observasi mi di pg madukismo

11
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai seorang mahasiswa tentunya kita sangat perlu memahami apa itu manajemen supaya kita dapat merencanakan sesuatu dengan baik, terlebih kita adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Mekatronika yang sangat perlu mempelajari tentang Manajemen Industri walaupun kita tahu sendiri program studi ini mempunyai latar belakang pendidikan tetapi tidak menutup kemungkinan lulusan Pendidikan Teknik Mekatronika juga dapat bekerja di Industri sehingga kita sangat perlu memahami esensi dari Manajemen Industri supaya nantinya ketika kita bekerja di Industri tidak kaget dengan sistem manajemen yang ada di Industri tersebut. Pada pembelajaran Manajemen Industri di perkuliahan kali ini, kita hanya mempelajari teori- teori tentang Manajemen industri sehingga untuk lebih expert dalam hal itu kita perlu studi kasus ke industri agar kita dapat melihatnya secara langsung, tidak hanya sekedar memahami teori-teori yang ada dalam buku saja. Memahami manajemen industri secara langsung tentu akan sangat membantu kita dalam proses memahami apa itu Manajemen Industri. Dengan belajar secara langsung ke industri, kita bisa menganalisis penerapan teori manajemen industri dan tentunya setelah itu kita

Upload: arif-nugroho

Post on 18-Dec-2015

236 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahSebagai seorang mahasiswa tentunya kita sangat perlu memahami apa itu manajemen supaya kita dapat merencanakan sesuatu dengan baik, terlebih kita adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Mekatronika yang sangat perlu mempelajari tentang Manajemen Industri walaupun kita tahu sendiri program studi ini mempunyai latar belakang pendidikan tetapi tidak menutup kemungkinan lulusan Pendidikan Teknik Mekatronika juga dapat bekerja di Industri sehingga kita sangat perlu memahami esensi dari Manajemen Industri supaya nantinya ketika kita bekerja di Industri tidak kaget dengan sistem manajemen yang ada di Industri tersebut.Pada pembelajaran Manajemen Industri di perkuliahan kali ini, kita hanya mempelajari teori-teori tentang Manajemen industri sehingga untuk lebih expert dalam hal itu kita perlu studi kasus ke industri agar kita dapat melihatnya secara langsung, tidak hanya sekedar memahami teori-teori yang ada dalam buku saja. Memahami manajemen industri secara langsung tentu akan sangat membantu kita dalam proses memahami apa itu Manajemen Industri. Dengan belajar secara langsung ke industri, kita bisa menganalisis penerapan teori manajemen industri dan tentunya setelah itu kita bisa melakukan penilaian apakah industri tersebut telah benar-benar mengaplikasikan teori tersebut.PG-PS Madukismo adalah salah satu industri yang yang bergerak di bidang produksi gula dan spiritus. Dari waktu ke waktu permintaan masyarakat akan gula terus meningkat. Hal ini disebabkan perkembangan penduduk dan semakin maraknya industri yang menggunakan bahan baku gula. Meningkatnya konsumsi masyarakat akan gula hendaknya disertai dengan meningkatnya produksi gula.Barbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan produksi gula. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan mesin-mesin dalam proses pembuatan gula. Dengan adanya mesin-mesin ini pembuatan gula tidak lagi dilakukan secara tradisional. Seiring dengan semakin berkembangnya mesin-mesin pembuat gula, maka produksi gula pun semakin meningkat. Produksi gula dewasa ini jauh lebih baik dilihat dari segi kualitas maupun kuantitas bila dibandingkan dengan produksi gula pada waktu sebelum adanya mekanisasi.Proses pembuatan gula yang dilakukan secara tradisional tidak efektif dan efisien. Pabrik pabrik gula tradisional hanya mampu memproduksi gula dalam skala kecil. Selain itu gula yang dihasilkan berkualitas rendah, karena gula yang dibuat secara tradisional berwarna merah kecoklatan atau kuning. Hal ini menyebabkan masyarakat enggan mengkonsumsi gula tersebut, sehingga distribusi gula jenis ini terbatas pada masyarakat pedesaan sekitar pabrik gula tradisional.Apa yang dialami pabrik gula tradisional tentunya tidak dialami oleh pabrik-pabrik gula modern yang telah menggunakan mesin-mesin dalam proses pembuatan gula mampu memperoleh gula dalam skala besar, selain itu mutu gula yang dihasilkan lebih baik. Gula yang dihasilkan merupakan gula SHS (Superieure Hoofd Suiker) yang berwarna putih.B. Tujuan 1. Mengetahui proses pembuatan gula dari tebu.2. Mengetahui proses pembuatan spirtus dari limbah molase gula3. Mengetahui proses pembuatan alkohol dari limbah molase gula.4. Mengetahui bagaimana mekanisme pengemasan dan pemasaran produk dari Pabrik Gula, Spirtus dan Alkohol Madukismo, Yogyakarta.5. Untuk mengetahui mesin-mesin apa sajakah yang digunakan dalam proses pembuatan gula6. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja mesin-mesin dalam setiap proses pembuatan gulaC. ManfaatBAB IIPROFIL UNIT USAHA

A. Visi dan MisiVisiMenjadikan PT.Madubaru ( PG/PS Madukismo ) perusahaan Agro Industri yang unggul di Indonesia dengan menjadikan Petani sebagai mitra sejatiMisi1. Menghasilkan Gula dan Ethanol yang berkualitas untuk memenuhi permintaan masyarakat dan industri di Indonesia2. Menghasilkan produk dengan memanfaatkan tekhnologi maju yang ramah lingkungan ,dikelola secara profesional dan inovatif,memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan serta mengutamakan kemitraan dengan petani.3. Mengembangkan produk/bisnis baru yang mendukung bisnis inti.4. Menempatkan karyawan dan stake hoders laninya sebagai bagian terpenting dalam proses penciptaan keunggulan perusahaan dan pencapaian share holder values.B. Sejarah Singkat1. PG-PS MadukismoAdalah satu satunya Pabrik Gula dan Pabrik Alkohol / Spiritus di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengemban tugas untuk Mensukseskan program pengadaan pangan Nasional,Khususnya Gula Pasir, Sebagai Perusahaan padat karya banyak menampung tenaga kerja dari Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta .Dibangun : Tahun 1955Atas Prakarsa : Sri Sultan Hamengku Buwono IXDiresmikan: Tanggal 29 Mei 1958 Oleh Presiden RI Pertama Ir.SoekarnoMulai Produksi : Pabrik Gula : Tahun 1958 Pabrik Spiritus : Tahun 19592. Lokasi Diatas Bangunan Pabrik Gula Padokan (satu diantara 17 Pabrik Gula di DIY yang di bangun pada pemerintahan Belanda tetapi bumihanguskan pada masa pemerintahan Jepang ),Yang terletak di desa Padokan , Kelurahan Tirtonirmolo , Kecamatan Kasihan ,Kabupaten Bantul,Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.3. Kontraktor UtamaMachine Fabriek Sangerhausen , Jerman Timur4. Status PerusahaanPerseroan Terbatas,didirikan tanggal 14 Juni 1955Diberinama : Pabrik-Pabrik Gula Madubaru PT (P2G.Madubaru PT)memiliki 2 Pabrik : Pabrik Gula (PG)Madukismo : Pabrik Alkohol / Spiritus(PS)Madukismo5. Pemilik Saham Pada Awal berdiri : 75% milik Sri Sultan Hamengku Buwono IX,25% Milik Pemerintah RI (Departemen Pertanian RI)Saat Ini telah dirubah Menjadi sbb :65% Milik Sri Sultan Hamengku Buwono X , 35% Milik Pemerintah yang dikuasakan kepada PT.Rajawali Nusantara Indonesia (PT.RNI).6. Kronologi Status Perusahaan dan Perubahan Managementa. 1955 -1962 : perusahaan swasta PT.b. 1962-1966 : bergabung dengan perusahaan negara dibawah BPU-PPN (Badan Pimpinan Umum-Perusahaan Negara), karena adanya polisi pemerintah RI yang mengambil alih semua perusahaan di Indonesia.c. 1966 : BPU-PPN bubar PT. Madubaru memilih perusahaan swasta.d. 1966-1984 : PT. Madubaru menjadi perusahaan swasta dengan susunan direksi yang dipimpin Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai presiden direktur.e. 4 maret 1984-24 Februari 2004: diadakan kontrak management dengan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).f. 24 Februari 2004 - sekarang : PT Madubaru menjadi perusahaan mandiriC. Sumber Daya Manusia

D. Bahan Baku1. Morfologi Tanaman TebuSebelum kita membahas mengenai penggunaan mesin-mesin pembuat gula, ada baiknya bila kita mengulas sedikit mengenai bahan dasar pembuatan gula yaitu tebu. Nama tebu hanya terkenal di Indonesia. dilingkungan internasional tanaman ini lebih dikenal dengan nama ilmiahnyaSaccharum officinarum L. Jenis ini termasuk dalam familiGramineaeatau kelompok rumput-rumputan. Secara morfologi tanaman tebu dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu batang, daun, akar, dan bunga.Masing-masing bagian memiliki ciri-ciri tertentu.a. Ciri-ciri Batang1) Tumbuh tegak, sosoknnya tinggi kurus dan tidak bercabang.2) Tinggi mencapai 3,5 meter.3) Memiliki ruas dengan panjang ruas 10,30 cm.4) Kulit batang keras berwarna hijau, kuning, ungu, merah tua atau kombinasinya.b. Ciri-ciri Daun1) Merupakan daun tidak lengkap2) Daun berpangkal pada buku batang dengan kedudukan yang berseling3) Pelepah memeluk batang, semakin keatas semakin menyempit, terdapat bulu-bulu daun dan telinga daun.4) Pertulangan daun sejajar5) Helaian daun berbentuk garis dengan ujung meruncing, bagian tepi bergerigi dan permukaan daun kasar.c. Ciri-ciri Akar1) Akar serabut2) Panjang mencapai 1 Meterd. Ciri-ciri Bunga1) Merupakan bunga majemuk2) Panjang bunga majemuk 70-90 cm3) Setiap bunga mempunyai 3 daun kelopak, 1 daun mahkota, 3 banang sari dan 2 kepala putik1. Varietas Tebu yang Baik untuk Bahan Baku GulaVarietas tebu sangat banyak jumlahnya, tetapi tidak semua unggul. Yang dimaksud variatas unggul adalah varietas yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :1. Tingkat produktivitas gula yang tinggi. Produktivitas dapat diukur dari bobot atau rendaman yang tinggi;2. Tingkat produktivitas (daya produk) yang stabil;3. Kemampuan yang tinggi untuk di kepras; dan4. Teloransi yang tinggi terhadap hama dan penyakit;Varietas tebu yang baik untuk bahan baku gula adalah Varietas tebu yang termasuk kedalam kriteria Varietas yang sudah mencapai masa tebu layak giling. Yang dimaskud tebu layak giling adalah :1. Tebu yang ditebang pada tingkat pemasakan optimal.2. Kadar kotoran (tebu mati, pucuk, pelepah tanah, dll) maksimal 2%Jangka waktu sejak tebang sampai giling tidak lebih dari 36 jam.

E. Peralatan Utama1. Mesin elektrolisa yang terdiri daria. Mesin pengerja pendahulu (Voorbewer kers) yang terdiri dari Unigator Mark IV dan Cane knife.b. Alat gilingan terdiri dari 5 buah gilingan dan 3 rol penggiling.2. Mesin pemurnian nira yang terdiri dari :a. Tabung Defekatorb. Alat Pengendapc. Rotary Vacuum Filter3. Mesin penguap yang terdiri dari :a. Beberapa evaporatorb. Kondespotc. Michaelispotd. Pompa vakum4. Mesin kristalisasi terdiri dari :a. Pan vakumb. Palung pendingin (kultrog)5. Mesin putaran gula (centrifugal)a. Broadbentb. Batch Sangerhausenc. Wester Stated CCSd. BMA 850 K6. Mesin pengering7. Mesin pembangkit tenaga uap/listrikD. Jenis Mesin Modern yang Digunakan dalam Pembuatan Gula1. Boiler2. Diffuser3. Clarifier4. Vakum Putar5. Evaporator Majemuk(multiple effect evaporator)6. Sentrifugasi7. Resin8. Recovery