nyeri opthalmoplegia

7
NYERI OPTHALMOPLEGIA DEFINISI Sindrom nyeri opthalmoplegia merupakan suatu kondisi yang berhubungan dengan nyeri periorbita atau hemikranial yang disertai dengan paralisis ipsilateral dari nervus okulomotor dan penurunan sensitivitas dari distribusi serabut saraf nervus trigeminal bagian optalmik dan/atau nervus trigeminal bagian maksila. 1 Pada nyeri opthalmoplegia unilateral, nyeri difokuskan pada daerah sekitar orbita yang disetai dengan parese motorik nervus okular ipsilateral. ETIOLOGI Terdapat banyak etiologi dengan kategori yang berbeda- beda seperti vaskular (aneurisma, diabetes, migren, arteritis temporal), neoplasma (adenoma pituitari, metastasis ke duramater, tumor nasofaringeal), inflamasi dan infeksi (Tolosa Hunt Syndrome, pseudotumor orbital, sarkoidosis, SLE, Wegner), dan trauma kranial. Pada kebanyakan kasus, diabetes melitus merupakan etiologi utama atau bisa sebagai faktor risiko dari banyak kasus lainnya, seperti mukormikosis dan herpes

Upload: mutya-yulinda

Post on 08-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

opthmeur

TRANSCRIPT

NYERI OPTHALMOPLEGIADEFINISISindrom nyeri opthalmoplegia merupakan suatu kondisi yang berhubungan dengan nyeri periorbita atau hemikranial yang disertai dengan paralisis ipsilateral dari nervus okulomotor dan penurunan sensitivitas dari distribusi serabut saraf nervus trigeminal bagian optalmik dan/atau nervus trigeminal bagian maksila.1Pada nyeri opthalmoplegia unilateral, nyeri difokuskan pada daerah sekitar orbita yang disetai dengan parese motorik nervus okular ipsilateral. ETIOLOGITerdapat banyak etiologi dengan kategori yang berbeda-beda seperti vaskular (aneurisma, diabetes, migren, arteritis temporal), neoplasma (adenoma pituitari, metastasis ke duramater, tumor nasofaringeal), inflamasi dan infeksi (Tolosa Hunt Syndrome, pseudotumor orbital, sarkoidosis, SLE, Wegner), dan trauma kranial. Pada kebanyakan kasus, diabetes melitus merupakan etiologi utama atau bisa sebagai faktor risiko dari banyak kasus lainnya, seperti mukormikosis dan herpes zoster. Mekanisme dasar dari opthalmoplegia pada diabetes adalah infark vaskular dari vasa nervrum sebagai manifestasi dari diabetic mono-neuropathi. Beberapa studi mengungkapkan infark iskemik dari nervus sebagai akibat daru gangguan mikrosirkulasi yang berperan dalam menyebabkan diabetik opthalmoplegia. Diantara penyebab opthalmoplegia lainnya, yang paling nyeri adalah tumor dan keganasan. Kebanyakan dari tumor ini terdapat disekitar sinus kavernosus pada sisi lateral tulang sphenoid, dari fisura orbital superior ke apeks dari tulang petrous temporal.3 Arteri karotis interna, nervus abdusen, okulomotorius, troklear, dan nervus trigerminal bagian opthalmik dan maksilaris biasanya mengalami penebalan dinding lateral sinus. Struktur anatomi yang padat disekita sinus kavernosus mendeskripikan alasan mengapa tumor dan lesi patologi lainnya pada daerah ini dapat menyebabkan opthalmoplegia. Nyeri, merupakan akibat dari tekanan atau efek peregangan dari tumor pada nervus trigerminal, struktur vaskular, dan dura, khususnya pada basis cranii. Opthalmoplegia terutama memberi efek langsung pada invasi atau tekanan pada nervus opthalmik. Dua penyebab dari sindrom ini yang sulit dibedakan yaitu: Pseudotumor orbital dan Tolosa-Hunt Syndrome. Kedua patologi dari penyakit ini merupakan proses inflamatori granulomarosa kronik yang masih belum diketahui klinis. Tabel 1 menunjukkan etiologi dari nyeri opthalmoplegia. 1Sindrom nyeri opthalmoplegia memiliki 4 penyebab utama: trauma, neoplasma, aneurisma, dan inflamasi.2

Tabel 1. Etiologi Nyeri Opthalmoplegia

Kline dkk, mengungkapkan sindrom nyeri opthalmoplegia disebabkan oleh suatu proses inflamasi pada sinus kavernosus, yang dideskripsikan oleh Tolosa. Adapun kriteria diagnosisnya tercantum pada tabel 2 berikut.

Tabel 2. Kriteria DIagnostik Tollosa Hunt Syndrome1

MANIFESTASI KLINISa.Pseudotumor Orbital1) Lesi masa orbital unilateral, secara klinis ditunjukkan dengan adanya tanda massa, inflamasi dan/atau infiltrasi.2) Neuroimaging menunjukkan adanya lesi inflamasi fokal atau difus3) Gambaran histopatologi menunjukkan adanya lesi fibro-inflamasi.4) Terdapat nyeri orbital akut atau subakut.5) Terdapat kemosis konjungtiva dan injeksi, ptosis dan proptosis.6) Proses bida unilateral atau bilateral dan biasnaya mereda dengan terapi kortikosteroid atau radiasi.7) Sering bersifat monofasik, tapi rekuren episode bisa terjadi.b.Tolosa Hunt syndrome1) Gejala disebabkan oleh proses inflamasi indiopati yang berkaitan dengan sinus kavernosus.2) Terdapat kelemahan motorik okular dan nyeri retro-orbita.3) Sensasi wajah dan tajam penglihatan mungkin terganggu.4) Nyeri dan gejala klinis cukup responsif terhadap kortikosteroid. (Neuroopthalmology, the cinical gude)PATOGENESISDIAGNOSIS DAN TATALAKSANA

Nyeri oftalmoplegia juga dikenal sebagai pseudoumor inflamatori orbita, miositis orbita dan Tolosa-Hunt syndrome.pseudotumor inflamatoi orbita merupakan suatu kondisi dengan nyeri orbita dan derajat proptosis yang bervariasi, injeksi konjungtiva, diplopia dan penurunan penglihatan akibat adanya gangguan nervus optikus. Pada umumnya berespons terhadap pengobatan kortikosteroid oral. Pseudotumor inflamatori orbital merupakan inflamasi idiopatik pada orbita yang meluas sepanjang fisura orbita superior ke sinus kavernosus, atau dapat terjadi secara primer pada sinus kavernosus (Tolosa-Hunt syndrome) dan meluas ke orbit (sekunder).