selasa, 22 maret 2011 langkah sempurna the djoker · pegolf amerika serikat gary woodland berhasil...

1
PEGOLF Amerika Serikat Gary Woodland berhasil merebut gelar Tur PGA AS pertama dalam kariernya setelah mem- bukukan par dengan pukulan putt berjarak 10 kaki di lubang terakhir turnamen Transitions Championship, kemarin. Ber- kat aksinya itu, ia unggul satu pukulan atas rekan senega- ranya, Webb Simpson. Di turnamen yang berlang- sung di padang golf Copper- head Course di Innisbrook, Tampa, Florida, AS, tersebut, Woodland yang tengah berada pada performa terbaiknya itu melakukan sentuhan ajaib dengan putter-nya un- tuk membuat 4 di bawah par 67. Dengan demikian, ia mencatat total 269 pukulan atau 15 di bawah par. Posisi kedua ditempati Simp- son yang mencatat 270 pukulan atau 16 di bawah par. Menyusul kemudian Scott Stallings di urutan ketiga dengan 273 pu- kulan atau 18 di bawah par. Woodland sendiri, yang di awal tahun ini kalah di babak play-off di tur- namen Bob Hope Clas- sic ke- mudian menduduki posisi ke-5 tie di Phoenix dan ke-6 tie di turnamen Honda Classic, kali ini total membuat 17 pukulan putt dari jarak 20 kaki pada putaran nal. ‘’Saya benar-benar harus ber- juang keras dengan swing golf, hari ini (kemarin). Saya pikir adrenalin saya ter- pacu sepanjang hari. Tetapi, satu hal yang mendukung karier saya dan menyelamat- kan saya adalah saya menjadi juara,’’ kata Woodland. Aksi dramatis Woodland sebenarnya terjadi di hole 18 ketika dia hanya membuat par di sembilan lubang terakhir dengan membuat 5 birdie dan 3 bogey. ‘’Hanya kalah satu pukulan benar-benar sulit diterima ka- rena Anda sudah bekerja keras selama empat hari. Apalagi kesempatan seperti ini tidak selalu datang. Jadi, terus terang saya sedikit kecewa,’’ tutur Webb. ‘’Saya yakin, saya akan bangkit lagi. Saya akan belajar dari kekalahan ini dan meng- harap kesempatan yang lebih besar di turnamen-turnamen selanjutnya.’’ (Rtr/NG/R-4) SELASA, 22 MARET 2011 27 O LAHRAGA ACHMAD MAULANA P ARIPURNA sudah Novak Djokovic mengawali musim kompetisi tahun ini. Betapa tidak, hampir semua gelar berhasil dia raih dalam tiga bulan terakhir. Dimulai dari Piala Davis (turnamen beregu putra), ke- mudian disusul dengan gelar grand slam Australia Open, Dubai Open, dan terakhir In- dian Wells. Selain itu, atlet asal Ser- bia itu menjadi satu-satunya petenis yang belum pernah kalah sepan jang musim ini. Dengan rekor menang-kalah 18-0, petenis berjuluk the Djoker itu pun kini menduduki pe- ringkat dua dunia, menggeser posisi Roger Federer yang dika- lahkannya di seminal Indian Wells, pekan lalu. Pencapaian Djokovic ini bah- kan melebihi prestasinya pada tiga tahun lalu (2008). Ketika itu, pemilik dua gelar grand slam ini mengawali tiga bulan pertamanya di awal musim dengan rekor menang-kalah 17-4. Tidak cuma itu, semua petenis terbaik dunia juga telah dia kalahkan. Dimulai dari Tomas Berdych, kemudian berturut-turut Andy Murray, Federer, dan terakhir petenis nomor satu dunia Rafael Nadal, yang dibekuknya 4-6, 6-3, 6-2 di nal Indian Wells, kemarin. “Saya hanya bisa mengata- kan, ini sesuatu yang baik. Saya bermain dengan kepercayaan diri tinggi. Saya bisa merasakan bola dengan baik di lapang- an. Saya seperti punya pera- saan bakal memenangi semua pertandingan dan berharap bisa terus bermain dengan baik,” cetus Djokovic. Meski senang dengan semua pencapaiannya ini, petenis kelahiran Belgrade, Serbia, 22 Mei 1987 silam itu tidak mau larut dalam kegembiraan. Se- baliknya, dia ingin langsung fokus ke depan. “Saya sadar, musim ini masih sangat panjang dan saya tidak mau terlalu euforia dengan kemenangan ini. Saya mungkin akan merayakannya dengan kecil-kecilan, tapi setelah itu saya harus kembali fokus,” tan- das Djokovic lagi yang menu- rut rencana bakal bermain di Miami, pekan ini. “Saya mungkin berhasil men- capai periode terbaik dalam kehidupan saya di lapangan tenis, tapi semuanya tidak ada yang abadi. Anda hanya bisa mencoba melakukan yang terbaik di setiap pertandingan yang Anda mainkan.” Terlepas dari sikap rendah hati Djokovic ini, prestasi dia tetap layak diacungi jempol. Tidak kurang, Nadal pun me- lontarkan pujiannya. “Dia memulai musim (kom- petisi) dengan sangat luar biasa,” tukas petenis Spanyol itu yang musim ini mengan- tongi rekor menang-kalah 14-3. “Hari ini saya memang kalah, tapi saya kalah satu dari salah satu petenis terbaik dunia.” Nomor satu Sementara itu, di bagian pu- tri, Caroline Wozniacki seperti ingin membuktikan bahwa dirinya memang layak dipo- sisikan sebagai petenis nomor satu dunia. Hal itu ditunjukkan petenis Denmark itu dengan menjuarai turnamen WTA In- dian Wells, kemarin. Di final, Wozniacki meng- gulung petenis Prancis Marion Bartoli 6-1, 2-6, 6-3. Ini menjadi gelar ke-14 WTA Wozniacki. “Marion, bermain luar bi- asa. Saya harus minta maaf kepadanya karena telah me- ngalahkan dia. Sayangnya, olahraga tenis berbeda dengan sepak bola yang biasa ada hasil seri,” tutur Wozniacki selepas pertandingan. (AP/Rtr/R-2) [email protected] Langkah Sempurna the Djoker Tidak berlebihan sepertinya jika awal tahun ini dikatakan sebagai milik Djokovic. SELEBRASI: Petenis Serbia Novak Djokovic meluapkan kegembiraannya seusai mengalahkan Rafael Nadal di final turnamen ATP Indian Wells, kemarin. Berkat kemenangan ini, Djokovic menjadi satu- satunya petenis yang belum terkalahkan sepanjang tahun ini. REUTERS/DANNY MOLOSHOK Woodland Rebut Gelar Tur PGA Perdana SEKILAS GELANGGANG Pemain Unggulan Bertumbangan KEJUTAN mewarnai hari terakhir kompetisi bulu tangkis antar-SD dan SMP (Milo School Competition) yang berlangsung di GOR Semen Gresik, Gresik, Jawa Timur, kemarin. Pasalnya, sejumlah pemain unggulan utama justru bertum- bangan, dan yang menjadi juara adalah pemain nonunggulan. Untuk kategori SMP, misalnya. Alim Purnomo, 14, pemain nonunggulan dari SMP Cahaya Surabaya, menjadi juara setelah di luar dugaan mengalahkan unggulan utama Krisna Adi Nu- graha dari SMP Jaya Sakti Surabaya dengan skor 21-14, 21-5. ‘’Sebenarnya sulit juga menargetkan di turnamen ini karena saya berhadapan dengan Krisna,” kata Alim. Sementara itu, di nomor tunggal putri SMP, Berlian Sudrajat, 15, dari SMP Dharma Bakti Gresik, menjadi juara setelah mengalahkan Aswin dari SMP Cahaya Surabaya dengan skor 21-14, 21-14. Adapun untuk kategori SD, Arif Dwiyanto menjadi juara di bagian putra dan Sri Fatmawati di bagian putri. (*/R-4) Sean Gelael Gagal ke Podium PEMBALAP muda Indonesia Sean Gelael, yang melaju dari posisi start ke-13, maju ke nal Ke- juaraan Karting Trofeo Andrea Margutti (Italia Terbuka). Namun, ia gagal menuju podium. Pada final di Sirkuit Internasional Laghi di Kota Castelletto, sekitar 55 km dari Milan, Italia, Minggu (20/3), atlet berusia 14 tahun ini melejit di antara ratusan pembalap muda Eropa. ‘’Pertandingan itu merupakan balapan ketiga yang diikuti dari rencana 18 balapan yang akan dilahapnya untuk musim 2011,’’ kata anggota tim Sean GP Jeffrey JP dalam siaran pers, di Jakarta, kemarin. Ia menyebutkan, benturan yang dialami Sean menyebabkan sasis kendaraannya rusak berat dan tidak dapat digunakan lagi melanjutkan perlom- baan. Adapun Sean tidak mengalami cedera. Juara Group KF2 ini adalah Valente Alain (Swiss). Posisi ke-13 itu, tambah Jeffrey, merupakan po- sisi grid Sean dalam melaksanakan perlombaan di putaran nal. “Sangat disayangkan Sean ter- jebak pada kemelut di tikungan pertama sesaat setelah tanda start diberikan.” (Ant/R-2) AP Gary Woodland Pegolf Amerika Serikat

Upload: lecong

Post on 19-Aug-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SELASA, 22 MARET 2011 Langkah Sempurna the Djoker · PEGOLF Amerika Serikat Gary Woodland berhasil merebut gelar Tur PGA AS pertama dalam kariernya setelah mem-bukukan par dengan

PEGOLF Amerika Serikat Gary Woodland berhasil merebut gelar Tur PGA AS pertama dalam kariernya setelah mem-bukukan par dengan pukulan putt berjarak 10 kaki di lubang terakhir turnamen Transitions Championship, kemarin. Ber-kat aksinya itu, ia unggul satu pukulan atas rekan senega-ranya, Webb Simpson.

Di turnamen yang berlang-sung di padang golf Copper-head Course di Innisbrook, Tampa, Florida, AS, tersebut, Woodland yang tengah berada pada performa terbaiknya itu melakukan sentuhan ajaib dengan putter-nya un-tuk membuat 4 di bawah par 67. D e n g a n

demikian, ia mencatat total 269 pukulan atau 15 di bawah par.

Posisi kedua ditempati Simp-son yang mencatat 270 pukulan atau 16 di bawah par. Menyusul kemudian Scott Stallings di urutan ketiga dengan 273 pu-kulan atau 18 di bawah par.

Woodland sendiri, yang di awal tahun ini kalah di babak play-off di tur-n a m e n B o b Hope Clas-sic ke-

mudian menduduki posisi ke-5 tie di Phoenix dan ke-6 tie di turnamen Honda Classic, kali ini total membuat 17 pukulan putt dari jarak 20 kaki pada putaran fi nal.

‘’Saya benar-benar harus ber-juang keras dengan swing golf, hari ini

(kemarin).

Saya pikir adrenalin saya ter-pacu sepanjang hari. Tetapi, satu hal yang mendukung karier saya dan menyelamat-kan saya adalah saya menjadi juara,’’ kata Woodland.

Aksi dramatis Woodland sebenarnya terjadi di hole 18 ketika dia hanya membuat par di sembilan lubang terakhir dengan membuat 5 birdie dan 3 bogey.

‘’Hanya kalah satu pukulan benar-benar sulit diterima ka-rena Anda sudah bekerja keras selama empat hari. Apa lagi

kesempatan seperti ini tidak selalu datang. Jadi, terus terang saya sedikit kecewa,’’ tutur Webb. ‘’Saya yakin, saya akan bangkit lagi. Saya akan belajar dari kekalahan ini dan meng-harap kesempatan yang lebih besar di turnamen-turnamen selanjutnya.’’ (Rtr/NG/R-4)

SELASA, 22 MARET 2011 27OLAHRAGA

ACHMAD MAULANA

PARIPURNA sudah N o v a k D j o k o v i c meng awali musim kompetisi tahun ini.

Betapa tidak, hampir semua gelar berhasil dia raih dalam tiga bulan terakhir.

Dimulai dari Piala Davis (turnamen beregu putra), ke-mudian disusul dengan gelar grand slam Australia Open, Dubai Open, dan terakhir In-dian Wells.

Selain itu, atlet asal Ser-bia itu menjadi satu-satunya petenis yang belum pernah kalah sepan jang musim ini. Dengan rekor menang-kalah 18-0, petenis berjuluk the Djoker itu pun kini menduduki pe-ringkat dua dunia, menggeser posisi Roger Federer yang dika-lahkannya di semifi nal Indian Wells, pekan lalu.

Pencapaian Djokovic ini bah-

kan melebihi prestasinya pada tiga tahun lalu (2008). Ketika itu, pemilik dua gelar grand slam ini mengawali tiga bulan pertamanya di awal musim dengan rekor menang-kalah 17-4.

Tidak cuma itu, semua petenis terbaik dunia juga telah dia kalahkan. Dimulai dari Tomas Berdych, kemudian berturut-turut Andy Murray, Federer, dan terakhir petenis nomor satu dunia Rafael Nadal, yang dibekuknya 4-6, 6-3, 6-2 di fi nal Indian Wells, kemarin.

“Saya hanya bisa mengata-kan, ini sesuatu yang baik. Saya bermain dengan kepercayaan diri tinggi. Saya bisa merasakan bola dengan baik di lapang-an. Saya seperti punya pera-saan bakal memenangi semua pertandingan dan berharap bisa terus bermain dengan baik,” cetus Djokovic.

Meski senang dengan semua

pencapaiannya ini, petenis kelahiran Belgrade, Serbia, 22 Mei 1987 silam itu tidak mau larut dalam kegembiraan. Se-baliknya, dia ingin langsung fokus ke depan.

“Saya sadar, musim ini masih sangat panjang dan saya tidak mau terlalu euforia dengan kemenangan ini. Saya mungkin akan merayakannya dengan kecil-kecilan, tapi setelah itu saya harus kembali fokus,” tan-das Djokovic lagi yang menu-rut rencana bakal bermain di Miami, pekan ini.

“Saya mungkin berhasil men-capai periode terbaik dalam kehidupan saya di lapangan tenis, tapi semuanya tidak ada yang abadi. Anda hanya bisa mencoba melakukan yang terbaik di setiap pertandingan yang Anda mainkan.”

Terlepas dari sikap rendah hati Djokovic ini, prestasi dia tetap layak diacungi jempol. Tidak kurang, Nadal pun me-lontarkan pujiannya.

“Dia memulai musim (kom-petisi) dengan sangat luar

biasa,” tukas petenis Spanyol itu yang musim ini mengan-tongi rekor menang-kalah 14-3. “Hari ini saya memang kalah, tapi saya kalah satu dari salah satu petenis terbaik dunia.”

Nomor satuSementara itu, di bagian pu-

tri, Caroline Wozniacki seperti ingin membuktikan bahwa dirinya memang layak dipo-sisikan sebagai petenis nomor satu dunia. Hal itu ditunjukkan petenis Denmark itu dengan menjuarai turnamen WTA In-dian Wells, kemarin.

Di final, Wozniacki meng-gulung petenis Prancis Marion Bartoli 6-1, 2-6, 6-3. Ini menjadi gelar ke-14 WTA Wozniacki.

“Marion, bermain luar bi-asa. Saya harus minta maaf kepadanya karena telah me-ngalahkan dia. Sayangnya, olahraga tenis berbeda dengan sepak bola yang biasa ada hasil seri,” tutur Wozniacki selepas pertandingan. (AP/Rtr/R-2)

[email protected]

Langkah Sempurna the Djoker

Tidak berlebihan sepertinya jika awal tahun ini dikatakan sebagai milik Djokovic.

SELEBRASI: Petenis Serbia Novak Djokovic meluapkan kegembiraannya seusai mengalahkan Rafael Nadal di final turnamen ATP Indian Wells, kemarin. Berkat kemenangan ini, Djokovic menjadi satu-satunya petenis yang belum terkalahkan sepanjang tahun ini.

REUTERS/DANNY MOLOSHOK

Woodland Rebut Gelar Tur PGA PerdanaSEKILAS GELANGGANG

Pemain UnggulanBertumbangan KEJUTAN mewarnai hari terakhir kompetisi bulu tangkis antar-SD dan SMP (Milo School Competition) yang berlangsung di GOR Semen Gresik, Gresik, Jawa Timur, kemarin. Pasalnya, sejumlah pemain unggulan utama justru bertum-bangan, dan yang menjadi juara adalah pemain nonunggulan.

Untuk kategori SMP, misalnya. Alim Purnomo, 14, pemain nonunggulan dari SMP Cahaya Surabaya, menjadi juara setelah di luar dugaan mengalahkan unggulan utama Krisna Adi Nu-graha dari SMP Jaya Sakti Surabaya dengan skor 21-14, 21-5. ‘’Sebenarnya sulit juga menargetkan di turnamen ini karena saya berhadapan dengan Krisna,” kata Alim.

Sementara itu, di nomor tunggal putri SMP, Berlian Sudrajat, 15, dari SMP Dharma Bakti Gresik, menjadi juara setelah mengalahkan Aswin dari SMP Cahaya Surabaya dengan skor 21-14, 21-14.

Adapun untuk kategori SD, Arif Dwiyanto menjadi juara di bagian putra dan Sri Fatmawati di bagian putri. (*/R-4)

Sean Gelael Gagal ke Podium PEMBALAP muda Indonesia Sean Gelael, yang melaju dari posisi start ke-13, maju ke fi nal Ke-juaraan Karting Trofeo Andrea Margutti (Italia Terbuka). Namun, ia gagal menuju podium.

Pada final di Sirkuit Internasional Laghi di Kota Castelletto, sekitar 55 km dari Milan, Italia, Minggu (20/3), atlet berusia 14 tahun ini melejit di antara ratusan pembalap muda Eropa. ‘’Pertandingan itu merupakan balapan ketiga yang diikuti dari rencana 18 balapan yang akan dilahapnya untuk musim 2011,’’ kata anggota tim Sean GP Jeffrey JP dalam siaran pers, di Jakarta, kemarin.

Ia menyebutkan, benturan yang dialami Sean menyebabkan sasis kendaraannya rusak berat dan tidak dapat digunakan lagi melanjutkan perlom-baan. Adapun Sean tidak mengalami cedera. Juara Group KF2 ini adalah Valente Alain (Swiss).

Posisi ke-13 itu, tambah Jeffrey, merupakan po-sisi grid Sean dalam melaksanakan perlombaan di putaran fi nal. “Sangat disayangkan Sean ter-jebak pada kemelut di tikungan pertama sesaat setelah tanda start diberikan.” (Ant/R-2)

AP

Gary WoodlandPegolf Amerika Serikat