oleh% (komisit eknologi%sosialhumaniora %drn)% · 2016. 3. 23. · pengembangan kelembagaan...

SUMATERA KALIMANTAN

JAVA

IRIAN JAYA

Bahan disampaikan dalam SP-‐DEWAN RISET NASIONAL, di Jakarta pada 10-‐11 Desember 2015

Oleh (Komisi Teknologi Sosial-‐Humaniora DRN)

STRUKTUR PENYAJIAN

•  PENDAHULUAN : Menguatkan Resiliensi (Ketangguhan) Bangsa Melalui IPTEK

•  SINERGI SOFT TECHNOLOGY DENGAN HARD TECHNOLOGY

•  MENGGAGAS AGENDA RISET NASIONAL BIDANG SOSIAL DAN HUMANIORA DI DEWAN RISET NASIONAL UNTUK DIMUAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

•  PENUTUP

PENDAHULUAN : Menguatkan Resilensi (Ketangguhan) Bangsa Melalui IPTEK

Pesan Indonesia Raya : Landasan Dasar Indonesia Tanah Airkoe Tanah Toempah Darahkoe Di sanalah Akoe Berdiri Djadi Pandoe Iboekoe Indonesia Kebangsaankoe Bangsa Dan Tanah Airkoe Marilah Kita Berseroe Indonesia Bersatoe Hidoeplah Tanahkoe Hidoeplah Negrikoe Bangsakoe Ra’jatkoe Sem’wanja Bangoenlah Djiwanja Bangoenlah Badannja Oentoek Indonesia Raja (Reff: 2 kali) Indonesia Raja Merdeka Merdeka Tanahkoe Negrikoe Jang Koetjinta Indonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja

Indonesia Tanah Jang Moelia Tanah Kita Jang Kaja Di sanalah Akoe Berdiri Oentoek Slama-‐Lamanja Indonesia Tanah Poesaka P’saka Kita Semoenja Marilah Kita Mendo’a Indonesia Bahagia Soeboerlah Tanahnja Soeboerlah Djiwanja Bangsanja Ra’jatnja Sem’wanja Sadarlah HaRnja Sadarlah Boedinja Oentoek Indonesia Raja (Reff: 2 kali) Indonesia Raja Merdeka Merdeka Tanahkoe Negrikoe Jang Koetjinta Indonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja

Indonesia Tanah Jang Seotji Tanah Kita Jang SakR Di sanalah Akoe Berdiri ‘Njaga Iboe SedjaR Indonesia Tanah Berseri Tanah Jang Akoe Sajangi Marilah Kita Berdjandji Indonesia Abadi S’lamatlah Ra’jatnja S’lamatlah Poetranja Poelaoenja Laoetnja Sem’wanja Madjoelah Negrinja Madjoelah Pandoenja Oentoek Indonesia Raja

Stanza 1

Stanza 2

Stanza 3 (Reff: 2 kali) Indonesia Raja Merdeka Merdeka

Tanahkoe Negrikoe Jang Koetjinta Indonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja.

Menggeser Paradigma Pembangunan

Pertumbuhan Ekonomi-‐Ekslusif

IndividualisRk– Penyinggiran Sosial-‐

Rawan Konflik

Penggunaan sumber daya energi, air dan lahan berlebihan

Sistem pembangunan yang Berketahanan (resiliensi)

Sistem pembangunan

yang belum berketahanan

(resiliensi) Merubah mind-‐set dan pola perilaku dari

memenRngkan kuanRtas-‐materialisRk ke pola yang lebih memperhaRkan kualitas

EKONOMI LINGKUNGAN MASYARAKAT

Pembangunan Teknologi Inklusif

Inovasi Teknologi hemat, efisien dan ramah lingkungan

Penguatan Kembali Jiwa

Gotong-‐ Royong

Pertumbuhan Ekonomi Ekonomi Inklusif

Berkontribusi lingkungan

Pembangunan Ekonomi Lokal

Perilaku Saling Memakmurkan

Modifikasi dari Lee, 2010, Boer, 2013

Negara Berdaulat dan Mampu Atasi Perubahan RESIKO KEJUTAN

Memerlukan agenda riset Sosial-‐Humaniora yang memuat Teknologi yang Inklusif, menguatkan perilaku gotong-‐royong dan pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan

SINERGI SOFT TECHNOLOGY dengan HARD TECHNOLOGY : Berpikir Sintesis dan SoluRf

Zhouying (2004)

hard technologies knowledge coming from natural science operaRng in the physical worlds

soH technologies knowledge from non-‐natural science like human thinking, ideologies, emoRons, or human and organizaRonal behavior.

SoQ is hard, hard is easy

Jon Dron, 2009

Soft Technology berkaitan dengan Hard Technology untuk membangun Resiliensi Masyarakat dalam adaptasi

terhadap perubahan iklim berguna pada masa depan

Linham, 2010

Teknologi Ekonomi Sosial

0 0 0

Ahli

Entrepreneur Sosial

PeneliR Pengembang Masyarakat

Muatan Ahli Ilmu Sosial : Teknologi Sosial

RPJP Nasional Tahun 2025 RPJM Nasional Tahun 2015–2019

NAWACITA

Trans Kes Enrg Pang Mat Han Teknologi

Transportasi

Teknologi Keseh

atan

& Obat

Teknologi Ene

rgi

Teknologi Pangan

Teknologi

Material M

aju

Teknologi H

ankam

TIK

Teknologi

Inform

asi

S&H

Sosia

l Hu

maniora

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH IPTEK 2015 -‐ 2025

MENGGAGAS AGENDA RISET BIDANG SOSIAL DAN HUMANIORA DI DEWAN RISET NASIONAL

DALAM ALUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PANGAN

1. Riset-‐Aksi Hilirisasi dan Komersialisasi Teknologi yang menambah dan menguatkan Kualitas Sumberdaya Manusia BerjaZ Diri Bangsa

2. Riset Pengembangan Sistem Sosial-‐Budaya untuk meningkatkan Ketangguhanan (Resiliensi) dan Mewujudkan Masyarakat KreaZf dan InovaZf

3. Riset Penguatan Kelembagaan Masyarakat dalam

Akses dan Penataan Pengelolaan Sumberdaya Alam, Lahan dan Laut Secara Berkelanjutan

4. Riset Pembangunan Inkflusif Untuk Penanganan Kemiskinan dan KeZmpangan

ENERGI

AIR

MARITIM

FOKUS SOSIAL DAN HUMANIORA FOKUS DRN

KERANGKA RPJMN IPTEK 2015-‐2025 : Riset Bidang Sosial Humaniora

1.  Riset-‐Aksi Hilirisasi dan Komersialisasi Teknologi secara parRsipaRf yang menguatkan Kualitas Sumberdaya Manusia BerjaR Diri Bangsa

2.  Riset Pengembangan Sistem Sosial-‐Budaya untuk meningkatkan Ketangguhanan (Resiliensi) dan Mewujudkan Masyarakat KreaRf dan InovaRf

3.  Riset Penguatan Kelembagaan Masyarakat dalam Akses dan Penataan Pengelolaan Sumberdaya Alam, Lahan dan Laut Secara Berkelanjutan

4.  Riset Pembangunan Inkflusif Untuk Penanganan Kemiskinan dan KeRmpangan

KemenristekdikZ Kementerian lain DRN

Komtek Sosial & Humaniora

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH IPTEK 2015 -‐ 2025

UU No. 18/2002 SISNAS P3 IPTEK

UU No. 12/2012 Pendidikan Tinggi

Perpres No.2/2015 RPJMN 2015 -‐ 2019

JAKSTRANAS 2015-‐2019

ARN 2015-‐2019

RPJMN 2015 -‐ 2019

Riset Global Village

Kerangka Sistem Pendanaan Pembiayaan Riset Bidang Sosial Humaniora (1)

KemenristekdikZ Kementrian lain DRN


LITBANGPTN/PTS

LIPI

R i s e t Global Village

PRESIDEN

Kemenkeu

RENCANA INDUK PEMBANGUNAN IPTEK NASIONAL 2025

1.  Riset-‐Aksi Hilirisasi dan Komersialisasi Teknologi secara parRsiapaRf yang menguatkan Kualitas Sumberdaya Manusia BerjaR Diri Bangsa




Kerangka Sistem Pendanaan Pembiayaan Riset Bidang Sosial Humaniora (2)

DRN


LITBANG LIPI

RENCANA INDUK PEMBANGUNAN IPTEK NASIONAL 2025

DRD

PTN/PTS

RENCANA INDUK PEMBANGUNAN IPTEK DAERAH 2025

R i s e t Global Village

1.  Riset-‐Aksi Hilirisasi dan Komersialisasi Teknologi secara parRsipaRf yang menguatkan Kualitas Sumberdaya Manusia BerjaR Diri Bangsa




MATRIKS

BIDANG FOKUS SOSIAL HUMANIORA (1) Tema Riset Sub-Tema Riset

Topik Riset

1 Riset-‐Aksi

Hilirisasi dan Komersialisasi Teknologi yang menambah dan menguatkan Kualitas Sumberdaya Manusia BerjaZ Diri Bangsa

1.1 Membangun jaringan kerjasama riset aksi antar pihak (pemerintah ,swasta dan lembaga swadaya masyarakat) memperkuat upaya menjadikan SDM dengan mentalitas berbangsa yang berkarakter

1.1.1 Penelitian Pengembangan Metodologi Pengembangan SDM IPTEKS Patriotik dalam Mendukung Pembangunan Nasional

1.1.2

Penelitian dan Pengembangan Pendidikan IPTEKS yang memperkuat upaya menjadikan SDM bermutu dengan mentalitas berbangsa yang berkarakter

1,2 Pemetaan dan Metodologi Assesment Kebutuhan SDM IPTEKS yang berjati diri bangsa untuk mendukung Pembangunan Daerah dan Desa

1.2.1 Pemetaan dan Pengembangan SDM IPTEKS Kelitbangan K/L

1.2.2 Pemetaan dan Pengembangan SDM IPTEKS Kelitbangan Daerah

1.2.3 Pengembangan Jejaring Kerjasama Antar Pihak (pemerintah, swasta, lembaga bukan pemerintah) untuk peningkatan SDM IPTEKS yang berjati diri bangsa untuk mendukung Pembangunan Daerah dan Desa

1.3 Riset-Aksi Ethno –Development dalam pengembangan kelembagaan masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional

1.3.1 Pengembangan Kelembagaan Produksi dan Usaha Masyarakat berbasis semangat kebangsaan

1.3.2 Riset dan Pemetaan Mentalitas Pembangunan Berdasarkan Etnis

1.3.3 Strategi Penyiapan SDM IPTEKS berkarakter berbangsa di berbagai daerah dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean


Topik Riset

2 Riset

Pengembangan Sistem Sosial-‐Budaya untuk meningkatkan Ketangguhanan (Resiliensi) dan Mewujudkan Masyarakat KreaZf dan InovaZf

2.1 Studi Evaluasi tentang efektivitas dan pelaksanaan politik kebijakan otonomi daerah dan pembaruan desa

2.1.1 Studi Evaluasi peraturan dan pelaksanaan kebijakan otonomi daerah dan pembaharuan desa

2.1.2 Studi Evaluasi peraturan dan pelaksnaan kebijakan Pemilu/Pilkada/Pilkades

2.1.3

Studi pengembangan teknologi dalam kerangka pengembangan kebijakan politik otonomi daerah dan pembaruan desa

2,2 Studi Evaluasi tentang

efektivitas efisiensi pembiayaan pembangunan daerah dalam pelaksanaan kebijakan otonomi daerah

2.2.1 Studi Evaluasi efektivitas efisiensi pembiayaan pembangunan untuk pelayanan publik kebijakan otonomi daerah dan pembaruan desa

2.2.2 Studi Evaluasi efektivitas efisiensi pembiayaan pembangunan untuk pengembangan IPTEKS mendukung kebijakan otonomi daerah dan pembaruan desa

2.2.3 Studi Desain pembiayaan pembangunan daerah dalam penguatan kebijakan otonomi daerah dan pembaruan desa

2.3 Evaluasi terhadap dinamika pemerataan partisipasi beragam golongan, masyarakat ( termasuk politik etnis dan politik lokal dalam mengembangkan desentralisasi pembangunan)

2.3.1 Studi Pengembangan Indikator Pembangunan Masyarakat dan Daerah serta Desa

2.3.2 Studi Partisipasi Beragam Golongan Dalam Pembangunan

2.3.3 Kajian Dinamika Politik Lokal dan Desa


Topik Riset

3 Riset

Penguatan Kelembagaan Masyarakat dalam Akses dan Penataan Pengelolaan Sumberdaya Alam, Lahan dan Laut Secara Berkelanjutan

3.1 Pengembangan Jejaring riset-aksi 'pembangunan lestari' melalui pengembangan kelembagaan pengaturan kembali akses berbagai pihak terhadap sumberdaya lahan dan laut secara adil

3.1.1 Mengembangkan metodelogi studi reforma agraria di komunitas berbagai ekosistem (persawahan, perkebunan, kehutanan dan pesisir-laut)

3.1.2 Kajian evaluasi kebijakan penanggulangan kemiskinan dan pengeturan kembali akses sumberdaya lahan dan laut

3.1.3 Kelembagaan Pembangunan Berkelanjutan dalam konteks aktivitas ekstraktif dan penanggulangan ketimpangan sosial

3.1.4

Studi Aksi Pengembangan Usaha Ekonomi Rakyat melalui Pengembangan Koperasi, Badan Usaha Milik Rakyat, Badan Usaha Milik Petani, Badan Usaha Milik Desa

3.1.5 Solusi bisnis dalam pengembangan Usaha ekonomi masyarakat berbasis pengelolaan sumberdaya alam

3,2 Menyusun Studi Manajemen Protokol Krisis Pangan, Energi, Air dan Bencana Sosial

3.2.1 Studi Manajemen Protokol Krisis Pangan dan Energi serta Air serta Bencana Sosial

3.2.3 Desain Pengelolaan Konflik akibat Krisis Pangan, Energi dan Air sebagai Bencana Sosial

3.3 Studi agraria komunitas berbagai ekosistem (persawahan, perkebunan, kehutanan dan pesisir-laut) dalam perspektif kelembagaan pembangunan, hukum dan politik

3.3.1 Studi Reformasi Agraria dan Pengembangan Kelembagaan di Komunitas Perkebunan dan Kehutanan

3.3.2 Studi Reformasi Agraria dan Pengembangan Kelembagaan di Komunitas Pesisir

3.3.3 Studi Reformasi Agraria dan Pengembangan Kelembagaan di Komunitas Persawahan dan Perladangan Pangan


Topik Riset

4 Riset

Pembangunan Inkflusif Untuk Penanganan Kemiskinan dan KeZmpangan

4.1 Pengembangan jejaring riset dan pengembangan IPTEKS yang mendukung pembangunan inklusif untuk pengembangan daerah tertinggal, Terisolasi, Terluar dan Perbatasan.

4.4.1 Riset pengembangan IPTEKS untuk mengatasi kesenjangan antar wilayah dan ketipangan antar golongan atau etnis

4.4.2 Studi Kerangka Pengembangan Teknologi dan Usaha Ekonomi Rakyat di Daerah Tertinggal, Terisolasi, Terluar dan Perbatasan

4,2 Riset tentang peranan korporasi dalam penanggulangan ketimpangan dan kemiskinan

4.2.1 Riset -Aksi pengembangan konsepsi dan kebijakan aksi ekowisata sebagai unsur ekonomi sosial dan konservasi sumberdaya alam

4.2.2 Riset Desain Ekonomi Kreatif Berbasis Solusi Usaha Untuk Masyarakat

4.2.3 Riset Pengembangan Optimalisasi Peran CSR untuk Penanggulangan Ketimpangan dan Kemiskinan

4.3 Pengembangan Indikator Pembangunan Masyarakat dan Kesejahteraan Rakyat

4.3.1 Studi Pengembangan Indikator Pembangunan Daerah dan Desa

4.3.2 Studi Indikator Pemerataan dan Kesejahteraan Rakyat

4.3.3 Studi dan Pengembangan Peta Kerentanan Daerah dan Desa

oleh% (komisit eknologi%sosialhumaniora %drn)% · 2016. 3. 23. · pengembangan kelembagaan...

Documents