neop i um

Upload: muhammad-akhram-resmana

Post on 24-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Neop I UM

    1/14

    NEOPLASMA I

    Upik Anderiani Miskad

    KARAKTERISTIK UMUM NEOPLASMA (TUMOR)

    DefinisiNeoplasma berarti pertumbuhan baru dimana terdapat diferensiasi sel, maturasi dan kontrol

    pertumbuhan yang abnormal. Pada umumnya neoplasma dikenal sebagai massa jaringan abnormal(tumor). Istilah tumor dipakai untuk semua pembengkakan dan keadaan ini merupakan salah satutanda utama inflamasi tetapi istilah ini kebanyakan dipakai untuk menunjukkan neoplasma. Jadisekarang ini, istilah tumor disamakan dengan neoplasma. Oncology (bhs unani !oncos! " tumor)adalah ilmu tentang tumor atau neoplasma.

    #anker adalah istilah yang umumnya dipakai untuk semua tumor ganas. $sal dari istilah initidak diketahui, kemungkinan berasal dari bahasa latin ! %ancer ! yang artinya kepiting, dimana suatukanker yang melekat pada bagian tubuh apa saja akan melekat dengan erat seperti kepiting.

    Pada tahun &', *uppert +illis, seorang ahli patologi Inggris membuat defenisi neoplasmayaitu suatu massa jaringan abnormal, pertumbuhan yang berlebihan dan tidak teratur disekitar

    jaringan normal, dimana hal ini akan tetap berlangsung terus alaupun rangsangan penyebab sudahhilang, dan mengakibatkan timbulnya perubahan. -assa abnormal ini bertujuan menggerogotipenderita, biasanya bersifat otonom dan selama pertumbuhannya jaringan neoplastik bersaingdengan sel jaringan normal untuk mendapatkan energi dan nutrisi. $khirakhir ini menjadi perhatiandimana sifat otonom ini tidak lengkap. /emua neoplasma akhirnya bergantung pada tubuh untuksuplai nutrisi dan 0askuler.

    Tata nama dan Klasifikasi Neoplasma/emua tumor mempunyai dua komponen dasar1

    &. Parenkhim yang merupakan proliferasi selsel neoplastik.2. /troma penunjang yang terdiri dari jaringan ikat dan pembuluh darah.

    #lasifikasi neoplasma didasarkan pada karakteristik parenkimnya. /elsel parenkhim yangmengalami transformasi akan menentukan sifat dasar, pertumbuhan dan e0olusi neoplasma yangditunjang oleh stromanya. 3erdasarkan sifatnya, tumor diklasifikasikan menjadi tumor jinak dan tumor

    ganas. Prinsip kriteria patologi untuk mengklasifikasikan tumor sebagai tumor jinak atau ganas dapatdilihat pada Table !

    Tabel ! Ka"akte"istik t#mo" $inak dan %anas

    /ifat Jinak 4anas

    #ecepatan tumbuh 5ambat Relatif &epat$kti0itas mitosis *endah Tin%%i6iferensiasi 3aik 'e"ma&amma&am biasan*a b#"#k3entuk inti /ering normal 'iasan*a +ipe"k"omatik i""e%#le"

    inti ban*ak dan pleomo"fikIn0asi 7idak ,a-etastasis 7idak pernah Se"in%

    3atas 3atas tegas atau berkapsul 'atas tidak te%as ata# i""e%#le"Nekrosis Jarang Se"in%8lserasi Jarang Se"in%

    $rah pertumbuhan pada kulitatau permukaan mukosa

    Se"in% eksofitik Se"in% endofitik

    1

  • 7/25/2019 Neop I UM

    2/14

    T#mo" -inakPada umumnya tumortumor jinak diberi akhiran !oma! dibelakang nama sel asalnya. 7umor

    tumor sel mesenkhimal yang banyak mengikuti ketentuan ini seperti tumor jinak yang berasal dari selsel fibroblas dinamakan fibroma, tumortumor kartilaginous (chondroma) dan osteoblas (osteoma).7ata nama tumor epitelial jinak lebih kompleks. #lassifikasinya ber0ariasi, berdasarkan pada asal sel,gambaran mikroskopik maupun makroskopiknya. 3eberapa contoh adalah1

    $denoma. 7umor epitelial jinak yang terjadi pada kelenjar atau yang membentuk gambaran

    kelenjar, alaupun bukan berasal dari kelenjar. %ontohnya1 neoplasma epithelial jinak dari selsel tubuler ginjal yang bertumbuh dalam kelompok kecil kelenjar yang banyak dan padat,gambaran ini dikenal sebagai adenoma.

    #istadenoma. $denoma yang menghasilakn massa kistik yang besar, khas tampak padao0arium.

    Papilloma. 7umor epitelial yang membentuk tonjolan makroskopik atau mikroskopik seperti

    jarijari dapat dilihat pada 4ambar &.

    Polip. /uatu tumor yang menonjol dari mukosa kedalam lumen saluran yang berongga, mislambung atau kolon

    .amba" ! Papilloma pada kolon *an% membe"ikan %amba"an sepe"ti $a"i $a"i!

    .amba" /! .amba"an mik"oskopik (A) dan mak"oskopik (') pada polip adenomatosa kolon

    Tabel /! Tata nama neoplasma $inak dan %anas!Jaringan asal Jinak Ganas

    I. Terdiri dari satu tipe sel parenkim

    2

  • 7/25/2019 Neop I UM

    3/14

    $. T#mo" be"asal da"i mesenkim(&) Jaringan ikat dan turunannya 9ibroma 9ibrosarkoma

    5ipoma 5iposarkoma#ondroma #ondrosarkomaOsteoma /arkoma osteogenik

    (2) :ndotelial dan jaringan yang terkait Pembuluh darah ;emangioma $ngiosarkoma

    Pembuluh limfe 5imfangioma 5imfangiosarkoma /ino0ium /ino0iosarkoma -esotelium -esotelioma /elubung otak -eningioma -eningioma in0asif (

  • 7/25/2019 Neop I UM

    4/14

    3eberapa tumor tampaknya mempunyai lebih dari satu jenis sel parenkimal. 6ua anggotakelompok ini yang penting adalah1

    Mixed tumor, berasal dari satu lapisan sel yang berdifferensiasi menjadi lebih dari satu jenissel. %ontoh miBed tumor adalah tumor kelenjar liur yang mengandung komponen epithelial yangtersebar dalam stroma miksoid dan kadangkadang jaringan tulang.

    Teratoma, terbentuk dari berbagai jenis sel parenkimal yang meakili lebih dari satu lapisansel germinati0um. 7eratoma berkembang dari selsel totipoten yang mempunyai kemampuan

    differensiasi di sepanjang lapisan germinati0um, yang dapat menghasilkan jaringan sepeti kulit, otot,lemak, epithel usus, struktur gigi dan jaringan tubuh lain. 7umor seperti ini terutama ditemukan ditestis dan o0arium.

    .amba" 0! 4ambaran makroskopik cystic teratoma pada o0arium, tampak rambut, gigi danjaringan sebaseus ($) yang sesuai dengan gambaran mikroskopiknya yang menunjukkan adanyajaringan lemak, kulit, kelenjar sebaseus dan jaringan syaraf (3).

    6ari tabel ini beberapa nama neoplasma tidak sesuai tapi selalu dipakai, seperti karsinoma melanosittelah dinamakan melanoma padahal seharusnya melanokarsinoma, demikian juga seminoma, dll.7ata nama tumor penting sebab merupakan petunjuk yang khas dan mempunyai implikasi klinik yangspesifik.

    $da juga contoh lain pemakaian istilah yang tidak tepat misalnya Hamartomadan Koristomayang merupakan pertumbuhan mirip tumor akibat perkembangan anomali. #eduanya bukanneoplasma sebenarnya karena tidak menunjukkan pertumbuhan berlebihan yang kontinyu.

    4

  • 7/25/2019 Neop I UM

    5/14

    KARAKTERISTIK NEOPLASMA -INAK DAN .ANAS/ebagian besar neoplasma secara morfologi dapat dibedakan atas jinak atau ganasnya tumor

    tersebut, namun pada umumnya ada = kriteria yang dipakai untuk membedakan antara tumor ganasdan jinak yaitu1&. 6iferensiasi dan anaplasia.

    2. 5aju pertumbuhan.

  • 7/25/2019 Neop I UM

    6/14

    sebagai karsinoma in situ. 4ambaran skematik displasia dapat dilihat pada 4ambar . #eadaan inimungkin berlanjut cepat, dan bisa menjadi karsinoma in0asif. Namun demikian, displasia berderajatringan, tidak selalu menyebabkan kanker dan sering re0ersibel bisa pencetusnya dihilangkan(displasia ser0iks karena iritasi kronik).

    .amba" 3! .amba"an skematik lesi p"akanke"4displasia dan karsinoma in situ pada se"5iks#te"i!

    La$# pe"t#mb#+an

    Pada umumnya tumor jinak bertumbuh lambat sedangkan kebanyakan kanker bertumbuh

    lebih cepat, kadang kadang sampai suatu masa yang tidak tentu yang akhirnya meluas danmembuat penderita ketakutan. 3eberapa tumor jinak mempunyai kecepatan pertumbuhan yang lebihtinggi daripada tumor ganas. #ecepatan pertumbuhan neoplasma jinak dan ganas tidak tetap padaaktu yang lama. Pertumbuhan kanker yang muncul pada jaringan yang sensitif hormon sepertiuterus, misalnya dapat dipengaruhi oleh 0ariasi kadar hormon yang berkaitan dengan kehamilan danmenopause. 5eiomioma seringkali pertumbuhannya lebih berkembang pada masa kehamilan.Perluasan neoplasma ini tergantung pada tingkat sirkulasi hormon steroid terutama estrogen. Padaumumnya kecepatan pertumbuhan tumor berhubungan dengan tingkat diferensiasi.

    3eberapa tumor ganas bertumbuh lebih lambat selama aktu tertentu kemudian tibatibaukurannya menjadi besar, menyebar sangat cepat dan menyebabkan kematian dalam beberapa bulansetelah ditemukan. #eadaan seperti ini dapat diketahui akibat subklone selsel transformasi yangmendadak agressif. 7umor ganas yang tumbuh cepat sering mengandung daerahdaerah nekrosisiskemik karena suplai darah ketumor tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen sel di massa yangsedang meluas.

    In5asi lokal;ampir semua tumor jinak bertumbuh sebagai masa yang ekspansif dengan kohesi antara sel

    yang masih baik dimana tetap tinggal pada tempat asalnya dan tidak mempunyai kemampuan untukinfiltrasi, in0asi atau metastase pada tempat yang jauh seperti pada tumor ganas.

    Penyebab pertumbuhan dan perluasan yang lambat karena biasanya tumor berkembangdalam suatu lingkaran dan hanya menekan jaringan ikat yang dinamakan kapsul fibrous. 7umortersebut tidak menembus kapsul dan jaringan normal disekitarnya. #apsul ini berasal dari stroma

    jaringan asal seperti selsel parenkhim atrofi karena tekanan perluasan tumor. #apsul tersebut

    6

  • 7/25/2019 Neop I UM

    7/14

    cenderung terdapat pada neoplasma jinak yang merupakan ciriciri tersendiri dimana mudah diraba,massa yang mudah digerakkan dan dapat diangkat pada operasi. $da juga beberapa tumor jinak tidakberkapsul dan tidak berbatas jelas, terutama pada beberapa neoplasma jinak 0askuler dalam dermis(misalnya, hemangioma).

    Neoplasma ganas bersifat infiltratif, in0asif dan merusak jaringan normal disekitarnya. Padaumumnya kanker tidak berbatas jelas terhadap jaringan normal disekitarnya. #adangkadang tumorganas penyebarannya lambat namun bersama kapsul fibrous mendesak kedalam struktur sekitarnya

    yang normal, dan pemeriksaan mikroskopik pada massa yang berkapsul tersebut hampir selaluterdapat kakikaki kecil menyerupai kepiting yang menembus ketepitepi dan infiltratif pada strukturyang berdekatan. #ebanyakan tumor ganas jelas melakukan in0asif dan dapat menembus dindingorgan seperti dinding kolon atau uterus ataupun kepermukaan kulit. /ifat in0asif tumor ini yangmenyebabkan sukar dilakukan tindakan operasi.

    4ambar ?. Proses in5asi sel t#mo"ke dalam :Btracellular matriB meliputi = step1

    $. /el tumor melepaskan diri dari sel tumor didekatnya (loosening of intracellular unctions!.3. /el tumor tertanam dalam komponen matriks (attac"ment!.%. :%- dirusak (degradation!6. /el tumor bermigrasi (migration!

    7

  • 7/25/2019 Neop I UM

    8/14

    Metastasis!-etastasis adalah suatu perpindahan tumor yang terpisah dengan tumor primernya.

    -etastasis jelas menandakan suatu tumor ganas sebab neoplasma jinak tidak bermatastasis. 6engansifat in0asif kanker ini maka terjadi penetrasi kedalam pembuluh darah, pembuluh limfe dan ronggatubuh, yang diikuti oleh transpor dan pertumbuhan massa sel tumor sekunder yang terpisah dari tumorprimer. /emua kanker dapat bermetastase kecuali beberapa kanker terutama neoplasma ganas selsel glia //P, yang dinamakan 4lioma dan karsinoma sel basal kulit. #edua tumor ini adalah bentukneoplasma yang sangat in0asif (adanya ulkus *odent disebabkan in0asifnya bersifat merusak) tapi

    jarang bermatastase. /ifat in0asif dan metastase jelas dapat dipisahkan.-etastase yang sangat luas mengurangi kemungkinan dilakukan tindakan pengobatan, sebab

    itu pencegahan kanker yang dini sebelum menyebar akan memberi manfaat yang lebih luas.-etastasis kanker terjadi melalui tiga cara1

    &. Penyebaran ke rongga tubuh>permukaanya.2. Pembuluh limfe.

  • 7/25/2019 Neop I UM

    9/14

    &. Penyebaran dan pertumbuhan selsel kanker.2. *eaktif hiperplasia.

    Pembesaran kelenjar limfe yang disebabkan oleh kanker tidak selalu berasal dari penyebaran lesiprimer.

    Penyebaran ematogen! %ara ini spesifik untuk sarkoma tapi dapat pula terjadi padakarsinoma. #arena dindingnya arteri tebal, 0ena lebih sering diin0asi daripada arteri. Penyebaran

    arterial dapat terjadi jika sel tumor melalui kapiler paru, pulmonary arteri0enous shunt atau sebagaiemboli tumor. In0asi sel sel tumor kedalam 0ena mengikuti aliran 0ena. 6apat dimengerti paru danhati paling sering terdapat tumor sekunder melalui penyebaran hematogen. /eluruh darah portalmengalir ke hati dan seluruh darah sistemikl mengalir ke paruparu. -etastase pada kolumna0ertebralis sering dari emboli tumor melalui pleksus para 0ertebralis dari karsinomaa tiroid dan prostat.

    'IOLO.I PERTUM'U6AN TUMOR/ifat alamiah tumor ganas dapat dibagi menjadi empat fase1 (&) peruba"an malignan dalam

    sel target, yang dikenal sebagai transformasi# (2)pertumbu"an sel transformasi tersebut, (

  • 7/25/2019 Neop I UM

    10/14

    'iolo%* of t#mo" %"o7t+. 7he left panel depicts minimal estimates of tumor cell doublings thatprecede the formation of a clinically detectable tumor mass. It is e0ident that by the time a solid tumoris detected, it has already completed a major portion of its life cycle as measured by cell doublings.7he right panel illustrates clonal e0olution of tumors and generation of tumor cell heterogeneity. Nesubclones arise from the descendants of the original transformed cell, and ith progressi0e groth thetumor mass becomes enriched for those 0ariants that are more adept at e0ading host defenses andare likely to be more aggressi0e. ($dapted from 7annock I91 3iology of tumor groth. ;osp Pract&A1A&, &'A

  • 7/25/2019 Neop I UM

    11/14

    2. 9raksi pertumbuhan (groth fraction). Ini adalah proporsi sel di dalam populasi tumor yangberada dalam replikatif (diluar 4). /ebagian besar sel pada tumor yang dapat terdeteksisecara klinis tidak berada dalam pool replikatif. 3ahkan beberapa tumor yang cepatbertumbuh, hanya mempunyai fraksi pertumbuhan kirakira 2D. /el yang meninggalkan poolreplikatif dengan menyebar, berdiferensiasi, dan kembali memasuki 4. Jadi, pertumbuhantumor yang progresif tidak dapat dianggap karena tingginya fraksi pertumbuhan.

  • 7/25/2019 Neop I UM

    12/14

    6engan mencegah pelepasan faktor angiogenik atau menetralkan faktor yang dilepaskan, langkah inimungkin bisa untuk menahan pertumbuhan tumor sehingga bisa dipertimbangkan untuk terapi.

    PRO.RESI8ITAS DAN 6ETERO.ENITAS TUMORProgresifitas tumor adalah fenomena di mana tumor menjadi lebih agresif dan menurunkan

    kemampuan malignan yang lebih besar. Pada sejumlah keadaan (misalnya kanker kolon), terdapat

    progresifitas yang bertahap dari lesi paraneoplatik menjadi tumor jinak dan kemudia menjadi kankerin0asif. Progresifitas berkaitan dengan penampakan didalam sel tumor yang berbeda dalam hal lajupertumbuhan, sifat in0asif, dan kemampuan bermetastasis, menghindari imunosur0eilan danbeberapa sifat lain. 9enomena biologis ini pula akan menghasilkan subpopulasi sel berbeda dari segiatribut fenotipik, kariotip, respons hormonal, dan kepekaan terhadap obatobat antineoplastik. Jadi,alaupun kebanyakan tumor ganas berasal dari monoklonal, tetapi pada saat tumor tersebutterdeteksi secara klinis, maka komponennya sudah sangat heterogen. Pada tingkat molekuler,progresifitas tumor dan heterogenitasnya sebagai akibat dari adanya mutasi yang multipel yangterakumulasi secara independen dalam sel yang berbeda, sehingga menghasilkan subklon dengansifat yang khas.

    MEKANISME IN9ASI DAN METASTASISIn0asi dan metastasis merupakan ciri khas biologis dari tumor ganas. ;al ini merupakan

    penyebab utama terjadinya FkesakitanG dan FkematianG yang berhubungan dengan kanker.8rutan langkahlangkah yang terlibat dalam in0asi dan metastasis digambarkan pada gambar1&n'asi Matriks (kstraseluler/el tumor harus melekat, mendegradasi dan penetrasi kedalam matriks ekstraseluler untuk

    langkah aal proses metastasis. In0asi ini meliputi&. Pelepasan sel tumor satu sama lainnya (detachment). Pada beberapa kanker

    peneurunan ekspresi : chaderins berkaitan dengan penurunan daya kohesi sel.2. Perlekatan dengan komponen matriks (attachment). Pengikatan sel tumor yang

    diperantarai reseptor untuk matriks komponen seperti laminin, fibronektin kollagendan 0itronektin sangat penting dalam proses in0asi.

  • 7/25/2019 Neop I UM

    13/14

    .amba" :! Kaskade metastatik! Il#st"asi skematik da"i #"#tan lan%ka+lan%ka+ *an% te"libatdalam pen*eba"an +emato%en s#at# t#mo"!

    Diseminasi 9ask#le" dan 6omin% Sel T#mo"3egitu berada dalam sirkulasi, maka sel tumor akan membentuk emboli dengan leukosit dan

    trombosit. 7erkadang sel tumor agregat ini dapat dihancurkan oleh sistem pertahanan alamiah danadaptif tubuh. /el Natural #iller (N#cell) sangat berperan pada pencegahan penyebaran sel tumor

    dalam sirkulasi darah. Namun bentuk agregasi sel tumor ini tampaknya meningkatkan kemampuanhidup dan implantasi sel tumor. Penghentian dan ekstra0asasi sel tumor pada tempat yang jauh daritumor primer melibatkan proses adhesi terhadap lapisan endotelium, yang kemudian disusul denganpenerobosan melalui membran basal.

    7empat dimana emboli sel tumor berhenti dan ekstra0asasi dipengaruhi oleh beberapa faktor1&. $rah aliran 0askuler dan limfatik dari tempat tumor primer.2. Interaksi sel tumor dengan reseptor spesifikorgan. 7umor yang ekspresi %6== nya

    tinggi akan mudah imlantasi kekelenjar limfe .

  • 7/25/2019 Neop I UM

    14/14

    %handrasom, P, 7aylor, %*. 'oncise &at"ology. 5ange -edical 3ook, %onnecticut, &''

    %ortran, */ et al, @theds. Robbins &at"ologic )asis of *isease. +3 /aunders %o., Philadelphia, 2=

    14