new aritmia

Upload: shendi-suryana

Post on 09-Jul-2015

154 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

ARITMIAKelompok 5

Dini Aprianti Diar Herawati Dwi Kristiyani Efi Sulistiyowati Eka Prasetiana. S Eleanora B. Anggiara Enung Nurhasanah

Ernita Ekawati Erwida Maulia Fani Jamal Gafa Febbi Subagja Fenny Lia Lestari Fina Ahmad. F

ARITMIA

Keadaan dimana terjadi perubahan atau gangguan ritme jantung.

Kontraksi jantung yang abnormal (takhikardia, bradikardia) Bradikardia kecepatan detak jantung kurang dari normal Takhikardia kecepatan detak jantung lebih tinggi dari normal

Istilah lain yaitu disritmia

JANTUNGTERDIRI DARI 4 RUANG - 2 ATRIUM - 2 VENTRIKEL KONTRAKSI JANTUNG : - Sistem Konduksi Intrinsik - Sistem Saraf

Sistem Konduksi IntrinsikNODUS SA NODUS AV BUNDLE OF HIS SERABUT PURKINJE VENTRIKEL

POTENSIAL AKSI SEL OTOT JANTUNG

FAKTOR RESIKO1. Gangguan Fungsi Jantung - penyakit katup jantung - iskemia atau infark miokardiak - miokardiopati - gagal jantung - angina - serangan jantung 2. Gangguan Hormon Tiroid - hipotiroidisme - hipertiroidisme 3. GangguanKeseimbangan Elektrolit - hipokalsemia - hiperkalsemia - hipokalemia - hipernatria4. Obat-obatan - katekolamin - anestetika umum - antagonis natrium - obat jantung - -adrenoreseptor 5. Gaya Hidup - rokok - kafein - alkohol - olah raga - stress 6. Perubahan Suhu Tubuh 7. Lain-lain - tekanan darah tinggi - anemia

KATEGORI ARITMIAPada dasarnya, aritmia terjadi karena: 1. Gangguan pembentukan impuls

2. Gangguan penghantaran/konduksi impuls (AV Block, WPW Syndrome, sinoatrial, intraventrikular blok) 3. Premature beat

Sinus takhikardia,sinus bradikardia Atrial takhikardia, atrial bradikardia Supraventrikular takhikardia Ventrikular takhikardia

KLASIFIKASI ARITMIA

(Berdasarkan lokasi awal terjadinya)supraventrikular aritmia :1. 2. 3. 4. 5. 6.

ventrikular aritmia :

Sinus Aritmia Sinus Bradikardia Sinus Takhikardia Sick Sinus Syndrome (SSS) Paroxysmal Supraventrikular Tachycardia (PSVT) Atrioventrikular Block (AV block tingkat 1, 2, 3)

1. Ventricular tachycardia (VT) 2. Ventricular fibrillation 3. Ventricular Premature Beats (VPBs)

KLASIFIKASI ARITMIAJenis AritmiaSinus Bradikardia Sinus Takhikardia Sick Sinus Syndrome (SSS)

KeteranganHR < 50 /mnt HR 100-180/mnt Ritme jantung tdk teratur (siklus bradikardi-takhikardi) Abnormal profil transmisi impuls

Atrioventrikular Block (AV block tingkat 1, 2, 3)

Jenis AritmiaFlutter Atrium

KeteranganHR 270-330/menit, kontraksi atrial terkoordinasi-Frekuensi

Fibrilasi AtriumParoxysmal Supraventrikular takhikardia (PSVT) Wolf-Parkinson White Syndrome

sangat tinggi -Kontraksi tidak terkoordinasi-HR

180-200/menit

Ada jalur tambahan yang menyebabkan reentry

Takhikardia Ventrikel

-HR 100-250/menit -Menyebabkan flutter ventrikel

Jenis AritmiaFlutter Ventrikel

Keterangan-Kontraksi Ventrikel tidak dapat teratur lagi -Ada sedikit darah yang dipompakan tetapi penderita tidak sadar/shock

Fibrilasi Ventrikel

-Tidak ada darah yang dipompakan

Ventrikular Premature Beats QRS lebar, ektopik ventrikular

MANIFESTASI KLINIK

Abnormal heart sound Syncope (fainting) Dyspnea (shortness on breath) Fatigue Heart failure symptoms Chest pain or cardiac arrest Probably no symptom

DIAGNOSISMelalui elektrokardiogram (EKG) Teknik evaluasi :

Electrocardiographic Monitoring Heart Rate Variabilility Signal-Averaged ECG Electrophysiologi Testing Autonomic Testing (tilt-table testing)

Aritmia Atrioventrikular Block :

interval PR > 0.2 detik

kegagalan konduksi impuls atrioventrikular berulang. Tidak ada gelombang P yang dikonduksikan ke ventrikel

Contoh diagnosis dengan EKG

Contoh diagnosis dengan EKG (Lanjutan)

TUJUAN TERAPI

MENINGGIKAN ATAU MENURUNKAN DENYUT JANTUNG MENINGGIKAN ATAU MENURUNKAN LAJU PENGHANTARAN RANGSANG MENEKAN PEMBENTUKAN RANGSANG EKTOPIK

TERAPI NON FARMAKOLOGI

Direct Current (DC) Cardioversion yang berfungsi mendepolarisasi sel-sel jantung kritis secara bersamaan sehingga mengembalikan dominasi nodus SA sebagai pacemaker. Implantasi pacemaker operasi pada reentry yang meliputi pemotongan jaringan perinodal untuk mengubah jalur konduksi intranodal atau accessory pathway teknik cyroblation untuk mengangkat serabut atrial di sekitar nodus AV agar tidak terjadi reentry dari AV ke SA

percutaneous catheter modification

Terapi FarmakologiKlasifikasi Vaughn-WilliamsKelas Mekanisme

KeteranganMengurangi slope fase 0 dan puncak potensial aksi.Pengurangan moderat slope fase 0, meningkatkan APD & ERP. Pengurangan kecil slope fase 0, mengurangi APD & ARP Pengurangan besar slope fase 0, tidak ada pengaruh pada APD atau ERP Menghambat aktivitas saraf simpatik, mengurangi kecepatan dan konduksi Menunda repolarisasi fase 3, meningkatkan APD dan ERP Blok kanal tipe L, plg efektif pada nodus SA dan AV, mengurangi kecepatan & konduksi

IIA IB IC II III IV

Blok Kanal Natrium-moderat-lemah-kuatBeta-bloker Blok Kanal Kalium Blok Kanal Calcium

ANTIARITMIA KELAS IMerupakan penghambat saluran natrium Dibagi menjadi 3 sub kelas berdasarkan pengaruhnya terhadap :potensial aksi waktu istirahat setelah depolarisasi

ANTIARITMIA KELAS I (lanjutan)

ANTIARITMIA KELAS I aNama obat IndikasiFibrilasi atrial, takhikardia ventricular, sindrom Wolff-Parkinson-White, kontraksi premature ventricularFibrilasi atrial, takhikardia ventricular, sindrom Wolff-Parkinson-White, kontraksi premature ventricular Fibrilasi atrial, takhikardia ventricular, sindrom Wolff-Parkinson-White, kontraksi premature ventricular Fibrilasi atrial, takhikardia ventricular, sindrom Wolff-Parkinson-White, kontraksi premature ventricular Fibrilasi atrial, takhikardia ventricular, sindrom Wolff-Parkinson-White, kontraksi premature ventricular, takhikardia paroksimal supraventrikular.

Efek sampingDiare, hipotensi, mual, muntah, sinkonisme, demam, thrombositopenia, proaritmia.Mual, gangguan penglihatan, rasa panas, atrium flimmer. Gangguan penglihatan, kolestase, gangguan hematologi Hipotensi, demam, agranulositosis, SLE, pusing, proaritmia. Antikolinergik ( mulut kering, penglihatan kabur, retensi urin), gagal jantung kongestif, proaritmia.

Kuinidin

Ajmalin

Prajmalin

Procainamid

Disopiramid

INTERAKSI ANTIARITMIA KELAS I a

Nama obat kuinidin

Interaksi Meningkatkan efek digitalis Meningkatkan efek antikolinergik dan antikoagulan Reserpin meningkatkan efek kuinidin Verapamil meningkatkan kadar kuinidin Meningkatkan kerja digitalis dan antiaritmika lain Meningkatkan efek antikolinergik

Prajmalin Disopiramid

ANTIARITMIA KELAS I bNama obat Lidokain Indikasi Efek samping Aritmia ventricular (takhikardia Drowsiness, agitasi, ventricular, kontraksi premature seizure, parathesia, ventricular, fibrilasi ventricular ) proaritmia, kejang otot Aritmia ventricular (takhikardia Drowsiness, agitasi, ventricular, kontraksi premature seizure, parathesia, ventricular, fibrilasi ventricular ) proaritmia, kejang otot, mual, muntah, diare, agranulositosis. Aritmia ventricular (takhikardia Drowsiness, agitasi, ventricular, kontraksi premature seizure, parathesia, ventricular, fibrilasi ventricular ) proaritmia, kejang otot, mual, muntah.

Tocainide

Mexiletin

INTERAKSI ANTIARITMIA KELAS I bNama obat Lidokain Interaksi Kombinasi dengan mexiletin dan tokainid meningkatkan efek samping SSP (depresi pernafasan)

TocainidMexiletin

Meningkatkan efek antihipertensi antagonis CaMeningkatkan efek alcohol, Menurunkan resorbsi derivat morfin

KONTRA INDIKASI ANTIARITMIA KELAS I bNama obat Kontra Indikasi

LidokainTocainid Mexiletin

Gagal jantung kongestif, kondisi kejangGangguan hematologi Kehamilan dan menyusui

ANTIARITMIA KELAS I cNama obat Flekainid Indikasi Takhikardia ventricular aritmia ventrikular Efek samping mual, muntah, anoreksia, sakit kepala

Propafenon

Fibrilasi atrial, takhikardia ventricular, sindrom Wolff-ParkinsonWhite, kontraksi premature ventricularAritmia ventricular

penglihatan kabur, sakit kepala, mual, muntah, anoreksia, konstipasiGagal jantung, pening, mual

Moricizine

KONTRA INDIKASI DAN INTERAKSI ANTIARITMIA KELAS I cNama obatPropafenon

Kontra indikasiGagal jantung kongestif, hipotensi

Interaksi obatFenobarbital, metoprolol, propanolol, warfarin, digoxin, quinidin Peningkatan konsentrasi plasma : siklosporin, teofilin, simetidin, despiramin. Penurunan konsentrasi propafenon bila diberikan dengan rifampisin simetidin, teofilin

Moricizine

Gagal ginjal, wanita hamil

ANTIARITMIA KELAS IIPenghambatan reseptor

Penghambatan efek simpatik

ANTIARITMIA KELAS II (lanjutan)

CONTOH ANTIARITMIA KELAS IINama obat Propanolol Acebutolol (kardioselektif adrenoseptor) Esmolol Indikasi aritmia supraventrikular, aritmia ventrikular aritmia supraventrikular, aritmia ventrikular Efek samping Hipotensi gagal jantung, sesak nafas

aritmia supraventrikular, aritmia ventrikular

Hipotensi, mual, bradikardia, nyeri dada, pulmonary edem, tromboflebitis

KONTRA INDIKASI DAN INTERAKSI ANTIARITMIA KELAS IINama obat Acebutolol Kontra indikasi Interaksi

gagal ginjal, gangguan -adrenergik agonis fungsi hati, ibu menyusui Diabetes, bronkospastik Katekolamin efek aditif

Esmolol

ANTIARITMIA KELAS III

bekerja dengan menghalangi saluran ion kalium Penghalangan saluran ion kalium pada jantung akan meningkatkan lamanya potensial aksi dan menurunkan automatisitas normal jantung efektif untuk mengobati aritmia karena

reentry

ANTIARITMIA KELAS III (lanjutan)

CONTOH ANTIARITMIA KELAS IIINama obat Amiodaron Indikasi Supraventrikular takikardia, pencegahan ventrikular takikardi, Fibrilasi atrial, dan fibrilasi ventrikular. Efek samping neuropati perifer, tremor, nausea, vomitting, mimpi buruk, sakit kepala, fotosensibilitas, fibrosa paruparu, dan susah tidur Torsades de pointes, fatigue, bradikardia, arimogenik, astenia, pusing, nausea, vomitting, dyspnea,sakit dada dan punggung, pemerahan kulit hipotensi, pusing, silau, nausea, vomitting, diare, sakit kepala, resah, gangguan fungsi ginjal sakit kepala, pusing, sakit dada, nausea, insomnia, sakit punggung, diare. sakit kepala, pusing, nausea, insomnia, sakit dada, sakit punggung, diare.

Sotalol

Ventrikular takikardia, Fibrilasi atrial

Bretylium tosylate Dofetilida

Ventrikular Fibrilation

Atrial Fibrilation dan flutter

Ibutilida

Cardioversion pada Atrial fibrilation, dan atrial flutter

ANTIARITMIA KELAS IVBekerja menghambat masuknya ion kalsium sehingga memperlambat konduksi,memperpanjang refraktori dan menurunkan otomatisasi nodus sino atrial dan nodus atrio ventrikular. Efektif untuk menghambat takhikardia yang berasal dari nodus SA dan nodus AV

ANTIARITMIA KELAS IVPada atrial takhikardia dapat menurunkan respon ventrikular dengan cara menghambat nodus AV

Contoh antagonis kalsium : Verapamil Diltiazem

INDIKASI, EFEK SAMPING KELAS IVNama Obat VerapamilDiltiazem

Indikasi

Efek samping

Takiaritmia Bradikardi, supra sakit ventrikular kepala, kelelahan

KONTRA INDIKASI OBAT KELAS IVNama Obat Verapamil Kontra Indikasi Bradikardi,ganggua n fungsi nodus SA,hipotensi, kerusakan hati

Diltiazem

-simpatomimetika

-simpatomimetika meningkatkan aliran masuk kalsium ke dalam sel pada fase plateu dan mempercepat keluarnya ion kalium pada fase repolarisasi dan potensial aksi.

Contoh Obat Beta AgonisObat Selektifitas terhadap reseptor b1 = b2 > a1* = a2* b1 = a1 > b2 = a2 Penggunaan klinis Anaphylactic shock; cardiogenic shock; cardiac arrest Severe hypotension; septic shock Acute heart failure, cardiogenic shock and acute renal failure Acute heart failure; cardiogenic shock; refractory heart failure Bradycardia and atrioventricular block Epinephrine

Norepinephrine

Dopamine

b1 = b2 > a1*

Dobutamine

b1 > b2 > a1

Isoproterenol

b1 = b2

Parasimpatolitik

Parasimpatolitika Blokade nervus vagus contoh : atropin

ATRIAL FLUTTERAtrial Flutter

Tidak Stabil

Stabil

DC Cardioversion

Rate Control : AV Nodal Block

Elektif Cardioversion

ATRIAL FLUTTERStatus KlinikTidak stabil (Dapat ditoleransi) Conversion Rate Control

RekomendasiDCC Elektrik Beta Bloker Verapamil, Diltiazem Digitalis Amiodaron

Stabil Conversion

DC Elektrik Ibutilide Flecainide Propafenon Sotalol Procainamide AmiodaronDiltiazem, Verapamil Beta Bloker Digitalis Amiodaron

Rate

Control

Berdasarkan rekomendasi WHO, yang diadopsi dari AHA, ACC, ESC

Paroxysmal Supraventricular TachycardiaPSVT

Akut

Ringan

DCC

QRS sempit, reguler

QRS lebar, reguler

QRS lebar, ireguler

CCB atau Adenosin

Adenosin atau prokain

prokain

Paroxysmal Supraventricular TachycardiaDIAGNOSIS EKG QRS Sempit (SVT) REKOMENDASI Vagal manuever Adenosine Verapamil, Diltiazem Beta bloker Amiodarone Digoxin Flecainide Ibutilide Procainamide DC Cardioversion Procainamide Beta Bloker Amiodarone Adenosin Verapamil

QRS Lebar kompleks reguler

QRS Lebar kompleks ireguler

Berdasarkan rekomendasi WHO, yang diadopsi dari AHA, ACC, ESC

Ventricular tachycardiaVT

Akut

Ringan / tanpa gejala Amiodaron Prokainamid atau Lidokain Jika terapi obat gagal DCC atau TP

DCC

Atrial TachycardiaAT -Ventilasi

-Pengembalian keseimbangan elektrolit

Pengobatan : -Ca-antagonis

Gejala hilang

-Mg Sulfat

BradikardiaBradikardia Tanpa gejala serius Dengan gejala serius Atropin TCP/TP atau Isoprenalin tidak ya Dopamin Epinefrin Lakukan observasi TCPKetarangan: TCP = Tanscutaneus Pacemaker TP = Transvenous Pacemaker

Tipe II AV block atau 30 AV block

20

TERIMA KASIH