PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) mengawali bisnisnya tahun 1970 di Jakarta. Berbekal pengalaman itu kami mendapatkan guru terbaik untuk terus berkomitmen dan meningkatkan kualitas layanan bagi konsumen. Di tunjang dengan jaringan yang tersebarluas di Indonesia dengan lebih dari 500 kantor perwakilan TIKI di seluruh pelosok nusantara sebagai bukti nyata bahwa TIKI terus beupaya memberikan yang terbaik kepada konsumen.( http://www.tiki-online.com) Dengan dukungan ribuan personil terlatih dan armada transportasi yang mampu menjangkau seluruh wilayah kepulauan, Tiki telah menjadi pemimpin dalam industri jasa pengiriman udara Indonesia.PT TIKI memiliki beberapa bagian yang bertugas untuk menjalankan kemajuan perusahaannya. Bagian yang terkait dalam perusahaan ini diantaranya adalah bagian asuransi. Layanan yang diberikan pada bagian asuransi meliputi:Premi asuransi akan melindungi barang anda dari resiko kehilangan ataupun kerusakan fisik. Nilai penggantian yang diberikan adalah maksimal senilai Harga Pertanggungan.Penetapan Harga Pertanggunggan diatur sebagai berikut: Barang-barang baru menurut harga faktur Barang-barang bukan baru menurut Penilaian Tertanggung Barang-barang perhiasan dan logam mulia ditetapkan menurut penilaian Tertanggung Barang seni dan budaya nilai maksimal Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) per Paket Barang-barang Akta Otentik nilai maksimal Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) per PaketKlaim non-teknis tidak akan diganti. Yang termasuk di dalam klaim non-teknis, misalnaya: Klaim bahwa TV yang diterima dalam keadaan fisik baik, tetapi tidak dapat dinyalakan. Ini dikarenakan TIKI tidak melakukan pengecekkan atas setiap barang yang dikirimkan.Pengajuan Klaim selambat-lambatnya dilakukan 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal pengiriman.Jaminan Asuransi berlaku sejak barang diserahakan ke TIKI dan berakhir sewaktu dilakukan serah terima di alamat tujuan.Di dalam hal Asuransi TIKI mengadakan kerja sama dengan pihak asuransi PT Asuransi Ramayana Tbk.jaminan asuransi dan mencatat biaya asuransi yang harus dibayar oleh konsumen dalam sekali mengirim barang, contoh perhitungan sebagai berikut:Agung akan mengirim Bpkb mobil ke jln. ZA Pagar Alam No 12 Bandarlampung dengan menggunakan service Ons. Berapa biaya asuransi yang harus dibayar oleh Agung ?Harga barang/taksiran harga barang = Rp. 3.500.000Tarif asuransi= 0,225% xJumlah Asuransi = Rp.7.875Meskipun bagian asuransi sudah merasa benar dalam perhitungan tersebut, namun masih saja ditemukan kesalahan seperti, perhitungan nominal yang salah dan pencatatan biaya asuransi yang terjadi lebih dari sekali pada buku asuransi Ramayana sebagai pihak penyedia asuransi, serta banyaknya file yang terpisah-pisah antara yang satu dengan yang lain karena belum menggunakan database, sehingga mempersulit dan memperlambat proses pembuatan laporan yang akan diberikan kepada pimpinan perusahaan.Informasi yang dihasilkan berupa laporan konsumen, laporan tarif asuransi barang dan laporan pengiriman barang.Berdasarkan deskripsi permasalahan diatas maka penulis membuat suatu perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Asuransi Barang pada PT Citra Van Titipan Kilat Bandarlampung. Untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada pada perusahaan terutama pada bagian asuransi, sehingga dapat mengoptimalkan pekerjaan yang dikerjakan pada perusahaan.

Daftar PustakaArsip PT TIKICitra Van Titipan Kilat (2013). Diakses pada tanggal 8 Mei 2015 pada pukul 17.41 WIB. http://www.tiki-online.com/?cat=LwIoSOs7788KldsaMq