opeb rumahaspirasi setia permana - pustaka ilmiah...

2
I(OMPAS o Senin o Se/asa Rabu C) Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 (ij) 19 20 21 ;!2 23 24 25 26 27 28 29 30 31 OPeb o Mar OApr OMei OJun OJul Ags OSep OOkt ONov ODes O/eh IQBAL RAMADHAN RumahAspirasi Setia Perm ana E ksistensi rumah aspirasi yangrencananya akan diang- garkan lembaga legislatifpusat memangmenjadi po- lemik. Bagaimana tidak, sekitar Rp 155 triliun hams dianggarkan untukmembentuk rumah aspirasi bagi anggota Dewan. Pro dan kontra muncul ketika rencana tersebut akan dilaksanakan. Namun, siapa sangka, salah seo- rang anggota DPR asal Bandung- Cimahi, yaitu Setia Pennana, telah memiliki rumah aspirasi sendiri. KangSetia membangun rumah as- pirasi tersebut dengan menyewa rumah sederhana Rp 5 juta per ta- hun menggunakan duit pribadi- nya. Walaupun sederhana, keber- adaan rumah aspirasi tersebut se- tidaknya mampu menampung as- pirasi-aspirasi rakyat khususnya warga Bandung-Cimahi. Konsep awal rumah aspirasi tersebut memang telah muncul ketika Setia Pennana masih aktif dalam sosialisasi kampanye seki- tar 2009. Dalam pandangannya, rumah aspirasi memang sangat di- perlukan dan vital mengingat tu- gas Dewan sebagai wakil rakyat. Sebagai orang yang berprinsip, Kang Setia selalu berpedoman bahwa fungsi Dewan hanya ada ti- ga, yaitu budgeting, legislasi, dan pengawasan. Jadi, tidak ada cerita, anggota Dewan melakukan tugas- tugas eksekutif, seperti meIakukan perbaikan jalan atau pembangun- an masjid. Tugas anggota Dewan adalah menyampaikan apa yang menjadi aspirasi rakyat dan me- nyampaikan mana yang harns di- berikan kepada pemerintah dae- rah dan mana yang harns ke pusat. Di beberapa kesempatan pada saat kampanye, salah satunya di , daerah Cihanjuang, Kang Setia pemah berujar, "Rumah aspirasi itu sangat penting, tetapi tidak perlu terlalu mewah. Cukup seder- hana saja Bahkan, rumah ini pun bisa saja menjadi rumah aspirasi," , Saat itu Kang Setia mengucapkan- ' nya di sebuah rumah kecil di dalam gang yang sempit. Konsep rumah aspirasi yang sederhana terpam- pang jelas di dalam wacana Kang Setia Itu karena eksisten- sinya bukanlah kemewahan, melainkan fungsi dan penting- nya sebuah rumah aspirasi. Darigaji Untuk membangun rumah as- pirasi, Setia Pennana menyisihkan sebagian gaji bersihnya untuk me- nyewa tempat, menganggarkan keperluan operasional, dan biaya keperluan lain. Koordinator dan orang-orang yang menjalankan rumah aspirasi tersebut adalah sa- habat beliau sendiri dan simpati- san yang menamakan dirinya Re- lawan Setia Permana Ketika masa reses tiba, rumah aspirasi meme- gang peranan yang sangat penting. Reses pada hakikatnya adalah masa kerja anggota Dewan di dae- rah pemilihan. Setia Pennana, ke- tika melakukan road show reses, selalu mengingatkan konstituen untuk tidak segan menyampaikan aspirasinya melalui rumah aspira- si yang terletak di Jalan Danures- maya. Keluhan ataupun unek-un- ek yang berkaitan dengan mitra kerja Komisi HI, seperti PoIri atau kejaksaan, dapat pula disampai- kan. Bahkan, Setia Pennana selalu guyon dengankhas Sunda," Upami hoyong sumping ka rumah aspira- si ngan saukur ngadon emam mah mangga Da sangu sareng angeun haseum mah aya." (Kalau cuma ingin datang untuk menumpang makan saja silakan. Sekadar nasi dan sayur asemjuga ada.) Sunda berkarakter Setia Pennana adalah sosok manusia Sunda berkarakter tegas, maju, inovatif, kreatif, dan apresia- Kliping Humas Unpad 2010

Upload: vunhu

Post on 28-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: OPeb RumahAspirasi Setia Permana - Pustaka Ilmiah …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/08/kompas... · 2010-08-18 · jalanan kariernya ia jelajahi dari ... yaitu buku anak-anak

I(OMPASo Senin o Se/asa • Rabu C) Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15(ij) 19 20 21 ;!2 23 24 25 26 27 28 29 30 31

OPeb oMar OApr OMei OJun OJul • Ags OSep OOkt ONov ODes

O/eh IQBAL RAMADHAN

RumahAspirasi Setia Perm ana

Eksistensi rumah aspirasi yangrencananya akan diang-garkan lembaga legislatifpusat memangmenjadi po-lemik. Bagaimana tidak, sekitar Rp 155 triliun hams

dianggarkan untukmembentuk rumah aspirasi bagi anggotaDewan. Pro dan kontra muncul ketika rencana tersebut akandilaksanakan.

Namun, siapa sangka, salah seo-rang anggota DPR asal Bandung-Cimahi, yaitu Setia Pennana, telahmemiliki rumah aspirasi sendiri.KangSetia membangun rumah as-pirasi tersebut dengan menyewarumah sederhana Rp 5 juta per ta-hun menggunakan duit pribadi-nya. Walaupun sederhana, keber-adaan rumah aspirasi tersebut se-tidaknya mampu menampung as-pirasi-aspirasi rakyat khususnyawarga Bandung-Cimahi.

Konsep awal rumah aspirasitersebut memang telah munculketika Setia Pennana masih aktifdalam sosialisasi kampanye seki-tar 2009. Dalam pandangannya,rumah aspirasi memang sangat di-perlukan dan vital mengingat tu-gas Dewan sebagai wakil rakyat.

Sebagai orang yang berprinsip,Kang Setia selalu berpedomanbahwa fungsi Dewan hanya ada ti-ga, yaitu budgeting, legislasi, danpengawasan. Jadi, tidak ada cerita,anggota Dewan melakukan tugas-tugas eksekutif, seperti meIakukanperbaikan jalan atau pembangun-an masjid. Tugas anggota Dewanadalah menyampaikan apa yangmenjadi aspirasi rakyat dan me-nyampaikan mana yang harns di-berikan kepada pemerintah dae-rah dan mana yang harns ke pusat.

Di beberapa kesempatan padasaat kampanye, salah satunya di

, daerah Cihanjuang, Kang Setiapemah berujar, "Rumah aspirasiitu sangat penting, tetapi tidakperlu terlalu mewah. Cukup seder-hana saja Bahkan, rumah ini punbisa saja menjadi rumah aspirasi," ,Saat itu Kang Setia mengucapkan- 'nya di sebuah rumah kecil di dalamgang yang sempit. Konsep rumahaspirasi yang sederhana terpam-

pang jelas di dalam wacanaKang Setia Itu karena eksisten-sinya bukanlah kemewahan,melainkan fungsi dan penting-nya sebuah rumah aspirasi.

DarigajiUntuk membangun rumah as-

pirasi, Setia Pennana menyisihkansebagian gaji bersihnya untuk me-nyewa tempat, menganggarkankeperluan operasional, dan biayakeperluan lain. Koordinator danorang-orang yang menjalankanrumah aspirasi tersebut adalah sa-habat beliau sendiri dan simpati-san yang menamakan dirinya Re-lawan Setia Permana Ketika masareses tiba, rumah aspirasi meme-gang peranan yang sangat penting.

Reses pada hakikatnya adalahmasa kerja anggota Dewan di dae-rah pemilihan. Setia Pennana, ke-tika melakukan road show reses,selalu mengingatkan konstituenuntuk tidak segan menyampaikanaspirasinya melalui rumah aspira-si yang terletak di Jalan Danures-maya. Keluhan ataupun unek-un-ek yang berkaitan dengan mitrakerja Komisi HI, seperti PoIri ataukejaksaan, dapat pula disampai-kan.

Bahkan, Setia Pennana selaluguyon dengankhas Sunda," Upamihoyong sumping ka rumah aspira-si ngan saukur ngadon emam mahmangga Da sangu sareng angeunhaseum mah aya." (Kalau cumaingin datang untuk menumpangmakan saja silakan. Sekadar nasidan sayur asemjuga ada.)

Sunda berkarakterSetia Pennana adalah sosok

manusia Sunda berkarakter tegas,maju, inovatif, kreatif, dan apresia-

Kliping Humas Unpad 2010

Page 2: OPeb RumahAspirasi Setia Permana - Pustaka Ilmiah …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/08/kompas... · 2010-08-18 · jalanan kariernya ia jelajahi dari ... yaitu buku anak-anak

tifterha-dap kele-bihan yangdimiliki oranglain, serta berani mengambil kepu-tusan secara cepat dan tegas. Per-jalanan kariernya ia jelajahi dariawal dengan bertumpu pada selu-ruh kekuatan yang dimilikinya se-bagai anugerahAllah SWT.

Berbagai bidang profesi yangmemperkaya pengalamannyamembuahkan pola pikir matang.Pada 2003-2008 Setia Permanamenjabat sebagai Ketua KomisiPemilihan Umum Provinsi JawaBarat. Selain itu, iajuga menjalaniprofesinya sebagai dosen di berba-gai perguruan tinggi (FISIP Unpas,STIA- LAN RI, STIKOM Bandung,STIA-Bagasasi, dan FISIP Unpar)sebagai ikhtiar dalam melakukanpenyadaran, pencerahan, danpemberdayaan bagi masyarakat.la pernah menjadi wartawan danaktif menulis di berbagai mediamassa antara lain Pikiran Rakyat,Kompas, Suara Merdeka, MediaIndonesia, Gala, Mangle, BandungPos, Suara Publik, dan Galura.

Saat menjadi ketua KPU Jabar,ia juga aktif menyumbangkan mu-tiara pemikirannya di beberapamajalah dan koran mengenai ,ma-

salah-masalah internasional, sosi- .al, budaya, dan politik (Sundaataupun nasional). la juga meru-pakan moderatorpiawai danjawa-ra podium yang segar, cerdas, dandigemari dalam menyelaraskanperbedaan pemikiran dari kalang-an mana pun. Profesi lain yangpernah dilewati Setia Permanaadalah sebagai presenter TVRIBandung (1999- 2003).

Kebiasaan menulisnya dimulaisejak akhir 1970. Bukunya yangpertama, yaitu buku anak-anakberjudul Perjalanan Terakhir Di-pati Ukur yang dibeli oleh ProyekInpres sebanyak 150.000 eksem-plar, merupakan buku yang palingbersejarah dalam hidupnya. Buku-buku lain tentang politik Indone-sia yang ditulisnya antara lainKonspirasi Elit dan PerlawananRskyst, KanibaJisme Politik: Ma-nusia Indonesia dalam PerguJatanKeJruasaan, Ki Sunda dan Politik:Reposisi Politik Ki Sunda dalamKonJigurasi Politik Nasional, danNgarecah Gerbong Ki Sunda.

Buku-buku tersebut mengung-kapkan tentang bagaimana dina-

mika politik dan demokrasi di In-donesia dikritisi Setia Permana se-bagai sebuah mozaik filosofi, tin-dakan dan keputusan, pelembaga-an, proses dan mekanisrne, sertakapabilitas politik khas Indonesia.

MandiriKembali ke rumah aspira-

si, setidaknya dengan eksis-tensi rumah aspirasi yang su-dah dijalankan Kang Setia,beberapa keinginan masyara-kat, seperti biaya pemba-ngunan masjid ataupun acara

Karang Taruna, dapat terwu-judo Dalam beberapa obrolan de-

ngan penulis, Kang Setia inginmembangun rumah aspirasi ituuntuk lebih mandiri.

Agar tidak terlalu tergantungpada gajinya, usaha koperasi sim-pan pinjam mesti digalakkan di ru-mah aspirasi. Tujuannya, mem-berdayakan masyarakat sekitarpada umumnya dan sukarelawansecara khusus. Selain itu, ketikaDewan sudah tidak menjabat lagi,dari usaha koperasi itulah rumahaspirasi dapat dikembangkanmenjadi lembaga pengembanganmasyarakat, perpustakaan umum,dan bahkan lembaga penelitian.

Sayangnya, konsep-konsep ter-sebut belum terealisasikan. KangSetia Permana telah kembali kepa-da Allah Sw'I'ketikakapalyang di-tumpanginya mengalami kecela-kaan di Bunaken, Sulawesi Utara,saat kunjungan kerja. Kini rumahaspirasi tersebut mengalami ma-sa-masa ketidakpastian. Apakahharus bubarataukah bertahan?

Narnun, satu yangpatut diingat.Walaupun umurnya singkat, ru-mah aspirasi tersebut mampumemberikan fungsi yang sebenar-nya, terutama eksistensi Kang Se-tia sebagai anggota Dewan meskiberbalut kesederhanaan. Semogagagasan Setia Permana tentang ru-mah aspirasi dapat memberikaninspirasi bagi anggota Dewan yangbenar-benar ingin merakyat.

IQBALRAMADHANAlumnusFISIP HI

UniversitasPadjadjaran