olah batin (ibu)
DESCRIPTION
PsikologiTRANSCRIPT
IBUAmaruddin Mufid, 132300012, Komputerisasi Akuntansi 5B
Sekarang, sudah berapa umur kalian? Siapakah orang yang paling berkesan dan
selalu teringat? Setiap hari kita disibukkan dengan kegiatan kuliah, segala tugas, mungkin
pekerjaan, teman, pacar, atau hanya sebatas angan kosong. Waktu kita habis hanya untuk
memikirkan diri kita sendiri, kita sibuk dan dibuat lupa olehnya.
Pernahkah terfikir? Kapan aku punya waktu luang untuk mengistirahatkan pikiranku?
Ataukah hanya malam yang menjadi selimut bagiku?
Masih ingatkah kapan terakhir kita berbagi senyuman dengan ibu? Taukah kita apa
makanan yang menjadi kesukaannya? Ingatkah kapan terakhir kita bisa makan
bersamanya? Dan pernahkah kita berkata pada ibu kalau kita mencintainya?
Bukan aku bermaksud durhaka padamu, bukan juga aku sengaja mengabaikanmu,
tapi hidupku melupakanku akan dirimu. Tidak semestinya aku bersikap seakan engkau
hanya seorang yang melahirkanku ke dunia. Engkau juga yang membesarkan, mendidik,
menyemangati, menghibur, dan memberi tambahan uang saku padaku saat akhir bulan.
Sayangnya, aku bahkan tidak tau apa yang benar-benar bisa membuat ibuku
bahagia. Tapi aku berharap, berdoa agar tuhan selalu menganugerahkan ketenangan,
ketentraman, kecukupan, dan kebahagiaan pada ibuku, juga keluargaku.
Ibuku, maafkan aku. Aku mungkin belum bisa menjadi kebanggaanmu, aku yang
juga masih lebih mencintai wanita lain selain dirimu, juga aku yang masih saja sering
mengabaikan nasihatmu untuk sekedar sarapan pagi. Tapi dibalik itu, aku berusaha
semampuku untuk setidaknya tidak menjadi beban bagimu dan membuatmu sedih karena
tingkahku.
Terima kasih, sudah 20 tahun engkau menemani dan selalu mengiringiku dengan
doamu. Dan aku ingin engkau selalu sehat, bisa lebih lama lagi bersama, dan aku ingin
melihat senyummu saat menggendong cucu, terima kasih atas semua yang engkau beri,
semoga tuhan membalas segala kebaikanmu.