jelajahi masjid

24
Jelajahi Masjid-Masjid Tertua di Dunia Kegiatan-kegiatan  perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar al quran sering dilaksanakan di masjid. Bahkan dalam sejarah umat islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. Menjadi suatu kebanggaan menyaksikan masjid yg telah lama  berdiri, n amun bangunannya masih kokoh dan dapat digunakan. Berikut ini merupakan masji-masjid tertua di dunia : 1. Masjid Quba (622 M) Masjid Quba di lingkungan terpencil Madinah di Arab Saudi, merupakam masjid tertua di dunia.  Nabi Muhammad SAW meletakkan batu pertama pada abad k e-6 Masehi. Ma sjid Quba masih berdiri megah sampai dengan sekarang. Pada masa itu Nabi Muhammad SAW menghabiskan waktu 20 hari di masjid ini, saat sedang berpindah dari Mekkah ke Madinah. Setelah batu pertama diletakkan, ummatnya-lah yang menyelesaikan masjid ini. Semenjak itu Nabi Muhammad SAW sering datang ke Masjid Quba, dengan naik kuda maupung berjalan kaki. Sang nabipun berdoa dan sholat disini. Konon, sholat sebanyak 2 rakaat du Masjid Quba pahalanya sama dengan 1 kali umrah. Pembangunan Masjid Quba pun rampung pada tahun 622 masehi. Karena usia yang sudah uzur, masjid ini dibangun ulang pada tahun 1982. Pada tahun 2012, Masjid Quba kembali dipugar dan diperbesar. Pemerintah setempat menggelontorkan 100 juta riyal (Rp. 2,6 miliar) untuk membangun kembali masjid tertua di dunia ini. Sekarang, Masjid Quba mencakup 2 lantai. Selain area untuk sholat, terdapat pula kantor dan perpustakaan. 2. Masjid Nabawi, Saudi Arabia (622 M)  Masjid Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah SAW, setelah Masjid Quba yang didirikan dalam perjalanan hijrah  beliau dari Mekkah ke Madinah. Masjid Nabawi dibangun sejak saat-saat pertama Rasulullah SAW tiba di Madinah. Adapun tempat yang dipilih untuk membangun masjid itu merupakan “pilihan” unta beliau saat pertama kali hijrah ke Madinah. Didalam Masjid Nabawi, terdapat makam Nabi Muhammad SAW. Masjid ini juga dianggap tempat paling suci kedua oleh umat islam (yang pertama adalah Masjidil Haram di Mekkah), setelah itu berkali-kali masjid ini direnovasi dan diperluas. Kini Masjid Nabawi memiliki luas bangunan masjidnya mencapai 100.000 m2 ditambah dengan lantai atas yang mencapai luas 67.000 m2 dan pelataran masjid yang dapat digunakan untuk sholat seluas 134.000 m2 yang dapat menampung kira-kira 535.000 jemaah. 3. Masjid Al-Qiblatain, Saudi Arabia (623 M)

Upload: rida-triani

Post on 08-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 1/23

Jelajahi Masjid-Masjid Tertua di Dunia

Kegiatan-kegiatan  perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar al qur‟an sering

dilaksanakan di masjid. Bahkan dalam sejarah umat islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas

sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. Menjadi suatu kebanggaan menyaksikan masjid yg telah lama

 berdiri, namun bangunannya masih kokoh dan dapat digunakan. Berikut ini merupakan masji-masjid tertua

di dunia :

1.  Masjid Quba (622 M)

Masjid Quba di lingkungan terpencil Madinah di Arab Saudi, merupakam masjid tertua di dunia.

 Nabi Muhammad SAW meletakkan batu pertama pada abad ke-6 Masehi. Masjid Quba masih berdiri

megah sampai dengan sekarang. Pada masa itu Nabi Muhammad SAW menghabiskan waktu 20 hari

di masjid ini, saat sedang berpindah dari Mekkah ke Madinah. Setelah batu pertama diletakkan,

ummatnya-lah yang menyelesaikan masjid ini. Semenjak itu Nabi Muhammad SAW sering datang ke

Masjid Quba, dengan naik kuda maupung berjalan kaki. Sang nabipun berdo‟a dan sholat disini.

Konon, sholat sebanyak 2 rakaat du Masjid Quba pahalanya sama dengan 1 kali umrah.

Pembangunan Masjid Quba pun rampung pada tahun 622 masehi. Karena usia yang sudah uzur,

masjid ini dibangun ulang pada tahun 1982. Pada tahun 2012, Masjid Quba kembali dipugar dan

diperbesar. Pemerintah setempat menggelontorkan 100 juta riyal (Rp. 2,6 miliar) untuk membangun

kembali masjid tertua di dunia ini. Sekarang, Masjid Quba mencakup 2 lantai. Selain area untuk

sholat, terdapat pula kantor dan perpustakaan.2.  Masjid Nabawi, Saudi Arabia (622 M) 

Masjid Nabawi adalah masjid kedua yang

dibangun oleh Rasulullah SAW, setelah Masjid

Quba yang didirikan dalam perjalanan hijrah

 beliau dari Mekkah ke Madinah. Masjid Nabawi

dibangun sejak saat-saat pertama Rasulullah SAW

tiba di Madinah. Adapun tempat yang dipilih

untuk membangun masjid itu merupakan “pilihan”

unta beliau saat pertama kali hijrah ke Madinah.

Didalam Masjid Nabawi, terdapat makam Nabi

Muhammad SAW. Masjid ini juga dianggap tempat paling suci kedua oleh umat islam (yang pertama

adalah Masjidil Haram di Mekkah), setelah itu berkali-kali masjid ini direnovasi dan diperluas. Kini

Masjid Nabawi memiliki luas bangunan masjidnya mencapai 100.000 m2 ditambah dengan lantai

atas yang mencapai luas 67.000 m2 dan pelataran masjid yang dapat digunakan untuk sholat seluas

134.000 m2 yang dapat menampung kira-kira 535.000 jemaah.

3.  Masjid Al-Qiblatain, Saudi Arabia (623 M)

Page 2: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 2/23

Masjid Qiblatain (masjid 2 kiblat) adalah sebuah masjid di Madinah yang secara historis penting bagi

umat islam sebagai tempat dimana Nabi

Muhammad SAW mendapat wahyu untuk

memindahkan kiblat ke arah Masjidil Haram di

Mekkah.Peristiwa itu terjadi pada tahun ke-2

Hijriah hari Senin bulan Rajab waktu dzuhur di

Masjid Bani Salamah ini. Ketuka itu Rasulullah

SAW tengah sholat dengan menghadap ke arah

Masjidil Aqsha. Di tengah sholat, tiba-tiba turunlah

wahyu surat Al Baqarah ayat 144. Setelah turunnya

ayat tersebut, beliau memindahkan arah kiblat menghadap ke Masjidil Haram. Merujuk pada

 peristiwa tersebut, lalu masjid ini dinamakan Masjid Qiblatain, yang artinya masjid berkiblat dua.

Masjid Qiblatain ini telah mengalami beberapa kali pemugaran. Pada tahun 1987 Pemerintah

Kerajaan Arab Saudi di bawah Raja Fahd melakukan perluasan, renovasi dan pembangunan

kontruksi baru, namum tidak menghilangkan ciri khas masjid tersebut. Sebelumnya Sultan Sulaiman

telah memugarnya di tahun 893 Hijriah atau 1543 masehi. Masjid Qiblatain merupakan salah satu

tempat ziarah yang biasa dikunjungi jamaah haji dan umrah seluruh dunia.

4.  Masjid Jawatha , Saudi Arabia (629 M)

Masjid Jawatha adalah salah satu masjid tertua di dunia. Tak hanya itu, masjid ini juga menjadi

masjid pertama yang didirikan di wilayah Timur

Arab Saudi. Didirikan pada tahun Z Hijriah, Masjid

Jawatha terletak di desa Al-Kilabiyah, sekitar 12

kilometer arah Timur Laut dari Hofuf, Al Ahsa,

Arab Saudi. Selain dikisahkan sebagai tempat sholat

 Nabi Muhammad SAW, masjid ini dikisahkan

 pernah menjadi tempat penyembunyian batu Hajr Al

Aswad yang sempat dicuri dari Mekkah oleh Bani

Qarmati selama hampir 22 tahun. Masjid Jawatha

dibangun oleh duku Bani Abdul Qais yang tinggal disana di awal periode islam. Sebenarnya kondisi

masjid ini sangat memperihatinkan. Sebagian besar struktur asli masjid ini telah hilang. Bahkan dapat

dikatakan, Masjid Jawatha berada diambang kehancuran karena tinggal berupa reruntuhan batu bata.

Ironisnya, kota Ahsa tempat masjid ini didirikan adalah tempat penghasil minyak terbesar di dunia.

Belum ada langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah Arab Saudi untuk membangun

kembali situs tersuci ketiga dalam sejarah islam ini. 

5.  Masjidil Haram, Saudi Arabia (638 M)

Masjidil Haram adalah masjid yang dibangun pertama kali oleh

 para Malaikat jauh sebelum penciptaan umat manusia, saat itu

Allah SWT mentasbihkan sebuah tempat dimuka bumi untuk

merefleksikan rumah di surga yang bernama Baitul Ma‟mur

(“tempat bersembahyang para malaikat”). Dari waktu ke waktu,

Masjidil Haram rusak akibat badai (banjir) dan dibangun

Page 3: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 3/23

kembali. Menurut Islam Masjidil Haram dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim (Abraham), dengan

 bantuan dari anaknya Nabi Ismail. Mereka diperintahkan oleh Allah SWT untuk membangun masjid

tersebut, dan Ka‟bah. Batu Hitam (Hajr Al Aswad) terletak dibagian bawah dari sudut timur Ka‟bah,

dipercaya sebagai satu-satunya peninggalan yang asli dari Nabi Ibrahim. Ka‟bah adalah kiblat bagi

semua muslim di bumi dalam melaksanakan sholat yang menunjukkan kesatuan diantara semua

umat. Setelah Hijrah (pindhanya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah), dan setelah

kemenangannya ia kembali ke Mekkah, Nabi Muhammad SAW dan Ali bin Abu Thalib

menghancurkan semua berhala yang ada di dalam dan sekitar Ka‟bah. Disinilah awal permulaan

 penguasaan Islam atas Ka‟bah dan bangunan masjid yang ada di sekitarnya. Renovasi pertama pada

masjid dilakukan pada tahun 692 masehi. Sebelum renovasi tersebut, tembok terluar dari masjid

ditinggikan dan langit-langit masjid pun didekorasi, Masjidil Haram masih merupakan area kecil

terbuka dengan Kakbah berada di tengah. Masjid kembali direnovasi pada tahun 1570 oleh arsitek

 pribadi Sultan Salim II dan membuat penggantian atap yang semula hanya berupa lapangan datar

dengan menambahkan kubah-kubah yang didekorasi dengan kaligrafi di dalamnya dan pemberian

 pilar-pilar tambahan yang baru. 

6.  Masjid Uqba, Tunisia (670 M)

Masjid agung ini merupakan masjid pertama yang

dibangun di kota Kairouan, dibangun tahun FZ0

masehi tak lama setelah kedatangan muslim Arab ke

Afrika Utara, bertepatan dengan tahun ke 50 Hijriah.

Ketika menaklukkan Tunisia di tahun 670 masehi,

Panglima Uqba bin Nafis memilih sendiri lokasi untuk

 pembangunan masjid ini, tepat ditengah kota yang

 beliau dirikan. Sengaja dibangun berdekatan dengan

kantor pusat pemerintahan. 20 tahun setelah dibangun, tepatnya tahun 690 masehi masjid ini hancur

lebur oleh serbuan pasukan suku Berber yang mencaplok kota Kairouan di bawah pimpinan Kusaila.

Tahun 703 masehi, Hasan bin Al- Nu‟man yang kemudian membangun kembali masjid ini dari

kehancuran. Ia membangun menata di pojok-pojok pagarnya, sehingga mirip seperti benteng

 pertahanan. Dengan terus membengkaknya penduduk kota Kairouan dan berkonsekwensi dengan

membengkakknya pula jemaah masjid, Khalifah dinasti Umayyah Hisyam Ibnu Malik meminta

Gubernur Bishr Ibnu SAfwan melaksanakan perluasan kota termasuk perluasan Masjid Agung

Kairouan di tahun 724-728 masehi. Tahun 774 masehi rekontruksi baru disertai dengan modifikasi

dan penambahan pernak pernik hiasan dilakukan dibawah arahan dari Gubernur dinasti Abasiah

Yazid Ibnu Hatim. Era kekuasaan Aghlabids, Kairouan mencapai puncak kegemilangannya dengan

masjid agungnya yang merupakan salah satu warisan keemasan periode saat ini, dengan stabilitas dan

kejayaannya, keseluruhan luas masjid yang kini ada adalah warisan dari dinasti ini. 

7.  Masjid Al-Aqsa, Jerusalem (705 M)

Page 4: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 4/23

Masjid Al-Aqsa, adalah salah satu tempat suci agama

Islam yang menjadi bagian dari kompleks bangunan

suci di Kota Lama Yerusalem. Kompleks tempat

masjid ini (di dalamnya juga termasuk kubah batu)

dikenal oleh umat Islam dengan sebutan Al-Haram

Asy-Syarif atau “tanah suci yang mulia”. Tempat inioleh umat Yahudi dan Kristen dikenal pula dengan

sebutan Bait Suci, suatu tempat paling suci dalam

agama Yahudi yang umumnya dipercaya merupakan

tempat Bait Pertama dan Bait Kedua dahulu pernah berdiri. Masjid Al-Aqsa secara luas dianggap

sebagai tempat suci ketiga oleh umat islam. Muslim percaya bahwa umat Nabi Muhammad diangkat

ke Sidratul Muntaha dari tempat ini setelah sebelumnya dibawa dari Masjid Al-Haram di Mekkah ke

Al-Aqsa dalam peristiwa Isra Mi‟raj. 

Masjid Al-Aqsa pada awalnya adalah rumah ibadah kecil yang didirikan oleh Umar bin Khattab,

yang kemudian diperbaiki dan dibangun kembali oleh Khalifah Umayyah Abdul Malik dan

diselesaikan oleh putranya Al-Walid pada tahun 705 masehi. Masjid ini sempat hancur akibat gempa

 pada tahun 746 masehi. Kemudian dibangun kembali oleh Khalifah Abbasiyah Al-Mansur pada

tahun 754 masehi, dan dikembangkan lagi oleh penggantinya Al-Mahdi pada tahun 780 masehi.

Gempa berikutnya menghancurkan sebagian besar Al-Aqsa pada tahun 1033 masehi, namun dua

tahun kemudian Khalifah Fatimiyyah Ali Azh-Zhahir membangun kembali masjid ini yang masih

tetap berdiri hingga kini. 

TOKOH – TOKOH FILSAFAT ISLAM

1.  AL-KINDI

a.  Hidup dan Karyanya 

 Nama Al-Kindi dari nama sebuah suku, yaitu banu kindah yang suku keturunan kindah,

yang berlokasi di daerah selatan Jazirah Arab, dan nama lengkap: Abu Yusuf Ya‟kub Ibnu Ishak

al-sabah, Ibnu Imran, Ibnu al-Asha‟ath, Ibnu Kays al-Kindi, keturunan susu kays. Gelar Abu

Yusuf (bapak dari anak yang bernama Yusuf), lahir tahun 185 H (801 M) di Kufah, nama orang

tua Ishak Ashshabbah dengan jabatan Gubernur di Kufah, pada masa pemerintahan al-Mahdi dan

Harun al-Rasyid dari Bani Abbas.

Al-Kindi (801-873 M), di dunia Barat terkenal dengan nama al-Kindus. Beliau adalah

keturunan bangsawan Arab dari kerajaan Kinda (Yaman), lahir di Basrah pada tahun 185 H anak

Ishak al-Shabbah , gubernur di Kufah (Irak) semasa pemerintahan khalifah-khalifah al-Mahdi dan

Harun al-Rasyid. Al-Kindi mengalami kemajuan pikiran islam dan penerjemahan buku-bukuasing ke dalam bahasa Arab, bahkan ia termasuk pelopornya. Bermacam-macam ilmu telah

dikajinya, terutama filsafat, dalam suasana yang penuh pertentangan agama dan mashab, dan

dibanjiri oleh paham golongan Mutazilah serta ajaran-ajaran Syah.

Karyanya al-Kandi banyak mengarang buku yang kurang lebih berjumlah 241 dalam

 berbagai bidang ilmu terutama bidang filsafat, logika, aritmatika, astronomi, kedokteran, ilmu

 jiwa, politik optika, musik, matematika, dan sebagainya. Isi karangan-karangan tersebut

Page 5: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 5/23

 bermacam-macam antara lain bidang filsafat, logika, aritmatika, astronomi, kedokteran, ilmu

 jiwa, politik optika, musik, matematika, dan sebagainya. Al-kindi tidak banyak membicarakan

 persoalan-persoalan filsafat yang rumit dan yang telah dibahas sebelumnya, akan tetapi dia

tertarik dengan definisi-definisi dan penjelasan kata-kata dan lebih mengutamakan ketelitian

kata-kata dari pada menyelami problema-problema filsafat.Karangan-karannya terkenal

dikemukakan oleh seorang ahli penemuan jerman, yang hillmuth Ritter diperpustakaan aya sofra,

istambul, dan terdiri dari 29 risalah yang membicarakan persoalan alam dan filsafat yaitu ke-

Esahan Tuhan, akal, jiwa, filsafat, pertama. Risalah-risalah tersebut diterbitkan dimesir oleh M.

Abdul-Radi Aburaidah.

Unsur-unsur pada pemikiran al-Kindi adalah:

1)  Aliran Pythagoras tentang matematika sebagai jalan kearah filsafat.  

2)  Pikiran-pikiran Aristoteles dalam soal-soal fisika dan metefisika, meskipun al-

Kindi tidak sependapat dengan Aristoteles dengan qadimnya alam. 

3)  Pikiran-pikiran Plato dalam soal kejiwaan. 

4)  Pikiran-pikiran Plato dan Aristoteles bersama-sama dalam soal etika. 

5)  Wahyu dan Imam (ajaran-ajaran agama) dalam soal-soal yang berhubungan dengan

tuhan dan sifat-sifat. 

6)  Aliran Mutazilah dalam memuja kekuatan akal manusia dan dalam menakwilkan

ayat-ayat Al-Quran. 

b.  Pandangan Al-Kindi tentang Filsafat

Filsafat ialah ilmu tentang hakikat (kebenaran) sesuatu menurut kesanggupan manusia,

yang mencakup ilmu ketuhanan, ilmu ke-Esaan. Ilmu keutamaan (Fadillah), ilmu tentang semua

yang berguna dan cara memperolehnya, serta cara menjahui perkara-perkara yang merugikan.

Jadi tujuan-tujuan filosof bersifat teori, yang mengetahui kebenaran, dan bersifat amalan, yaitu

mewujudkan kebenaran tersebut dalam tindakan, semakin dekat kepada kebenaran semakin dekat

 pula kepada kesempurnaan.

2.  AL-FARABI

a.  Riwayat hidup, karya dan pandangan filsafatnya.

Abunasr Muhammad Al-Farabi (870-950 M). Beliau adalah seorang muslim keturunan

Paris, yang didirikan dikota Farab (turkestan), anak muhammad Ibnu Auzaigh panglima perang

 persia dan kemudian berdiam di Damsyil. Al-Farabi belajar di Baqdhah dan harran, kemudian ia

 pergi ke suria dan mesir, Al-Farabi diambil dari kota Farab, dimana ia dilahirkan pada tahun 257

H (870 M). Ayahnya adalah seorang Iran dan kawin dengan wanita Turkestan. Kemudian ia

menjadi perwira tentara turkestan, karena itu al-Farabi dikatakan berasal dari keturunan turkestan

dan kadang-kadang juga dikatakan dari keturunan Iran. Ibnu Sina pernah mempelajari buku

metafisika karangan Aristoteles dari empat kali, tetap belum juga mengartikan maksudnya,

setelah ia membaca karangan al-Farabi yang berjudul Aghradi kitabi ma ba‟da at-Thabi‟ah

(intisari buku metafisika), baru mengerti apa yang selama ini dirasakan sukar.

b.  Karya-karyanya

1)  Aghadlu ma Ba‟da at-Thabi‟ah 

Page 6: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 6/23

2)  Al-Jam‟u bai‟na Ra‟yai al-hakimain (mempertemukan pendapat kedua filosof, maksudnya

Plato dan Aristoteles)

3)  Tahsil as-sa‟adah (mencari kebahagiaan) 

4)  Uyun ul-masail (pokok-pokok persoalan)

5)  Ara-u Ahl-il madinah al-fadilah (pikiran-pikiran penduduk kota utama , nageri utama)

6)  h-sha‟u al-ulum (statistik ilmu)

Tuhan itu Maha Esa, tidak terbatas dalam segala sesuatunya, hal-hal yang membatasi berarti

tuhan tidak Esa lagi. Seperti memberi definisi kepada sesuatu benda atau barang, lain halnya dengan

sebagai mana juga manusia, yang dapat diberi definisi sehingga dapat diketahui pengertian tentang

manusia. Pada manusia dapat didefinisikan sebagai hewan yang berakal, hewan menunjukkan

 perbedaan yang ada dari golongannya. Tidak demikian dengan Tuhan yang mutlak, sebagai substansi

oleh sebab itu definisi tentang Tuhan musthahillah dapat dirumuskan. Suatu rumusan definisi tentang

Tuhan berarti akan mehilangkan ke-Esahan Tuhan, hal ini di kemukakan oleh Al-Farabi dalam

 pendapatnya.

3.  IBNU SINA

a.  Riwayat Hidup Ibnu Sina

Ibnu Sina dilahirkan dalam masa kekacauan dimana khalifat abbasiyah mengalami

kemunduran dan negeri-negeri yang mula-mula berada dibawah kekuasaan khalifat tersebut

mulai melepaskan diri persatu untuk berdiri sendiri. Menurut penyelesaiannya sendiri, Ibnu Sina

dilahirkan di desa Afsyanah, tidak jauh dari di Transoxiana (persia utara). Ibnu Sina juga mahirdalam kedokteran, ketika ia mencapai usia 17 tahun. Hibnu Ibnu Sina penuh dengan kesibukan

 bekerja mengarang: penuh pula dengan kesenangan dan kepahitan hidup bersama-sama. Ibnu

Sina meninggal pada tahun 428 H (1037 M), ia meninggal Hamadzan pada usia 58 tahun.

Ibnu Sina mempelajari beberapa bidang ilmu pemgetahuan, antara lain:

  Ilmu-ilmu agama

  Ilmu-ilmu falsafah

  Ilmu-ilmu politik

  Ilmu-ilmu kedokteran

 b.  Metafikasi Ibnu Sina

Pemikiran metafikasi Ibnu Sina bertitik tolak kepada pandangan filsafatnya yang menbagi

tiga jenis hal, yaitu:

1)  Penting dalam dirinya sendiri, ada perlu kepada sebab lain untuk kejadiannya, selain

dirinya sendiri yaitu Tuhan.

2)  Berkehendak kepada yang lain, yaitu makhluk yang butuh kepada yang menjadikannya.

3)  Makhluk mungkin, yaitu bisa ada, bisa pula tidak, dan ia sendiri tidak butuh kepada

kejadiannya, maksudnya benda-benda yang tidak berakal seperti pohon, air, batu, api, dan

lain-lain.

4.  AR-RAZI

a.  Riwayat Hidup dan Karyanya.

Page 7: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 7/23

Ar-Razi dilahirkan di ravy, di povinsi khusaran, dikatakan oleh beberapa ahli telah pandai

memainkan harpa pada usia remajanya, dan oleh yang lain (dikatakan) telah menjadi seorang

 penukar uang sebelum beralih ke filsafat dan kedokteran.

Karya-karyanya adalah sebagai berikut:

1)  Sekumpulan risalah logika bekenaan dengan katagori-katagori, demostrasi, ijogage,

dengan logika, seperti yang dikatakan dalam ungkapan lama islam.

2)  Sekumpulan risalah tentang metafikasi pada umumnya.

3)  Mateni mutlak dan partikular.

4)  Plenum dan vacum, ruang dan waktu.

5)  Fisika.

6)  Bahwa dunia mempunyai pencipta yang bijaksana.

7)  Tentang keabadian dan ketidakabadian Tuhan.

8)  Sanggakan terhadap proclus.

9)  Opini fisika “plutarch” (placita philosophorum). 

10) Sebuah komentar tentang timaeus.

11) Sebuah komentar terhadap komentar plutarch tentang timacus.

12) Sebuah risalah yang menunjukkan bahwa benda-benda bergerak dengan sendirinya dan

 bahwa gerakan itu pada hakikatnya adalah milik mereka.

13) Obat pencahar rohani (spritual physic).

14) Jalan filosofis.

15) Tentang jiwa.

16) Tentang perkataan imam yang tidak bisa salah.

17) Sebuah sanggahan terhadap kaum mutazilah.

18) Metafisikan menurut ajaran plato.

19) Metafisikan menurut ajaran sokrates.

Sedangkan bukunya yang paling besar adalah “al-Hawi”. Buku tersebut merupakan sebuah

ensiklopedia dan telah diterjemahkan kedalam bahasa latin oleh seorang yahudi: namanya adalah

Faraj Ibnu Salim. Adapun diantara karya-karyanya yang lain ialah: risalah tentang metafisika,

maqhotah fi‟imaaraatil al-iqbali wa al daulah, tentang kelezatan dan ilmu ketuhanan serta ilmu

 prinsip yang kekal.

5.  AL-GHAZALI

a.  Riwayat Hidup Al-Ghazali

Abu Hamid Muhammad Al-ghazali lahir pada tahun 1059 M di Ghazaleh suatu kota kecil

yang terletak didekat Thus di Khusaran (Iran), ia berbelar hujjarui islam, sebutan al-Ghazali

diambil dari kata-kata “Ghazalah” yakni nama kampung kelahiran al-Ghazali, sebutan tersebut

kadang-kadang diucapkan dengan “Al-Ghazzali”. Istilah ini berakal kata pada “Ghazal” artinya

tukang printak benang sebab pekerjaan ayah al-Ghazali adalah memintal benang wool.

Tokoh terbesar dalam sejarah reksi islam Neo-Platonisme adalah al-Ghazali seorang ahli Hukum,

teolog, filosof, dan sufi, dilahirkan di Thus (khusaran) pada tahun 1059, pertama-tama al-Ghazali

memutuskan perhatiannya pada ajaran yuris prudensi (fiqh) dengan salah seorang Radzkani,

kemudian berpindah kejurjan dimana ia meneruskan studinya dengan Abu al-Qasim al-Isma‟ili.

Page 8: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 8/23

Meskipun begitu, gurunya yang paling besar adalah al-Juwayni, seorang teolog Asy‟ariyah yang

termukakan saat itu. Al-Juwayni memprakasai muridnya yang brilian ini kedalam studi kalam,

filsafat dan logika, perkenalannya dengan teori dan praktek miskitisme adalah berkat jasa al-

farmatzi (W. 1084). Seorang sufi terkemuka saat itu.

 b.  Karya-karya dan pandangan kefilsafannya

Sebagai seorang ilmuan, al-Ghazali berhasil menyusun buku-buku Tahafutul Falasifah, al-

Munqizminadi Dialal, Ihya Ulumuddin, manthik, faqih, tafsir, akhlak, adat persoalan. Buku al-

Muqidz Minadh (penyelamat dan kesesatan), berisi sejarah perkembangan alam pikirannya dan

mencerminkan sikapnya yang terakhir terhadap beberapa macam ilmu, serta jalan untuk

mencapai Tuhan.

6.  IBNU BAJJAH

a.  Riwayat Hidup dan Karyannya

Ibnu Bajjah dilahirkan disaragosta pada abad ke-11 M. Sejauh yang dapat dicatat oleh sejarah, ia

hidup di serville pada tahun 1128 M, dan dan meninggal dunia di Fas pada tahun 1138 M. Ketika

usianya belum tua. Menurut satu riwayat ia meninggal karena diracun oleh seorang dokter yang

isi terhadap kecerdasan, ilmu, dan kebenaran.

 b.  Karya-karyanya

Karya dari filosof Ibnu Bajjah adalah :

1)  Beberapa risalah dalam ilmu logika, dan sampai sekarang masalah tersimpan di

 perpustakaan escullal (spanyol).

2)  Risalah tentang jiwa.

3) 

Risalah al-Ittisal, mengenai pertemuan manusia dan akal-akal.4)  Risalah al-Wada‟, berisi uraian tentang  penggerak pertama bagi manusia dan tujuan

sebenarnya bagi wujud manusia dan alam.

5)  Beberapa risalah tentang falak dan ketubiban.

6)  Risalah tadbir al-mutawahhid.

7.  IBNU RUSYD

a.  Riwayat Hidup dan Karyanya

Ibnu Rusyd adalah seorang filosof islam yang cukup masyhur. Ia adalah Abdul Wahid

Muhammad Bin Ahmad Ibnu Rusyd, kelahiran corduva pada tahun 520 H. Ia berasal dari

kalangan keluarga besar yang terkenal dengan keutamaan dan mempunyai kedudukan tinggi diAndalusia (spanyol) pada usia 18 tahun Ibnu Rusyd merantau ke maroko, di mana ia belajar

kepada ibnuThufail. Di dalam ilmu tauhid beliau berpegang kepada faham Asy‟ariyah dan ini

membuka jalan baginya untuk mempelajari ilmu filsafat.

b.  Karya-karyanya

Diantara karangan-karangannya Ibnu Rusyd adalah :

1)  Tahafatul-tahafut.

2)  Risalah fi ta‟alluqi ilmillahi an adami ta‟alluqihi bil-juziyat.

3)  Tafsiru ma ba‟dath-thabiat.

4)  Fashlul-maqal fi ma bainal-himaah wasy-syirah minal-ittisnal.5)  Al-kasyfu‟an manahjil „Adilag fi aqaldi ahli mulah. 

6)  Risalah fill-wujudi Azali wal-wujudi-muaqqat.

7)  Risalah fil-Aqli wal-ma‟quili.

Page 9: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 9/23

Ilmuwan dan Tokoh Sains Muslim

Yang Dilupakan Dunia 

 Allah SWT menurunkan wahyu kepada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril dengan berkata “Iqra!” ,

 pada ayat pertama di dalam Al-Qur’an. Iqra bukan hanya berarti“bacalah” , namun juga

berarti “belajarlah”. 

 Begitu Maha Segalanya Allah SWT, hingga menurunkan satu kalimat pertama dalam wahyu-Nya yang

ternyata mempunyai arti dan makna yang sangat berguna sekali bagi kelangsungan kehidupan manusia

 Bumi dikemudian hari. 

*****

Bagaimana mungkin seorang Muhammad membaca? Beliau adalah seorang buta huruf. Beliau bukan

seorang ilmuwan. Beliau bukanlah seorang pengarang. Dan, Al-Qur‟an tidak diwahyukan secara berurutan.

 Namun sesuai kejadian-kejadian yang dialami oleh beliau.

Selama diwahyukan , Al-Qur‟an  tidak diturunkan berdasarkan ayat demi ayat yang berurutan, selalu acak,

 beda surah, beda ayat, beda kota, beda keadaan. Kemudian dihafalkannya beserta semua sahabatnya agar

tidak saling lupa. Namun ketika tiap ayat di Al-Qur‟an yang telah diwahyukan tersebut disusun, ternyata

menjadi beraturan!

Itulah salah satu kitab Ilahi yang sempurna, mukzizat yang tiada duanya karena tidak hanya dapat dinikmati

oleh Rasul dan kaum di zamannya, namun oleh segenap umatnya hingga akhir zaman (for all mindkind).

*****

Di dalam Islam, ada tiga pilar yang harus dikerjakan untuk menjadi manusia yang selalu bertaqwa dan

 berbudaya dengan baik. Yaitu, percaya kepada Allah, menggali ilmu(ilm), dan mencintai sesama

manusia.Islam sering kali diberikan gambaran oleh orang-orang dan golongan yang tidak pernah

mengenalnya sebagai agama yang mundur dan memundurkan. Islam juga dikatakan tidak pernah

menggalakkan umatnya untuk menuntut dan menguasai pelbagai lapangan ilmu pengetahuan. Kenyataan dan

gambaran yang diberikan itu bukan saja tidak benar tetapi justru bertentangan dengan hakikat sejarah yang

sebenarnya. Sejarah adalah fakta, dan fakta adalah sejarah. Sejarah telah membuktikan betapa dunia Islam

telah melahirkan banyak golongan sarjana dan ilmuwan yang cukup hebat dalam berbagai bidang

keilmuwan. Pada masa lalu dan memang sudah ajaran Islam, bahwa jika seseorang menemukan alat atau

apapun yang belum ada manusia yang menciptakannya, maka wajiblah baginya untuk menyebarkan hasil

temuannya itu. Menyebarkannya kepada umat manusia agar mereka semakin dapat mempermudah

 pekerjaannya dan menjadikan mereka semakin bersyukur kepada Allah. Mereka tidak menuntut satu apapun,

termasuk “hak paten” atau “upeti” lainnya akibat temuannya tersebut. Dan dari orang-orang baratlah ilmu-

ilmu itu kemudian dicuri, lalu dipatenkan atas nama mereka masing-masing untuk mencari keuntungan.

Banyak sekali penemuan-penemuan dari kebudayaan Islam yang tak tercatat sejarah. Misalkan, diantaranya

adalah keilmuwan dalam bidang falsafah, sains, politik, kesusasteraan, kemasyarakatan, agama, pengobatan,

astronomi dan sebagainya. Salah satu ciri yang dapat diperhatikan pada para tokoh ilmuwan Islam ialah

mereka tidak sekedar dapat menguasai ilmu tersebut pada usia yang muda, tetapi mereka juga menguasaikeilmuwan tersebut dalam masa yang singkat dan dapat menguasai beberapa bidang ilmu secara bersamaan.

Inilah 101 Ilmuwan dan Tokoh Sains Muslim Yang Dilupakan Dunia  

1.  Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat

merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 –  930. Ar-Razi juga diketahui

sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam Islam. Ia lahir di

Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925. Ar-Razi sejak muda telah

Page 10: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 10/23

mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada

Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah

rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad. Sebagai

seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat

 penjelasan seputar penyakit cacar. Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan

 penyakit “alergi asma”, dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada salah

satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga mawar pada

musim panas. Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme

tubuh untuk melindungi diri. Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan

seperti tabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari

merkuri.

2.  Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham (Basra,965  –  Kairo 1039),

dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam

yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula

melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat

seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop. Bidang lain:

Physics,Optics, Mathematics.

3.  Abu Musa Jabir bin Hayyan / Jabir Ibnu Hayyan Orang-orang Eropa menamakannya Gebert, ia

hidup antara tahun 721-815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan

mengembangkan dunia Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan kita mengenal

sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan peneltian) adalah bidang : Logika,

Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan sebagainya.

4.  Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus.

Memang sudah menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan melatinkan

nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak mengetahui apakah orang

tersebut muslim atau bukan. Tetapi para sejarawan kita sendiri maupun barat mengetahui dari buku-

 buku yang ditinggalkan bahwa mereka adalah orang Islam, karena karya orisinil mereka dapat

diketahui dalam bentuk tulisan ilmiah mereka sendiri. Al Khindi ahli adalah ilmuwan ensiklopedi,

 pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab

dan Yunani kuno. Al-Kindi adalah seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang disiplin

ilmunya adalah: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.

5.  Abul Hakam Umar bin Abdurrahman bin Ahmad bin Ali Al-Kirmani adalah cendekiawan besar

abad ke-12 dari Kordoba, Al-Andalus. Ia adalah murid dari Maslamah Al-Majriti. Ia mempelajari

dan berkarya di bidang bidang geometri dan logika. Menurut muridnya Al-Husain bin Muhammad

Al-Husain bin Hayy Al-Tajibi, “tak ada yang sepandai Al-Kirmani dalam memahami geometri atau

 jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya yang tersulit, dan dalam mempertunjukkan seluruh bagian

dan bentuknya.” Ia lalu pindah ke Harran, Al-Jazirah (sekarang terletak di Turki). Disana ia

mempelajari geometri dan kedokteran. Ia lalu kembali ke Al-Andalus dan tinggal di Sarqasta

(Zaragoza). Ia diketahui menjalankan praktik bedah seperti amputasi dan kauterisasi.

6. 

Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi adalah salah satu pakar di bidang kedokteran padamasa Islam abad Pertengahan. Dia lahir di Madinatuz Zahra‟, 936 –   1013 yang dikenal di Barat

sebagaiAbulcasis. Karya terkenalnya adalah Al-Tasrif , kumpulan praktik kedokteran yang terdiri atas

30 jilid. Abul Qasim lahir di Zahra, yang terletak di sekitar Kordoba, Spanyol. Di kalangan bangsa

Moor Andalusia, dia dikenal dengan nama “El Zahrawi”. Al-Qasim adalah dokter kerajaan pada

masa Khalifah Al-Hakam II dari kekhalifahan Umayyah. Al-Tasrif   berisi berbagai topik mengenai

kedokteran, termasuk di antaranya tentang gigi dan kelahiran anak. Buku ini diterjemahkan ke bahasa

Latin oleh Gerardo dari Cremona pada abad ke-12, dan selama lima abad Eropa Pertengahan, buku

Page 11: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 11/23

ini menjadi sumber utama dalam pengetahuan bidang kedokteran di Eropa. Bidang lain: Surgery,

Medicine.

7.  Muhammad ibn Muhammad ibn Mahmud Abu Mansur al-Samarqandi al-Maturidi al-Hanafi  

atauAbu Mansyur Almaturiddi adalah seorang cendekiawan muslim dan ahli di bidang ilmu kalam.

Maturidi dilahirkan di Maturid, dekat Samarqand. Di bidang ilmu agama, beliau berguru pada Abu

 Nasr al-`Ayadi and Abu Bakr Ahmad al-Jawzajani. Ia banyak menulis tentang Mu‟tazilah, Qarmati,

dan Syiah.

8.  Ibnu Rushd  atau nama lengkapnya Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad  adalah ahli falsafah,

 perubatan, matematik, teologi, ahli fikah mazhab Maliki, astronomi, geografi dan sains. Rushd lahir

1126 dan meninggal dunia 1198. Dilahirkan di Sepanyol dan meninggal dunia di Maghribi, beliau

adalah ahli falsafah yang paling agung pernah dilahirkan dalam sejarah Islam. Pengaruhnya bukan

sahaja berkembang luas didunia Islam, tetapi juga di kalangan masyarakat di Eropah. Di Barat, beliau

dikenal sebagai Averroes dan bapa kepada fahaman sekularisme.

9.  Abu Raihan Al-Biruni  merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis

ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang

kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan. Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di Khawarazmi,

Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau Aral di Asia Tengah yang pada masa itu terletak dalam

kekaisaran Persia. Dia belajar matematika dan pengkajian bintang dari Abu Nashr Mansur. Abu

Raihan Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn

Sina/Ibnu Sina, sejarawan, filsuf, dan pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas dan pusat sains yang

didirikan oleh putera Abu Al Abbas Ma‟mun Khawarazmshah. Dia lahir 15 September 973  dan

meninggal 13 Desember 1048. Bidang lain: Astronomy, Mathematics, determined Earth‟s

circumference

10. Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi  (780  –   850) adalah seorang pakar dalam bidang

matematik, astronomi dan geografi dari Iran. Al-Khawarizmi juga dikenali sebagai bapa algebra.

Orang Eropa menyebutnya dengan AlGorisma. Nama itu kemudian dipakai orang-orang barat dalam

arti kata Aritmatika atau ilmu hitung. Mengapa ? Karena dia adalah seorang muslim yang pertama-

tama dan ternama dalam ilmu Matematika dan ilmu hitung. Bukunya yang terkenal berjudul  Al-jabar

Wal Muqobalah, kemudian buku tersebut disalin oleh orang-orang barat dan sampai sekarang ilmu

itu kita kenal dengan nama Al-Jabar.

11. Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi Hidup antara tahun 864-930 dan namanya dilatinkan menjadi

Razes. Seorang dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan satu penelitian Al-

Kimi atau sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia. Didalam penelitiannya pada waktu itu

Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi sudah menggunakan peralatan khusus dan secara sistimatis hasil

karyanya dibukukan, sehingga orang sekarang tidak sulit mempelajarinya. Disamping itu Al-Razi

telah mengerjakan pula proses kimiawi seperti: Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya dan bukunya

tersebut merupakan suatu buku pegangan Lboratorium Kimia yang pertama di dunia. Bidang lain:

Medicine, Ophthalmology, Smallpox , Chemistry, Astronomy.

12. Abu Nasir Al-Farabi Orang barat menyebutnya dengan ALFARABIUS. Ia hidup tahun antara tahun

870-900 Masehi dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang Logika. Al Farabi jugamengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika, Etika, Filosofi, Politik, dan sebagainya.

Bidang lain: Sociology, Logic, Philosophy, Political Science, Music.

13. Abul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail Buzjani  (Buzhgan, Nishapur,

Iran, 940 –  997 / 998) adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Persia. Pada tahun 959,

Abul Wafa pindah ke Irak, dan mempelajari matematika khususnya trigonometri di sana. Dia juga

mempelajari pergerakan bulan; salah satu kawah di bulan dinamai Abul Wáfa sesuai dengan

Page 12: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 12/23

namanya. Salah satu kontribusinya dalam trigonometri adalah mengembangkan fungsi tangen dan

mengembangkan metode untuk menghitung tabel trigonometri.

14. Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti adalah seorang astronom, alkimiawan,

matematikawan, dan ulama Arab Islam dari Al-Andalus (Spanyol yang dikuasai Islam). Abdul

Qasim lahir di Madrid dan meninggal 1008 atau 1007 M).Ia juga ikut serta dalam

 penerjemahan Planispherium karya Ptolemeus, memperbaiki terjemahan Almagest , memperbaiki

tabel astronomi dari Al-Khwarizmi, menyusun tabel konversi kalender Persia ke kalender Hijriah,

serta mempelopori teknik-teknik geodesi dan triangulasi. Ia juga ditulis sebagai salah satu penulis

Ensiklopedia Ikhwan As-Shafa, tapi kecil kemungkinan bahwa ia benar-benar salah satu penulisnya.

15. Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina atau dikenal dengan nama Avicenna, yang hidup antara tahun 986-

1037 M. Seorang ilmuwan muslim dan Filosof besar pada waktu itu, hingga kepadanya diberikan

 julukan Syeh Al-Rais.

Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an, kemudian pada usia

18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada waktu itu, bidang keahliannya adalah

ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi, Mineralogi. Juga dibidang Medicine, Philosophy,

Mathematics, Astronomy.

16. Abu Abdullah Muhammad Al-Idrisi merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup di

Sicily. Sumbangan utama tokoh ini ialah menghasilkan peta bebola perak seberat 400 paun untuk

Raja Roger II, lengkap dengan membahagikan dunia kepada 7 iklim, laluan perdagangan, teluk,

tasik, sungai, bandar-bandar besar, bukit dan lembah serta gunung-ganang. Al Idrisi lahir 1099

Masihi di Ceuta, Sepanyol dan meninggal pada 1166 Masihi. Beliau juga mencatatkan jarak dan

ketinggian sesuatu tempat dengan tepat. Tokoh Geografi kurun ke-12 ini kemudiannya menghasilkan

 buku Nuzhah al Musytaq fi Ishtiraq al Afaq (Kenikmatan pada Keinginan Untuk Menjelajah Negeri-

negeri) atau Roger’s Book iaitu sebuah ensiklopedia geografi yang mengandungi peta dan informasi

tentang negara Eropah, Afrika dan Asia. Buku ini mencatatkan perihal masyarakat, budaya, kerajaan

dan cuaca negara-negara yang terdapat di dalam petanya. Beliau turut menggunakan semula garisan

lintang dan garisan bujur yang diperkenalkan sebelumnya dalam peta yang dihasilkan. Beberapa abad

lamanya, Eropah menggunakan peta Al Idrisi dan turut menggunakan hasil kerja ilmuwan ini ialah

Christopher Columbus.

17. Piri Reis pencipta peta dunia terlengkap dibuat pada tahun 1513. Para ahli satelit sendiri pun

merasa terkejut dengan model pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin tersebut. peta yang dibuat

diatas sepotong kulit rusa berukuran 90×65 centimeter tersebut benar-benar digambarkan lengkap

dan cukup detail. Bahkan hasil perbandingan dengan pemotretan dari angkasa luar yang dilakukan

menggunakan satelit saat ini memiliki bentuk yang sangat mirip. Mulanya para sejarawan tidak

 percaya akan bukti keberadaan peta tersebut. Di peta yang terlihat jelas hanyalah kawasan Laut

Timur Tengah. Sementara kawasan lainnya seperti benua Afrika dan Amerika sama sekali tergambar

sangat berbeda. Baru setelah gambar hasil pemotretan satelit jaman modern ini dipadukan dengan

 peta kuno karya muslimin bangsa Turki tersebut sangat nyata kebenarannya bahwa gambar yang

ditorehkan dalam kulit tersebut memang sangat detail dan terperinci.

18. Omar Al-Khayyám  adalah seorang pemuisi, ahli matematik, dan ahli astronomi. Kahyyam yanglahir: 18 Mei 1048 di Nishapur, Iran (Parsi) dan meninggal 4 Desember 1131 itu mempunyai

nama asli Ghiyatuddin Abu al-Fatah Omar ibni Ibrahim Al-Nisaburi Khayami. Khayam adalah

 perkataan pinjaman bahasa Arab yang bermakna “pembuat khemah.” Beliau paling dikenali kerana

himpunan puisinya, Rubaiyat Omar Khayyam.

19. Ibnu Nafis atau Ibn Al-Nafis Damishqui, merupakan orang pertama yang secara akurat

mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer

 proses ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui telah

Page 13: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 13/23

mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara besar-besaran karyanya tak tercatat sampai ditemukan

di Berlin pada 1924. Dia lahir di Damaskus (kini wilayah Suriah) tahun 1210 dan meninggal di Kairo

(kini wilayah Mesir), 17 Desember 1288 pada umur 77/78 tahun)

20. Abu Nashr Mansur bin Ali (sekitar. 970  –   1036) merupakan matematikawan dari Khwarazm. Ia

 banyak dikenal untuk penemuannya tentang hukum sinus.

21. Abu Nashr Mansur dilahirkan di Khwarazm dari keluarga yang menguasai daerah itu. Ia kemudian

menjadi pangeran dalam iklim politik. Ia merupakan guru Al-Biruni dan juga kolega penting para

matematikawan. Bersama mereka menorehkan karya penemuan besar dalam matematika dan

mendedikasikan karyanya pada orang lain. Kebanyakan karya Abu Nashr berfokus pada matematika,

namun beberapa karyanya pada astronomi. Dalam matematika, ia memiliki banyak tulisan penting

 pada trigonometri, yang dikembangkan dari tulisan Ptolomeus. Ia juga memelihara karya Menelaus

dari Alexandria dan mengerjakan kembali banyak teorema Yunani. Ia meninggal di daerah yang kini

Afganistan dekat kota Ghazna.

22. Muhammad Asad atau Leopold Weiss  adalah seorang cendekiawan muslim, mantan Duta Besar

Pakistan untuk Perserikatan Bangsa Bangsa, dan penulis beberapa buku tentang Islam termasuk salah

satu tafsir Al Qur‟an modern yakni The Message of the Qur’an. Muhammad Asad terlahir sebagai

Leopold Weiss pada tahun 1900 di kota Lemberg, saat itu bagian dari Kekaisaran Austria-

Hongaria(sekarang bernama Lviv dan terletak di Ukraina) dalam lingkungan keluarga Yahudi. Dia

lahir di Lemberg, Austria-Hongaria pada tahun 1900 dan meninggal di Spanyol pada tahun 1992.

Pendidikan agama yang ia enyam selama masa kecil hingga mudanya menjadikan ia familiar dengan

 bahasa Aram, Kitab Perjanjian Lama serta teks-teks maupun tafsir dari Talmud, Mishna, Gemara dan

Targum.

23. Salman Al Farisi; pembuat strategi perang kanal, meriam pelontar/tank.

24. Miqdad bin Amru; pelopor pembuat pasukan kalveleri/berkuda modern pertama.

25. Al Nadim (990), abad ke 10 adalah pelopor pembuat katalog/ensiklopedi kebudayaan pertama.

26. Ma’mun Ar Rasyid  yang hidup tahun 815, abad 9 adalah pelopor pendiri perpustakaan umum

 pertama di dunia yang dikenal dengan Darul Hikmah di Baghdad.

27. Nizam Al Mulk   (1067); pelopor pendiri universitas modern pertama di dunia yang dikenal dengan

 Nizamiyyah saat itu ditiru sistemnya oleh Oxford Univ. Inggris.

28. Al Ghazali (1111); pelopor pembuat klasifikasi fungsi sosial pengetahuan yang dalam

 perkembangannya mengarah timbulnya berbagai jenis referensi dan karya bibliografi, ahli ilmu

kalam, ahli tasawuf.

29. Al Farabi (950); ahli musik dan filsafat Yunani, (salah satu karya besarnya dijiplak bebas oleh

Thomas Aquinas).

30. Ibnu Sina (1037) dikenal oleh barat dengan nama Aveciena; ilmuwan ensiklopedi, dokter, psikolog,

 penulis kaidah kedokteran modern (dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran barat), menulis buku

tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC, Diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh

efek fikiran.

31. Ibnu Rusydi  (1198) dikenal oleh barat dengan nama Averusy; ahli fisika, ahli bahasa, ahli filsafat

Yunani kuno.32. Fakhruddin Razi (1290); ahli matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof, penulis ensiklopedia

ilmu pengetahuan modern.

33. Al Battani  (sekitar 850  –   923) adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al

Battani lahir di Harran dekat Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan

tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al Battani juga menemukan sejumlah

 persamaan trigonometri.

Page 14: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 14/23

34. Ibnu Khaldun (1406) seorang sejarahwan, pendidik ulung, pendiri filsafat sejarah dan sosiologi.

Ibnu Khaldun, lahir 27 Mei 1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H) adalah seorang sejarawan

muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan

ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (Pendahuluan).

35. Ibnu Thufail  (1185); dokter, filosof, penulis novel filsafat paling awal Risalah Hayy Ibn Yaqzan

kemudian dijiplak habis-habisan oleh Defoe dengan judul barunya Robinson Crusoe

36. Ibnu Al Muqaffa  (757); pengarang kitab Al Hayawan atau kitab tentang Binatang/ Ensiklopedia

tentang Hewan.

37. Ikhwan Ash Shafa (983); pembuat serial pertama dan ensiklopedi pertama (bukanlah Marshall

Cavendish seperti yang diakui sekarang).

38. Al Khwarizmi (850); menemukan logaritma (berasal dari nama Al Khwarizmi) dan aljabar (Al

Jabr), ilmu bumi dengan menyatakan bumi itu bulat sebelum Galileo dengan bukunya Kitab Surah al

Ardh.

39. Abu Wafa’  (997); mengembangan ilmu Trigonometri dan Geometri bola serta penemu table Sinus

dan Tangen, juga penemu variasi dalam gerakan bulan.

40. Abu’l Hasan Tsabit bin Qurra’ bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (826 –  18 Februari 901) adalah

seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula sebagai Thebit  dalam bahasa

Latin. Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh pendidikan di  Baitul Hikmah di Baghdad

atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang

 berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia.

41. Umar Khayyam  (1123); memecahkan persamaan pangkat tiga dan empat melalui kerucut-kerucut

yang merupakan ilmu aljabar tertinggi dalam matematika modern, penyair.

42. Al Battani (929); ahli astronom terbesar Islam, mengetahui jarak bumi – matahari, alat ukur

gata gravitasi, alat ukur garis lintang dan busur bumi pada globe dengan ketelitian sampai 3 desimal,

menerangkan bahwa bumi berputar pada porosnya, mengukur keliling bumi. ( jauh sebelum Galileo),

table astronomi, orbit planet-planet.

43. Ibnu Al Haytsam (1039) pelopor di bidang optik dengan kamus optiknya (Kitab Al Manazhir) jauh

sebelum Roger Bacon, Leonardo da Vinci, Keppler, dan Newton, penemu hukum pemantulan dan

 pembiasan cahaya (jauh sebelum Snellius), penemu alat ukur ketinggian bintang kutub, menerangkan

 pertambahan ukuran bintang-bintang dekat zenit.

44. Al Tusi atau Nasir al-Din Tusi (1274) astronom kawakan dari Damaskus yang melakukan penelitian

tentang gerakan planet-planet, membuat model planet (planetarium) jauh sebelum Copernicus.

45. Ibnu Bajjah  atau lengkapnya Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh merupakan filsuf

dan dokter Muslim Andalusia yang dikenal di Barat dengan nama Latinnya, Avempace. Ia lahir di

Saragossa di tempat yang kini bernama Spanyol dan meninggal di Fez pada 1138. Pemikirannya

memiliki pengaruh yang jelas pada Ibnu Rushdi dan Yang Besar Albert. Kebanyakan buku dan

tulisannya tidak lengkap (atau teratur baik) karena kematiannya yang cepat. Ia memiliki pengetahuan

yang luas pada kedokteran, Matematika, dan Astronomi. Sumbangan utamanya pada filsafat Islam

ialah gagasannya pada Fenomenologi Jiwa, namun sayangnya tak lengkap. Ekspresi yang dicintainya

ialah Gharib dan Motivahhed ekspresi yang diakui dan terkenal dari Gnostik Islam.46. Tsabit bin Qurrah (901); penemu teori tentang getaran/trepidasi.

47. Jabir Ibnu Hayyan (813); ahli kimia dengan berbagai eksperimennya, penemu sejumlah

 perlengkapan alat laboraturium modern, system penyulingan air, identifikasi alkali, asam, garam,

mengolah asam sulfur, soda api, asam nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air raksa (jauh sebelum

Mary Mercurie), pembuat campuran komplek untuk cat. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam

 bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada Barmaki Vizier, di masa

 pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di

Page 15: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 15/23

dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan

 bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir

telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap. Kontribusi lainnya antara lain dalam

 penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan

instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.

48. Abu Bakar Ar Razi (935); membagi zat kimia ke dalam kategori mineral, nabati dan hewani

(klasifikasi zat kimia) jauh sebelum Dalton, pembagian fungsi tubuh manusia berdasarkan reaksi

kimia komplek.

49. Al Majriti (1007); membuktikan hukum ketetapan massa (900 tahun sebelum Lavoisier)

50. Al Jahiz (869) menulis penelitian tentang ilmu hewan (zoology) pertama kali. Al-Jahiz lahir di

Basra, Irak pada 781 M. Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Basri, nama aslinya.

Ahli zoologi terkemuka dari Basra, Irak ini merupakan ilmuwan Muslim pertama yang mencetuskan

teori evolusi. Pengaruhnya begitu luas di kalangan ahli zoologi Muslim dan Barat. Jhon William

Draper, ahli biologi Barat yang sezaman dengan Charles Darwin pernah berujar, ”Teori evolusi yang

dikembangkan umat Islam lebih jauh dari yang seharusnya kita lakukan. Para ahli biologi Muslim

sampai meneliti berbagai hal tentang anorganik serta mineral.” Al-Jahiz lah ahli biologi Muslim yang

 pertama kali mengembangkan sebuah teori evolusi …. Ilmuwan dari abad ke-9 M itu

mengungkapkan dampak lingkungan terhadap kemungkinan seekor binatang untuk tetap bertahan

hidup. Sejarah peradaban Islam mencatat, Al-Jahiz sebagai ahli biologi pertama yang

mengungkapkan teori berjuang untuk tetap hidup (struggle for existence). Untuk dapat bertahan

hidup, papar dia, makhluk hidup harus  berjuang, seperti yang pernah dialaminya semasa hidup…..

Beliau dilahirkan dan dibesarkan di keluarga miskin. Meskipun harus berjuang membantu

 perekonomian keluarga yang morat-marit dengan menjual ikan, ia tidak putus sekolah dan rajin

 berdiskusi di masjid tentang sains. Beliau bersekolah hingga usia 25 tahun. Di sekolah, Al-Jahiz

mempelajari banyak hal, seperti puisi Arab, filsafat Arab, sejarah Arab dan Persia sebelum Islam,

serta Al-Qur‟an dan hadist…… 

Al-Jahiz juga merupakan penganut awal determinisme lingkungan. Menurutnya, lingkungan dapat

menentukan karakteristik fisik penghuni sebuah komunitas tertentu. Asal muasal beragamnya warna

kulit manusia terjadi akibat hasil dari lingkungan tempat mereka tinggal….. Berkat teori-teori yang

 begitu cemerlang, Al-Jahiz pun dikenal sebagai ahli biologi terbesar yang pernah lahir di dunia

Islam. Ilmuwan yang amat tersohor di kota Basra, Irak itu berhasil menuliskan kitab Ritab Al-

Haywan (Buku tentang Binatang). Dalam kitab itu dia menulis tentang kuman, teori evolusi,

adaptasi, dan psikologi binatang. Al-Jahiz pun tercatat sebagai ahli biologi pertama yang mencatat

 perubahan hidup burung melalui migrasi……. Tak cuma itu, pada abad ke-9 M. Al-Jahiz sudah

mampu menjelaskan metode memperoleh ammonia dari kotoran binatang melalui penyulingan.

Sosok dan pemikiran Al-Jahiz pun begitu berpengaruh terhadap ilmuwan Persia, Al-Qazwini, dan

ilmuwan Mesir, Al-Damiri. Karirnya sebagai penulis ia awali dengan menulis artikel. Ketika itu Al-

Jahiz masih di Basra. Sejak itu, ia terus menulis hingga menulis dua ratus buku semasa

hidupnya…… Pada abad ke-11, Khatib al-Baghdadi menuduh Al-Jahiz memplagiat sebagian

 pekerjaannya dari Kitab al-Hayawan of Aristotle. Selain al-Hayawan, beliau juga menulis kitab al-Bukhala (Book of Misers or Avarice & the Avaricious), Kitab al-Bayan wa al-Tabyin (The Book of

eloquence and demonstration), Kitab Moufakharat al Jawari wal Ghilman (The book of dithyramb of

concubines and ephebes), dan Risalat mufakharat al-sudan „ala al-bidan (Superiority Of The Blacks

To The Whites). Suatu ketika, pada tahun 816 M ia pindah ke Baghdad. Al-Jahiz meninggal setelah

lima puluh tahun menetap di Baghdad pada tahun 869, ketika ia berusia 93 tahun.

51. Kamaluddin Ad Damiri (1450); mengembangkan system taksonomi/ klasifikasi khusus ilmu hewan

dan buku tentang kehidupan hewan.

Page 16: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 16/23

Page 17: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 17/23

68. Ibnu Majid  (abad 15); pemandu Vasco de Gamma dan menerbitkan buku panduan navigasi bagi

 pilot dan pelaut.

69. Ibnu Khuradadhbih (abad 9); karya geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute perjalanannya dari

negeri-negeri China, Korea dan Jepang.

70. Imam Hanafi, nama lengkapnya adalah An Nukman bin Tsabit. Lahir tahun 700 M di Kufah, Irak.

Ajarannya dalam ilmu fiqih adalah selalu berpegang pada Al-Qur‟an dan hadis. Beliau tidak

menghendaki adanya taklid dan bid‟ah yang tidak ada dasarnya dalam Al Qur‟an dan hadis. Dalam

menetapkan hukum fiqih beliau bersumber pada Al Qur‟an, hadis, qiyas dan ihtisan. 

71. Imam Maliki,  nama lengkapnya adalah Abu Abdillah Malik bin Annas. Beliau lahir di Madinah

tahun 716 M. Beliau merupakan ulama besar di kawasan Arab. Dalam menetapkan ilmu fiqih, beliau

 berpedoman pada Al Qur‟an, hadis, ijma sahabat, dan kemaslahatan urf (adat) penduduk Madinah.

Buku karangannya diantaranya adalah Al Muwaththa. Imam Maliki ini adalah guru Imam Syafi‟i.  

72. Imam Syafi’i, nama lengkapnya adalah Muhammad Ibnu Idris bin Abbas bin Usman Asy Syafi‟i.

Beliau dilahirkan di Palestina tahun 767 M. Menurut riwayat, beliau telah mahir membaca dan

menulis Arab pada usia 5 tahun. Pada usia 9 tahun, beliau telah hafal Al Quran 30 juz. Pada usia 10

tahun, beliau sudah menghafal hadis yang terdapat dalam kitab Al Muwaththa karya Imam Malik. Di

usianya yang 15 tahun, beliau lulus dalam spesialisasi hadis dari gurunya Imam Sufyan bin Uyaina,

sehingga beliau diberi kepercayaan untuk mengajar dan memberi fatwa kepada masyarakat dan

menjadi guru besar di Masjidil Haram, Mekah. Dalam menetapkan ilmu fiqih, Imam Syafi‟i

 berpedoman pada Al Qur‟an, hadis, ijma‟ dan qiyas. Buku karangan Imam Syafi‟i adalah Ar Risalah

dan Al „Um. Ajaran Imam Syafi‟i terkenal dengan Mazhab Syafi‟i yang banyak dianut oleh umat

Islam di Indonesia, Asia Tenggara, Mesir, Baghdad, dan negara lainnya.

73. Imam Hambali, nama lengkapnya adalah Ahmad bin Hambal Asy Syaibani. Beliau lahir di Baghdad

tahun 855 M. Ajarannya terkenal dengan nama Mazhab Hambali. Dalam menetapkan hukum fiqih,

Imam Hambali berpedoman pada Al Qur‟an, hadis, dan fatwa para sahabat. 

74. Imam Ghazali, nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali.

Beliau lahir di Iran tahun 1058 M. Beliau tokoh yang terkenal dalam bidang ilmu tafsir, ilmu fiqih,

ilmu filsafat, dan ilmu akhlak. Karena keluasan ilmunya, beliau mendapat gelar Hujjatul Islam.

Karya beliau diantaranya adalah Tahafut Al Falasifah, Huluqul Muslim, dan yang terkenal adalah

Ihya‟ Ulumuddin.

75. Al Mas’udi ; menerbitkan ensiklopedi geografi yang membahas gempa bumi, formasi geologis, sifat

dasar laut mati, evolusi geologi (jauh sebelum Maghelan dan Weber).

76. Al Idris (1154); ahli peta bumi, membuat peta bumi dan globe dengan dilengkapi penjelasan

 penggunaan kompas.

77. Yaqut Hawami  (1229); membuat kamus geografi pertama berdasarkan abjad berisikan nama kota

dan tempat yang dikenal dan berisi informasi akurat mengenai ukuran bumi, zona iklim dan sifatnya,

geografi matematika dan politik.

78. Abu Al-Nasr Al-Farabi atau dikenali sebagai Al-Pharabius di dunia barat merupakan salah seorang

 pakar sains dan ahli falsafah Islam yang hebat di dalam dunia Islam pada ketika itu,beliau hidup

antara tahun 870 –  950. Dia berasal dari Farab, Kazakhstan.79. Ibnu Abdus Salam  (abad 13); merumuskan pertama kali tentang hak-hak perlindungan binatang

atau konservasi hewani.

80. Safiuddin (1294); memperkenalkan teori musik.

81. Al Mawsili  (850); ahli musik klasik dan oleh muridnya musisi ulung Ziryab memperkenalkan ke

Spanyol thn 822, pengembangan notasi mensural, konsep gloss atau hiasan melodi, pengembangan

rumpun alat musik gesek, kecapi, kelompok gitar, busur gesek pada alat musik gesek, musik

keroncong dan morisko. 

Page 18: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 18/23

82.  Abu Hasan Al Asy’ari  adalah tokoh ilmuwan muslim di bidang ilmu tauhid. Beliau lahir di Baghdad

tahun 873 M. Ajaran Abu Hasan Al Asy‟ari dikenal dengan paham Asy‟ariah. Adapun ajaran

Asy‟ariah yang berkembang sampai saat ini adalah sifat wajib Allah swt. ada  13(wujud, qidam, baqa,

mukhalafatul lilhawadis, qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, qudrat, iradat, ilmu, hayat. sama‟, bashar

dan kalam) ditambah dengan 7 sifat maknawiyah (qadiran, muridan, „aliman, hayyan, sami‟an,

 basiran, mutakalliman), sehingga menjadi 20 sifat wajib bagi Allah swt.

83. Nur Al-Din Ibn Ishaq Al-Bitruji (1204) dikenali sebagai Alpetragius) di dunia barat merupakan

salah seorang ahli sains Islam.

84. Muhammad Abduh (Delta Nil, 1849  –  Alexandria, 11 Juli 1905 ) adalah seorang pemikir muslim

dari Mesir, dan salah satu penggagas gerakan modernisme Islam. Beliau belajar tentang filsafat dan

logika di Universitas Al-Azhar, Kairo, dan juga murid dari Jamal al-Din al-Afghani, seorang filsuf

dan pembaharu yang mengusung gerakan Pan-Islamisme untuk menentang penjajahan Eropa di

negara-negara Asia dan Afrika. Muhammad Abduh diasingkan dari Mesir selama enam tahun pada

1882, karena keterlibatannya dalam Pemberontakan Urabi. Di Libanon, Abduh sempat giat dalam

mengembangkan sistem pendidikan Islam. Pada tahun 1884, ia pindah ke Paris, dan bersalam al-

Afghani menerbitkan jurnal Islam The Firmest Bond . Salah satu karya Abduh yang terkenal adalah

 buku berjudul Risalah at-Tawhid  yang diterbitkan pada tahun 1897.

85. al-Allamah al-Muhaddits al-Faqih az-Zahid al-Wara’ asy-Syaikh Abdul Muhsin bin Hammad

al-’Abbad al-Badr  lahir di Zulfa (300 km dari utara Riyadh) pada 3 Ramadan tahun 1353H (10

Desember 1934. Ia adalah salah seorang pengajar di Masjid Nabawi yang mengajarkan kitab-kitab

hadits seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud dan saat ini beliau masih

memberikan  pelajaran Sunan Turmudzi. Ia adalah seorang „Alim Robbaniy dan pernah menjabat

sebagai wakil mudir (rektor) Universitas Islam Madinah yang waktu itu rektornya adalah Abdul Aziz

 bin Abdullah bin Baz.

86. Ahmad ibnu Yusuf al-Misri (835  –   912) adalah seorang matematikawan, putra dari Yusuf ibnu

Ibrahim yang juga seorang matematikawan. Ahmad ibnu Yusuf lahir di Baghdad, Irak dan kemudian

 pindah bersama bapaknya ke Damaskus pada tahun 839. Kemudian ia pindah lagi ke Kairo, dan dari

sini lah namanya mendapat tambahan al-Misri (dari Mesir).

87. Abu-L ‘Abbas Ahmad ibn Khallikan  adalah sarjana Muslim Kurdi pada abad ke-13. Karyanya

yang paling terkenal adalah Wafayat al-Ayan  (Berita Kematian Laki-laki Ulung) atau lebih dikenal

sebagai Kamus Biografis. Dia lahir Irbil, 22 September 1211 -Damaskus, Suriah dan meninggal 30

Oktober 1282. Menurut Encyclopedia Britannica, ibn Khallikan memilih “bahan faktual untuk biografinya dengan sangat baik dari sisi pengetahuan akademis” dan buku ini juga menyebutkan “…

ia adalah seorang yang menyumbangkan sumber berharga untuk karya kontemporer dan berisi

 petikan dari biografi yang lebih awal yang sudah tidak lagi ada.” Ia mulai mengerjakan karya ini dari

tahun 1256 sampai dengan tahun 1274.

88. Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, dalam bahasa Latin Averroes, adalah seorang filsuf dari

Spanyol (Andalusia). Dia lahir tahun 1126  –   Marrakesh, Maroko, dan meninggal 10 Desember

1198). Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk

karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.

Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang Eropa pada

abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap keberagamaannya. Ibnu Rusyd

adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya

sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai “Kadi” (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat,

Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang

memengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas.

Page 19: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 19/23

Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah

hukum.

89. Said Al-Andalusí   (Almería, 1029  –   Toledo, 1070) “Al-Tulaytuli” (dari Toledo) adalah seorang

qadi, ilmuwan dan sejarawan Al-Andalus. Karyanya yang terkenal adalah Tabaqat Al-

Umam (Klasifikasi Bangsa-Bangsa), yang banyak dipelajari oleh para sejarawan. Karyanya yang lain

adalah Kumpulan Sejarah Bangsa Arab dan Non-Arab, dan Koreksi Pergerakan Bintang-Bintang. 

90. Jafar Muhammad bin Musa bin Shakir Banu Musa, (800  –  873), adalah seorang astronom dan

matematikawan dari Baghdad. Ia bersama kedua saudaranya (Ahmad Banu Musa dan Hasan Banu

Musa) sangat aktif menerjemahkan berbagai buku sains dari manuskrip Yunani dan Pahlavi ke dalam

 bahasa Arab pada masa kekhalifahan Al-Ma‟mun. 

91. Mālik ibn Anas bin Malik bin ‘Āmr al-Asbahi atau Malik bin Anas lahir di (Madinah pada tahun

714 (93 H), dan meninggal pada tahun 800 (179 H)). Ia adalah pakar ilmu fikih dan hadits, serta

 pendiri Mazhab Maliki.

92. Yusuf al-Qaradawi (lahir di Shafth Turaab, Kairo, Mesir, 9 September 1926; umur 84 tahun) adalah

seorang cendekiawan Muslim yang berasal dari Mesir. Ia dikenal sebagai seorang Mujtahid pada era

modern ini. Selain sebagai seorang Mujtahid ia juga dipercaya sebagai seorang ketua majelis fatwa.

Banyak dari fatwa yang telah dikeluarkan digunakan sebagai bahan rujukan atas permasalahan yang

terjadi. Namun banyak pula yang mengkritik fatwa-fatwanya.

93. Jalaluddin as-Suyuthi lahir 1445 (849H)  –  wafat 1505 (911H). Dia adalah ulama dan cendekiawan

muslim yang hidup pada abad ke-15 di Kairo, Mesir. Beliau pernah berguru pada al Bulqini sampai

wafatnya Al Bulqini, Beliau juga belajar hadits pada Syaikhul Islam Taqiyyudin al Manaawi. Dalam

Kitab beliau yang berjudul Khusnul Muhadlarah beliau menyebutkan bahwa dari setiap guru yang

aku datangi aku mendapatkan lisensi dan aku menghitungnya sampai sejumlah 150 ijazah dari 150

guru.

94. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah,  Dilahirkan di Damaskus, Suriah pada tanggal 4 Februari 1292, dan

meninggal pada 23 September 1350) adalah seorang Imam Sunni, cendekiawan, dan ahli fiqh yang

hidup pada abad ke-13. Ia adalah ahli fiqih bermazhab Hambali. Disamping itu juga seorang ahli

Tafsir, ahli hadits, penghafal Al-Quran, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus

seorang mujtahid.

95. Muhammad Marmaduke William Pickthall (1875-1936) adalah seorang intelektual Muslim Barat,

yang terkenal dengan terjemahan Al Qur‟an yang puitis dan akurat dalam bahasa Inggris. Ia

merupakan pemeluk agama Kristen yang kemudian berpindah agama memeluk Islam. Pickthall

adalah juga seorang novelis, yang diakui oleh D.H Lawrence, H.G Wells dan E.M Forster, juga

seorang jurnalis, kepala sekolah serta pemimpin politik dan agama. Dididik di Harrow, ia terlahir

 pada keluarga Inggris kelas menengah, yang akar keluarganya mencapai ksatria terkenal William

sang penakluk. Pickthall berkelana ke banyak negara-negara Timur, mendapat reputasi sebagai ahli

masalah Timur Tengah. Ia menerbitkan terjemahannya atas Al Qur‟an (The meaning of the Holy

Qur‟an), ketika menjadi pejabat di bawah pemerintahan Nizam dari Hyderabad. Terjemahannya ini

menjadi terjemahan dalam bahasa Inggris pertama yang dilakukan oleh seorang Muslim dan diakui

oleh Universitas Al Azhar (Mesir); terjemahan ini oleh Times Literary Supplement disebut sebagaisebuah pencapaian penulisan yang besar. Pickthall dimakamkan di pemakaman Muslim di

Brookwood.

96. Ahmad bin Muhammad Miskawaih, I bnu Mi skawaih  (932-1030) merupakan filsuf Iran yang

menonjol dari Ray, Iran. Ia merupakan tokoh politik yang aktif selama masa Al-Booye. Pengaruhnya

 pada filsafat Islam terutama berkaitan dengan isu etik.

97. Al-Jāḥiẓ (781 –  Desember 868/Januari 869) adalah seorang cendekiawan Afrika-Arab yang berasal

dari Afrika Timur. Ia merupakan sastrawan Arab dan memiliki karya-karya dalam bidang literatur

Page 20: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 20/23

Arab, biologi, zoologi, sejarah, filsafat, psikologi, Teologi Mu‟taziliyah, dan polemik -polemik politik

religi.

98. Ibnu Ismail Al Jazari  Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Robotika Modern. Al Jazari

mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai

mesin robot………….. 

”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu

detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin” (Donald Hill).

Kalimat di atas merupakan komentar Donald Hill, seorang ahli teknik asal Inggris yang tertarik

dengan sejarah teknologi, atas buku karya ahli teknik Muslim yang ternama, Al-Jazari………… Al

Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanik dan industri. Lahir dai Al Jazira, yang

terletak diantara sisi utara Irak dan timur laut Syiria, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat…………

Al-Jazari merupakan ahli teknik yang luar biasa pada masanya. Nama lengkapnya adalah Badi Al-

Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Dia tinggal di Diyar Bakir, Turki, selama abad kedua belas.

Ibnu Ismail Ibnu Al-Razzaz al-Jazari mendapat julukan sebagai Bapak Modern Engineering berkat

temuan-temuannya yang banyak mempengaruhi rancangan mesin-mesin modern saat ini, diantaranya

combustion engine, crankshaft, suction pump, programmable automation, dan banyak lagi………. Ia

dipanggil Al-Jazari karena lahir di Al-Jazira, sebuah wilayah yang terletak di antara Tigris dan Efrat,

Irak. Seperti ayahnya ia mengabdi pada raja-raja Urtuq atau Artuqid di Diyar Bakir dari 1174 sampai

1200 sebagai ahli teknik. Donald Routledge dalam bukunya Studies in Medieval Islamic Technology,

mengatakan bahwa hingga zaman modern ini, tidak satupun dari suatu kebudayaan yang dapat

menandingi lengkapnya instruksi untuk merancang, memproduksi dan menyusun berbagai mesin

sebagaimana yang disusun oleh Al-Jazari. Pada 1206 ia merampungkan sebuah karya dalam bentuk

 buku yang berkaitan dengan dunia teknik…………. Beliau mendokumentasikan lebih dari 50 karya

temuannya, lengkap dengan rincian gambar-gambarnya dalam buku, “al-Jami Bain al-Ilm Wal „Aml

al- Nafi Fi Sinat „at al-Hiyal” (The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices). Bukunya

ini berisi tentang teori dan praktik mekanik. Karyanya ini sangat berbeda dengan karya ilmuwan

lainnya, karena dengan piawainya Al-Jazari membeberkan secara detail hal yang terkait dengan

mekanika……… Dan merupakan kontribusi yang sangat berharga dalam sejarah teknik. Keunggulan

 buku tersebut mengundang decak kagum dari ahli teknik asal Inggris, Donald Hill (1974). Donald

 berkomentar bahwa dalam sejarah, begitu pentingnya karya Al-Jazari tersebut. Pasalnya, kata dia,

dalam buku Al-Jazari, terdapat instruksi untuk merancang, merakit, dan membuat mesin…………..

Di tahun yang sama juga 1206, al-Jazari membuat jam gajah yang bekerja dengan tenaga air dan

 berat benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval tertentu akan

memberikan suara simbal dan burung berkicau. Prinsip humanoid automation inilah yang

mengilhami pengembangan robot masa sekarang……. Kini replika jam gajah tersebut disusun

kembali oleh London Science Museum, sebagai bentuk penghargaan atas karya besarnya. Pada acara

World of Islam Festival yang diselenggarakan di Inggris pada 1976, banyak orang yang berdecak

kagum dengan hasil karya Al-Jazari. Pasalnya, Science Museum merekonstruksi kerja gemilang Al-

Jazari, yaitu jam air……… Ketertarikan Donald Hill terhadap karya Al-Jazari membuatnya

terdorong untuk menerjemahkan karya Al-Jazari pada 1974, atau enam abad dan enam puluh delapantahun setelah pengarangnya menyelesaikan karyanya.Tulisan Al-Jazari juga dianggap unik karena

memberikan gambaran yang begitu detail dan jelas. Sebab ahli teknik lainnya lebih banyak

mengetahui teori saja atau mereka menyembunyikan pengetahuannya dari orang lain…………..

Bahkan ia pun menggambarkan metode rekonstruksi peralatan yang ia temukan.

Karyanya juga dianggap sebagai sebuah manuskrip terkenal di dunia, yang dianggap sebagai teks

 penting untuk mempelajari sejarah teknologi. Isinya diilustrasikan dengan miniatur yang

menakjubkan. Hasil kerjanya ini kerap menarik perhatian bahkan dari dunia Barat………. Dengan

Page 21: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 21/23

karya gemilangnya, ilmuwan dan ahli teknik Muslim ini telah membawa masyarakat Islam pada abad

ke-12 pada kejayaan. Ia hidup dan bekerja di Mesopotamia selama 25 tahun. Ia mengabdi di istana

Artuqid, kala itu di bawah naungan Sultan Nasir al-Din Mahmoud.

Al-Jazari memberikan kontribusi yang pentng bagi dunia ilmu pengetahuan dan masyarakat. Mesin

 pemompa air yang dipaparkan dalam bukunya, menjadi salah satu karya yang inspiratif. Terutama

 bagi sarjana teknik dari belahan negari Barat………… Jika menilik sejarah, pasokan air untuk

minum, keperluan rumah tangga, irigasi dan kepentingan industri merupakan hal vital di negara-

negara Muslim. Namun demikian, yang sering menjadi masalah adalah terkait dengan alat yang

efektif untuk memompa air dari sumber airnya……… Masyarakat zaman dulu memang telah

memanfaatkan sejumlah peralatan untuk mendapatkan air. Yaitu, Shaduf maupun Saqiya. Shaduf

dikenal pada masa kuno, baik di Mesir maupun Assyria. Alat ini terdiri dari balok panjang yang

ditopang di antara dua pilar dengan balok kayu horizontal…… Sementara Saqiya merupakan mesin

 bertenaga hewan. Mekanisme sentralnya terdiri dari dua gigi. Tenaga binatang yang digunakan

adalah keledai maupun unta dan Saqiya terkenal pada zaman Roma…….. Para ilmuwan Muslim

melakukan eksplorasi peralatan tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Al-Jazari

merintis jalan ke sana dengan menguraikan mesin yang mampu menghasilkan air dalam jumlah lebih

 banyak dibandingkan dengan mesin yang pernah ada sebelumnya. ….. Al-Jazari, kala itu, memikul

tanggung jawab untuk merancang lima mesin pada abad ketiga belas. Dua mesin pertamanya

merupakan modifikasi terhadap Shaduf, mesin ketiganya adalah pengembangan dari Saqiya di mana

tenaga air menggantikan tenaga binatang……… 

Satu mesin yang sejenis dengan Saqiya diletakkan di Sungai Yazid di Damaskus dan diperkirakan

mampu memasok kebutuhan air di rumah sakit yang berada di dekat sungai tersebut……… Mesin

keempat adalah mesin yang menggunakan balok dan tenaga binatang. Balok digerakkan secara naik

turun oleh sebuah mekanisme yang melibatkan gigi gerigi dan sebuah engkol. Mesin itu diketahui

merupakan mesin pertama kalinya yang menggunakan engkol sebagai bagian dari sebuah mesin. Di

Eropa hal ini baru terjadi pada abad 15. Dan hal itu dianggap sebagai pencapaian yang luar

 biasa……… Pasalnya, engkol mesin merupakan peralatan mekanis yang penting setelah roda. Ia

menghasilkan gerakan berputar yang terus menerus. Pada masa sebelumnya memang telah

ditemukan engkol mesin, namun digerakkan dengan tangan. Tetapi, engkol yang terhubung dengan

sistem rod di sebuah mesin yang berputar ceritanya lain…….. Penemuan engkol mesin sejenis itu

oleh sejarawan teknologi dianggap sebagai peralatan mekanik yang paling penting bagi orang-orang

Eropa yang hidup pada awal abad kelima belas. Bertrand Gille menyatakan bahwa sistem tersebut

sebelumnya tak diketahui dan sangat terbatas penggunaannya……… Pada 1206 engkol mesin yang

terhubung dengan sistem rod sepenuhnya dikembangkan pada mesin pemompa air yang dibuat Al-

 jazari. Ini dilakukan tiga abad sebelum Francesco di Giorgio Martini melakukannya……. Sedangkan

mesin kelima, adalah mesin pompa yang digerakkan oleh air yang merupakan peralatan yang

memperlihatkan kemajuan lebih radikal. Gerakan roda air yang ada dalam mesin itu menggerakan

 piston yang saling berhubungan…….. Kemudian, silinder piston tersebut terhubung dengan pipa

 penyedot. Dan pipa penyedot selanjutnya menyedot air dari sumber air dan membagikannya ke

sistem pasokan air. Pompa ini merupakan contoh awal dari double-acting principle. Taqi al-Dinkemudian menjabarkannya kembali mesin kelima dalam bukunya pada abad keenam belas……  

99. Abu Al Zahrawi / ALBUCASIS Sang Penemu Gips Era Islam. Abu Al Zahrawi merupakan seorang

dokter, ahli bedah, maupun ilmuan yang berasal dari Andalusia. Dia merupakan penemu asli dari

teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips sebagaimana yang dilakukan pada era

modern ini…… Sebagai seorang dokter era kekalifahan, dia sangat berjasa dalam mewariskan ilmu

kedokteran yang penting bagi era modern ini.Al Zahrawi lahir pada tahun 936 di kota Al Zahra yaitu

sebuah kota yang terletak di dekat Kordoba di Andalusia yang sekarang dikenal dengan negara

Page 22: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 22/23

modern Spanyol di Eropa…….. Kota Al Zahra sendiri dibangun pada tahun 936 Masehi oleh

Khalifah Abd Al rahman Al Nasir III yang berkuasa antara tahun 912 hingga 961 Masehi. Ayah Al

Zahrawi merupakan seorang penguasa kedelapan dari Bani Umayyah di Andalusia yang bernama

Abbas………. Menurut catatan sejarah keluarga ayah Al Zahrawi aslinya dari Madinah yang pindah

ke Andalusia.Al Zahrawi selain termasyhur sebagai dokter yang hebat juga termasyhur karena

sebagai seorang Muslim yang taat. Dalam buku Historigrafi Islam Kontemporer, seorang penulis dari

 perpustakaan Viliyuddin Istanbul Turki menyatakan Al Zahrawi hidup bagaikan seorang sufi……..

Kebanyakan dia melakukan pengobatan kepada para pasiennya secara cuma-cuma. Dia sering kali

tidak meminta bayaran kepada para pasiennya. Sebab dia menganggap melakukan pengobatan

kepada para pasiennya merupakan bagian dari amal atau sedekah. Dia merupakan orang yang begitu

 pemurah serta baik budi pekertinya………….. Selain membuka praktek pribadi, Al  Zahrawi juga

 bekerja sebagai dokter pribadi Khalifah Al Hakam II yang memerintah Kordoba di Andalusia yang

merupakan putra dari Kalifah Abdurrahman III (An-Nasir). Khalifah Al Hakam II sendiri berkuasa

dari tahun 961 sampai tahun 976………… Dia melakukan per  janjian damai dengan kerajaan Kristen

di Iberia utara dan menggunakan kondisi yang stabil untuk mengembangkan agrikultur melalui

 pembangunan irigasi. Selain itu dia juga meningkatkan perkembangan ekonomi dengan memperluas

 jalan dan pembangunan pasar.Kehebatan Al Zahrawi sebagai seorang dokter tak dapat diragukan

lagi………… Salah satu sumbangan pemikiran Al Zahrawi yang begitu besar bagi kemajuan

 perkembangan ilmu kedokteran modern adalah penggunaan gips bagi penderita patah tulang maupun

geser tulang agar tulang yang patah bisa tersambung kembali. Sedangkan tulang yang geser bisa

kembali ke tempatnya semula. Tulang yang patah tersebut digips atau dibalut semacam

semen………. Dalam sebuah risalahnya, dia menuliskan, jika terdapat tulang yang bergeser maka

tulang tersebut harus ditarik supaya kembali tempatnya semula. Sedangkan untuk kasus masalah

tulang yang lebih gawat, seperti patah maka harus digips.Untuk menarik tulang lengan yang

 bergeser, Al Zahrawi menganjurkan seorang dokter meminta bantuan dari dua orang asisten. Kedua

asisten tersebut bertugas memegangi pasien dari tarikan……… Kemudian lengan harus diputar ke

segala arah setelah lengan yang koyak dibalut dengan balutan kain panjang atau pembalut yang lebih

 besar. Sebelum dokter memutar tulang sendi sang pasian, dokter tersebut harus mengoleskan salep

 berminyak ke tangannya. Hal ini juga harus dilakukan oleh para asisten yang ikut membantunya

dalam proses penarikan. Setelah itu dokter menggerakan tulang sendi pasien dan mendorong tulang

tersebut hingga tulang tersebut kembali ke tempatnya semula………… Setelah tulang lengan yang

 bergeser tersebut kembali ke tempat semula, dokter harus melekatkan gips pada bagian tubuh yang

tulangnya tadi sudah dikembalikan. Gips tersebut mengandung obat penahan darah dan memiliki

kemampuan menyerap. Kemudian gips tersebut diolesi dengan putih telur dan dibalut dengan perban

secara ketat. Setelah itu, dengan menggunakan perban yang diikatkan ke lengan, lengan pasien

digantungkan ke leher selama beberapa hari………. Sebab jika lengan t idak digantungkan, maka

lengan terasa sakit karena masih lemah kondisinya. Sesudah kondisi lengan semakin kuat dan

membaik, maka gantungan lengan ke leher dilepaskan. Jika tulang yang bergeser itu sudah benar-

 benar kembali dalam posisi semula dengan baik dan sudah tidak terasa begitu sakit lagi maka buka

semua balutan termasuk gips yang membalut tangan pasien…….. Tetapi jika tulang yang bergeser tersebut belum sepenuhnya pulih atau kembali ke tempat semula secara tepat, maka perban

maupun gips yang membalut lengan pasien harus dibuka. Lalu lengan pasien dibalut lagi dengan gips

dan perban yang baru setelah itu dibiarkan selama beberapa hari hingga lengan pasien benar-benar

sembuh total.Salah satu karya fenomenal Al Zahrawi merupakan Kitab Al-Tasrif. Kitab tersebut

 berisi penyiapan aneka obat-obatan yang diperlukan untuk penyembuhan setelah dilakukannya

 proses operasi…………. Dalam penyiapan obat-obatan itu, dia mengenalkan tehnik sublimasi. Kitab

Al Tasrif sendiri begitu populer dan telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa oleh para penulis.

Page 23: Jelajahi Masjid

7/22/2019 Jelajahi Masjid

http://slidepdf.com/reader/full/jelajahi-masjid 23/23

Terjemahan Kitab Al Tasrif pernah diterbitkan pada tahun 1519 dengan judul Liber Theoricae nec

non Practicae Alsaharavii……….. Salah satu risalah buku tersebut juga diterjemahkan dalam bahasa

Ibrani dan Latin oleh Simone di Genova dan Abraham Indaeus pada abad ke-13. Salinan Kitab Al

Tasrif juga juga diterbitkan di Venice pada tahun 1471 dengan judul Liber Servitoris. Risalah lain

dalam Kitab Al Tasrif juga diterjemahkan dalam bahasa Latin oleh Gerardo van Cremona di Toledo

 pada abad ke-12 dengan judul Liber Alsaharavi di Cirurgia. Dengan demikian kitab karya Al

Zahrawi semakin termasyhur di seluruh Eropa……….. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya

karya Al Zahrawi tersebut bagi dunia. Kitabnya yang mengandung sejumlah diagram dan ilustrasi

alat bedah yang digunakan Al Zahrawi ini menjadi buku wajib mahasiswa kedokteran di berbagai

kampus-kampus.Al Zahrawi menjadi pakar kedokteran yang termasyhur pada zamannya. Bahkan

hingga lima abad setelah dia meninggal, bukunya tetap menjadi buku wajib bagi para dokter di

 berbagai belahan dunia. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan kedokterannya masuk dalam kurikulum

 jurusan kedokteran di seluruh Eropa.