NYERI ( PAIN )

NYERI ( PAIN )

1. NYERI AKUT

NYERI KRONIS

2. NYERI ONKOLOGIK

NYERI NON ONKOLOGIK

3. NYERI LOKAL

NYERI RADIKULER : SESUAI DERMATOM

REFERRED PAIN : SUMBER NYERINYA JAUH DARI TEMPAT NYERI

( JANTUNG, URETERE DSB.)

SENSIBILITAS

RECEPTOR NYERI ( NOSISEPTOR )

SERABUT SENSORIS

A. DIAMETER TERBESAR , BERMYELIN

Alfa

Beta

Delta : membawa nyeri berat ( LARGE FIBER = Lf )

Gama

B. DIAMETER LEBIH KECIL, BERMYELIN ( SMALL FIBER = Sf )

C. DIAMETER TERKECIL , TAK BERMYELIN : membawa nyeri ringan ( light )

- CORNU POSTERIOR MEDULLA SPINALIS

( Lf & Cf masuk med. spinalis melewati SUBSTANSIA GELATINOSA )

SPINOTALAMIKUS

OTAK ( TALAMUS )

GATE THEORY ( MELZACK & WALL 1965 )

SUBST. GELATINOSA ( SG ) :

MEMILIKI DAYA INBIBISI KE Lf & Sf TERMINAL / PRE SINAPS

Lf MENAIKKAN DAYA INHIBISI SG THD. PRE SINAPS Cf , sehingga PINTU Cf TERTUTUP

Sf MENURUNKAN DAYA INHIBISI SG THD. PRE SINAPS sehingga PINTU TERBUKA

Sehingga , bila 2 stimulus yang berbeda intensitas bersama datang , yang masuk adalah yang intensitasnya tinggi / besar ( > NYERI )

NYERI NEUROMUSKULER ---- SUMBER2 NYERINYA :

LIG. LONGITUDINALE POST & ANT YG. TER IRITASI

FACIES ARTIKULARIS VERT.

OTOT SKELET :

- OTOT KONTRAKSI KERAS

- ISKHEMIA MUSKULER

- PERIOSTEUM BERKAITAN DENGAN MIOFASIAL PADA

KONTRAKSI OTOT KERAS BERKEPANJANGAN

RADIX DORSALIS ( BISA IRRITASI , KOMPRESI )