nofriandi, 1309247, kebijakan pendidikan tentang kepala sekolah bidang kejuruaan
DESCRIPTION
NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang KejuruaanTRANSCRIPT
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 1/25
INOVASI PENDIDIKAN KEJURUAAN
KEBIJAKAN PENDIDIKAN TENTANG KEPALA SEKOLAH BIDANG
KEJURUAAN
Oleh :
NOFRIANDI 1309247
PROGRA STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
PROGRA PAS!ASARJANA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
201"
0
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 2/25
BAB I
PENDAHULUAN
A# L$%$& Bel$'$() $*$l$h
Indikasi perkembangan kemajuan zaman yang semakin tanpa batas dan
dikemas dalam frame globalisasi, membuktikan bahwa adanya peningkatan
Human Resources dari hari ke hari. Peningkatan ini semakin menunjukkan
lompatan dan percepatan yang luar biasa. Percepatan peningkatan !" ini
apabila kita telaah dari sektor industri jelas memiliki hubungan yang signifikan,
dan sektor industri telah siap mengantisipasi kearah itu, dengan berbagai istilah
sertifikasi yang ada di dunia industry menuntut peningkatan !" bahkan !#.
ehubungan dengan narasi di atas, apabila kita tarik dalam dunia
pendidikan maka akan ada benang merah yang mengarah pada pertanyaan, $sudah
siapkah lembaga pendidikan%sekolah mengantisipasi percepatan kemajuan zaman
tersebut&'. (ntuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu upaya ekstra keras dari
si)itas lembaga pendidikan dalam mempersiapkan infrastrukturnya baik perangkat
keras, maupun perangkat lunak.
alah satu bentuk yang jelas terlihat dari paparan di atas adalah adanya
perubahan sekolah dalam mempersiapkan perangkat keras, perangkat lunak, dan
sumber daya manusianya. ebab sebagai menara gading maka sekolah identik
dengan mencetak cendikia*cendikia yang cerdik, cerdas, jujur, dan bertanggung
jawab. Perubahan sekolah akan diawali dari manajerial sekolahan, mulai dari
Planning%Perencanaan, +rganizing%Pengorganisasian, #ctuating%Pengerahan, dan
ontrolling%Pengawasan -P+#.
ecara teoritis, organisasi sekolah dalam menyelenggarakan programnya
terlebih dahulu menyusun tujuan dengan baik yang penerapannya dilakukan
secara efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar -P/". eefektifan
organisasi sekolah tergantung pada rancangan organisasi dan pelaksanaan fiingsi
komponen organisasi yang meliputi proses pengelolaan informasi, partisipasi,
pelaksanaan tugas pokok organisasi, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan
dan pengendalian.
1
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 3/25
epala sekolah memiliki peranan yang sangat kuat dalam
mengkoordinasikan, menggerakkan, dan menyerasikan semua sumber daya
pendidikan yang tersedia di sekolah. epemimpinan kepala sekolah merupakan
salah satu faktor yang dapat mendorong sekolah untuk dapat mewujudkan )isi,
misi, tujuan dan sasaran sekolahnya melalui program*program yang dilaksanakan
secara terencana dan bertahap. epala sekolah dituntut mempunyai kemampuan
manajemen dan kepemimpinan yang memadai agar mampu mengambil inisiatif
dan prakarsa untuk meningkatkan mutu sekolah.
2dmonds -agala3 4005 tentang sekolah efektif menunjukkan bahwa
peran kepala sekolah sedemikian penting untuk menjadikan sebuah sekolah pada
tingkatan yang efektif. #sumsinya adalah bahwa sekolah yang baik akan selalu
memiliki kepala sekolah yang baik, artinya kemampuan profesional kepala
sekolah dan kemauannya untuk bekerja keras dalam memberdayakan seluruh
potensi sumber daya sekolah menjadi jaminan keberhasilan sebuah sekolah.
(ntuk lebih mengefektifkan pelaksanaan pekerjaannya dan dapat
mendayagunakan seluruh potensi sumber daya yang ada di sekolah maka kepala
sekolah harus memahami perannya.
ehadiran kepala sekolah sangat penting karena merupakan motor
penggerak bagi sumber daya sekolah terutama guru, karyawan, dan anak didik.
/egitu besarnya peranan sekolah dalam proses pencapaian tujuan pendidikan,
sehingga dapat dikatakan bahwa sukses tidaknya ino)asi pendidikan dan kegiatan
sekolah sebagian besar ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang dimiliki oleh
kepala sekolah. 6amun, perlu dicatat bahwa keberhasilan seorang pemimpin
dalam melaksanakan tugasnya, tidak ditentukan oleh tingkat keahliannya dibidang
konsep dan teknik kepemimpinan semata, melainkan lebih banyak ditentukan oleh
kemampuannya dalam memilih dan menggunakan teknik atau gaya
kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang dipimpin.
Pandangan diatas menunjukan begitu pentingnya menelaah dan membahas
kembali tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam melaksanakan ino)asi
pendidikan agar tercipta sekolah efektif dan berkwalitas.
4
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 4/25
PEBAHASAN
A# Pe&$( +$( T$()),() -$.$/ Ke$l$ Se'l$h
epemimpinan merupakan salah satu elemen penting dalam mencapai,
mempertahankan dan meningkatkan kinerja organisasi. oseptualisasi teori*teori
kepemimpinan, telah menarik perhatian dan diskusi panjang para peneliti dan para
praktisi.
!esentralisasi dan otonomi pendidikan akan berhasil dengan baik, jika
diiringi pemberdayaan pola kepemimpinan kepala sekolah yang optimal.
Pemberdayaan berarti peningkatan kemampuan secara fungsional, sehingga
kepala sekolah mampu berperan sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung
jawabnya. epala sekolah harus bertindak sebagai manajer dan pemimpin yang
efektif.
ebagai pengelola pendidikan, berarti kepala sekolah bertanggung jawab
terhadap keberhasilan penyelenggaraan kegiatan pendidikan dengan cara
melaksanakan administrasi sekolah dengan seluruh substansinya. !isamping itu
kepala sekolah bertanggungjawab terhadap kualitas sumber daya manusia yang
ada agar mereka mampu menjalankan tugas*tugas pendidikan. +leh karena
itusebagai pengelola, kepala sekolah memiliki tugas untuk mengembangkan
kinerja para personal -terutama para guru ke arah profesionalisme yang
diharapkan.
ebagai pemimpin formal, kepala sekolah bertanggungjawab atas
tercapainya tujuan pendidikan melalui upaya menggerakkan para bawahan ke arah
pencapaiantujuan pendidikan yang telah ditetapkan. !alam hal ini kepala sekolah
bertugasmelaksanakan fungsi*fungsi kepemimpinan, baik fungsi yang
berhubungan dengan pencapaian tujuan pendidikan maupun penciptaan iklim
sekolah yang kondusif bagi terlaksananya proses belajar mengajar secara efektif
dan efisien. -"och. Idhochi #nwar, 40073 85
!alam persepektif kebijakan pendidikan nasional -depdiknas, 4009,
terdapat tujuh peran kepala sekolah yaitu yaitu, sebagai 3 -1 edukator -pendidik:
7
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 5/25
-4 manajer: -7 administrator: -; super)isor: -5 leader -pemimpin: -9 pencipta
iklim kerja: -8 wirausahawan. -http3%%www.depdiknas.go.id%inlink
"erujuk kepada tujuh peran kepala sekolah sebagaimana disampaikan
oleh !epdiknas di atas, dibawah ini akan diuraikan peran kepala sekolah dalam
suatu lembaga pendidikan.
1# Ke$l$ Se'l$h Se/$)$ E+,'$%& Pe(++'
epala sekolah sebagai edukator harus memiliki strategi yang tepat
untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik di sekolahnya,
menciptakan iklim sekolah yang kondusif, memberikan nasehat kepada warga
sekolah, memberikan dorongan kepada seluruh tenaga pendidik serta
melaksanakan model pembelajaran yang menarik. epala sekolah harus
berusaha menanamkan, memajukan dan meningkatkan sedikitnya ; macam
nilai, yaitu pembinaan mental, moral, fisik dan artistik.
!alam rangka meningkatkan kinerja sebagai edukator, kepala sekolah
harus merencanakan dan melaksanakan program sekolah dengan baik, antara
lain3
a. "engikutkan tenaga pendidik dalam penataran guna menambah
wawasan, juga memberi kesempatan kepada tenaga pendidik untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dengan belajar ke
jenjang yang lebihtinggi.
b. "enggerakkan tim e)aluasi hasil belajar untuk memoti)asi peserta
didik agar lebih giat belajar dan meningkatkan prestasinya.
c. "enggunakan waktu belajar secara efektif di sekolah dengan
menekankan disiplin yang tinggi.
!i samping hal tersebut di atas, kepala sekolah hendaknya sering
memberikan pengertian akan ciri*ciri seorang tenaga pendidik yang baik
sebagaimana yang dikemukakan oleh al*<hazali, yaitu3
a. enantiasa menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada #llah
wt., ke dalam jiwa peserta didik.
b. enantiasa memberikan contoh -suri tauladan yang baik terhadap
peserta didik.
;
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 6/25
c. enantiasa mencintai peserta didik layaknya mencintai anak
kandungnya sendiri.
d. enantiasa memahami minat, bakat dan jiwa peserta didik.
e. =angan mengharapkan materi atau upah sebagai tujuan utama
mengajar.
egiatan belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan dan
guru merupakan pelaksana dan pengembang utama kurikulum di sekolah,
kepala sekolah yang menunjukkan komitmen tinggi dan fokus terhadap
pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya tentu
akan sangat memperhatikan tingkat kompetensi yang dimiliki gurunya,
sekaligus juga akan senantiasa berusaha memfalisitasi dan mendorong agar
para guru dapat secara terus menerus meningkatkan kompetensinya, sehingga
kegiatan belajar mengajar dapat berjalan efektif dan efisien.
2# Ke$l$ Se'l$h Se/$)$ $($-e&
>ugas manajer adalah merencanakan, mengorganisasikan, mengatur,
mengkoordinasikan dan mengendalikan dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. "anajer adalah orang yang melakukan sesuatu secara benar
-?incent <aspersz, 40073 401. !engan demikian, kepala sekolah harus
mampu merencanakan dan mengatur serta mengendalikan semua program
yang telah disepakati bersama.
!alam mengelola tenaga pendidikan, salah satu tugas penting yang
harus dilakukan kepala sekolah adalah melaksanakan kegiatan pemeliharaan
dan pengembangan profesi para guru. !alam hal ini kepala sekolah
seyogyanya dapat memfasilitasi dan memberikan kesempatan yang luas
kepada guru untuk melaksanakan kegiatan pengembangan profesi melalui
berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan, baik yag dilaksanakan sekolah,
seperti3 "<"P%"<P tingkat sekolah, in house training, diskusi profesional
dan sebagainya, atau melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan diluar
sekolah, seperti3 kesempatan melanjutkan pendidikan atau mengikuti berbagai
kegiatan pelatihan yang diselenggarakan pihak lain.
5
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 7/25
3# Ke$l$ Se'l$h Se/$)$ A+5(*%&$%&
epala sekolah sebagai administrator sangat diperlukan karena
kegiatan di sekolah tidak terlepas dari pengelolaan administrasi yang bersifat
pencatatan dan pendokumentasian seluruh program sekolah. epala sekolah
dituntutmemahami dan mengelola kurikulum, administrasi peserta didik,
administrasi sarana dan prasarana, dan administrasi kearsipan. egiatan
tersebut perlu dilakukan secara efektif agar administrasi sekolah dapat tertata
dan terlaksana dengan baik.
emampuan kepala sekolah sebagai administrator harus diwujudkan
dalam penyusunan kelengkapan data administrasi pembelajaran, bimbingan
dan konseling, kegiatan praktikum, kegiatan di perpustakaan, data
administrasi peserta didik, guru, pegawai >(, penjaga sekolah, teknisi dan
pustakawan, kegiatan ekstrakurikuler, data administrasi hubungan sekolah
dengan orang tua murid, data administrasi gedung dan ruang dan surat
menyurat.
epala sekolah sebagai administrator dalam hal ini juga berkenaan
dengan keuangan, bahwa untuk tercapainya peningkatan kompetensi guru
tidak lepas dari faktor biaya. eberapa besar sekolah dapat mengalokasikan
anggaran peningkatan kompetensi guru tentunya akan mempengaruhi terhadap
tingkat kompetensi para gurunya.
"asalah keuangan adalah masalah yang peka. +leh karena itu dalam
mengelola bidang ini kepala sekolah harus hati*hati, jujur dan terbuka agar
tidak timbul kecurigaan baik dari staf maupun dari masyarakat atau orang tua
murid.
/anyak keperluan sekolah yang harus dibiayai, dan semakin banyak
pula biaya yang diperlukan. !alam hal ini kepala sekolah harus memiliki daya
kreasi yang tinggi untuk mampu menggali dana dari berbagai sumber,
diantaranya dapat diperoleh misalnya dari siswa atau orang tua, masyarakat,
pemerintah, yayasan, para dermawan dan sebagainya. !isamping itu kepala
sekolah juga harus mampu mengalokasikan dana atau anggaran yang memadai
bagi upaya peningkatan sekolah%sekolah. -oewaji @azaruth, 1AA73 49
9
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 8/25
4# Ke$l$ Se'l$h Se/$)$ S,e&6*&
ebagai super)isor, kepala sekolah berfungsi untuk membimbing,
membantu dan mengarahkan tenaga pendidik untuk menghargai dan
melaksanakan prosedur*prosedur pendidikan guna menunjang kemajuan
pendidikan. epala sekolah juga harus mampu melakukan berbagai
pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja tenaga pendidik.
Hal ini dilakukan sebagai tindakan pre)entif untuk mencegah agar para
tenaga pendidik tidak melakukan penyimpangan dan lebih hati*hati dalam
melaksanakan tugasnya.
(ntuk mengetahui sejauh mana guru mampu melaksanakan
pembelajaran, secara berkala kepala sekolah perlu melaksanakan kegiatan
super)isi, yang dapat dilakukan meliputi kegiatan kunjungan kelas untuk
mengamati proses pembelajaran secara langsung, terutama dalam pemilihan
dan penggunaan metode, media yang digunakan dan keterlibatan siswa dalam
proses pembelajaran. !ari hasil super)isi ini, dapat diketahui kelemahan
sekaligus keunggulan guru dalam melaksanakan pembelajaran, tingkat
penguasaan kompetensi guru yang bersangkutan, selanjutnya diupayakan
solusi, pembinaan dan tindak lanjut tertentu sehingga guru dapat memperbaiki
kekurangan yang ada sekaligus mempertahankan keunggulannya dalam
melaksanakan pembelajaran.
=ones dkk. sebagaimana disampaikan oleh udarwan !anim -4004
mengemukakan bahwa $ menghadapi kurikulum yang berisi perubahan*
perubahan yang cukup besar dalam tujuan, isi, metode dan e)aluasi
pengajarannya, sudah sewajarnya kalau para guru mengharapkan saran
danbimbingan dari kepala sekolah mereka'. !ari ungkapan ini, mengandung
makna bahwa kepala sekolah harus betul*betul menguasai tentang kurikulum
sekolah. "ustahil seorang kepala sekolah dapat memberikan saran
danbimbingan kepada guru, sementara dia sendiri tidak menguasainya dengan
baik. -udarwan !anim, 40043 5A
"# Ke$l$ Se'l$h Se/$)$ Le$+e& Pe55(
8
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 9/25
!alam teori kepemimpinan setidaknya kita mengenal dua gaya
kepemimpinan yaitu kepemimpinan yang berorientasi pada tugas dan
kepemimpinan yang berorientasi pada manusia. !alam rangka meningkatkan
kompetensi guru, seorang kepala sekolah dapat menerapkan kedua gaya
kepemimpinan tersebut secara tepat dan fleksibel, disesuaikan dengan kondisi
dan kebutuhan yang ada.
"enurut =ohn <age #llee , “Leader is a guide; a conductor; a
commander.” -Pemimpin itu adalah penunjuk pemandu, penuntun dan
komandan.
epribadian kepala sekolah sebagai leader menurut +rdway >ead
harus menunjukkan sifat*sifat3
a. esadaran akan tujuan dan arah
b. #ntusiasme
c. eramahan dan kecintaan
d. Integritas -keutuhan, kejujuran dan ketulusan hati
e. Penguasaan teknis
f. etegasan dalam mengambil keputusan
g. ecerdasan
h. eterampilan mengajar
i. epercayaan
# Ke$l$ Se'l$h Se/$)$ Pe(8%$ I'l5 Ke&-$
/udaya dan iklim kerja yang kondusif akan memungkinkan setiap
guru lebih termoti)asi untuk menunjukkan kinerjanya secara unggul, yang
disertai usaha untuk meningkatkan kompetensinya. +leh karena itu, dalam
upayamenciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif, kepala sekolah
hendaknya memperhatikan prinsip*prinsip sebagai berikut 3 -1 para guru akan
bekerja lebih giat apabila kegiatan yang dilakukannya menarik dan
menyenangkan, -4 tujuan kegiatan perlu disusun dengan dengan jelas dan
diinformasikan kepada para guru sehingga mereka mengetahui tujuan dia
bekerja, para guru juga dapat dilibatkan dalam penyusunan tujuan tersebut, -7
para guru harus selalu diberitahu tentang dari setiap pekerjaannya, -;
B
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 10/25
pemberian hadiah lebih baik dari hukuman, namun sewaktu*waktu hukuman
juga diperlukan, -5 usahakan untuk memenuhi kebutuhan sosio*psiko*fisik
guru, sehingga memperoleh kepuasan.
7# Ke$l$ Se'l$h Se/$)$ &$,*$h$.$( E(%&e&e(e,&
!alam menerapkan prinsip*prinsip kewirausaan dihubungkan dengan
peningkatan kompetensi guru, maka kepala sekolah seyogyanya dapat
menciptakan pembaharuan, keunggulan komparatif, serta memanfaatkan
berbagai peluang. epala sekolah dengan sikap kewirauhasaan yang kuatakan
berani melakukan perubahan*perubahan yang ino)atif di sekolahnya,termasuk
perubahan dalam hal*hal yang berhubungan dengan proses pembelajaran
siswa beserta kompetensi gurunya.
epala sekolah sebagai wirausahawan harus mampu mencari,
menemukan dan melaksanakan berbagai pembaharuan yang inno)atif dengan
menggunakan strategi yang tepat, sehingga terjalin hubungan yang
harmonisantara kepala sekolah, staf, tenaga pendidik dan peserta didik, di
samping itujuga agar pendidikan yang ada menjadi semakin baik.
ejauh mana kepala sekolah dapat mewujudkan peran*peran di atas,
secara langsung maupun tidak langsung dapat memberikan kontribusi
terhadap peningkatan kompetensi seluruh komponen pendidikan, yang pada
gilirannya dapat membawa efek terhadap peningkatan mutu pendidikan di
sekolah.
B# S%$(+$& K,$l'$* Ke$l$ Se'l$h
A
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 11/25
"enurut permendiknas nomer 17 tahun 4008 terdapat beberapa kualifikasi
untuk dapat menjadi kepala sekolah yaitu kualifikasi umum dan kualifikasi khusus
3
1. uakifikasi umum kepala sekolah%madrsah adalah sebagai berikut3
a. "emiliki kualifikasi akademik sarjana -1 atau diploma empat -!*;
kependidikan%non kependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi.
b. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi*tingginya 59 tahun.
c. "emiliki pengalaman mengajar sekurang*kurangnya 5 tahun menurut jenjang
sekolah masing*masing, kecuali di taman kanak*kanak%Raudhatul #thfal ->%R#
memiliki pengalaman mengajar sekurang*kurangnya 7 tahun di >%R#: dan
d. "emiliki pangkat serendah*rendahnya III%c bagi pegawai negeri sipil -P6 C
bagi 6on P6 disertakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan
atau lembaga yang berwenang.
4. ualifikasi khusus kepala sekolah%madrasah meliputi 3
a. epala >aman anak*anak%Raudhatul #thfal ->%R# adalah sebagai berikut 3
1 /erstatus sebagai guru >%R#
4 "emiliki sertifikat pendidik sebagai guru >%R#
7 "emiliki sertifikat kepala >%R# yang diterbitkan oleh lembaga yang telah
ditetapkan pemerintah.
b. epala ekolah !asar%"adrasah Ibtidaiyah -!%"I adalah sebagi berikut 31 /erstatus sebagaiguru !%"I
4 "emiliki sertifikat pendidik sebagai guru !%"I: dan
7 "emiliki sertifikat kepala !%"I yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan
pemerintah.
c. epala ekolah "enengah Pertama%"adrasah >sanawiyah -"P%">s adalah
sebagai berikut3
1 /erstatus sebagai guru "P%">
4 "emiliki sertifikat pendidik sebagai guru "P%">s: dan
7 "emeilik sertifikat kepala "P%">s yang diterbitkan oleh lembaga yang
ditetapkan pemerintah
d. epala ekolah "enengah #tas%"adrasah #liyah -"#%"# adalah sebagai
berikut 3
1 /erstatus sebagai guru "#%"#:
4 "emiliki serifikat pendidik sebagi guru "#%"#: dan
7 "emiliki sertifikat kepala "#%"# yang diterbitkan oleh lembaga yang
ditetapakan pemerintah
e. epala ekolah "enengah ejuruan%"adrasah #liyah ejuruan -"%"#
adalah sebagai berikut 3
1 /erstatus sebagai guru "%"#:
10
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 12/25
4 "emiliki serifikat pendidik sebagi guru "%"#: dan
7 "emiliki sertifikat kepala "%"# yang diterbitkan oleh lembaga yang
ditetapakan pemerintah
f. epala ekolah !asar @uar /iasa%ekolah "enengah Pertama @uar
/iasa%ekolah "enengah #tas @uar /iasa - !@/%"P@/%"#@/ adalah
sebagai berikut 3
1 /erstatus sebagai guru pada satuan pendidikan !@/%"P@/%"#@/:
4 "emiliki serifikat pendidik sebagi guru !@/%"P@/%"#@/: dan
7 "emiliki sertifikat kepala !@/%"P@/%"#@/ yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapakan pemerintah.
g. epala ekolah Indonesia @uar 6egeri adalah sebagai berikut 3
1 "emiliki pengakuan sekurang*kurangnya 7 tahun sebagai kepala sekolah.4 "emiliki serifikat pendidik sebagi guru pada slah satu satuan pendidikan
7 "emiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh lembaga yang
ditetapakan pemerintah.1D7E
!# Pe&*;$&$%$( Ke$l$ Se'l$h
Pesyaratan untuk menjadi kepala sekolah, tercantum dalam Permendiknas
6omor 4B >ahun 4010 >entang yarat*syarat epala ekolah pasal 4, yaitu 3
1 <uru dapat diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah%madrasah apabila
memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus.
4 Persyaratan umum sebagaimana dimaksud dalam ayat -1 meliputi 3
a beriman dan bertaFwa kepada >uhan Gang "aha 2sa:
b memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana -1 atau diploma empat -!*
I? kependidikan atau nonkependidikan perguruan tinggi yang terakreditasi:
c berusia setinggi*tingginya 59 -lima puluh enam tahun pada waktu pengangkatan
pertama sebagai kepala sekolah%madrasah:
d sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat keterangan dari dokter Pemerintah:
e tidak pernah dikenakan hukuman disiplin sedang dan%atau berat sesuai dengan
ketentuan yang berlaku:f memiliki sertifikat pendidik:
g pengalaman mengajar sekurang*kurangnya 5 -lima tahun menurut jenis dan
jenjang sekolah%madrasah masing*masing, kecuali di taman kanakkanak%raudhatul
athfal%taman kanak*kanak luar biasa ->%R#%>@/ memiliki pengalaman
mengajar sekurang*kurangnya 7 -tiga tahun di >%R#%>@/:
h memiliki golongan ruang serendah*rendahnya III%c bagi guru pegawai negeri sipil
-P6 dan bagi guru bukan P6 disetarakan dengan kepangkatan yang
1
11
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 13/25
dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang dibuktikan dengan
inpasing:
i memperoleh nilai amat baik untuk unsur kesetiaan dan nilai baik untuk unsur
penilaian lainnya sebagai guru dalam daftar penilaian prestasi pegawai -!P7 bagi
P6 atau penilaian yang sejenis !P7 bagi bukan P6 dalam 4 -dua tahun
terakhir: dan
j memperoleh nilai baik untuk penilaian kinerja sebagai guru dalam 4 -dua tahun
terakhir.
7 Persyaratan khusus guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala
sekolah%madrasah meliputi3
a berstatus sebagai guru pada jenis atau jenjang sekolah%madrasah yang sesuai
dengan sekolah%madrasah tempat yang bersangkutan akan diberi tugas tambahan
sebagai kepala sekolah%madrasah:
b memiliki sertifikat kepala sekolah%madrasah pada jenis dan jenjang yang sesuai
dengan pengalamannya sebagai pendidik yang diterbitkan oleh lembaga yang
ditunjuk dan ditetapkan !irektur =enderal.
; husus bagi guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah%madrasah
Indonesia luar negeri, selain memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam ayat
-7 butir a dan b juga harus memenuhi persyaratan khusus tambahan sebagai
berikut3
a memiliki pengalaman sekurang*kurangnya 7 -tiga tahun sebagai kepala
sekolah%madrasah:
b mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan atau bahasa negara dimana yang
bersangkutan bertugas:
!# K(*e I(6$* Pe(++'$(
1. Pengertian Ino)asi
!alam kamus besar bahasa Indonesia, ino)asi ialah pemasukan atau
pengenalan hal*hal baru: pembaharuan, penemuan baru yang berbeda dari
yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya -gagasan, metode atau
alat. -!epartemen Pendidikan dan ebudayaan, 1AA93 5;1.
"enurut "iles dalam oemanto, ino)asi ialah macam*macam
$perubahan' genus. Ino)asi sebagai perubahan disengaja, baru, khusus untuk
14
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 14/25
mencapai tujuan*tujuan sistem. =adi perubahan ini dikehendaki dan
direncanakan. -. oemanto, 1AB03 94
Ino)asi merupakan suatu ide, hal*hal yang praktis, metode, cara, barang*
barang buatan manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai suatu yang baru
bagi seseorang atau kelompok orang -masyarakat. Hal yang baru itu dapat
berupa hasil in)ensi atau disco)eri yang digunakan untuk mencapai tujuan
tertentu dan diamati sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang atau kelompok
masyarakat. =adi ino)asi adalah bagian dari perubahan sosial.
!ari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ino)asi
pendidikan adalah ino)asi dalam bidang pendidikan atau ino)asi untuk
memecahkan masalah pendidikan. =adi ino)asi pendidikan adalah suatu ide,
barang, metode yang dirasakan atau daimati sebagai hal yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang -masyarakat baik berupa hasil in)ensi atau
disco)eri, yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk
memecahkan masalah pendidikan.
4. Ino)asi Pendidikan di ekolah
Pelaksanaaan ino)asi pendidikan di ekolah seperti ino)asi dalam
konteks guru, siswa, kurikulum, fasilitas, dan lingkup social masyarakat tidak
dapat dipisahkan dari ino)ator dan pelaksana ino)asi itu sendiri. Ino)asi ini
sengaja diciptakan sebagai usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan atau
pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan, ataupun sebagai usaha
untuk meningkatkan efisiensi dan sebaginya.
a. <uru
<uru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan merupakan
pihak yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. epiawaian
dan kewibawaan guru sangat menentukan kelangsungan proses belajar
mengajar di kelas maupun efeknya di luar kelas. <uru harus pandai membawa
siswanya kepada tujuan yang hendak dicapai. #da beberapa hal yang dapat
membentuk kewibawaan guru antara lain adalah penguasaan materi yang
diajarkan, metode mengajar yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa,
hubungan antar indi)idu, baik dengan siswa maupun antar sesama guru dan
17
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 15/25
unsur lain yang terlibat dalam proses pendidikan seperti adminstrator,
misalnya kepala sekolah dan tata usaha serta masyarakat sekitarnya,
pengalaman dan keterampilan guru itu sendiri. !engan demikian, maka dalam
pembaharuan pendidikan, keterlibatan guru mulai dari perencanaan ino)asi
pendidikan sampai dengan pelaksanaan dan e)aluasinya memainkan peran
yang sangat besar bagi keberhasilan suatu ino)asi pendidikan. >anpa
melibatkan mereka, maka sangat mungkin mereka akan menolak ino)asi yang
diperkenalkan kepada mereka. Hal ini seperti diuraikan sebelumnya, karena
mereka menganggap ino)asi yang tidak melibatkan mereka adalah bukan
miliknya yang harus dilaksanakan, tetapi sebaliknya mereka menganggap akan
mengganggu ketenangan dan kelancaran tugas mereka. +leh karena itu,
dalam suatu ino)asi pendidikan, gurulah yang utama dan pertama terlibat
karena guru mempunyai peran yang luas sebagai pendidik, sebagai orang tua,
sebagai teman, sebagai moti)ator dan sebagainya -right31AB8.
b. iswa
ebagai obyek utama dalam pendidikan terutama dalam proses
belajar
mengajar, siswa memegang peran yang sangat dominan. !alam proses
belajar mengajar, siswa dapat menentukan keberhasilan belajar melalui
penggunaan intelegensia, daya motorik, pengalaman, kemauan dan
komitmen yang timbul dalam diri mereka tanpa ada paksaan. Hal ini bisa
terjadi apabila siswa juga dilibatkan dalam proses ino)asi pendidikan,
walaupun hanya dengan mengenalkan kepada mereka tujuan dari pada
perubahan itu mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan,
sehingga apa yang mereka lakukan merupakan tanggung jawab bersama
yang harus dilaksanakan dengan konsekwen. Peran siswa dalam ino)asi
pendidikan tidak kalah pentingnya dengan peran unsur*unsur lainnya,
karena siswa bisa sebagai penerima pelajaran, pemberi materi pelajaran
pada sesama temannya, petunjuk, dan bahkan sebagai guru. +leh karena
itu, dalam memperkenalkan ino)asi pendidikan sampai dengan
penerapannya, siswa perlu diajak atau dilibatkan sehingga mereka tidak
1;
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 16/25
saja menerima dan melaksanakan ino)asi tersebut, tetapi juga mengurangi
resistensi seperti yang diuraikan sebelumnya.
c. urikulum
urikulum pendidikan, lebih sempit lagi kurikulum sekolah
meliputi program pengajaran dan perangkatnya merupakan pedoman
dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah. +leh karena itu
kurikulum sekolah dianggap sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan
dalam proses belajar mengajar di sekolah, sehingga dalam pelaksanaan
ino)asi pendidikan, kurikulum memegang peranan yang sama dengan
unsur*unsur lain dalam pendidikan. >anpa adanya kurikulum dan tanpa
mengikuti program*program yang ada di dalamya, maka ino)asi
pendidikan tidak akan berjalan sesuai dengan tujuan ino)asi itu sendiri.
+leh karena itu, dalam pembahruan pendidikan, perubahan itu hendaknya
sesuai dengan perubahan kurikulum atau perubahan kurikulum diikuti
dengan pembaharuan pendidikan dan tidak mustahil perubahan dari kedua*
duanya akan berjalan searah.
d. asilitas
asilitas, termasuk sarana dan prasarana pendidikan, tidak bisa
diabaikan dalam dalam proses pendidikan khususnya dalam proses belajar
mengajar. !alam pembahruan pendidikan, tentu saja fasilitas merupakan
hal yang ikut mempengaruhi kelangsungan ino)asi yang akan diterapkan.
>anpa adanya fasilitas, maka pelaksanaan ino)asi pendidikan akan bisa
dipastikan tidak akan berjalan dengan baik. asilitas, terutama fasilitas
belajar mengajar merupakan hal yang esensial dalam mengadakan
perubahan dan pembahruan pendidikan. +leh karena itu, jika dalam
menerapkan suatu ino)asi pendidikan, fasilitas perlu diperhatikan.
e. @ingkup osial "asyarakat
!alam menerapakan ino)asi pendidikan, ada hal yang tidak secara
langsung terlibat dalam perubahan tersebut tapi bisa membawa dampak, baik
positif maupun negatif, dalam pelaklsanaan pembahruan pendidikan.
"asyarakat secara tidak langsung atau tidak langsung, sengaja maupun tidak,
15
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 17/25
terlibat dalam pendidikan. ebab, apa yang ingin dilakukan dalam pendidikan
sebenarnya mengubah masyarakat menjadi lebih baik terutama masyarakat di
mana peserta didik itu berasal. >anpa melibatkan masyarakat sekitarnya,
ino)asi pendidikan tentu akan terganggu, bahkan bisa merusak apabila mereka
tidak diberitahu atau dilibatkan. eterlibatan masyarakat dalam ino)asi
pendidikan sebaliknya akan membantu ino)ator dan pelaksana ino)asi dalam
melaksanakan ino)asi pendidikan di sekolah.
D# Pe&$( Ke$l$ Se'l$h D$l$5 el$'*$($'$( I(6$* Pe(++'$(
epala sekolah merupakan top leader dari suatu lembaga pendidikan.
ebijakan yang diputuskan merupakan hal yang strategis dalam keberhasilan
sekolah. epala sekolah seharusnya orang yang memiliki kecerdasan,
kekreatifan, dan )isi dan tujuan ke depan dalam rangka menatap realitas
masyarakat yang semakin g:lobal. "enurut pandangan <orton, kepala sekolah
adalah agen pembaharu, sangat penting dalam ino)asi pendidikan. >ugas
pokok dalam ino)asi pendidikan adalah menilai efekti)itas program,
mengkaji, mengembangkan dan mengimplementasikan program
pengembangan sekolah.
>ugas epala ekolah adalah sebagai agen utama perubahan yang
mendorong dan mengelola agar semua pihak yang terkait, termoti)asi dan
berperan aktif dalam ino)asi pendidikan. (paya kepala sekolah sebagai agen
perubahan bisa meliputi3
1. atalyst
atalyst berperan meyakinkan orang lain tentang perlunya perubahan
menuju kondisi yang lebih baik. "isalnya kepala sekolah menyakinkan orang
tua siswa untuk memupuk disiplin anak.
4. olution <i)ers
/erperan untuk mengingatkan akan tujuan akhir dari perubahan yang
dilaksanakan. ara boleh berubah, tetapi tujuan akhir harus tetap
dipertahankan.
19
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 18/25
7. Process Helpers
/erperan membantu kelancaran proses perubahan, khususnya
menyelesaikan masalah yang muncul dan membina hubungan antarapihak*
pihak yang terkait.
;. Resources @inkers
/erperan untuk menghubungkan orang dengan pemilik sumber dana%alat
yang diperlukan.
>ahapan yang dapat dipersiapkan dalam mengelola ino)asi sekolah adalah
sebagai berikut 3
1. >ahap Penemuan, misalnya kepala sekolah menemukan bahwa siswa tidak
disiplin.
4. >ahap Pengkomunikasian, temuan tersebut dikomunikasikan dengan pihak
terkait, untuk mendapatkan konfirmasi apakah hal itu memang benar*benar
terjadi.
7. >ahap Pengkajian, masalah tersebut dikaji untuk ditemukan penyebabnya.
(ntuk itu perlu digali data yang rele)an, kemudian dianalisis secara
cermat.
;. >ahap "encari umber Pendukung, artinya mencari sumber, baik orang
maupun sarana untuk melaksanakan perubahan yang akan dirancang.
5. >ahap >rial%"encoba, dalam tahap ini ditentukan langkah perubahan yang
akan ditempuh, termasuk personalia pelaksananya.
9. "emerluas dukungan, artinya mencari dukungan dari berbagai pihak yang
terkait untuk pelaksanaan perubahan tersebut.
8. Pembaharuan, pada tahap ini perubahan dimulai, selanjutnya merupakan
problem sol)ing yaitu memecahkan masalah yang muncul akibat
perubahan tersebut.
!isamping itu Ibrahim berpandangan bahwa, peran kepala sekolah dalam
melaksanakan ino)asi pendidikan, -Ibrahim, 1AAB3 184 adalah3
a. "erumuskan tujuan umum dan tujuan khusus ino)asi pendidikan yang
akan dilaksanakan dengan rumusan yang jelas,
b. "engidentifikasi masalah,
18
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 19/25
c. "enentukan kebutuhan,
d. "engidentifikasi sumber penunjang dan penghambat,
e. "enentukan alternatif kegiatan berdasarkan faktor penunjang yang ada
serta mempertimbangkan adanya hambatan yang mungkin timbul baik
dari dalam sistem -sekolah maupun dari luar sistem -masyarakat,
f. "enentukan alternatif pemecahan masalah,
g. "enentukan alternatif cara pendayagunaan sumber yang ada,
h. "enentukan kriteria untuk memilih alternatif pemecahan masalah,
i. "enetukan alternatif pengambil keputusan,
j. "enentukan kriteria untuk menilai hasil ino)asi pendidikan
berdasarkan tujuan umum dan tujuan khusus yang telah ditentukan.
#gar perubahan dapat terjadi dan berjalan dengan baik, maka kepala
sekolah harus berperan sebagai pemimpin yang memiliki )isi jelas, yaitu
gambaran sekolah yang dicita*citakan. !isamping itu kepala sekolah harus
mampu membimbing, mendorong, dan mengorganisasikan staff dengan baik.
!ukungan staff dan pihak terkait sangat penting dalam mengelola perubahan, cara
memperoleh dan mempertahankan dukungan antara lain : -1 mengundang umpan
balik dari semua pihak sehingga yang bersangkutan merasa ikut memiliki program
perubahan tersebut: -4 memberikan masukan yang konstruktif ke pihak
pelaksana: -7 melibatkan sebanyak mungkin pihak terkait, agar merasa dihargai.
#dapun bentuk*bentuk ino)asi yang dapat dilaksanakan oleh kepala
sekolah adalah3
1. Ino)asi isik
a. urikulum
Ino)asi%pembaharuan kurikulum yang dilakukan oleh epala sekolah
adalah modifikasi kurikulum, yaitu menambah jam pelajaran ;5 jam
permingu menjadi ;B jam. #tau 80 J ilmu umum harus dibaca 100 J
dalam proses pelaksanaan pengajarannya. Hal ini dilakukan oleh kepala
sekolah agar tidak kalah dengan sekolah lain, siswa dapat memahami ilmu
umum dan ilmu agam secara seimbang. !isamping itu juga menerapkan
integrated learning, dan integrated curriculum. Integrated learning adalah
1B
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 20/25
pengintegrasian materi*materi agama ke dalam materi umum. Integrated
curriculum adalah penerapan perpaduan antara pelajaran umu dengan
agama. !engan upaya pengintegrasian tersebut, siswa mengalami
peningkatan kualitas pendidikan, baik dari aspek kualitas akademik dan
aspek psikis dengan meningkatnya moralitas anak. =adi adanya
keseimbangan antara pemahaman ilmu umum dan pemilikan akhlaF.
b. Ino)asi arana dan prasarana
Ino)asi pengelolaan sarana dan prasarana dapat terwujud melalui
kerjasama sekolah dengan orang tua siswa -komite sekolah, misalnya
membangun gedung, @#/ bahasa, @#/ IP#, komputerisasi, dan lain*lain.
c. Ino)asi Pengelolaan euangan
Ide gagasan ino)asi pengelolaan keuangan dengan konsep open
management yang datang dari kepala sekolah kepada bawahan harus
ditangkap secara matang dalam proses mengambil kebijakan demi
lancarnya proses pembelajaran di sekolah. Proses pengelolaan keuangan di
sekolah dapat melalui dua tahapan yaitu, tahapan penerimaan yang khusus
dipegang satu orang, tahapan pengeluaran dipegang dan dikontrol satu
orang. Proses pembelanjaan keuangan, dipasrahkan kepada guru dan
karyawan. ebagai bukti laporan menyerahkan secara rasional dan
profesional.
!ari uraian di atas, bahwa konsep ino)asi pengelolaan keuangan,
menggunakan konsep self managing school sebagai pengejawantahan
manajemen berbasis sekolah -attah, 40003 8*B, yaitu pelibatan pada
bawahan untuk mengelola keuangan sebaik mungkin.
d. Ino)asi trategi Pembelajaran
Ino)asi strategi pembelajaran yang dilaksanakan diantaranya, yaitu
team teaching, guru bidang studi, class grouping, rotation class, bimbingan
ebtanas, pondok ebtanas, penggunaan 101 strategi pembelajaran.
4. Ino)asi non isik
a. Pengelolaan siswa
1A
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 21/25
!alam konsep ino)asi, bahwa siswa merupakan faktor internal yang
mempengaruhi keberhasilan ino)asi pendidikan. iswa terlibat langsung
dalam proses belajar mengajar di sekolah. Ino)asi pengelolaan siswa dapat
dimulai dari penerimaan siswa baru, yaitu melalui seleksi yang matang
tidak asal terima, kemudian digodok melalui proses belajar mengajar yang
berkwalitas sehingga menghasilkan out put -lulusan yang kwalitas.
b. Pengelolaan tenaga guru
Proses ino)asi pengelolaan guru merupakan salah satu kunci
keberhasilan -key to succesfullnes sekolah, sebab guru merupakan salah
satu komponen pendidikan yang mempengaruhi keberhasilan dalam
institusi pendidikan. (ntuk itu, diperlukan profesionalisasi guru dibidang
pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Profesionalisasi guru diperlukan
untuk melangsungkan proses ino)asi di sekolah. ecerdikan, kekreatifan,
dan memiliki etos dan komitmen yang tinggi tumbuh berkembang secara
personal profesional merupakan sikap ino)atif yang dibutuh*kan pula
untuk melaksanakan ino)asi pendidikan sekolah.
c. Pengelolaan hubungan masyarakat
onsep school based management -manajemen berbasis sekolah yang
diterapkan di sekolah, salah satunya proses pelibatan orang tua siswa
terhadap keputusan lembaga, menumbuhkan rasa memiliki Kmutual
supportK. "asyarakat saling mendukung keputusan yang telah dicapai
bersama bahkan bertanggung jawab atas maju tidaknya sekolah. ehingga
masyarakat menaruh kepercayaan, harapan yang tinggi terhadap sekolah.
40
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 22/25
BAB III
PENUTUP
A# Ke*5,l$(
epala sekolah memiliki peranan yang sangat kuat dalam
mengkoordinasikan, menggerakkan, dan menyerasikan semua sumber daya
pendidikan yang tersedia di sekolah. epemimpinan kepala sekolah merupakan
salah satu faktor yang dapat mendorong sekolah untuk dapat mewujudkan )isi,
misi, tujuan dan sasaran sekolahnya melalui program*program yang dilaksanakan
secara terencana dan bertahap. epala sekolah dituntut mempunyai kemampuan
manajemen dan kepemimpinan yang memadai agar mampu mengambil inisiatif
dan prakarsa untuk meningkatkan mutu sekolah.
ebagai pemimpin formal, kepala sekolah bertanggung jawab atas
tercapainya tujuan pendidikan melalui upaya menggerakkan para bawahan ke arah
pencapaiantujuan pendidikan yang telah ditetapkan. !alam hal ini kepala sekolah
bertugasmelaksanakan fungsi*fungsi kepemimpinan, baik fungsi yang
berhubungan dengan pencapaian tujuan pendidikan maupun penciptaan iklim
sekolah yang kondusif bagi terlaksananya proses belajar mengajar secara efektif
dan efisien. -"och. Idhochi #nwar, 40073 85
41
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 23/25
!alam persepektif kebijakan pendidikan nasional -depdiknas, 4009,
terdapat tujuh peran kepala sekolah yaitu yaitu, sebagai 3 -1 edukator -pendidik:
-4 manajer: -7 administrator: -; super)isor: -5 leader -pemimpin: -9 pencipta
iklim kerja: -8 wirausahawan.
Ino)asi pendidikan di sekolah adalah langkah tepat yang harus diambil
oleh kepala sekolah, hal ini mengingat percepatan kemajuan zaman semakin
melaju dengan akselerasi yang luar biasa, sementara itu dunia pendidikan juga
dituntut untuk mengimbangi percepatan kemajuan tersebut.
Pelaksanaaan ino)asi pendidikan di ekolah seperti ino)asi dalam konteks
guru, siswa, kurikulum, fasilitas, dan lingkup social masyarakat tidak dapat
dipisahkan dari ino)ator dan pelaksana ino)asi itu sendiri.. Ino)asi ini sengaja
diciptakan sebagai usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan atau pemerataan
kesempatan untuk memperoleh pendidikan, ataupun sebagai usaha untuk
meningkatkan efisiensi dan sebaginya.
"enurut pandangan <orton, kepala sekolah adalah agen pembaharu,
sangat penting dalam ino)asi pendidikan. >ugas pokok dalam ino)asi pendidikan
adalah menilai efekti)itas program, mengkaji, mengembangkan dan
mengimplementasikan program pengembangan sekolah.
>ugas epala ekolah adalah sebagai agen utama perubahan yang
mendorong dan mengelola agar semua pihak yang terkait, termoti)asi dan
berperan aktif dalam ino)asi pendidikan. (paya kepala sekolah sebagai agen
perubahan bisa meliputi3 atalyst, olution <i)ers, Process Helpers, Resources
@inkers.
44
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 24/25
DAFTAR PUSTAKA
!epdikbud. -1AA8. Keterampilan Menjelang 2020 untuk Era Global laporan
satuan tugas pengembangan !endidikan dan !elati"an Kejuruan di #ndonesia$.
=akarta3 !epdikbud.
!epdiknas. -4007. %ndang&%ndang '# (omor 20, )a"un 200*, )entang +istem
!endidikan (asional.
!ikmenjur. -400B. !eran +MK dalam Mendukung !ertumbu"an Ekonomi
aera". =akarta3 !ikmenjur.
Gultom,+-aal. !endidikan /erbasis Keunggulan Lokal . !iambil pada tanggal ;
=uni 4010, dari http3%%www.waspada.co.id%indeL.php&
optionMcomNcontentC)iewMarticleCidM444773 pendidikan*berbasis*keunggulan*
lokalCcatidM453artikelCItemidM;;.
http3%%www.depdiknas.go.id%inlink
"och. Idhochi #nwar, 40073 85
47
7/17/2019 NOFRIANDI, 1309247, Kebijakan Pendidikan Tentang Kepala Sekolah Bidang Kejuruaan
http://slidepdf.com/reader/full/nofriandi-1309247-kebijakan-pendidikan-tentang-kepala-sekolah-bidang-kejuruaan 25/25