oleh - e.diklatgarbarata.id
TRANSCRIPT
![Page 1: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI – NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN
APARATUR SIPIL NEGARA
JUDUL :
PENINGKATAN PENGETAHUAN PETUGAS TERHADAP
PENTINGNYA PENCATATAN BERKAS REKAM MEDIS YANG
LENGKAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MUNA
Oleh :
CITRA SARNANI, A.Md.RMIK PEREKAM MEDIS TERAMPIL
NDH. 08
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II
ANGKATAN X TAHUN 2020
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI 2020
![Page 2: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/2.jpg)
ii
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI – NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN
APARATUR SIPIL NEGARA
PENINGKATAN PENGETAHUAN PETUGAS TERHADAP
PENTINGNYA PENCATATAN BERKAS REKAM MEDIS YANG
LENGKAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MUNA
Oleh :
CITRA SARNANI, A.Md.RMIK PEREKAM MEDIS TERAMPIL
NDH. 08
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II
ANGKATAN X TAHUN 2020
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA MUNA
BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA KENDARI
2020
![Page 3: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/3.jpg)
iii
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI
PENINGKATAN PENGETAHUAN PETUGAS TERHADAP
PENTINGNYA PENCATATAN BERKAS REKAM MEDIS YANG
LENGKAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MUNA
Oleh :
CITRA SARNANI,A.Md. RMIK NIP : 199011252019032006
Telah disetujui untuk diseminarkan tanggal: 26 Maret 2020
di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara
COACH,
Ir.Hj.IKAH ATIKAH MP NIP. 19640507 199203 2 008
MENTOR,
Hj. SITTI NURWIAH, SE NIP. 19630920 198403 2 019
![Page 4: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/4.jpg)
iv
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS
PENINGKATAN PENGETAHUAN PETUGAS TERHADAP
PENTINGNYA PENCATATAN BERKAS REKAM MEDIS YANG
LENGKAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN
MUNA
Oleh :
CITRA SARNANI,A.Md. RMIK NIP : 199011252019032006
Telah diperbaiki sesuai saran Penguji, Coach dan Mentor
pada Seminar Rancangan Aktualisasi yang dilaksanakan pada tanggal, 26 Maret 2020
dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diaktulisasikan pada Pelatihan Dasar CPNS Golongan
II Angkatan X Tahun 2020
Kendari, 2020
PENGUJI,
Dr. Hj. NUR ENDANG ABBAS, SE., M.Si
NIP.19620407 198103 2 002
COACH,
Ir.Hj.IKAH ATIKAH, MP
NIP.19640507 199203 2 008
MENTOR,
Hj. SITTI NURWIAH, SE NIP. 19630920 198403 2 019
Mengetahui :
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA,
Dr. Hj. NUR ENDANG ABBAS, SE., M.Si NIP. 19620407 198103 2 002
![Page 5: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/5.jpg)
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan pelaksanaan
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan
kepada nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita menjadi manusia yang
beradab.
Penulis menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena bantuan dan
dorongan banyak pihak. Dengan sepenuh hati penulis mengucapksn terima kasih kepada :
1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi
tenggara yang telah mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar
CPNS;
2. Kepala Dinas Badan Kepegawaian Kabupaten Muna yang telah mendukung
kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar CPNS;
3. Dr. Hj. NUR ENDANG ABBAS, SE.,M.Si, selaku penguji/pembimbing yang
senantiasa dengan sabar dan teliti dalam proses pengujian /pembimbingan
penyusunan laporan aktualisasi ini;
4. Ir.Hj.IKAH ATIKAH,MP selaku Coach yang senantiasa dengan sabar dan teliti
dalam proses pembimbingan penyusunan laporan aktualisasi ini;
5. Hj. SITTI NURWIAH, SE, selaku mentor yang telah banyak memberikan
arahan dan masukan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini;
6. Seluruh WidyaIswara yang telah memberikan banyak ilmu terkait nilai dasar
ASN yang sangat bermanfaat khususnya nanti pada saat kegiatan aktualisasi
dan habituasi di unit kerja;
7. Seluruh Panitia, Binsu yang telah memfasilitasi para peserta diklatsar dengan
baik;
![Page 6: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/6.jpg)
vi
8. Kedua orang tua, suami dan anak yang selalu memberikan dukungan moril
selama masa latsar CPNS; dan
9. Keluarga besar peserta diklatsar, terkhusus angkatan X tahun 2019 yang selama
ini telah bersama-sama dalam mengikuti tahapan diklatsar.
Penulis menyadari bahwa laporan pelaksanaan aktualisasi ini masih banyak
kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena semua saran
yang bersifat membangun sangat diharaapkan guna mengoptimalkan perencaan dan
pelaporan kegiatan aktualisasi dan habituasi dari nilai dasar ASN nantinya serta dapat
memberikan manfaat untuk semua pihak.
Kendari, 2020
CITRA SARNANI, A.Md.RMIK
![Page 7: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/7.jpg)
vii
DAFTAR ISI Halaman Judul……………………………………………………………................ I
Halaman Persetujuan……………………………………………………………….. II
Halaman Pengesahan……………………………………………………………….. III
Kata Pengantar……………………………………………………………................ IV
Daftar Isi……………………………………………………………………………. V
Daftar Gambar……………………………………………………………................ VI
Daftar Tabel………………………………………………………………................ VII
Daftar Lampiran…………………………………………………………………….. VIII
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Tujuan ...................................................................................................... 3
C. Manfaat.................................................................................................... 3
D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktulisasi........................................................ 4
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Aktualisasi............................................ 4
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi................................................................................. 5
B. Struktur Organisasi.................................................................................. 14
C. Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN................................................................ 15
D. Nilai-nilai Dasar Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI.................... 17
E. Identifikasi Isu dan Analisis Dampak Isu................................................ 19
F. Tabel Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi............................. 23
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI 38
A. Kendala dan Solusi................................................................................... 39
B. Hasil Aktualisasi...................................................................................... 40
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 61
B. Saran ....................................................................................................... 61
C. Rencana Tindak Lanjut............................................................................ 61
Daftar Pustaka
![Page 8: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/8.jpg)
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. : Profil RSUD Kabupaten Muna
Gambar 2. : Lokasi RSUD Kabupaten Muna
Gambar 3. : Dokumentasi Kegiatan I
Gambar 4. : Dokumentasi Kegiatan II
Gambar 5. : Dokumentasi Kegiatn III
Gambar 6. : Dokumentasi kegiatan IV
![Page 9: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/9.jpg)
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Sarana dan Prasarana RSUD Kabupaten Muna .................................. 10
Tabel 2. Keadaa Tenaga RSUD Kabupaten Muna Per Desember 2018 .......... 12
Tabel 3. Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN ........................................................... 15
Tabel 4. Identifikasi Isu Berdasarkan Tugas dan Fungsi.................................. 20
Tabel 5. Analisis Tapisan Isu Metode APKL ................................................... 21
Tabel 6. Kegiatan Kreatif Pemecahan Isu ........................................................ 22
Tabel 7. Rancangan Aktualisasi ....................................................................... 23
Tabel 8. Kendala Dan Solusi.................. .......................................................... 38
Tabel 9. Penjelasan Capaian Aktualisasi .......................................................... 41
![Page 10: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/10.jpg)
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. : Kegiatan I Penggalangan Dukungan Stake holder tentang
Aktualisasi
Lampiran 2. : Kegiatan II Pembuatan Materi Sosialisasi tentang pencatatan
berkas rekam medis yang lengkap
Lampiran 3. : Kegiatan III Melaksanakan Sosialisasi tentang pencatatan
berkas rekam medis yang lengkap
Lampiran 4. : Kegiatan IV Evaluasi hasil pelaksanaan sosialisasi tentang
pencatatan berkas rekam medis yang lengkap
Lampiran 5. : Formulir 1A Rancangan Aktualisasi
Lampiran 6. : Struktur Organisasi
Lampiran 7. : Formulir 1B
Lampiran 8. : Formulir 2
Lampiran 9. : Formulir 3
Lampiran 10. : Laporan Evaluasi Kegiatan
Lampiran 11. : Dokumentasi Kegiatan IV
![Page 11: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/11.jpg)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Undang-Undang No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
mengamanatkan instansi pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan
(DIKLAT) terintegrasi bagi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 1 (satu) tahun
percobaan. Tujuan dari Diklat terintegrasi ini adalah untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat, dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Dengan demikian UU ASN mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter
dalam mencetak ASN yang profesional.
Pembentukan PNS yang professional harus diawali dengan Pendidikan dan Pelatihan
yang ditegaskan dalam PP Nomor 101 Tahun 2000 tentang Diklat Prajabatan Pegawai Negeri
Sipil dan Peraturan Kepala LAN Nomor 16 Tahun 2015 tentang Pedoman Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil untuk membentuk Pegawai Negeri Sipil yang
memiliki karakter yang dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi PNS yang sudah diatur dalam
Undang-undang sehingga mampu melaksakan tugas dan perannya secara prima sebagai
pelayan publik. Dengan adanya pelatihan dan pendidikan pembentukan PNS professional,
maka penyelenggaraan negara dapat berjalan dengan baik khususnya di bidang pembangunan
kesehatan baik di seluruh sektor fasilitas kesehatan, dalam hal ini fasilitas kesehatan berada
pada rumah sakit yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit, yaitu rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan , dan gawat darurat . Rumah sakit mempunyai peran penting untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat. dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya. Sesuai Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Pola Baru. Sistem ini menuntut setiap peserta
diklat untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang disingkat menjadi
ANEKA.
![Page 12: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/12.jpg)
2
Dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran ,
menyebutkan bahwa setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktek kedokteran
wajib membuat rekam medis dan harus segera dilengkapi setelah pasien menerima pelayanan
kesehatan dengan mencantumkan nama, waktu, tanda tangan petugas yang memberikan
pelayanan atau tindakan . Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 269/MENKES/III/ 2008 tantang Rekam Medis , rekam medis adalah berkas yang
berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien , pemeriksaan , pengobatan, tindakan
dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien . pada pasal 2 ayat (1) dinyatakan
bahwa rekam medis harus dibuat secara tertulis lengkap dan jelas atau secara elekronik .
rekam medis digunakan sebagai bukti tertulis . dengan adanya bukti tertulis maka rekam
medis dapat dipertanggung jawabkan , dengan tujuan sebagai penunjang administrasi . salah
satu bukti tertulis yang dilihat dalam berkas rekam medis adalah pengisian tanggal , jam ,
tanda tangan dan nama terang . deangan adanya pengisian tanggal , jam, tanda tangan dan
nama terang dapat memudahkan pihak rumah sakit apabila nantinya terjadi tuntutan hukum ,
sehingga dapat diketahui siapa saja tenaga kesehatan yang bertanggung jawab atas pengisian
berkas rekam medis tersebut. Hal ini juga dapat mengurangi terjadinya malpraktik oleh tenaga
kesehatan yang tidak bertanggung jawab . kelengkapan informasi yang diberikan oleh tenaga
kesehatan menunjukan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan semakin dapat dibuktikan
sesuai dengan standar pelayan kesehatan terkait(Hatta, 2010) . kelengkapan dokumen rekam
medis dapat memudahkan tenaga kesehatan lain dalam memberikan tindakan atau pengobatan
serta dapat di gunakan sebagai sumber informasi yang berguna dalam bagi manajemen rumah
sakit dalam menetukan evaluasi dan pengembangan pelayanan kesehatan . data rekam medis
haruslah lengkap dan terperinci sehingga dalam pengisian rekam medis harus diisi sebaik
mungkin dan selengkap mungkin. Mengingat proses pengisian rekam medis di rumah sakit
dilakukan oleh dokter , perawat dan tenaga kesehatan lain mengakibatkan pendokumentasian
tidak seakurat dan selengkap yang diharapakan . Ketidaklengkapan rekam medis juga dapat
mempengaruhi kualitas dari pelayanan yang ada di rumah sakit.
Dari hasil pengamatan saya selama bekerja di rumah sakit umum daerah kabupaten
muna menunjukan bahwa dari 100 berkas rekam medis di lembar resume medis dan resume
keperawatan ketidaklengkapan masih sangat tinggi . pada resume medis menunjukan bahwa
nama terang serta tangan tangan selalu tidak terisi . setiap pencatatan kedalam rekam medis
harus dibubuhi nama ,tanda tangan petugas yang memberikan pelayanan atau tindakan
pengisian data rekam medis khususnya lembar resume merupakan suatu hal yang sangat
![Page 13: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/13.jpg)
3
penting karena akan merugika pasien ,dokter dan rumah sakit sehingga perlu diadakan
perbaikan demi tercapainya pelayanan yang maksimal.
Berdasarkan kondisi di atas maka penulis tertarik untuk membuat rancangan
aktualisasi mengenai ‘ peningkatan pengetahuan petugas terhadap pentingnya
pencatatan berkas rekam medis yang lengkap
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Teraktualisasinya nilai-nilai konsepsi dasar (ANEKA) dan kedudukan serta peran
ASN dalam pelaksanaan tugas pokok penulis sebagai perekam medis terampil di
Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna
b. Tujuan Khusus
1. Untuk membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional.
2. Menjadikan nilai-nilai dasar ASN (Akuntabilitas , Nasionalisme , Etika Publik ,
Komitmen Mutu , dan Anti Korupsi) sebagai dasar dalam peningkatan pelayanan
di Rumah Sakit Umum Raha
3. Untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepedulian petugas dalam
melaksanakan tugasnya
C. Manfaat
a. Manfaat untuk penulis adalah Terwujudnya karakter ASN berjiwa Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang dapat
menularkan energi positifnya di lingkungan sekitar khususnya dalam lingkup unit
kerja;
b. Manfaat untuk organisasi adalah meningkatkan kualitas pelayanan untuk
melindungi tenaga medis untuk pencapaian kesehatan masyarakat yang optimal
serta Sebagai informasi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan tentang
pengembangan sumber daya manusia
c. Manfaat untuk masyarakat adalah untuk pendidikan dan penelitian karena rekam
medis merupakan informasi perkembangan kronologis penyakit , pelayanan medis
pengobatan dan tindakan medis , bermanfaaat untuk bahan informasi bagi
![Page 14: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/14.jpg)
4
perkembangan pengajaran dan penelitian dibidang profesi kedokteran dan
kedokteran gigi
d. Pembiayaan berkas rekam medis dapat dijadikan petunjuk dan bahan untuk
menetapakan pembiayaan dalam pelayanan kesehatan pada saran kesehatan .
catatan tersebut dapat dipakai sebagai bukti pembiayaan kepada pasien
D. Ruang Lingkup kegiatan Aktualisasi
Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi adalah di Rumah Sakit Umum Daerah
kab. Muna yang menerapkan nilai-nilai akuntabilitas ,nasionalisme, etika publik
komitmen mutu , dan anti korupsi sebagai aparatur sipil negara untuk meningkatatkan
mutu pelayanan di rumah sakit . dengan upaya peningkatan pengetahuan petugas
terhadap pentingnya pencatatan berkas rekam medis yang lengkap
E. Waktu dan tempat Pelaksanaan Aktualisasi
a. Waktu
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi lapangan (off class) ini dilaksanakan
berdasarkan kalender Latihan Dasar CPNS Golongan II lingkup Pemerintah
Kabupaten Muna yaitu dimulai tanggal 11 April sampai 08 Mei 2020.
b. Tempat Pelaksanaan
Lokasi pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini bertempat di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Muna
![Page 15: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/15.jpg)
5
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
a. Profil organisasi
1. Foto Profil RSUD Kab. Muna
Gambar 1. Foto Profil RSUD Kab. Muna 2. Lokasi
Gambar 2. Lokasi RSUD Kab. Muna
![Page 16: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/16.jpg)
6
RSUD Kabupaten Muna terletak di Ibukota Kabupaten tepatnya di Jalan Ahmad Yani
No. 10, Kelurahan Butung-butung, Kota Raha. Lokasi ini sangat strategis karena mudah
dijangkau dengan kendaraan umum dengan batas sebagai berikut:
* Sebelah Utara : Masjid Baitul Makmur
* Sebelah Timur : Jl. By Pass Raha
* Sebelah Selatan : Jl. Pahlawan
* Sebelah Barat : Jl. Ahmad Yani
b. Visi, Misi, dan Nilai Organisasi
1) Visi :
- RSUD Kabupaten Muna Menjadi Pusat Rujukan Pelayanan Kesehatan
Di Kabupaten Muna Tahun 2018
- RSUD Kabupaten Muna Menjadi Rumah Sakit Kabupaten terbaik di
Sulawesi Tenggara Tahun 2018
2) Misi :
- Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan profesional kepada
semua lapisan masyarakat.
- Menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa rujukan merupakan baik
penting dalam pelayanan kesehatan dengan terpenuhinya empat
keahlian dasar.
- Meningkatkan kelengkapan sarana dan prasarana Rumah Sakit.
- Melaksanakan pencatatan dan pelaporan yang tertib dan tepat waktu
untuk semua aktifitas pelayanan kesehatan dan pelayanan lain yang
terkait dengan pelayanan kesehatan di lingkungan Rumah Sakit.
3) Tujuan :
- Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata,terjangkau
serta efesien dan efektif yang berorientasi sosial dan ekonomi.
Pelayanan yang diberikan oleh RSUD harus bermutu serta yang dapat
dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga dapat memperoleh
keuntungan dari masyarakat dengan status ekonomi menengah keatas
tanpa mengabaikan fungsih sosial dalam memberikan pelayanan kepada
keluarga miskin. Dalam memberikan pelayanan tersebut faktor efesiensi
dan efektfitas harus senantiasa diperhatikan.
- Mewujudkan Rumah Sakit yang aman, tertib bersih dan nyaman.
- Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan Rumah Sakit.
![Page 17: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/17.jpg)
7
- Meningkatkan SDM yang profesional, akuntabel, dan berorientasi
pelanggan yang berlandaskan moral, etika dan hukum.
- Mewujudkan kerjasama yang baik dengan stakeholder dengan mitra
kerja lain.
- Meningkatkan rasa kekeluargaan dan kesejahteraan pegawai Rumah
sakit
4) Strategi :
- Strategi peningkatan mutu pelayanan.
- Strategi peningkatan keamanan, kebersihan dan kenyamanan.
- Strategi peningkatan sarana dan prasana
- Strategi pengembangan Sumber Daya Manusia
- Strategi Peningkatan kesejahteraan pegawai
- Startegi pelayanan keluarga miskin
5) Nilai-nilai organisasi RSUD Kab. Muna
- Profesional
Memberikan pelayanan medis dan edukasi informasi medis
sesuai dengan Standar Prosedur Operasional dan sesuai dengan
kodeetik profesi.
- Ramah
Menginternalisasikan sikap sopan santun dalam memberikan
pelayanan dengan ikhlas dan mengutamakan empati serta menerapkan
budaya senyum, salam, sapa.
- Integritas
Dalam memberikan pelayanan senantiasa memiliki rasa
tanggung jawab dan komitmen untuk menerapkan kejujuran, keadilan
dan sikap tidak membedakan didasari rasa kemanusiaan yang tinggi.
- Menyeluruh
Pelayanan diberikan secara komperhensif dan terpadu meliputi
setiap aspek baikpromotif, preventif, diagnosis kerja dan rencana
diagnostik, intervensi atau terapi, prognosis, maupun rehabilitatif.
- Inovatif
Memberikan pelayanan yang berorientasi mutu dengan
melakukan pembaruan atau terobosan secara efektif dan efisien yang
![Page 18: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/18.jpg)
8
sesuai dengan keadaan atau kondisi terkini guna meningkatkan kualitas
pelayanan.
- Terpercaya
Edukasi dan informasi medis serta pelayanan yang diberikan
senantiasa didasarkan pada keilmuan yang memadai dan berbasis
evidence yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
c. Tupoksi Organisasi
Tugas pokok dan fungsi RSUD Kabupaten Muna mengacu pada Perda
No. 34 Tahun 2008 Tentang Penjabaran, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan
berhasil guna dengan mengutamakan penyembuhan,pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan
dan melaksanakan upaya rujukan.
Visi:
1. RSUD Kabupaten Muna menjadi Pusat Rujukan Pelayanan
Kesehatan Di Kabupaten Tahun 2018.
2. RSUD Kabupaten Muna Menjadi Rumah Sakit Kabupaten
Terbaik di Sulawesi Tenggara Tahun 2018.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagimana tersebut diatas
RSUD mempunyai fungsi yakni :
1) Menyelenggarakan Pelayanan Medik.
2) Menyelenggarakan Pelayanan Penunjang Medik.
3) Menyelenggarakan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan.
4) Menyelenggarakan Pelayanan Rujukan.
5) Menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan.
6) Menyelenggarakan Penelitian dan pengembangan dan
7) Menyelenggarakan Administrasi Umum dan Keuangan.
d. Tugas Pokok dan Fungsi Perekam Medis Terampil
Tugas pokok dan fungsi perekam medis terampil yaitu:
- Melakukan analisa dan analisis kuantitatif berkas rekam medis
- Mengidentifikasi kebutuhan isi dan data dalam formulir dalam penyusunan
rekam medis manual
- Mengolah data analisis kuantitatif berkas rekam medis
![Page 19: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/19.jpg)
9
- Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan sebagai dasar pengambilan
keputusan baik internal maupun eksternal
- Menyiapakan rekam medis rawat inap serta meminta rekam medis rawat inap
kepetugas rekam medis bagian penyimpanan dalam rangka pelaksanaan rekam
medis di tempat penerimaan pasien baru dan pasien lama rawat inap
e. Organisasi dan Manajemen
Sesuai Peraturan Daerah Nomor 34 Tahun 2008 Rumah Sakit umum
Daerah Kabupaten Muna di pimpin Oleh Direktur dan menduduki Jabatan
Struktural Eselon III/a yang membawahi empat eselon III/b yaitu Bagian Tata
Usaha, Bidang Keperawatan, Bidang Pelayanan, Bidang Keuangan dan
Program adalah sebagai berikut :
1) Bagian Tata Usaha terdiri dari :
a) Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian
b) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
c) Sub Bagian Rekam Medis dan Pelaporan
2) Bidang Keperawatan terdiri atas :
a) Seksi etika dan Mutu Pelayanan Keperawatan
b) Seksi Pendidikan dan Pelatihan
3) Bidang Pelayanan terdiri atas :
a) Seksi Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
b) Seksi Pengendalian Pasien
4) Seksi Keuangan dan Program terdiri atas :
a) Seksi Anggaran dan Program
b) Seksi Perbendaharaan dan Verifikasi
Masing-masing Sub Bagian dan Seksi menduduki Jabatan Struktural Eselon IV/b.
Selain Jabatan Direktur RSUD juga terdapat jabatan fungsional yakni
Instalansi yang dibawahi langsung oleh Direktur yakni :
1) Instalansi Rawat Jalan
2) Instalansi Rawat Inap
3) Instalansi Gawat Darurat ( UGD )
4) Instalansi Laboratorium
5) Instalansi Bedah
6) Instalansi Radiologi
7) Intalansi Farmasi
8) Instalansi Gizi dan IPSRS
![Page 20: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/20.jpg)
10
f. Sarana dan Prasarana
RSUD Kabupaten Muna memiliki sarana dan prasarana yang terdiri dari
bangunan fisik. Sebagi sarna fisik terutama sarana pelayanan pasien telah
direhabilitasi sehingga layak digunakan. Namun demikian beberapa sarana fisik
lain masih merupakan rehabilitasi dan renovasi
Tabel 1. Sarana dan Prasarana RSUD Kabupaten Muna
No Nama Bangunan Luas Ket 1 Kantor Poli Lama 83.65 M2 2 UGD 72 M2 3 Poli Umum +Laboratorium 345 M2 4 Radiologi 220 M2 5 R.Jenazah 120 M2 6 Gizi + Laundry 435 M2 7 Gedung Kantor bertingkat 42M2 8 Rujab Direktur 70 M2 9 Rujab Dokter 70 M2 10 Ruang Diesel 25 M2 11 Ruang Bedah 300 M2 12 Perawatan Kelas I 2.976 M2 13 Perawatan Kelas II 153 M2 14 Perawatan Kelas III 237 M2 15 Kamar Bersalin 219 M2
g. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Fasilitas / Sarana pelayanan kesehatan yang ada di RSUD Kabupaten
Muna adalah:
1) Pelayanan Kesehatan Rawat jalan.
a) Poliklinik Umum
b) Poliklinik Kesehatan Anak
c) Poliklinik Penyakit Dalam / Interna
d) Poliklinik Bedah
e) Poliklinik Neurologi / Syaraf
f) Poliklinik Jiwa
g) Poliklinik Mata
h) Poliklinik THT
i) Poliklinik Gigi dan Mulut
j) Poliklinik Kesehatan Ibu dan Anak ( K I A )
k) Instalasi Gawat Darurat I G D )
![Page 21: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/21.jpg)
11
l) Perawatan Intensif ( I C U )
m) Instalansi Laboratorium
n) Instalansi Fisioteraphi
o) Instalansi Radiologi
p) Instalansi Farmasi / Apotik
q) Ambulance
r) Perawatan dan Pengantaran Jenazah
h. Fasilitas Tempat Tidur
Berdasarkan hasil sensus harian RSUD Kabupaten Muna pada 31
Desember 2018 jumlah tempat tidur yang berfungsi 106 TT( tempat Tidur ) terdiri
dari :
* Kelas I : 8 TT
* Kelas II : 12 TT
* Kelas III : 40 TT
* Obgyn : 19 TT
* Perinatologi : 12 TT
* U G D : 11TT
* I C U : 10 TT
* Isolasi : 5 TT
* Jumlah Tempat Tidur : 106 TT
i. Fasilitas Tenaga
Tabel 2. Keadaan Tenaga RSUD Kabupaten Muna Per Desember 2018
NO NAMA JUMLAH Kontrak Sukarela KET
I MEDIS PNS Melanjutkan Pendidikan
1 DOKTER AHLI KANDUNGAN 1 1
2 DOKTER AHLI DALAM 1 1
3 DOKTER AHLI BEDAH 0 1
4 DOKTER AHLI SARAF 1
5 DOKTER AHLI KESEHATAN JIWA
1
6 DOKTER AHLI MATA 1
7 DOKTER AHLI THT 1
8 DOKTER AHLI ANAK 2
9 DOKTER AHLI ANASTESI 1
10 DOKTER AHLI RADIOLOGI 1
11 DOKTER SPESIALIS PATALOGI KLINIK
1
12 DOKTER SPESIALIS GIZI KLINIK 1 1
![Page 22: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/22.jpg)
12
13 DOKTER SPESIALIS GIGI 1
14 DOKTER GIGI 2 1
15 DOKTER UMUM 7
JUMLAH 22 1 4 0 0
II PARAMEDIS KEPERAWATAN
1 S.2 Keperawatan 1
2 S.1 Keperawatan + Ners 20
3 S.1 Keperawatan 21 17
4 D.III Keperawatan 38 92
5 D1. Keperawatan 1
6 SLTA Keperawatan 1 2
7 D.III Perawat Gigi 1 4
8 D.III Perawat Anastesei 1
9 S.2 Kebidanan 1 1
10 D.IV Kebidanan 5 10
11 D.III Kebidanan 14 118
12 D.I Kebidanan
JUMLAH 84 0 264 0 0
III PARAMEDIS NON PERAWAT
1 S.2 APOTEKER 1
2 S.1 Farmasi Apoteker 5 10
3 S.1 Farmasi 1 1 5
4 D.III Farmasi 2 3
5 Asisten Apoteker/Farmasi 1
6 S.2 Kesehatan Masyarakat 0
7 S.I Kesehatan Masyarakat / SKM 21 7
8 D.III Kesling 1
9 D.I Kesling 1
10 S.I Gizi 3 7
11 D.IV Gizi 0
12 D.III Gizi 3 2
13 D.I Gizi 0
14 S.1 Analis Laboratorium 0 1
15 D. IV Laboratorium 0 1
16 D.III Laboratorium 3 11
17 D1. Laboratorium Kesehatan 2
18 SMAK / Analis Laboratorium 1
19 D. I Tranfusi Darah 1
20 D. 1 Analis Kimia 2
21 D.III Tehnikel Gigi 1
22 S.1 Rontgen 1
23 D.III Rontgen 2 4
24 D.IV Fisioterapi 6
25 D.III Fisiotherapi 1 1
26 D.III Elektromedik 0 1
![Page 23: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/23.jpg)
13
27 D.III Rekam medic 3 1
28 S.1 Psikologi 1
JUMLAH 55 2 57 0 0
IV TENAGA NON MEDIS / ADMINISTRASI
1 S.I Sarjana Non kesehatan 3 5
2 D.III Adminkes 1 4
3 D.I Adminkes 0
4 S1 Komputer 1
5 D.III Sarmud Lainnya ( Komputer ) 1
6 D.I Lainnya ( Komputer ) 1
7 Pekarya Kesehatan 1
8 SLTA 12 1 34
9 SLTP 2 5
10 SD 0 3
JUMLAH 22 1 51 0 0
JUMLAH TENAGA 183 4 376 0 0
TOTAL JUMLAH 187 376 563
![Page 24: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/24.jpg)
14
B. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN MUNA
MARDIANA, SKM
BIDANG PELAYANAN
SEKSI PELAYANAN DAN PENUNJANG MEDIS
SITTI NURMALA, SKM
SEKSI PENGENDALIAN PASIEN
WD NURHAIDA KASE, S.Gz
DARMAWATI SKM, M.MKES
BIDANG KEPERAWATAN
SEKSI ETIKA & MUTU PELAYANAN KEP.
HASMIA S.KEP
SEKSI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
WD ST MUSLIMAT, S.kEP, NS
DIREKTUR
dr MUHAMMAD MARLIN
KABAG TATA USAHA
Hj SITTI NURWIAH, S.E
SUB BAGIAN TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN
SARI SARTIKA FITRI, SKM
SUB BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN
ACHMAD SYAWALUDDIN, S. Kep. NS
SUB BAGIAN REKAM MEDIK DAN PELAPORAN
WD APRIYANTI SAERA, SKM
BIDANG KEUANGAN DAN PROGRAM
ALI SADIKIN, S.P.
SEKSI ANGGARAN DAN PROGRAM
SYAHRUL UMAR ASI, SKM
SEKSI PEMBEDAHARAAN DAN VERIFIKASI
SUMIATI, S.ST., M.Mkes
INSTALASI
RAWAT INAP
RAWAT JALAN
RAWAT DARURAT
LABORATORIUM
BEDAH
FARMASI
RADIOLOGI
GIZI
PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA
KOMITE MEDIS STAF MEDIS FUNSGSIONAL
![Page 25: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/25.jpg)
15
C. Nilai –Nilai Dasar Profesi ASN
No. Nilai – Nilai
dasar
ANEKA
Pengertian Indikator
1. Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kewajiban
pertanggung jawaban yang harus dicapai
dan dibuktikan dalam bentuk laporan.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban
individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya menurut LAN RI dan BPKP
(2001:29) bahwa akuntabilitas meliputi
akuntabilitas keuangan, akuntabilitas
manfaat serta akuntabilitas procedural.
a. Tanggungjawab
b. Jujur
c. Kejelasan Target
d. Netral
e. Mendahulukan
kepentingan public
f. Adil
g. Transparan
h. KonsistenPartisipatif
2. Nasionalisme Nasionalisme merupakan pandangan
tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan Negara, dan sekaligus
menghormati bangsa lain. Nasionalisme
berasal dari kata nation, yang berarti
bangsa. Nasionalisme adalah pemahanan
mengenai nila-nilai kebangsaan yang
menciptakan dan mempertahankan
kedaulatan sebuah Negara dengan
mewujudkan 1 konsep indentitas bersama
untuk sekelompok manusia yang
mempunyai tujuan atau cita-cita yang
sama dalam mewujudkan ke
pentingan nasional.
a. Religius (patuh kepada
ajaran agama)
b. Hormat menghormati
c. Kerjasama
d. Jujur
e. Amanah(dapatdipercaya)
f. Tidak diskriminatif
g. Membela kebenaran
h. Persatuan
i. Rela berkorban
j. Cinta tanah air
k. Memelihara ketertiban
l. Disiplin
m. Musyawarah
n. Kekeluargaan
o. Menghormati keputusan
p. Tanggung jawab
q. Kepentingan bersama
![Page 26: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/26.jpg)
16
Tabel 3. Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN
r. Gotong royong
3. Etika Publik Etika public merupakan refleksi tentang
standar/ norma yang menentukan baik/
buruk, benar / salah perilaku, tindakan
dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan public dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik.
a. Jujur
b. Bertanggung jawab
c. Integritas tinggi
d. Cermat
e. Disipilin
f. Hormat
g. Sopan
h. Taat pada peraturan
perundang-undangan
i. Taat perintah
j. Menjaga rahasia
4. Komitmen
mutu
Penyelenggaran pemerintah yang
berorientasi pada layanan prima sudah
tidak ditawar lagi ketika lembanga
pemerintah ingin meningkatkan
kepercayaan publik. Apabila pemerintah
dapat memberikan layanan prima kepada
masyarakat, maka akan menimbulkan
kepuasan bagi pihak-pihak yang dilayani.
a. Efektivitas
b. Efisiensi
c. Inovasi
d. Berorientasi mutu
5. Anti korupsi Korupsi berasal dari kata latin Corruption
yang artinya kerusakan, kebobrokan, dan
kebusukan. Selaras dengan kata asalnya,
korupsi sering dikatakan sebagai
kejahatan luar biasa, salah satu alasannya
adalah karena dampaknya yang luar biasa
menyebabkan kerusakan baik dalam
ruang lingkup, pribadi, keluarga,
masyarakat dan kehidupan yang lebih
luas.
a. Jujur
b. Disiplin
c. Tanggung jawab
d. Kerja keras,
e. Sederhana
f. Mandiri
g. Adil
h. Berani
i. Peduli
![Page 27: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/27.jpg)
17
D. Nilai-nilai Dasar Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.Manajemen ASN lebih menekankan kepada
pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya
aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.Pegawai ASN
berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh
pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua
golongan dan partai politik. Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai
ASN berfungsi sebagai berikut :
a. Pelaksana kebijakan publik;
b. Pelayan publik; dan
c. Perekat dan pemersatu bangsa
Peran dari Pegawai ASN : perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalu
pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.ASN berfungsi, bertugas
dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang professional dan
berkualitas.Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap warganegara dan penduduk
atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang diselenggarakan oleh
penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan kepuasan pelanggan.Oleh karena itu ASN
dituntut untuk professional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik menyatakan
bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi
setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.Sebagai seorang ASN perlu
mengetahui bahwa pelayanan publik yang baik juga didasarkan pada prinsip-prinsip yang
digunakan untuk merespon berbagai kelemahan yang melekat pada tubuh birokrasi.
Berbagai literatur administrasi publik menyebut bahwa prinsip pelayanan publik yang
baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah:
a. Partisipatif
![Page 28: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/28.jpg)
18
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat pemerintah
perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi hasilnya.
b. Transparan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai penyelenggara
pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui
segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang diselenggarakan tersebut.
c. Responsif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan
memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya. Tidak hanya terkait dengan bentuk
dan jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan akan tetapi juga terkait dengan
mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya
penyelenggaraan pelayanan.
d. Tidak Diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh dibedakan
antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas dasar perbedaan
identitas warga negara, seperti: status sosial, pandangan politik, enisitas, agama,
profesi, jenis kelamin atau orientasi seksual, difabel, dan sejenisnya.
e. Mudah dan Murah
Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus memenuhi berbagai
persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang mereka butuhkan
harus diterapkan prinsip mudah, artinya berbagai persyaratan yang dibutuhkan
tersebut masuk akal dan mudah untuk dipenuhi.
f. Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan tujuan-tujuan yang
hendak dicapainya (untuk melaksanakan mandat konstitusi dan mencapai tujuan-
tujuan strategis negara dalam jangka panjang) dan cara mewujudkan tujuan tersebut
dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya
yang murah.
g. Akuntabel
Penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan dengan menggunakan fasilitas dan
sumber daya manusia yang dibiayai oleh warga negara melalui pajak yang mereka
bayar. Oleh karena itu semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggung-jawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
![Page 29: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/29.jpg)
19
h. Berkeadilan
Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah memiliki
berbagai tujuan. Salah satu tujuan yang penting adalah melindungi warga negara
dari praktik buruk yang dilakukan oleh warga negara yang lain. Oleh karena itu
penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat melindungi
kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok lemah
ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat.
i. Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat dijangkau oleh
warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik (dekat, terjangkau dengan
kendaraan publik, mudah dilihat, gampang ditemukan, dan lain-lain.) dan dapat
dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan yang
harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
E. Identifikasi Isu dan Analisis Dampak Isu
a. Identifikasi Isu
Sebelum menetapkan judul rancangan aktualisasi terlebih dahulu di lakukan
identifikasi dan penetapan isu berdasarkan observasi penulis selama bertugas di
RSUD Kab. Muna . setelah menemukan isu-isu tahap selanjutnya adalah
mengidentifikasi isu tersebut terkait kondisi saat ini dan kondisi yang di harapakan
oleh penulis . Dari hasil identifikasi isu tersebut akan menghasilkan isu yang
layak dan dijadikan rancangan aktualisasi . beberpa isu berikut di temukan oleh
penulis dalam menjalankan tugas dan fungsi rekam medik terampil yang salah
satunya melaksanakan analisis kuantitatif pada berkas rekam medis pasien.
Identifikasi Isu berdasarkan tugas dan fungsi
No Uraian Tugas Keadaan sekarang Keadaan
diinginkan
Rumusan Isu
1 Memeriksa
kelengkapan
berkas rekam
medis pasien
Masih
banyaknya
petugas yang
tidak mengisi
dengan
lengkap pada
berkas rekam
Seluruh
petugas
mampu
mengisi
dengan
lengkap
berkas rekam
Rendahnya
pemahaman petugas
terhadap pentingnya
pencatatan rekam
medis yang lengkap
pada berkas rekam
medis pasien
![Page 30: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/30.jpg)
20
medis pasien medis pasien
2 Mencatat buku
ekspedisi
pengembalian
berkas rekam
medis pasien
Seringnya
keterlambatan
pengembalian
berkas rekam
medis petugas
di ruang rekam
medis
Pengembalia
n berkas
rekam medis
tepat pada
waktunya
yaitu 2x24
jam setelah
pasien pulang
Rendahnya
pemahaman petugas
tentang ketepatan
waktu pengembalian
berkas rekam medis
pasien
3 Menginput
berkas rekam
medis di
aplikasi
SIMRS
Mengantri
dalam
penginputan
berkas rekam
medis karena
kurangnya
komputer
Tidak lagi
mengantri
dalam
penginputan
berkas rekam
medis pasien
Kuranganya sarana
dan prasarana di
ruang instalasi rekam
medis terutama
komputer
Tabel 4. I Identifikasi Isu berdasarkan tugas dan fungsi
b. Penetapan Isu
Teknik analisis sebagai pisau pemangkas yang digunakan untuk
memprioritaskan isu yang akan ditindak lanjuti yaitu metode analisa APKL .
Denagan cara menentukan tingkat Aktualitas. Problematik, kekhayalakan
dan layak-nya dan selanjutnya menentuka nilai skala 1-5.isu yang memiliki
total skor tertnggi setelah perengkingan merupakan isu prioritas
a. Aktual : benar-benar terjadi sedang hangat dibicarakan di masyarakat
b. Problematik: isu memilki permasalahan yang kompleks sehingga perlu
di carikan solusinya sesegera mungkin
c. Kekhayalakan : isu menyangkut hajat hidup orang banyak
d. Kelayakan : masuk akal, realistis relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalah
![Page 31: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/31.jpg)
21
c. Analisi Tapisan Isu Metode APKL
no Isu teridentifikasi Kriteria skor
Total Rangking A P K L
1
Rendahnya pemahaman petugas
terhadap pentingnya pencatatan
rekam medis yang lengkap pada
berkas rekam medis pasien
5 5 5 5 20 I
2
Rendahnya pemahaman petugas
tentang ketepatan waktu
pengembalian berkas rekam medis
pasien
5 4 3 3 15 II
3
Kuranganya sarana dan prasarana di
ruang instalasi rekam medis
terutama komputer
5 3 3 3 14 III
Tabel 5. Analisi Tapisan Isu Metode APKL
Kegiatan kreatif pemecahan isu
Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna
Isu Yang
diangakaat :
Rendahnya pemahaman petugas terhadap pentingnya pencatatan yang
lengkap pada berkas rekam medis pasien
Judul : Peningkatan pengetahuan petugas tentang pancatatan lengkap pada
berkas rekam medis
Kegiatan : a. Penggalangan dukungan stakeholder
b. Menyiapkan materi sosialisasi
c. Melaksanakan sosialisasi
d. Evaluasi hasil pelaksanaan sosialisasi
Tabel 6. Kegiatan kreatif pemecahan isu
![Page 32: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/32.jpg)
22
e. Penetapan Isu
Rendahnya pemahaman petugas terhadap pentingnya pencatatan yang lengkap
pada berkas rekam medis pasien
f. Analisis dampak isu
- Dampak jika isu tidak di tangani yaitu kesulitan dalam menganalisis berkas
rekam medis dan tidak berkesinambungannya riwayat penyakit pasien
- Dampak yang diharapkan dari isu tersebut adalah menunjang informasi untuk
meningkatkan kualitas medis, riset medis dan di jadikan dasar menilai kinerja
rumah sakit
g. Gagasan pemecahan isu
Peningakatan pemahaman petugas tentang pencatatan lengkap pada berkas rekam medis
![Page 33: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/33.jpg)
23
F. TABEL RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Unit kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna
Isu yang diangkat : Rendahnya pemahaman petugas terhadap pentingnya pencatatan yang lengkap pada berkas rekam medis pasien
Gagasan pemecahan isu : Peningakatan pemahaman petugas tentang pencatatan lengkap pada berkas rekam medis
Tujuan gagasan pemecahan isu : untuk meningkatkan pemahaman petugas tentang pentingnya pencatatan berkas rekam medis yang lengkap
Tabel 7. Rancangan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1. Penggalangan
dukungan
stakeholder
tentang
dukungan
aktualisasi
a. Konsultasi
pada pimpinan
langsung
1. Mendapatkan
dukungan dari
stakeholder
1. pada saat berkonsultasi
saya akan bertanggung
jawab pada kegiatan
yang akan saya lakukan
(akuntabilitas)
2. pada saat melakukan
konsultasi saya
menggunakan bahasa
indonesia
(nasionalisme)
3. pada saat berkonsultasi
pada pimpinan saya
Menjadi rumah sakit
kabupaten terbaik di
Sulawesi tenggara
dengan melaksanakan
pencatatan dan
pelaporan yang tertib
dan tepat waktu untuk
semua aktivitas
pelayanan kesehatan
dan pelayanan lain
yang terkait dengan
pelayanan kesehatan
nilai integritas :
Dalam
memberikan
pelayanan
senatiasa memiliki
rasa tanggung
jawab dan
komitmen untuk
menerapkan
kejujuran,
keadilan dan sikap
tidak
![Page 34: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/34.jpg)
24
bersikap sopan dan
santun(etika publik)
4. pada saat berkonsultasi
dan menyampaikan
maksud dan tujuan
kegiatan kepada atasan
saya lakukan dengan
efektif (komitmen
mutu)
5. pada saya saat konsultasi
menyampaikan maksud
dan tujuan kegiatan
aktuaalisasi dengan
penuh tanggung
jawab(anti korupsi)
dilingkungan rumah
sakit.
membedakan
didasari rasa
kemanusian yang
tingg.
b. Koordinasi
dengan teman
sejawat
Mendapatkan dukungan
dari teman sejawat
1. pada saat berkodinasi
dengan teman dilakukan
dengan kejelasan target
(Akuntabilitas)
2. Pada saat melakukan
koordinasi saya
![Page 35: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/35.jpg)
25
menggunakan bahasa
indonesia(nasionalisme)
3. Pada saat berkodinasi
pada teman sejawat
saya bersikap sopan dan
santun(etika publik)
4. pada saat berkordinasi
dengan teman saya
bersikap inovasi
(komitmen mutu)
5. pada saat berkordinasi
dengan teman saya
bersikap jujur(anti
korupsi)
c. Membuat
catatan hasil
koordinasi
dengan teman
sejawat
Mendapatkan saran dari
koordinasi dengan
teman sejawat
1. Pada saat membuat
catatan hasil koordinasi
dengan
transparan(akuntabilita)
2. Pada pembuatan catatan
koordinasi musyawarah
(nasionalisme)
![Page 36: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/36.jpg)
26
3. Pada saat membuat
catatan dengan
cermat(etika publik)
4. Pada saat membuat
catatan hasil koordinasi
dengan efektifitas
(komitmen mutu)
5. Pada membuat catatan
hasil koordinasi dengan
kerja keras(antikorupsi)
2. Pembuatan
materi
sosialisasi
tentang
pencatatan
berkas rekam
medis
a. Pembuatan
bahan materi
sosialisasi
tentang
pencatatan
berkas rekam
medis
Terkumpulnya
bahan materi tentang
pencatatan berkas
rekam medis
1. Dalam pembuatan
materi yang dapat
dipertanggung jawabkan
(akuntabilitas)
2. Dalam pembuatan
materi terbaik selalu
berdiskusi dengan rekan
sejawat (nasionalisme )
3. Dalam pembuatan materi
dilakukan dengan
cermat(etika publik)
Menjadi rumah sakit
kabupaten terbaik di
Sulawesi tenggara
dengan melaksanakan
pencatatan dan
pelaporan yang tertib
dan tepat waktu untuk
semua aktivitas
pelayanan kesehatan
dan pelayanan lain
yang terkait dengan
Nilai inovatif :
Memberikan
pelayanan yang
berorientasi mutu
dengan melakukan
pembaruan atau
terobosan secara
efektif dan efisien
yang sesuai
dengan keadaan
atau kondisi
![Page 37: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/37.jpg)
27
4. Dalam membuat materi
penulis mencari referensi
dengan teliti dan cermat
(Komitmen mutu )
5. Dalam pembuatan materi
dilakukan kerja
keras(anti korupsi)
pelayanan kesehatan
dilingkungan rumah
sakit
terkini guna
meningkatkan
kualitas pelayanan
b. Pengadaan
pedoman
penilaian
pencatatan
berkas rekam
medis
Tersedianya pedoman
penilaian tentang
pencatatan berkas
rekam medis
1. Dengan ketersediaan
pedoman penilaian maka
hasil observasi dapat
dipertanggung
jawabkan(akuntabilitas)
2. Dalam pengadaan
pedoman penilaian
penulis selalu berdiskusi
dengan teman
(nasionalisme)
3. Dalam pengadaan
pedoman penilaian
dilakukan integritas
tinggi (etika publik)
![Page 38: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/38.jpg)
28
4. Dalam pengadaan
pedoman penilaian
dilakukan secara
efektivitas(komitmen
mutu)
5. Dalam pengadaan
pedoman penilaian
disiplin(anti korupsi)
c. Konsultasi
dengan
mentor
terkait
dengan
pedoman
penilaian
pencatatan
berkas rekam
medis
Terlaksananya
konsultasi dengan
mentor
1. Pada saat berkonsultasi
pedoman penilaian
pencatatan berkas rekam
medis pada mentor saya
akan bertanggung jawab
pada kegiatan yang akan
saya lakukan
(akuntabilitas)
2. pada saat melakukan
konsultasi pedoman
penilaian pencatatan
berkas rekam medis saya
menggunakan bahasa
![Page 39: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/39.jpg)
29
indonesia(nasionalism)
3. Pada saat berkonsultasi
pedoman penilaian
pencatatan berkas rekam
medis saya pada mentor
saya bersikap sopan dan
santun(etika publik)
4. Pada saat berkonsultasi
pedoman penilaian
pencatatan berkas rekam
medis saya pada mentor
dengan efektif
(komitmen mutu)
5. Pada saat berkonsultasi
pedoman penilaian
pencatatan berkas rekam
medis pada mentor
dilakukan dengan penuh
rasa tanggung
jawab(anti korupsi)
![Page 40: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/40.jpg)
30
3.
Melaksanakan
sosialisasi
pencatatan
berkas rekam
medis
a. Mengatur
jadwal dan
menyiapkan
undangan
sosialisasi
pencatatan
berkas rekam
medis
Tersedianya jadwal dan
undangan sosialisasi
pencatatan berkas
rekam medis
1. Dalam mengatur jadwal
dilakukan dengan
tanggung
jawab(akuntabilitas)
2. dalam pembuatan
undangan saya
menggunakan bahasa
indonesia yang baik dan
sopan (nasionalisme)
3. Dalam mengatur jadwal
dengan tanggung
jawab(etika publik)
4. saya membuat jadwal
dan menyiapakan
undangan teliti cermat
dan sesuai dengan
prosedur pembuatan
undangan(komitmen
mutu)
Menjadi rumah sakit
kabupaten terbaik di
Sulawesi tenggara
dengan memberikan
pelayanan kesehatan
yang prima dan
profesional kepada
semua lapisan
masyarakat.
nilai inovatif :
Memberikan
pelayanan yang
berorientasi mutu
dengan melakukan
pembaruan atau
terobosan secara
efektif dan efisien
yang sesuai
dengan keadaan
atau kondisi
terkini guna
meningkatkan
kualitas pelayanan
![Page 41: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/41.jpg)
31
5. Dalam mengatur jadwal
kegiatan disiplin (anti
korupsi)
b. Menyiapkan
ruangan
sosialisasi
pencatatan
berkas rekam
medis
Tersedianya tempat
pelaksanaan sosialisasi
pencatatan berkas
rekam medis
1. Menyiapakan ruangan
sosialisasi bertanggung
jawab atas kesiapan
tempat(akuntabilitas)
2. Mempersiapkan tempat
dengan bekerja sama
dengan tata usaha
(nasionalisme)
3. Menyiapkan ruangan
dengan disiplin (etika
publik)
4. Menyiapkan ruangan
sosialisasi dengan
efisien(komitmen
mutu)
5. Menyiapkan ruangan
sosialisasi kerja keras
(anti korupsi)
![Page 42: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/42.jpg)
32
c. Menyiapkan
materi dan
media
sosialisasi
pencatatan
berkas rekam
medis
Tersedianya materi
sosialisasi
1. Saya menyiapkan materi
yang baik sesuai dengan
tanggung jawab program
aktualisasi yang akan
dilaksanakan
(Akuntabilias)
2. Saya membuat materi
dengan susunan dan
tatanan bahasa yang
baik(nasionalisme)
3. Dalam menyiapkan
materi dengan
koordinasi(etika publik)
4. Saya menyediakan
materi sebagai bahan
sosialisasi dengan baik
dan sesuai untuk
tersampainya materi
yang baik(komitmen
mutu)
![Page 43: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/43.jpg)
33
5. Dalam menyiapkan
materi dengan jujur(anti
korupsi)
d. Menyampaik
an materi
sosialisasi
pencatatan
berkas rekam
medis yang
lengkap
Tersampaikanya materi
sosialisasi pencatatan
berkas rekam medis
yang lengkap
1. Saya menyampaikan
materi dengan tujuan
menambah wawasan
petugas kesehatan
mengenai
sosialisasi(akuntabilita)
2. Menyampaikan materi
dengan tanggung
jawab(nasionalisme)
3. Menyampaikan materi
dengan sopan(etika
publik)
4. Menyampaikan materi
dengan efektif
(komitmen mutu)
5. Menyampaikan materi
dengan jujur(anti
korupsi)
![Page 44: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/44.jpg)
34
4.
Melaksanakan
evaluasi hasil
pelaksanaan
sosialisasi
pencatatan
berkas rekam
medis
a. Berkonsultasi
dengan mentor
tentang hasil
evaluasi
pelaksanaan
sosialisasi
pencatatan
berkas rekam
medis
Persetujuan Mentor 1. Pada saat beronsultasi
pada mentor saya
konsinsten
partisipatif(akuntabilita
s)
2. Penilaian kinerja
(manajemen ASN) pada
saat melakukan
konsultasi saya
menggunakan bahasa
indonesia(nasionalisme)
3. Pada saat berkonsultasi
pada pimpinan saya
bersikap sopan dan
santun(etika publik)
4. Pada saat berkonsultasi
pada mentor dengan
efisien(komitman
mutu)
5. Pada saat berkonsultasi
pada mentor dengan
Menjadi rumah sakit
kabupaten terbaik di
Sulawesi tenggara
dengan melaksanakan
pencatatan dan
pelaporan yang tertib
dan tepat waktu untuk
semua aktivitas
pelayanan kesehatan
dan pelayanan lain
yang terkait dengan
pelayanan kesehatan
dilingkungan rumah
sakit
Nilai terpercaya :
Edukasi dan
informasi medis
serta pelayanan
yang diberikan
senantiasa
didasarkan pada
keilmuan yang
memadai dan
berbasis efiden
yang dapat
dipertanggung
jawabkan
kebenarannya
![Page 45: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/45.jpg)
35
kerja keras(anti
korupsi)
b. Mengolah
data dari
hasil
sosialisasi
pencatatan
berkas rekam
medis
Diperolehnya data yang
akurat
1. Mengahasilkan data
yang dapat
dipertanggung
jawabkan(akuntabilitas
2. Mengolah laporan sesuai
dengan musyawarah
(nasionalisme)
3. Mengolah laporan jujur
dengan (etika publik)
4. Saya melakukan
pengolahan data dengan
standar proses dan
standar mutu yang
terbaik (komitmen
mutu)
5. Mengolah laporan
dengan tanggung jawab
(anti korupsi)
![Page 46: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/46.jpg)
36
c. Membuat
laporan
evaluasi
kegiatan
Tersedianya laporan
evaluasi kegiatan
1. Membuat laporan
evaluasi dengan
transparan(akuntabilitas
)
2. Membuat laporan
evaluasi kegiatan dengan
dengan tanggung
jawab(nasionalisme)
3. Membuat laporan
evaluasi kegiatan dengan
bersikap jujur (etika
publik)
4. Membuat laporan
evaluasi kegiatan dengan
beriorientasi mutu
(komitmen mutu)
5. Membuat laporan
evaluasi kegiatan dengan
kerja keras (anti
korupsi)
![Page 47: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/47.jpg)
37
Kendari,............................2020
Menyetujui
Coach
Ir.Hj.IKAH ATIKAH, MP NIP.19640507 1
99203 2 008
Peserta
CITRA SARNANI,A.Md. RMIK NIP : 19901125 201903 2 006
![Page 48: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/48.jpg)
38
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
Pelaksanaan aktualisasi nilai dasar pegawai negeri sipil perekam medis terampil di
RSUD kabupaten Muna dilaksanakan dalam jangka waktu 24 hari kerja yaitu tanggal 11 april
sampai dengan 08 Mei 2020 yang terdiri dari empat kegiatan dan 1 kegiatan tambahan yaitu
:
1. Pengalangan dukungan dengan stakeholder, kegiatan ini dilakukan dengan tiga
tahapan kegiatan yaitu : konsultasi pada pimpinan langsung terkait dukungan
pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan pada tanggal 11 April 2020, koordinasi pada
teman sejawat tentang pencatatan berkas rekam medis yang lengkap dilaksanakan
pada tanggal 11 April 2020, membuat catatn hasil koordinasi dengan teman
sejawat tentang pencatatan berkas rekam medis yang lengkap dilaksanakan pada
tanggal 11 April 2020. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tidak ada hambatan
sama sekali dan sesuai dengan jadwal kegiatan pelaksanaan aktualisasi
2. Observasi resume Berkas Rekam Medis, kegiatan ini merupakan kegiatan
tambahan setelah koordinasi dengan teman sejawat yang dilakukan pada tanggal
12 april 2020 dengan 3 tahapan kegiatan yaitu : Menyiapkan Format Ceklist,
Melaksanakan observasi, berkas rekam medis , Menganalisis hasil observasi bekas
rekam medis. dalam kegiatan tersebut tidak ada hambatan sama sekali.
3. Pembuatan materi sosialisasi tentang pencatatan berkas rekam medis yang
lengkap, kegiatan ini dilakukan dengan tiga tahapan kegiatan yaitu : pengumpulan
bahan materi sosialisasi tentang pencatatan berkas rekam medis yang lengkap
dilaksanakan pada tanggal 13 April 2020, pengadaan pedoman pencatatan berkas
rekam medis yang lengkap dilaksanakan pada tanggal 13 April 2020, konsultasi
dengan mentor terkait dengan pedoman pencatatan berkas rekam medis yang
lengkap dilaksanakan pada tanggal 13 April. Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak
ada hambatan sama sekali dan sesuai dengan jadwal kegiatan pelaksanaan
aktualisasi
4. Melaksanakan sosialisasi tentang pencatatan berkas rekam medis yang lengkap,
kegiatan ini dilakukan dengan empat tahapan kegiatan yaitu : mengatur jadwal dan
menyiapkan undangan sosialisasi pencatatan berkas rekam medis yang lengkap
dilaksanakan pada tanggal 14 April 2020, menyiapkan ruangan sosialisasi
pencatatan berkas rekam medis yang lengkap dilaksanakan pada tanggal 15 April
![Page 49: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/49.jpg)
39
2020, menyiapkan materi dan media sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
yang lengkap dilaksanakan pada tanggal 16 April 2020, menyampaikan materi
sosialisasi tentang pencatatan berkas rekam medis yang lengkap dilaksanakan pada
tanggal 16 April 2020. Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak ada hambatan sama
sekali dan sesuai dengan jadwal kegiatan pelaksanaan aktualisasi
5. Evaluasi hasil pelaksanaan sosialisasi pencatatan berkas rekam medis yang
lengkap, kegiatan ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu : berkonsultasi dengan
mentor tentang hasil pelaksanaan sosialisasi pencatatan berkas rekam medis yang
lengkap dilaksanakan pada tanggal 17 April 2020, mengolah data hasil sosialisi
pencatatan berkas rekam medis yang lengkap dilaksanakan pada tanggal 18 April
s/d 30 April, membuata laporan evaluasi kegiatan sosialisasi pencatatan berkas
rekam medis yang lengkap dilaksanakan pada tanggal 01 Mei s/d 08 Mei. Dalam
pelaksanaan kegiatan ini tidak ada hambatan sama sekali dan sesuai dengan jadwal
kegiatan pelaksanaan aktualisasi
A. Kendala dan Solusi
No. Kegiatan Permasalahan Solusi
1. Pengalangan
dukungan
stakeholder
Kesibukan pimpinan yang
padat sehingga waktu
berkomunikasi tidak tepat
waktu
Komunikasi efektif
2. Pembuatan materi
sosialisasi tentang
pencatatan berkas
rekam medis
Kesulitan pembuatan materi
yang diilustrasikan dengan
gambar yang sesuai dengan
ulasan materi
Pembuatan materi yang
menarik dan menyenangkan
3. Melaksanakan
sosialisasi tentang
pencatatan berkas
rekam medis
Kurangnya kesadaran petugas
atas pentingnya untuk
menghadiri sosialisasi
pencatatan berkas rekam
medis
Pendekatan formal melalui
komunikasi efektif dan bila
gagal dapat berkonsultasi pada
pimpinan
4. Melaksanakan
evaluasi hasil
pelaksanaan
sosialisasi
Keterlambatan pengembalian
berkas rekam medis dari
ruang perawatan
Komunikasi efektif dengan
mengigatkan kembali bahwa
berkas pasien kembali keruang
rekam medis dalam waktu 2 X
24 jam setelah pasien pulang
Table 7. Kendala dan Antisipa
![Page 50: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/50.jpg)
40
B. Hasil Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan dalam empat kegiatan dan satu kegiatan tambahan dan semua kegiatan terlaksana. Adapun
capaian aktualisasi dapat dilihat secara lebih rinci pada tabel beriku
1. Hasil aktualisasi nilai dasar pegawai negeri sipil
Tabel 8. Capaian pelaksanaan aktualisasi
No. Waktu
Pelaksanaan Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Kegiatan Nilai Dasar yang Terkait Keterangan
1. 11 April 2020 Pengalangan
dukungan stekholder
a. Konsultasi pada
pimpinan langsung
tentang Aktualisasi
Lembar pernyataan
dukungan pelaksanaan
aktualisasi
Nasionalisme, etika public,
akuntabilitas, komitmen
mutu dan anti korupsi
Terlaksana
sesuai
rancangan
b. Koordinasi pada
teman sejawat tentang
pencatatan berkas
rekam medis yang
lengkap
Mendapatkan
dukungan moril dari
teman sejawat
Nasionalisme, etika public,
anti korupsi, komitmen
mutu dan akuntabilitas
Terlaksana
sesuai
rancangan
c. Membuat catatan
hasil koordinasi
dengan teman sejawat
tentang pencatatan
berkas rekam medis
Mendapatkan saran
dari koordinasi
dengan teman sejawat
Nasionalisme, etika public,
komitmen mutu, anti
korupsi dan akuntabilitas
Terlaksana
sesuai
rancangan
![Page 51: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/51.jpg)
41
yang lengkap
2. 12 April 2020 Observasi resume
Berkas Rekam Medis
a. Menyiapkan
Format Ceklist
Adanya format ceklis Nasionalisme,
akuntabilitas, etika publik,
anti korupsi komitmen
mutu
Terlaksana
b. Melaksanakan
observasi berkas
rekam medis
Terlaksananya
observasi resume
berkas rekam medis
Anti korupsi, etika publik,
komitmen mutu,
akuntabilitas dan
nasionalisme
Terlaksana
c. Menganalisis hasil
observasi resume
berkas rekam
medis
Terlaksananya hasil
observasi resume
berkas rekam medis
Etika publik, akuntabilitas,
nasionalisme, komitmen
mutu dan anti korupsi
Terlaksana
3. 13 April 2020 Pembuatan materi
sosialisasi tentang
pencatatan rekam
medis
a. Pengumpulan bahan
materi sosialisasi
terkait dengan
pencatatan rekam
medis
Terkumpulanya bahan
meteri tentang
pencatatan rekam
medis
Komitmen mutu,
nasionalisme,
akuntabilitas, etika publik
dan anti korupsi
Terlaksana
sesuai
rancangan
b. Pengadaan pedoman
penilaian pencatatan
berkas rekam medis
Tersedianya pedoman
penilaian tentang
pencatatan rekam
Nasionalisme,
akuntabilitas,anti korupsi,
komitmen mutu dan etika
Terlaksana
sesuai
rancangan
![Page 52: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/52.jpg)
42
medis publik
c. Konsultasi dengan
mentor terkait
Pengadaan pedoman
penilaian pencatatan
berkas rekam medis
Terlaksananya
konsultasi dengan
mentor terkait
pengadaan pedoman
penilaian pencatatan
berkas rekam medis
Nasionalisme, etika publik
akuntabilitas, komitmen
mutu dan anti korupsi
Terlaksana
sesuai
rancangan
4. 14-16 April
2020
Melaksanakan
sosialisasi
a. Mengatur jadwal
sosialisasi dan
menyiapkan
undangan
Tersedianya jadwal
kegiatan beserta
undangan
Komitmen mutu,
nasionalisme,
akuntabilitas, etika publik
dan anti korupsi
Terlaksana
sesuai
rancangan
b. Menyiapkan ruangan
sosialisasi
Tersedianya tempat
pelaksanaan
sosialisasi
Nasionalisme,
akuntabilitas, anti korupsi,
komitmen mutu dan etika
publik
Terlaksana
sesuai
rancangan
c. Menyiapkan materi
dan media sosialisasi
tersedianya materi dan
media sosialisasi
Komitmen mutu,
nasionalisme,
akuntabilitas, etika publik
dan anti korupsi
Terlaksana
sesuai
rancangan
d. Menyampaikan
materi sosialisasi
Tersampaikannya
materi sosialisasi
Akuntabilitas, anti korupsi,
nasionalisme, etika publik
Terlaksana
sesuai
![Page 53: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/53.jpg)
43
dan komitmen mutu rancangan
5. 17 April -08
Mei 2020
Melaksanakan
evaluasi hasil
a. Berkonsultasi dengan
mentor
Persetujuan mentor Nasionalisme, etika
publik, akuntabilitas,
komitmen mutu dan anti
korupsi
Terlaksana
sesuai
rancangan
b. Mengolah data dari
hasil sosialisasi
Diperolehnya data
yang akurat
Komitmen mutu,
akuntabilitas, nasionalisme
anti korupsi dan etika
publik
Terlaksana
sesuai
rancangan
c. Membuat laporan
evaluasi kegiatan
Tersedianya laporan
evaluasi
Akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti
korupsi
Terlaksana
sesuai
rancangan
![Page 54: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/54.jpg)
2. Penjelasan Capaian Aktualisasi
Kegiatan I
Nama Kegiatan Pengalanagan dukungan stakeholder
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 11 April 2020
Tahapan Pelaksanaan Kegiatan :
1. Konsultasi pada pimpinan langsung terkait dukungan pelaksanaan aktulisasi
2. Koordinasi pada teman sejawat tentang pencatatan berkas rekam medis
3. Membuat catatan hasil koordinasi dengan teman sejawat tentang pencatatan berkas
rekam medis
Output/Hasil 1. lembar pernyataan dukungan pelaksanaan aktualisasi oleh
pimpinan. Terlampir
2. Dukungan secara moril dari teman sejawat tentang pencatatan
berkas rekam medis
3. Mendapatkan saran dari teman sejawat tentang pencatatan
berkas rekam medis
Daftar Lampiran 1. Foto kegiatan
2. Lembar pernyataan dukungan
3. Catatan hasil koordinasi
Deskripsi Kegiatan
Pada tanggal saya menghadap kepada direktur RSUD kabupaten Muna selaku pimpinan
orginasi tempat saya melaksanakan aktualisasi/habituasi untuk konsultasi dan memperoleh
surat pernyataan dukungan melaksanakan aktualisasi/habituasi. Selama konsultasi
berlangsung saya mencatat arahan dan masukan yang disampaikan oleh direktur RSUD
kabupaten muna untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan, sehingga kegiatan dapat lebih
terarah. Dalam melakukan konsultasi saya menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk
konsultasi kepada direktur RSUD kabupaten muna dengan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas) yaitu rancangan yang sudah diseminarkan, dalam berkomunikasi saya
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagaiwujud cinta tanah air
(Nasionalisme) tetap menjaga integritas kepada direktur RSUD kabupaten muna.
Mengedepankan sikap sopan santun dalam melakukan konsultasi (Etika Publik). Selama
konsultasi berlangsung saya mencatat setiap arahan dan masukan yang diberikan dengan teliti
(Komitmen Mutu). Serta menyampaikan isi rancangan aktualisasi/habituasi secara jujur
![Page 55: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/55.jpg)
45
(Anti Korupsi).
Setelah memperoleh persetujuan dari direktur RSUD kabupaten muna saya melakukan
koordinasi dengan teman sejawat guna membahas tentang pencatatan berkas rekam medis.
Pada saat melaksanakan koordinasi dengan teman sejawat saya mengedepankan prinsip
kerjasama (Nasionalisme). Berkomunikasi dengan penuh sopan santun (Etika Publik).
Dalam pembahasan tentang pencatatan berkas rekam medis saya berupaya mencari referensi
terbaru dan relavan dengan kebutuhan (inovasi) (Komitmen Mutu) serta penuh tanggun
jawab (Akuntabilitas dan Anti korupsi)
Dari koordinasi saya membuat catatan hasil koordinasi secara jujur (Akuntabilitas) dan
sederhana (Anti Korupsi) serta cermat (Etika Publik) dengan penuh rasa tanggung jawab
(Nasionalisme) yang berorintasi mutu (Komitmen Mutu) pencatatan rekam medis.
Penjelasan keterkaitan dengan nilai Dasar
Tahap 1 :
AKUNTABILITAS :
Menyiapkan bahan untuk konsultasi pelaksanaan aktualisasi dengan penuh tanggug
jawab
NASIONALISME :
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam konsultasi pelaksanaan
aktualisasi
ETIKA PUBLIK :
Melaksanakan konsultasi pelaksanaan aktualisasi dengan memilihara dan
mengedepankan sikap sopan santun
KOMITMEN MUTU :
Mencatat setiap arahan dan masukan yang diberikan dengan teliti pada waktu
konsultasi pelaksanaan aktualisasi
ANTI KORUPSI :
Menyampaikan rancangan aktualisasi dengan jujur saat konsultasi pelaksanaan
aktualisasi
Tahap 2 :
AKUNTABILITAS :
Dalam berkoordinasi dengan teman sejawat tentang pencatatan berkas rekam medis
dilakukan dengan penuh rasa tanggug jawab
NASIONALISME :
![Page 56: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/56.jpg)
46
Mengedepankan prinsip kerja sama dalam berkoordinasi dengan teman sejawat
tentang pencatatan berkas rekam medis
ETIKA PUBLIK :
Berbicara dengan penuh sopan santun dalam berkoordinasi dengan teman sejawat
tentang pencatatan berkas rekam medis
KOMITMEN MUTU :
Menggunakan waktu secara efisien dalam berkoordinasi dengan teman sejawat
tentang pencatatan berkas rekam medis
ANTI KORUPSI :
Koordinasi dengan teman sejawat secara mandiri tentang pencatatan berkas rekam
medis
Tahap 3 :
AKUNTABILITAS :
Dalam mencatat hasil koordinasi dengan teman sejawat tentang pencatatan berkas
rekam medis dilakukan dengan penuh rasa tanggug jawab
NASIONALISME :
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (cinta tanah air) dalam
mencatat hasil koordinasi dengan teman sejawat tentang pencatatan berkas rekam
medis
ETIKA PUBLIK :
Hasil koordinasi dengan teman tentang pencatatan berkas rekam medis dicatat
dengan cermat
KOMITMEN MUTU :
Catatan hasil koordinasi dengan teman tentang pencatatan berkas rekam medis
berorientasi mutu pada pencatatan berkas rekam medis
ANTI KORUPSI :
Catatan hasil koordinasi dengan teman sejawat tentang pencatatan berkas rekam
medis dibuat secara sederhana
Kontribusi terhadap
visi dan misi
organisasi
Dengan terlaksananya kegiatan ini maka dapat mewujudkan visi
dan misi RSUD kabupaten Muna “ menjadi rumah sakit kabupaten
terbaik di Sulawesi tenggara dengan melaksanakan pencatatan dan
pelaporan yang tertib dan tepat waktu untuk semua aktivitas
pelayanan kesehatan dan pelayanan lain yang terkait dengan
![Page 57: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/57.jpg)
47
pelayanan kesehatan dilingkungan rumah sakit.
Penguatan nilai-nilai
organisasi
Pengalanagan dukungan stakeholder merupakan pengutan nilai dari
nilai integritas : “Dalam memberikan pelayanan senatiasa memiliki
rasa tanggung jawab dan komitmen untuk menerapkan kejujuran,
keadilan dan sikap tidak membedakan didasari rasa kemanusian
yang tinggi”
Analisis Dampak
1. Jika nilai tanggung jawab menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk konsultasi
kepada stakeholder (akuntabilitas) tidak saya laksanakan sebelum melakukan
konsultasi dengan direktur RSUD kabupaten Muna, maka memungkinkan
penyampaian rencana kegiatan aktualisasi menjadi tidak terarah dan direktur tidak bisa
memahami kegiatan yang akan saya lakukan sehingga penyampaian menjadi kurang
efektif
2. Jika tidak megedepankan prinsip kerjasama (Nasionalisme) dalam melakukan
koordinasi dengan teman sejawat maka akan mengurangi efektifitas dan efisiensi
(Komitmen Mutu) dalam proses pencatatan berkas rekam medis
3. Jika catatan hasil koordinasi tidak dilakukan secara cermat (Etika Publik)maka akan
mengurangi rasa tanggung jawab (Anti Korupsi) kita sebagai pelaksana kegiatan
aktualisasi
![Page 58: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/58.jpg)
48
Kegiatan II
Nama Kegiatan Observasi resume Berkas Rekam Medis
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 12 April 2020
Tahapan Pelaksanaan Kegiatan :
4. Menyiapkan Format Ceklist
5. Melaksanakan observasi berkas rekam medis
6. Menganalisis hasil observasi bekas rekam medis
Output/Hasil 4. Adanya format ceklist
5. Terlaksananya observasi resume berkas rekam medis
6. Terlaksananya hasil observasi resume berkas rekam medis
Daftar Lampiran 1. Foto kegiatan II
2. Format ceklist
3. Laporan obserfasi sebelum sosialisasi
Deskripsi Kegiatan
Dari hasil koordinasi saya kepada teman sejawat tentang rancangan aktualisasi , saya
memperoleh saran untuk kegiatan tambahan yaitu observasi berkas rekam medis sebelum
melakukan sosialisasi dengan menyiapkan format ceklist. Dalam menyiapkan format ceklist
saya berdiskusi(Nasionalisme) dengan teman sejawat dilakukan dengan penuh tanggung
jawab (Akuntabilitas) serta tetap bersikap sopan santun (Etika Publik) dan bekerja keras
(anti korupsi)dalam menyiapkan format ceklist agar dapat dilakukan dengan efektif
(Komitmen Mutu)
Setelah menyiapkan format ceklist selanjutnya saya observasi resume berkas rekam
medis dengan kerja keras (Anti Korupsi) serta cermat dan telliti (Etika Publik) untuk
mengifisiensi (Komitmen Mutu) waktu demi tercapainya kejelasan target (Akuntabilitas)
yang dapat dipertanggung jawabkan (Nasionalisme)
Dari hasil observasi selanjutnya saya menganalisis resume medis dengan cara mengisi
format ceklist secara cermat (etika publik) dan transparan (Akuntabilitas) dalam
berdiskusi(nasionalisme) yang berorientasi mutu(komitmen mutu) dan dapat dipertanggung
jawabkan(anti korupsi)
Penjelasan keterkaitan dengan nilai Dasar
Tahap 1 :
![Page 59: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/59.jpg)
49
AKUNTABILITAS :
Dengan menyiapkan format ceklist saya bersikap tanggug jawab
NASIONALISME :
Dalam menyiapkan format ceklist saya berdiskusi
ETIKA PUBLIK :
Saya menyiapkan format ceklist dengan cermat dan teliti
KOMITMEN MUTU :
Menyiapkan format ceklist dengan efektif
ANTI KORUPSI :
Menyiapkan format ceklist dengan bekerja keras
Tahap 2 :
AKUNTABILITAS :
Saya melakukan observasi resume berkas rekam medis untuk kejelasan target
NASIONALISME :
Dengan observasi resume berkas rekam medis maka dapat diperatnggung jawabkan
ETIKA PUBLIK :
Dalam melakukan observasi berkas rekam medis di lakukan dengan cermat dan teliti
KOMITMEN MUTU :
Efisiensi waktu dalam Observasi resume berkas rekam medis
ANTI KORUPSI :
Bekerja keras dalam mengobservasi resume berkas rekam medis
Tahap 3 :
AKUNTABILITAS :
Terlaksananya hasil observasi resume berkas rekam medis dengan transparan
NASIONALISME :
Tanggung jawab dalam terlaksananya hasil observasi resume berkas rekam medis
ETIKA PUBLIK :
Cermat dalam mengolah hasil observasi resume berkas rekam medis
KOMITMEN MUTU :
Terlaksananya hasil observasi resume berkas rekam medis yang beroriantasi mutu
ANTI KORUPSI :
Terlaksananya hasil observasi resume berkas rekam medis dengan kerja keras
Kontribusi terhadap Dengan terlaksananya kegiatan ini maka dapat mewujudkan visi
![Page 60: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/60.jpg)
50
visi dan misi
organisasi
dan misi RSUD kabupaten Muna “ menjadi rumah sakit kabupaten
terbaik di Sulawesi tenggara dengan melaksanakan pencatatan dan
pelaporan yang tertib dan tepat waktu untuk semua aktivitas
pelayanan kesehatan dan pelayanan lain yang terkait dengan
pelayanan kesehatan dilingkungan rumah sakit.
Penguatan nilai-nilai
organisasi
Observasi resume berkas rekam medis merupakan nilai dari nilai
Terpercaya yaitu “Edukasi dan informasi medis serta pelayanan
yang diberikan senantiasa didasarkan pada keilmuan yang memadai
dan berbasis evidence yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya”.
Analisis Dampak
4. Jika nilai tanggung jawab (akuntabilitas) menyiapkan format ceklist tidak saya
laksanakan sebelum melakukan sosialisasi maka memungkinkan tidak terarahnya data
yang akan di sampaikan dan akan kurang efektif (komitmen mutu)dalam
mengevaluasi resume berkas rekam
5. Jika tidak megedepankan prinsip kerja keras (Anti korupsi) dan teliti (etika publik)
dalam mengobservasi resume berkas rekam medis maka memungkinkan perolehan
data yang kurang akurat sehingga dalam penyampaiannya tidak efektif (Komitmen
Mutu)
6. Jika hasil observasi resume berkas rekam medis tidak dilakukan secara cermat (Etika
Publik) maka akan mengurangi rasa tanggung jawab (Anti Korupsi) kita sebagai
pelaksana kegiatan aktualisasi
![Page 61: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/61.jpg)
51
Kegiatan III
Nama Kegiatan Pembutan materi sosialisasi tentang pencatatan berkas
rekam medis
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 13 April 2020
Tahapan Pelaksanaan kegiatan :
1. Pengumpulan bahan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
2. Pengadaan pedoman penilaian pencatatan berkas rekam medis
3. Konsultasi dengan mentor terkait dengan pengadaan pedoman penilaian pencatatan
berkas rekam medis
Output/Hasil 1. Terkumpulyan bahan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam
medis
2. Tersedianya pedoman penilaian pencatatan berkas rekam medis
3. Terlaksananya konsultasi dengan mentor terkait pengadaan
pedoman penilaian tentang pencatatan berkas rekam medis
Daftar Lampiran 1. Foto kegiatan
2. Materi sosialisasi
3. Pedoman penilaian pencatatan berkas rekam medis Deskripsi Kegiatan
Mengumpulkan bahan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis secara sederhana
Anti Korupsi) dengan teliti dan cermat (Etika Publik) dan selalu berdiskusi (Nasionalisme)
dengan teman sejawat untuk menghasilkan materi yang dapat dipertanggun jawabkan
(Akuntabilitas) yang berorientasi mutu (Komitmen Mutu) pencatatan berkas rekam medis
Dalam pegadaan pedoman penilaian pencatatan berkas rekam medis dilaksanakan
dengan penuh integritas Tinggi (Etika Publik) secara displin (Anti Korupsi) dan efisien
(Komitmen Mutu) serta selalu berdiskusi (Nasionalisme) dengan teman sejawat untuk
menghasilkan bahan pedoman penilaian yang dapat dipertanggun jawabkan (Akuntabilitas)
Pada saat konsultasi dengan mentor saya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar (Nasionalisme) dengan selalu mengedepankan sikap sopan santun (Etika Publik)
untuk mempertanggung jawabkan (Akuntabilitas dan Anti Korupsi) konsep pedoman
(SOP) yang efektif (Komitmen Mutu)
Penjelasan keterkaitan dengan nilai Dasar
Tahap 1 :
AKUNTABILITAS :
![Page 62: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/62.jpg)
52
Pembuatan materi sosialisai pencatatan berkas rekam medis yang dipertanggug
jawabkan
NASIONALISME :
Dalam pembuatan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis selalu berdiskusi
dengan teman sejawat
ETIKA PUBLIK :
Pembuatan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis dilakukan dengan
cermat
KOMITMEN MUTU :
Mencari referensi pembuatan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis yang
berorientasi mutu pada pencatatan berkas rekam medis
ANTI KORUPSI :
Membuat materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis secara sederhana
Tahap 2 :
AKUNTABILITAS :
Pedoman penilaian pencatatan berkas rekam medis yang dapat dipertanggung
jawabkan
NASIONALISME :
Pedoman penilaian pencatatan berkas rekam medis selalu didiskusikan dengan
teman sejawat
ETIKA PUBLIK :
Dalam pengadaan pedoman penilaian pencatatan berkas rekam medis dilaksanakan
dengan penuh integritas Tinggi
KOMITMEN MUTU :
Pengadaan pedoman penilaian pencatatan berkas rekam medis dilakukan secara
efisien
ANTI KORUPSI :
Disiplin dalam pengadaan pedoman penilaian pencatatan berkas rekam medis
Tahap 3 :
AKUNTABILITAS :
Bertanggung jawab pada pengadaan pedoman penilaian pencatatan berkas rekam
medis
NASIONALISME :
![Page 63: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/63.jpg)
53
Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat konsultasi dengan mentor
terkait pengadaan pedoman penilaian pencatatan berkas rekam medis
ETIKA PUBLIK :
Bersikap sopan dan santun saat konsultasi dengan mentor terkait pengadaan
pedoman penilaian pencatatan berkas rekam medis
KOMITMEN MUTU :
Konsultasi dengan mentor terkait pengadaan pedoman penilaian pencatatan berkas
rekam medis yang efektif
ANTI KORUPSI :
Bertanggung jawab pada kegiatan penyempurnaan pedoman penilaian pencatatan
berkas rekam medis
Kontribusi terhadap
visi dan misi
organisasi
Dengan terlaksananya kegiatan ini maka dapat mewujudkan visi
dan misi RSUD kabupaten Muna “ menjadi rumah sakit kabupaten
terbaik di Sulawesi tenggara dengan melaksanakan pencatatan dan
pelaporan yang tertib dan tepat waktu untuk semua aktivitas
pelayanan kesehatan dan pelayanan lain yang terkait dengan
pelayanan kesehatan dilingkungan rumah sakit.
Penguatan nilai-nilai
organisasi
Pembutan materi sosialisasi tentang pencatatan berkas rekam
medis merupakan penguatan nilai inovatif : “memberikan
pelayanan yang berorientasi mutu dengan melakukan pembaruan
atau terobosan secara efektif dan efisien yang sesuai dengan
keadaan atau kondisi terkini guna meningkatkan kualitas
pelayanan”
Analisis Dampak
1. Jika tidak teliti dan cermat (Etika Publik) dalam mengumpulkan materi
sosialisasi pencatatan berkas rekam medis maka menghasilkan materi yang tidak
berorientasi mutu (Komitmen Mutu)
2. Jika tidak didiskusikan (Nasionalisme) Penyusunan konsep pedoman (SOP)
pencatatan berkas rekam medis maka akan menghambata kerjasama
(Akuntabilitas)
3. Jika nilai sopan santun sebagai nilai dasar dari (Etika Publik) tidak diterapkan
pada saat konsultasi pengadaan pedoman penilaian pencatatan berkas rekammedis
dengan mentor, maka memungkinkan mentor memberikan respon yang kurang
baik.
![Page 64: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/64.jpg)
54
Kegiatan IV
Nama Kegiatan Melaksanakan sosialisasi tentang pencatatan berkas
rekam medis
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 14-16 April 2020
Tahapan Pelaksanaan kegiatan :
1. Mengatur jadwal dan menyiapkan undangan sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
2. Menyiapakan ruangan sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
3. Menyiapkan materi dan media sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
4. Menyampaikan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
Output/Hasil 1. Tersedianya jadwal kegiatan beserta undangan sosialisasi
pencatatan berkas rekam medis
2. Tersedianya tempat pelaksanaan sosialisasi pencatatan berkas
rekam medis
3. Tersedianya materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
4. Tersampaikanya materi sosialisasi pencatatan berkas rekam
medis
Daftar Lampiran 1. Foto kegiatan
2. Surat undangan sosialisasi
3. Daftar hadir
4. Notulen rapat
5. Materi sosialisasi
Deskripsi Kegiatan
Pembuatan jadwal undangan/surat undangan sederhana (Anti Korupsi) kegiatan
sosialisasi pencatatan berkas rekam medis dilakukan secara teliti dan cermat (Etika Publik)
dengan mengunakan bahasa Indonesia (Nasionalisme) yang baku serta dibuat dengan penuh
rasa tanggung jawab (Akuntabilitas) dan efisien (Komitmen Mutu)
Bekerja keras (Anti Korupsi) dan tanggung jawab (Akuntabilitas dan Etika Publik)
atas kesiapan tempat sosialisasi pencatatan berkas rekam medis serta melakukan kerjasama
(Nasionalisme ) dengan penanggung jawab ruangan dan mengatur, menata ruangan/inovasi
(Komitmen Mutu)
Menyiapkan materi sederhana (Anti Korupsi) secara cermat dan teliti (Etika Publik)
yang berorientasi mutu (Komitmen Mutu) dan bertanggung jawab (Akuntabilitas) atas
pengadaan media sosialisasi guna memperlancar kegiatan untuk kepentingan bersama
![Page 65: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/65.jpg)
55
(Nasionalisme)
Dalam menyampaikan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis saya menggunakan
bahasa indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme)dengan bersikap sopan santun (Etika
Publik) serta bekerja keras (Anti Korupsi) dalam mengefisiensi waktu (Komitmen Mutu)
untuk mencapai kejelasan target (Akuntabilitas)
Penjelasan keterkaitan dengan nilai Dasar
Tahap 1 :
AKUNTABILITAS :
Dalam mengatur jadwal sosialisasi pencatatan berkas rekam medis dilakukan dengan
rasa penuh tanggung jawab
NASIONALISME :
Dalam pembuatan undangan sosialisasi pencatatan berkas rekam medis saya
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sopan
ETIKA PUBLIK :
Dalam mengatur jadwal sosialisasi pencatatan berkas rekam medis dilakukan dengan
rasa penuh tanggung jawab
KOMITMEN MUTU :
Menyiapkan jadwal dan undangan sosialisasi pencatatan berkas rekam medis secara
teliti dan cermat dengan format undangan yang baku
ANTI KORUPSI :
Disiplin dalam mengatur jadwal dan undangan sosialisasi pencatatan berkas rekam
medis
Tahap 2 :
AKUNTABILITAS :
Bertanggung jawab atas kesiapan tempat kegiatan sosialisasi pencatatan berkas
rekam medis
NASIONALISME :
Bekerjasama mempersiapkan tempat sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
dengan tata usaha RSUD kabupaten Muna
ETIKA PUBLIK :
cermata dalam memperesiapan tempat kegiatan sosialisasi pencatatan berkas rekam
medis
KOMITMEN MUTU :
![Page 66: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/66.jpg)
56
Menyiapkan ruangan sosialisasi pencatatan berkas rekam medis dengan evisien
ANTI KORUPSI :
Kerja keras mempersiakan dan menata ruangan sosialisasi pencatatan berkas rekam
medis
Tahap 3 :
AKUNTABILITAS :
Bertanggung jawab mengadakan media sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
NASIONALISME :
Menyiapkan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis untuk kepentingan
bersama
ETIKA PUBLIK :
Menyiapkan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis dengan teliti dan
cermat
KOMITMEN MUTU :
Menyiapkan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis yang berorientasi
mutu pada pencatatan berkas rekam medis
ANTI KORUPSI :
Menyiapkan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis yang sederhana
Tahap 4 :
AKUNTABILITAS :
Menyampaikan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis dengan jelas
untuk mencapai kejelasan target
NASIONALISME :
Dalam menyampaikan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis saya
menggunakan bahasa indonesia (cinta tanah air) yang baik dan benar
ETIKA PUBLIK :
Sopan santun dalam menyampaikan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam
medis
KOMITMEN MUTU :
Menyampaikan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis secara efisien
ANTI KORUPSI :
Bekerja keras dalam proses penyampaikan materi sosialisasi pencatatan berkas
![Page 67: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/67.jpg)
57
rekam medis
Kontribusi terhadap
visi dan misi
organisasi
Dengan terlaksananya kegiatan ini maka dapat mewujudkan visi
dan misi RSUD kabupaten Muna “ menjadi rumah sakit kabupaten
terbaik di Sulawesi tenggara dengan memberikan pelayanan
kesehatan yang prima dan profesional kepada semua lapisan
masyarakat.
Penguatan nilai-nilai
organisasi
Melaksanakan sosialisasi tentang pencatatan berkas rekam medis
merupakan penguatan nilai inovatif : “memberikan pelayanan yang
berorientasi mutu dengan melakukan pembaruan atau terobosan
secara efektif dan efisien yang sesuai dengan keadaan atau kondisi
terkini guna meningkatkan kualitas pelayanan”
Analisis Dampak :
1. Jika tidak konsisten (Akuntabilitas) jadwal surat undangan kegiatan sosialisasi
pencatatan berkas rekam medis maka pembuatan surat akan terhambat
2. Jika tidak ada nila inovasi (Komitmen Mutu) dalam menyiapakan ruangan sosialisasi
pencatatan berkas rekam medis maka akan mengurangi kenyamanan peserta sosialisasi
dan memungkinkan tidak tersampaikanya materi sosialisasi.
3. Jika materi dan media sosialisasi pencatatan berkas rekam medis tidak dipersiapkan
secara teliti dan cermat (Etika Publik) akan menghambat jalannya kegiatan
sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
4. Jika tidak ada nilai hormat menghormati (Nasionalisme) maka akan memungkinkan
tidak tersampaikanya materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis.
![Page 68: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/68.jpg)
58
Kegiatan V
Nama Kegiatan Evaluasi hasil pelaksanaan sosialisasi pencatatan berkas
rekam medis
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 17 April- 08 Mei 2020
Tahapan Pelaksanaan kegiatan :
1. Berkonsultasi dengan mentor tentang hasil pelaksanaan sosialisasi pencatatan berkas
rekam medis
2. Mengolah data dari hasil sosialisi pencatatan berkas rekam medis
3. Membuat laporan evalusi kegiatan sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
Output/Hasil 1. Persetujuan mentor tentang hasil kegiatan sosialisasi pencatatan
berkas rekam medis
2. Diperolehnya data yang akurat tentang pencatatan berkas rekam
medis
3. Tersedianya laporan evaluasi kegiatan sosialisasi pencatatan
berkas rekam medis
Daftar Lampiran 1. Foto kegiatan
2. Format ceklis
3. Laporan evaluasi
Deskripsi Kegiatan :
Hasil pelaksanaan sosialisasi pencatatan berkas rekam medis agar dapat dipertanggung
jawabkan saya konsultasikan/musyawara (Nasionalisme) kepada mentor secara sederhana
(AntiKorupsi) dengan sikap sopan santun (Etika Publik) secara singkat padat dan jelas atau
efisien (Komitmen Mutu) sehingga hasilnya dapat dipertanggung jawabkan (Akuntabilitas)
Kemudian hasil konsultasi/kerjasama (Nasionalisme) dengan mentor diperoleh data yang
dapat dipertanggung jawabkan (Akuntabilitas) sehingga proses pengolahan data secara
sederhana (Anti Korupsi), teliti dan cermat (Etika Publik) dapat mengefisienkan
(Komitmen Mutu) waktu pengolahan data hasil sosialisasi pencatatan berkas rekam medis.
Dari hasil pengolahan data tersebut membuat laporan evaluasi kegiatan sosialisi
pencatatan berkas rekam medis yang berorientasi mutu (Komitmen Mutu) secara trasparan
(Akuntabilitas) dengan penuh rasa tanggung jawab (Anti Korupsi), jujur (Nasionalisme),
teliti dan cermat (Etika Publik).
Penjelasan keterkaitan dengan nilai Dasar
Tahap 1 :
![Page 69: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/69.jpg)
59
AKUNTABILITAS :
Konsultasi hasil pelaksanaan sosialisasi pencatatan berkas rekam medis kepada
mentor saya dengan penuh rasa tanggung jawab
NASIONALISME :
Pada saat melakukan konsultasi pelaksanaan sosialisasi pencatatan berkas rekam
medis saya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
ETIKA PUBLIK :
Pada saat berkonsultasi tentang pelaksanaan sosialisasi pencatatan berkas rekam
medis pada mentor saya bersikap sopan dan santun
KOMITMEN MUTU :
Secara efisien melakukan konsultasi pelaksanaan sosialisasi pencatatan berkas rekam
medis pada mentor.
ANTI KORUPSI :
Kerja keras dalam memperoleh hasil sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
kemudian di konsultasikan pada mentor.
Tahap 2 :
AKUNTABILITAS :
Mengolah data pencatatan berkas rekam medis secara trasparan
NASIONALISME :
Hasil pengolahan data pencatatan berkas rekam medis dapat dipertanggung
jawabkan
ETIKA PUBLIK :
Cermat dalam mengolah data pencatatan berkas rekam medis
KOMITMEN MUTU :
Pengolahan data pencatatan berkas rekam medis berorientasi mutu
ANTI KORUPSI :
Menyederhanakan/sederhana hasil pengolahan data pencatatan berkas rekam medis
Tahap 3 :
AKUNTABILITAS :
Hasil laporan evaluasi pencatatan berkas rekam medis dapat dipertanggung
jawabkan
![Page 70: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/70.jpg)
60
NASIONALISME :
Hasil laporan evaluasi pencatatan berkas rekam medis dipublikasikan keteman
sejawat untuk kepentinggan bersama
ETIKA PUBLIK :
Hasil laporan evaluasi pencatatan berkas rekam medis dibuat secara teliti dan cermat
KOMITMEN MUTU :
laporan evaluasi berorientasi mutu pada pencatatan berkas rekam medis
ANTI KORUPSI :
Laporan evaluasi pencatatan berkas rekam medis dibuat secara sederhana
Kontribusi terhadap
visi dan misi
organisasi
Dengan terlaksananya kegiatan ini maka dapat mewujudkan visi
dan misi RSUD kabupaten Muna “ menjadi rumah sakit kabupaten
terbaik di Sulawesi tenggara dengan melaksanakan pencatatan dan
pelaporan yang tertib dan tepat waktu untuk semua aktivitas
pelayanan kesehatan dan pelayanan lain yang terkait dengan
pelayanan kesehatan dilingkungan rumah sakit.
Penguatan nilai-nilai
organisasi
Evaluasi hasil pelaksanaan sosialisasi pencatatan berkas rekam
medis merupakan nilai terpercaya : “edukasi dan informasi medis
serta pelayanan yang diberikan senantiasa didasarkan pada
keilmuan yang memadai dan berbasis efiden yang dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya”
Analisis Dampak
1. Jika nilai sopan santun sebagai nilai dasar dari (Etika Publik) tidak diterapkan pada
saat konsultasi hasil sosialisasi pencatatan berkas rekam medis dengan mentor, maka
memungkinkan mentor memberikan respon yang kurang baik, sehingga
memungkinkan hilangnya nilai hormat-menghormati (Nasionalisme).
2. Jika pengolahan data tidak dilakukan secara teliti, cermat dan sederhana (Anti
Korupsi) maka hasilnya tidak akan bisa dipertanggu jawabkan (Akuntabilitas)
3. Jika laporan evaluasi kegiatan sosialisi pencatatan berkas rekam medis tidak
berorientasi mutu (Komitmen Mutu) maka laporan evaluasi tidak akan bermanfaat.
![Page 71: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/71.jpg)
61
BAB IV
PENUTUP
A. Keseimpulan
Rangkaian seluruh kegiatan pelaksanaan aktulisasi dan habituasi nilai-nilai dasar
Aparatur Sipil Negara di RSUD kabupaten dengan judul “ Peningkatan pengetahuan
petugas terhadap pentingnya pencatatan berkas rekam medis yang lengkap “ dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan adanya sosialisasi pencatatan berkas rekam medis yang lengkap
meningkatkan pengetahuan petugas RSUD kabupaten Muna tentang pentingnya
berkas rekam medis yang lengkap
2. Dari hasil observasi sebelum sosialisasi pencatatan berkas rekam medis di RSUD
kabupaten Muna sebanyak 100 berkas rekam medis pasien, jumlah pencatatan
berkas rekam medis yang lengkap terdapat 60 berkas rekam medis pasien dengan
presentase sebanyak 60% dan setelah kegiatan sosialisai pencatatan berkas rekam
medis kembali dilakukan observasi berkas rekam medis pasien sebanyak 100
berkas, jumlah berkas rekam medis yang lengkap sebanyak 90 berkas dengan
presentase sebanyak 90%. Ini menunjukkan peningkatan pengetahuan petugas
RSUD kabupaten Muna tentang pencatatan berkas rekam medis setelah mengikuti
kegiatan sosialisasi pencatatan berkas rekam medis yang lengkap.
B. Saran
Pemahaman dan penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu nilai-nilai ANEKA
diharapkan dapat dilakukan seluruh ASN dilingkup kerja masing-masing terkhusus di
RSUD kabupaten Muna agar dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan
kualitas serta kuantitas pelayanan masyarakat, serta pemahaman dan penerapan
pencatatan berkas rekam medis yang lengkap di RSUD kabupaten Muna diharapkan
dapat dilakukan secara terus menerus dengan penerapan nilai-nilai ASN.
C. Rencana Tindak Lanjut
1. Dengan terlaksananya kegiatan ini maka dapat memberi manfaat untuk
meningkatkan mutu pelayanan dengan terus mengigatkan tentang pentingnya
pencatatan berkas rekam medis yang lengkap
2. Dari hasil aktualisasi, penulis berkoordinasi dengan kepala seksi untuk diadakan
rapat audit komite medik dalam upaya peningkatan mutu pelayanan.
![Page 72: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/72.jpg)
62
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Aktualisasi: Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
_________ Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Akuntabilitas: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
_________ Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Nasionalisme: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
_________ Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017. Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
_________ Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017. Komitmen Mutu: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
_________ Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017. Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 269/MENKES/III/ 2008
tentantang Rekam Medis
Peraturan, Kepala LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Pola Baru
Peraturan Kepala LAN Nomor 16 Tahun 2015 tentang Pedoman Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Diklat Prajabatan Pegawai
Negeri Sipil Undang-Undang No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Undang-Undang Kesehatan Nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
![Page 73: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/73.jpg)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
![Page 74: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/74.jpg)
LAMPIRAN KEGIATAN I
PENGALANGAN DUKUNGAN STAKEHOLDER
1. Foto kegiatan
2. Lembar dukungan
3. Catatan koordinasi
![Page 75: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/75.jpg)
Dokumentasi Kegiatan I.
1. Konsultasi pada pimpinan langsung terkait dukungan pelaksanaan aktulisasi
2. Koordinasi pada teman sejawat tentang pencatatan berkas rekam medis
3. Membuat catatan hasil koordinasi dengan teman sejawat tentang pencatatan
berkas rekam medis
![Page 76: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/76.jpg)
![Page 77: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/77.jpg)
![Page 78: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/78.jpg)
LAMPIRAN KEGIATAN II (KEGIATAN TAMBAHAN)
OBSERVASI RESUME BERKAS REKAM MEDIS
KEGIATAN II (KEGIATAN TAMBAHAN)
1. Foto kegiatan
2. Format ceklis sebelum sosialisasi
3. Laporan hasil observasi sebelum sosialisasi
![Page 79: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/79.jpg)
Observasi Resume Berkas Rekam Medis
1. Melaksanakan observasi resume berkas rekam medis
2. Menganalisis Hasil Observasi resume berkas rekam medis
![Page 80: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/80.jpg)
![Page 81: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/81.jpg)
![Page 82: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/82.jpg)
![Page 83: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/83.jpg)
![Page 84: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/84.jpg)
LAMPIRAN KEGIATAN III
Pembutan materi sosialisasi tentang
pencatatan berkas rekam medis
1. Foto kegiatan
2. Pedoman penilaian
![Page 85: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/85.jpg)
.Kegiatan III
Pembuatan materi sosialisasi pencataan berkas rekam medis yang lengkap
1. Pengumpulan bahan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
2. Konsultasi dengan mentor terkait pedoman penilaian pencatatan berkas rekam
medis
![Page 86: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/86.jpg)
![Page 87: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/87.jpg)
![Page 88: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/88.jpg)
LAMPIRAN KEGIATAN IV
MELAKSANAKAN SOSIALISASI
1. Foto kegiatan
2. Surat undangan
3. Daftar hadir
4. Notulen rapat
5. Materi sosialisasi
![Page 89: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/89.jpg)
Kegiatan IV
Melaksanakan sosialisai tentang pencatatan berkas rekam medis yang lengkap
1. Mengatur jadwal dan menyiapkan undangan sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
2. Menyiapakan ruangan sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
3. Menyiapkan materi dan media sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
![Page 90: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/90.jpg)
4. Menyampaikan materi sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
![Page 91: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/91.jpg)
![Page 92: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/92.jpg)
![Page 93: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/93.jpg)
![Page 94: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/94.jpg)
![Page 95: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/95.jpg)
LAMPIRAN KEGIATAN V
Evaluasi hasil pelaksanaan sosialisasi
pencatatan berkas rekam medis
Kegiatan V
1. Foto kegiatan
2. Format ceklis
3. Laporan evaluasi
![Page 96: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/96.jpg)
1. Konsultasi dengan mentor tentang hasil pelaksanaan sosialisasi tentang
pencatatan berkas rekam medis
2. Evaluasi hasil kegiatan sosialisasi pencatatan berkas rekam medis
![Page 97: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/97.jpg)
![Page 98: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/98.jpg)
![Page 99: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/99.jpg)
![Page 100: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/100.jpg)
![Page 101: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/101.jpg)
![Page 102: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/102.jpg)
Formulir 1.A RANCANGAN AKTUALISASI
Nama Peserta CITRA SARNANI, A.Md.RMIK
Tugas/Jabatan(sesuaiformasi) Perekam Medis Terampil
1. PROFIL LEMBAGA A Nama Satuan Kerja RSUD KABUPATEN MUNA
B Visi Organisasi
- RSUD Kabupaten Muna Menjadi Pusat Rujukan
Pelayanan Kesehatan Di Kabupaten Muna
Tahun 2018
- RSUD Kabupaten Muna Menjadi Rumah Sakit
Kabupaten terbaik di Sulawesi Tenggara Tahun
2018
C Misi Organisasasi
- Memberikan pelayanan kesehatan yang prima
dan profesional kepada semua lapisan
masyarakat.
- Menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa
rujukan merupakan baik penting dalam
pelayanan kesehatan dengan terpenuhinya
empat keahlian dasar.
- Meningkatkan kelengkapan sarana dan
prasarana Rumah Sakit.
- Melaksanakan pencatatan dan pelaporan yang
tertib dan tepat waktu untuk semua aktifitas
pelayanan kesehatan dan pelayanan lain yang
terkait dengan pelayanan kesehatan di
lingkungan Rumah Sakit
D Nilai-nilaiOrganisasi
- Profesional
Memberikan pelayanan medis dan edukasi
informasi medis sesuai dengan Standar
Prosedur Operasional dan sesuai dengan
![Page 103: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/103.jpg)
kodeetik profesi.
- Ramah
Menginternalisasikan sikap sopan santun dalam
memberikan pelayanan dengan ikhlas dan
mengutamakan empati serta menerapkan
budaya senyum, salam, sapa.
- Integritas
Dalam memberikan pelayanan senantiasa
memiliki rasa tanggung jawab dan komitmen
untuk menerapkan kejujuran, keadilan dan
sikap tidak membedakan didasari rasa
kemanusiaan yang tinggi.
- Menyeluruh
Pelayanan diberikan secara komperhensif dan
terpadu meliputi setiap aspek baikpromotif,
preventif, diagnosis kerja dan rencana
diagnostik, intervensi atau terapi, prognosis,
maupun rehabilitatif.
- Inovatif
Memberikan pelayanan yang berorientasi mutu
dengan melakukan pembaruan atau terobosan
secara efektif dan efisien yang sesuai dengan
keadaan atau kondisi terkini guna
meningkatkan kualitas pelayanan.
- Terpercaya
Edukasi dan informasi medis serta pelayanan
yang diberikan senantiasa didasarkan pada
keilmuan yang memadai dan berbasis evidence
yang dapat dipertanggung jawabkan
kebenarannya.
E Struktur Organisasi pada Satuan Kerja
(Lampirandalambentukbagan)
![Page 104: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/104.jpg)
F Tugas Satuan Kerja
Tugas pokok dan fungsi RSUD Kabupaten Muna
mengacu pada Perda No. 34 Tahun 2008 Tentang
Penjabaran, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum
Daerah adalah melaksanakan upaya kesehatan secara
berdayaguna dan berhasil guna dengan mengutamakan
penyembuhan,pemulihan yang dilaksanakan secara
serasi terpadu dengan upaya peningkatan serta
pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan.
Visi:
1. RSUD Kabupaten Muna menjadi Pusat Rujukan
Pelayanan Kesehatan Di Kabupaten Tahun 2018.
2. RSUD Kabupaten Muna Menjadi Rumah Sakit
Kabupaten Terbaik di Sulawesi Tenggara Tahun
2018.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagimana
tersebut diatas RSUD mempunyai fungsi yakni :
8) Menyelenggarakan Pelayanan Medik.
9) Menyelenggarakan Pelayanan Penunjang Medik.
10) Menyelenggarakan Pelayanan dan Asuhan
Keperawatan.
11) Menyelenggarakan Pelayanan Rujukan.
12) Menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan.
13) Menyelenggarakan Penelitian dan
pengembangan
14) Menyelenggarakan Administrasi Umum dan
Keuangan.
G TugasUnit/Atasan Langsung/Mentor
Kepala Bagian Tata Usaha
![Page 105: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/105.jpg)
H
Rincian Tugas dan Fungsi dan atau Tugas Tambahan, dan atau Kegiatan Inisiatif Sendiri dengan Persetujuan Atasan
Tugas dan Fungsi: 1. Melakukan analisis kuantitatif berkas rekam medis 2. Olahan data analisis kuantitatif rekam medis TugasTambahan 3. Mencatat berkas rekam medis yang dipinjam 4.Menyedikan data untuk penelitian, pendidikan
kesehatan InisiatifSendiridenganPersetujuanAtasan 5. Memfalidasi berkas rekam medis yang telah
kembali sesuai peminjaman
2. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN
ALTERNATIF SOLUSI
NO
URAIANTUGAS (sesuai point1.H)
PERMASALAHAN
SOLUSI
1 Melakukan analisis kuantitatif berkas rekam medis
Pencatatan berkas rekam medis yang tidak lengkap
Sosialisasi tentang pencatatan berkas rekam medis yang lengkap
2
Olahan data analisis kuantitatif rekam medis
Sarana prasarana yang kurang memadai
Pengadaan komputer dan perbaikan server jaringan
3 Mencatat berkas rekam medis yang dipinjam
Keterlambatan pengembalian berkas rekam medis dari ruang perawatan
Sosialisasi kepatuhan pengembalian berkas rekam medis
4 Menyedikan data untuk penelitian, pendidikan tenaga kesehatan
- -
5
Memfalidasi berkas rekam medis yang telah kembali sesuai peminjaman
Jumlah berkas yang dipinjam kembali tidak sesuai dengan jumlah berkas yang dipinjam
Membuat buku espedisi peminjaman berkas rekam medis
![Page 106: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/106.jpg)
3. RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI SESUAI NILAI-NILAI DASAR PNS
NO
KEGIATAN YANG
AKAN DILAKUKAN
NILAI DASAR YANG AKAN DIAKTUALISASIKAN DALAM
KEGIATAN: **AKUNTABILITAS, NASIONALISME, ETIKA PUBLIK, KOMITMEN MUTU, ANTIKORUPSI
1 Penggalangan dukungan
stakeholder
Nasionalisme, etika public, akuntabilitas, komitmen
mutu dan anti korupsi
2. Observasi resume berkas rekam
medis
Nasionalisme, etika public, akuntabilitas, komitmen
mutu dan anti korupsi
2 Pembuatan materi sosialisasi
tentang pencatatan rekammedis
Komitmen mutu, nasionalisme, akuntabilitas, etika
publik dan anti korupsi
3 Melaksanakan sosialisasi
tentang pencatatan rekammedis
Komitmen mutu, nasionalisme, akuntabilitas, etika
publik dan anti korupsi
4
Melaksanakan evaluasi hasil
sosialisasi tentang pencatatan
rekammedis
Nasionalisme, etika publik, akuntabilitas, komitmen
mutu dan anti korupsi
Menyetujui Mentor
Hj. Sitti Nurwiah, SE NIP.19630920 198403 2 019
Muna, 2020
Peserta Diklat
Citra Sarnani, A.Md.RMIK NIP.19901125 201903 2 006
![Page 107: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/107.jpg)
Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN MUNA
MARDIANA, SKM
BIDANG PELAYANAN
SEKSI PELAYANAN DAN PENUNJANG MEDIS
SITTI NURMALA, SKM
SEKSI PENGENDALIAN PASIEN
WD NURHAIDA KASE, S.Gz
DARMAWATI SKM, M.MKES
BIDANG KEPERAWATAN
SEKSI ETIKA & MUTU PELAYANAN KEP.
HASMIA S.KEP
SEKSI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
WD ST MUSLIMAT, S.kEP, NS
DIREKTUR
dr MUHAMMAD MARLIN
KABAG TATA USAHA
Hj SITTI NURWIAH, S.E
SUB BAGIAN TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN
SARI SARTIKA FITRI, SKM
SUB BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN
ACHMAD SYAWALUDDIN, S. Kep. NS
SUB BAGIAN REKAM MEDIK DAN PELAPORAN
WD APRIYANTI SAERA, SKM
BIDANG KEUANGAN DAN PROGRAM
ALI SADIKIN, S.P.
SEKSI ANGGARAN DAN PROGRAM
SYAHRUL UMAR ASI, SKM
SEKSI PEMBEDAHARAAN DAN VERIFIKASI
SUMIATI, S.ST., M.Mkes
INSTALASI
RAWAT INAP
RAWAT JALAN
RAWAT DARURAT
LABORATORIUM
BEDAH
FARMASI
RADIOLOGI
GIZI
PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA
KOMITE MEDIS STAF MEDIS FUNSGSIONAL
![Page 108: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/108.jpg)
Formulir 1.B
JADWAL PELAKSANAANAKTUALISASI NamaPeserta : Citra Sarnani, A.Md.RMIK UnitKerja : RSUD Kab. Muna
Waktu : 11 April/d 08 Mei 2020
No Kegiatan Bulan / Pekan
April Mei III IV I II III IV
I Pengalangan Dukungan Stakeholder
1. Konsultasi dengan pimpinan/direktur RSUD Kabupaten Muna 2. Koordinasi dengan Teman Sejawat 3. Membuat Catatan Hasil Koordinasi dengan Teman Sejawat
II Observasi resume berkas rekam medis
1. Menyiapkan format ceklis
2. Melaksanakan observasi berkas rekam medis
3. Menganalisis hasil observasi berkas rekam medis
III Pembuatan Materi Sosialisasi
1. Pengumpulan bahan Materi Sosialisasi 2. Penyusunan Konsep Pedoman (SOP) Pencatatan Berkas Rekam Medis
IV Melaksanakan Sosialisasi
1. Mengatur jadwal dan menyiapkan undangan 2. Menyiapkan Ruangan Sosialisasi 3. Menyiapkan Materi dan Media Sosialisasi
![Page 109: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/109.jpg)
4. Menyampaikan Materi Sosialisasi
V Evaluasi Hasil Pelaksanaan Sosialisasi
1. Konsultasi dengan Mentor
2. Mengolah Data Hasil Sosialisasi 3. Membuat Laporan Evaluasi
![Page 110: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/110.jpg)
Formulir 2
![Page 111: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/111.jpg)
1. Konsultasi dengan mentor
![Page 112: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/112.jpg)
![Page 113: Oleh - e.diklatgarbarata.id](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062604/62b5397b7d82032d3a234982/html5/thumbnails/113.jpg)