KARYA TULIS AKHIR

PERBANDINGAN JUMLAH LALAT RUMAH (Musca domestica) YANG

BAGIAN LUAR TUBUHNYA DILEKATI BAKTERI SHIGELLA SP. DI

PASAR GADANG DAN PASAR MADYOPURO MALANG

Oleh :

ANNISA SETYAUTAMI

201210330311070

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

ii

HASIL PENELITIAN

PERBANDINGAN JUMLAH LALAT RUMAH (Musca domestica) YANG

BAGIAN LUAR TUBUHNYA DILEKATI BAKTERI SHIGELLA SP. DI

PASAR GADANG DAN PASAR MADYOPURO MALANG

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi

Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan

Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

Annisa Setyautami

201210330311070

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian Untuk Memenuhi Persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 2 Juni 2016

Pembimbing I

Prof. Dr. dr. Soebaktiningsih S, DTM&H, M.Sc, Sp.Park. K

Pembimbing II

dr. Bambang Mulyawan, Sp.A

Mengetahui,

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan

dr. Irma Suswati, M.Kes

iv

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Annisa Setayutami ini

Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji

Pada Hari Senin, Tanggal 2 Juni 2016

Tim Penguji

Prof. Dr. dr. Soebaktiningsih , DTM&H, M.Sc, Sp.Park. K , Ketua

dr. Bambang Mulyawan, Sp.A , Anggota

dr. Desy Andari, M. Biomed , Anggota

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadiran

Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulisan tugas akhir yang

berjudul “Perbandingan Jumlah Lalat Rumah (Musca domestica) yang Bagian

Luar Tubuhnya Dilekati Bakteri Shigella Sp. di Pasar Gadang dan Pasar

Madyopuro Malang” dapat diselesaikan dengan baik untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan belajar di

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

2. dr. Moch Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

4. dr. Iwan Sys, Sp.Kj selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Prof. Dr. dr. Soebaktiningsih, DTM&H, M.Sc, Sp.ParK selaku Pembimbing

Pertama, atas bimbingan, kesabaran dan semangatnya dalam penyusunan

tugas akhir ini .

6. dr. Bambang Mulyawan, Sp.A, selaku Pembimbing Kedua, atas kesabaran,

motivasi dan bimbingannya dalam penyusunan tugas akhir ini sehingga

penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

vi

7. dr. Desy Andari, M. Biomed, selaku Penguji, terima kasih atas kesabaran dan

masukan - masukannya yang sangat membantu dalam penyelesaian tugas

akhir ini.

8. Untuk kedua orang tua saya Ayah Hawiyanta dan Ibu Kadiyem serta Kakak

Rachmad Yogi P.H. dan adik Fieda Rizkiana terima kasih banyak atas doa,

support, motivasi, kesabaran dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini.

9. Para dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang

telah memberikan ilmu dasar dibidang kedokteran.

10. Segenap Staf Tata Usaha dan Laboran Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir

11. Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Muhammadiyah

Malang angkatan 2012 yang menjadi teman seperjuangan selama menempuh

pendidikan ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna di

dunia ini sehingga penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak.

Semoga tugas akhir ini sebagai suatu karya tulis ilmiah dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Malang, Juli 2016

Penulis

vii

ABSTRAK

Setyautami, Annisa. 2016. Perbandingan Jumlah Lalat Rumah (Musca

domestica) yang Bagian Luar Tubuhnya Dilekati Bakteri Shigella Sp. di

Pasar Gadang dan Pasar Madyopuro Malang, Fakultas Kedokteran,

Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Soebaktiningsih*

Pembimbing (II) Bambang Mulyawan**

Latar Belakang :Musca domestica merupakan vektor mekanis dari Shigella sp.

yang menyebabkan diare. Pasar yang kotor adalah habitat mikroorganisme

patogen beserta vektor mekanisnya.

Tujuan : Mengetahui perbandingan jumlah Musca domestica yang bagian luar

tubuhnya dilekati Shigella sp. di Pasar Gadang dan Madyopuro Malang

berdasarkan jenis kelamin dan waktu penangkapan.

Metode : Seratus ekor lalat rumah diambil secara purposive sampling di Pasar

Gadang dan Madyopuro pukul 08.00 dan 16.00 (8 kali penangkapan), lalat

dimatikan dalam freezer (0° C), diidentifikasi spesies Musca domestica dan jenis

kelaminnya. Tiap ekor lalat rumah dimasukkan dalam tabung sentrifuge berisi 1

ml SS broth, endapannya diinokulasi pada media SS agar. Identifikasi Shigella sp.

dengan pengamatan koloni, pewarnaan gram dan tes TSI. Analisis data dengan uji

univariat anova dengan interaksi setelah uji normalitas dan uji homogenitas.

Hasil dan diskusi : Terdapat perbedaan yang signifikan pada jumlah Musca

domestica yang bagian luar tubuhnya dilekati bakteri Shigella sp. berdasarkan

tempat (p=0.000) dan jenis kelamin (p=0.000). Hal ini disebabkan oleh perbedaan

kebersihan di kedua pasar dan perbedaan ukuran tubuh antara lalat jantan dan

betina. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna berdasarkan waktu pengambilan

(p=0.162).

Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan pada jumlah Musca domestica

yang bagian luar tubuhnya dilekati Shigella sp. di Pasar Gadang dan Madyopuro

Malang.

Kata kunci : Musca domestica, Shigella sp., Pasar Gadang, Pasar Madyopuro.

* Dosen pengajar Parasitologi Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang

** Dosen pengajar Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang

viii

ABSTRACT

Setyautami, Annisa. 2016. The Amount of House Flies ( Musca domestica )

Which Outer Part Body Attached by Bacteria Shigella Sp. in Gadang Market

Compare with in Madyopuro Market Malang, Medical Faculty, University of

Muhammadiyah Malang. Advisor: (I) Soebaktiningsih* Advisor(II) Bambang

Mulyawan*

Background: Musca domestica is mechanical vectors of Shigella sp. which cause

diarrhea. Unclean market is habitat of pathogenic microorganisms and mechanical

vectors.

Objective: To compare the amount of Musca domestica that outer part body

attached by Shigella sp. in Gadang and Madyopuro market Malang based on sex

and catching time.

Method: A hundred house flies taken by purposive sampling in Gadang and

Madyopuro Market at 08:00 and 16:00 (8 catching times). Flies were killed in 0°C

freezer, identified Musca domestica species and the sex. Each fly was put in

centrifuge tube filled with 1 ml of SS broth, the sediment was inoculated on SS

agar media. Shigella sp. were identified by observing colonies, gram staining and

TSI tests. Data were analyzed by anova with interaction test, preceded by

normality and homogeneity test

Result and discussion: There was significant difference of the number Musca

domestica which outer part body attached by Shigella Sp. based on place

(p=0.000) and gender (p=0.000). It was due to difference hygiene between both

market and difference body size between male and female flies. There was no

significant difference based on catching time ( p = 0.162 ).

Conclusion : There was significant differences in number of Musca domestica,

which outer part body attached by Shigella sp. in Gadang and Madyopuro market

Malang.

Keywords : Musca domestica, Shigella sp., Gadang Market, Madyopuro Market.

*Clinical Parasitology Lecturer, Medical Science Faculty of Muhammadiyah

Malang University.

**Pediatric Lecturer, Medical Science Faculty of Muhammadiyah Malang

University.

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii

LEMBAR PENGUJIAN ................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ...................................................................................... v

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

ABSTRACT ........................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3

1.3.1 Tujuan Umum .................................................................. 3

1.3.2 Tujuan Khusu .................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 4

1.4.1 Manfaat Akaemis ............................................................. 4

1.4.2 Manfaat Klinis .................................................................. 4

1.4.3 Manfaat Masyarakat ......................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 6

2.1 Musca domestica .............................................................................. 6

2.1.1 Taksonomi Musca domestica ............................................ 6

2.1.2 Morfologi Musca domestica ............................................. 6

2.1.2.1 Telur ................................................................... 6

2.1.2.2 Larva .................................................................. 6

2.1.2.3 Pupa .................................................................... 7

x

2.1.2.4 Lalat Dewasa ...................................................... 7

2.1.3 Siklus Hidup ...................................................................... 9

2.1.4 Pola Hidup Lalat ............................................................... 10

2.1.4.1 Tempat Perindukan ............................................ 10

2.1.4.2 Kebiasaan Makan ............................................... 10

2.1.4.3 Temperatur, Kelembaban dan cahaya ............... 11

2.1.5 Kepentingan Medis ........................................................... 11

2.1.5.1 Sebagai Vektor Mekanik Berbagai Penyakit ..... 11

2.1.5.2 Myiasis ............................................................... 12

2.1.5.3 Entomologi Forensik ......................................... 12

2.1.5.4 Maggot Debridement Therapy ........................... 13

2.1.6 Pengendalian ..................................................................... 14

2.1.6.1 Pengendalian Habitat Lalat ................................ 14

2.1.6.6 Pembasmian Lalat Dewasa ................................ 14

2.2 Shigella sp. ....................................................................................... 15

2.2.1 Taksonomi ......................................................................... 15

2.2.2 Morfologi .......................................................................... 15

2.2.3 Sifat biakan........................................................................ 16

2.2.4 Cara Penularan .................................................................. 16

2.2.5 Patogenesis ........................................................................ 17

2.2.6 Manifestasi Klinis ............................................................. 18

2.2.7 Epidemiologi ..................................................................... 19

2.2.8 Diagnosis Laboratorium .................................................... 19

2.2.8.1 Bahan Pemeriksaan ............................................ 19

2.2.8.2 Kultur Shigella ................................................... 20

2.2.9 Pengobatan ........................................................................ 20

2.2.10 Pencegahan ...................................................................... 20

2.3 Pasar ................................................................................................ 21

2.3.1 Pengertian Pasar ............................................................... 21

2.3.2 Persyaratan Kesehatan Lingkungan Pasar ....................... 21

xi

2.3.3.1 Bangunan Pasar ................................................. 21

2.3.3.2 Sanitasi Pasar ............................... .................... 23

2.3.3 Standar Kesehatan Lingkungan Pasar .............................. 25

2.3.4 Hubungan Pasar dan Kesehatan ....................................... 25

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ..... 27

3.1 Kerangka Konseptual ...................................................................... 27

3.2 Hipotesis Penelitian ......................................................................... 28

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................... 29

4.1 Jenis Penelitian ................................................................................ 29

4.2 Lokasi dan Waktu ........................................................................... 29

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................... 29

4.3.1 Populasi ............................................................................ 29

4.3.2 Sampel .............................................................................. 29

4.3.3 Jumlah Sampel ................................................................. 29

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ............................................ 31

4.3.5 Kriteria Inklusi .................................................................. 31

4.3.6 Variabel ............................................................................ 31

4.3.6.1 Variabel Bebas ................................................. 31

4.3.6.2 Variabel Tergantung .......................................... 31

4.3.7 Definisi Operasional ......................................................... 31

4.4 Alat dan Bahan Penelitian ................................................................ 33

4.4.1 Alat ................................................................................... 33

4.4.2 Bahan ............................................................................... 33

4.5 Prosedur Penelitian ......................................................................... 34

4.5.1 Metode Pengumpulan Sampel Lalat ................................ 34

4.5.2 Metode Identifikasi Musca domestica ............................. 34

4.5.3 Metode Pembuatan Salmonella-Shigella Broth ............... 35

4.5.4 Metode Pembuatan Salmonella-Shigella Agar ................ 35

4.5.5 Metode Pembuatan Triple Sugar Iron Agar .................... 36

4.5.6 Metode Isolasi Shigella sp. .............................................. 36

xii

4.5.7 Metode Identifikasi Shigella sp. ....................................... 37

4.6 Alur Kerja Penelitian ....................................................................... 38

4.8 Analisa Data ................................................................................. 39

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ................................ 40

5.1 Hasil Penelitian ............................................................................... 40

5.1.1 Karakteristik Sample ......................................................... 40

5.1.2 Perbandingan Jumlah Lalat Rumah (Musca domestica)

yang Dilekati Bakteri Shigella sp. .............................................. 42

5.2 Analisis Data ................................................................................. 42

5.2.1 Hasil Uji Normalitas Data ................................................. 42

5.2.2 Hail Uji Homogenitas ....................................................... 42

5.2.3 Hasil Uji Univariat Anova dengan Interaksi ..................... 43

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................. 45

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 50

7.1 Kesimpulan ..................................................................................... 50

7.2 Saran ................................................................................................ 50

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 52

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Telur Musca domestica .................................................................. 6

Gambar 2.2 Larva Musca domestica ................................................................. 7

Gambar 2.3 Pupa Musca domestica ................................................................... 7

Gambar 2.4 Kepala pada Lalat Dewasa Musca domestica ................................ 8

Gambar 2.5 Bagian dorsal pada lalat dewasa Musca domestica ...................... 8

Gambar 2.6 Bagian ventral pada lalat dewasa Musca domestica ...................... 9

Gambar 2.7 Siklus Hidup Musca domestica ...................................................... 9

Gambar 2.8 mikroskopik bakteri Shigella sp. ................................................... 15

Gambar 2.9 perbandingan koloni Escherichia coli, Salmonella sp. dan Shigella sp.

pada SS agar ...................................................................................................... 16

Gambar 2.10 Patogenesis Shigellosis ................................................................ 18

Gambar 4.1 Fly Net ........................................................................................... 33

Gambar 5.1 Grafik karakteristik sampel di Pasar Madyopuro .......................... 40

Gambar 5.2 Grafik karakteristik sampel di Pasar Gadang ................................ 41

Gambar 5.3 Grafik perbandingan sampel yang dilekati bakteri Shigella sp. .... 42

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Gelombang Perubahan Serangga ...................................................... 13

Tabel 2.2 Perkembangan Lalat .......................................................................... 13

Tabel 5.1 Karakteristik Sampel di Pasar Madyopuro ....................................... 40

Tabel 5.2 Karakteristik Sampel di Pasar Gadang .............................................. 41

Tabel 5.3 Perbandingan Jumlah Lalat Rumah (Musca domestica) yang Dilekati

Bakteri Shigella sp. ............................................................................ 42

Tabel 5.4 Perbandingan Jumlah Lalat Rumah (Musca domestica) yang Bagian

Luar Tubuhnya Dilekati Bakteri Shigella sp. berdasarkan Pasar ...... 43

Tabel 5.5 Perbandingan Jumlah Lalat Rumah (Musca domestica) yang Bagian

Luar Tubuhnya Dilekati Bakteri Shigella sp. berdasarkan Jenis

Kelamin ............................................................................................. 44

Tabel 5.6 Perbandingan Jumlah Lalat Rumah (Musca domestica) yang Bagian

Luar Tubuhnya Dilekati Bakteri Shigella sp. berdasarkan Waktu .... 44

xv

DAFTAR SINGKATAN

BSA (Bismuth Sulfite Agar)

CFR (Case Fatality Rate)

CI (Container Indeks)

DBD (Demam Berdarah Dengue)

DCA (Deoksi Cholate Sitrat Agar)

DDT (dichlorodiphenyltrichloroethane)

DDVP (Dichlorvos / 2,2-dichlorovinyl dimethyl phosphate)

DNA (Deoxyribonucei Acid)

EMB (Eosin Methylen Blue)

HDPE (High-density polyethylene)

KEMENKES (Kementrian Kesehatan)

KLB (Kejadian Luar Biasa)

NK (Natural Killer)

P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat )

PMI (Post Mortem Index)

PMN (Polimorfonuclear)

RUTR (Rencana Umum Tata Ruang Setempat )

ShET1 (Shigella Enterotoxin 1)

ShET2 (Shigella Enterotoxin 2)

SSA (Salmonella-Shigella Agar)

TBC (Tubercullosis)

TPS (Tempat Pembuangan Sementara)

TSI (Triple Sugar Iron Agar)

WHO (World Health Organization)

XLD ( Xilosa Lisin Deoksikolat)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Data Sampel .................................................................................. 56

Lampiran 2 : Analisis Data ................................................................................ 57

Lampiran 3 : Dokumentasi Penelitian ................................................................. 59

Lampiran 4 : Surat Izin Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kota Malang ........................................................................................................ 63

Lampiran 5 : Surat Izin Penelitian dari Dinas Pasar Kota Malang ..................... 64

Lampiran 6 : Surat Penelitian Laboratorium Biomedik FK UMM ..................... 65

Lampiran 7 : Kartu Konsultasi Tugas Akhir ...................................................... 66

52

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah A, Arsin A, Dahlan L, 2012, Faktor Resiko Shigellosis pada Anak.,

Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional,Vol.7 No.1, hal.16-21.

Astuti P, Pradani F, 2010, Pertumbuhan dan Reproduksi Lalat Musca domestica

pada Berbagai Media Perkembangbiakan,Aspirator, Vol. 2 No. 1, hal.11-

16.

Bowen, Anna, 2015, Shigellosis-Infectious Disease Related to Travel. In:

Brunette G (eds), Yellow Book: Health Information for International

Travel, 2nd

edn, Oxford University Press, New York, viewed 13 September

2015

Bridson E, 2006, The Oxoid Manual Book, 9th

edn, Oxoid, England, pp. 330-352

Castellani, 1919, Taxonomic and Nomenclature: Shigella sp., Interagency

Taxonomic Information System, viewed 8 September 2015

Chaiwong T, Srivoramas T,Sukantason K, et al, 2012, Survey of the Synanthropic

Flies Associated with Human Habitations in Ubon Ratchathani Province

of Northeast Thailand, Journal of Parasitology Research, Vol.2012, PP.1-9

Cruz C, Souza M, Serra P, et al, 2014, Virulence Factors Associated with

Pediatric Shigellosis in Brazilian Amazon, BioMed Research

International, Volume 2014, pp.1-9

Dahlan, M Sopiyudin, 2010, Besar Sample dan Cara Pengambilan Sample dalam

Penelitian Kedokteran Kesehatan, Edisi 3, Salemba Medika, Jakarta,

hal.40-41

Daulay N, Hasan W, Marsaulina I, 2013, Pelaksanaan Pengelolaan Sampah Dan

Partisipasi Pedagang Untuk Menciptakan Lingkungan Bersih Di Basement

Pasar Petisah Kota Medan Tahun 2012, Jurnal Lingkungan dan

Keselamatan Kerja, Vol 2 No.3, hal. 1-10

Farag T, Faruque A, Wu Y, et al, 2013, House fly Population Density Correlates

with Shigellosis among Children in Mirzapur, Bangladesh: A Time Series

Analysis, PLOS Neglected Tropical Disease, Vol. 7 Issue 6, e2880.

Faraj M, Mawlood N, Khidir A, 2014, Morphological Study of House fly Stages

Musca domestica L. (Diptera:Muscidae), Zanco Journal of Pure and

Applied Sciences. Vol.26 No.4, pp.1-10.

Ferro, 2011. Insect Net, Mississipi Entomological Museum. Mississippi State

University. viewed 20 Oktober 2015

Firoozfar F, Kazemi H, Baniardalani M, et al, 2011, Mass rearing of Lucilia

sericata Meigen (Diptera: Calliphoridae), Asian Pacific Journal of

Tropical Biomedicine, Vol.1 No.1, pp.54–56

53

Goyal, Parmod, 2012, An Entomological Study to Determine the Time since

Death in Cases of Decomposed Bodies, Journal Indian Acad Forensic

Med., Vol.34 No.1, pp.10-12.

Hart T & Shears P, 2004, Atlas Berwarna Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 2,

Hipokrates, Jakarta.

Hastono L & Sabri L, 2011, Statistik Kesehatan, Edisi 1, RajaGrafindo Persada,

Jakarta, hal.26.

Horenstein B & Pretti Av, 2011, Environmental Conditions Influence Allometric

Patterns in the Blow Fly, Chrysomya albiceps, Journal of Insect Science,

Vol.11, pp 131.

Iqbal W, Malik M, Sarwar M, et al, 2014, Role of Housefly (Musca domestica,

Diptera; Muscidae) as a Disease Vector, Journal of Entomology and

Zoology Studies, Vol.2 No.2, pp.159-163.

Jawetz M & Adelberg, 2008, Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 23, EGC. Jakarta.

pp 362-370.

Joh R, Hoekstra R, Barzilay E, et al, 2013, Dynamics of Shigellosis Epidemics:

Estimating Individual-Level Transmission and Reporting Rates from

National Epidemiologic Data Sets, American Journal of Epidemiology,

Vol.178 No.8, pp.1319-1326.

Kemenkes RI, 2008, Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat. Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia No: 519/MENKES/SK/VI/2008.

Kirbby S, 2008, Fly Management Handbook A Guide to Biology, Dispersal, and

Management of the House Fly and Related Flies for Farmers,

Municipalities, and Public Health Offi cials, 1st edn, The Connecticut

Agricultural Experiment Station, New Haven.

Linnaeus, 1758, Taxonomic and Nomenclature: Musca domestica, Interagency

Taxonomic Information System. viewed 8 September 2015

Natadisastra D & Agoes R, 2009, Parasitologi Kedokteran : Ditinjau dari Organ

Tubuh yang Diserang, Edisi 1,EGC, Jakarta.

Oghale O, Ebube C, Oluchi U, 2013, Parasitic Load on Musca domestica

(Dipthera:Muscidae) from Different Synathropic Environtments in

Umuahia Metropolis, Journal of Public Health and Epidemiology, Vol.5

No.8, pp.309-312.

Opletalova´ K, Blaizot X, Mourgeon B, et al, 2012, Maggot Therapy for Wound

Debridement : A Randomized Multicenter Trial, Arch Dermatol 2012,

Vol.148 No.4, pp.432-438.

Poravi R, Sadeli R, Fitrasanti B, et al, 2014, Salmonella sp. and Shigella sp. in

House Flies in Jatinangor, Althea Medical Journal, Vol.1 No.1, pp.17-20.

54

Prihastika E, Savira M, Anggraini D, 2012, Identifikasi Salmonella sp. dan

Shigella sp. pada Anak dengan Diare yang Berobat di Puskesmas Rawat

Inap Kota Pekan Baru, Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Riau.

Sanchez, 2008, Musca domestica Linnaeus (Insecta: Diptera: Muscidae),

Entomology and Nematology Department, University of Florida. viewed

25 September 2015

Sansonetti, Philippe, 2011, Microbes and Microbial Toxins: Paradigms for

Microbial-Mucosal Interactions III. Shigellosis: from symptoms to

molecular pathogenesis, American Journal of Physiology, Vol.280 No.3,

pp.319–323.

Santi, Devi, 2012, Manajemen Pengendalian Lalat, Lecture Papers, Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan.

Schorder, Gunnar and Hilbi, Hubert, 2008, Molecular Pathogenesis of Shigella

spp.: Controlling Host Cell Signaling, Invasion, and Death by Type III

Secretion, Clinical Microbiology Reviews, Vol.21 No.1, pp134-156.

Schou T, Faurby S, Kjærsgaard A, et al, 2013, Temperature and population

density effects on locomotor activity of Musca domestica (Diptera:

Muscidae), Environmental Entomology Journal, Vol.42 No.6, pp.1322-

1330.

Scott J, Warren W, Beukeboom L, et al, 2014, Genome of The House Fly, Musca

domestica L., a Global Vector of Diseases with Adaptations to Aseptic

Environment, Biomed Central, Vol.15, pp.466.

Soebaktiningsih, 2011, Diktat Parasitologi Kedokteran, Laboratorium Parasitologi

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Soebaktiningsih, 1978, The biology, Life History, Morphology and Ecology of

Some Medically Important Flies in Thailand, Phd.Thesis, Mahidol

University, Thailand

Silvi, Wafia. 2014. Profil Pasar Tradisional di Kota Malang.

Sukontason K , Bunchoo M, Khantawa B, et al, 2007, Comparison between

Musca domestica and Chrysomya megacephala as carriers of bacteria in

northern Thailand, Southeast Asian J Trop Med Public Health, Vol.38

No.1, pp.38-44.

Suparlan, 2011, Studi Keadaan Sanitasi Pasar Dalam Upaya Penyelenggaraan

Pasar Sehat Di Pasar Tradisional Pacar Keling Surabaya Tahun 2011,

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya,

Syurachman dkk, 2010. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran,Edisi Revisi.,

Binarupa Aksara, Jakarta, hal 165-173

55

Ugbogu O, 2006, Isolation of Salmonella and Shigella species from house flies

(Musca domestica) in Uturu Nigeria, African Journal of Biotechnology,

Vol.5 No.11, pp.1090-1091

Urvashi, Sxena S, Dutta R, 2011, Antimicrobial Resistance Pattern of Shigella

species Over Five Years, Journal Health Population and Nutrition, Vol.29

No.3, pp.292–295.

Vallejo C, Lee J, Keesling J, et al, 2013, A Mathematic Model That Describes

Modes of MdSGHV Transmission within House Fly Populations, Insects

2013, Vol.4 No.4, pp.683-693.

WHO.2012. Our planet, Our Health, Our Future. Human Health and Rio

Convention: Biological Diversity, Climate Change and Desertification.

Discussion Paper. Brazil. viewed 2 September 2015

Zaidi, Mussaret and Estrada, García, 2014, Shigella: A Highly Virulent and

Elusive Pathogen, Curr Trop Med Rep, Vol.1 No.2, pp.81-87.