navdar

NAVIGASI DARAT Dasar

Prepared by qtynk

Penggunaan Penggunaan Kompas Kompas

LensaLensa

Bahan presentasi ini dibuat secara cepat dan ringkas.

Jika anda ingin mempelajari Navigasi Darat lebih detail, belilah sebuah buku;

atau carilah seseorang, yang punya pengetahuan dan ilmu, untuk

membibingmu secara lengkap.

PERHATIAN

Any Question?Any Question?

ber NAVIGASI Darat menggunakan Peta

dan Kompas bidik

Navigasi DaratNavigasi Darat Mengapa Belajar Navigasi darat?

- Menentukan Posisi

- Menentukan Jarak

- Menentukan Arah

- Cara membaca peta Topografi

- Medan dan Peta Operasi

- Ketrampilan Khusus

- Perencanaan Aman, Rute Praktis

Cara terbaik untuk belajar NAVIGASI adalah dengan cara keluar dan membiasakan diri menggunakan peta dan kompas. Navigasi bukan tentang menemukan dirimu sendiri setelah Anda kehilangan (walaupun itu yang kadang-kadang terjadi); ini tentang melacak posisi Anda saat Anda bergerak jauh dari titik yang diketahui. Ketika Anda bergerak Anda harus tetap sadar darimana arah Anda pergi, darimana Anda lewat, dan apa yang akan dilalui di depan.Navigasi di padang gurun berarti mengetahui titik awal Anda, tujuan Anda, dan rute Anda ke sana.Keterampilan ini akan memungkinkan Anda untuk menjelajah lebih jauh dari sekedar apa yang pernah Anda

pikir sebelumnya .

(Dimana Aku ?)

(Seberapa jauh ?)

(Kemana Saya ingin pergi ?)

(Apakah Saya mengerti Peta ?)

(Bukit atau Sungai seperti apa di dalam peta ?)

(dapatkah Saya memvisualisasikan pemandangan dalam bentuk 3 dimemsi ?)

(ambil Rute aman tetapi panjang atau Rute pendek tetapi beresiko?)

Agar kita dapat menentukan POSISI dan ARAH perjalanan (bagaimana agar tidak tersesat)

THIS PRESENTATION IS DIVIDED INTO FOUR PARTSTHIS PRESENTATION IS DIVIDED INTO FOUR PARTS________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

PART 1 Dasar-dasar Navigasi DaratDasar-dasar Navigasi Darat

Pengenalan Kompas Lensa

Pengenalan Peta Topografi

Penyedia Peta Topografi

PART 2 Intermediate Navigasi daratIntermediate Navigasi darat

Making Sense of Direction

Tracking Present Location

Determining Travel Distance

PART 3 Advance Land NavigationAdvance Land Navigation

Planning to Navigate

Navigation Methods to Stay On Course

Additional Skills of Land Navigation

PART 4 Expert Land Navigation

Navigation in different types of Terrain

Night Navigation

Sustainment

PART 1 Basic Land NavigationBasic Land Navigation

Ini yang akan Kita pelajari

Ini Kita pelajari kemudian

Any Question?Any Question?

PART 1 Basic Land Navigation

PART 1

BASIC NAVIGASI DARATBASIC NAVIGASI DARAT• Kompas Lensa

– Penjelasan– Bagian dan Fitur

• Peta Topografi– Penjelasan– Bagaimana cara membacanya

• Lapangan– Fitur Lapangan– Terrain and Map Association

Kompas Lensa berbeda dengan jenis kompas orienteering, Kompas ini lebih akurat untuk membidik objek.

Desain dan bentuknya yang portable banyak disukai oleh pasukan militer karena ketepatan dan daya tahan.

Dirancang untuk membidikl sasaran secara akurat, praktis untuk berNavigasi darat dan mengarahkan sasaran tembakan artileri!

KOMPAS LENSA BIDIKKOMPAS LENSA BIDIK

LENSATIC COMPASSDESCRIPTION

• Disukai oleh militer karena ketepatan dan daya tahan serta akurasi ketepatan navigasi dan

memerangi .

• Teruji untuk pertempuran, tahan benturan, tahan air, tahan debu, dan di desain menggunakan lensa untuk membaca bantalan sambil membidik objek.

• Dengan Lensa pembidik Anda dapat menembak satu titik sasaran dan segera beralih ke sasaran berikutnya .

• Dengan Indikator fospor memungkinkan kompas ini untuk navigasi dalam kondisi cahaya rendah dan malam hari .

• Dilengkapi dengan lensa pembesar, kawat pembidik, tersedia dua pilihan angka derajat dan mils untuk memastikan pembacaan akurat .

• Tembaga induksi sistem dampening memperlambat rotasi magnet tanpa menggunakan cairan. Lensa Retractable mengunci dial bantalan permata ketika disimpan untuk mengurangi keausan .

• Mempekerjakan sebuah "Kartu" kompas jenis Dial, dan ini membuat untuk menyerahkan satu operasi.(Kebanyakan magnet "jarum" jenis, selalu membutuhkan 2 tangan.)

• A 'deep-baik' desain digunakan untuk memungkinkan kompas dapat digunakan secara global dengan sedikit atau tidak berpengaruh dalam keakuratan yang disebabkan oleh kompas miring di .

• Tampilan kompas Lensa sangat sederhana dan simpel serta sangat mudah digunakan sehingga tidak heran kompas ini di bakukan sebagai tipe standar yang digunakan untuk navigasi oleh Militer AS .


Aya nu di Aya nu di tarosken?tarosken?


Pegangan/ handdle

Slot Pembidik

Lensa

Fospor Arah

Jarum Kompas

Garis Arah

Fospor tanda

Kawat bidik

Penggaris / mistar

Satuan Skala

gelang

1. COVER 2. BASE

3. LENSA

KOMPAS LENSA Bagian dan Fitur dari Kompas Lensa

• Kawat Pembidik

digunakan dengan penglihatan untuk membidik titik sasaran (azimut).

KOMPAS LENSA

CoverCover - - berfungsi melindungi bagian badan kompas ketika tertutup


•Fospor Tanda – digunakan dalam kondisi cahaya rendah dan malam navigasi. Juga visual menyelaraskan antrian pada tubuh Anda dengan kompas malam selama navigasi .

•Penggaris/ Mistar - sebagian atas penggaris skala 1:50.000, untuk mengukur jarak di peta .

Kompas Lensa

BaseBase - Bagian utama dari kompas Lensa..

• Gelang – Gelang putar; penuh 360 ° rotasi adalah 120 klik; setiap klik sama dengan 3 °.

• Fospor garis – digunakan untuk menandai arah atau saat navigasi malam bisa bercahaya.

• Satuan Skala – skala hitam (mils), skala merah (derajat), terletak di dalam lingkaran untuk

penggunaan global .• Fospor Pengarah – memudahkan membaca Azimuth di cahaya rendah atau kondisi malam.• Jarum Magnetis – Jarum magnet yang selalu menunjuk ke arah utara magnetis.• Handle – untuk memegang kompas dengan ibu jari.

• Lanyard Ring – untuk string atau mengikat tali .

NOTE: Satu-satunya cara untuk kompas

untuk kerusakan adalah bagi pengguna untuk

penyalahgunaan dan penyalahgunaan kompas .

Penunjukan Skala GarisPenunjukan Skala Garis Garis Hitam

Mils - digunakan terutama di artileri, tank, dan mortir meriam. ini juga digunakan untuk Navigasi darat yang sangat akurat titik bidiknya :• 6.400 Mils seluruh lingkaran• Jarak garis pendek = 20 Mils• Jarak garis panjang = 100 Mils• Jarak 2 angka = 200 Mils N = 64 (6400)

E = 16 (1600)S = 32 (3200)W = 48 (4800)

8.89 Mils = ½ Derajat17.78 Mils = 1 Derajat

Derajat – satuan ukuran umum adalah derajat (º • 360 Derajat untuk lingkaran penuh• Jarak antara garis pendek = 5º• Jarak antara garis panjang = 10º• Jarak antara angka merah = 20º N = 0º E = 90º S = 180º W = 270º

Garis Hitam

Garis Merah

FLOATING DIAL SCALEFLOATING DIAL SCALEMils - digunakan terutama di artileri, tank, dan mortir meriam. ini juga digunakan untuk Navigasi darat yang sangat akurat titik bidiknya :• 6.400 Mils seluruh lingkaran• Jarak garis pendek = 20 Mils• Jarak garis panjang = 100 Mils• Jarak 2 angka = 200 Mils N = 64 (6400)

E = 16 (1600)S = 32 (3200)W = 48 (4800)

8.89 Mils = ½ Derajat17.78 Mils = 1 Derajat

Any Questions?Any Questions?


Tepat 1 cm (setiap 5 garis)

Kira-kira 1 inci (setiap 13 garis )

NolDigunakan untuk pengukuran jarak dari titik "A" ke titik "B" pada peta; dalam hubungannya dengan jarak bar skala pada peta .

catatan

Ketika digunakan pada peta 1:50.000, masing-masing tanda centang di tepi mewakili 100 meter (107 meter) dari Jarak didarat .

KOMPAS LENSA PENJELASAN GARIS LURUSPENJELASAN GARIS LURUS

• Lensa - digunakan untuk membaca dial . • Situs belakang - digunakan bersama dengan situs depan kawat untuk peninjauan pada

objek .

NOTE:

Lensa bidik belakang juga berfungsi sebagai perangkat pengunciandan mengunci dial permata bantalan untuk melindungi dari keausandan air mata dalam keadaan tertutup. Pemandangan belakang juga harusmembuka lebih dari 45 ° untuk memungkinkan dial ke mengambang bebas .

Bila bepergian pastikan bahwa Jendela bidik belakangbenar-benar terlipat ke bawah karena ini akan mengunci mengambangmemanggil dan mencegah getaran, serta melindungikristal dan belakang pemandangan dari menjadi rusak .

KOMPAS LENSA Penjelasan Lensa BelakangPenjelasan Lensa Belakang – perangkat pengamatan.

KOMPA LENSAPerlakuan Kompas

Ketika membeli Kompas baru yang harus di perhatikan / cek . . .

• Bahwa dial tidak menempel

• Kawat bidik tidak bengkok/ lurus

• Kaca dan bagian lain tidak rusak

• Angka-angka pada dial harus terbaca

• Periksa akurasi sepanjang garis arah yang diketahui — Buang semua jenis kompas dengan lebih dari 3 ° + / - variasi .— Kompas Lensa akurat ke ½ ° derajat (lebih baik bila menggunakan skala mils ).

• Bila bepergian pastikan bahwa Pembidik lensa belakang dilipat sama sekali karena ini akan mengunci dial mengambang dan mencegah getaran, serta melindungi kristal dan Lensa bidik menjadi rusak .

EFEK LOGAM DAN LISTRIK – ini mempengaruhi kinerja sebuah kompas selama penggunaan .

• 180 kaki / 55 meter Listrik tegangan tinggi

• 33 feet / 10 meter Truk kontainer, Mobil, Kawat berduri

• 6 feet / 2 meter Senapan berburu

• 1 feet / ½ meter Pisau, senter logam, binocular, kamera

• Inchi / centimeter kepala sabuk logam, Penjepit kerta, gelang, cincin.

• Misc distances sumber magnet batuan geologi setempat

KOMPAS LENSAMemeriksa Kompas

Kompas terdidri dari instrumen yang lembut dan harus dirawat. Keterangan rinci diperlukan ketika pertama kali mendapatkan dan menggunakan kompas. Cek service penting diuraikan di bawah ini :

VISUAL INSPEKSI•Kompas Anda harus dibuka untuk melihat bahwa penutup kaca tidak rusak, keruh, atau

retak dan pastikan bahwa dial kompas tidak menempel .•Periksa penutup depan untuk melihat apakah kawat penutup hilang atau bengkok. Jika ya, gunakan pusat pembuka untuk tujuan pengamatan, bukan kawat .

• Lensa mata harus ditempatkan rata terhadap penutup kaca. Garis indeks pada penutup kaca harus membagi dua pemandangan slot. Kemudian, dengan kompas tertutup, harus dicatat bahwa penampakan kawat juga membagi dua pemandangan slot.Prosedur ini akan memastikan bahwa lensa mata tidak bengkok. Menekuk lembut lensa mata kembali ke sejajar tepat,

jika perlu .• Periksa panel gelang dari kompas, tetapi harus membuat klik berbeda seperti yang diputar. Jika tidak klik, Anda harus

menggunakan metode alternatif untuk malam pengaturan azimut .

PERAWATAN• Kompas lensa diciptakan untuk spesifikasi rinci yang dikembangkan dalam upaya untuk meningkatkan penggunaan.

Memperhatikan prosedur pemeliharaan dengan sederhana akan secara signifikan menjaga kompas tetap baik. Prosedur

pemeliharaan diuraikan di bawah ini :

• Bilas di air tawar. Hal ini sangat penting, terutama setelah terkena air garam .• Sikat debu dan kotoran. Pastikan “lingkaran" pada gelang panel bebas dari kotoran. Periksa lensa belakang untuk

memastikan ia bebas bergerak .

KOMPAS LENSAKalibrasi


Sebuah kompas dalam kondisi kerja yang baik sangat akurat, tapi harus diperiksa secara

berkala pada garis yang diketahui arah. Proses ini disebut kalibrasi kompas.

Kalibrasi•Perhatikan titik kalibrasi arah. Ini adalah kalibrasi magnetik arah dari satu titik

ke titik yang ditunjuk .

•Bidik sebuah kalibrasi arah dari satu titik ke titik yang ditunjuk memanfaatkan

kompas-ke-pipi teknik (dijelaskan secara rinci nanti dalam handout)

• Pastikan Anda memeriksa efek pada kompas dari frame kacamata, jam tangan, cincin, dll Jika Anda mengenakan barang-barang ini di lapangan,

pastikan Anda tidak mendekatkannya saat kompas Anda dikalibrasi.

Bandingkan Arah-arah:• Jika Anda membidik azimuth kompas lebih besar dari titik kalibrasi azimuth, maka Anda harus

menambahkan perbedaan antara dua azimuths (nilai titik kalibrasi) untuk Anda magnetik azimut dihitung Sebaliknya, Anda juga harus memastikan bahwa Anda mengurangi nilai ini ketika mengkonversi

dari kompas aktual (magnetik) ke kotak azimuth .

• Jika Anda menembak kompas azimut kurang dari titik kalibrasi azimut, maka Anda harus mengurangi

perbedaan antara dua azimuths (titik kalibrasi nilai) dari magnetik azimut dihitung Anda . Sebaliknya, Anda juga harus memastikan Anda menambahkan nilai ini ketika mengkonversi dari

kompas aktual (magnetik) ke kotak azimut.

Bagaimana Cara Bagaimana Cara membidik membidik

dengan dengan KOMPAS LENSAKOMPAS LENSA


metode Kompas-ke-Pipi untuk mengarahkan metode Kompas-ke-Pipi untuk mengarahkan

Sudut sasaranSudut sasaran • Teknik menempatkan Kompas-ke-pipi ini digunakan secara tepat untuk membidik,

dan itu adalah teknik terbaik untuk kebutuhan ini .

• Ini adalah teknik yang paling efisien sebagai bantalan bidikan arah yang akurat .

MEMBIDIK DENGAN KOMPAS LENSA

CARA MEMBIDIK DENGAN KOMPAS LENSA

Bidik sasaran tepat di garis kawat pada cover

Lihat angka yang tertera pada lensa ( itulah sudut yang didapat)

Bidikan pada lensa Kompas

PART 1 Basic Land NavigationPART 1 Basic Land Navigation

Membidik dengan Kompas Lensa


Titik Bidik

65° AZIMUTH(11.5m = 1,150mils)


Sudut Kompas / Hasil Bidikan

BBEENNAARR


SSAALLAAHH


BBEENNAARR


SSAALLAAHH


BBEENNAARR


SSAALLAAHH


METODA Kunci SASARAN untuk menguci METODA Kunci SASARAN untuk menguci sasaransasaran Sudut Kompas Sudut Kompas

Tehnik tahan, kurung dan kunci , tehnik ini dapat digunakan dalam segala kondisi visibilitas .

Tahapan :

1. Buka penutup sampai membentuk lurus dengan basis 2. Tarik lensa pembidik ke posisi atas.3. Selanjutnya, tempat ibu jari Anda kedalam lingkaran, membentuk dasar yang stabil dengan jari telunjuk, posisikan jari telunjuk Anda di sepanjang sisi kompas, jari ketiga, keempat dan kelingking ditekuk, Tempatkan ibu

jari tangan lainnya didepan lensa bidik dan gelang; jari telunjuk yang satu letakan di sepanjang sisi kompas sebelahnya, dan sisa jari-jari lainya ditekuk.

4. Tarik siku tegas ke sisi; ini akan menempatkan kompas antara dagu dan ikat pinggang Anda .5. Untuk mengukur azimut, putar seluruh tubuh ke arah objek, menunjuk kawat pada penutup kompas langsung pada objek. 6. Setelah Anda mengarah pada objek, lihat ke kompas dan baca azimut dari indeks hitam dan jaga agar tetap terkunci pada garis .

KOMPAS LENSA

METODA Kunci SASARAN untuk menguci METODA Kunci SASARAN untuk menguci sasaransasaran Sudut Kompas Sudut Kompas

STEP 2 STEP 3

1. Menggunakan Center-Hold method dengan menahan kompas ke tubuh anda.2. Putar tubuh Anda kearah sudut yang dikendaki selaras dengan Garis Indeks HitamGaris Indeks Hitam, pertahankan

sudut ini. Contoh arah 25º.3. Tanpa memutar kompas, Putarlah gelang bezel sampai Tanda garis BezelTanda garis Bezel sejajar Panah UtaraPanah Utara. 4. Setelah bezel diputar, biarkan dan tahan tetap seperti itu. (Sampai Anda siap untuk mengubah posisi,

kemudian memulai proses lagi .)5. Pertahankan Panah Utara Panah Utara selaras dengan Tanda garis BezelTanda garis Bezel, melangkah maju ke arah yang dituju 25ºº

yang tertera di Garis Indeks HitamGaris Indeks Hitam.

KOMPAS LENSA

PETA TOPOGRAFIPETA TOPOGRAFI “Tanpa pernah pergi ke tempat tertentu, dan keluar serta bertanya dengan seseorang yang sudah tahu, Anda dapat membaca dan mengetahui banyak tentang beberapa hal mengenai sebuah tempat, itu hanya dengan sebuah peta.”

Peta adalah representasi grafis dari permukaan bumi tertarik pada skala, penampakannya seperti yang terlihat dari atas. Isi Peta di dalamnya terdapat warna, garis, simbol, dan label untuk mewakili fitur yang ditemukan di medan sebenarnya.

Akan tetapi, sebaik apapun peta itu akan tidak berharga, kecuali Anda tahu cara membacanya .

DISKRIPSI PETA TOPOGRAFI• Membaca peta adalah bahasa yang terdiri dari garis, warna, dan simbol-simbol .

• Lima dasar warna yang tersedia pada Peta Topografi.– Coklat (Garis Kontur)– Hitam (Simbol bangunan, Jalan, Jejak )– Biru (Simbol Air)– Hijau (Tumbuhan)– Merah (Jalan raya and Land Grids)– Dua warna kecil

• Pink (Membangun daerah, peradaban)• Purple (Peta diperbaharui Informasi)

• Simbol yang digunakan untuk mewakili alam dan buatan manusia fitur dari bumi .

• Garis-garis dan perbedaan elevasi; ini menunjukkan variasi fitur dan dataran tinggi fitur alam .

• Setiap peta memiliki Margin Informasi tentang peta .

• Peta tersedia dalam tiga skala ukuran; KECIL, MENENGAH, dan BESAR. Yang mempengaruhi jumlah daerah yang ditutupi dan detail yang akan ditampilkan

• Empat jenis informasi dasar pada sebuah peta.– Arah– Jarak– Posisi– Indentifikasi

• Peta harus dirawat dan dijaga secara baik dan benar.

• Sebuah peta dapat dibandingkan dengan peralatan, dalam bahwa sebelum ditempatkan dalam operasi pengguna harus membaca petunjuk.

• Adalah penting bahwa Anda tahu cara membaca petunjuk ini .

• Yang paling logis untuk memulai adalah informasi marjinal dan simbol, di mana informasi yang berguna bercerita tentang peta terletak dan menjelaskan .

• Semua peta tidak sama, sehingga menjadi perlu setiap kali peta yang berbeda digunakan untuk memeriksa informasi marjinal dengan hati-hati.

INFORMASI SISI PETA

Sudut kiri atas adalah institusi pembuat peta topografi yaitu USGS sebuah badan yang bertanggung jawab atas pemetaan.

INFORMASI SISI PETA

Di sudut kanan atas adalah Judul (nama tempat). Negara juga dicantumkan serta jenis petanya.

INFORMASI SISI PETA

Di sudut kanan bawah peta adalah

• keterangan jalan pada peta .

• Judul Peta dan Kota.

• tahun peta – Indeks nomor peta .• lokasi kompleks perguruan ditampilkan sebagai kotak hitam ditumpangkan

pada peta negara

INFORMASI SISI PETA

INFORMASI SISI PETADi bagian bawah tengah peta

• Perbandingan Skala Angaka pada Peta . • Perbandinga Skala Garis dan beberapa alternatif untuk pengukuran jarak .• Interval Kontur, ditandai dengan garis warna coklat ( per kontur 20 feet).

INFORMASI SISI PETADi sudut kiri bawah adalah Ikhtikaf Arah Peta. Dan berikut keterangannya • Deklinasi Magnetis.

– Tanda Bintang menunjukkan arah utara yang sesungguhnya : arah Utara (rotasi) Kutub – "MN" menunjukkan arah Utara Magnet ( Magnetic North)– "GN" (Grid North), the Universal Transverse Mercator (UTM) grid atau Utara Peta

Informasi tambahan di sisi-sisi peta . (hanya "perlu tahu" item yang dilingkari)

• (1) nama untuk segi empat yang berdampingan peta (hitam). Berdekatan dengan sudut dan pusat sisi peta .

• (2) Warna merah jarak dengan jalan ke kota terdekat .

• (3) Grid yang bulat, lintang dan bujur, koordinat lengkap diberikan pada setiap sudut peta .

• (4) kordinat UTM (huruf hitam dengan strip biru ) dan UTM grid di kilometer .

(2)

(1)

(4)(3)

(4)

(1)(1)(1)

(1) (1)

(1) (1)

(1)

INFORMASI SISI PETA

SKALA PETA• Skala peta adalah perbandingan antara jarak di peta dan jarak yang sesungguhnya dilapangan. Skala

dinyatakan sebagai perbandingan, seperti 1:24,000, dan ditampilkan secara grafis oleh skala garis ditandai di feet dan mil, atau dalam meter dan kilometer. Peta dengan skala kecil misalnya, 7.5-menit peta, yang sering disebut peta skala besar karena mereka menunjukkan lebih detail (dengan menutup

lebih sedikit area) daripada bar-skala besar (30 - x 60-menit) peta .

• Anda harus tahu skala tanah untuk menentukan jarak antara obyek atau lokasi pada peta, ukuran area

tertutup, dan bagaimana skala dapat mempengaruhi jumlah detail yang ditunjukkan .

• Istilah "skala kecil," "skala menengah," dan "skala besar" mungkin akan membingungkan bila dibaca bersama dengan nomor.

• Namun, jika jumlah dipandang sebagai suatu pecahan, dengan cepat menjadi jelas bahwa 1:600,000 dari sesuatu yang lebih kecil daripada 1:75,000 hal yang sama. Oleh karena itu, semakin besar jumlah setelah 1:, semakin kecil skala peta .

• (1) Kecil. Peta dengan skala lebih kecil 1:1,000,000 dan umum digunakan untuk perencanaan dan studi strategis. Standar peta skala kecil adalah 1:1,000,000 (1 inci = 16 mil). Peta ini mencakup luas tanah yang sangat besar dengan mengorbankan kurang detail.

(2) Medium. Peta dengan skala lebih besar dari 1:1,000,000 tetapi lebih kecil dari 1:75,000 digunakan untuk perencanaan operasional. Mereka mengandung jumlah detail moderat, tetapi analisis dataran paling baik dilakukan dengan skala besar peta. Standar skala menengah peta 1:250,000 (1 inci = 4 mil). Menengah-peta skala 1:100.000 juga sering dijumpai.

(3) Besar. Peta dengan skala 1:75,000 dan lebih besar digunakan untuk taktis, administrasi, dan logistik. Ini adalah peta yang Anda sebagai seorang Prajurit atau pemimpin muda yang paling mungkin ditemui. Standar peta skala besar adalah 1:50.000, namun, banyak daerah telah dipetakan pada skala 1:25,000 (1 inci = 2.000 kaki). Banyak detail yang ditampilkan pada peta jenis ini.

Peta Topo Skala lebih besar (1:24,000)Terlihat lebih Detil

Peta Topo Skala menengah (1:150,000) Terlihat Detil

Skala Peta

Kecil-Peta Skala (1:100,000,000)Detail sangat Kecil

Sedand-Peta Skala (1:250,000) Detail Jelas

Besar-Peta Skala (1:24,000)Detail sangat Jelas

SKALA PETA

LEGENDAAdalah simbol yang digunakan untuk mewakili fitur alam dan buatan manusia dari bumi .

cem

ini adalah bahasa yang sederhana untuk membaca dan memahami peta. TETAPI Anda harus terlebih dahulu tahu apa yang mewakili simbol-simbol peta, untuk memahami, membaca dan berbicara bahasa peta kepada orang lain.

Woods

Shrub

Orchard

Vineyard

Mangrove

VEGETATIONVEGETATIONLEGENDA PETA

Marsh or swamp

Submerge marsh or swamp

Wood marsh or swamp

Submerge wood marsh or swamp

Rice field

Land subject to inundation

DAERAH TERENDAM AIRDAERAH TERENDAM AIR LEGENDA PETA

SUNGAI,DANAU, BENDUNGANSUNGAI,DANAU, BENDUNGAN

Perennial stream

Perennial river

Small falls; small rapids

Large falls; large rapids

Dry lake

Perennial lake or pond

Intermittent lake or pond

Intermittent stream

Dam

Intermittent river

Well or spring

Canal

LEGENDA PETA

MAN-MADE FEATURES and MAN-MADE FEATURES and HIGHWAY & LAND GRIDSHIGHWAY & LAND GRIDS

Highway

Road

Dirt Road

Trail

Power Lines

Buildings

Built-up Areas

Airports

Landing Strip

School

Church

cemCemetery

Mine

Gravel Pit

Bridge

Foot Bridge

Railroad

Land Grids

12 13 14

15 16 17

18 19 20

Legenda Peta

CONTOUR LINESCONTOUR LINESContour Interval ~ The contour interval is the distance between each contour line. The contour interval is found along the bottom edge, center of the map.

Intermediate Contour ~ a brown line on a topographic map and represents a line of equal elevation.

Index Contour ~ a bolder/wider brown line that has the elevation value marked at various intervals as a part of the line. Example: contour is 20 feet intervalExample: contour is 20 feet interval

A=700 ftB=740 ftC=770 ftD=820 ft


CONTOUR LINESCONTOUR LINES• There is a dimension to establishing position which does depend on map reading skills.

• This is the vertical dimension. On a map it is referred to as “relief”.– Knowledge of the relief of an area is extremely important to a wilderness navigator.

• The most graphic technique ever devised to show relief information is the contour line.– If you were to walk a contour line you would never go down hill and never up hill, and eventually

you would arrive back where you started.


Fitur Bentuk Permukaan Bumi

Five Major• Gundukan• Bukit• Pelana/ Sadle• Lembah• Cerukan

Three Minor• Spur • Draw• Cliff

Two Supplemental• Potong • Urug


Gundukan

PELANA

Lembah

Cerukan

Punggungan

Lembahan

Tonjolan

Potong

Potong

Timbun

Timbun


Penjelasan Fitur

Informasi Ikhtikaf Peta – ArahMENGARTIKAN ARAH

• Anda membutuhkan cara untuk mengekspresikan arah yang akurat, disesuaikan dengan setiap bagian dari dunia, dan

memiliki satuan ukuran umum. Arah dinyatakan sebagai unit dari ukuran dan arah sudut menyiratkan titik acuan .

• Acuan umum untuk peta ini Benar Utara, dan peta arah dihitung dalam derajat dari titik itu .

• Azimuths - Arah dari satu titik ke titik lain (baik di peta atau di tanah) disebut azimut.Azimuths diberikan dalam derajat searah jarum jam. Karena terdapat 360 ° dalam sebuah lingkaran, sebuah azimut dapat

berupa angka hingga 360 °. Timur adalah 90 °, Selatan adalah 180 °, Barat adalah 270 °, dan Utara adalah 360 °

• Peta dipasang dengan bagian atas ke arah atas bumi - True North (utara geografis) dan peta utara. Sisi tepi peta adalah

satu-satunya garis pada peta yang dijamin untuk menjalankan utara-selatan sejati .

• Banyaknya garis utara-selatan di peta memberikan grid utara. Jarum kompas menunjuk ke utara magnetik. Grid magnet utara dan utara biasanya memiliki beberapa perbedaan derajat. Poin tidak lurus di Kutub Utara; yang disebut "benar

utara." • Dengan kompas dan peta Anda dapat mengetahui arah mana kamu melangkah

• Utara Bumi ( True North). Sebuah baris dari setiap titik di permukaan bumi ke kutub utara. Diwakili oleh sebuah bintang.

• Utara Magnet (Magnetic North). Adalah arah utara magnet, seperti yang ditunjukkan oleh jarum magnetik kompas. Utara magnetik biasanya dilambangkan dengan sebuah garis yang berakhir dengan setengah dari sebuah mata panah.

• Utara Peta (Grid North). Utara yang dibentuk dengan menggunakan garis Vertikal pada peta. Dilambangkan dengan huruf GN. Digunakan untuk UTM grid oleh militer dan tim penyelamat untuk menentukan koordinat .

GN-MN ANGLE. Perbedaan sudut antara GN dan MN .

Mengapa kita perlu tahu semua ini ? Sehingga kita dapat bernavigasi menggunakan peta topo dan kompasSehingga kita dapat bernavigasi menggunakan peta topo dan kompas .

Anda tidak dapat mengikuti GN dengan kompas; Anda juga dapat plot MN dengan busur derajat. Untuk membantu : Anda dalam membuat konversi dari MN ke GN, dan sebaliknya. Sebuah deklinasi diagram ditempatkan pada peta margin .

Ingat berikut . Bila menggunakan Peta - menggunakan busur derajat (next slide) untuk mengukur

GRIDGRID Bearings. Jangan menggunakan jarum magnetik kompas .(unless map has MN Lines – see Part 2 Intermediate Land Nav)

When using the groundground – use a CompassCompass to MeasureMAGNETIC MAGNETIC Bearings.

With GN and G-M ANGLE you can find the MN.

With MN and G-M ANGLE you can find the GN.

Informasi ARAH – PETAADA TIGA ARAH UTARA

Your direction of travel

G - M Angle

14° + 10° = 24°

Informasi ARAH – PETACONVERSION (three ways to remember)

GN MN GNMN

When MN is to the west (left) of GNMN to GN subtract G-M ANGLEGN to MN add G-M ANGLE

When MN is to the east (right) of GNMN to GN add G-M ANGLEGN to MN subtract G-M ANGLE

GNMN GNMN

Left to Right SUBTRACTRight to Left ADD

WEST to EAST is least ( - ) SUBTRACTEAST to WEST is best ( + ) ADD

HOW?

From groundground to mapmap.

1. You measure the bearing of a landmark on the ground

with a compass. It is 49° MN.

2. The G-M ANGLE on the Map is 24°

3. So MN to GN SUBTRACT 49°- 24° = 25° GN (Draw thison your map)

From mapmap to groundground.

1. You measure the bearing of a point on the map with a

protractor (next slides). It is 25° GN.


3. So GN to MN ADD 25°+ 24° = 49° MN (Put this on your compass)

Informasi ARAH – PETAkonversi

(contoh 1)

G - M Angle

14° + 10° = 24°Your

direction of travel


http://www.eoearth.org/image/Declination_diagram.jpg

HOW?

From groundground to mapmap.

1. You measure the bearing of a landmark on the ground

with a compass. It is 322° MN.


3. So MN to GN ADD 322°+ 9° = 331° GN (Draw thison your map)

From mapmap to groundground.

1. You measure the bearing of a point on the map with a

protractor (next slides). It is 331° GN.


3. So GN to MN SUBTRACT 331°- 9° = 322° MN (Put this on your compass)

G - M Angle

14° - 5° = 9°

Your direction of travel


Informasi ARAH – PETAkonversi

(contoh 2)

Map Information – ArahPROTRACTOR

1. Dengan busur derajat peta

TIDAK harus berorientasi .

2. Hal ini digunakan untuk menghitung arah dari peta ke medan (kompas) dengan mengubah GN busur derajat ke

sebuah MN untuk kompas .

3. Itu digunakan untuk –• Plotting azimuths• Plotting position• Plotting UTM koordinat

CatatanCatatan Jika Anda memiliki Garis MN digambar di peta, Anda dapat

sejajarkan busur derajat ke MN LINE, mendapatkan MN azimut pada busur derajat dan Anda

TIDAK perlu melakukan konversi

MN .(see Part 2 Intermediate Land Nav)

Map Information – ArahPROTRACTOR (with a protractor the map does NOT have to be oriented)

you are here

ADari PETAPETA ke Medan SesungguhnyaMedan Sesungguhnya.

1. Anda berada di hutan lebat dan tidak dapat melihat Lintasan. Tapi Anda memutuskan untuk pergi ke

sebuah bukit (A) di Peta.

2. Dengan Protacktor sejajar dengan GARIS PETA digambar pada peta dan pusat busur derajat selaras

pada posisi Anda (Anda disini).

3. Anda lihat Azimuthnya 29° atau 520 MILS.

4. Konversi ini ke MN azimut dan

menempatkan ini di kompas .

Map Information – DirectionPROTRACTOR (with a protractor the map does NOT have to be oriented)

Dari PETAPETA ke Medan SesungguhnyaMedan Sesungguhnya.

1. Anda berada di hutan lebat dan tidak dapat melihat Lintasan. Tapi Anda memutuskan untuk pergi ke

sebuah bukit (A) di Peta.

2. Dengan Protacktor sejajar dengan GARIS PETA digambar pada peta dan pusat busur derajat selaras

pada posisi Anda (Anda disini).

3. Anda lihat Azimuthnya 29° atau 520 MILS.

4. Konversi ini ke MN azimut dan

menempatkan ini di kompas .

ORIENTASI PETAMenyamakan Peta dengan Bentang Alam

TECHNIQUE # 1 (Utara Bumi)

1. Mengenali tanda alam pada peta dan di medan sebenarnya .

2. Menyamakan Peta dengan bentang alam sekitarnya.

3. Orientasikan Peta pada Utara Bumi.

TECHNIQUE # 2 (Utara Magnet)

Dengan Kompas & Peta:

1. Letakan Kompas pada garis MN pada Peta.

2. Putar Peta dan Kompas secara bersamaan ke arah 0° (Kompas dan garis MN pada peta akan SEJAJAR).

3. Peta searah dengan Utara Magnet.

Map Information - ArahOrienting the Map with the Landscape (True North)

TECHNIQUE # 3

1. Find Magnetic Declination value in the map margin (bottom left corner), example East 11.5°.2. Place compass edge on edge of map North/South line with front of compass facing top of map.3. Rotate map and compass together until North Arrow North Arrow is 11.5° east of Black Index Line.

Note: Black Index Line is aligned with 348.5°(360° – 11.5° = 348.5°), map is oriented to TRUE NORTH.

MN 11.5° East of North correct for 1990

and moves easterly by 0.1° annually.

MN

11.

5° E

ast

of

No

rth

co

rrec

t fo

r 19

90

and

mo

ves

east

erly

by

0.1°

an

nu

ally

.

Map Information - ArahOrienting the Map with the Landscape (Magnetic North)

TECHNIQUE # 4 – when your position on the map is known.

1. Select a terrain feature on the ground that you can find on the map, example the HILL.2. With the compass, sight the azimuth to the HILL(295 °) from your position ( ).3. Align the compass edge through the HILL and your position ( ).4. Rotate map and compass together until 295° is aligned with the Black Index Line. Map is oriented MN.

HILL

HILL

Map Information - Jarak• The relationship between map and ground distance is the function of the bar scale.

• The bar scale looks like a small ruler and usually has 3 to 4 bar scales; feet, miles, meters, and kilometers.

• The ability to determine distance on a map, as well as on the earth’s surface, is an important factor in planning and executing safe, practical routes.

• The map scale of 1:xx,xxx means that one unit of measure on the map is equal to xx,xxx units of the same measure on the ground.

– Example• A map scale of 1:25,000 means that one unit of measure on the map is equal to 25,000 units

of the same measure on the ground.– On map 1 inch = 25,000 inches (2083 feet, 694 yards) on the ground.– On map 1 cm = 25,000 cm (250 meters, ¼ kilometer) on the ground.

• A map scale of 1:100,000 means that one unit of measure on the map is equal to 100,000 units of the same measure on the ground.

– On map 1 inch = 100,000 inches (8333 feet, 2778 yards, 1¾ miles) on the ground.– On map 1 cm = 100,000 cm (1000 meters, 1 kilometer) on the ground.

• A map scale of 1:500,000 means that one unit of measure on the map is equal to 500,000 units of the same measure on the ground.

– On map 1 inch = 500,000 inches (41667 feet, 13889 yards, 8 miles) on the ground.– On map 1 cm = 500,000 cm (5000 meters, 5 kilometer) on the ground.

• EXAMPLE - a map scale of 1:25,000 means that one unit of measure on the map is equal to 25,000 units of the same measure on the ground.

– On map 1 inch = 25,000 inches (2083 feet, 694 yards) on the ground.– On map 1 cm = 25,000 cm (250 meters, ¼ kilometer) on the ground.

• Example below shows the navigator using centimeters (cm) as a measurement, therefore the map 10cm measurement is equal to 250,000cm on the ground. (3.9 inches map = 97,500 inches ground)

10cm x 25,000 = 250,000cm (2.5 Km) 3.9in x 25,000 = 97,500in (1.5 miles)

10cm

250,000cm

Map Information - Jarak

(3.9in)

(97,500in)

Map Information - Position• Finding one’s position on a map in the usual sense, such as at the intersection of two compass bearings,

is more a matter of compass technique than of map reading skills. . . BUT . . .

• It is possible to locate your POSITION on a map without a compass, by land feature and map association.

• It is IMPOSSIBLE TO BE TOTALLY LOST. Finding your location is a process of narrowing down the options until you can determine a point on a map.

– By determining the lay of the land and finding prominent features, then relating them to your map, the narrowing-down process will not take long.

– Landmarks can be anything that you recognize as being on the map. Classically these are hill tops, but you can use the intersection of two roads, a building such as a power grid sub-station, the abrupt edge of a ridge, the edge of an island, the bend in a trail, anything that you can recognize as being on the map and that you can see.

• There is a second dimension to establishing position which does depend on map reading skills. This is the vertical dimension. On a map it is referred to as “relief”.

– Knowledge of the relief of an area is extremely important to a wilderness navigator.– The most graphic technique ever devised to show relief information is the contour line.– If you were to walk a contour line you would never go down hill and never up hill, and eventually you

would arrive back where you started.

• Navigation is not about finding yourself after you are lost (although that’s what happens sometimes); navigation is about keeping track of your POSITION as you move away from a known point. As you move you have to remain cognizant of the terrain you are leaving, of the terrain you are passing, and of the terrain that is coming up.


Map Information - Identifikasi• The identification of significant features, both natural and man-made, is partly a matter of knowing the

language of maps. – One category of map language is lines. In addition to showing contour relief, lines are used to

portray roads, trails, railroads, power lines, and drainage features.– Another category of map language is composed of various picture symbols.– A third part of map language is color.

• If part of identification is in knowing the language of maps, the rest is a problem of interpretation. What is the relationship among certain lines, symbols, and colors?

• Reading contour lines is literally reading between the lines. Contour lines represent the shape of the terrain only at specified intervals. The user must be aware that what lies between may be quite different. There could be rugged terrain, vertical bluffs, or deep ravines that might not be shown.

• A river may be drawn some what straight on a map, but the terrains actual river meanders, with many curves, turns, and with wide and narrow banks.

• What a topographic map shows is as accurate as possible, BUT can give you a false sense of what you might mentally think what is ahead of you and what actually is shown on an aerial photo map and actual land features. (see next slides)

GARIS KONTURGARIS KONTURGaris Kontur adalah garis khayal

Garis Kontur pada Peta tidak akan terlihat di lapangan.

Telusuri Bentang Alam Telusuri Bentang Alam dengan membayangkan garis dengan membayangkan garis konturnya.konturnya.

Map Information - Identifikasi

What a Topo map,Aerophoto map,

And actual Land features show

TOPO MAPTOPO MAPAERIAL PHOTOAERIAL PHOTO

LANDLAND

Map Information – Identification


Seperti apa isi Peta dengan Bentang Alam

Map Information – Pengenalan

What a Topo mapand actual Land features show






Compare the next five slideswith this map, to get view point perspective of what you see on this map and what you see on the landscape in front of you.

View 1

View 2


GRAND CO.

BOULDER CO.

View 1



Note: here the map is turned upside down so you can get a better perspective


View 1

GRAND CO.

BOULDER CO.

View 2




View 2

GRAND CO.

BOULDER CO.

View 1

View 2


GRAND CO.

BOULDER CO.

GRAND CO.

BOULDER CO.

Map Folding and Map Care• Maps should be correctly folded.

– Maps should be folded to make them small enough to be carried and still be available for use without having to unfold them entirely.

– After a map has been folded it should be placed in a folder for protection. This will prevent the corners and edges of the map from wearing out and tearing easily when opened.

• It is hard to navigate accurately with a dirty, grimy, wet or damaged map. Take care of your map and it will take care of you.

– Most maps are printed on paper and require protection from water, mud, weather, and tearing. – Whenever possible, a map should be carried in a waterproof packet to prolong its life. – Waterproofing maps.

• Marking a map.– If it is necessary to mark a map, use light lines so that they may be erased without smearing or

smudging. If the margins of the map must be trimmed note any marginal information which may be needed, such as grid data or magnetic declination data, on the back of the map.

• Special care should be taken of a map that is being used in any situation, especially in a small group; the mission may depend on that map.

All members of the group should know the map’s location at all times.


Map Folding

Technique # 1 Technique # 3

Technique # 2


Note:Note:

Prior to being issued any training *equipment, you will be required to sign a “statement of liability” agreeing

to pay for anything you damage or lose.

All items will be inspected and inventoried prior to your signature and at the end of the training day too.

If you do not intend to sign this statement, then you may be denied training.

* You may use your own equipment.


Now it is time for the following . . .

• Written exam

• Hands-on / Outdoors exam

TESTINGTESTING


THE END OFLAND NAVIGATIONLAND NAVIGATION

PRESENTATIONPART 1


navdar

Documents