omsk.ppt

20
Elga ria vinensa

Upload: agus-rudi-kurniawan

Post on 10-Aug-2015

487 views

Category:

Documents


61 download

DESCRIPTION

presentasi omsk

TRANSCRIPT

Page 1: Omsk.ppt

Elga ria vinensa

Page 2: Omsk.ppt

Identitas pasien

Nama : Siswo Harjono No RM : 478449 Jenis kelamin : laki-laki Agama : Islam Usia : 64 tahun Alamat : Pucang Anom RT04 Murti

Gading Bantul Pekerjaan : petani

Page 3: Omsk.ppt

Definisi

Otitis media supuratif kronik (OMSK) adl otitis media yg berlangsung lebih dari 2 (dua) bulan karena infeksi bakteri piogenik dan ditandai oleh perforasi membran timpani dan pengeluaran sekret, sekret yg keluar dari telinga tengah ke telinga luar dapat berlangsung terus-menerus atau hilang timbul.

Page 4: Omsk.ppt

Perjalanan Penyakit

OMA OMSKJk gejala > 2 bln

HigieneTx yg terlambatTx tdk adekuatDaya thn tbh yg kurang baik

Page 5: Omsk.ppt

Letak Perforasi (utk menentukan tipe/jns OMSK)

1. Perforasi sentral. Letak perforasi di pars tensa, Seluruh tepi perforasi masih mengandung sisa membran timpani.

2. Perforasi marginal. Sebagian tepi perforasi langsung berhubungan dg anulus atau sulkus timpanikum.

3. Perforasi atik. Letak perforasi di pars flaksida, berhubungan dg primary acquired cholesteatoma.

Page 6: Omsk.ppt

Jenis OMSK

1. Otitis media supuratif kronik (OMSK) benigna / mukosa / aman.

2. Otitis media supuratif kronik (OMSK) maligna / tulang / bahaya.

Berdasarkan aktivitas sekret yg keluar :

OMSK aktif→ Sekret keluar dari kavum timpani

OMSK tenang→Kavum timpani basah atau kering.

Page 7: Omsk.ppt

Perbedaan Antara Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) Benigna

& Maligna

Page 8: Omsk.ppt
Page 9: Omsk.ppt

Kolesteatoma Kolesteatoma adalah suatu kista epiterial yang

berisi deskuamasi epitel (keratin). Deskuamasi terbentuk terus lalu menumpuk sehingga kolesteatoma bertambah besar.

Istilah kolesteatoma mulai diperkenalkan oleh Johanes Muller pada tahun 1838 karena disangka kolesteatoma merupakan suatu tumor, yang ternyata bukan.

Page 10: Omsk.ppt

Definisi kolesteatoma menurut Gray (1964) : kolesteatoma adalah epitel kulit yang berada pada tempat yang salah, kolesteatoma dapat terjadi oleh karena adanya epitel kulit yang terperangkap.

Sebagaimana kita ketahui bahwa seluruh epitel kulit (keratinizing strafilied squamous epithelium) pada tubuh kita berada pada lokasi yang terbuka / terpapar ke dunia luar. Epitel kulit di liang telinga merupakan suatu daerah Cul-de-sac sehingga apabila terdapat serumen padat diliang telinga dalam waktu yang lama maka dari epitel kulit yang berada medial dari serumen tersebut seakan terperangkap sehingga membentuk kolesteatoma.

Page 11: Omsk.ppt
Page 12: Omsk.ppt

GEJALA KLINIS Telinga Berair

(Otorrhoe) Gangguan

Pendengaran Otalgia (Nyeri

Telinga) Vertigo

ETIOLOGI Lingkungan Genetik Otitis media sebelumnya. Infeksi Infeksi saluran nafas

atas Autoimun Alergi Gangguan fungsi tuba

eustachius

Page 13: Omsk.ppt
Page 14: Omsk.ppt

PEMERIKSAAN KLINIK

Bakteriologi Bakteri yang sering dijumpai pada OMSK adl

Pseudomonas aeruginosa, Stafilokokus aureus dan Proteus. Sedangkan bakteri pada OMSA Streptokokus pneumonie, H. influensa, dan Morexella kataralis. Bakteri lain yang dijumpai pada OMSK E. Coli, Difteroid, Klebsiella, dan bakteri anaerob adalah Bacteriodes sp.

Page 15: Omsk.ppt

PENATALAKSANAAN3 cara tx konservatif (medikamentosa) OMSK benigna :1. Obat pencuci telinga→H2O2 3%. Berikan selama 3-5

hari, diberikan bila sekret telinga keluar terus-menerus.2. Obat tetes telinga yg mengandung antibiotik &

kortikosteroid stlh sekret yg keluar telah berkurang. Jangan diberikan > 1-2 minggu scr berturut-turut. Juga hindari pemberiannya pada otitis media supuratif kronik OMSK) tenang. Hal ini disebabkan semua antibiotik tetes telinga bersifat ototoksik.

3. Obat antibiotik. Berikan antibiotik oral golongan ampisilin atau eritromisin sebelum hasil tes resistensi obat kita terima. Berikan eritromisin jika pasien alergi terhadap golongan penisilin. Berikan ampisilin asam klavulanat bila terjadi resistensi ampisilin.

Selain terapi konservatif (medikamentosa), tindakan pembedahan dapat pula kita lakukan pada otitis media supuratif kronik (OMSK) benigna.

Page 16: Omsk.ppt

Prinsip Tx OMSK maligna adl pembedahan yaitu mastoidektomi dg atau tanpa timpanoplasti

Tx konservatif dg medikamentosa hanyalah, mrpkn Tx sementara sblm dilakukan pembedahan.

Bila tdp abses subperiosteal retroaurikuler, maka insisi abses dilakukan tersendiri sblm melakukan mastoidektomi

Page 17: Omsk.ppt

PembedahanJenis pembedahan OMSK dg

mastoiditis kronis, baik tipe benigna atau maligna, antara lain:

Mastoidektomi sederhana ( simple mastoidectomy) Mastoidektomi radikal Mastoidektomi radikal dengan

modifikasi Miringoplasti Timpanoplasti Pendekatan ganda

timpanoplasti ( Combined approach tympanoplasty)

Page 18: Omsk.ppt

KOMPLIKASIA. Komplikasi di telinga tengah :

1. Perforasi persisten2. Erosi tulang pendengaran3. Paralisis nervus fasial

B. Komplikasi telinga dalam1. Fistel labirin2. Labirinitis supuratif3. Tuli saraf ( sensorineural)

C. Komplikasi ekstradural1. Abses ekstradural2. Trombosis sinus lateralis3. Petrositis

D. Komplikasi ke susunan saraf pusat1. Meningitis2. Abses otak3. Hindrosefalus otitis

Page 19: Omsk.ppt

Tujuan operasi adalah…

menghentikan infeksi secara permanen, memperbaiki membran timpani yang perforasi, mencegah terjadinya komplikasi atau kerusakan pendengaran yang lebih berat, serta memperbaiki pendengaran

Page 20: Omsk.ppt

Matur nuwuuun…..