woodland birthday cake decoration

WOODLAND BIRTHDAY CAKE DECORATION

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Dalam Menempuh Ujian Akhir

Program Diploma III

Oleh :

PUTRI MEIDITA HARTOMO

Nomor Induk : 201520965

PROGRAM STUDI

MANAJEMEN PATISERI

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA

BANDUNG

2019

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas

Rahmat dan Karunia-Nya penulis bisa mneyelesaikan Tugas Akhir Food

Presentation dengan judul Woodland Birthday Cake Decoration. Penulisan Tugas

Akhir ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam jenjang

perkuliahan Diploma III Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung program studi

Manajemen Patiseri.

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menyadari masih terdapat banyak

kekurangan. Namun, penulis telah berusaha semaksimal mungkin agar karya tulis

ilmiah ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya. Penulis mengharapkan kritik

dan saran yang membangun sehingga kedepannya penulis bisa lebih baik lagi

dalam menulis karya tulis ilmiah.

Rampungnya tugas akhir ini tentu tidak lepas dari bimbingan, dukungan

dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Bapak Faisal, MM.Par., CHE., sebagai ketua STP NHI Bandung.

2. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc., selaku kabag

ADAK STP NHI Bandung.

3. Bapak Edison, S.Sos., MM., selaku ketua jurusan Hospitality STP

NHI Bandung.

4. Bapak Tedi Sutadi, MM.Par., selaku ketua program studi

Manajemen Patiseri.

5. Ibu Tristy Firlyanie Luthfi, MM.Par., selaku pembimbing I.

6. Bapak Dr. Teddy Chandra., S.Sos., M.Pd., selaku pembimbing II.

7. Kedua orangtua penulis, yaitu Bapak Totok Dwihartomo, S.H., dan

Ibu Heni Hendriyani yang senantiasa memberi dukungan moral

dan materi kepada penulis.

8. Antonius Oliviandre Siswanto Aji, A.Md.Par., yang senantiasa

mendukung serta memberikan kontribusi selama proses penulisan.

ii

9. Sabila Ajrini, Fitriani, Chintia Putri, Dessy, Anindya Pratysta,

Virda Vera, Wahyu Dwi Prayuda dan Setya Pratama yang

senantiasa membantu, menghibur dan tiada henti mendukung

secara moral.

10. Rekan-rekan seperjuangan MPI 6A BLT 2015 atas kerjasama,

kebersamaan, dukungan dan segala perhatiannya.

11. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang

terlibat dalam proses penulisan tugas akhir ini. Penulis berharap karya tulis ini

dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, 4 Januari 2019

Penulis

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ vi

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Desain Produk .............................................................................................. 6

C. Tinjauan Produk ......................................................................................... 12

BAB II .................................................................................................................. 18

PELAKSANAAN KEGIATAN LATIHAN ...................................................... 18

A. Perencanaan Latihan Presentasi Produk..................................................... 18

B. Pelaksanaan Latihan Presentasi Produk ..................................................... 19

C. Kendala dalam Pelaksanaan Latihan .......................................................... 64

BAB III ................................................................................................................. 65

PELAKSANAAN KEGIATAN ......................................................................... 65

A. Persiapan .................................................................................................... 65

B. Pelaksanaan Presentasi Produk .................................................................. 69

C. Evaluasi ...................................................................................................... 74

BAB IV ................................................................................................................. 76

KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 76

A. Kesimpulan ................................................................................................ 76

B. Saran Penguji ............................................................................................. 76

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 78

LAMPIRAN ......................................................................................................... 79

iv

DAFTAR TABEL

TABEL1. 1 DAFTAR ALAT PENUNJANG ....................................................... 13

TABEL1. 2 PURCHASE ORDER ........................................................................ 17

TABEL1. 3 SELLING PRICE ............................................................................... 18

TABEL 2. 1 WORKING PLAN ............................................................................. 18

TABEL 2. 2 TIME TABLE .................................................................................... 19

TABEL 2. 3 PELAKSANAAN KEGIATAN LATIHAN ................................... 20

TABEL 3. 1 DOKUMENTASI PERSIAPAN PRESENTASI ............................. 66

TABEL 3. 2 DOKUMENTASI KEGIATAN PRESENTASI .............................. 70

v

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. 1 SKETSA DESAIN ........................................................................ 6

vi

DAFTAR LAMPIRAN

BIODATA PENULIS……………………………………………………………79

HASIL TURNITIN………………………………………………………………80

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan cake decoration berjalan seiring dengan perkembangan

kue dan icing. Tradisi membuat kue spesial dalam pesta pernikahan sudah

dilakukan sejak zaman kekaisaran Roma. Kue yang didekorasi pertama kali

muncul di Inggris pada masa kekaisaran ratu Elizabeth I, sebagai banquet

centerpiece. Kue ini dominan dihiasi dengan pasta almond yang dikenal

sebagai marchpanes dan dates pada tahun 1494. Pada abad ke- 17 hingga

abad ke-19, penggunaan terminologi icing mengacu pada kue yang dilapisi

oleh marzipan. Perkembangan icing terus berlanjut hingga pertengahan akhir

abad ke-19, ketika royal icing mulai diterima dan seni piping dimulai dan

berkembang di Bordeaux, Perancis, sedangkan perkembangan rolled-fondant

baru dimulai pada awal tahun 1558 (Garrett, 2012). Sekarang ini kue sudah

menjadi sebuah keharusan oleh sebagian orang dalam merayakan berbagai

acara penting seperti ulang tahun, natal, anniversary, pernikahan, baby

shower dan acara penting lainnya. Permintaan dekorasi pun semakin beragam

sesuai dengan permintaan konsumen.

Sebuah perayaan pesta ulang tahun tidak akan lengkap tanpa

kehadiran kue. Pengertian ulang tahun adalah peringatan hari lahir seseorang,

atau bisa diartikan sebagai peristiwa penting yang terjadi dan diperingati oleh

sebagian orang seperti hari jadi sebuah kota,negara atau institusi (KBBI,

2

1995). Perayaan pesta ulang tahun merupakan sebuah acara yang sangat

diantisipasi oleh sebagian orang.

Keberadaan kue ulang tahun bermula dari masyarakat Yunani kuno

yang menancapkan lilin sebagai hiasan terhadap kue berbentuk bulan yang

dibawa oleh jemaat ke kuil Artemis. Artemis dipercaya sebagai dewi bulan

dan berburu oleh masyarakat Yunani kuno. Pada abad ke-12,bangsa Roma

mulai membuat kue yang terdiri dari tepung, kacang-kacangan, madu dan

ragi untuk merayakan pernikahan maupun ulang tahun bangsawan. Kemudian

pada abad ke-18, bangsa Jerman pertama kali melakukan acara Kinderfeste.

Kinderfeste merupakan sebuah pesta perayaan ulang tahun yang dilakukan

untuk anak-anak. Acara inilah yang kemudian menjadi awal terjadinya pesta

perayaan ulang tahun seperti sekarang ini (foodandwine.com, 2014).

Berbagai tema dapat dipilih menjadi ide dalam pembuatan dekorasi

kue ulang tahun. Salah satu tema yang dapat diangkat adalah Woodland.

Istilah Woodland biasa diasosiasikan dengan hutan, para geografer

menggunakan istilah ini untuk hutan dengan kanopi terbuka, dan dengan

densitas cahaya yang cukup tinggi. Kanopi adalah bagian dedaunan tertinggi

dari pepohonan. Woodland merupakan transisi dari hutan sejati yang lebih

luas dengan tingkat kerapatan dedaunan lebih tinggi dan kanopi tertutup

(nationalgeographic.org).

Tema ini menceritakan mengenai ekosistem hutan beserta hewan-

hewan yang tinggal di habitat tersebut seperti tupai, rusa, kelinci, rakun,

rubah, burung hantu dan lain sebagainya. Pemilihan tema hutan diambil

3

penulis karena dalam tema ini terdapat tantangan berupa berbagai komponen

dekorasi yang harus dibuat dengan berbagai teknik dan tingkat kesulitan

tertentu. Pendekatan hutan yang digunakan dalam pembuatan dekorasi kue

ulang tahun ini adalah ilustrasi hutan imajiner dengan pembuatan figur yang

mengacu pada kartun sebagai referensi.

Berdasarkan tema yang diangkat dan desain yang dibuat oleh penulis,

dapat ditetapkan target pasar dari kue ulang tahun ini adalah anak-anak

hingga remaja. Hal ini dapat disimpulkan karena anak-anak dan remaja

merupakan kelompok yang masih memiliki ketertarikan terhdap berbagai hal

yang menggemaskan.

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam mendekorasi kue ulang

tahun. Beberapa bahan yang biasa digunakan dalam mendekorasi kue ulang

tahun diantaranya adalah royal icing, marzipan, glaze, chocolate modelling,

ganache, rolled-fondant (sugarpaste), dan buttercream. Rolled-fondant

(sugarpaste) dipilih menjadi bahan utama dalam pembuatan dekorasi kue

ulang tahun ini.

Rolled-fondant atau sugar paste merupakan bahan dekorasi yang

terbuat dari gula, gelatin, glucose, glycerin, shortening, air dan perisa.

Merupakan campuran sederhana dari air, gula, dan cream of tar-tar yang

dimasak dan di gilas hingga menjadi bahan yang elastis (Doell & Shonk,

2008:60). Murdoch (2009:51) mengatakan bahwa “Sugarpaste is a good

starting place for beginners to cake decorating. It is soft and pliable, easily

coloured and shaped and also very exciting to work with”, yang memiliki

4

makna bahwa rolled-fondant merupakan awal yang baik untuk para pemula

dalam memulai mendekorasi kue. Bahan ini memiliki tekstur yang lembut,

elastis, mudah dibentuk dan diberi warna, juga sangat menyenangkan dalam

penggunaannya.

Dalam pembuatan tugas akhir ini, penulis menggunakan dummy cake

sebagai base cake. Hal ini dikarenakan dalam pembuatan tugas akhir ini,

penulis berfokus terhadap aspek kreatifitas dalam pembuatan dekorasi kue

ulang tahun. Dalam pembuatannya, kue yang biasa digunakan adalah kue

dengan tekstur padat seperti butter cake, pound cake, madeira cake, dan lain

sebagainya. Hal ini bertujuan agar cake dapat menahan berat dari rolled-

fondant, sehingga dapat mempertahankan struktur kue yang telah didekorasi.

Teknik yang digunakan dalam pembuatan cake decoration ini adalah

teknik painting, hand-modelling dan braiding (mengepang). Teknik hand-

modelling adalah teknik membentuk suatu figur menggunakan tangan. Pada

teknik ini, rolled-fondant yang digunakan diberi campuran CMC untuk

mempertahankan bentuk dan memperkokoh struktur figur. CMC

(Carboxymethyl cellulose) merupakan campuran kimia yang memiliki

karakteristik sama seperti Gum Tragacanth (prettywittycakes.co.uk). Gum

Tragacanth menurut Sear (2015) merupakan bahan yang terbuat dari

tumbuhan yang fungsinya untuk membuat rolled-fondant menjadi lebih kaku

dan kokoh, hal ini sangat dibutuhkan dalam teknik modelling untuk menjaga

bentuk figur.

5

Teknik lain yang digunakan adalah teknik painting. Beberapa jenis

dari teknik ini adalah flood painting, stippling, sponging, color washes,

embosses painting, printing, transferring image, using edible ink, painting an

image dan metallic finishes (Smith, 2011). Teknik yang digunakan dalam

pembuatan tugas akhir ini adalah teknik painting an image. Painting an

image merupakan teknik menggambar suatu objek langsung pada kue yang

telah dilapisi rolled-fondant (Smith, 2011:54).

Berdasarkan pemaparan tersebut, maka penulis memutuskan untuk

membuat Tugas Akhir Food Presentation dengan judul “WOODLAND

BIRTHDAY CAKE DECORATION”.

6

B. Desain Produk

Berikut merupakan pemaparan desain produk Tugas Akhir Food

Presenting yang penulis angkat. Penjelasan berikut terdiri dari penjelasan

sketsa desain, ukuran kue, serta penggunaan bahan dan warna yang

digunakan.

GAMBAR 1. 1

SKETSA DESAIN WOODLAND BIRTHDAY CAKE

DECORATION

Grass texture

(Royal Icing +

Colored Bread

Crumbs)

Fondant Deer

Figurine

Tinggi : 7 cm

Fondant Rabbit

Figurine

Tinggi : 6 cm

Painted Grass Fondant Pennant

Banner

Fondant Grass

Fondant Fox

Figurine

Tinggi : 7cm

Fondant Owl

Figurine

Tinggi : 5cm

Fondant Squirrel

Figurine

Tinggi : 5 cm

Fondant Oak

Acorns

Tree Stump

Tinggi : 2,5cm

Bottom Tier

Diameter : 24 cm

Tinggi :15 cm

Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2018

Top Tier

Diameter: 16 cm

Tinggi : 15 cm

Fondant Wood

Mushroom

Painted grass

Fondant Wild

Mushroom

7

1. Penjelasan Sketsa dan Ukuran Produk

Berikut merupakan penjelasan bagian-bagian yang terdapat dalam

sketsa desain cake decoration.

1.1. Rusa

Hewan ini merupakan hewan yang merepresentasikan sifat

tangguh (Hublet, 2017:15 ). Figur ini dibuat menggunakan

rolled-fondant dengan teknik hand-modelling. Rusa yang dibuat

adalah rusa jantan, ditandai dengan tanduk yang terdapat di

kepala hewan tersebut. Pembuatan figur ini mengacu pada

ilustrasi kartun. Warna yang digunakan adalah coklat, ivory, dan

hitam.

1.2. Kelinci

Hewan ini dipilih karena merepresentasikan sifat gesit dan

selalu waspada (Beaumont, 2017:22). Figur ini dibuat

menggunakan rolled-fondant dengan teknik hand-modelling

berpatokan terhadap ilustrasi kartun sebagai referensi pembuatan.

Warna yang digunakan dalam pembuatan figur kelinci adalah

abu-abu, putih, hitam dan merah muda.

1.3. Tupai

Merupakan jenis hewan pengerat dengan warna tubuh

kemerahan. Hewan ini merepresentasikan sifat antisipasi terhadap

situasi yang akan datang (Hublet, 2017:3). Figur ini dibuat

8

menggunakan rolled-fondant dengan teknik hand-modelling.

Warna pumpkin digunakan sebagai warna dominan dalam

pembuatan figur ini. Warna pumpkin merupakan campuran warna

orange dan coklat. Untuk pembuatan detail lainnya digunakan

warna putih, hitam, dan merah muda.

1.4. Rubah

Rubah meupakan hewan dengan ingatan yang kuat, cerdik

dan protektif. Rubah betina akan melindungi anak mereka di

bawah tanah selama beberapa waktu dan rubah jantan akan

datang untuk memberikan hasil buruan (Hublet, 2017:1). Figur ini

dibuat menggunakan rolled-fondant dengan teknik hand-

modelling. Seperti dalam ilustrasi kartun, tubuh rubah didominasi

dengan warna orange. Untuk detail lainnya, digunakan warna

hitam dan putih.

1.5. Burung Hantu

Burung hantu memiliki penglihatan tajam yang digunakan

pada saat berburu pada malam hari (Hublet, 2017:10). Figur ini

dibuat menggunakan rolled-fondant dengan teknik hand-

modelling. Warna hitam, putih, coklat tua dan coklat muda

digunakan dalam pebuatan figur ini.

9

1.6. Jamur Liar

Penampakkan jamur berbentuk payung dengan warna

merah menyala dan bercak putih ini sering muncul di beberapa

serial animasi. Warna yang mencolok dan cantik terkadang

membuat orang lupa bahwa jamur ini adalah jamur beracun.

Jamur ini dibuat mennggunakan rolled-fondant dengan teknik

hand-modelling.

1.7. Jamur Kayu

Jamur ini biasa tumbuh di batang pohon yang telah

tumbang dan mati. Jamur ini hidup dengan melekat di permukaan

batang kayu. Warna putih digunakan untuk membuat objek ini.

1.8. Tunggul Pohon (Bottom Tier)

Tunggul pohon ini merupakan sisa tebangan pohon yang

sering ditemui di hutan. Tunggul ini dibuat sebagai tier bawah

cake decoration dengan diameter 24 cm dan tinggi 15 cm dan

sebagai tempat berhinggap figur burung hantu pada tier atas.

Tunggul pohon pada tier atas memiliki ukuran diameter 4 cm dan

tinggi 2,5 cm. Pembuatan detail segmen kulit pohon dibuat

menggunakan modelling tools. Warna coklat menjadi warna

dominan yang digunakan dalam pembuatan tier ini. Jenis pewarna

yang digunakan adalah jenis powder dan paste. Pada bagian tier

ini, penulis melakukan pewarnaan menggunakan campuran

pewarna cair dan alkohol di seluruh permukaan tier untuk

10

menciptakan warna yang lebih realistis dengan mengaplikasikan

menggunakan kuas.

1.9. Pennant Banner (Spanduk Pesta)

Merupakan salah satu dekorasi berupa tali dengan hiasan

kertas berbagai bentuk warna warni yang digantung dan biasa

digunakan dalam pesta ulang tahun. Teknik yang digunakan

adalah teknik braiding (mengepang). Dalam hal ini, penulis

menggunakan teknik single braid untuk tali penggantung, warna

yang digunakan adalah putih. Warna biru, ungu dan merah muda

dipilih untuk membuat pennant.

1.10. Rumput

Untuk tier bawah, rumput dibuat menggunakan rolled-

fondant dengan teknik mencetak. Namun pada tier atas, teknik

hand-painting dengan pewarna hijau digunakan dalam

pembuatan rumput. Warna yang digunakan adalah kombinasi

gradasi warna hijau. Media dalam pembuatan dekorasi lukisan

rumput yang digunakan adalah pewarna makanan warna hijau,

palette, alkohol 70% dan kuas nylon. Alkohol merupakan cairan

kimia yang memiliki sifat cepat menguap atau evaporasi,

alkohol digunakan sebagai campuran pewarna untuk

mendapatkan warna yang lebih terang dengan konsistensi yang

lebih cair.

11

1.11. Tier Atas (Top Tier)

Berbentuk tabung dengan diameter 16 cm dan tinggi 15 cm.

Warna kuning muda dipilih untuk melapisi seluruh permukaan

tier ini. Woodland merupakan jenis hutan dengan densitas sinar

matahari yang cukup tinggi, sehingga memungkinkan banyak

cahaya yang masuk ke dalam hutan yang menyebabkan hutan

menjadi lebih terang di siang hari. Warna kuning dipilih untuk

merepresentasikan sinar matahari dan suasana siang hari yang

cerah. Selain itu, warna kuning memiliki kesan hangat yang

menyenangkan (Goethe, 2006:169). Pada tier ini diletakkan

dekorasi pennant banner dan painted grass.

1.12. Biji Pohon Ek (Oak Acorns)

Merupakan salah satu makanan tupai.Teknik hand-

modelling dan warna coklat digunakan dalam pembuatan figur

ini.

1.13. Cake Board

Cake board digunakan sebagai alas dalam pembuatan kue

ulang tahun. Cake board yang digunakan adalah cake board

berbahan dasar kayu dengan diameter 35 cm dan tinggi 3 cm.

Cake board ini dilapisi royal icing berwarna hijau sebagai

perekat bread crumb yang telah diberi warna hijau untuk

menciptakan tekstur rumput .

12

2. Media Penunjang Presentasi

Cake board dengan ukuran diameter 35 cm digunakan sebagai

media penunjang dalam pembuatan tugas akhir food presenting cake

decoration. Bahan kayu dipilih untuk memudahkan dalam pengaplikasian

royal icing agar mudah merekat. Kuas nylon dan palette digunakan

sebagai media penunjang dalam membuat dekorasi lukisan rumput pada

tier atas dan untuk mewarnai seluruh permukaan tier bawah.

C. Tinjauan Produk

Berikut merupakan penjelasan mengenai tinjauan produk tugas akhir

presentasi produk cake decoration yang terdiri dari purchase order,

perumusan recipe costing, selling price, dan daftar kebutuhan alat penunjang

beserta fungsinya.

1. Peralatan yang Digunakan

Dalam pembuatan tugas akhir food presenting, dibutuhkan alat

penunjang untuk membantu proses pembuatan produk. Berikut adalah

daftar alat penunjang yang digunakan.

13

TABEL 1. 1

DAFTAR ALAT PENUNJANG

No. Alat Jumlah Keterangan

1. Silicone Mat 1 Digunakan sebagai alas

dalam pembuatan figur

2. Fondant Smoother

1 Untuk menghaluskan

permukaan rolled-fondant

3. Rolling pin

1 Untuk menipiskan rolled-

fondant

4. Turn-table

1 Dapat berputar 360o.

Digunakan untuk

memudahkan dalam

mendekorasi.

5. Modelling Tools

1 set Digunakan untuk membuat

detail pada figurine.

14

TABEL 1.1

DAFTAR ALAT PENUNJANG (LANJUTAN)


6. Small Knife

1 Untuk membantu

memotong bagian-bagian

pada dekorasi.

7. Leaf Plunger

1 Untuk mencetak bentuk

daun.

8. Nylon Brushes

1 set Untuk melukis rumput

pada permukaan top tier

yang telah dilapisi rolled-

fondant.

9. Cetakan daun silikon

2 Digunakan untuk

mencetak daun yang

bertekstur.

15

TABEL 1.1


No Alat Jumlah Keterangan

10. Plastic Baton

1 Digunakan untuk

menipiskan rolled-fondant

dalam jumlah kecil untuk

pembuatan figur.

11. Tusuk gigi

1 pack Digunakan sebagai

support dalam pembuatan

figurine.

12 Palette

1 Digunakan untuk tempat

pewarna makanan dan

alkohol untuk teknik

painting

13 Cake Board

1 Sebagai alat penunjang

untuk menempatkan cake

16

TABEL 1.1



14 Plunger

2 Digunakan untuk

membuat figur rumput

15 Kawat mawar

4 Digunakan untuk daun

dan membuat tanduk figur

rusa.

16 Plastic wrap

1 loap Digunakan untuk

membungkus rolled-

fondant yang telah

diwarnai agar tidak

kering.


2. Purchase Order

Berikut dibawah ini adalah rincian kebutuhan bahan yang diperlukan

dalam pembuatan tugas akhir Woodland Birthday Cake Decoration.

17

TABEL 1. 2

PURCHASE ORDER


3. Perumusan Selling Price

Penentuan selling price seperti yang terdapat dalam diktat Food &

Beverage Cost Control II STP NHI Bandung adalah hasil pembagian total

ingredient cost dengan desired cost percent.

Nama Bahan Jumlah Unit Harga Satuan Total

Harga Harga Unit

Rolled Fondant 2.5 kg 570.000 7 kg 203.571

Dummy Ø 24 cm t =

15 cm 1 pc 24.000 Pc 24.000

Dummy Ø 16 cm t =

15 cm 1 pc 35.000 Pc 35.000

Cake board Ø 35 cm 1 pc 35.000 Pc 35.000

Fondant Glue 1 btl 10.000 50 ml 10.000

Alkohol 1 btl 7.000 100 ml 7.000

Maizena 1 pack 10.000 300 gr 10.000

Pewarna orange cair 1 btl 6.000 30 ml 6.000

Pewarna hitam pasta 1 btl 21.000 80 ml 21.000

Pewarna hijau daun

cair 1 btl 3.750 30 ml 3.750

Pewarna coklat pasta 1 btl 21.000 80 ml 21.000

Pewarna deep red cair 1 btl 3.750 30 ml 3.750

Pewarna kuning cair 1 btl 3.750 30 ml 3.750

Pewarna biru cair 1 btl 3.750 30 ml 3.750

Pewarna ungu cair 1 btl 3.750 30 ml 3.750

Pewarna hijau tua

cair 1 btl 3.750 30 ml 3.750

Pewarna merah rose

cair 1 btl 3.750 30 ml 3.750

Pewarna coklat

bubuk 30 gr 18.000 30 gr 18.000

CMC 20 gr 10.000 100 gr 2.000

White bread crumb 200 gr 7.000 200 gr 7.000

Icing sugar 500 gr 9.000 500 gr 9.000

Telur 130 gr 20.000 1 kg 2.600

TOTAL 437.421

18

TABEL 1. 3

SELLING PRICE “WOODLAND BIRTHDAY CAKE”

Yield : 1 whole cake (2 tiers)

BAHAN JUMLAH HARGA (Rp)

Rolled Fondant 2.5 kg 203.571

Dummy Ø 24 cm t = 15 cm 1 pc 24.000

Dummy Ø 16 cm t = 15 cm 1 pc 35.000

Cake board Ø 35 cm 1 pc 35.000

Fondant Glue 25 ml 5.000

Alkohol 50 ml 3.500

Maizena 100 gr 3.333

Pewarna orange cair 15 ml 3.000

Pewarna hitam pasta 20 ml 5.250

Pewarna hijau daun cair 15 ml 1.875

Pewarna coklat pasta 40 ml 10.500

Pewarna deep red cair 15 ml 1.875

Pewarna kuning cair 20 ml 2.499

Pewarna biru cair 5 ml 625

Pewarna ungu cair 5 ml 625

Pewarna hijau tua cair 15 ml 1.875

Pewarna merah rose cair 5 ml 625

Pewarna coklat bubuk 3 gr 1.800

CMC 20 gr 2.000

White bread crumbs 100 gr 3.500

Icing sugar 150 gr 2.700

Putih telur 40 gr 800

Total Ingredients Cost 348.953

Labor Cost 40 % 139.581

Total Cost 488.534

Desired Cost Percent 40%

Preliminary Selling Price 1.221.335

Actual Selling Price 1.221.500


18

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN LATIHAN

A. Perencanaan Latihan Presentasi Produk

Sebelum melakukan kegiatan presentasi produk, dibutuhkan

perencaan kegiatan dan time-table yang sistematis. Hal ini bertujuan untuk

melatih kemampuan time-management pada saat persiapan hingga presentasi

produk. Selain itu penyusunan time-table dan working plan bertujuan agar

seluruh kegiatan berlangsung secara sistematis, efektif dan efisien. Working

plan berisi rincian urutan kegiatan yang dilakukan dalam proses pembuatan

produk meliputi seluruh komponen dekorasi.

TABEL 2. 1

WORKING PLAN

Hari Durasi Kegiatan

H-3 45 menit Mewarnai rolled-fondant

15 menit Melapisi tier atas menggunakan rolled-fondant

30 menit Melapisi tier bawah menggunakan rolled-

fondant dan membuat detail figur batang pohon

kayu.

5 menit Melapisi permukaan cake board dengan royal

icing dan bread crumbs hijau.

H-2 5 menit Membuat dimensi pada lingkaran tahun bagian

atas tier bawah (figur kayu) menggunakan

pewarna coklat bubuk.

10 menit Mewarnai seluruh permukaan bottom tier

menggunakan campuran alkohol dan pewarna

coklat pasta.

85 menit Membuat figur binatang (rusa, rubah, burung

hantu, dan tupai)

H-1 15 menit Membuat figur dekorasi lainnya (rumput, jamur

kayu, daun gugur)

5 menit Membuat hiasan spanduk pesta

20 menit Melukis sebagian pada tier atas

19

TABEL 2. 1

WORKING PLAN (LANJUTAN)

Hari Durasi Kegiatan

Hari- H 60 menit Pelaksanaan kegiatan Food Presenting


Setelah membuat working plan, selanjutnya dibutuhkan pembuatan time

table sebagai panduan pada hari pelaksanaan presentasi produk. Time table

berisi urutan kegiatan dengan durasi waktu yang dibutuhkan dalam melakukan

kegiatan presentasi. Berikut ini adalah time table yang dibuat oleh penulis:

TABEL 2. 2

TIME TABLE KEGIATAN PRESENTASI PRODUK

Kegiatan Durasi

10 20 30 40 50 60

Melukis rumput tier atas

Membuat figur kelinci

Membuat figur jamur liar, batu dan biji

pohon ek.

Menyusun seluruh komponen dekorasi


B. Pelaksanaan Latihan Presentasi Produk

Pelaksanaan kegiatan latihan dilakukan setelah penyusunan working

plan. Pelaksanaan latihan bertujuan untuk mengasah kemampuan penulis

dalam pembuatan seluruh komponen dekorasi untuk kegiatan presentasi

produk, sehingga dapat meminimalisir berbagai kemungkinan yang dapat

menghambat pada saat kegiatan pengujian presentasi produk berlangsung.

Kegiatan ini meliputi rangkaian kegiatan pembuatan seluruh komponen

dekorasi produk. Diantaranya adalah melakukan covering dengan rolled-

20

fondant, melukis dan latihan pembuatan figur dengan menggunakan teknik

hand-modelling. Penulis melakukan kegiatan latihan di laboratorium pastry

STP NHI Bandung, dapur Enhaii Hotel dan di Jl.Gegerkalong Tengah no.2A.

Berikut ini adalah uraian rangkaian kegiatan latihan yang dilakukan penulis.

TABEL 2.3

PELAKSANAAN KEGIATAN LATIHAN

DURASI GAMBAR KETERANGAN

5 menit Membuat dekorasi daun

gugur :

Siapkan rolled-fondant

dengan warna merah, jingga

dan kuning. Bentuk

memanjang menggunakan

tangan.

Twist ketiga warna tersebut

seperti gambar disamping.

Campurkan ketiga warna

tersebut hingga ,menciptakan

efek marble.

Cetak menggunakan cetakan

silikon.

21

TABEL 2.3

PELAKSANAAN KEGIATAN LATIHAN (LANJUTAN)


45 menit Mewarnai rolled-fondant

Beberapa warna yang

dibutuhkan dalam pembuatan

Woodland Birthday Cake.

15 menit Melapisi tier atas

menggunakan rolled-fondant

berwarna kuning muda:

Tipiskan rolled-fondant

menggunakan rolling-pin. Lebar

rolled-fondant disesuaikan

dengan bentuk dan ukuran

dummy cake.

Letakkan rolled-fondant yang

telah ditipiskan ke atas

permukaan dummy cake yang

telah dilumuri oleh lem fondant.

Haluskan permukaan atas

menggunakan fondant

smoother. Ini dilakukan untuk

menghindari gelembung udara

yang terperangkap.

22

TABEL 2.3



Ratakan permukaan samping

dummy cake menggunakan

tangan.

Potong kelebihan rolled-

fondant pada bagaian bawah

menggunakan pisau kecil.

Didapatkan permukaan yang

halus.

30 menit

Membuat figur potongan

batang pohon pada tier

bawah, bagian atas:

Gilas rolled-fondant berwarna

krem menggunakan rolling

pin hingga ketebalan 5 mm.

23

TABEL 2.3



Letakkan rolled-fondant yang

telah ditipiskan ke atas

permukaan dummy cake yang

telah dilumuri oleh lem

fondant. Haluskan permukaan

menggunakan fondant

smoother.

Potong kelebihan rolled-

fondant menggunakan pisau.

Bentuk yang dihasilkan

berupa lingkaran mengikuti

bentuk dummy.

Buat detail lingkaran tahun

menggunakan modelling tools

dengan gerakan memutar.

Buat tanda seperti potongan

pizza menggunakan bagian

tumpul pisau.

24

TABEL 2.3



Tambahkan detail garis rapat

pada bagian tepi menggunaka

bagian tumpul pisau.

5 menit

Buat dimensi dengan

menyapukan pewarna coklat

bubuk menggunakan kuas

nylon di bagian bagian

tertentu.

Membuat detail batang

pohon bagian samping :


berwarna coklat

menggunakan plastic baton

hingga tebal 5 mm.

25

TABEL 2.3



Ukur lebar dan tinggi

menggunakan penggaris.

Tinggi harus sesuai dengan

tinggi dummy cake yang

digunakan.

Potong menggunakan pisau.

Sapukan lem fondant di

seluruh permukaan.

Tempelkan ke permukaan

dummy.

26

TABEL 2.3



Buat detail garis

menggunakan modelling tools

mengikuti bagian atas yang

telah dibuat sebelumnya.

Buat detail lekukan kulit

pohon menggunakan

modelling tools dengan

mengukir dimulai dari bawah

ke atas.

Lakukan hal yang sama

namun dimulai dari bagian

atas.

Ulangi step tersebut hingga

seluruh permukaan samping

dummy tertutup dengan

sempurna.

27

TABEL 2.3



Membuat detail akar dan

cabang pohon :

Bentuk lonjong rolled-

fondant. Potong setengah

bagian bawah menjadi dua

menggunakan pisau.

Bentuk menggunakan tangan.

Sapukan lem fondant

menggunakan kuas pada

bagian yang akan

ditempelkan pada figur

batang pohon.

Haluskan menggunakan

tangan sehingga tempelan

figur akar dapat menyatu

dengan figur batang pohon.

28

TABEL 2.3



Buat detail seperti yang

dilakukan pada pembuatan

detail segmen kulit pohon.

Lakukan hal yang sama untuk

membuat cabang pohon.

10 menit

Warnai bagian atas batang

pohon menggunakan

campuran alkohol, warna

kuning dan coklat. Sapukan

warna ke seluruh permukaan.

29

TABEL 2.3



Warnai bagian sisi batang

pohon menggunakan

campuran alkohol dan

pewarna pasta coklat.

Warna akan menjadi doff

setelah kering.

40 menit

Lukis gambar rumput pada

permukaan rolled-fondant

tier atas menggunakan

paduan warna hijau muda dan

hijau tua yang dicampur

dengan sedikit alkohol.

30

TABEL 2.3



2 menit

Mebuat daun :

Tipiskan rolled-fondant hijau

menggunakan plastic baton.

Cetak menggunakan leaf

plunger

Tusukkan kawat mawar pada

bagian bawah.

Tipiskan bagian tepi daun

menggunakan ball tools.

31

TABEL 2.3



Apabila daun sudah kering,

tancapkan di salah satu

cabang pohon.

2 menit

Untuk membuat jamur

kayu:

Ambil rolled-fondant putih,

bentuk melonjong.

Bentuk menyerupai jamur

kayu menggunakan tangan,

pipihkan salah satu bagian,

buat bagian yang akan

ditempelkan pada batang

pohon lebih tebal. Buat

sebanyak empat buah.

Tempelkan pada permukaan

batang pohon kayu

menggunakan lem fondant.

32

TABEL 2.3



5 menit

Membuat figur jamur liar:

Bentuk rolled-fondant putih

menjadi bentuk silinder.

Menggunakan rolled-fondant

warna merah, bentuk menjadi

setengah bola menggunakan

tangan.

Satukan kedua bentuk

tersebut menggunakan lem

fondant

Untuk membuat bercak putih,

tipiskan rolled-fondant putih

kemudian cetak

menggunakan plain tube

Tempelkan di permukaan

bagian payung jamur. Buat

sebanyak 5 buah.

33

TABEL 2.3



5 menit

Membuat biji pohon ek:

Bentuk rolled-fondant warna

coklat muda seperti bola

rugby.

Potong menjadi dua bagian

sama besar.

Bentuk bulat rolled-fondant

warna coklat gelap.

Buat rongga menggunakan

ball tools.

Tempelkan bagian biji yang

rata ke bagian atas biji.

34

TABEL 2.3



Beri detail tekstur

menggunakan ujung plain

tube

Beri tangkai pada bagian atas.

Buat sebanyak 5 buah.

5 menit

Membuat tunggul pohon

untuk pijakan figur burung

hantu:

Bentuk menggunakan rolled-

fondant coklat seperti pada

gambar disamping dengan

tinggi 2,5 cm.

Buat detail sama seperti

membuat detail pada tier

bawah.

35

TABEL 2.3



Buat detail tekstur kulit

pohon menggunakan

modelling tools.

5 menit

Membuat rumput:

Tipiskan rolled-fondant hijau

menggunakan plastic baton.

Cetak menggunakan plunger.

Tumpuk dua buah rumput

yang telah dicetak.

Lipat seperti gambar di

samping.

36

TABEL 2.3



Simpan di dalam kotak yang

telah dialasi dengan

alumunium foil yang telah

diremas untuk membuat

lekukan pada rumput.

Biarkan hingga mengeras.

5 menit

Untuk membuat spanduk

pesta:

Buat tali menggunakan

rolled-fondant putih. Buat

sebanyak dua buah. Penulis

menggunakan bantuan

fondant smoother untuk

menghasilkan tali yang

besarnya sama rata dan halus.

Satukan bagian kedua ujung

untuk memudahkan

mengepang.

Kepang menggunakan teknik

single braid. Kedua tali saling

disilangkan satu sama lain.

37

TABEL 2.3



Tempelkan tali melengkung

pada permukaan tier atas.

Ambil rolled-fondant putih,

bentuk menjadi lempeng

bulat.

Tempelkan pada kedua ujung

kepangan.

Beri garis menggunakan

modelling tools.

Tipiskan rolled-fondant biru.

38

TABEL 2.3



Potong menjadi persegi

panjang dengan lebar 2,5 cm.

Potong menjadi bentuk

segitiga.

Tempelkan pada bagian

bawah tali menggunakan lem

fondant.

Lakukan prosedur yang sama

untuk warna ungu dan merah

muda.

15 menit

Membuat figur burung

hantu:

Campurkan rolled-fondant

putih dengan CMC.

39

TABEL 2.3



Bentuk bagian badan burung

hantu menjadi bentuk seperti

gambar di samping.

Tusukkan tusuk gigi sebagai

support untuk menancapkan

kepala.

Bagian kepala:

Bentuk rolled-fondant putih

menjadi bentuk bulat.

Pipihkan sedikit bagian

belakang kepala.

Bentuk memanjang rolled-

fondant berwarna coklat.

Letakkan memutar

mengelilingi untuk membuat

detail wajah. Lilitkan seperti

membentuk hati.

40

TABEL 2.3



Buat rongga untuk mata

secara simetris menggunakan

ball tools.

Buat rongga diantara kedua

mata untuk paruh burung

hantu

Untuk membuat paruh bentuk

segitiga menggunakan rolled-

fondant berwarn krem.

Tempelkan pada rongga yang

telah dibuat.

41

TABEL 2.3



Beri dua lubang hidung di

bagian paruh.

Gunakan rolled-fondant

berwarna krem untuk

membuat detail mata.

Tempelkan di rongga yang

telah dibuat, kemudian

haluskan permukaan

mengikuti bentuk rongga.

Beri tambahan warna hitam

untuk bola mata, haluskan

kembali menggunakan ball

tools.

Tambahkan warna putih

untuk memberikan efek

pantulan dari mata burung

hantu.

Untuk membuat sayap, buat

menggunakan tiga warna

berbeda. Bentuk seperti

gambar disamping.

42

TABEL 2.3



Satukan bagian ujung dengan

cara mencubit menggunakan

jari.

Tempelkan sayap di bagian

sisi tubuh burung hantu.

Untuk membuat kaki,

gunakan rolled-fondant

berwarna krem, bentuk

menjadi tiga silinder kecil,

satukan ketiga ujungnya

menggunakan jari.

Tempelkan kaki seperti

gambar di samping.

Figur burung hantu.

43

TABEL 2.3



20 menit

Membuat figur kelinci:

Buat bentuk seperti tetesan

air menggunakan rolled-

fondant abu-abu yang telah

dicampur dengan sedikit

CMC.

Bentuk bagian kaki belakang

pada sisi kiri dan kanan

menggunakan modelling

tools.

Beri tanda untuk bagian kaki

depan dan dada kelinci. Buat

tanda seperti huruf Y.

Bentuk tetesan air


putih untuk membuat detail

bulu pada dada kelinci.

44

TABEL 2.3



Tempelkan di bagian V

menggunakan lem fondant.

Beri efek bulu menggunakan

modelling tools seperti

gambar di samping.

Buat dua bulatan kecil untuk

kaki depan figur kelinci.

Beri tanda dua garis di bagian

depan untuk membuat detail

jari.

Untuk membuat kaki

belakang, bentuk rolled-

fondant sedikit lebih besar

dan memanjang.

45

TABEL 2.3



Pipihkan bagian belakang

untuk bagian ditempelkan

dengan badan kelinci.

Tempelkan bagian kaki

seperti pada gambar di

samping. Beri detail jari pada

kaki belakang menggunakan

modelling tools.

Untuk membuat kepala :

Bentuk bulat rolled-fondant

abu-abu.

Beri rongga untuk mata

secara simetris.

Untuk membuat moncong,

gunakan rolled-fondant putih

dan bentuk lonjong. Beri

detail pada bagian tengah.

46

TABEL 2.3



Tempelkan moncong di

antara kedua rongga mata.

Beri warna putih untuk mata,

ratakan permukaannya

menggunakan balll tools

mengikuti bentuk rongga.

Beri warna hitam dengan

ukuran lebih kecil dari warna

putih, ratakan.

Beri detail warna putih pada

mata untuk memberikan efek

bayangan pada mata figur

kelinci.

Untuk hidung, bentuk

segitiga menggunakan rolled-

fondant merah muda. Tempel

tepat pada bagian atas

mocong.

47

TABEL 2.3



Gilas rolled-fondant abu-abu.


atasnya menggunakan warna

putih dengan ukuran lebih

kecil untuk memberikan efek

dua warna.

Tempelkan telinga pada

bagian belakang kepala figur

kelinci. Tambahkan ekor


bulat putih.

Hasil jadi figur kelinci

25 menit

Membuat figur rubah.

Bagian badan rubah:

Bentuk menjadi seperti

tetesan air tumpul memanjang


orange.

48

TABEL 2.3



Tusukkan tusuk gigi pada

bagian tengah untuk

memberikan support pada

figur dan untuk menancapkan

kepala rubah.

Gilas rolled-fondant putih.

Bentuk menggunakan petal

cutter.

Tempelkan dibagian tengah

untuk membuat detail perut.

Bentuk rolled-fondant hitam

menjadi dua buah bentuk

telur untuk membuat kaki

belakang rubah.

49

TABEL 2.3



Beri detail jari menggunakan

modelling tools.

Tempelkan di bagian samping

kiri dan kanan badan rubah.

Bentuk rolled-fondant orange

menjadi dua buah bentuk

telur untuk membuat detail

paha rubah.

Pipihkan menjadi bentuk

seperti gambar disamping.

Tempelkan di bagian kiri dan

kanan tubuh rubah, berada

tepat di atas kaki.

50

TABEL 2.3



Buat bentuk tangkai bisbol

sebanyak dua buah untuk

membuat kaki depan rubah.

Beri detail jari.

Beri tanda lekukkan

menggunakan modelling

tools.

Lekukkan bagian yang telah

ditandai.

Potong bagian atas kemudian

sambungkan menggunakan

warna orange.

51

TABEL 2.3



Tempelkan kaki bagian degap

seperti pada gambar

disamping.

Bentuk ekor rubah seperti

pada gambar disamping.

Keritingkan sedikit bagian

ujung ekor. Buat bentuk zig-

zag menggunakan rolled-

fondant putih.

Bungkus bagian 1/3 bagian

ekor menggunakan motif zig-

zag.

Tempelkan ekor pada bagian

belakang tubuh rubah seperti

pada gambar disamping.

52

TABEL 2.3



Bagian kepala rubah :

Bentuk rolled-fondant orange

menjadi bentuk buah lemon.

Beri tanda seperti gambar

disamping.

Lapisi bagian yang diberi

tanda menggunaka rolled-

fondant putih.

Buat rongga untuk mata.

Buat detail wajah seperti

gambar disamping.

53

TABEL 2.3



Untuk telinga, buat

mnggunakan rolled-fondant

hitam, bentuk menjadi bentuk

tetes air, pipihkan.

Pada bagian atas tambahkan

warna orange yang ukurannya

lebih kecil.

Potong bagian lengkung

sehingga menyisakan bagian

lancip dari rolled-fondant.

Tancapkan kepala kepada

tubuh rubah.

Tempelkan telinga dibagian

atas kepala dengan bantuan

lem fondant,buat lekukan

menggunakan tangan.

54

TABEL 2.3



20 menit

Membuat figur tupai.

Bagian badan tupai :

Bentuk rolled-fondant warna

pumpkin yang telah diberi

CMC menjadi bentuk

silinder.


warna krem menggunakan

plastic baton.


tengah pada bagian perut.

Untuk membuat kaki, buat

bentuk seperti gambar.

Pipihkan salah satu bagian.

55

TABEL 2.3



Tempelkan pada kedua sisi

kanan dan kiri tubuh tupai.

Beri detail jari dan tancapkan

tusuk gigi untuk kepala tupai.

Tancapkan tusuk gigi yang

telah dipotong ke bagian

perut.

Tancapkan figur biji pohon

ek.

Buat bentuk tongkat bisbol

untuk tangan.

56

TABEL 2.3



Tempatkan tangan seperti

sedang memegang biji pohon

ek seperti gambar.

Membuat bagian kepala

tupai:

Bentuk rolled-fondant seperti

gambar.

Bentuk rolled-fondant krem

menggunakan heart shape

cutter.


wajah.

Buat detail wajah seperti

gambar.

57

TABEL 2.3



Buat telinga dengan rolled-

fondant yang sama untuk

membuat tubuh tupai. Buat

rongga.

Tempelkan warna merah

muda pada bagian atas.

Beri lubang dibagian kepala

untuk tempat menancapkan

telinga.

Tancapkan telinga dengan

bantuan modelling tools.

Untuk membuat ekor, gilas

rolled-fondant menggunakan

plastic baton.

58

TABEL 2.3



Tempelkan rolled-fondant

berwarna krem pada bagian

atas.

Gulung bagian atas seperti

pada gambar.

Tempel pada bagian belakang

tubuh tupai.

Potong tiga buah bentuk

segitiga menggunakan pisau.

Tempelkan bagian pada

kepala.

59

TABEL 2.3



25 menit

Membuat figur rusa.

Bagian badan rusa:

Bentuk rolled-fondant seperti

gambar.

Lekukkan pada bagian

tengah.

Potong rolled-fondant seperti

gambar.

Tempelkan pada bagian perut

rusa.

Buat bentuk silinder panjang

60

TABEL 2.3



Lekukkan menjadi bentuk V.


depan di kedua sisi tubuh rusa

seperti pada gambar.

Buat bentuk seperti gambar,

salah satu bagian lebih tebal.

Pipihkan bagian tebal.

Tempelkan di kedua sisi

sebagai kaki belakang rusa.

61

TABEL 2.3



Pada bagian ujung, tempel


coklat tua untuk detail kaki.

Bentuk rolled-fondant

menjadi bentuk tetesan air.

Beri dimensi seperti gambar.

Tumpuk dengan warna yang

lebih muda.


belakang untuk ekor.

Beri detail bintik.

Bagian kepala rusa:

Buat bentuk bola.

62

TABEL 2.3



Tambahkan detail wajah

seperti pada gambar

Buat telinga seperti membuat

ekor. Tempelkan telinga di

kedua sisi kepala.

Buat tanduk dengan bantuan

kawat mawar.

Tancapkan pada bagian atas

kepala seperti gambar.

5 menit

Membuat tekstur rumput

pada cake board:

Oleskan royal icing dengan

konsistensi cair yang telah

diwarnai hijau ke seluruh

permukaan cake board

hingga merata.

63

TABEL 2.3



Taburkan bread crumbs

yang telah diwarnai hijau

ke seluruh permukaan

royal icing.

Ratakan seluruh

permukaan

menggunakan tangan.

Pastikan seluruh

permukaan telah terlapisi

oleh bread crumbs.

10 menit

Menyusun seluruh

komponen dekorasi

seperti gambar di

samping.

Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis, 2018

64

C. Kendala dalam Pelaksanaan Latihan

Penulis menemukan kendala dalam pembuatan tanduk rusa, yaitu

dalam menggunakan kawat mawar sebagai penunjang. Selain itu, selama

proses latihan berlangsung, cuaca dan tingkat kelembaban udara di kota

Bandung menjadi kendala terbesar yang dirasakan oleh penulis. Hal ini

menyebabkan permukaan fondant menjadi berkeringat dan lembab. Hal ini

dapat diminimalisir dengan melakukan kegiatan latihan di ruangan yang ber-

AC. Selain itu, untuk meminimalisir kerusakan pada figurine, penulis

menyimpan beberapa pack silica gel ke dalam kotak penyimpanan figurine

yang telah dibuat. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan kegiatan latihan

sesuai dengan working plan yang telah ditentukan penulis.

65

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Persiapan

Sebelum melakukan kegiatan presentasi produk, penulis melakukan

beberapa persiapan sesuai yang terdapat dalam working plan yang telah

dibuat oleh penulis. Beberapa hal yang disiapkan diantaranya adalah dummy

cake dua tier yang telah dilapisi oleh fondant dan diberi detail batang kayu

pada tier bawah, melukis 50 % rumput pada tier atas menggunakan media

penunjang palette, kuas nylon, alkohol 70% dan pewarna makanan hijau,

membuat beberapa figur hewan seperti rubah, burung hantu, tupai dan rusa,

menyiapakan rolled-fondant yang telah diwarnai dan bubuk CMC untuk

membuat figur pada kegiatan presentasi produk, membuat spanduk pesta,

membuat tekstur rumput pada cake board dengan menggunakan royal icing

dan bread crumbs yang telah diberi warna hijau, serta membuat beberapa

detail rumput dan daun gugur.

Selain itu, penulis menyiapkan beberapa alat dan bahan yang akan

digunakan pada saat presentasi produk berlangsung. Diantaranya adalah

silicone mat, plastic baton, modelling tools, kuas nylon, palette, turn table,

tusuk gigi, small knife, fondant glue, maizena dan royal icing hijau untuk

membantu merekatkan komponen dekorasi.

66

Berikut ini merupakan dokumentasi kegiatan persiapan presentasi produk

yang dilakukan oleh penulis meliputi persiapan pembuatan beberapa

komponen dekorasi, alat dan bahan.

TABEL 3. 1

DOKUMENTASI PERSIAPAN PRESENTASI PRODUK

GAMBAR KETERANGAN

Melapisi tier atas menggunakan

rolled-fondant kuning muda.

Melapisi dan membuat detail pada

tier bawah

67

TABEL 3. 1


(LANJUTAN)

GAMBAR KETERANGAN

Mewarnai rolled-fondant

Membuat dekorasi spanduk pesta

Menambahkan detail dekorasi jamur

kayu pada tier bawah.

Melukis 50% dekorasi rumput pada tier

atas

Membuat figur rubah.

68

TABEL 3. 1


(LANJUTAN)

GAMBAR KETERANGAN

Membuat figur burung hantu.

Membuat figur tupai

Membuat figur rusa

Membuat dekorasi daun gugur

Membuat dekorasi rumput


Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis, 2018

69

B. Pelaksanaan Presentasi Produk

Dalam pelaksanaan presentasi produk, penulis diberi total waktu

selama 60 menit untuk melakukan seluruh rangkaian kegiatan presentasi

Woodland Birthday Cake Decoration. Sebelum presentasi produk dimulai,

penulis diberikan waktu selama 10 menit untuk memaparkan latar belakang

pemilihan tema kemudian diikuti dengan penayangan video singkat berisi

dokumentasi kegiatan latihan.

Setelah itu, penulis dipersilakkan melakukan presentasi produk selama

60 menit. Kegiatan ini meliputi beberapa kegiatan pembuatan dekorasi yang

telah dijelaskan dalam time-table. Penulis dapat memanfaatkan waktu yang

diberikan tersebut dengan baik sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh

komponen Woodland Birthday Cake Decoration tepat waktu.

Selama kurang lebih 20 menit penulis melakukan sesi tanya jawab

dengan penguji. Selama waktu tersebut, penulis diberikan beberapa kritik dan

saran berkaitan dengan tugas akhir cake decoration dengan tema Woodland

Birthday Cake Decoration. Setelah seluruh rangkaian kegiatan tersebut

selesai, penulis dipersilakkan untuk membersihkan area kerja untuk

digunakan selanjutnya.

Berikut ini merupakan dokumentasi penulis selama proses kegiatan

presentasi produk berlangsung.

70

TABEL 3. 2

DOKUMENTASI KEGIATAN PRESENTASI PRODUK


10 menit

Presentasi singkat

mengenai latar

belakang produk,

pemilihan tema diikuti

pemutaran video

singkat dokumentasi

proses latihan.

20 menit

Menyelesaikan 50%

lukisan rumput pada

tier atas dengan

menggunakan media

pewarna makanan

hijau, alkohol 70%,

palette dan kuas nylon.

Warna yang digunakan

merupakan gradasi

warna hijau tua dan

hijau muda.

71

TABEL 3. 2


(LANJUTAN)


20 menit

Membuat figur hewan

kelinci :

• Membuat bagian

badan figur kelinci

dengan

menggunakan

bantuan modeling

tools.

• Detail bagian badan

figur kelinci

• Membuat detail

kepala dan wajah

72

TABEL 3. 2


(LANJUTAN)


• Hasil jadi figur

hewan kelinci

10 menit

• Membuat dekorasi

figur biji pohon ek

sebanyak 4 buah

dengan teknik hand-

modelling.

• Membuat dekorasi

figur jamur liar dari

rolled-fondant

menggunakan

teknik hand-

modelling.

73

TABEL 3. 2


(LANJUTAN)


10 menit

• Menyusun seluruh

komponen dekorasi

meliputi seluruh

figur hewan,

dekorasi figur

jamur liar, rumput,

batu, biji pohon ek,

dan daun gugur

dengan bantuan

royal icing sebagai

perekat.

• Hasil akhir

Woodland Birthday

Cake Decoration.

Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis, 2019.

74

C. Evaluasi

Pelaksanaan presentasi produk Woodland Birthday Cake Decoration

berlangsung tepat selama 60 menit. Seluruh rangkaian presentasi produk yang

dilakukan penulis mendapatkan penilaian dan tinjauan dari penguji. Evaluasi

tersebut digunakan sebagai salah satu aspek kriteria untuk menentukan

pencapaian penulis dalam melakukan presentasi produk. Evaluasi tersebut

berupa kritik dan saran yang membangun dan disampaikan secara verbal.

Beberapa hasil evaluasi yang disampaikan oleh tim penguji diantaranya

adalah :

1. Konsep hutan yang diangkat penulis sebagai tema kurang

diperdalam lagi.

2. Penguji menyarankan untuk menambahkan dekorasi berupa

pohon utuh dan daun-daun kanopi untuk memperkuat tema

hutan yang diangkat.

3. Penguji mengkritik konsep ulang tahun masih kurang

ditonjolkan. Hal ini seharusnya bisa diatasi dengan penambahan

dekorasi lilin, balon ataupun tulisan Happy Birthday.

4. Secara keseluruhan hasil akhir Woodland Birthday Cake

Decoration sudah bagus dan baik.

5. Pembuatan detail figur sudah baik

6. Kerapihan dan ketepatan waktu presentasi sudah baik.

75

7. Penguji menyarankan pembuatan dekorasi tidak berfokus pada

bagian depan saja, melainkan harus di seluruh sisi sehingga

sudut pandang orang yang melihat bisa bervariasi.

76

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Cake décor dengan tema Woodland Birthday Cake Decoration yang

dibuat sudah sesuai dengan sketsa desain yang telah dibuat penulis. Kegiatan

presentasi produk dilakukan dengan melakukan proses latihan selama 3 kali

dengan melakukan beberapa penyesuaian desain. Pembuatan tugas akhir

Woodland Birthday Cake Decoration merupakan aplikasi dari beberapa mata

kuliah manajemen patiseri yang telah dipelajari oleh penulis seperti teknik

menghias kue, food and beverage cost control dan seni kuliner patiseri.

Hambatan utama berupa kelembapan udara dan cuaca kota Bandung

yang kurang bersahabat pun dapat penulis atasi dengan baik. Secara

keseluruhan hasil akhir dari pembuatan Woodland Birthday Cake Decoration

sudah sesuai dengan ekspektasi penulis dan working plan yang dibuat.

B. Saran Penguji

Penulis mendapatkan beberapa kritik dan saran dari tim penguji

mengenai kegiatan presentasi produk yang dilakukan. Cake décor dengan

tema Woodland Birthday Cake Decoration yang dibuat oleh penulis dirasa

sudah cukup baik. Namun aspek dari kue ulang tahun masih kurang

ditonjolkan. Hal ini bisa diatasi dengan penambahan beberapa ornamen

dekorasi yang sarat akan pesta ulang tahun seperti lilin, balon atau ucapan

Happy Birthday. Penguji juga memberikan saran untuk menambahkan

77

dekorasi berbentuk pohon utuh dan daun-daun kanopi untuk memperkuat

tema hutan yang diangkat oleh penulis. Pembuatan dekorasi juga seharusnya

dibuat di seluruh sisi kue tidak berfokus hanya pada bagian depan kue saja.

Pembuatan detail figurine dinilai sudah snagat baik oleh penguji. Selain itu,

penguji juga menyarankan untuk melapisi seluruh permukaan dan sisi cake

board agar terlihat lebih rapi. Penguji juga memberikan saran agar tetap

mempertahankan tekstur fondant yang elastis dan tidak kering bila nanti

digunakan untuk pembuatan dekorasi kue secara komersil.

78

DAFTAR PUSTAKA

Beaumont, Jacques. 2017. Ensiklopedia Favoritku: Binatang. Jakarta: PT. Bhuana

Ilmu Populer.

Book, Murdoch. 2009. The Essential Guide to Cake Decorating. Australia:

Murdoch Books PTY Limited.

Diktat Food and Beverage Cost Control II STP NHI Bandung.

Doell, Shandy dan Linda Shonk. 2008. Picture Yourself Decorating Cakes. United

States: Thomson Course Technology PTR.

Garrett, Toba. 2012. Professional Cake Decorating. Hoboken, New Jersey: John

Wiley & Sons,Inc.

Goethe, Johann Wolfgang Von. 2006. Theory of Colours. Unites States: Dover

Books.

Hublet, Christopher. 2017. Hewan di Hutan. Jakarta: PT.Bhuana Ilmu Populer.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi ke-2). 1995. Jakarta: Balai Pustaka

National Geographic. Tanpa tahun. Woodland. Diakses 27 Agustus dari

https://www.nationalgeographic.org

Pretty Witty Blog. Tanpa tahun. What Is The Difference Between Gum

Tragacanth, CMC and Tylose. Diakses 01 September dari

https://www.prettywittycakes.co.uk

Sear, Juliet. 2015. Cakeology. United Kingdom: Hardie Grant Books.

Smith, Lindy. 2011. The Contemprary Cake Decorating Bible. United Kingdom:

UK Published.

Sterling, Justine. 2014. A Brief History of The Birthday Cake. United States.

Diakses 19 Agustus dari https://www.foodandwine.com.

79

LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

A. Data Pribadi

Nama : Putri Meidita Hartomo

Tanggal Lahir : 02 Mei 1997

Tempat Lahir : Cirebon

Alamat : Jl. Siaga Indah No.08 Kel. Purwawinangun,

Kab.Kuningan.

E-mail : [email protected]

B. Data Orang Tua

Nama Ayah : Totok Dwihartomo, S.H.

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Nama Ibu : Heni Hendriyani

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Jl. Siaga Indah No.08 Kel. Purwawinangun, Kab.

Kuningan.

C. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Tahun Keterangan

SDN 2 Purwawinangun 2003-2009 Lulus

SMPN 1 Kuningan 2009-2012 Lulus

SMAN 2 Kuningan 2012-2015 Lulus

STP NHI Bandung 2015-sekarang

D. Riwayat Pekerjaan

Nama Instansi Status Periode

Sama – Sama Hotel KLIA, Malaysia Trainee Agustus 2017 –

Januari 2018

mailto:[email protected]

woodland birthday cake decoration

Documents