obat kumur pi & enkasari

9
Permasalahan Gigi dan Mulut yang Dapat Dicegah dengan Menggunakan Obat Kumur 1.Karies Karies adalah suatu proses kronis regresif yang dimulai dengan larutan mineral email sebagai akibat terganggunya keseimbangan antara email dan sekelilingnya oleh pembentukan asam mikrobial dari substrat (medium makanan bagi bakteri), timbul destruksi komponen-komponen organik dan akhirnya terjadi kavitasi atau pembentukan lubang. Khlorheksidin adalah salah satu bahan obat kumur preventif yang dapat mengatasi plak secara efektif. Berkumur dua kali sehari dengan larutan 0.2 % khlorheksidin dapat mereduksi kenaikan karies. 2.Halitosis Halitosis berasal dari bahasa latin, halitus (nafas) dan osis (keadaan) yang diartikan sebagai bau mulut atau bau nafas tak sedap yang keluar dari mulut dan dapat melibatkan kesehatan dan kehidupan sosial seseorang. Sumber halitosis dapat berasal dari mulut, nasofaring atau bagian tubuh lainnya, namun dilaporkan kasus halitosis lebih banyak disebabkan dari rongga mulut. Pada penderita halitosis, obat kumur sangat dianjurkan karena dapat membunuh bakteri di dalam mulut. 3.Erosi Gigi

Upload: bagus-kurniawan

Post on 25-Oct-2015

189 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Obat Kumur PI & Enkasari

Permasalahan Gigi dan Mulut yang Dapat Dicegah dengan Menggunakan Obat Kumur

1.Karies

Karies adalah suatu proses kronis regresif yang dimulai dengan larutan mineral email

sebagai akibat terganggunya keseimbangan antara email dan sekelilingnya oleh pembentukan

asam mikrobial dari substrat (medium makanan bagi bakteri), timbul destruksi komponen-

komponen organik dan akhirnya terjadi kavitasi atau pembentukan lubang.

Khlorheksidin adalah salah satu bahan obat kumur preventif yang dapat mengatasi plak

secara efektif. Berkumur dua kali sehari dengan larutan 0.2 % khlorheksidin dapat mereduksi

kenaikan karies.

2.Halitosis

Halitosis berasal dari bahasa latin, halitus (nafas) dan osis (keadaan) yang diartikan

sebagai bau mulut atau bau nafas tak sedap yang keluar dari mulut dan dapat melibatkan

kesehatan dan kehidupan sosial seseorang. Sumber halitosis dapat berasal dari mulut, nasofaring

atau bagian tubuh lainnya, namun dilaporkan kasus halitosis lebih banyak disebabkan dari

rongga mulut. Pada penderita halitosis, obat kumur sangat dianjurkan karena dapat membunuh

bakteri di dalam mulut.

3.Erosi Gigi

Erosi gigi adalah proses demineralisasi email oleh asam akibat proses kelarutan atau

hilangnya jaringan keras gigi yang disebabkan oleh asam dan bukan oleh bakteri yang sifatnya

progresif semakin hari semakin parah bila terus dibiarkan.

Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mencegah erosi yaitu :

1. Berkumur menggunakan larutan antasid atau mengkonsumsi tablet antasid sesegera

mungkin setelah episode erosi terjadi, misalnya setelah terasa asam atau setelah muntah.

2. Berkumur dengan fluoride netral sesegera mungkin setelah mendapatkan paparan

asam.

Page 2: Obat Kumur PI & Enkasari

3. Kombinasi dari keduanya, maksudnya berkumur fluoride netral dilakukan pertama kali

kemudian baru dilanjutkan dengan berkumur antasid . Hal ini dilakukan karena fluoride

akan berinterporasi lebih dalam pada permukaan lunak gigi untuk memulai proses

remineralisasi.

4. Menggosok gigi dengan sikat gigi yang lembut dengan arah vertikal dan dapat juga

dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung baking soda yang berfungsi untuk

menetralkan kadar asam dalam rongga mulut. Setelah berkumur dengan menggunakan

larutan baking soda diharapkan memberikan aquabidest yang bertujuan untuk

menghilangkan perasaan tidak enak atau kesat didalam mulut.

4. Kandidiasis

Kandidiasis atau yang kita kenal dengan kandidosis rongga mulut (Oral

Candidosis) merupakan kelompok penyakit yang disebabkan oleh jamur kandida. Obat kumur

chlorheksidin berfungsi sebagai antimikrobial dan tetap ada di dalam rongga mulut. penelitian

menunjukkan bahwa obat kumur chlorheksidin terbukti efektif untuk menekan candida.

5.Sindroma Mulut Terbakar

Sindroma mulut terbakar adalah keadaan dalam mulut yang ditandai dengan adanya rasa

terbakar secara spontan atau rasa yang tidak nyaman dalam mulut tanpa diikuti oleh penyebab

organik yang nyata. Sindroma ini biasanya menyerang lidah, bibir dan kadang – kadang palatum

keras dan lunak. Disamping rasa sakit terbakar, perubahan pengecapan rasa, sensasi baal dan rasa

kering sering juga menyertai penderita ini . Rasa sakit terbakar bisa timbul sepanjang hari,

kadang-kadang hilang atau muncul pada waktu – waktu tertentu.

Beberapa literatur melaporkan uji klinis obat kumur yang mengandung benzidamin

hidroklorida mampu mengurangi rasa sakit karena memiliki efek anestetik, antiinflamasi dan

antimikroba. Mekanisme yang lebih lengkap masih terus diteliti namun hingga saat ni diketahui

bahwa benzidamin hidroklorida dapat membantu sistem penghantaran prostaglandin serta

mempengaruhi pembentukan tromboksan dan produksi prostaglandin, menghambat agregasi

platelel dan menstabilkan sel membran.

Page 3: Obat Kumur PI & Enkasari

Obat Kumur :

A. Povidon Iodine

1. Pengertian

Povidon-iodine ialah suatu iodovor dengan polivinil pirolidon berwarna coklat gelap dan

timbul bau yang tidak menguntungkan. Povidone-iodine merupakan agens antimikroba yang

efektif dalam desinfeksi dan pembersihan kulit baik pra- maupun pascaoperasi, dalam

penatalaksanaan luka traumatik yang kotor pada pasien rawat jalan, dan untuk mengurangi sepsis

luka pada luka bakar.

2. Mekanisme kerja povidon iodine

Povidon-iodine bersifat bakteriostatik dengan kadar 640 µg/ml dan bersifat bakterisid

pada kadar 960 µg/ml. Mikobakteria tuberkulosa bersifat resisten terhadap bahan ini. Povidon-

iodine memiliki toksisitas rendah pada jaringan, tetapi detergen dalam larutan pembersihnya

akan lebih meningkat toksisitasnya. Dalam 10% povidon iodine mengandung 1% iodiyum yang

mampu membunuh bakteri dalam 1 menit dan membunuh spora dam waktu 15 menit.

Betadine gargle mempunyai nama generik povidone iodine yang merupakan antiseptik.

Povidone iodine adalah kompleks iodin, yang membunuh mikroorganisme seperti bakteri, jamur,

virus, protozoa dan spora bakteri. Oleh karena itu dapat digunakan untuk mengobati infeksi oleh

karena mikroorganisme.

Obat kumur povidone iodine digunakan untuk mengobati infeksi mulut dan tenggorokan,

seperti gingivitis (radang gusi) dan tukak mulut. Hal ini juga digunakan untuk menjaga

kebersihan mulut, untuk membunuh mikroorganisme sebelum, selama dan setelah operasi gigi

dan mulut yang bertujuan untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh mikrobiota rongga

mulut.

Komposisi

Obat kumur Povidone Iodine USP atau betadine 1% w/v (setara dengan 0.1% w/v iodine).

Page 4: Obat Kumur PI & Enkasari

Indikasi

1. Untuk pengobatan infeksi akut mukosa mulut dan faring, misalnya radang gusi dan luka pada

mukosa.

2. Untuk kebersihan mulut sebelum, selama dan setelah operasi gigi dan mulut.

Kontraindikasi

1. Tidak direkomendasikan untuk anak.

2. Tidak digunakan untuk orang-orang yang alergi terhadap yodium.

3. Tidak digunakan untuk ibu hamil dan menyusui.

B. Enkasari

Masalah sariawan sangat mengganggu, seseorang jadi merasa nyeri pada bagian dalam

mulut, susah makan dan membuat bau mulut tidak sedap. Enkasari adalah obat kumur cair

produksi PT Kimia Farma yang dapat mengobati sariawan. Enkasari terbuat dari bahan alami

yang dapat menghilangkan penyebab sariawan, mencegah infeksi pada sariawan, menyegarkan

mulut dan menghilangkan bau mulut. Dengan bahan-bahan alami, Enkasari efektif mengatasi

sariawan.

Enkasari mengandung daun sirih yang telah dikenal lama sebagai antiseptik alami, daun

sirih dapat mencegah terjadinya infeksi dan radang pada sariawan. Enkasari juga mengandung

daun saga, sari akar manis dan mentholum untuk menyegarkan dan menghilangkan bau mulut.

Enkasari dapat dipakai oleh orang dewasa dan anak-anak. Aturan pakai Enkasari untuk dewasa

adalah kumur-kumur dengan 45 ml Enkasari sebanyak 3 hingga 4 kali sehari; untuk anak-anak

15 ml Enkasari untuk kumur-kumur 2 kali sehari. Enkasari dapat dibeli di berbagai toko obat

atau apotik.

Indikasi:

1. Menghilangkan penyabab sariawan 

2. Mencega superinfeksi (infeksi tambahan) 

3. Menyegarkan mulut 

4. Menghilangkan bau mulut, serta meniadakan rasa nyeri yang disebabkan radang sariwan.

Page 5: Obat Kumur PI & Enkasari

Kontra Indikasi:

N/A

Komposisi: 

Tiap takaran untuk dewasa mengandung: 

Sari daun saga (Abrus precatorius Folia) setara dengan bubuk daun kering 0.167% 

Sari daun sirih (Piper betle Folia) setara dengan daun segar 1.00% 

Sari akar kayu manis (Liquiritiae Radix) setara dengan bubuk akar kering 0.044% 

Mentholum 0.022% 

Sariawan disebabkan oleh gangguan-gangguan pada alat-alat pencernaan. Obat asli

Indonesia masih banyak yang belum diselidiki meskipun khasiatnya sudah banyak diketahui.

Sebagai contoh dapat dikemukakan daun saga dan akar kayu manis. Kedua obat ini sudah lama

digunakan oleh nenek moyang kita sebagai obat sariawan. Meskipun demikian sampai sekarang

orang masih bertanya-tanya zat-zat apa dan bagaimana bekerjanya zat-zat yang ada dalam kedua

bahan ini. 

Akhir-akhir ini ternyata bahwa banyak akar kayu manis misalnya, kecuali Glycyrrizin

terdapat suatu zat lain yang bekerja spasmolitik, zat mana masih harus ditentukan identitasnya.

Zat ini ternyata sangat efektif untuk menghilangkan gangguan-gangguan dalam lambung dan

duodenum (usus duabelas jari). Daun sirihterkenal khasiatnya sebvagai antiseptikum. Dalam obat

sariawan enkasari, antiseptikum ini adalah untuk mencegah superinfeksi, yang mudah timbul

pada radang-radang sariawan di mulut kalau dibiarkan tanpa pengobatan. 

Mentholum menyegarkan, menghilangkan bau dalam mulut serta meniadakan rasa nyeri yang

disebabkan oleh radang sariawan. Maka kombinasi daun saga - akar kayu manis - mentholum

dalam larutan optimum sangat baik untuk mengobati sariawan. 

Page 6: Obat Kumur PI & Enkasari

DAFTAR PUSTAKA

Pintauli S dan Hamada T. 2010. Menuju Gigi dan Mulut Sehat: Pencegahan dan Pemeliharaan.

Medan: USU Press. Hal 38–55, 69–89

Daliemunthe SH. 2008. Terapi Periodontal. Medan: USU Press. Hal 173–8

Schuurs AHB. 2003. Patologi Gigi Geligi: Kelainan – kelainan Jaringan Keras Gigi.

Alih  Bahasa. Sutatmi Suryo. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal 135, 158–61, 270

Kidd EAM , Bechal SJ . 2008. Dasar – Dasar Karies : Penyakit dan Penanggulangannya .

Alih   Bahasa. Narlan Sumawinata,  Faruk Safrida.Jakarta: EGC. Hal 110 – 19

Amtha R , Chahya R. 2004. Obat Kumur Benzidamin Hidroklorid Untuk

Penatalaksanaan Sindroma Mulut Terbakar . Science J. Dent. Hal 40 – 44

Daliemunthe SH. 2007. Obat Kumur dan Kesehatan Periodonsium. Majalah Kedokteran Gigi

USU. Hal 17- 23.

Yuliharsini S. 2005. Kegunaan dan Efek Samping Obat Kumur Dalam Rongga Mulut. Skripsi.

Medan: Universitas Sumatera Utara. Hal 52