obat kardiovaskular iii 2015 iin eirka (repaired)

8/19/2019 Obat Kardiovaskular III 2015 Iin Eirka (Repaired)

1/29

OBAT KARDIOVASKULAR

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyakit yang banyak

menelan korban. Saat ini semakin banyak orang yang terkena penyakit

kardiovaskular, hal ini disebabkan pola makan yang tidak baik serta

kurangnya melakukan olahraga. Obat penyakit jantung tentu semakin banyak

dicari oleh masyarakat. Terdapat berbagai macam obat penyakit

kardiovaskular, mulai dari obat herbal hingga obat-obatan kimiawi. Salah satu

penyakit kardiovaskular yaitu hipertensi, hipertensi adalah masalah kesehatan

masyarakat yang serius, terapi sebagian besar penyebabnya tidak diketahui.

Kadang-kadang mekanisme kontrol tekanan darah tidak berungsi secara

benar atau tidak mampu secara total mengkompensasi perubahan-perubahan

yang terjadi. Tekanan darah dapat meningkat di atas rentang normal

!hipertensi apabila di atas "#$%&$ mm'g( atau di bawah normal !hipotensi

apabila kurang dari "$$%)$ mm'g( sedangkan tekanan darah normal adalah

"*$%+$ mm'g.

Sudah tugas dari seorang armasis perlu memiliki pengetahuan

mengenai penyakit kardiovaskular dan obatnya sebagai suatu proesi yang

paling memahami mengenai obat-obatan. nilah salah satu alasan

dilakukannya praktikum ini, dalam percobaan akan digunakan beberapa obat

kardiovaskular seperti bisoprolol, losarton, dan amblopidin. ang ingin dilihat

eektivitasnya, bagaimana pengaruhnya terhadap tekanan darah dari hewan

coba mencit ! Mus musculus(.

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


2/29

OBAT KARDIOVASKULAR

Obat kardiovaskuler merupakan kelompok obat yang mempengaruhi

7 memperbaiki sistem kardiovaskuler !jantung dan pembuluh darah ( secara

langsung ataupun tidak langsung. 8antung dan pembuluh darah merupakan

organ tubuh yang mengatur peredaran darah sehingga kebutuhan makanan dan

sisa metabolisme jaringan dapat terangkut dengan baik. 8antung sebagai organ

pemompa darah sedangkan pembuluh darah sebagai penyalur darah ke

jaringan. Sistem kardiovaskuler dikendalikan oleh sistem sara otonom

melalui nodus S3, nodus 32, berkas 'is, dan serabut Purkinje. Pembuluh

darah juga dipengaruhi sistem sara otonom melalui sara simpatis dan

parasimpatis. Setiap gangguan dalam sistem tersebut akan mengakibatkan

kelainan pada sistem kardiovaskuler. Obat kardiovaskuler adalah obat yang

digunakan untuk kelainan jantung dan pembuluh darah. 9eberapa golongan

obat-obat kardiovaskular yaitu obat gagal jantung, obat anti-aritmia, obat

antihipertensi, obat anti-angina.

1.2. TUJUAN PRAKTIKUM

3dapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk menentukan eektivitas

obat antihipertensi yaitu bisoprolol, losarton, dan amblopidin terhadap hewan

coba mencit ! Mus musculus( yang di induksi dengan epinerin.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. TEORI UMUM

Sistem kardiovaskuler banyak terdapat serabut-serabut sara sistem

sara otonom yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu sistem parasimpatis dan

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


3/29

OBAT KARDIOVASKULAR

simpatis. Keduanya mempunyai eek yang saling berlawanan dalam kerja

jantung. :idalam persyaraan jantung terdapat * buah sensor utama yaitu

baroreseptor dan kemoreseptor. 9aroreseptor terletak di lengkung aorta dan

sinus karotikus. ;ungsinya adalah untuk menghambat aktivitas jantung dan

menurunnya tekanan arteria memulai releks kegiatan jantung. Sedangkan

kemoreseptor terletak dalam badan karotis dan badan aorta. ;ungsinya untuk

meningkatkan aktiitas jantung dengan adanya rangsangan dari medulla

oblongata !velyn, *$$&(.

8antung terbagi menjadi * atrium !atrium de


4/29

OBAT KARDIOVASKULAR

Kemudian darah keluar dari ventrikel untuk menuju pulmo melewati arteri

pulmonalis yang memiliki katup semilunar pulmonalis untuk dibersihkan

darahnya !disaring >O* nya untuk diganti dengan O*melalui alveolus pulmo(.

Setelah dibersihkan darah keluar dari pulmo menuju atrium sinister melalui

vena pulmonalis. Setelah tiba di atrium de


5/29

OBAT KARDIOVASKULAR

ginjal berkurang dan tekanan darah di glomeruli ginjal menurun, misalnya

karena penyempitan arteri setempat, maka ginjal dapat membentuk dan

melepaskan en@im proteolitis rennin. :alam plasma renin menghidrolisa

protein angiotensinogen !yang terbentuk dalam hati( menjadi angiotensin

!3T"(. Aat ini dirubah oleh en@im 3> !3ngiotensin >onverting n@ym,

yang disentesa antara lain di paru-paru( menjadi @at akti angiotensin

!3T*(. 3T* ini antara lain berdaya vasokonstrikti kuat dan menstimulasi

sekresi hormon aldosteron oleh anak ginjal dengan siat retensi garam dan air.

3kibatnya ialah volume dan tekanan darah naik lagi !Tjay, *$""(.

Obat-obat yang digunakan untuk terapi hipertensi B !Sukandar, *$$+(

". :iuretik

:iuretik menurunkan tekanan darah dengan menyebabakan diuresis.

Pengurangan volume plasma dan stroke volume !su( berhubungan dengan

diuresis dalam penurunan curah jantung !cardiac output, co( dan tekanan

darah pada akhirnya. >ontohnya ;urosemid, '>T, Spironolakton,

manitol, Sorbitol.

*. nhibitor 3ngiotensin->onverting n@yme !3>(

3> membantu produksi angiotensin !berperan penting dalam regulasi

tekanan darah arteri(. nhibitor 3> menurunkan tekanan darah pada

penderita dengan aktiitas renin plasma normal, bradikinin, dan produksi

jaringan 3> yang penting dalam hipertensi. >ontohnya >aptopril,

Kuinopril.

C. Penghambat 6eseptor 3ngiotensin !369(

369 menahan langsung reseptor angiotensin tipe !3T( reseptor yang

memperantarai eek angiotensin . >ortohnya rbesartan, osartan.

#. 6eseptor D-9loker

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


6/29

OBAT KARDIOVASKULAR

4ekanisme hipotensin D bloker tidak diketahui tetapi dapat melibatkan

menurunnya curah jantung melalui kronotropik negati dan eek inotropik

jantung dan inhibisi pelepasan renin dari ginjal. >ontohnya Propranolol,

3tenolol, Penbutolol.

0. Penghambat Saluran Kalsium !>>9(

>>9 menyebabakan relaksasi jantung dan otot polos dengan menghambat

saluran kalsium yang sensiti terhadap tegangan !voltage sensitive(,

sehingga mengurangi masuknya kalsium ekstraseluler kedalam sel.

6elaksasi otot vaskular menyebabkan vasodilatasi dan berhubungan

dengan reproduksi tekanan darah. >ontohnya 2eraamil, :iltia@em,

3mlodipin.

). Penghambat 6eseptor

4enghibisi katekolamin pada otot polos vaskular perier yag memberikan

eek vasodilatasi. Kelompok ini tidak mengubah aktiitas reseptor *

sehingga tidak menimbulkan eek takikardia.contohnya ;entolamin,

ohimbin, :oontohnya >lonidin.

+. 6eserpin

4engosongkan noreineprin dari sara akhir simpatik dan memblok

transpor noreineprin ke dalam granul penyimpanan. Pada saat sara

terstimulasi, sejumlah noreineprin !kurang dari jumlah biasanya(

dilepaskan kedalam sinaps. Pengurangan tonus simpatetik menurunkan

resistensi perier dan tekanan darah.

&. 2asodilatasi 3rteri /angsung

4enyebabkan relaksasi langsung otot polos arteriol. 3ktiitas releks

baroreseptor dapat meningkatkan aliran simpa tetik dari pusat vasomotor,

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


7/29

OBAT KARDIOVASKULAR

meningkatkan denyut jantug, curah jantung, dan pelepasan renin.

>ontohnya 'idrola@in, dihidrola@in.

Penyebab gagal jantung mencakup apapun yang menyebabkan

peningkatan volume plasma sampai derajat tertentu sehingga volume

diastolik akhir meregangkan serat-serat ventrikel melebihi panjang

optimunya, sebab-sebab tersebut antara lain adalah gagal ginjal, atau

intoksikasi air. =amun lebih sering adalah cedera pada jantung sendiri yang

memulai siklus kegagalan dengan mengurangi kontraksi jantung. Penyebab

gagal jantung yang terdapat dijantung antara lain adalah inark miokardium,

miopati jantung, deek katup, malormasi kongenital, dan hipertensi kronik.

/etak suatu inark miokardium akan menentukan sisi jantung yang pertama

kali terkena setelah terjadi serangan jantung. Pada kenyataanya penyebab

utama gagal jantung kanan adalah gagal jantung kiri !>orwin, *$$"(.

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


8/29

OBAT KARDIOVASKULAR

2.2. URAIAN BAHAN DAN OBAT

2.2.1. URAIAN BAHANa. =a->4> !:irjen PO4, "&1&(

=ama 6esmi B =3T6 >369OF4T'/>//5/OS54

=ama /ain B =atrium karboksilmetilselulosa

Pemerian B Serbuk atau butiran, putih atau kuning

gading,tidak berbau dan hampir tidak berbau,

higroskopik.

Kelarutan B 4udah mendispersi dalam air, membentuk

suspensi koloidal, tidak larut dalam etanol

!&0G( P, dalam eter P,dalam pelarut organik

lain.

b. 3Hua Pro njeksi !:itjen PO4, "&1&(

=ama 6esmi B 3I53 ST6/ P6O =8>TO=

=ama /ain B 3ir steril untuk injeksi

Pemerian B >airan jernih, tidak berwarna dan tidak berbau.

Penyimpanan B :alam wadah tertutup baik.

b.2.2. URAIAN OBAT

a. pinerin !:epartemen armakologi ;K5J *$""(

;armakodinamik B Kerja utama epinerin pada sistem

kardiovaskula, senyawa ini memperkuat daya

konsentrasi jantung !miokard( !inotropik

positi B kerja D"( dan mempercepat kontraksi

miokard oleh karena itu curah jantung

meningkat pula. 3kibat dari eek maka

kebutuhan oksigen jantung jadi meningkat pula

!:ept. ;armakologi dan terapi, *$""(.

;armakokinetik B 3bsorpsi. Pada pemberian oral tidak mencapai

dosis terapi karena sebagian besar dirusak oleh

en@im >O4T dan 43O yang banyak terdapat

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


9/29

OBAT KARDIOVASKULAR

pada dinding usus dan hati !:epartemen

armakologi ;K5J *$""(ek samping B :osis pi yang besar atau penyuntikan 2 cepat

yang tidak disengaja dapat menimbulkan

perdarahan otak karena kenaikan tekanan darah

yang hebat. 9ahkan penyuntikan SK $,0 m/

larutan "B"$$$ dilaporkan menimbulkan

perdarahan subaraknoid dan hemiplegia

!:epartemen armakologi ;K5J *$""(

Kontraindikasi B pinerin dikontraindikasikan pada pasien yang

mendapat D-bloker nonselekti, karena kerjanya

yang tidak terimbangi pada resptor , pembuluh

darah dapat menyebabkan hipertensi yang berat

dan pendarahan otak !:epartemen armakologi

;K5J *$""(.

ndikasi B Pengobatan anailaksis berupa bronkospasme

akut atau eksaserbasi asthma yang berat

!:epartemen armakologi ;K5J *$""(.

:osis B Pembuluh darah otot rangka mengalami dilatasi

oleh epinerin dosis rendah, akibat aktivasi

reseptor D* yang mempunyai ainitas lebih besar

pada pi dibandingkan dengan reseptor .

pinerin dosis tinggi bereaksi dengan kedua

jenis reseptor tersebut. pi dalam dosis yang

tidak banyak mempengaruhi tekanan darah

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


10/29

OBAT KARDIOVASKULAR

meningkatkan resistensi pembuluh darah ginjal

dan mengurangi aliran darah ginjal !:epartemen

armakologi ;K5J *$""(.

b. 9isoprolol

=ama Paten B 9SOP6O/O/ !44S, *$"#(

ndikasi B 'ipertensi sebagai monoterapi

!:ept.armakologi dan terapi ;K5, *$""(

Kontra indikasi B 3nti aritmia, kelas , 9eta adrenergik bloker

non selekti !44S, *$"#(

ek samping B 3nti muskarinik, bradikardia, penurunan secret

bronchial, retensi urin, mulut kering kulit kering!4ycek, *$"C(

;armakokinetik B Onset beta-bloker oral " E * jam , durasi ) jam.

:istribusi 2dL C,& /%kg untuk dewasa

menembus plasenta, sejumlah kecil masuk air

susu. katan protein pada bayi )+G dan dewasa

&CG. 4etabolisme akti di hati dan kombinasi

tidak akti. !:ept. armakologi dan terapi ;K5,

*$""(

;armakodinamika B D-bloker menghambat secara kompetiti eek

obat adrenergik, baik norepinerin dan epinerin

endogen maupun obat adrenergic eksogen pada

adrenoseptor beta. 9isoprolol merupakan bloker

reseptor D-" adrenergik utama !bersiat

kardioselekti( tanpa aktivitas stimulasi reseptor

D-*. 9isoprolol mengurangi tekanan darah pada

pasien hipertensi pada posisi berdiri maupun

berbaring. 'ipertensi postural atau hipertensi

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


11/29

OBAT KARDIOVASKULAR

yang disebabkan oleh ketidakseimbangan

elektrolit tidak termasuk indikasi 9isoprolol

!:ept. armakologi dan terapi ;K5, *$""(.

:osis obat B 3wal 0 mg "


12/29

OBAT KARDIOVASKULAR

Kontra indikasi

B

B 'ipersensitivitas terhadap dyhidropiridine.

ek samping

B

B sakit kepala, udema, letih, somnolensi, mual,

nyeri perut, kulit memerah, palpitasi, pening.

:osis obat B "< sehari " tablet 0mg atau "$mg 3ngina

dosis awal "< sehari *,0mg, dosis maksimum

"< sehari "$ mg !44S, *$"#(.

;armakokinetik B 3mlodipin diabsorbsi secara bertahap pada

pemberian peroral. Konsentrasi puncak dalam

plasma dicapai dalam waktu )-"* jam.

9ioavaibilitas amlodipine sekitar )#-&$G dan

tidak dipengaruhi makanan. katan dengan

protein plasma sekitar &CG waktu paruh

amlodipine sekitar C$-0$ jam dan kadar

mantap dalam plasma dicapai setelah 1-+ hari.

!:ept. armakologi dan terapi ;K5, *$""(

;armakodinamik B 3mlodipin merupakan antagonis kalsium

golongan dihidropiridin !antagonis ion

kalsium( yang menghambat inluks

!masuknya( ion kalsium melalui membran

kedalam otot polos vaskular dan otot jantung

sehingga mempengaruhi kontraksi otot polos

vaskular dan otot jantung. 3mlopine

menghambat inluks ion kalsium secara

selekti, dimana sebagian besar mempunyai

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


13/29

OBAT KARDIOVASKULAR

eek pada sel otot polos vascular dibandingkan

sel otot jantung. ek hipertensi amlodipine

adalah dengan bekerja langsung sebagai

vasodilator arteri perier yang dapat

menyebabkan penurunan resistensi vascular

serta penurunan tekanan darah. !:ept.

armakologi dan terapi ;K5, *$""(

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


14/29

OBAT KARDIOVASKULAR

BAB 3 METODE KERJA

A. ALAT YANG DIGUNAKAN

3dapun alat yang digunnakan dalam praktikum ini adalah batang

pengaduk, botol vial, gelas kimia, kanula, labu ukur, lap kasar, lap halus, dan

spoit.

B. BAHAN YANG DIGUNAKAN

3dapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah 3P !3Hua

pro injeksi(, 9isoprolol, 3mlodipine, pinerin, /osartan, dan =a->4>.

C. HEWAN COBA

3dapun hewan coba yang digunakan pada praktikum SSO ini yaitu

4encit !4us musculus(.

D. PROSEDUR KERJA

1) Pemba!a" Ba#a"

a. Pemba!a" Na$CMC 1% b&'

". :itimbang =a->4> sebanyak "gram

*. :ipanaskan "$$ m/ air suling hingga suhu 1$o

>C. :imasukkan =a->4> kedalam lumpang, ditambahkan "$$ m/ air

yang telah dipanaskan kemudian diaduk hingga homogen

#. :imasukkan larutan =a->4> "G ke dalam wadah dan disimpan

dalam lemari pendingin

b. E("e*+"

". :isiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

*. :iambil epinerin " mg%ml kemudian dilakukan pengenceran dengan

dicukupkan 0 ml dengan 3P !3Hua Pro njeksi( sehingga diperoleh

konsentrasi "mg%0ml.

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


15/29

OBAT KARDIOVASKULAR

C. :iambil " ml dari pengenceran diatas ke dalam labu ukur 0 m/ yag

lain dan dilakukan pengenceran ke-* dengan dicukupkan dengan

larutan 3P !3Hua Pro njeksi( sampai batas tanda , lalu homogen

sehingga diperoleh konsentrasi $,* m/

#. :ihitung volume yang akan dipipet dan diperoleh sebanyak $,)*0

m/

0. :ipipet larutan pada pengenceran ke-* sebanyak $,)*0 m/ ke dalam

labu ukur 0 m/ dan cukupkan dengan larutan 3P sampai batas

tanda

). :ihomogenkan

1. :itutup rapat labu ukur tersebut dan disimpan dalam kulkas

2) Pemba!a" Oba!

a. Am,-("e

". :isiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

*. :itimbang 3mlodipine sebanyak 0$ mg

C. :imasukkan ke dalam labu ukur 0 ml

#. :ilarutkan dengan 0 ml =a->4> "G !pengenceran pertama(

0. :ihomogenkan

). :ispoit sebanyak ","&0 m/

1. :imasukkan ke dalam labu ukur 0 ml

+. :icukupkan dengan =a->4> "G sampai batas tanda !pengenceran

kedua(

&. :ihomogenkan lalu dipindahkan ke botol vial dan diberi etiket.

b. B/-(+-,-,


*. :itimbang 9isoprolol sebanyak 0$ mg


#. :ilarutkan dengan =a->4> "G sampai batas tanda!pengenceran

pertama(

0. :ihomogenkan

). :ispoit sebanyak $,C) m/


+. :icukupkan dengan =a->4> "G sampai batas tanda

!pengenceran kedua(


0. L-/a+!a"


in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


16/29

OBAT KARDIOVASKULAR

*. :itimbang /osartan sebanyak 0$ mg


#. :ilarutkan dengan =a->4> "G sampai batas tanda!pengenceran

pertama(

0. :ihomogenkan

). :ispoit sebanyak $,1$+ m/


+. :icukupkan dengan =a->4> "G sampai batas tanda !pengenceran

kedua(


3) Pe+,aa" Paa Hea" C-ba

". :isiapkan alat dan bahan yang akan digunakan*. :isiapkan mencit kemudian dibagi menjadi C kelompok

C. 4asing-masing mencit diamati warna telinga mencit sebelum diinduksi

adrenalin !epinerin(

#. :iinduksi adrenalin !epinerin( pada telinga mencit

0. Setelah C$ menit, diamati kembali warna telinga mencit, jika berwarna

pucat menandakan vasokontriksi !hipertensi(.

). 4encit diberikan obat bisoprolol, mencit diberikan obat amlodipine,

dan mencit diberikan obat losartan sesuai dengan perhitungan 2P

pada masing E masing mencit

1. :iamati warna telinga mencit pada menit "0, C$ dan )$, jika warna

merah !vasodilatasi( mengalami penurunan tekanan darah dan jika

warna putih pucat !vasokontriksi( mengalami peningkatan tekanan

darah.

BAB HASIL DAN PEMBAHASAN

.1. HASIL

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


17/29

OBAT KARDIOVASKULAR

Oba! 9isoprolol 3mlopidine /osartan

BB *+ gram *) gram *& gram

4( $,&C m/ $,+) m/ $,&) m/

TD aa, /ebe,m

(embe+a" e("e*+"2asodilatasi 2asodilatasi 2asodilatasi

TD /e!e,a# (embe+a"

e("e*+"2asokontriksi 2asokontriksi 2asokontriksi

Tea"a"

a+a# /e!e,a#

me"! e$

152asokontriksi 2asokontriksi 2asokontriksi

362asodilatasi 2asodilatasi 2asodilatasi

762asodilatasi 2asodilatasi 2asodilatasi

Ke!e+a"8a" 9 4a/-,a!a/ : Pe"+"a" !ea"a" a+a#

4a/--"!+/ : Ke"aa" !ea"a" a+a#

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


18/29

OBAT KARDIOVASKULAR

.2. PEMBAHASAN

Tujuan dari percobaan yang dilakukan yaitu untuk menentukan

eektivitas obat antihipertensi yaitu bisoprolol, losarton, dan amblopidin

terhadap hewan coba mencit ! Mus musculus( yang di induksi dengan

epinerin.3lasan penggunaan mencit ! Mus musculus( dalam sebagai hewan

coba yaitu karenakan mencit relati mudah dalam penggunaannya, ukuran

yang relati kecil, harganya yang relati murah. Selain itu, mencit memiliki

sistem sirkulasi darah yang hampir sama dengan manusia sehingga banyak

digunakan untuk penelitian obat.

'ipertensi atau tekananan darah tinggi merupakan gangguan pada

sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di

atas nilai normal, yaitu melebihi "#$ % &$ mm'g. Obat antihipertensi adalah

obat-obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

9isoprolol adalah @at penyekat !blocking( adrenoreseptor beta-"

selekti !kardioselekti( sintetik. 9isoprolol merupakan golongan obat

penghambat beta yang digunakan untuk mengobati hipertensi atau tekanan

darah tinggi, angina dan gagal jantung. Obat ini bekerja dengan cara

mengurangi rekuensi detak jantung dan tekanan otot jantung saat

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


19/29

OBAT KARDIOVASKULAR

berkontraksi. :engan begitu, bisoprolol mengurangi beban jantung dan

tekanan darah tubuh. :engan menurunnya tekanan darah, maka penyakit

lainnya seperti stroke dan serta serangan jantung dapat dicegah. Beberapa

efek samping yang bisa terjadi setelah mengns!msi

bisprll adalah sakit per!t" sakit kepala" jari tangan dan

kaki terasa dingin" lelah" detak jant!ng lambat" gangg!an

tid!r" sembelit" diare" m!al" mengant!k" p!sing#

Amldipine mer!pakan bat antihipertensi glgan

penghambat kalsi!m $%al%i!m %hannel bl%ker& tipe

dihydrpyridine# Amldipine adalah bat !nt!k mengatasi

hipertensi ata! tekanan darah tinggi# Sebagai bat

antihipertensi" Amldipine memiliki mekanisme kerja di

dinding pemb!l!h darah# Amldipine akan merelaksasikan

dinding tt pemb!l!h darah sehingga tahanan perifer

akan berk!rang# Dengan berk!rangnya tahanan perifer"

darah akan lebih m!dah mengalir sehingga jant!ng tidak

perl! memmpa lebih keras maka tmatis tekanan darah

p!n akan berk!rang# 'feknya akan memperlan%ar aliran

darah men!j! jant!ng dan meng!rangi tekanan darah

dalam pemb!l!h# 'fek samping yang disebabkan

amldipine adalah merasa lelah ata! p!sing" jant!ng

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643

http://www.alodokter.com/sakit-kepalahttp://www.alodokter.com/gangguan-tidurhttp://www.alodokter.com/gangguan-tidurhttp://www.alodokter.com/gangguan-tidurhttp://www.alodokter.com/gangguan-tidurhttp://www.alodokter.com/sakit-kepala


20/29

OBAT KARDIOVASKULAR

berdeg!p ken%ang" merasa m!al dan tidak nyaman di

bagian per!t dan pergelangan kaki membengkak.

/osartan adalah kelompok obat antagonis angiotensin , kelompok ini

merupakan kelompok yang bekerja pada sistem renin-angiotensin, yang

memiliki ungsi utama untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau

hipertensi. ek samping dari obat ini adalah merasa pusing, terutama saat

berdiri dari posisi duduk, merasa kelelahan, perubahan kadar ptasi!m

dalam darah# (ekanisme kerjanya menghambat reseptr

angitensin II" men!r!nkan resistensi peripheral dan

men!r!nkan ser!m aldstern serta menaikkan kadar

natri!m dan pengel!aran air#

)ada per%baan menent!kan efekti*itas bat

antihipertensi dig!nakan + ekr men%it sebagai he,an

%ba" men%it - seberat ./ gram dengan Vp 0"1+ mL"

men%it . seberat .1 gram dengan Vp sebanyak 0"12 mL

dan men%it + seberat .2 gram dengan Vp sebanyak 0"/2

mL# ,arna telinga pada men%it - sebel!m pemberian

epinefrin ber,arna merah yang menandakan men%it -

dalam kndisi *asdilatasi" begit! j!ga dengan men%it .

dan +# Setelah it! masing3masing men%it diind!ksikan

epinefrin ses!ai dengan Vp masing3masing men%it se%ara

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


21/29

OBAT KARDIOVASKULAR

intraperitrial dan biarkan selama -4 menit sampai

epinefrin bereaksi" ke%!ali men%it - yang dibiarkan selama

+0 menit# )emberian epinefrin bert!j!an !nt!k

meningkatkan tekanan darah men%it sehingga dapat

menent!kan efekti*itas dari bat antihipertensi yang

di!jikan# )emberian epinefrin beriakan efek *askntriksi

pada ketiga men%it terseb!t# Setelah it! diberikan bat

bisprll kepada men%it -" amlpidin kepada men%it . dan

lsartan kepada men%it +" bat diberikan sebanyak Vp

masing3masing men%it#

5asil mengamatan men!nj!kkan ,arna telinga

men%it -" . dan +" pada menit ke -4 setealah pemberian

bat ,arna telinga men%it - dan . ber,arna merah

menandakan *asdilatasi6pen!r!nan tekanan darah

sedangkan men%it + masih p!%at6*asdilatasi" pada menit

ke +0 adalah ,arna merah dan menit ke 20 adalah ,arna

merah# Berdasarkan pengamatan" ketiga bat hipertensi

terseb!t bekerja dengan baik pada he,an %ba" yang

menandakan adanya efekti*itas dari bat3bat terseb!t#

Dimana tekanan darah men%it pada a,alnya tinggi akibat

pemberian epinefrin kem!dian kembali t!r!n setelah

pemberian bisprll" amlpidine" dan lsartan# 5anya saja

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


22/29

OBAT KARDIOVASKULAR

lsartan memiliki nset lebih lama dibanding ked!a bat

yang lain# Lsartan bereaksi pada menit ke +0 sedangkan

bisprll dan amlpidine bereaksi ata! memberikan efek

pada menit ke -4#

BAB 5 PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


23/29

OBAT KARDIOVASKULAR

Berdasarkan hasil pengamatan" bat bisprll dan

amlpidine memiliki efekti*itas yang lebih besar dibanding

lsartan" dimana bisprll dan amlpidine memiliki nset

lebih %epat dibandingkan dengan lsartan sehingga

bisprll dan amlpidine lebih %epat bereaksi pada he,an

%ba#

5.2. SARAN

Sebaiknya meningkatkan kerjasama antara praktikan dan asisten

sehingga praktikum berjalan dengan lancar tanpa ada masalah maupun hal-

hal yang tidak diinginkan lainnya.

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


24/29

OBAT KARDIOVASKULAR

DA;TAR PUSTAKA

>orwin, . 8., *$$", Patofisiologi, N> B 8akarta.

:epartemen ;armakologi ;K5J *$""J Farmakologi dan TerapiJ 5 Press B

8akarta.

velyn, *$$&, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, N> B 8akarta.

44S, *$"#, Petunjuk Konsultasi, Nramedia B 8akarta.

4ycek, 4ary 8. dkk., *$"C, Farmakologi Ulasan Bergambar Edisi 2, ?idya

4edika B 9andung.

Priyanto, *$"$, Farmakologi Dasar , /enskoiB :epok.

Sukandar, lin, ulianah, *$$+, !" Farmakoterapi, S; B 8akarta.

Sylvia Prince, *$$), Anatomi Klinik untuk Ma#asis$a, N> B 8akarta.

?ulangi. S., *$$), Prinsip%prinsip fisiologi &e$an, :ep:ik9ud B 8akarta.

Tjay,'oan,Tan., *$$1, "bat%"bat Penting , Nramedia B 8akarta.

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


25/29

OBAT KARDIOVASKULAR

LAMPIRAN

A Sema Ke+


26/29

OBAT KARDIOVASKULAR

PERHITUNGAN DOSIS

1. B/-(+-,-, : 16 m8 = Be+a! e!e! +a!a > +a!a : 122 m8

:osis dewasa L10mg

60 kgBB

L $,") mg%kg99

:osis mencit L $,") mg%kg99 37

3

L ",&1C mg%kg99

:osis maks L1,973mg

1000g ×30g

L $,$0&"& mg

/arutan stock L5mL

1mL $,$0&"&mg

L $,*&0&0 mg

9: L0,29595mg

10mg ×122mg

L C,)"$0& mg%0 m/

Pengenceran B

0$ mg Q 0 m/ !0$ mg%0 m/( R

F Q 0 m/ !C,)"$0& mg % 0 m/(

F L3,61059mg

50mg ×5mL

L $,C) m/%0 m/

2. Am,-("e : 16 m8= Be+a! e!e! +a!a > +a!a : 63=? m8

:osis dewasa L10mg

60 kgBB

L $,") mg%kg99

:osis mencit L $,") mg%kg99 37

3

L ",&1C mg%kg99

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


27/29

OBAT KARDIOVASKULAR

:osis maks L1,973mg

1000g ×30g

L $,$0&"& mg

/arutan stock L5mL

1mL $,$0&"& mg

L $,*&0&0 mg

9: L

0,29595mg

10mg

×403,8mg

L "",&0 mg%0 m/

Pengenceran B

0$ mg Q 0 m/ !0$ mg%0 m/(

R

F Q 0 m/ !"",&0 mg % 0 m/(

F L11,95mg

50mg ×5mL

L ","&0 m/%0 m/

3. L-/a+!a" : 56 m8= Be+a !e!e! +a!a > +a!a : 22@=?

:osis dewasa L

50mg

60 kgBB

L $,+C mg%kg99

:osis mencit L $,+Cmg%kg99 37

3

L "$,*1mg%kg99

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


28/29

OBAT KARDIOVASKULAR

:osis maks L10,27mg

1000g ×30g

L $,C$+" mg

/arutan stock L5mL

1mL $,C$+" mg

L ",0#$0 mg

9: L

1,5405mg

10mg

×229,8mg

L 1,$+ mg%0m/

Pengenceran B

0$ mg Q 0 m/ !0$ mg%0 m/(

R

F Q 0 m/ !1,$+ mg % 0 m/(

F L7,08mg

50mg ×5mL

L $,1$+ m/%0 m/

. E("e*+" 1 m8& m,

:osis :ewasa L

1mg

60 kg

=0.016mg /kgBB

:osis mencit L $,$")mg%kg99 ×

37

3=0,197mg /kgBB

:osis maks L0,197mg

1000 g ×30 g=0,005

mg

in irka /embayung

"0$*$"#$$1* 23 45K643


29/29

OBAT KARDIOVASKULAR

/arutan stok L5mL

1mL × 0,005mg=0,025mg

Pengenceran L

"mg 0 ml !" mg%0m/(

" m/ 0 ml !$,*mg%0m/(

F 0 m/ !$,$*0 mg%0 m/(

F L0,025mg

0,2mg ×5mL=0,625mL/5mL

obat kardiovaskular iii 2015 iin eirka (repaired)

Documents