obat yang bekerja pada sistem kardiovaskular

28
OBAT YANG BEKERJA PADA SISTEM KARDIOVASKULAR

Upload: aris-kuslianto

Post on 30-Nov-2015

56 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Obat Yang Bekerja Pada Sistem KardiovaskularObat Yang Bekerja Pada Sistem KardiovaskularObat Yang Bekerja Pada Sistem KardiovaskularObat Yang Bekerja Pada Sistem KardiovaskularObat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

TRANSCRIPT

Page 1: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

OBAT YANG BEKERJA PADA SISTEM KARDIOVASKULAR

Page 2: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

-Vasodilator : pelebaran pembuluh darah

-Arteriodilator : mengurangi beban tahanan pada aorta sehingga isi sekuncup lebih banyak-Venodilator : berkurangnya tekanan pengisian ventrikel kiri sehingga daya tampung saat diastol membaik.

Page 3: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular
Page 4: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Istilah penting Iskemia : defisiensi darah pada suatu bagian, biasanya

akibat konstriksi fungsional atau obstruksi aktual pembuluh darah

Infark : daerah nekrosis iskemik terbatas yg disebabkan oleh oklusi suplai arteri atau aliran vena pada bagian tersebut.

Ateromatosa : massa atau plak intima arterial yang berdegenerasi dan menebal.

Aterosklerosis : timbunan lemak pada dinding arteri Spasme : kontraksi otot secara mendadak, keras dan

involunter; penyempitan jalan saluran atau orifisium secara mendadak dan sebentar

Takikardia : kecepatan denyut jantung yg abnormal x bradikardia

Tonus (tonisitas) : kontraksi otot yg ringan dan terus-menerus, yg pada otot rangka membantu dalam mempertahankan postur dan pengembalian darah ke jantung.

Fatigue : kelelahan

Page 5: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Angina pectoris

Nyeri dada yg disebabkan oleh timbunan metabolit yg terjadi akibat iskemia miokard.

Disebabkan oleh obstruksi ateromatosa pembuluh-pembuluh koroner besar (angina ateroskelrotik/angina klasik).

Spasme sementara pada bagian tertentu dalam pembuluh koroner yg disebabkan oleh ateroma menyebabkan iskemia miokard berat yg disertai nyeri (angina vasopastik/varian).

Penyebab utama angina pektoris : ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen jantung dengan pasokan oksigen melalui pembuluh darah koroner.

Ketidakseimbangan dapat diperbaiki dengan : - Menurunkan kebutuhan oksigen- Meningkatkan pasokan

Page 6: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Menurunkan kebutuhan oksigen : mengubah metabolisme dan menghambat laju denyut jantung

Meningkatkan pasokan dengan vasodilator

Vasodilator : Nitrat organik, penyekat kanal kalsium.

Kerja obat angina :mengurangi kebutuhan oksigen miokard dengan menurunkan faktor-faktor penentu kebutuhan oksigen (frekuensi jantung, volume ventrikular, tekanan darah dan kontraktilitas).

Page 7: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Nitrat organik : nitrogliserin, Amil nitrit, isosorbid mononitrat

Nitrogliserin

- Digunakan dalam pembuatan dinamit tetapi formulasi yg digunakan dalam kedokteran tidak bersifat eksplosif

- Nitrogliserin harus disimpan dalam wadah kaca yg tertutup rapat.

- Lebih dianjurkan untuk pemberian secara sublingual, transdermal dan bukal

Amil nitrit

- Cairan yg sangat mudah menguap, tersedia dalam bentuk ampul gelas dan dikemas dalam suatu kain pelindung. - Penggunaan secara inhalasi sehingga menghindari metabolisme lintas pertama.- Obat ini tidak lagi digunakan dalam terapi angina karena baunya yg tidak enak dan durasi kerjanya yg pendek.

Isosorbid mononitrat- Pemberian secara oral- Bioaviabilitasnya 100%

Page 8: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Efek pada Sistem Organ Otot polos vaskular

- Relaksasi otot polos vaskular (arteri besar sampai vena besar), vena berespon terhadap konsentrasi yg paling rendah sedangkan arteri berespon terhadap konsentrasi yg sedikit lebih tinggi; pada orang yg sehat yg tidak menderita penyakit koroner, nitrogliserin dapat memicu peningkatan singkat total aliran darah koroner.

Organ-organ otot polos- Relaksasi otot polos bronkus, saluran gastrointestinal, saluran genitourinaria; karena durasi efeknya yg singkat kerja nitrat ini jarang bernilai klinis.- Amil nitrit dan isobutil nitrit digunakan dalam terapi disfungsi ereksi

Efek-efek lain- Ion nitrit bereaksi dengan hemoglobin menghasilkan methemoglobin yg memiliki afinitas yg rendah terhadap oksigen, nitrit dosis tinggi dapat menimbulkan pseudosianosis.

Efek samping akut : hipotensi ortostatik, takikardia, nyeri kepala berdenyut.

Page 9: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

PENYEKAT KANAL KALSIUMAmlodipin, Diltiazem, Felodipin, Isradipin,

Nikardipin, Nifedipin, Nimodipin, Nisoldipin, Verapamil.

Cara kerja: menurunkan frekuensi pembukaan kanal.

Hasilnya: relaksasi otot polos yg berlangsung lama, penurunan kontraktilitas otot jantung, penurunan kecepatan pacu jantung nodus sinus dan kecepatan konduksi nodus atrioventrikular.

Efek pada organ:Relaksasi otot polos, mengurangi kontraktilitas

otot jantung.Toksisitas : henti jantung, bradikardia, blokade

atrioventrikular dan gagal jantung.Toksisitas minor : flushing, pusing, mual,

konstipasi, dan edema perifer.

Page 10: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Terapi hipertensi Tekanan darah “Silent killer” Penyebab utama adanya tahanan Hipertensi primer/hipertensi esensial (90%)

penyebabnya tidak diketahui Hipertensi skunder; diketahui penyebabnya. Kenaikan tekanan seiring dengan bertambahnya

usia Tekanan dalam satu hari berbeda. Meningkatnya tekanan darah melalui :

- Jantung memompa lebih kuat- Arteri kehilangan kelenturannya- Bertambahnya cairan dalam sirkulasi

o Terapi berdasarkan kejadian di ataso Pada hipertensi esensial/primer tidak dapat diobati

tetapi diberi terapi untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Page 11: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Pemberian obat-obatan Diuretik thiazide : hydrochlorothiazide,

chlorthalidone, metolazone, indapamide, spironolactone, amiloride, triamterene, furosemide, bumetanide, ethacrynic acid- penderita gagal ginjal menahun, gagal jantung, kegemukan

Penyekat saraf adrenergik : guanetidin, reserpin- penderita yg pernah mengalami serangan jantung, denyut jantungnya cepat, angina pektoris, sakit kepala migren

Angiotensin converting enzyme inhibitor : captopril, enalapril, ramipril, usinopril, aliskiren, benazepril, moexipril, perindopril- pnderita gagal jantung, penderita dengan protein dalam air kemih oleh penyakit ginjal menahun, ginjal diabetik.

Page 12: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Angiotensin-II-bloker : losartan, valsartan, olmesartan, eprosartan, azilsartan, irbesartan, candesartan, telmisartan

Antagonis kalsium/penyekat kanal kalsium

Penyekat Beta : Metoprolol, Nadolol, karteolol, atenolol, betaksolol, bisoprolol, pindolol, labetalol, esmolol.

Vasodilator Kedaruratan hipertensi (misalnya

hipertensi maligna) diberikan secara intravena : diazoxide, nitroprusside, nitroglycerin, labetalol,

Page 13: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

ANTIARITMIAAritmia : variasi dari irama normal denyut jantung;

mencakup frekuesni, regularitas, tempat asal impuls, dan urutan aktivasi.

Sistem konduksi Pada saat potensial aksi dicetuskan oleh SA

node, maka potensial aksi tersebut menyebar ke seluruh bagian atrium

Potensial aksi tersebut juga akan merambat ke AV node

Potential aksi akan melambat pada AV node, dan setelah melewati AV node akan meningkat kembali

Setelah melewati nodus AV kecepatan konduksi impul (pada berkas His dan serabut Purkinje) meningkat kembali .

Page 14: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular
Page 15: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Penyebab aritmia Gangguan pembentukan impuls Gangguan penghantaran impuls Gangguan keduanyaMEKANISME KERJA OBAT ANTIARITMIA

(menurunkan automatisitas paju jantung ektopik dan hantaran abnormal)

1. Blokade kanal natrium2. Blokade efek autonom simpatis pada

jantung3. Pemanjangan periode refrakter yg

efektif4. Blokade pada kanal kalsium

Page 16: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

OBAT-OBAT ANTIARITMIA SPESIFIK Golongan I Penghambat kanal natrium

Golongan IA : Kuinidin, prokainamidSubgolongan IA : DisopiramidSubgolongan IB : Lidokain, MeksiletinSubgolongan IC : Propafenon

o Golongan II Penyekat adrenoreseptor-betaEsmolol, sotalol,

o Golongan III Memperpanjang periode refrakter efektif dengan memperpanjang potensial aksiAmiodaron, Bretilium, Sotalol, Dofetilid, Ibutilid

o Golongan IV Memblokade kanal kalsiumVerapamil, Diltiazem.

Non golongan I – IV : Adenosin, magnesium, kalium.

Page 17: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

EVALUASI SEBELUM PENGOBATAN

Eliminasi penyebabnya jika memungkinkan

Membuat diagnosis pasti Menentukan kondisi dasar aritmia Pertanyakan perlunya terapi

Dua mcam manfaat pengobatan antiaritmia :

1. Mengurangi gejala yang berhubungan dengan aritmia

2. Mengurangi angka kematian jangka panjang pada pasien asimtomatis

Page 18: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Hemostatikum Hemostasis : proses penghentian

perdarahan pada pembuluh darah yg cedera yg diperankan oleh trombosit dan faktor-faktor pembekuan darah

Dalam proses ini pembuluh darah akan mengalami vasokonstriksi, trombosit akan beragregasi membentuk sumbat trombosit, selanjutnya sumbat trombosit oleh fibrin yg dibentuk melalui proses pembekuan darah akan memperkuat sumbat trombosit yg terbentuk sebelumnya.

Page 19: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular
Page 20: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Obat-obat yg digunakan pada gangguan perdarahan VITAMIN K

- Zat larut lemak yg ditemukan pada sayuran berdaun hijau- Terdapat dua jenis Vit K : Vit K1 dan Vit K2. K1 (Phytonadione) ditemukan dalam makanan, Vit K2 (Menaquinone) ditemukan di dalam jaringan manusia dan disintesis oleh bakteri usus.- Membutuhkan garam empedu untuk penyerapan dari usus- Tersedia dalam bentuk oral dan parenteral- Pemberian Vit K1 secara IV harus perlahan-lahan karena infus yg cepat dapat menimbulkan dispnea, nyeri dada dan punggung, bahkan kematian.- Gagal hati tidak responsif terhadap Vit K.

Page 21: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

PENGHAMBAT PROTEASE SERIN : Aprotinin- Menghambat protease serin (“serpin”) yg menghambat fibrinolisis dengan menggunakan plasmin bebas- Mengurangi perdarahan sebanyak 50% pada berbagai jenis pembedahan ekstrakorporeal pada prosedur bedah jantung dan transplantasi hati.- Obat ini disetujui untuk digunakan pada pasien yg menjalani operasi pemintasan (bypass) arteri koroner yg memiliki resiko tinggi untuk kehilangan banyak darah.- Ada peningkatan resiko infark miokardium, stroke dan gagal ginjal pada pasien yg mengkonsumsi aprotinin.

Page 22: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

FRAKSI PLASMA- Digunakan pada pasien yg mengalami defisiensi faktor pembekuan plasma yang dapat diwariskan (hemofilia klasik, hemofilia A, penyakit Christmas, hemofilia B)1. Desmopressin asetat2. Kriopresipitat

o PENGHAMBAT FIBRINOLITIK : Asam aminokaproat- (EACA = Aminocaproic acid) secara kimia mirip dengan asam amino lisin- Menghambat sintetik fibrinolisis- Menghambat aktivasi plasminogen- Digunakan sebagai terapi tambahan pada hemofilia- Efek samping : trombosis intravaskular- Tidak boleh diberikan pada pasien koagulasi intravaskular diseminata, perdarahan genitourinaria saluran atas seperti ginjal dan ureter karena terdapatnya potensi pembekuan yg berlebihan

Page 23: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Antikoagulan

Digunakan untuk mencegah pembekuan darah dengan jalan menghambat pembentukan atau menghambat fungsi beberapa faktor pembekuan darah.

Mencegah terbentuk dan meluasnya trombus dan emboli maupun untuk mencegah bekunya darah invitro pada pemeriksaan laboratorium atau transfusi.

Proses pembekuan darah melalui tiga tahap: 1. Aktivasi tromboplastin2. Pembentukan trombin darii protrombin3. Pembentukan fibrin dari fibrinogen

Page 24: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Dibagi dalam 3 kelompok:1. Heparin- Mempercepat inaktivasi faktor pembekuan

darah.- Bersifat lipotropik yaitu memperlancar

transfer lemak darah ke dalam depo lemak.- Uji fragilitas tidak dapat dilakukan pada

darah berheparin karena heparin mencegah hemolisis.

- Bila ditambahkan pada darah dapat mengubah bentuk eritrosi dan leukosit

Page 25: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Efek lain dari heparin:- Menekan kecepatan sekresi aldosteron- Meningkatkan kadar tiroksin bebas dalam plasma - Menghambat aktivator fibrinolitik- Menghambat penyembuhan luka- Menekan imunitas selular

Farmakokinetik- Tidak diberikan secara oral tetapi secara SK dan IV- Suntikan IM dapat menyebabkan hematom yg

besar dan rasa sakit pada tempat suntikan karena itu cara pemberian seperti ini tidak dianjurkan lagi

- Heparin tidak melalui plasenta dan tidak terdapat dalam air susu ibu

- Tersedia dalam bentuk larutan untuk pemakaian parenteral

Page 26: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Efek samping dan intoksikasi- Bahaya utama pemberian heparin secara IV atau Sk adalah perdarahan.- Terjadinya perdarahan dapat dikurangi dengan:1. Mengawasi/mengatur dosis obat2. Menghindari penggunaan bersamaan dengan obat yg mengandung aspirin3. Seleksi pasien4. Memperhatikan kontraindikasi pemberian heparin.

Pemberian heparin harus hati-hati pada pasien alergi karena akan mengakibatkan menggigil, demam, urtikaria, syok anafilaksis.

Penggunaan dalam jangka waktu yg panjang dapat mengakibatkan nyeri tulang dan osteoporosis bahkan fraktur spontan jika dosisnya berlebihan.Kadang-kadang dapat terjadi alopesia sementara dan rasa panas pada kaki.

Page 27: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Kontraindikasi : perdarahan, hemofilia, permeabilitas kapiler yg meningkat, threatened abortion, endokarditis bakteria subakut, perdarahan intrakranial, lesi ulseratif terutama pada saluran cerna, anestesi lumbal atau regional, hipertensi berat, syok, peminum alkohol, pasien yg mendapat dosis besar etanol dan yg hipersensistif terhadap heparin.

Indikasi : emboli paru-paru, trombosis vena dalam, oklusi arteri akut, infark miokard akut

2. Antikoagulan oral : Natrium warfarin, Dikumarol, Anisendion- Obat ini digunakan untuk jangka panjang.

3. Antikoagulan pengikat ion kalsium : Natrium sitrat : banyak digunakan dalam transfusi darah karena tidak toksik, tetapi jika dosisnya terlalu tinggi dapat mengakibatkan depresi jantungAsam oksalat : digunakan untuk antikoagulan in vitro sebab terlalu toksik untuk penggunaan invivoNatrium edetat : mengikat kalsium yg bersifat sebagai antikoagulan

Page 28: Obat Yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskular

Segalah sesuatu yang dimulai dengan penuh keyakinan,pasti akan menimbulkan suatu efek positif yang signifikan . . . .

Kerjakanlah sesuatu dengan ketelitian dan semangat yang berkobar-kobar,maka hasil yang diperoleh adalah yang di inginkan . . .

End know,i wan’t to tell you,,,,life is need a change’s bro . . .

Prima Haba Ora