nyeri telan

Upload: agus-gunardi

Post on 31-Oct-2015

111 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

Nyeri telan : disfagi suatu kondisi medis yang ditandai dengan kesulitan menelan,biasanya dikarenakan rusaknya kemampuan esophagus untuk mengangkt mknan dan minuman (Dorland,2002).

Proses penelananPada proses penelanan menurut magendi ada 3 fase yaitu fase 1, fase 2 dan fase 3.Fase 1Fase ini dimulai dengan gerakan bolus dari mulut ke dalam faring yang dibantu oleh gerakan lidah keatas yang disertai penekanan dan pendorongan. Fase 1 ini berjalan sangat cepat (0,3 detik) oleh karena pengaruh saraf-saraf otak dan kesadaran.Fase 2Selama fase ini bolus akan melalui faring kedalam esophagus yang terjadi secara reflek karena adanya rangsangan. Fase ini terjadi selama 1 detik.Fase 3Fase ni erjadi didalam esophagus dan lebih lambat jalanya. Setelah makanan didalam esophagus , maka akan terjadi gelombang peristaltic yang terdiri atas 2 gelombang yaitu :

1.gelombang 1 mulai bagian atas dibawah sfinkter superior dan berjalan langsung ke kardiak. Gelombang ini merupahkan tenaga utama untuk mendorong makanan asuk kedalam lambung.

2.gelombang 2 mulai timbul setinggi arkus aorta dan biasanya lebih lemah dari gelombang peristaltic yang pertama. Terjadinya gelombang ini tidak hanya karena menelan makanan, tapi juga karena adanya distensi dari esophagus.Makanan padat sampai dibagian bawah dari esophagus memakan waktu selama 5 detik, sedangkan makanan cair selama 1 detik. Diatas sfinkter inferior esophagus bolus akan tertahan sebentar. Oleh karena adanaya peristaltic dari esophagus yang normal, sfinkter dan vestibulum akan mengendor, maka makanan akan masuk kedalam lambung (Hadi 2002).

Terapi medikamentosa (Hadi 2002)Untuk mengobati penderita dengan keluhan RGE perlu diperhatikan beberapa faktor patogenik diantaranya :a) Meningkatkan penghalang anti-refluks1. Mengatur diit ( hindari makanan berlemak, kopi, alcohol, coklat, dan makanan rempah-rempah).2. Berhenti merokok3. Berikan obat prokinetik (betanicol,metoclopramide,domperidon, cisapride)4. Berikan antasidab) Meningkatkan pengosongan esophagus1. Berikan betanicol dan cisapride2. Meninggikan posisi kepala saat tidurc) Meningkatkan asam lambung1. Berikan antasida, histamine antagonis H2, omeprazoled) Mengurangi pengosongan lambung1. Berikan obat prokinetik (betanicol,metoclopramide,domperidon, cisapride)e) Meningkatkan daya tahan mukosa1. Berikan obat carbenoxolon dan obat sitoprotektif

Hadi, Sujono. 2002.Faal Gastrointestinal. Dalam : Gastroenterologi.Edisi 2.Bandung : PT alumni.

Dorland.2002.Kamus Saku Kedokteran.Jakarta :EGC