neuritis optikum

2
Andre H1A010051 Ilyas, S. (2008), Penglihatan turun mendadak tanpa mata merah : Ilmu penyakit mata. Ed 3. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Neuritis Optikum Definisi : gangguan penglihatan akibat inflamasi pada saraf optik. Etiologi : dapat idiopatik, dapat terjadi karena sklerosis multipel, sedangkan pada anak dapat dikarenakan marbili, parotitis, cacar air. Neuritis bilateral penyebabnya biasanya tidak diketahui secara pasti akan tetapi diketahui kelainan kausal dapat diakibatkan penyakit Devic, atrofi optik herediter dari Leber, keracunan alkohol atau tembakau, kelainan metabolik diabetes, neuropati tropik, kurang gizi, dan neuritis optik bilateral pada anak. Epidemiologi: Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita 20-40 tahun, dan biasanya bersifat unilateral. Klasifikasi - Neuritis intraokular atau papilitis o Merupakan radang pada serabut serat saraf optik yang masuk pada papil saraf optik yang berada dalam bola mata o Penglihatan papilitis akan terganggu dengan penciutan lapangan pandang, bintik buta melebar, skotoma sentral, sekosentral, dan altitudinal. o Terdapat defek aferen pupil, edem papil, eksudat star figure ke daerah makula, papil saraf optik pucat, dan sel radang pada badan kaca. - Neuritis retrobulbar o Radang pada saraf optik di belakang bola mata. o Bola mata bila digerakkan terasa berat di bagian belakang bola mata. Manifestasi klinis : - Klinis umum o Penglihatan warna terganggu. o Papilitis (peradangan papil saraf optik), neuritis retrobulbar (radang saraf optik di belakang bola mata).

Upload: andre-hendrajaya

Post on 27-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Neuritis Optikum

Andre H1A010051

Ilyas, S. (2008), Penglihatan turun mendadak tanpa mata merah : Ilmu penyakit mata. Ed 3. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Neuritis Optikum

Definisi : gangguan penglihatan akibat inflamasi pada saraf optik.

Etiologi : dapat idiopatik, dapat terjadi karena sklerosis multipel, sedangkan pada anak dapat dikarenakan marbili, parotitis, cacar air. Neuritis bilateral penyebabnya biasanya tidak diketahui secara pasti akan tetapi diketahui kelainan kausal dapat diakibatkan penyakit Devic, atrofi optik herediter dari Leber, keracunan alkohol atau tembakau, kelainan metabolik diabetes, neuropati tropik, kurang gizi, dan neuritis optik bilateral pada anak.

Epidemiologi: Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita 20-40 tahun, dan biasanya bersifat unilateral.

Klasifikasi

- Neuritis intraokular atau papilitiso Merupakan radang pada serabut serat saraf optik yang masuk pada papil saraf optik

yang berada dalam bola matao Penglihatan papilitis akan terganggu dengan penciutan lapangan pandang, bintik

buta melebar, skotoma sentral, sekosentral, dan altitudinal.o Terdapat defek aferen pupil, edem papil, eksudat star figure ke daerah makula, papil

saraf optik pucat, dan sel radang pada badan kaca. - Neuritis retrobulbar

o Radang pada saraf optik di belakang bola mata.o Bola mata bila digerakkan terasa berat di bagian belakang bola mata.

Manifestasi klinis :

- Klinis umum o Penglihatan warna terganggu. o Papilitis (peradangan papil saraf optik), neuritis retrobulbar (radang saraf optik di

belakang bola mata). o Rasa sakit disekitar mata bila mata digerakkan, dan perabaan terasa nyeri. o Tanda Uhthoff ( penglihatan turun setelah olah raga atau suhu tubuh naik)o Penurunan penglihatan maksimal 2 minggu. o Gangguan lapang sekosentral atau sentral.

- Penemuan fisik o Marcus Gunn pupil (defek aferen pupil)o Edem papil dengan perdarahan lidah api atau papil normal pada proses retrobulbar.

- Perjalanan penyakit :

Page 2: Neuritis Optikum

o Perjalanan penyakit mendadak dengan penurunan tajam penglihatan, dapat terjadi intermiten, kemudian penglihatan dapat mengalami kesembuhan total, tetapi akan mengakibatkan atrofi papil saraf optik partial atau total.

Penegakan diagnosis

Untuk mencari penyebab dari neuritis optikum dapat dilakukan pemeriksaan sinar X kanal optik, sela tursika, atau dilakukan CT orbita dan kepala.

Penatalaksanaan :

- Pengobatannya dengan kortikosteroid atau ACTH.- Antibiotik penyebab- Vasodilantasia dan vitamin.

Diagnosis banding :

- Iskemik otak neuropati (tidak sakit, skotoma, altitudinal), edema papil akut, hipertensi berat, dan toksik neuropati.

Prognosis

- Neuritis optik unilateral biasanya sembuh spontan sesudah 4-6 minggu.