Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan

negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme berasal dari kata nation, yang

berarti bangsa. Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan yang

menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep

identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama

dalam mewujudkan kepentingan nasional.

Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia

terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Prinsip

nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa

Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa

dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela

berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah

air Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan

kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai

sesama manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa.

Setiap ASN harus memahami dan mampu mengaktualisasikan Pancasila dan semangat

nasionalisme dalam setiap pelaksanaan fungsi dan tugasnya, sesuai bidang masing-masing.

Indikator nilai nasionalisme diambil dari kelima sila dalam Pancasila. Nilai – nilai tersebut

adalah :

1). Sila “Ketuhanan Yang Maha Esa”

a) Percaya Kepada Tuhan YME sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing;

b) Hormat dan menghormati serta bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut

kepercayaan yang berbeda beda sehingga terbina kerukunan hidup;

c) Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan

masing-masing;

d) Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain.

2).Sila “Kemanusiaan Adil yang Beradab”

a) Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama

manusia;

b) Saling mencintai sesama manusia;

c) Mengembangkan sikap tenggang rasa;

d) Tidak semena-mena terhadap orang lain;

e) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan;

Page 15: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

11

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

f) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan;

g) Berani membela kebenaran dan keadilan;

h) Bangsa indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Dunia Internasional dan

dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan bekerjasama

dengan bangsa lain.

3).Sila “Persatuan Indonesia”

a) Menjaga persatuan dan kesatuan negara kesatuan republik Indonesia ;

b) Rela berkorban demi bangsa dan negara;

c) Cinta tanah air dan bangsa;

d) Bangga sebagai bangsa Indonesia;

e) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kestuan bangsa yang ber-Bineka Tunggal Ika.

4).Sila “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan”

a) Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat;

b) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain;

c) Menghargai pendapat orang lain;

d) Musyawarah untuk mufakat.

5).Sila “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia;

a) Bersikap adil terhadap sesama;

b) Menghormati hak-hak orang lain;

c) Menolong sesama;

d) Menghargai orang lain;

e) Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama

3. Etika Publik

Etika berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat

kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan

istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga

adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan),

dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.

Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,

benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam

rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar etika publik

sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 Pasal 4 tentang ASN, yaitu

sebagai berikut:

1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila;

Page 16: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

12

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

2. Setia dan mempertahankan UUD NKRI 1945;

3. Mengabdi kepada Negara dan rakyat Indonesia

4. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;

5. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;

6. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;

7. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;

8. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;

9. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah;

10. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna,

berhasil guna, santun;

11. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;

12. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;

13. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;

14. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan;

15. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem

karir

4. Komitmen Mutu

Penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi pada layanan prima sudah tidak bisa

ditawar lagi ketika lembaga pemerintah ingin meningkatkan kepercayaan publik. Apabila

pemerintah dapat memberikan layanan prima kepada masyarakat, maka akan menimbulkan

kepuasan bagi pihak-pihak yang dilayani. Sebagaimana diamanatkan UUD 1945 bahwa layanan

unuk kepentingan publik menjadi tanggung jawab pemerintah, maka paradigma pemerintahan

harus berubah, dari pola paternalistic dan feudal yang selalu minta dilayani, menjadi pola

pemerintahan yang siap melayani dan senantiasa mengedepankan kebutuhan dan keinginan

masyarakat sebagai stakeholder pemerintah. Pelayanan publik yang bermutu akan menciptakan

kepercayaan publik kepada pemerintah.

Keberhasilan institusi pemerintah memberikan layanan kepada masyarakat akan sangat

bergantung pada mutu sumberdaya manusia serta bagaimana potensi mereka. ASN sebagai

sumber daya manusia yang dimiliki oleh pemerintah untuk melaksanakan amanah UUD 1945

memiliki tanggung jawab utama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. ASN bekerja

untuk kesejahteraan dan kepuasan masyarakat, melalui pelayanan yang adil dan bermutu. Hal

tersebut dapat tercapai apabila seluruh komponen pemerintahan memiliki komitmen mutu

terhadap pelayanan yang diberikan yang harus dilaksanakan secara terintegrasi dengan

melibatkan seluruh komponen organisasi, untuk senantiasa melakukan perbaikan mutu

pelayanan agar dapat memuaskan pelanggan.

Berikut indikator dalam mewujudkan komiten mutu bagi seorang ASN antara lain:

Page 17: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

13

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

1. Tangible (nyata/berwujud)

Segala bukti fisik seperti pegawai, fasilitas, peralatan, tampilan fisik dari pelayanan misalnya

kartu kredit plastik.

2. Reliability (kehandalan)

Reliability mencakup konsistensi kerja (performance) dan kemampuan untuk dipercaya

(dependability). Hal ini berarti lembaga memberikan pelayanannya secara tepat sejak awal

(right the first time) dan telah memenuhi tugasnya.

3. Responsiveness (Cepat tanggap)

Responsivoness merupakan Kemauan atau kesiapan para ASN untuk memberikan pelayanan

yang dibutuhkan pelanggan.

4. Competence (kompetensi)

Setiap pegawai memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk dapat

memberikan pelayanan tertentu.

5. Access (kemudahan)

Kemudahan untuk dihubungi atau ditemui, yang berarti lokasi fasilitas pelayanan mudah

dijangkau, waktu menunggu tidak terlalu lama, saluran komunikasi mudah dihubungi.

6. Courtesy (keramahan)

Sikap sopan santun, respek, perhatian, dan keramahan dari para pegawai.

7. Communication (komunikasi)

Memberikan informasi yang dapat dipahami serta selalu mendengarkan saran dan keluhan.

8. Credibility (kepercayaan)

Jujur dan dapat dipercaya. Menyangkut nama dan reputasi lembaga, karakteristik pribadi,

kontak personal, dan interaksi.

9. Security (keamanan)

Aman secara fisik, finansial dan kerahasiaan dari bahaya, resiko atau keragu-raguan.

10. Understanding the Customer (Pemahaman pelanggan)

Upaya untuk memahami kebutuhan.

11. Efektif dan Efisien

Efektif merupakan perbandingan antara input dan output dalam berbagai aktivitas kegiatan

sampai dengan pencapaian tujuan terpenuhi yang bisa dari berapa banyaknya kuantitas dan

kualitas hasil kerja, maupun batas waktu yang sudah ditetapkan / ditetapkan sebelumnya.

Efisien adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu atau menghasilkan sesuatu tanpa

membuang-buang / memboroskan anggaran, waktu dan energi.

12. Inovatif

Usaha dalam mendayagunakan pemikiran dan sumber daya yang ada untuk menghasilkan

suatu karya yang benar-benar baru dan orisinil serta bermanfaat bagi banyak orang.

Page 18: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

14

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

5. Anti Korupsi

Korupsi berasal dari kata latin Corruption yang artinya kerusakan, kebobrokan, dan

kebusukan. Selaras dengan kata asalnya, korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa,

salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang luar biasa menyebabkan kerusakan baik

dalam ruang lingkup, pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas, kerusakan

tersebut tidak hanya terjadi dalam kurun waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara

jangka panjang.

ASN sebagai aparatur pemerintah yang diberi amanah untuk mengelola pemerintahan

harus memiliki jiwa anti korupsi. Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan

untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan

tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara maupun masyarakat baik secara

langsung maupun tidak langsung. Kesadaran diri anti korupsi dibangun melalui pendekatan

spiritual, dengan selalu mengingt akan tujuan keberadaan manusia di muka bumi. Tanggung

jawab spiritual yang baik pasti akan menghasilkan niat yang baik dan mendorong untuk

memiliki visi dan misi yang baik, hingga selalu memiliki semangat untuk melakukan proses atau

usah terbaik dan mendapatkan hasil terbaik, agar dapat dipertanggungjawabkan secara publik.

Kesadaran anti korupsi dapat menghindarkan ASN dari perilaku dan tindak pidana korupsi.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selaku lembaga yang menangani tindak pidana

korupsi bersama para pakar anti korupsi telah mengidentifikasi nilai-nilai dasar anti korupsi

sebagai berikut:

a Jujur

Jujur merupakan salah satu nilai yang paling utama dalam anti korupsi, karena tanpa

kejujuran seseorang tidak akan mendapat kepercayaan dalam berbagai hal, termasuk dalam

kehidupan sosial.

b. Mandiri

Mandiri memiliki arti tidak banyak bergantung kepada orang lain dalam berbagai hal.

Kemandirian dianggap sebagai suatu hal yang penting harus dimiliki oleh seorang pemimpin,

karena tanpa kemandirian seseorang tidak akan mampu memimpin orang lain.

c. Disiplin

Disiplin adalah ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan. Sebaliknya untuk mengatur

kehidupan manusia memerlukan hidup yang disiplin. Manfaat dari disiplin ialah seseorang

dapat mencpai tujuan dengan waktu yang lebih efisien. Kedisiplinan memiliki dampak yang

sama dengan nilai-nilai antikorupsi lainnya yaitu dapat menumbuhkan kepercayaan dari

orang lain dalam berbagai hal.

d. Tanggung jawab

Page 19: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

15

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Tanggung jawab akan memiliki kecenderungan menyelesaikan tugas dengan lebih baik.

Penerapan nilai tanggung jawab antara lain dapat diwujudkan dalam bentuk menjalankan

tugas dengan sungguh-sungguh, menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan.

e. Kerja keras

Kerja keras didasari dengan adanya kemauan. Di dalam kemauan terkandung teka,

ketekunan, daya tahan, daya kerja, pendirian keberanian, ketabahan, keteguhan dan pantang

mundur. Bekerja keras merupakan hal yang penting guna tercapainya hasil yang sesuai

dengan target. Akan tetapi bekerja keras akan menjadi tidak berguna jika tanpa adanya

pengetahuan.

f. Sederhana

Gaya hidup merupakan suatu hal yang sangat penting bagi interaksi dengan masyarakat

disekitar. Dengan gaya hidup yang sederhana manusia dibiasakan untuk tidak hidup boros,

tidak sesuai dengan kemampuannya. Dengan gaya hidup yang sederhana, seseorang juga

dibina untuk memprioritaskan kebutuhan diatas keinginannya.

g. Berani

Keberanian dapat diwujudkan dalam bentuk berani mengatakan dan membela kebenaran,

berani mengakui kesalahan, berani bertanggung jawab, dan sebagainya. Keberanian sangat

diperlukan untuk mencapai kesuksesan dan keberanian akan semakin matang jika diiringi

dengan keyakinan, serta keyakinan akan semakin kuat jika pengetahuannya juga kuat.

h. Adil

Keadilan dari sudut pandang bangsa Indonesia disebut juga keadilan sosial, secara jelas

dicantumkan dalam pancasila sila ke-2 dan ke-5, serta UUD 1945. Keadilan adalah penilaian

dengan memberikan kepada siapapun sesuai dengan apa yang menjadi haknya, yakni dengan

bertindak proposional dan tidak melanggar hukum. Keadilan berkaitan erat dengan hak,

dalam konsepsi bangsa Indonesia hak tidak dapat dipisahkan dengan kewajiban. Dalam

konteks pembangunan bangsa Indonesia keadilan tidak bersifat sektoral tetapi meliputi

ideologi. Untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Adil dalam kemakmuran

dan makmur dalam keadilan.

Page 20: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

16

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen

Mutu

Anti Korupsi

Disiplin

Penuh semangat

Profesional

Tepat waktu

Transparan

Tanggung jawab

Sesuai ketentuan

Kepemimpinan

Integritas

Keadilan

Kejelasan

Konsitensi

Kepercayaan

Cinta tanah air

Tidak

diskriminatif

Musyawarah

Menggunakan

bahasa

Indonesia yang

benar

Rela berkorban

Kepentingan

bersama

Demokrasi

Tenggang rasa

Membela

kebenaran

Religi

Diskusi

Jujur

Cermat

Hormat

Taat perintah

atasan

Sopan

Integritas tinggi

Bertanggung

jawab

Menjaga rahasia

Disiplin

Kode etik

Santun

Tekun

Efektivitas

Efesiensi

Inovasi

Berorientasi

mutu

Peduli

Mandiri

Jujur

Kerja keras

Tanggung

jawab

Berani

Sederhana

Adil

B. PERAN DAN FUNGSI PNS

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang

professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik

korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi

pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang

unggul selaras dengan perkembangan jaman. Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

a). Kedudukan, Peran, Hak dan Kewajiban serta Kode Etik ASN

Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang

ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi

semua golongan dan partai politik. Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai

ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu

bangsa. Selanjutnya ASN bertugas:

Page 21: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

17

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

a. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan

b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas

c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Selain kedudukan, tugas dan fungsi, ASN juga mempunyai hak dan kewajiban Agar

dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dapat meningkatkan

produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak

sesuai dengan UU ASN sebagai berikut :

PNS berhak memperoleh:

a. Gaji, tunjangan, dan fasilitas

b. Cuti

c. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua

d. Perlindungan

e. Pengembangan kompetensi

Sedangkan PPPK berhak memperoleh:

a. Gaji dan tunjangan

b. Cuti

c. Perlindungan

d. Pengembangan kompetensi

Berdasarkan pasal 92 UU ASN Pemerintah juga wajib memberikan perlindungan berupa :

a. Jaminan kesehatan

b. Jaminan kecelakaan kerja

c. Jeminan kematian

d. Bantuan hukum

Setelah mendapatkan haknya maka ASN juga berkewajiban sesuai dengan tugas dan

tanggungjawabnya berdasarkan UU ASN sebagai berikut:

1. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945, NKRI dan Pemerintah yang sah

2. Menjaga Persatuan dan kesatuan bangsa

3. Melaksanakan kebijan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang

4. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan

5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,kejujuran, kesadaran, dan

tanggungjawwab

6. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada

setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan

7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan

8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Page 22: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

18

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Dalam UU ASN disebutkan bahwa ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik

dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan

kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam UU ASN menjadi acuan bagi

para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah.

b). Konsep Sistem Merit Dalam Pengelolaan ASN

Pengelolaan ASN harus mendukung misi utama pemerintahan. Pengelolaan ASN

dilakukan untuk memotivasi dan juga meningkatkan produktivitas pegawai dalam

melaksanakan tugasnya sehingga mampu berkontribusi pada pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi. Untuk mendapatkan pegawai yang produktif, efektif dan efisien tersebut diperlukan

sebuah sistem pengelolaan SDM yang baik. Sistem merit berdasarkan pada objektifitas dalan

pengelolaan ASN menjadi pilihan bagi berbagai organisasi untuk mengelola SDMnya.

Penerapan sistem merit dalam pengelolaan ASN mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi dan memberikan ruang bagi tranparansi, akuntabilitas, obyektivitas dan juga

keadilan. Beberapa langkah nyata dapat dilakukan untuk menerpakan sistem ini baik dari sisi

perencanaan kebutuhan yang berupa transparansi dan jangkauan penginformasian kepasa

masyarakat maupun jaminan obyektifitasnya dalam pelaksanaan seleksi sehingga instansi

pemerintah mendapatkan pegawai yang tepat dan berintegritas untuk mencapai visi dan misinya.

Pasca recruitment, dalam organisasi berbagai sistem pengelolaan pegawai harus

mencerminkan prinsip merit yang sesungguhnya dimana semua prosesnya didasarkan pada

prinsip-prinsip yang obyektif dan adil bagi pegawai. Jaminan sistem merit pada semua aspek

pengelolaan pegawai akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran dan

kinerja. Pegawai diberikan penghargaan dan pengakuan atas kinerjanya yang tinggi, disisi lain

bad performers mengetahui dimana kelemahan dan juga diberikan bantuan dari organisasi untuk

meningkatkan kinerja.

c). Mekanisme Pengelolaan ASN

Pengelolaan atau manajemen ASN pada dasarnya adalah kebijakan dan praktek dalam

mengelola aspek sumber daya manusia dalam organisasi termasuk dalam hal ini adalah

pengadaan, penempatan, mutasi, promosi, pengembangan, penilaian dan penghargaan.

Manajemen ASN terdiri dari Manajemen PNS dan Manajemen PPPK. Manajemen PNS meliputi

penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan karier,

pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaan, disiplin,

pemberhentian, jaminan pensiun dan hari tua, dan perlindungan. Manajemen PPPK meliputi

penetapan kebutuhan; pengadaan; penilaian kinerja; penggajian dan tunjangan; pengembangan

kompetensi; pemberian penghargaan; disiplin; pemutusan hubungan perjanjian kerja; dan

perlindungan.

Page 23: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

19

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Pengisian jabatan pimpinan tinggi utama dan madya pada kementerian, kesekretariatan

lembaga negara, lembaga nonstruktural, dan instansi daerah dilakukan secara terbuka dan

kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi,

kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain

yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pejabat Pembina

Kepegawaian dilarang mengganti Pejabat Pimpinan Tinggi selama 2 (dua) tahun terhitung sejak

pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi, kecuali Pejabat Pimpinan Tinggi tersebut melanggar

ketentuan peraturan perundang-undangan dan tidak lagi memenuhi syarat jabatan yang

ditentukan. Penggantian pejabat pimpinan tinggi utama dan madya sebelum 2 (dua) tahun dapat

dilakukan setelah mendapat persetujuan Presiden. Jabatan Pimpinan Tinggi hanya dapat

diduduki paling lama 5 (lima) tahun.

Dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi, Pejabat Pembina Kepegawaian memberikan

laporan proses pelaksanaannya kepada KASN. KASN melakukan pengawasan pengisian

Jabatan Pimpinan Tinggi baik berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Pejabat Pembina

Kepegawaian maupun atas inisiatif sendiri. Pegawai ASN dapat menjadi pejabat Negara.

Pegawai ASN dari PNS yang diangkat menjadi Pejabat Negara diberhentikan sementara dari

jabatannya dan tidak kehilangan status sebagai PNS. Pegawai ASN berhimpun dalam wadah

korps profesi Pegawai ASN Republik Indonesia. Korps profesi Pegawai ASN Republik

Indonesia memiliki tujuan: menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN; dan

mewujudkan jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa.

Untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi pengambilan keputusan dalam

Manajemen ASN diperlukan Sistem Informasi ASN. Sistem Informasi ASN diselenggarakan

secara nasional dan terintegrasi antar Instansi Pemerintah. Sengketa Pegawai ASN diselesaikan

melalui upaya administratif. Upaya administratif terdiri dari keberatan dan banding

administratif.

2. Whole Of Government

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan sebuah negara yang memiliki

keberagaman suku bangsa, agama, nilai dan keyakinan. Keberagaman tersebut dapat menjadi

kekayaan yang mendorong adanya pertumbuhan dan kerjasama. Namun keberagaman juga

dapat menjadi ancaman ketika primordialisme dan ego sektor menguat dan saling

„mengalahkan‟. Sistem pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dalam penyelenggaraan

pemberian pelayanan melalui konsep whole of government (WoG) merupakan solusi untuk

mengatasi keberagaman dan ego sektoral.

ASN sebagai aparatur penyelenggara Negara sudah seharusnya menjadi motor

penggerak persatuan dan kesatuan dari keberagaman tersebut serta menjadi contoh yang baik

bagi warga bangsa. ASN harus memiliki fondasi dan nilai fundamental mengenai pentingnya

merumuskan tujuan bersama, menyiapkan upaya-upaya bersama (kolaborasi lintas sektor)

Page 24: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

20

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

dalam mencapai tujuan umum serta menciptakan perekat kebangsaan yang kuat. Hal tersebut

dapat tercapai apabila ASN menerapkan dengan baik konsep whole of government.

WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan

upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi

yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan

pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu

pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang

relevan.

WoG ditekankan pada pengintegrasian upaya-upaya kementrian atau lembaga

pemerintah dalam mencapai tujuan-tujuan bersama dalam bentuk kerjasama antar seluruh

elemen pemerintahan. Karakteristik pendekatan WoG dapat dirumuskan dalam prinsip-prinsip

kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan mencakup keseluruhan aktor dari

seluruh sektor dalam pemerintahan. Karakteristik WoG tersebut dirumuskan dalam prinsip

KISS yaitu koordinasi, integrasi (kolaborasi atau kerjasama), sinergitasi dan simplikasi.

Berdasarkan karakteristik WoG, maka dapat dipraktekkan dalam kontinum koordinasi merger,

dimana pelaksanaan WoG mulai dari koordinasi, maka kelembagaan yang terlibat dalam

pendekatan WoG tidak mengalami perubahan struktur organisasi. Pada kategori integrasi,

kelembagaan mulai cair untuk terlibat dan terdapat penyamaan perencanaan jangka panjang

serta kerjasama. Adapun dalam kategori sinkronisasi dan simplikasi, kelembagaan menyatukan

diri dalam wadah yang relatif lebih permanen.

Terdapat beberapa cara pendekatan WoG yang dapat dilakukan, baik dari sisi penataan

institusi formal maupun informal.

1. Penguatan koordinasi antar lembaga

Penguatan koordinasi dapat dilakukan jika jumlah lembaga-lembaga yang

dikoordinasikan masih terjangkau dan manageable. Dalam prakteknya, span of control atau

rentang kendali yang rasional akan sangat terbatas. Salah satu alternatifnya adalah mengurangi

jumlah lembaga yang ada sampai mendekati jumlah yang ideal untuk sebuah koordinasi.

Dengan jumlah lembaga yang rasional, maka koordinasi dapat dilakukan lebih mudah.

2. Membentuk lembaga koordinasi khusus

Pembentukan lembaga terpisah dan permanen yang bertugas dalam mengkoordinasikan

sektor atau kementerian adalah salah satu cara melakukan WoG. Lembaga koordinasi ini

biasanya diberikan status kelembagaan setingkat lebih tinggi, atau setidaknya setara dengan

kelembagaan yang dikoordinasikannya.

3. Membentuk gugus tugas

Gugus tugas merupakan bentuk pelembagaan koordinasi yang dilakukan di luar struktur

formal, yang sidatnya tidak permanen. Pembentukan gugus tugas biasanya menjadi salah satu

cara agar sumber daya yang terlibat dalam koordinasi tersebut dicabut sementara dari

lingkungan formalnya untuk berkonsentrasi dalam proses koordinasi tadi.

Page 25: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

21

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

4. Koalisi sosial

Koalisi sosial ini merupakan bentuk informal dari penyatuan koordinasi antar sektor atau

lembaga, tanpa perlu membentuk pelembagaan khusus dalam koordinasi ini.

Dalam memanfaatkan pendekatan WoG ini, terdapat beberapa prasyarat agar pendekatan

ini dapat diterapkan antara lain:

1. Budaya dan Filosopi

Mengabungkan dan adaptasi nilai-nlai WoG ke dalam budaya yang dianut sebelumnya

merupakan keharusan agar tidak terjadi „culture shock‟ dalam dinamika organisasi. Berbagi

informasi serta manajemen pengetahuan kerjasama juga menjadi prasyarat dalam penerapan

WoG, dan tentunya kerjasama dan hubungan yang efektif top-down dan bottom up dalam

membentuk filosopi organisasi atau koordinasi yang baik

2. Cara Kerja yang Baru

Hal ini terkait bagaimana penyelenggaraan kepemimpinan yang berbagi antara satu

sektor dengan sektor lainnya. WoG juga mensyaratkan adanya keahlian atau expertise yang

melekat pada SDM yang terlibat di dalamnya. Proses yang dilakukan oleh tim WoG juga

seyogyanya fleksibel atau tidak kaku, mengikuti perubahan yang mungkin terjadi, serta adanya

sumber daya yang kooperatif.

3. Akuntabilitas dan Insentif

Outcome dan pelaporan yang dibagi antar sektor, fleksibilitas serta bagaimana reward

dan pengakuan menjadi bagian dari manajemen horizontal.

4. Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain Program dan Pelayanan

Collegate approach, yaitu melalui pendekatan kolegial di mana masing-masing sektor

mempunyai kesetaraan dalam pengambilan keputusan/kebijakan. Selain itu juga fokus pada

outcome dari proses WoG ini, serta melaksanakan proses-proses konsultasi dan pelibatan warga

masyarakat di dalamnya.

Praktek WoG dalam pelayanan publik adalah:

1. Pelayanan yang bersifat administratif

Pelayanan publik yang menghasilkan berbagai produk dokumen resmi yang dibutuhkan

warga masyarakat seperti KTP, SIUP, ijin trayek, ijin usaha, sertifikat tanah dan lain

sebagainya. Praktek WoG dalam jenis pelayanan adminstratif dapat dilihat dalam praktek

penyatuan penyelenggaraan izin dalam satu pintu seperti PTSP atau Samsat.

2. Pelayanan jasa

Pelayanan yang menghasilkan dalam bentuk jasa seperti pendidikan, kesehatan,

perhubungan, ketenagakerjaan dan lain sebagainya.

3. Pelayanan barang

Pelayanan yang menghasilkan dalam bentuk barang seperti jalan, perumahaan, jaringan

telpon, listrik dan seterusnya.

4. Pelayanan regulatif

Page 26: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

22

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Pelayanan melalui penegakan hukum dan peraturan perundang-undangan maupun kebijakan

publik yang mengatur sendi-sendi kehidupan bermasyarakat.

Berdasarkan pola pelayanan publik, terdapat 5 macam pola pelayanan yaitu:

1. Pola pelayanan teknis fungsional

Suatu pola pelayanan yang diberikan oleh instasi pemerintah sesuai dengan bidang tugas,

fungsi dan kewenangnnya. WoG dapat dilakukan pada pola pelayanan ini jika mempunyai

karakter yang sama atau keterkaitan antar sektor yang satu dengan yang lain.

2. Pola pelayanan satu atap

Pola ini memudahkan masyarakat penguna izin untuk mengurus permohonan izinnya

walaupun belum mengurangi jumlah rantai birokrasi.

3. Pola pelayanan satu pintu

Pola pelayanan secara tunggal oleh satu unit kerja pemerintah. Bentuk WoG yang lebih utuh

dimana pelayanan publik disatukan dalam satu unit layanan saja dan rantai izin sudah

dipangkas jadi satu unit saja.

4. Pola pelayanan terpusat

Pola ini mirip dengan pelayanan satu atap dan satu pintu. Yang membedakan tergantung pada

sejauhmana kewenangan koordinasi yang diberikan kepada koordinator.

5. Pola pelayanan Elektronik

Pola pelayanan menggunakan teknolgi informasi dan komunikasi yang bersifat on-line

sehingga dapat menyesuaikan diri dengan keinginan dan kapasitas pengguna.

Indikator dari Whole Of Government adalah:

1. Koordinasi

Koordinasi adalah pengaturan suatu organisasi atau kegiatan sehingga peraturan dan

tindakan yang akan dilaksanakan tidak saling bertentangan. Proses penyepakatan bersama yang

mengikat berbagai kegiatan atau unsur yang berbeda-beda sedemikian rupa, sehingga di sisi

yang satu semua kegiatan atau unsur tersebut terarah padapencapaian suatu tujuan yang telah

ditetapkan dan di sisi lain keberhasilan kegiatan yang satu tidak merusak keberhasilan kegiatan

yang lain.

2. Integrasi

Integrasi merupakan proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda

dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki

keserasian fungsi.

3. Sinergitas

Sinergitas adalah kerjasama unsur atau bagian atau fungsi atau instansi atau lembaga

yang menghasilkan suatu tujuan lebih baik dan lebih besar daripada dikerjakan sendiri.

4. Simplikasi

Simplikasi adalah penyederhanaan untuk mencapai efektifitas dan efisiensi suatu

kegiatan. Hal tersebut dapat dilakukan antara lain dengan membuat program-program yang

Page 27: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

23

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

realistik, sederhana dan dapat dikerjakan. Misalnya tujuan umum dibuat disederhanakan

menjadi tujuan khusus dengan sasaran lebih jelas atau tujuan dibuat lebih rasional.

3. Pelayanan Publik

Amanat UUD 1945 bahwa layanan unuk kepentingan publik menjadi tanggung jawab

pemerintah. Pelayanan publik yang bermutu akan menciptakan kepercayaan publik kepada

pemerintah. Keberhasilan institusi pemerintah memberikan layanan kepada masyarakat akan

sangat bergantung pada mutu sumberdaya manusia serta bagaimana potensi mereka. ASN

sebagai sumber daya manusia yang dimiliki oleh pemerintah untuk melaksanakan amanah UUD

1945 memiliki fungsi sebagai pelayan publik yang bertanggung jawab untuk memberikan

pelayanan prima kepada masyarakat.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik menyatakan bahwa

pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan

pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk

atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara

pelayanan publik. Tiga unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu organisasi penyelenggara

pelayanan publik, penerima layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau organisasi yang

berkepentingan,dan kepuasan yang diberikan dan atau diterima oleh penerima layanan

(pelanggan).

Barang/jasa publik adalah barang/jasa yang memiliki rivalry (rivalitas) dan excludability

(ekskludabilitas) yang rendah. Barang/jasa publik yang murni yang memiliki ciri-ciri antara lain

tidak dapat diproduksi oleh sektor swasta karena adanya free rider problem, non-rivalry, dan

non excludable, serta cara mengkonsumsinya dapat dilakukan secara kolektif. Definisi

pelayanan publik dalam UU No. 25 Tahun 2009 sangat sempit, karena ruang lingkup pelayanan

yang disebut sebagai pelayanan publik sangat terbatas, dan bentuk kegiatan pelayanan publik

sebagaimana diatur dalam pasal 5 ayat 3 dan 4 juga sangat sempit karena pelayanan kebutuhan

barang publik bagi masyarakat hanya diartikan sebagai pengadaan barang/jasa di instansi

pemerintah. Sembilan prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima

yaitu :

1. Partisipatif;

2. Transparan;

3. Responsif;

4. Non Diskriminatif;

5. Mudah dan Murah;

6. Efektif dan Efisien;

7. Aksesibel;

8. Akuntabel;

Page 28: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

24

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

9. Berkeadilan.

Hal-hal fundamental dalam pelayanan publik, antara lain:

1. Pelayanan publik merupakan hak warga negara sebagai amanat konstitusi;

2. Pelayanan publik diselenggarakan dengan pajak yang dibayar oleh warga Negara;

3. Pelayanan publik diselenggarakan dengan tujuan untuk mencapai hal-hal yang strategis bagi

kemajuan bangsa dimasa yang akan datang;

4. Pelayanan publik memiliki fungsi tidak hanya memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar warga

negara sebagai manusia, akan tetapi juga berfungsi sebagai proteksi bagi warga

negara.Budaya birokrasi yang melayani masyarakat dapat dioperasionalisasikan dengan cara:

5. Memiliki kode etik untuk mengatur hal-hal apa saja yang secara etis boleh dan tidak boleh

dilakukan;

6. Menjadikan prinsip melayani sebagai suatu kebanggaan;

7. memiliki code of conduct atau SOP yang jelas dalam memberikan pelayanan, memiliki etika

profesionalisme sebagai seorang birokrat.

Prinsip-pinsip pelayanan prima antara lain:

1. Responsif terhadap pelanggan/memahami pelanggan;

2. Membangun visi dan misi pelayanan;

3. Menetapkan standar pelayanan dan ukuran kinerja pelayanan;

4. Pemberian pelatihan dan pengembangan pegawai terkait bagaimana memberikan pelayanan

yang baik;

5. Memberikan apresiasi kepada pegawai.

Tujuh Sikap pelayanan, antara lain:

1. Passionate(bersemangat, antusias);

2. Progressive(memakai cara terbaru dan terbaik);

3. Proactive(antiipatif, proaktif);

4. Promt(berpikir positif);

5. Patience(penuh rasa kesabaran);

6. Proporsional(tidak mengada-ada);

7. Puctional(tepat waktu).

Pelayanan publik yang prima dapat dicapai dengan melakukan pelayanan sesuai dengan

etiket pelayanan. Etiket pelayanan yang perlu diperhatikan oleh ASN terhadap pengguna jasa

pada umumnya adalah sikap/perilaku, ekspresi wajah, penampilan, cara berpakaian, cara

berbicara, cara mendengarkan, cara bertanya. Beberapa etiket dasar yang seharusnya dilakukan

oleh ASN antara lain:

1. Politeness(sikap sopan);

2. Respectful(sikap menghormati dan menghargai pihak lain);

3. Attentive(sikap penuh perhatian);

4. Cooperatif(sikap suka menolong);

Page 29: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

25

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

5. Tolerance(sikap tenggang rasa);

6. Informality(sikap ramah);

7. Self Control(sikap menguasai diri dan mengendalikan emosi)

Page 30: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

26

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

Berikut adalah beberapa isu yang dapat diangkat di Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan

(FPIK) Universitas Borneo Tarakan (UBT)

1. Kurangnya penerapan panduan penulisan karya ilmiah oleh mahasiswa dalam pelaksanaan

penyusunan Tugas Akhir (Skripsi).

a) Deskripsi Isu.

Pada saat pelaksanaan seminar atau ujian skripsi hampir rata-rata ditemukan naskah

skripsi Mahasiswa/i tidak maksimal dari segi tata cara penulisan contohnya tingkat

plagiasi yang tinggi sebesar 60 % dan tidak sesuai format penulisan yang terdapat

dalam panduan atau salah ketik (typo) sehingga menyebabkan waktu seminar atau ujian

habis membahas terkait dengan redaksi, sehingga lebih dari Beberapa faktor

penyebabnya yaitu tidak maksimalnya pemberian Mata Kuliah Metode Ilmiah dan

jumlah sks yang kurang, proses pembimbingan tidak maksimal dan tidak ada grup

diskusi ilmiah terkait tugas akhir.

b) Sumber Isu :

Dosen penguji dan realitas yang terjadi saat sidang atau seminar tugas akhir (Skripsi)

di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Borneo Tarakan (UBT)

c) Analisis Dampak

Apabila permasalahan ini tidak diselesaikan maka akan menjadi persoalan serius yaitu

semakin lama proses bimbingan yang mengakibatkan kelulusan tidak tepat waktu (4

tahun). Target rencana strategis (Renstra) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan tidak

tercapai pada tahun 2019 sebesar 45%. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap

akreditasi baik program studi ataupun Institusi. Perpanjangan KRS yang disi hanya

dengan Tugas Akhir maka ini menjadi polemik bagi mahasiswa, karena harus

menyiapkan anggaran untuk membayar UKT semester berikutnya.

2. Kurangnya informasi masyarakat terkait dengan pemanfaatan Hasil Tangkapan Sampingan

(HTS) Ikan Osek (Muraenesox cinereus) menjadi produk diversifikasi untuk meningkatkan

sistem imun dimasa pandemik Covid 19.

a) Deskripsi Isu

Kondisi pandemi saat ini menuntut setiap orang untuk meningkatkan sistem imun untuk

melawan serangan virus corona. Hasil penelitian menyebutkan bahwa bahan baku

perikanan umumnya mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sistem imun

tubuh. Salah satunya potensi perikanan Kota Tarakan adalah Ikan Osek (Muraenesox

cinereus)dari golongan sidat. Karena Bentuknya yang mirip seperti ular seringkali ikan

Page 31: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

27

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

ini hanya dimanfaatkan sebagai umpan penangkapan Kepiting Bakau, padahal ikan

tersebut memiliki daging warna putih dan nilai rendemen yang tinggi sehingga cocok

untuk bahan baku produk olahan (diversifikasi). Tetapi informasi dan pelatihan belum

peini sangat minim disampaikan kepada mahasiswa dan masyarakat umum karena

kondisi saat ini terbatasnya untuk melakukan sosiasilasi.

b) Sumber Isu

Realitas yang terjadi di mahasiswa dan masyarakat Kota Tarakan

c) Analisis dampak :

Apabila permasalahan ini tidak diselesaikan maka dampaknya rendahnya sistem imun

yang ada pada diri seseorang dimasyarakat sehingga memungkinkan tingginya kasus

kematian akibat Covid 19.

3. Terbatasnya ruang Program Studi Teknologi Hasil Perikanan untuk tempat dokumen

hardcopy dan belum adanya manajemen administrasi untuk dokumen pendukung audit

mutu internal (oleh LPPPM) dan dokumen pendukung akreditasi (oleh BAN PT).

a) Deskripsi Isu

Ruang Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (Gambar 1) memiliki ukuran minimalis

sehingga untuk penempatan dokumen hardcopy pendukung audit internal oleh LPPM

dan dokumen pendukung akreditasi oleh BAN-PT menjadi terbatas. Sementara sistem

administrasi memiliki peran yang sangat penting untuk penilaian audit mutu internal dan

akreditasi prodi. Keterbatasan tempat tentunya membuat sitem administrasi di ruang

program studi menjadi tidak maksimal. Namun, dengan keterbatasan tersebut perlu

adanya inovasi agar kegiatan administrasi dan pelayanan publik tetap prima, untuk dosen

ataupun mahasiswa. Beberapa dokumen yang biasa diarsipkan di ruang prodi adalah

laporan PKL, laporan skripsi, laporan pengabdian kepada masyarakat, laporan penelitian

dosen dan lainnya. Dokumen form PA, PKL, Skripsi Prodi THP belum tersedia secara

online sehingga pelayanan publik kepada mahasiswa belum maksimal. Selain itu

berdasarkan pengalaman dalam pelaksanaan audit internal mutu dan akreditasi Program

Studi Akuakultur dan Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Tahun 2019,

kesulitan mengumpulkan dokumen pendukung audit mutu internal dan akreditasi, seperti

laporan penelitian, laporan pengabdian, dokumen PA. Hal tersebut dikarenakan tidak

adanya manajemen pengarsipan untuk dokumen pendukung audit internal dan akreditasi.

b) Sumber Isu

Realitas Ruang Program Studi Teknologi Hasil Perikanan yang minimalis, belum

tersedianya form PA, PKL, Skripsi secara online dan pengalaman proses Akreditasi

Program Studi Akuakultur dan Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Tahun

2019.

c) Analisis dampak :

Page 32: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

28

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Apabila permasalahan ini tidak diselesaikan maka akan berdampak sistemik yaitu ruang

menjadi sempit tidak tertata rapi karena penumpukan laporan PKL, Skripsi mahasiswa,

laporan penelitian dan pengabdian dosen, belum di tambah dokumen pendukung audit

mutu internal dan akreditasi prodi yang begitu banyak. Selain itu tidak adanya

manajemen pengadministrasian terkait dokumen pendukung akreditasi tentu

mengakibatkan kacaunya persiapan untuk akreditasi sehingga nilai akreditasi prodi

tidak maksimal. Hal ini tentunya berpengaruh juga terhadap akreditasi Universitas atau

institusi, dan yang paling berbahaya jika berdampak pada rendahnya minat calon

mahasiswa baru yang akan masuk Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Banyaknya

dokumen administrasi yang ada di Program Studi tentu membutuhkan tempat yang luas

jika dokumen tersebut berbentuk hard copy.

B. Analisis Isu Prioritas Metode USG

Tabel 2. Analisis isu menggunakan metode USG

No Isu Urgency Seriousness Growth Total

1 Kurangnya penerapan panduan penulisan

karya ilmiah oleh Mahasiswa dalam

pelaksanaan penyusunan Tugas Akhir

(Skripsi).

3 3 3 9

2 Kurangnya informasi masyarakat terkait

dengan pemanfaatan Hasil Tangkapan

Sampingan (HTS) Ikan Osek

(Muraenesox cinereus) menjadi produk

diversifikasi untuk meningkatkan sistem

imun dimasa pandemik Covid 19.

3 4 3 10

3 Terbatasnya ruang Program Studi

Teknologi Hasil Perikanan untuk tempat

dokumen hardcopy dan belum adanya

manajemen administrasi untuk dokumen

pendukung audit mutu internal (oleh

LPPPM) dan dokumen pendukung

akreditasi (oleh BAN PT).

5 4 4 13

Keterangan U : Urgency 1 : Sangat Kecil

S : Seriousness 2 : Kecil

G : Growth 3 : Sedang

4 : Besar

5 : Sangat Besar

Page 33: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

29

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Unit kerja : Universitas Borneo Tarakan

Isu yang diangkat : Terbatasnya ruang Program Studi Teknologi Hasil Perikanan untuk tempat dokumen hardcopy dan belum adanya

manajemen administrasi untuk dokumen pendukung audit mutu internal (oleh LPPPM) dan dokumen pendukung

akreditasi (oleh BAN PT).

Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Sistem Administrasi Dokumen Elektronik Untuk Peningkatan Manajemen Mutu Program Studi

Teknologi Hasil Perikanan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Kegiatan

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Keterkaitan Terhadap

Visi Dan Misi Organisasi

(Manfaat)

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1.

Menginvetarisasi

Kebutuhan

Dokumen

Berdasarkan

Dokumen Audit

Mutu Internal

(AMI) Dan

Dokumen

Akreditasi Prodi 9

Kriteria

1.Melakukan koordinasi

dengan coach/mentor/

pimpinan.

2.Mencari informasi tentang

keamanan data pada

penyimpanan G-suite Cloud

Google Drive

3.Mengidentifikasi dokumen

yang dibutuhkan untuk

Audit Mutu Internal

4.Mengidentifikasi

dokumen yang dibutuhkan

untuk akreditasi program

studi

5.Melakukan verifikasi dan

diskusi dengan Ketua Prodi

atau Ketua Tim Akreditasi

Katalog dan

Folder

Dokumen

Akuntabilitas (6,8)

Melakukan pemberian

nomor dan pembuatan

folder untuk nama

dokumen yang

dibutuhkan dan membuat

laporan kegiatan

(Kejelasan)

Nasionalisme (5)

Melakukan dengan

metode diskusi terkait

hasil identifikasi

Etika Publik (1,2,5)

Melakukan komunikasi

dengan sikap sopan

santun kepada orang lain

Manfaat katalog arsip

dokumen AMI dan

akreditasi yaitu efektif

pencarian dokumen pada

saat audit atau akreditasi,

merupakan inovasi

sederhana yang

berorientasi mutu sehingga

memperkuat

memaksimalkan proses

Audit dan Akreditasi, yang

tentunya mendukung :

Visi Misi Prodi, Fakultas

dan institusi yaitu

Pendidikan Tinggi yang

berstandar Nasional

Profesional pada

saat di audit atau

visitasi, Efektif dan

Efesien dalam

pencarian dan

penyediaan

dokumen,

Terjangkau dan

tentunya dilandasi

dengan rasa Peduli

kepada intitusi

Page 34: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

30

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

terkait hasil identifikasi

tersebut

6.Melakukan pemberian

nomor (nomenklatur) dan

pembuatan folder dokumen

7.Pembuatan katalog sesuai

dengan nama dokumen yang

dibutuhkan untuk Audit

Mutu Internal dan Akreditasi

Program Studi

8. Membuat laporan

kegiatan

Komitmen Mutu (7)

Menyusun katalog dan

folder dokumen berbasis

AMI dan Akreditasi

Prodi tersruktur dan

sitematis (inovasi,

efektifitas dan

berorientasi mutu)

Anti Korupsi (3,4)

Mengidentifikasi

dokumen yang

dibutuhkan (kerja keras

dan mandiri)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Kegiatan

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Keterkaitan Terhadap

Visi Dan Misi Organisasi

(Manfaat)

Penguatan Nilai

Organisasi

2 Melakukan

Digitalisasi

Dokumen

Administrasi

elektronik di

Cloud Google

Drive

1. Melakukan koordinasi

dengan coach/mentor/

pimpinan.

2. Mengumpulkan dokumen

pendukung AMI dan

Akreditasi yang akan

diunggah di Cloud Google

Drive

3. Mengidentifikasi

penyebab dokumen yang

belum lengkap (jika ada)

4. Melaporkan kepada

pimpinan/GPM/UPM terkait

hasil identifikasi tersebut

Dokumen

Elektronik di

Cloud

Google Drive

Akuntabilitas (8,9)

Melakukan sosialisasi,

ujicoba, evaluasi dan

perbaikan dokumen di

Cloud Google Drive

adalah bentuk tanggung

jawab dan disiplin

Laporan kegiatan

(kejelasan)

Nasionalisme (5)

Diskusi atau

musyawarah mencari

solusi bersama terhadap

Manfaat tersediannya

Dokumen Elektronik di

Cloud Google Drive

memudahkan dalam proses

audit atau akreditasiVisi

Misi Prodi, Fakultas dan

institusi yaitu Pendidikan

Tinggi yang berstandar

Nasional

Sederhana,

Terjangkau dengan

menggunakan sistem

yang sudah ada

platform unlimited yang dimiliki UBT,

untuk mempermudah

audit dan akreditasi,

dan Efektif

Page 35: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

31

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

5.Mencari solusi bersama

pimpinan/GPM/UPM dan

tim akreditasi terkait hasil

dokumen yang belum ada

6. Melakukan Scanning

dokumen hardcopy

7. Mengunggah dokumen di

Cloud Google Drive

8 Melakukan sosialisasi,

ujicoba, evaluasi dan

perbaikan kepada tim

akreditasi dan Kepala Prodi

MSP dan Aquakultur terkait

dokumen yang di unggah di

Cloud Google Drive

9.Membuat laporan kegiatan

dokumen yang belum

lengkap

Etika Publik (1,4)

Melakukan komunikasi

dengan sikap sopan

santun kepada orang lain

Mengidentifikasi

dokumen yang akan

diunggah dengan cermat

Komitmen Mutu (5,7)

Mencari solusi dokumen

belum lengkap (orientasi

mutu)

Mendigitalisasi dokumen

yang di butuhkan pada

saat akreditasi (orientasi

mutu, efektif dan

efesien)

Anti Korupsi (2,3,4, 6)

Mengidentifikasi

penyebab dokumen yang

belum lengkap (peduli)

Melaporkan kepada

pimpinan hasil

identifikasi (Jujur)

Mengumpulkan

dokumen dan

Scanning(kerja keras)

Page 36: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

32

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Kegiatan

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Keterkaitan Terhadap

Visi Dan Misi Organisasi

(Manfaat)

Penguatan Nilai

Organisasi

3.

Melakukan

Digitalisasi

Dokumen

elektronik

Akademik

Mahasiswa Prodi

THP di Website

1. Melakukan koordinasi

dengan coach/mentor/

pimpinan.

2. Mengumpulkan dokumen

a diunggah di website dan

membuat katalognya

3. Mengidentifikasi

penyebab dokumen yang

belum lengkap (jika ada)

4. Melaporkan kepada

pimpinan/GPM/UPM terkait

hasil identifikasi tersebut

5.Mencari solusi bersama

pimpinan/GPM/UPM/tim

akreditasi terkait hasil

dokumen yang belum ada

6. Melakukan Scanning

dokumen hardcopy

7. Mengunggah dokumen di

Website 8 Melakukan sosialisasi, uji

coba, evaluasi dan perbaikan

kepada mahasiswa prodi

THP terkait dengan

dokumen akademik yang

dapat di unduh melalui

Website atau Katalog

9.Membuat surat

permohonan agar website

Dokumen

Elektronik di

Website

Akuntabilitas (8,9)

Melakukan sosialisasi,

ujicoba, evaluasi dan

perbaikan dokumen di

website adalah bentuk

tanggung jawab dan

Disiplin

Laporan kegiatan

(kejelasan)

Nasionalisme (5)

Diskusi dan

Musyawarah mencari

solusi bersama terhadap

dokumen yang belum

lengkap

Etika Publik (1,3)

Melakukan komunikasi

dengan sikap sopan

santun kepada orang lain

Mengidentifikasi

dokumen yang akan

diunggah dengan cermat

Komitmen Mutu (5,7,9)

Mencari solusi dokumen

belum lengkap (orientasi

mutu)

Manfaat tersediannya

Dokumen Elektronik di

website prodi, serta

beberapa dokumen yang

dapat di akses mahasiswa

tentunya merupakan

pelayanan publik yang

akan meningkatkan

kepuasan mahasiswa yang

tentunya mendukung : Misi

Prodi, Fakultas dan

institusi yaitu Pendidikan

Tinggi yang berstandar

Nasional

Sederhana,

Terjangkau dengan

menggunakan sistem

yang sudah ada

platform unlimited yang dimiliki UBT,

untuk mempermudah

audit dan akreditasi,

dan Efektif dan

efisien

Page 37: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

33

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

FPIK terlink dengan

Website UBT

10. Membuat laporan

kegiatan

Mendigitalisasi dokumen

yang di butuhkan

mahasiswa di website

(orientasi mutu, efektif

dan efesien)

Anti Korupsi (2,3,4,6)

Mengidentifikasi

penyebab dokumen yang

belum lengkap (peduli)

Melaporkan kepada

pimpinan hasil

identifikasi (Jujur)

Mengumpulkan

dokumen dan Scanning

(kerja keras)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Kegiatan

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Keterkaitan Terhadap

Visi Dan Misi Organisasi

(Manfaat)

Penguatan Nilai

Organisasi

4 Penyusunan draf

SOP Manajemen

administrasi

dokumen AMI

dan Akreditasi

1. Melakukan koordinasi

dengan coach/mentor/

pimpinan.

2. Membentuk tim penyusun

3. Membuat Bussines

Process manajemen

administrasi

4. Mendiskusikan SOP yang

akan dibuat dengan

coach/mentor/ pimpinan.

5. Membuat draf SOP

6. Melakukan sosialisasi

awal kepada UPM

Draf SOP

Manajemen

administrasi

dokumen

AMI dan

Akreditasi

Akuntabilitas (7,8,9)

Melakkan sosialisasi

(profesional)

Melakukan Perbaikan

(tanggung jawab)

Membuat laporan

secara sistematis

(kejelasan)

Nasionalisme (2)

Melakukan kerjasama

tim dalam kegiatan

Manfaat tersediannya Draf

SOP Manajemen

Administrasi dokumen

AMI dan Akreditasi

memberikan kejelasan

pengarsipan administrasi

sehingga pada saat mau

audit dan akreditasi tidak

terlalu sibuk karena

dokumen terkumpulkan

secara teratur dan bertahap

tentunya hal ini

mendukung proses audit

Memperkuat nilai

Peduli terhadap

institusi,

Akuntabilitas

(kejelasan)

Page 38: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

34

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

7. Melakukan perbaikan

8. Membuat laporan kegiatan

Etika Publik (1,4,7)

Melakukan komunikasi

dengan sikap sopan

santun kepada orang lain

Cermat

Komitmen Mutu (3,6)

Menyusun SOP

berorientasi mutu

yaitu sesuai dengan6

kaidah-kaidah yang

berlaku

Anti Korupsi (5)

Mengumpulkan data

(kerja keras)

Melaksanakan semua

tahap kegiatan

(tanggung jawab)

dan akreditasi yang

berujung pada: Misi Prodi,

Fakultas dan institusi yaitu

Pendidikan Tinggi yang

berstandar Nasional

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Kegiatan

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Keterkaitan Terhadap

Visi Dan Misi Organisasi

(Manfaat)

Penguatan Nilai

Organisasi

5 Membuat Video

Tutorial

Mengenai

Petunjuk Teknis

Pengunduhan

Dokumen

(Pengguna) Dan

Pengunggahan

Dokumen

1. Melakukan

koordinasi dengan

coach/mentor/ pimpinan.

2. Pemilihan aplikasi ya

tepat

3. Pembuatan video tutorial

4.Melakukan proses Editing

5. Mengunggah video

tutorial di website

Video

Tutorial

Akuntabilitas (6)

Membuat laporan

secara sistematis

(kejelasan)

Nasionalisme (3)

Menggunakan narasi

bahasa indonesia yang

baik dan benar dalam

sebuah video

Video tutorial yang dibuat

menjelaskan petunjuk

teknis dalam pengunduhan

dan pengunggahan

dokumen administrasi

Penguatan Nilai

Profesionalitas

sebagai abdinegara,

efektif dalam

menjelaskan sesuai

dengan tujuan,

mandiri tidak

menyewa jasa

profesional untuk

Page 39: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

35

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

(Petugas

Administrasi)

6.Melaporkan kepada coach,

mentor, dan pimpinan terkait

realisasi seluruh kegiatan

latsar

Etika Publik (1,6)

Melakukan komunikasi

dengan sikap sopan

santun kepada orang lain

Komitmen Mutu (2,4,5)

Pemilihan aplikasi,

Mengunggah video

(efektif dan efesien)

Proses editing

berorientasi pada mutu

Anti Korupsi (3)

Mandiri dan Kerja

Keras dalam proses

pembuatan video

proses pembuatan

tutorial

Page 40: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

36

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

BAB V

ROLE MODEL

A. BIOGRAFI

Nama : Dr. Heppi Iromo, S.Pi., M.Si

NIP : 197504092015041001

Jabatan : Dosen Lektor

Unit Kerja/Program Studi : Akuakultur, FPIK UBT

B. ALASAN DIPILIH SEBAGAI ROLE MODEL

Dr. Heppi Iromo, M.Si lahir di Tarakan, 09 April 1975, beliau menyelesaikan pendidikan

sarjana di Universitas Diponegoro, Semarang dan melanjutkan pendidikan S2 di Institut Pertanian

Page 41: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

37

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Bogor (IPB). Gelar Doktor juga beliau peroleh di IPB. Dr. Heppi Iromo M.Si merupakan seorang

Doktor yang menekuni ilmu dibidang reproduksi ikan dan crustasea. Beliau adalah sosok dosen

yang ramah, bijak dan pekerja keras. Terbukti banyaknya penelitian yang berhasil dikerjakan dan

dipublikasikan pada jurnal Nasional maupun Internasional. Dr. Heppi Iromo M.Si juga tidak segan

untuk berbagi ilmu kepada kami sebagai juniornya, seperti memberi kesempatan kepada dosen

muda menjadi tim dalam penyusunan buku ajar dan tim dalam kegiatan penelitian. Selain itu,

dalam melaksanakan tugasnya sebagai dosen dalam hal ini mendidik mahasiswa, beliau selalu taat

pada aturan yang berlaku serta selalu memberikan bimbingan kepada mahasiswa dengan

maksimal. Sikap pantang menyerah untuk mendidik dan membina mahasiswa yang berasal dari

wilayah terluar dilaksanakan dengan sabar dan sepenuh hati.

Dr Heppi Iromo M.Si juga sangat peduli dengan kemajuan Program Studi Akuakultur dan

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan seperti selalu memberikan saran dan masukan jika terdapat

kendala atau permasalahan dalam pelaksanaan pendidikan, baik dalam hal akademik maupun hal-

hal lainnya. Dr. Heppi Iromo M.Si juga dikenal sebagai seorang yang religious dan tidak segan

berperan aktif dalam organisasi keagamaan seperti menjabat Ketua Takmir Masjid Nurur Ilmi

beberapa periode. Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari sebagai dosen, beliau tidak lupa untuk

mengerjakan solat tepat waktu. Selain itu, nilai-nilai religiusnya juga selalu tercermin dalam

aktivitasnya sehari-hari.

Page 42: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

38

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

BAB VI

HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. RENCANA DAN REALISASI PELAKSANAAN JADWAL AKTUALISASI

Tabel 6.1 Jadwal Pelaksanaan dan Realisasi Rancangan Aktualisasi

B. URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

Kegiatan aktualisasi off campus merupakan salah satu rangkaian kegiatan pelatihan dasar

CPNS Golongan III yang dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari kerja. Kegiatan aktualisasi off

campus ini menekankan penerapan dan pelaksanaan aktualisasi yang telah diseminarkan pada

rancangan aktualisasi, dengan menyajikan berbagai bukti yang relevan. Kegiatan ini dilaksanakan

di Program Tehnologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo

Tarakan mulai 1 Juli 2020 sampai 7 Agustus 2020, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

No Kegiatan Juli Agustus

1 2 3 4 1 2 3 4

1

Menginvetarisasi kebutuhan dokumen berdasarkan

dokumen Audit Mutu Internal (AMI) dan dokumen

Akreditasi Prodi 9 Kriteria

Realisasi

2 Melakukan Digitalisasi Dokumen Administrasi

elektronik di Cloud Google Drive

Realisasi

3 Melakukan Digitalisasi Dokumen Administrasi

elektronik di Website

Realisasi

4 Penyusunan draf SOP Manajemen administrasi

dokumen AMI dan Akreditasi

Realisasi

5

Membuat Video tutorial mengenai Petunjuk Teknis

Pengunduhan dokumen (Pengguna) dan

Pengunggahan dokumen (petugas administrasi)

Realisasi

Page 43: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

39

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Pelaksanaan : 1 Juli – 8 Juli 2020

Kegiatan menginventarisasi kebutuhan dokumen Audit Mutu Internal (AMI) dan dokumen

Akreditasi Prodi 9 Kriteria merupakan tahapan awal dalam kegiatan aktualisasi, yaitu dengan

mendata kebutuhan dokumen pendukung AMI dan Akreditasi Prodi, sehingga pada saat

pelaksanaan visitasi menjadi lebih maksimal dan baik. Adapun tahapan-tahapan kegiatan

menginventarisasi kebutuhan dokumen Audit Mutu Internal (AMI) dan dokumen Akreditasi Prodi

9 Kriteria diuraikan dalam 8 tahapan, sebagai berikut :

6.11 Melakukan koordinasi dengan Coach, Mentor, Pimpinan (Ketua Program Studi)

Kegiatan koordinasi dengan Coach, Mentor, Pimpinan (Ketua Program Studi) Teknologi

Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Borneo Tarakan dilaksanakan secara

daring menggunakan whatsapp dan klasikal atau tatap muka bertujuan untuk mendapatkan

persetujuan mengenai kegiatan aktualisasi. Adapun output dari kegiatan ini yaitu adanya arahan

dan persetujuan dari Coach, Mentor dan Ketua Program Studi untuk melaksanakan

aktualisasi tentang menginventarisasi kebutuhan dokumen Audit Mutu Internal (AMI) dan

dokumen Akreditasi Prodi 9 Kriteria. Bukti kegiatan koordinasi dengan

Coach, Mentor dan Ketua Program Studi adalah screen shoot whatshap dan dokumentasi kegiatan

yang dapat dilihat pada Gambar 6.10 .

6.12. Mencari informasi tentang keamanan data pada penyimpanan G-suite Cloud Google Drive

Kegiatan mencari informasi tentang keamanan data pada penyimpanan G-suite Cloud

Google Drive ini merupakan kegiatan penting karena berhubungan dengan keamanan data rahasia

program studi yang akan di simpan di Google Drive. Informasi didapatkan melalui wawancara

dengan Bapak Kiki Teguh Gempur Pro Sutejo S.Pi yang merupakan IT suport system di Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan yang langsung berkoordinasi dengan

Pusat Sistem Informasi (PSI) UBT. Output Kegiatan : Beliau mengatakan bahwa ‘UBT

bekerjasama dengan Google untuk berlangganan Google G-Suite Pendidikan, sehingga domain

Kegiatan 1:

Menginvetarisasi kebutuhan dokumen berdasarkan dokumen Audit Mutu Internal

(AMI) dan dokumen Akreditasi Prodi 9 Kriteria

Page 44: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

40

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

email yang digunakan oleh staf dan dosen UBT menggunakan domain borneo.ac.id. Website

FPIK yang telah dibuat menggunakan penyimpanan data di google drive sejak tahun 2017 dan

belum pernah terjadi kebocoran data. Selain itu kelebihan G-suite dengan domain tersebut di atas

adalah penyimpanan data atau data storage unlimited atau tanpa batas. Hal tersebut menjadi

keuntungan karena setiap program studi dan dosen memiliki akun gmail yang dapat menyimpan

berbagai data secara aman. Bukti kegiatan tersebut dapat dilihat pada Gambar 6.12.

Etika Publik

Etika Publik

Page 45: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

41

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

6.13 Mengidentifikasi dokumen yang dibutuhkan untuk Audit Mutu Internal

Kegiatan mengidentifikasi dokumen pendukung yang dibutuhkan untuk Audit Mutu

Internal adalah suatu kegiatan yang membutuhkan ketelitian dan analisis yang cukup tinggi terkait

dengan kebutuhan dokumen pendukung yang dibutuhkan pada saat audit mutu internal oleh

auditor LPPPM UBT. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan yang baru menerima peserta didik

pada tahun 2018 telah di audit oleh LPPPM sebanyak 1 kali yaitu pada akhir tahun 2019 dan

kegiatan audit oleh LPPPM akan dilaksanakan setiap tahun pada pelaksanaan tersebut tidak

berjalan dengan maksimal karena beberapa dokumen tidak dapat ditunjukkan kepada auditor

sehingga menjadi suatu temuan yang perlu tindakan perbaikan ditahun mendatang. Oleh karena,

kegiatan ini sangat penting dan merupakan tindakan persiapan agar pada saat pelaksanaan audit

mutu internal lebih baik dan maksimal. Dokumentasi kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

Output kegiatan ini adalah dokumen pendukung AMI terbagi menjadi 4 kelompok

kriteria dengan total 81 dokumen yaitu 1. Kriteria Standar Pendidikan yaitu terdapat 32

dokumen antara lain Kurikulum Prodi THP Revisi, Lokakarya THP, RPS Revisi, SOP

Pembimbingan Akademik, SK Dosen Pembimbing Akademik, Kartu Konsultasi PA, KRS

Manual, PPT, Buku Referensi, Modul Praktikum, Jadwal Kuliah, Daftar hadir dan Kartu Kendali,

Evaluasi Pembelajaran, SOP Tugas Akhir, Karya Tulis Ilmiah UBT, Panduan Penulisan Karya

Ilmiah FPIK, Arsip Kartu Konsultasi Skripsi, Panduan BEL UBT, Bukti Blended Learning, Soal

Anti Korupsi

Page 46: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

42

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Ujian (PTS dan PAS), Validasi Soal, Bukti Monev Prodi Terhadap Penilaian, DPNA, Tatib Ujian,

Jadwal Ujian PTS dan PAS, Daftar Hadir dan Berita Acara Ujian, Form BA PKL, Form BA

Seminar Proposal, Form BA Ujian Hasil Penelitian, Form BA Ujian Komprehensif, Distribusi

Mata Kuliah, dan FTE (Fulltime Teaching Equivalent).

2. Kriteria Standar Penelitian yaitu terdapat 26 dokumen antara lain Publikasi

Internasional, Publikasi Nasional Terindeks, Publikasi Nasional Tidak Terindeks, HAKI, Seminar

Internasional, Seminar Nasional, RPS Materi berasal dari Penelitian, Publikasi Mahasiswa, Jurnal

Mahasiswa non Publikasi, Laporan Skripsi Final, Laporan PKL Final, Road Map Dosen THP,

RoadMap Prodi THP, Roadmap FPIK, Pedoman Karya Tulis Ilmiah, SK Dosen Pembimbing

Skripsi, Arsip Konsultasi Seminar Proposal, Arsip Konsultasi Skripsi, Arsip Mengikuti Seminar

Mahasiswa, Pedoman Kiat Non Plagiarisme TA, Bukti Cek Plagiarisme use Sofware, Surat Tugas

Penelitian dng Mahasiswa, Arsip Berita Acara Seminar Proposal, Arsip Berita Acara Ujian Hasil

Skripsi, Arsip Berita Acara Ujian Komprehensif, serta SOP dan Evaluasi Penilaian Tugas Akhir.

3. Kriteria Standar Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu terdapat 5 dokumen antara

lain Laporan PKM, Hasil PKM untuk Bahan Ajar, Laporan KKN, Publikasi Laporan KKN dan

SOP atau Kebijakan KKN.

4. Kriteria Standar Pendidikan Tinggi yaitu terdapat 18 dokumen antara lain RKAKL

FPIK, TOR & RAB PRODI THP, Laporan Kuliah Umum, Renstra UBT, Renstra FPIK, Renstra

Prodi THP, SPMI, Rasio Keketatat CaMABA, Persentase MABA Regristrasi Ulang, Persetase

Mahasiswa Tranfer vs Reguler, Persentase Mahasiswa Undur diri, MoU Pendidikan, MoU

Penelitian, MoU Pengabdian Kepada Masyarakat, Bukti Kerjasama Pendidikan, Bukti Kerjasama

Penelitian, Bukti Kerjasama Pengabdian Kepada Masyarakat, Website FPIK dan Prodi THP.

6.14 Mengidentifikasi dokumen yang dibutuhkan untuk akreditasi Program Studi THP

Kegiatan mengidentifikasi dokumen yang dibutuhkan untuk akreditasi program studi

adalah suatu kegiatan yang membutuhkan ketelitian dan analisis yang cukup tinggi terkait dengan

kebutuhan dokumen pendukung yang dibutuhkan pada saat Akreditasi Program Studi oleh Asesor

BAN PT. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan diberikan izin penyelenggaraan pendidikan

pada tahun 2017 akhir, sehingga baru menerima mahasiswa baru pada tahun 2018. Prodi THP akan

melakukan akreditasi pertama kali pada bulan Agustus 2020. Akreditasi merupakan kegiatan

penting yang menyangkut animo calon mahasiswa baru yang akan bergabung dalam prodi tersebut.

Oleh karena itu, kegiatan ini harus dilaksanakan dengan baik dan maksimal agar hasil yang dicapai

Page 47: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

43

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

memuaskan bagi Program Studi, Fakultas ataupun Universitas. Dokumentasi kegiatan tersebut

dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Output kegiatan ini adalah dokumen pendukung Akreditasi yang dikelompokan

menjadi 2 dokumen yaitu Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) sebanyak 46 dokumen

pendukung dan Laporan Evaluasi Diri (LED) sebanyak 105 dokumen pendukung.

Selanjutnya hasil identifikasi dokumen pendukung dari LKPS tersebut terbagi menjadi 8 kriteria

yaitu

1. Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola Dan Kerjasama yaitu terdapat 6 dokumen

antara lain MoU Kerjasama Pendidikan, Bukti Kerjasama Pendidikan, MoU Kerjasama

Penelitian, Bukti Kerjasama Penelitian, MoU Kerjasama Pengabdian Kepada

Masyarakat dan Bukti Kerjasama Pengabdian Kepada Masyarakat.

2. Kriteria Mahasiswa yaitu terdapat 3 dokumen antara lain Daya Tampung CaMaba

Reguler dan Transfer, Jumlah Mahasiswa Aktif dan Jumlah Mahasiswa Asing.

3. Kriteria Sumberdaya Manusia yaitu terdapat 15 dokumen antara lain Biodata Dosen

Tetap, Ijasah, Sertifikat Jafung, Sertifikat Dosen , SK Dosen Pengampu Mata Kuliah,

SK Dosen Pembimbing Utama Skripsi, EWMP Dosen Tetap saat TS, Biodata Dosen

Tidak Tetap, Biodata Dosen Industri atau Praktisi, Bukti Narasumber, Penghargaan,

Mitrabestari, Data Penelitian Berdasarkan Sumber Pedanaan, Data PkM Berdasarkan

Anti Korupsi

Page 48: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

44

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Sumber Pedanaan, Publikasi Ilmiah DTPS, Karya Ilmiah yang disitasi dan Luaran

Penelitian/PKM DTPS.

4. Kriteria Keuangan, sarana dan Prasarana yaitu terdapat 6 dokumen antara lain

Biaya Operasional Pendidikan, Biaya Operasional Kemahasiswaan, Biaya Penelitian,

Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat, Biaya Invetasi SDM (RKAKL FPIK), Biaya

Ivestasi Sarana & Prasarana (RKAKL FPIK).

5. Kriteria Pendidikan yaitu terdapat 3 dokumen antara lain Kurikulum Prodi THP,

Penelitian dan Pengabdian vs RPS dan PPT, Kepuasan Mahasiswa (5C).

6. Kriteria Penelitian yaitu terdapat 2 dokumen antara lain SK atau Surat Tugas

Penelitian dng Mahasiswa, Bukti Otentik keterlibatan Mahasiswa.

7. Kriteria Pengabdian kepada Masyarakat yaitu terdapat 2 dokumen antara lain SK

atau Surat Tugas PkM dng Mahasiswa dan Bukti Otentik keterlibatan Mahasiswa.

8. Kriteria Luaran dan Capaian Tridharma Perguruan Tinggi terdapat 9 dokumen

antara lain Sertifikat Mahasiswa Prestasi Bid. Akademik, Sertifikat Mahasiswa

Prestasi Bid. Non Akademik, Data Mahasiswa diterima, SK Yudisium, Jejaring atau

Grup dng Alumni (Masa Tunggu), Kepuasan Pengguna, Publikasi Mahasiswa 3 tahun

terakhir, Karya Mahasiswa yang disitasi 3 Tahun Terakhir dan Luaran Penelitian/PkM

3 Tahun Terakhir.

Sedangkan hasil identifikasi dokumen pendukung yang dibutuhkan untuk membahas LED

tersebut terbagi menjadi 9 kriteria yaitu

1. Kriteria Visi Misi Tujuan Dan Strategi Statuta UBT terdapat 8 dokumen antara

lain yaitu Dokumen Renstra UBT, Lakin Rektor atau Perkin, SPMI,Renstra FPIK,

Buku Kurikulum, SOP (Visi Misi FPIK), dan Kumpulan SK terkait visi misi.

2. Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola Dan Kerjasama terdapat 12 dokumen antara

lain yaitu Permen Dikti No 44/2015 (Tata Pamong), Renstra UBT, Lakin Rektor UBT,

SPMI, AMI Prodi THP oleh LPPPM, Restra FPIK, Standar Mutu FPIK 2020,

Dokumen AMI Prodi THP oleh UPM FPIK, MoU FPIK Bidang THP, Kumpulan SK

Tata pamong dan Kerjasama, Jadwal Rapat dan BA Struktural FPIK, Instrumen

Penilaian Kepuasan.

Page 49: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

45

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

3. Kriteria Mahasiswa terdapat 12 dokumen antara lain yaitu Permen Dikti No 44/2015

(Kemahasiswaan), Renstra FPIK, Data Beasiswa, Layanan Kesehatan, Data Prestasi,

SPMI, Pedoman Pendidikan Sarjana, dan Laporan Kegiatan Mahasiswa.

4. Kriteria Sumberdaya Manusia terdapat 12 dokumen antara lain yaitu Permen Dikti

No 44/2015 (SDM), AIPT UBT, SPMI, RKAKL FPIK, Renstra FPIK, Biodata DTPS

(Ijasah,Serdos,Jafung,SK Dosen ttp), Kumpulan SK (Pembimbing TA & Mengajar),

Rekognisi (Undangan, Sertifikat, ST), Sertifikat Kompetensi, BKD,LKD dan SKP 3

Tahun Terakhir, AMI oleh LPPM, AMI oleh UPM FPIK, Instrumen Penilaian

Kepuasan SDM.

5. Kriteria Keuangan Sarana dan Prasarana terdapat 9 dokumen antara lain yaitu

Permen Dikti No 44/2015, SPMI, RKAKL FPIK, Renstra FPIK, Kumpulan SK (SK

Ruang, SK Kepala Lab, Ruang lab), Simak BMN, AMI oleh LPPPM, AMI oleh UPM

FPIK, Instrumen Kepuasan (SDM dan Mahasiswa).

6. Kriteria Pendidikan terdapat 21 dokumen antara lain yaitu SN Dikti Pendidikan,

Statuta UBT, Renstra UBT, SPMI, Pedoman Pendidikan Sarjana UBT, Pedoman dan

Pengembangan Evaluasi Kurikulum, Renstra FPIK, SOP FPIK, Laporan Lokakarya

Prodi THP, AMI oleh LPPPM, AMI oleh UPM FPIK, Kurikulum Prodi THP,

Kumpulan SK (Pengajaran, Pembimbing Penguji TA), RPS, Rubrik Penilaian Mata

Kuliah, Modul Praktikum, Kartu Kendali dan Daftar Hadir, Validasi Soal, Bukti

Blended Learning, Laporan Kegiatan Mahasiswa, dan Instrumen Kepuasan

Mahasiswa.

7. Kriteria Penelitian terdapat 12 dokumen antara lain yaitu Permen Dikti No 44/2015,

SPMI, Pedoman Penelitian (Dikti & LPPM), AMI oleh LPPPM, Renstra FPIK, AMI

oleh UPPS FPIK, Road Map FPIK dan Prodi THP Manual Kebijakan, Data Sinta Dosen

Prodi THP, Kumpulan SK Penelitian, Surat Tugas Penelitian, Laporan Penelitian,

Instrumentasi Penilaian Kepuasan Dosen.

8. Kriteria Pengabdian Kepada Masyarakat terdapat 12 dokumen antara lain yaitu

Permen Dikti No 44/2015, SPMI, Pedoman PkM (Dikti & LPPM), AMI oleh LPPPM,

Renstra FPIK, AMI oleh UPPS FPIK, Road Map FPIK dan Prodi THP PkM, Data Sinta

Dosen Prodi THP, Kumpulan SK Pengabdian Kepada Masyarakat, Surat Tugas

Page 50: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

46

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Pengabdian Kepada Masyarakat, Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat,

Instrumentasi Penilaian Kepuasan Dosen.

9. Kriteria Luaran dan capaian Tridarma terdapat 7 dokumen antara lain yaitu

Permen Dikti No 44/2015, AMI oleh LPPPM UBT, AMI oleh UPM FPIK UBT,

Kurikulum Prodi THP, Tracer Study Alumni THP, Analisis Kurva (Tridharma PT),

Instrumen Penilaian Kepuasan (Mitra dan Lulusan).

6.15 Melakukan verifikasi dan diskusi dengan Ketua Prodi atau Ketua Tim Akreditasi terkait hasil

identifikasi.

Kegiatan verifikasi dan diskusi dengan Ketua Prodi atau Ketua Tim Akreditasi program

studi yaitu Ira Maya Abdiani S.Pi., M.Sc adalah suatu kegiatan yang mengedepankan musyawarah

atas capaian yang sudah dilakukan yaitu mengidentifikasi dokumen pendukung AMI dan

Akreditasi, selain itu supaya ada kesamaan persepsi dengan pimpinan yang selaku Ketua Tim

Akreditasi. Output kegiatan ini yaitu dua poin penting yang bisa disepakati bersama adalah

security atau keamanan data program studi yang perlu ada izin prodi apabila hendak di akses,

(tidak mudah di download secara bebas) dari katalog yang akan dibuat dan untuk dokumen

pendukung LED pada prinsipnya masing masing kriteria dalam membahas itu membutuhkan

beberapa dokumen yang sama sehingga perlu dimerger atau digabung beberapa dokumen yang

sama. Dokumentasi Kegiatan diskusi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Nasionalisme

Page 51: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

47

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

6.16 Melakukan pemberian nomor (nomenklatur) dan pembuatan folder dokumen

Kegiatan melakukan pemberian nomor (nomenklatur) dan pembuatan folder dokumen

adalah suatu kegiatan yang memberikan penanda dan kejelasan terhadap dokumen pendukung

AMI dan Akreditasi sehingga lebih tertata dengan baik dan sistematis. Adapun output kegiatan

ini adalah nomenklatur dan folder dokumen dapat di lihat pada Gambar 6.16A, 6.16B dan

6.16C.

6.17 Pembuatan katalog

Kegiatan pembuatan katalog dengan nama dokumen yang dibutuhkan untuk Audit Mutu

Internal dan Akreditasi Program Studi Manfaat katalog secara umum yaitu untuk memudahkan

sesorang atau pengguna dalam mencari buku atau pun dokumen yang ada di Program Studi THP

yang diperlukan berdasarkan kebutuhan, misalnya untuk audit mutu internal, akreditasi, kenaikan

pangkat dan kebutuhan dokumen akademik mahasiswa. Katalog yang dulunya sangat banyak dan

memuat segala kekayaan yang ada di perpustakaan jika dilihat dari segi fisiknya yang tercetak

sangatlah memakan tempat, karena dibutuhkan rak rak yang begitu banyak untuk menjadi tempat

bagi katalog katalog tersebut, tetapi hebatnya teknologi, katalog bertransformasi menjadi katalog

yang sudah berada di komputer untuk menginput segala sesuatu yang ada pada kekayaan koleksi

Dokumen yang ada di program studi, serta pada katalog online tersebut berisi beragam informasi

yang dibutuhkan oleh pengguna dan tentunya pada saat kita menggunakannya, tidak akan

memakan waktu yang banyak karena sifat nya yang begitu praktis dan sangat mudah di gunakan.

Katalog online tersebut bernama OAC (Online Access Catalog ). Output kegiatan ini adalah

Katalog dokumen pendukung AMI dan Akreditasi Prodi. Output tersebut dapat dilihat pada

Gambar 6.17.

6.18 Pembuatan Laporan

Kegiatan pembuatan laporan kegiatan 1 merupakan laporan progress kegiatan yang

disampaikan kepada pimpinan atau mentor. Hal tersebut merupakan penerapan WOG antara

bawahan dan atasan guna dengan tujuan yang sama yaitu perbaikan manajemen mutu Program

Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo

Tarakan.

Page 52: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

48

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Akuntabilitas

Page 53: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

49

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Akuntabilitas

Page 54: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

50

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Akuntabilitas

Page 55: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

51

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Komitmen Mutu

B

A

C

Page 56: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

52

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Tabel 6.2. Aspek-Aspek Kegiatan Aktualisasi Menginvetarisasi kebutuhan dokumen berdasarkan

dokumen Audit Mutu Internal (AMI) dan dokumen Akreditasi

INDIKATOR PENJELASAN

Keterkaitan Subtansi Mata

Pelatihan : Nilai-Nilai Dasar

ASN

Akuntabilitas

Melakukan pemberian nomor untuk nama

dokumen dan pembuatan folder dokumen

yang dibutuhkan pada tahapan kegiatan enam

serta membuat laporan kegiatan pada tahapan

kegiatan delapan merupakan suatu kejelasan

Nasionalisme

Melakukan diskusi dengan pimpinan terkait

dengan hasil identifikasi dokumen pendukung

pada tahapan kegiatan lima

Etika Publik

Melakukan komunikasi dengan sikap sopan

santun kepada orang lain yang dilakukan pada

tahapan kegiatan satu, dua dan lima,

Komitmen Mutu

Menyusun katalog dan folder dokumen

berbasis AMI dan Akreditasi Prodi tersruktur

dan sitematis (inovasi, efektifitas dan

berorientasi mutu) pada tahapan kegiatan

tujuh

Anti Korupsi

Mengidentifikasi dokumen yang dibutuhkan

(kerja keras dan mandiri) yang dilakukan

pada tahapan kegiatan tiga dan empat

Analisis Dampak

Apabila nilai-nilai dasar ASN tidak diterapkan

maka tahapan kegiatan akan terhambat dan

hasilnya tidak memuaskan seperti tidak

teridentifikasinya dokumen pendukung,

dikarenakan ruang lingkup manajemen mutu

sangat besar. Selain itu, tidak akan ada inovasi

katalog karena biasanya pada saat audit dan

visitasi dokumen disiapkan dalam bentuk

hardcopy. Kontribusi Terhadap Visi Misi

Organisasi Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam

bidang perikanan dan kelautan yang

berstandar nasional menuju standar

internasional yang dibuktikan dengan level

Akreditasi Program Studi

Kendala/Hambatan Kesulitan untuk menafsirkan sebuah dokumen

yang dibutuhkan untuk Laporan Evaluasi Diri

Program Studi LED

Page 57: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

53

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Strategi Mengatasi Kendala/Hambatan Melakukan diskusi dan sharing dengan beberapa dosen yang sudah berpengalaman

dalam akreditasi

Pelaksanaan : 10 Juli – 10 Agustus 2020

Kegiatan Digitalisasi Dokumen Administrasi elektronik di Cloud Google Drive merupakan

kegiatan kedua dalam kegiatan aktualisasi ini, yaitu dengan mengumpulkan seluruh dokumen

pendukung AMI dan Akreditasi Prodi dan membuatnya kedalam bentuk soft file atau elektronik

dokumen serta menyimpannya ke dalam file storage Cloud Google Drive dengan email Prodi THP

yaitu [email protected] yang dilanggan oleh pihak UBT dari pihak Google untuk proses

kegiatan Pendidikan. Cloud Google Drive tersebut memiliki kapasitas penyimpanan unlimited

atau tanpa batas sehingga dapat menyimpan file dengan ukuran besar dan disimpan dengan aman

dalam waktu yang lama. Kegiatan Digitalisasi Dokumen Administrasi elektronik di Cloud Google

Drive diuraikan dalam 9 tahapan, sebagai berikut :

6.21 Melakukan koordinasi dengan coach/mentor/ pimpinan.

Kegiatan koordinasi dengan Pimpinan (Ketua Program Studi) Teknologi Hasil Perikanan

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Borneo Tarakan dilaksanakan bertujuan untuk

menginformasikan pelaksanaan kegiatan kedua dan untuk mendapatkan persetujuan maupun saran

mengenai kegiatan aktualisasi tersebut. Adapun output dari kegiatan ini yaitu adanya arahan

dan mengikatkan kembali tentang pentingnya menjaga kerahasian data program studi

sehingga perlu pertimbangan dan langkah yang matang dalam melaksanakan kegiatan ke

dua tersebut. Selanjutnya Ketua Program Studi menyetujui dan mensuport untuk

melaksanakan kegiatan kedua aktualisasi tentang Digitalisasi Dokumen Administrasi

elektronik di Cloud Google Drive.

6.22 Mengumpulkan dokumen pendukung AMI dan Akreditasi yang akan diunggah di Cloud

Google Drive.

Kegiatan 2:

Melakukan Digitalisasi Dokumen Administrasi elektronik di Cloud Google Drive

Page 58: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

54

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Kegiatan Mengumpulkan dokumen pendukung AMI dan Akreditasi ini dilaksanakan

bertujuan untuk mendapatkan dokumen pendukung tersebut baik dalam bentuk hardcopy atau

dalam bentuk softcopy. Adapun output dari kegiatan ini yaitu dokumen-dokumen yang

dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan Audit Mutu Internal dan Akreditasi. Dokumen

tersebut dikumpulkan dari berbagai unit kerja antara lain : Kepala Tata Usaha FPIK, Kasubbag

Akademik, Staf Umum dan Keuangan dan lainnya. Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar

berikut ini.

6.23 Mengidentifikasi penyebab dokumen yang belum lengkap (jika ada)

Kegiatan mengidentifikasi penyebab dokumen yang belum lengkap ini dilaksanakan

bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang ada atau tidaknya dokumen dokumen yang

dibutuhkan, serta faktor penyebab mengapa dokumen tersebut tidak ada. Adapun output dari

kegiatan ini yaitu daftar dokumen yang belum ada dan faktor penyebabnya. Hasil atau

rangkuman dari output kegiatan dapat dilihat pada Gambar 6.23.

6.24 Melaporkan kepada Unit Penjaminan Mutu FPIK terkait hasil identifikasi tersebut

Anti Korupsi

Page 59: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

55

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Kegiatan melaporkan dokumen yang belum lengkap dan alasan mengapa dokumen tersebut

belum ada kepada Ketua UPM yaitu Bapak Dr. Muhamad Firdaus M.Si., dilaksanakan bertujuan

untuk menginformasi tentang kelengkapan dokumen pendukung untuk AMI dan Akreditasi,

sehingga dapat memutuskan strategi atau langkah untuk mengupayakan dokumen-dokumen yang

dibutuhkan tersebut. Output kegiatan ini adalah persamaan persepsi dan informasi dokumen-

dokumen yang belum lengkap. Adapun dokumentasi kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar

6.24.

6.25 Mencari solusi bersama UPM dan tim akreditasi terkait hasil dokumen yang belum ada.

Kegiatan Mencari solusi bersama UPM dan tim akreditasi terkait hasil dokumen yang belum

ada dilaksanakan bertujuan untuk membuat atau mengatur langkah strategi untuk mendapatkan

dokumen pendukung AMI dan Akreditasi, sehingga dapat mengupayakan untuk melengkapi

dokumen yang dibutuhkan tersebut. Output kegiatan ini adalah langkah atau strategi untuk

mengupayakan dokumen pendukung yang belum lengkap. Adapun rangkuman output strategi

tersebut dapat dilihat pada Gambar 6.25.

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

Page 60: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

56

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

6.26 Melakukan Scanning dokumen hardcopy

Kegiatan melakukan scanning dokumen hardcopy bertujuan untuk mendapatkan atau

menjadikan softfile dari kelengkapan dokumen pendukung untuk AMI dan Akreditasi yang telah

dikumpulkan, sehingga menjadi dokumen elektronik. Output kegiatan ini adalah Soft File

Dokumen elektronik yang merupakan dokumen pendukung AMI dan akreditasi. Adapun

dokumentasi kegiatan ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

6.27 Mengunggah dokumen di Cloud Google Drive

Kegiatan mengunggah dokumen di Cloud Google Drive dilaksanakan bertujuan untuk

menyimpan dokumen pendukung AMI dan Akreditasi pada file storage online yaitu Google Drive

Anti Korupsi

Page 61: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

57

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

milik prodi THP sehingga dapat diakses dimanapun dan kapanpun dengan menggunakan jaringan

internet. Output kegiatan ini adalah Dokumen elektronik pendukung AMI dan Akreditasi

tersimpan pada Storage Drive Google. Pada proses pengunggahan terbagi menjadi 2 cara yaitu

cara yang pertama yaitu secara manual atau satu persatu di dalam google drive secara umum, dan

yang kedua adalah dengan pengunggahan secara otomatis menggunakan aplikasi Backup dan Sync

dapat dilihat didalam Gambar 6.27. Adapun proses dan output tersebut dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

6.28 Melakukan sosialisasi, ujicoba, evaluasi dan perbaikan kepada tim akreditasi dan Kepala

Prodi MSP dan Akuakultur terkait dokumen yang di unggah di Cloud Google Drive

Kegiatan melakukan sosialisasi, ujicoba, evaluasi dan perbaikan kepada tim akreditasi,

Kepala Prodi MSP dan Kepala Prodi Aquakultur terkait dokumen yang diunggah di Cloud Google

Drive dilaksanakan bertujuan untuk mendapatkan masukan sehingga dapat dilakukan perbaikan

agar sistem yang dibangun lebih baik. Kegiatan aktualisasi ini tentunya diapresiasi dengan baik,

karena penggunaannya yang mudah, yang terpenting adalah pada saat pelaksanaan visitasi secara

Komitmen Mutu

A

C

B

D

Page 62: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

58

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

online maka akan sangat mendukung. Terutama pada saat pandemi covid 19 ini, maka tidak dapat

dilakukan assesment langsung melainkan secara daring atau vicon. Adapun proses sosialisasi,

ujicoba, evaluasi dan perbaikan ditunjukan pada Gambar 6.28.

6.29 Membuat laporan kegiatan

Kegiatan pembuatan laporan kegiatan 2 merupakan laporan progress kegiatan yang

disampaikan kepada pimpinan baik lisan maupun tertulis. Hal tersebut merupakan penerapan

WOG antara bawahan dan atasan guna dengan tujuan yang sama yaitu perbaikan manajemen mutu

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas

Borneo Tarakan.

Akuntabilitas

C

A B

Page 63: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

59

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Tabel 6.3. Aspek-Aspek Kegiatan Aktualisasi Melakukan Digitalisasi Dokumen Administrasi

elektronik di Cloud Google Drive

INDIKATOR PENJELASAN

Keterkaitan Subtansi Mata

Pelatihan : Nilai-Nilai Dasar

ASN

Akuntabilitas

Melakukan sosialisasi, ujicoba, evaluasi dan

perbaikan dokumen di Cloud Google Drive

adalah bentuk tanggung jawab dan disiplin

pada tahapa kegiatan kedelapan, serta

membuat Laporan kegiatan (kejelasan) pada

tahapan kegiatan kesembilan

Nasionalisme

Diskusi atau musyawarah mencari solusi

bersama Ketua UPM terhadap dokumen yang

belum lengkap pada tahapan kegiatan kelima

Etika Publik

Melakukan komunikasi dengan sikap sopan

santun kepada orang lain

Mengidentifikasi dokumen yang akan

diunggah dengan cermat pada tahapan

kegiatan kesatu dan keempat

Komitmen Mutu

Mencari solusi dokumen belum lengkap

(orientasi mutu) pada kegiatan kelima

Mendigitalisasi dokumen yang di butuhkan

pada saat akreditasi (orientasi mutu, efektif

dan efesien) pada kegiatan ketujuh

Anti Korupsi

Mengidentifikasi penyebab dokumen yang

belum lengkap (peduli)

Melaporkan kepada pimpinan hasil

identifikasi (Jujur)

Mengumpulkan dokumen dan Scanning(kerja

keras) pada kegiatan kedua, ketiga, keempat

dan keenam

Analisis Dampak

Apabila nilai-nilai dasar ASN tidak diterapkan

maka tahapan kegiatan akan terhambat dan

hasilnya tidak memuaskan seperti tidak

lengkapnya dokumen pendukung dengan sikap

acuh tanpa mengedepankan komitmen mutu

akan membuat akreditasi tidak maksimal

Kontribusi Terhadap Visi Misi

Organisasi Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam

bidang perikanan dan kelautan yang

berstandar nasional menuju standar

Page 64: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

60

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

internasional yang dibuktikan dengan level Akreditasi Program Studi

Kendala/Hambatan Sulit dan lamanya mendapatkan dokumen,

karena berbagai hal staf dan dosen WFH

karena pandemi covid 19, belum ada pola

untuk menyiapkan dokumen yang dibutuhkan

Strategi Mengatasi Kendala/Hambatan Mengatur waktu janjian dengan berbagai pihak

agar semuanya dapat teratasi, dan

merencanakan membuat draf SOP untuk pola

yang terstuktur untuk pengumpulan dokumen

Pelaksanaan : 9 Juli – 16 Juli 2020

Kegiatan Digitalisasi Dokumen Administrasi akademik elektronik untuk mahasiswa di

Website merupakan kegiatan ketiga dalam kegiatan aktualisasi ini, yaitu dengan mengumpulkan

seluruh dokumen akademik yang dibutuhkan mahasiswalalu membuat soft file atau elektronik

dokumen serta menyimpannya ke dalam file storage Cloud Google Drive dengan email Prodi THP

yaitu [email protected] yang dilanggan oleh pihak UBT dari pihak Google untuk proses

kegiatan Pendidikan lalu mengelinkan ke website FPIK yaitu http://fpik.borneo.ac.id. Kegiatan

Digitalisasi Dokumen Administrasi akademik di website fakultas terbagi menjadi 109 tahapan,

sebagai berikut :

6.31 Melakukan koordinasi dengan coach/mentor/ pimpinan.

Kegiatan koordinasi dengan Pimpinan (Ketua Program Studi) Teknologi Hasil Perikanan

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Borneo Tarakan dilaksanakan bertujuan untuk

menginformasikan pelaksanaan kegiatan ketiga dan untuk mendapatkan persetujuan maupun saran

mengenai kegiatan aktualisasi tersebut. Selanjutnya Ketua Program Studi menyetujui dan

mensuport untuk melaksanakan kegiatan ketiga aktualisasi tentang Digitalisasi Dokumen

akademik mahasiswa elektronik website karena kegiatan ini mendukung program pemerintah pada

masa pandemi yaitu sosial distancing, karena dokumen yang dibutuhkan tersedia secara online.

Kegiatan 3:

Melakukan Digitalisasi Dokumen Akademik elektronik untuk mahasiswa Prodi THP

di Website FPIK

Page 65: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

61

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

6.32 Mengumpulkan dokumen akademik mahasiswa yang diunggah di website dan membuat

katalognya

Kegiatan mengumpulkan dokumen akademik mahasiswa yang diunggah di website dan

membuat katalognya ini dilaksanakan bertujuan untuk mendapatkan dokumen akademik

mahasiswa yang akan diunggah diwebsite, dimulai dari kegiatan meidentifikasi dokumen apa sja

yang dibutuhkan mahasiswa selama kuliah di FPIK UBT. Identifikasi tersebut dilakukan kepada

mahasiswa MSP yang dalam statusnya telah melaksanakan ujian pendadaran dan tinggal

menunggu wisuda. Adapun output dari kegiatan ini yaitu 18 data dan dokumen fisik

akademik yang dibutuhkan mahasiswa Prodi THP dalam pelaksanaan kegiatan kuliah.

Dokumen tersebut dikumpulkan dari berbagai unit kerja antara lain : Kasubbag Umum dan

Keuangan dan staf Akademik. Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Page 66: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

62

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

6.33 Mengidentifikasi penyebab dokumen yang belum lengkap (jika ada)

Kegiatan mengidentifikasi penyebab dokumen yang belum lengkap ini dilaksanakan

bertujuan untuk mengetahui apakah ada dokumen akademik yang dibutuhkan mahasiswa prodi

THP yang tidak lengkap. Output dari kegiatan ini yaitu dari 18 data dokumen akademik yang

dibutuhkan mahasiswa Prodi THP semuanya sudah termasuk dokumen dokumen umum

yang mereka butuhkan selama kuliah, sehingga semuanya sudah lengkap.

6.34 Melaporkan kepada pimpinan/GPM/UPM terkait hasil identifikasi tersebut

Kegiatan melaporkan kepada pimpinan terkait hasil identifikasi tersebut ini dilaksanakan

bertujuan menginformasikan bahwa seluruh dokumen akademik yang dibutuhkan mahasiswa

sudah dalam kondisi lengkap dan siap untuk dilakukan digitalisasi dokumen ke website sehingga

mudah untuk di akses oleh mahasiswa.

6.35 Mencari solusi bersama pimpinan/GPM/UPM/tim akreditasi terkait hasil dokumen yang

belum ada

Kegiatan mencari solusi bersama pimpinan terkait hasil dokumen yang belum ada ini

tidak dilaksanakan karena dokumen yang dibutuhkan oleh mahasiswa sudah lengkap.

6.36 Melakukan Scanning dokumen hardcopy

Kegiatan melakukan Scanning dokumen hardcopy ini dilaksanakan bertujuan

mendapatkan dokumen akademik yang dibutuhkan mahasiswa menjadi dokumen elektronik dan

siap untuk dilakukan digitalisasi dokumen ke website sehingga mudah untuk di akses oleh

mahasiswa. Dokumen yang discanning yaitu

Page 67: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

63

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

6.37 Mengunggah dokumen di Website

Kegiatan mengunggah dokumen di Website ini dilaksanakan bertujuan agar mahasiswa

mudah mendapatkan atau mengakses dokumen yang mereka butuhkan untuk melakukan kegiatan

akademik. Sebelumnya beberapa dokumen jika ingin didapatkan harus ke TU untuk mengcopy

master dokumennya. Tentunya kegiatan ini di apresiasi oleh staf TU karena membuat pekerjaan

mereka menjadi lebih ringan dan tidak terjadi keramaian atau crouded di TU pada saat saat tertentu.

6.38 Melakukan sosialisasi, uji coba, evaluasi dan perbaikan kepada mahasiswa prodi THP

terkait dengan dokumen akademik yang dapat di unduh melalui Website atau Katalog

Kegiatan Melakukan sosialisasi, uji coba, evaluasi dan perbaikan kepada mahasiswa prodi

THP terkait dengan dokumen akademik yang dapat di unduh melalui Website atau Katalog ini

dilaksanakan bertujuan agar mahasiswa memahami dan mengetahui bahwa untuk mendapatkan

pelayanan dokumen akademik menjadi lebih mudah dan praktis. Kegiatan ini dilakukan didahului

Page 68: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

64

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

dengan sosialisasi via zoom pada tanggal 27 juli 2020 yang dihadiri sekitar 26 mahasiswa, lalu

diikuti dengan evaluasi dari mahasiswa terkait dengan pelayanan publik mendapatkan dokumen

akademik, seperti dari hasil analisis kepuasan pada gambar dibawah ini.

Daftar Hadir

Form Evaluasi

Hasil Evaluasi

Sosialisasi Via Zoom

Page 69: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

65

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Beberapa hasil evaluasi dan saran atau tanggapan dari mahasiswa di rangkum dalam beberapa

kaliam dibawah ini yaitu

‘Semoga THP FPIK UBT bisa berkembang, dengan adanya akademik elektronik, Sudah bagus

karena tidak ada kesulitan saat menggunakannya, Sarannya saya sudah memberikan yg terbaik

mengenai akademik elektronik dan itu bisa membantu, Lebih baik harus ada pelayanan agar

mehasiswa lebih mengerti dan memahami lebih dalam.trimakasih, Sangat puas, Menurut saya

semuanya sudah sangat baik dalam sistem tersebut, Menurut saya sudah baik untuk mendapatkan

dokumen yang dibutukan. Menurut saya pelayanan yang diberikan sudah cukup baik, efektif dan

mudah diakses. Pelayanan sudah cukup baik’.

Masukan dari mahasiswa yang terpenting adalah tetap ada pendampingan pada setiap proses yang

akan dilakukan oleh mahasiswa.

Tentunya hal ini akan ditindak lanjuti dengan melaporkan kepada pimpinan untuk

mengintruksikan kepada pimpinan agar dilakukan pendampingan pada setiap momen pelaksanaan

kegiatan akademik.

6.39 Membuat surat permohonan agar website FPIK terlink dengan Website UBT

Kegiatan Membuat surat permohonan agar website FPIK terlink dengan Website UBT

brawal dari saran atau masukan Penguji atau Narasumber yaitu Dr. Rahmat pada saat

melaksanakan ujian Seminar rancangan aktualisasi saya. Untuk melaksanakan itu maka dengan

mengikuti birokrasi yang ada yaitu membuat surat permohonan ke dekan sehingga dapat

menerbitkan surat permohonan kepada Biro BAKK cq Humas agar memproses sesuai dengan

permintaan. Surat dan bukti telah terlink website Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dengan

Website Universitas Borneo Tarakan dapat dilihat pada Gambar 6.39.

6.310 Membuat Laporan Kegiatan

Kegiatan pembuatan laporan kegiatan 3 merupakan laporan progress kegiatan yang

disampaikan kepada pimpinan baik lisan maupun tertulis. Hal tersebut merupakan penerapan

WOG antara bawahan dan atasan guna dengan tujuan yang sama yaitu perbaikan manajemen mutu

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas

Borneo Tarakan.

Page 70: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

66

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Tabel 6.4. Aspek-Aspek Kegiatan Aktualisasi Melakukan Digitalisasi Dokumen elektronik

Akademik Mahasiswa Prodi THP di Website

INDIKATOR PENJELASAN

Keterkaitan Subtansi Mata

Pelatihan : Nilai-Nilai Dasar

ASN

Akuntabilitas

Melakukan sosialisasi, ujicoba, evaluasi dan

perbaikan dokumen di website adalah bentuk

tanggung jawab dan Disiplin pada tahapan

kegiatan yang kedelapan

Laporan kegiatan (kejelasan) pada tahapan

kegiatan kesepuluh

Nasionalisme

Diskusi dan Musyawarah mencari solusi

bersama terhadap dokumen yang belum

lengkap pada tahapan kegiatan kelima

Etika Publik

Melakukan komunikasi dengan sikap sopan

santun kepada orang lain

Page 71: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

67

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Mengidentifikasi dokumen yang akan diunggah dengan cermat pada kegiatan kesatu

dan ketiga

Komitmen Mutu

Mencari solusi dokumen belum lengkap

(orientasi mutu)

Mendigitalisasi dokumen yang di butuhkan

mahasiswa di website (orientasi mutu, efektif

dan efesien) pada kegiatan kelima, ketujuh

dan kesembilan

Anti Korupsi

Mengidentifikasi penyebab dokumen yang

belum lengkap (peduli)

Melaporkan kepada pimpinan hasil

identifikasi (Jujur)

Mengumpulkan dokumen dan Scanning

(kerja keras) pada kegiatan kedua, ketiga,

keempat dan keenam.

Analisis Dampak

Apabila nilai-nilai dasar ASN tidak diterapkan

maka tahapan kegiatan akan terhambat dan

hasilnya tidak memuaskan seperti

maksimalnya mengumpulkan dokumen

akademik prodi THP, dikarenakan mahasiswa

THP baru 2 angkatan, sehingga belum

membutuhkan dokumen yang digunakan pada

akhir semester Kontribusi Terhadap Visi Misi

Organisasi Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam

bidang perikanan dan kelautan yang

berstandar nasional menuju standar

internasional yang dibuktikan dengan level

Akreditasi Program Studi

Kendala/Hambatan Kesulitan pada saat sosialisasi menggunakan

zoom, jaringan kampus yang digunakan pada

saat itu lagu unstable karena digunakan untuk

wisuda daring atau virtual, sehingga putus

putus dan tidak maksimal

Strategi Mengatasi Kendala/Hambatan Menggunakan paket data pribadi walaupun

ada wifi campus

Page 72: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

68

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Pelaksanaan : 20 Juli – 6 Agustus 2020

Kegiatan Penyusunan draf SOP Manajemen administrasi dokumen AMI dan Akreditasi

merupakan kegiatan keempat dalam kegiatan aktualisasi ini, yaitu dengan membuat atau

menyusun draf SOP manajemen administrasi dokumen AMI dan Akreditasi, sehingga pada saat

pelaksanaan visitasi menjadi lebih maksimal dan baik. Adapun tahapan-tahapan kegiatan

Penyusunan draf SOP Manajemen administrasi dokumen AMI dan Akreditasi diuraikan dalam 8

tahapan, sebagai berikut :

6.41 Melakukan koordinasi dengan coach/mentor/ pimpinan

Kegiatan koordinasi dengan Pimpinan (Ketua Program Studi) Teknologi Hasil Perikanan

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Borneo Tarakan dilaksanakan bertujuan untuk

menginformasikan pelaksanaan kegiatan keempat dan untuk mendapatkan persetujuan maupun

saran mengenai kegiatan aktualisasi tersebut. Selanjutnya Ketua Program Studi menyetujui dan

mensuport untuk melaksanakan kegiatan keempat aktualisasi tentang Penyusunan draf SOP

Manajemen administrasi dokumen AMI dan Akreditasi karena kegiatan ini penting agar sistem

yang dibangun tetap berjalan dan dilaksanakan sehingga memudahkan pada saat audit dan

akreditasi. Penyusunan draf SOP ini bersifat tidak mutlak karena sesuai dengan birokrasi yang ada

bahwa SOP dikeluarkan oleh UPM FPIK, sehingga sifatnya sebagai draf yang akan di ajukan ke

pada UPM.

6.42 Membentuk tim penyusun

Kegiatan membentuk tim penyusun draf SOP Manajemen administrasi dokumen AMI

dan Akreditasi agar kegiatan tersebut berjalan dengan maksimal karena adanya kerjasama dan

memiliki tanggung jawab masing-masing. Terdiri dari 5 orang dan output kegiatan ini adalah surat

tugas dekan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Adapun dokumen surat tugas dapat dilihat

pada Gambar 6.42.

Kegiatan 4:

Penyusunan draf SOP Manajemen administrasi dokumen AMI dan Akreditasi

Page 73: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

69

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

6.43 Membuat Bussines Process manajemen administrasi

Kegiatan membuat Bussines Process manajemen administrasi agar ada suatu ajuan dalam

menyusun sebuah SOP. Dalam hal ini dasar membuat Bussines Process manajemen administrasi

adalah Unit Kerja sumber dokumen, waktu pengumpulan dokumen. output kegiatan ini adalah

Suatu Flowchat Bussines Process manajemen administrasi. Adapun dokumen Bussines Process

manajemen administrasi dapat dilihat pada Gambar 6.43.

Page 74: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

70

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

6.44 Mendiskusikan SOP yang akan dibuat dengan coach/mentor/ pimpinan.

Kegiatan Mendiskusikan SOP yang akan dibuat dengan mentor agar ada jalan keluar dengan

masalah atau kebuntuan yang sudah dihadapi dalam menyusun sebuah SOP. Output kegiatan ini

adalah Sebuah gambaran secara umum yang akan dituangkan dalam prsoses membuat SOP pada

tahapan kegiatan selanjutnya. Adapun dokumentasi kegiatan ini dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

6.45 Membuat draf SOP

Kegiatan membuat draf SOP ini adalah lanjutan dari kegiatan pada tahapan sebelumnya

yaitu konsultasi pada mentor. Output kegiatan ini adalah draf SOP Pedoman Pengumpulan

Dokumen Pendukung AMI dan Akreditasi. Adapun dokumentasi kegiatan ini dapat dilihat pada

gambar dibawah ini.

Page 75: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

71

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

6.46 Melakukan sosialisasi awal kepada UPM

Kegiatan melakukan sosialisasi awal kepada UPM ini adalah untuk memberikan gambaran

dan penjelasan mengenai SOP yang telah dibuat. Selain itu ada beberapa masukan dari Kepala

UPM antara rain mengenai bentuk Flowchart waktu pelaksanaan kegiatan danlainnya. Output

kegiatan ini adalah Saran dan masukan dari Kepala UPM yang tentunya akan di tindak lanjuti pada

tahapan kegiatan selanjutnya. Adapun dokumentasi kegiatan ini dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

6.47 Melakukan perbaikan

Before After

Page 76: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

72

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

6.48 Membuat laporan kegiatan

Kegiatan pembuatan laporan kegiatan 4 merupakan laporan progress kegiatan yang

disampaikan kepada pimpinan baik lisan maupun tertulis. Hal tersebut merupakan penerapan

WOG antara bawahan dan atasan guna dengan tujuan yang sama yaitu perbaikan manajemen mutu

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas

Borneo Tarakan.

Tabel 6.5. Aspek-Aspek Kegiatan Aktualisasi Penyusunan draf SOP Manajemen administrasi

dokumen AMI dan Akreditasi

INDIKATOR PENJELASAN

Keterkaitan Subtansi Mata

Pelatihan : Nilai-Nilai Dasar

ASN

Akuntabilitas

Melakkan sosialisasi (profesional)

Melakukan Perbaikan (tanggung jawab)

Membuat laporan secara sistematis (kejelasan)

pada tahapan kegiatan ketujuh, kedelapan dan

kesembilan

Nasionalisme

Melakukan kerjasama tim dalam kegiatan

pada tahapan kegiatan kedua

Etika Publik

Melakukan komunikasi dengan sikap sopan

santun kepada orang lain

Cermat pada tahapan kegiatan kesatu, keempat

dan ketujuh

Komitmen Mutu Menyusun SOP berorientasi mutu yaitu sesuai

dengan kaidah-kaidah yang berlaku pada

tahapan kegiatan ketiga dan keenam

Anti Korupsi

Mengumpulkan data (kerja keras)

Melaksanakan semua tahap kegiatan

(tanggung jawab) pada tahapan kegiaatan

kelima

Analisis Dampak

Apabila nilai-nilai dasar ASN tidak diterapkan

maka tahapan kegiatan akan terhambat dan

hasilnya tidak memuaskan seperti tidak

terwujudnya draf SOP karena pada umumnya

yang membuat SOP adalah UPM

Page 77: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

73

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Kontribusi Terhadap Visi Misi

Organisasi Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang perikanan dan kelautan yang

berstandar nasional menuju standar

internasional yang dibuktikan dengan level

Akreditasi Program Studi

Kendala/Hambatan Kesulitan untuk bertemu dengan tim penyusun

sop karena masing-masing sibuk dengan

aktualisasinya, selain itu belum ada

pengalaman membuat SOP

Strategi Mengatasi Kendala/Hambatan Berkomunikasi menggunakan whatsapp

dengan tim dan belajar serta berusaha untuk

membuat SOP

Pelaksanaan : 20 Juli – 6 Agustus 2020

Kegiatan Membuat Video tutorial mengenai Petunjuk Teknis Pengunduhan dokumen

(Pengguna) dan Pengunggahan dokumen (petugas administrasi) merupakan tahapan akhir dalam

kegiatan aktualisasi ini, yaitu dengan membuat JUKNIS atau petunjuk teknis tentang cara

mendapatkan dokumen serta tutorial cara pengunggahan dokumen untuk petugas administrasi

sehingga apabila ada pergantian petugas maka bisa mempelajari tentang pengunggahan dokumen

agar sistem yang sudah dibangun dapat terus berlanjut dan diterapkan. Adapun tahapan-tahapan

kegiatan ini diuraikan dalam 6 tahapan, sebagai berikut :

6.51 Melakukan koordinasi/konsultasi/diskusi dengan coach, mentor, dan pimpinan.

Kegiatan koordinasi dengan Pimpinan (Ketua Program Studi) Teknologi Hasil Perikanan

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Borneo Tarakan dilaksanakan bertujuan untuk

menginformasikan pelaksanaan kegiatan kelima dan untuk mendapatkan persetujuan maupun

saran mengenai kegiatan aktualisasi tersebut. Selanjutnya Ketua Program Studi menyetujui dan

mensuport untuk melaksanakan kegiatan terakhir aktualisasi tentang Membuat Video tutorial

mengenai Petunjuk Teknis Pengunduhan dokumen (Pengguna) dan Pengunggahan dokumen

(petugas administrasi).

Kegiatan 5:

Membuat Video tutorial mengenai Petunjuk Teknis Pengunduhan dokumen

(Pengguna) dan Pengunggahan dokumen (petugas administrasi)

Page 78: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

74

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

6.52 Pemilihan aplikasi ya tepat

Kegiatan ini bertujuan untuk memilih aplikasi yang tepat untuk mengedit video. Banyak

aplikasi berbayar ataupun yang gratis untuk pengeditan sebuah video, sehingga perlu kejelian

untuk memilih video yang tepat.

Tabel 6.5.2 Aplikasi Edit Video Terbaik untuk PC dan Laptop

No Nama Sofware Gambar Aplikasi

1.

EaseUS Video Editor

2.

Adobe Premiere Pro

3.

Corel Video Studio

4.

VSDC

5.

Wondershare Filmora

Page 79: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

75

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

Alasan memilih aplikasi editing video Wondershare Filmora yaitu

a. Memiliki tampilan dan fitur sesuai kebutuhanmu

b. Tampilan sederhana, berbagai tool mudah dikenali

c. Ringan, gak bakalan mudah crash

d. Semua fitur dapat kamu akses secara gratis

e. Tersedia berbagai plugin bawaan gratis yang keren

f. Hasil kualitas video dapat kamu tentukan sesuai dengan kebutuhan

g. Tersedia berbagai tutorial resmi secara gratis dari Filmora

6.53 Pembuatan video tutorial

Kegiatan pembuatan tutorial ini adalah untuk memberikan petunjuk teknis untuk petugas

administrasi, untuk petugas IT suport, untuk dosen THP dan Untuk Mahasiswa THP. Pembuatan

video ini menggunakan bahasa indonesia dan proses pembuatan video memerlukan kesabaran dan

kerja keras karena tidak terbiasa di depan kamera. Adapun proses pembuatan video tutorial dapat

dilihat pada gambar dibawah ini.

6.54 Melakukan proses Editing

Kegiatan pembuatan proses editing video adalah untuk memperbaiki kualitas video yang telah

direkam dan dapat menambahkan animasi atau musik backsong agar video yang di hasilkan lebih

berkualitas. Dalam proses editing video tentunya perlu keterampilan dan kesabaran serta kerja

keras agar video yang di hasilkan layak untuk di tonton dan yang terpenting adalah informasi yang

Page 80: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

76

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

ingin disampaikan kepada target mudah dimengerti dan dapat diterima oleh yang bersangkutan.

Adapun proses pembuatan video tutorial dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

6.55 Mengunggah video tutorial di Youtube chanel Prodi THP

Kegiatan Mengunggah video tutorial di Youtube chanel Prodi THP adalah untuk

menyimpan video yang telah direkam agar dapat dishare atau ditonton oleh Mahasiswa dan dosen

yang menjadi target untuk mendapatkan informasi. Prosesnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Page 81: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

77

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

6.66 Melaporkan kepada coach, mentor, dan pimpinan terkait realisasi seluruh kegiatan latsar

Kegiatan pembuatan laporan kegiatan 5 merupakan laporan progress kegiatan yang

disampaikan kepada coach, mentor, dan pimpinan terkait realisasi seluruh kegiatan latsar.

Tabel 6.6. Aspek-Aspek Kegiatan Aktualisasi Membuat Video tutorial mengenai Petunjuk Teknis

Pengunduhan dokumen (Pengguna) dan Pengunggahan dokumen (petugas administrasi)

INDIKATOR PENJELASAN

Keterkaitan Subtansi Mata

Pelatihan : Nilai-Nilai Dasar

ASN

Akuntabilitas

Membuat laporan secara sistematis (kejelasan)

sesuai dengan tahapan keenam kegiatan

Nasionalisme

Menggunakan narasi bahasa indonesia yang

baik dan benar dalam sebuah video sesuai

dengan tahapan kegiatan ketiga

Etika Publik

Melakukan komunikasi dengan sikap sopan

santun kepada orang lain sesuai dengan

tahapan pertama dan keenam kegiatan

Komitmen Mutu

Pemilihan aplikasi, Mengunggah video

(efektif dan efesien)

Proses editing berorientasi pada mutu sesuai

dengan tahapan kedua, keempat dan kelima

kegiatan

Anti Korupsi

Mandiri dan Kerja Keras dalam proses

pembuatan video sesuai dengan tahapan

ketiga kegiatan

Analisis Dampak

Apabila nilai-nilai dasar ASN tidak diterapkan

maka tahapan kegiatan akan terhambat dan

hasilnya tidak memuaskan seperti pembuatan

video yang asal asalan dan lain sebagainya Kontribusi Terhadap Visi Misi

Organisasi Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam

bidang perikanan dan kelautan yang

berstandar nasional menuju standar

internasional yang dibuktikan dengan level

Akreditasi Program Studi

Kendala/Hambatan Fasilitas perekam video yang masih amatiran

sehingga kualitas video tidak maksimal

Strategi Mengatasi Kendala/Hambatan Sabar dan menggunakan editing video agar

kualitas menjadi lebih baik lagi

Page 82: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

78

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Beberapa kesimpulan dapat diambil dari laporan akhir aktualisasi nilai-nilai ANEKA

dalam kegiatan yang dilaksanakan di Lingkungan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dan

Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan. Aktualisasi nilai-nilai ANEKA pada Program Studi

Teknologi Hasil Perikanan harus selalu diterapkan agar memberikan inovasi dalam pelayanan

publik baik kepada mahasiswa maupun kepada dosen salah satunya adalah dengan terus selalu

memperbaiki kualitas mutu pelayanan tanpa henti (Continous Improvement).

B. REKOMENDASI

1. Nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan

Anti Korupsi) yang diimplementasikan dalam aktivitas aktualisasi sebaiknya terus

diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai dosen dan ASN yaitu

melaksanakan tridarma perguruan tinggi.

2. Sebagai bagian dari tindak lanjut proses Optimalisasi Sistem Administrasi Dokumen

Elektronik Untuk Peningkatan Manajemen Mutu Program Studi Teknologi Hasil Perikanan

untuk disempurnakan dan diaplikasikan dalam penerapan dokumen pendukung AMI dan

Akreditasi agar hasil yang didapatkan lebih maksimal.

Page 83: OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI DOKUMEN ELEKTRONIK …

79

Laporan Kegiatan Aktualisasi LATSAR CPNS ANGKATAN XI TH.2020

DAFTAR PUSTAKA

LAN RI. 2017. Agenda 2 (ANEKA: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,Komitmen Mutu

dan Anti Korupsi): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta: LAN RI.

LAN RI. 2017. Agenda 3 (Kedudukan dan Peran ASN dalan NKRI): Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS Golongan III. Jakarta: LAN RI.

Pusat Pembinaan. 2015. Rencana Strategis Pusat Pembinaan 2015-2019. Jakarta.

Pusat Pembinaan. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 21 Tahun 2016 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III.

Peraturan Lembaga Administrasi Negara (PerLAN) No. 12 Tahun 2018 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Undang-undang Nomor 14 tahun 2015 tengtang Guru dan Dosen.

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

PerBAN-PT No. 5 Th 2019 ttg Instrumen APS, Lampiran 3 PerBAN-PT 5 2019 tentang IAPS -

Panduan Penyusunan LED

PerBAN-PT No. 5 Th 2019 ttg Instrumen APS, Lampiran 4 PerBAN-PT 5 2019 tentang IAPS -

Panduan Penyusunan LKPS.