nikah
TRANSCRIPT
MEMILIH
ISTRI TERBAIK MELALUI PERENCANAAN TERBAIK
Disampaikan oleh: Yunus Thariq Rizky FKPM AT 9
CONTENT / PEMBAHASAN :
1. UNTUK APA NIKAH? 2. MOTIVASI & NIAT MENIKAH 3. HUKUM PERNIKAHAN 4. BEKAL PERNIKAHAN 5. KRITERIA PASANGAN & PENCARIANNYA 6. STRATEGI PRANIKAH
PERNIKAHAN?
Yang ini?
Yang kayak Gini dong!
Aqad atau ikatan antara seorang laki-laki dan wanita untuk membangun rumah tangga sebagai suami istri
sesuai ketentuan syariat Islam
Pernikahan
• Manusia wajib berusaha maksimal dan berdoa optimal dalam segala hal termasuk dalam mencari jodoh.
• Jodoh harus dicari bukan hanya ditunggu. • Terlalu selektif dalam memilih jodoh sangat
mungkin akan sulit mendapatkan pasangan. • Memang Betul bahwa setiap orang memiliki
pasangan/ jodoh tetapi tidak mesti satu banding satu.
• Jodoh itu bisa ditemukan ketika di dunia tetapi sangat mungkin ditemukan di akhirat.
KESIMPULAN
إنما األعمال بالنيات
وإنما لكل امرىء ما نوى
Renungan Umum NIATAN KITA
Sesungguhnya amal-amal itu tergantung dengan niatnya, dan bagi setiap orang akan
mendapatkan sesuatu sesuai dengan niatnya (HR Bukhari Muslim)
" Barang siapa menikahi seorang wanita karena memandang KEDUDUKANNYA, maka Allah akan menambah baginya kerendahan,
Barang siapa menikahi wanita karena memandang HARTA BENDANYA, Allah akan menambah baginya kemelaratan,
Barang siapa menikahi wanita karena KECANTIKANNYA, Allah akan menambah
baginya kehinaan. (HR Thabrani)
Renungan khusus NIATAN NIKAH
ومن تزوج امرأة لم يتزوجها إال ليغض بصره أو ليحصن فرجو ، أو يصل رحمو بارك اهلل لو فيها
«، وبارك لها فيو
Renungan khusus NIATAN NIKAH
“ Dan barang siapa menikahi seorang wanita karena ingin DAN MENJAGA KESUCIAN PANDANGANNYA MENUNDUKKAN
MENDEKATKAN IKATAN KEKELUARGAAN ingin atau, FARJINYAmaka Allah akan memberkahi bagi isterinya dan memberkahi
isterinya baginya “ ( HR Thabrani )
1. Menggapai Mardhotillah
2. Melaksanakan Sunnah Rasulullah
3. Menundukkan Pandangan
4. Menjaga Kemaluan
5. Memperluas Silaturahmi
6. Mencetak Generasi Baru
MOTIVASI / NIAT PERNIKAHAN
Kemampuan finansial untuk memberi nafkah
Lingkungan dan kondisi yang memudahkan pada perzinaan
Latar belakang keimanan dan keshalihannya belum memadai
Puasa sudah tidak mampu lagi menahan gejolak dan kegelisahannya
MENJADI WAJIB, ketika :
• Bisa dipastikan akan menzalimi istrinya. Baik kezaliman biologis, psikologis atau juga finansial.
MENJADI HARAM, ketika :
Allah SWT berfirman “ Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. “ (QS An- Nuur ayat 33)
Dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda : Wahai segenap pemuda, barang siapa diantara kamu telah mempunyai kemampuan (jimak) maka hendaklah segera menikah, karena itu lebih menundukkan pandangan, dan menjaga kemaluan. Barang siapa yang belum mampu (memberi nafkah) maka hendaklah ia berpuasa, karena itu menjadi perisai baginya “ (HR Jamaah)
BEBERAPA RENUNGAN
• Seseorang dalam kondisi DIKHAWATIRKAN (bukan dipastikan) akan merugikan pasangannya. Misal :
• Berpenghasilan tapi belum layak
• Emosional dan labil, ringan tangan
• Tidak mempunyai keinginan pada istri
MENJADI MAKRUH, ketika :
واهلل أتي ألخشاكم هلل وأتقاكم لو لكني أصوم وأفطر وأصلي وأرقد ( وأتزوج النساء فمن رغب عن سنتي فليس مني
Beliau bersabda : Demi Allah .. sungguh aku ini yang paling takut kepada Allah di antara kamu sekalian,
aku juga yang paling bertakwa pada-Nya, tetapi aku shalat malam dan juga tidur, aku berpuasa dan juga
berbuka, dan aku juga menikahi wahita. Maka barang siapa yang tidak suka dengan sunnahku maka
bukanlah bagian dariku “ (HR Bukhori)
SEBUAH RENUNGAN
• Mengetahui Urgensi dan Manfaat pernikahan
• Mempunyai visi dan misi yang jelas tentang pernikahan
• Mengetahui hak dan kewajiban suami istri
• Memahami hukum-hukum dasar seputar hubungan suami istri, anak dan keluarga
1. BEKAL ILMU & FIKROH
• Siap mencintai
• Siap bertanggung Jawab
• Siap menerima kekurangan
• Siap mendidik dan meluruskan
2. BEKAL MENTAL & PSIKOLOGIS
• Sehat Jasmani dan Rohani
• Mampu melakukan kewajiban sebagai suami istri
• Siap menjaga fisik dan kebugaran sebagai amanah pernikahan
3. BEKAL FISIK
Memahami segenap konsekuensi kehidupan rumah tangga
Mempunyai kemandirian finansial dalam batas-batas tertentu
Siap mencari dan mengembangkan penghasilan yang sudah ada
Siap menyediakan mahar dan biaya pernikahan*
*syarat dan ketentuan berlaku
4. BEKAL FINANSIAL
1. AGAMA / AD-DIEN
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda : Seorang wanita dinikahi karena empat hal :
hartanya, nasab keluarganya, kecantikannya dan agamanya. Maka pilihlah yang baik agamanya,
niscaya engkau akan beruntung" (HR Bukhori dan Muslim)
1. PEMAHAMAN : Aqidah & Keyakinan
2. PENGAMALAN : Konsistensi dalam Ibadah
3. KEPRIBADIAN : berhubungan dengan akhlak
Apa yang dimaksud dgn AGAMA ?
"Bila datang seorang laki-laki yang kamu ridhai agama dan akhlaqnya, hendaklah kamu
nikahkan dia, karena kalo engkau tidak mau menikahkannya, niscaya akan terjadi fitnah di
muka bumi dan kerusakan yang meluas.“ (H.R. Tirmidzi dan Ahmad)
Diriwayatkan oleh Ma'qal bin yasar ra : Seseorang datang kepada Nabi SAW : Aku suka dengan seorang perempuan yang cantik dan dari keturunan terhormat, tetapi dia tidak subur (mandul), apakah aku boleh menikahinya ? ". Rasulullah SAW menjawab : "Tidak ". Kemudian orang tadi mendatangi beliau sekali lagi,dan Rasulullah SAW pun kembali melarangnya. Demikian berturut-turut hingga yang ketiga Rasulullah SAW mengatakan : " Nikahilah (wanita) yang romantis dan subur, karena sesungguhnya aku berbangga dengan banyaknya umat ini (di hari kiamat) " (HR Abu Daud, Hakim, An-Nasa'i. Albani mengatakan : Hasan Shohih)
2. SUBUR & PRODUKTIF
Dari Jabir bin Abdullah ra, ia berkata : Aku menikah kemudian aku datangi Rasulullah SAW , lalu beliau bertanya : “ Apakah engkau sudah menikah wahai Jabir ?” . Aku menjawab : “ Benar”. Belia bertanya kembali : “ Apakah dengan janda atau gadis ? “ .Maka aku menjawab : “ dengan seorang janda “ . Beliaupun berkata : “ Mengapa bukan seorang perawan hingga engkau bisa bermain dengannya dan ia pun bisa bermain2 dengan mu ? “
(HR Bukhori dan yg lainnya)
3. GADIS / PERAWAN
"Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai
Allah atas perintah Allah kepada mereka dan selalu taat pada apa yang diperintahkan.“ (QS At-Tahriim Ayat 6)
4. Menjauhi Kemaksiatan
"Tiga golongan yang Allah haramkan masuk syurga yaitu: peminum minuman keras, orang yang durhaka
terhadap ibu bapaknya, dan orang yang berbuat dayyuts yang menanamkan perbutan dosa kepada
keluarganya.“ (H.R. Nasa'i)
Disebutkan dalam Hadits berikut: Dari Mu'awiyah bin Jahimah, sesungguhnya Jahimah berkata:
"Saya datang kepada Nabi SAW, untuk minta izin kepada beliau guna pergi berjihad, namun Nabi SAW bertanya: "Apakah kamu
masih punya ibu bapak (yang tidak bisa mengurus dirinya)?". Saya menjawab: "Masih". Beliau bersabda: "Uruslah mereka,
karena syurga ada di bawah telapak kaki mereka"."(H.R. Thabarani, Hadits hasan)
Disebutkan pula dalam Hadits berikut: Dari Ibnu 'Umar RA ujarnya: "Rasulullah SAW bersabda:
"Berbaktilah kepada orang tua kalian, niscaya kelak anak-anak kalian berbakti kepada kalian; dan peliharalah kehormatan
(istri-istri orang), niscaya kehormatan istri-istri kalian terpelihara".(H.R. Thabarani, Hadits hasan)
5. Taat Kepada Orang Tuanya
Rasulullah SAW bersabda : "Hai golongan pemuda, barangsiapa di antara
kamu ada yang mampu (untuk membelanjai) kawin, hendaklah ia kawin, karena kawin itu
akan lebih menjaga pandangan dan akan lebih memelihara kemaluan, dan barangsiapa belum
mampu kawin, hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu ibarat pengebiri“
(H.R. Ahmad, Bukhari dan Muslim)
6. Mandiri
"Sungguh wanita yang terbaik di antara wanita kamu ialah yang subur, besar cintanya, teguh memegang rahasia,..." (H.R. Thusy)
7. Pandai Menyimpan Rahasia
"Sungguh wanita yang terbaik di antara wanita kamu ialah yang subur, besar cintanya, teguh memegang rahasia,
tabah menderita mengurus keluarganya,.." (H.R. Thusy)
8. Tabah Menderita
Dari Abu Hurairah, telah sampai kepadanya bahwa Nabi SAW bersabda: "Seorang wanita tidak boleh meminta suaminya menceraikan istrinya (yang lain) supaya berkecukupan tempat makannya (nafkahnya)."(H.R.Tirmidzi)
9. Bukan Pencemburu Buta
Dalam Hadits berikut disebutkan bahwa: Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya
wanita yang membawa berkah yaitu bila ia mudah dilamar, murah maskawinnya, subur
peranakannya." (H.R.Ibnu Hibban, Hakim, dan lain-lain, dari 'Aisyah)
11. Mudah Dilamar
"Tiga hal keberuntungan yaitu: istri yang shalih; kalau engkau lihat, menyenangkanmu; dan kalau engkau pergi, engkau merasa percaya
bahwa ia dapat menjaga dirinya dan hartamu; kuda penurut lagi cepatlarinya, yang dapat membawamu menyusul teman-temanmu;
dan rumah besar yang banyak didatangi tamu. Tiga hal kesialan yaitu: istri yang kalau engkau lihat, menjengkelkanmu, ucapannya
menyakiti kamu, dan kalau engkau pergi, engkau merasa tidak percaya bahwa ia dapat menjaga dirinya dan hartamu; kuda yang
lemah; jika engkau pukul, bahkan menyusahkanmu; dan kalau engkau biarkan, malah tidak dapat membawamu menyusul teman-
temanmu; serta rumah yang sempit lagi jarang didatangi tamu." (H.R. Ahmad)
10. Perangai dan Kata-katanya Menyenangkan
Rasulullah SAW bersabda dalam Hadits berikut: "Sesungguhnya wanita yang terbaik di antara
wanita kamu ialah yang subur, besar cintanya,..." (H.R. Thusy)
12. Besar Cintanya
Rasulullah SAW bersabda dalam Hadits berikut: "Sesungguhnya wanita yang terbaik di antara kamu ialah yang subur, besar cintanya, teguh memegang rahasia, tabah menderita, mengurus keluarganya, patuh terhadap suaminya, pesolek bagi suaminya,
membentengi dirinya dari laki-laki lain, mau mendengar ucapan suami dan menaati perintahnya, dan bila bersendirian dengan suaminya ia pasrahkan dirinya pada kehendak suaminya, serta tidak berlaku
dingin kepada suaminya." (H.R. Thusy)
13. Patuh dan Taat
Dalam Hadits berikut disebutkan bahwa: Rasulullah SAW bersabda: "Wanita yang paling
baik yaitu yang pandai mengendarai unta. Wanita Quraisy yang terbaik yaitu yang besar kasih
sayangnya kepada anak kecil dan panda mengurus harta suaminya yang sedikit
(miskin)." (H.R. Ahmad, Bukhari dan Muslim)
14. Hemat
Rasulullah SAW bersabda: "Wanita yang paling baik yaitu yang pandai
mengendarai unta. Wanita Quraisy yang terbaik yaitu yang besar kasih sayangnya kepada anak kecil dan
pandai mengurus harta suaminya yang sedikit " (H.R. Ahmad, Bukhari dan Muslim)
15. Besar Kasih Sayangnya kepada Anak Kecil
:
SAMPAI DISINI DULU HATUR NUHUN…….
SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU
TERIMA KASIH JAZAKUMULLAHU KHAIRAN KATSIRA
Referensi
Al-Quran Al-Hadits Hatta Syamsuddin Lc. (Dosen Bahasa Arab UMS) DR. ASEP ZAENAL AUSOP, M.Ag (Dosen Agama /
Etika Islam ITB)