naskah publikasi rancang bangun sistem …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/joni...
TRANSCRIPT
1
NASKAH PUBLIKASI
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-LEARNING
MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA
Disusun Oleh
Nama : Joni Triono
Nim : 11140365
Program Studi : Sistem Informasi
Jenjang : Sarjana
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER
EL RAHMA
YOGYAKARTA
201
2
ABSTRACT
During this time all the learning processes at SMK Negeri 2 Yogyakarta, especially for students of class xii (twelve) are still conventional, in other words that the teaching and learning process between students and teachers can only be done with the condition that there is a meeting between students and teachers in the classroom . If the meeting between students and the teacher does not occur or the teacher is not present and the learning time is limited by the school, then the learning process will automatically be hampered. New concepts and techniques in teaching have been developed to replace traditional methods that rely solely on one-way teaching methods in class. One method of teaching that is developing in the present is e-learning. E-learning can help teachers in distributing their teaching materials without having to be in class by using the internet, this can maximize limited learning time in class.
Development of information systems in making software using the Waterfall method. Data collection methods used in this study are literature studies (written sources), observations and interviews or interviews with topics to be taken. To design this application used structural design methods, namely the making of Entity Relationship (ER) and the creation of Data Flow Diagrams (DFD) to design and document software systems based on data flow. In making this software using PHP as a scripting language used to create web pages and MySQL as a database of data storage.
With this e-learning can help the teaching and learning process to be more optimal. Make it easy for teachers to be able to distribute materials lessons for students at SMK Negeri 2 Yogyakarta especially for class students xii (twelve) students can easily get subject matter. This e-learning website can be used as an additional discussion media to discuss unfinished subject matter and can work on multiple choice exam questions and collect tasks given by the teacher. Keywords : E-learning,Waterfall, DFD, ER, PHP, MySQL
3
INTISARI
Selama ini semua proses pembelajaran di SMK Negeri 2 Yogyakarta
khususnya untuk siswa/i kelas xii (dua belas) masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas. Jika pertemuan antara siswa dengan guru tidak terjadi atau guru yang bersangkutan tidak hadir dan waktu pembelajaran yang dibatasi pihak sekolah, maka secara otomatis proses pembelajaran pun akan terhambat. Berbagai konsep dan teknik baru dalam pengajaran telah banyak dikembangkan untuk menggantikan metode tradisional yang hanya mengandalkan pada metode pengajaran satu arah di kelas. Salah satu metode pengajaran yang sedang berkembang di masa sekarang adalah e-learning. E-learning dapat membantu para pengajar dalam mendistribusikan bahan ajar mereka tanpa harus berada di kelas dengan menggunakan internet, hal ini dapat memaksimalkan waktu pembelajaran di kelas yang terbatas.
Pengembangan sistem informasi dalam pembuatan perangkat lunak
menggunakan metode Waterfall. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah studi literatur (sumber tertulis), observasi dan interview atau wawancara dengan topik yang akan diambil. Untuk merancang aplikasi ini digunakan metode perancangan struktural yaitu pembuatan Entity Relationship (ER) dan pembuatan Data Flow Diagram (DFD) untuk merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak berdasarkan aliran data. Dalam pembuatan perangkat lunak ini menggunakan PHP sebagai bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman website dan MySQL sebagai database tempat penyimpanan data.
Dengan adanya e-learning ini dapat membantu proses belajar mengajar agar lebih optimal. Memudahkan para guru untuk dapat mendistribusikan materi pelajaran untuk siswa/i di SMK Negeri 2 Yogyakarta khususnya untuk siswa kelas xii (dua belas) siswa/i dapat dengan mudah mendapat materi pelajaran. Website e-learning ini dapat dijadikan media diskusi tambahan untuk membahas materi pelajaran yang belum tuntas serta dapat mengerjakan soal-soal ujian berupa pilihan ganda dan mengumpulkan tugas-tugas yang di berikan oleh guru. Kata Kunci : E-learning,Waterfall, DFD, ER, PHP, MySQL
4
1. PENDAHULUAN
E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik
untuk mendukung pengembangan kegiatan belajar mengajar dengan media
internet, intranet atau media jaringan komputer lain. Dengan e-learning
memungkinkan terjadinya proses pendidikan tanpa melalui tatap muka langsung
dan pengembangan ilmu pengetahuan kepada siswa bisa dilakukan dengan
mudah. E-Learning juga dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan tentu saja
menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program
pendidikan. E-Learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan
bahan atau materi, peserta didik dengan guru maupun sesama peserta didik.
SMK Negeri 2 Yogyakarta beralamat di jalan A.M. Sangaji 47 Yogyakarta
yang merupakan salah satu sekolah dengan berbasis teknologi informasi. Sekolah
ini memiliki fasilitas pembelajaran dan sarana pendidikan yang cukup lengkap
seperi laboratorium komputer dan tersedianya koneksi internet. Berdasarkan hasil
wawancara terhadap beberapa pihak sekolah baik guru maupun siswa terdapat
beberapa kendala dalam pembelajaran di SMK Negeri 2 Yogyakarta ini, dikatakan
bahwa keterbatasan waktu sekolah menjadi salah satu pemicu kurangnya
pemberian materi yang dilakukan oleh pihak guru yang mengakibatkan siswa
mengalami kesulitan uantuk mendapatkan materi yang diajarkan sebagai bahan
pembelajaran. Selain itu, siswa memiliki kendala emosional dimana siswa malu
bertanya disaat siswa tidak paham terhadap penyampain materi yang diberikan
guru sehingga dapat menimbulkan kurangnya interaksi antara guru dan siswa
apalagi disaat guru berhalangan hadir yang dapat memperlambat kelancaran
proses belajar mengajar.
E-learning merupakan media yang tepat untuk menunjang proses
pembelajaran tersebut karena e-learning memungkinkan setiap pengguna
berkontribusi aktif dalam menambah, menghapus, bahkan membagi materi
pembelajaran, pendapat maupun pertanyaan.
5
2. METODE PENELITIAN
2.1 Tempat Penelitian
Pengamatan langsung dilakukan SMK Negeri 2 Yogyakarta dengan tujuan
untuk mendapatkan data - data yang diperlukan.
2.2 Metode pengumpulan Data
a. Metode Wawancara
Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab
langsung kepada pihak-pihak yang terkait dengan obyek yang diteliti. Tanya
jawab dilakukan kepada kepala sekolah, para guru dan siswa tentang sistem
belajar mengajar diseklah tersebut.
b. Metode Observasi
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengamati secara langsung
kejadian yang terjadi serta mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan
obyek penelitian. Pengamatan di lakukan di SMK Negeri 2 Yogyakarta
dengan tujuan untuk mendapatkan data yang diperlukan.
c. Metode Kepustakaan
Pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca buku-buku dan
mencari informasi di internet maupun media yang berakitan dengan
pembuatan laporan, pembuatan program, serta pengumpulan berbagai paper
atau skripsi yang beraitan dengan pembuatan program system informasi e-
learning.
2.3 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan Metodologi Waterfall. Model metodologi
ini adalah model klasik yang sistematis dan urut. Berikut ini adalah penjelasan
mengenai tahapan utama yang memetakan kegiatan-kegiatan pengembangan
dasar:
a. Requirement Analysis
Pada tahap ini mengumpulkan apa yang diperlukan secara lengkap yang
bertujuan untuk memahami software yang diharapkan pengguna. Informasi
tersebut kemudian dianalisis untuk mendapatkan data yang harus dipenuhi.
6
b. System Design
Setelah kebutuhan dari tahap pertama selesai dikumpilkan desain system
disiapkan. Desain sistem kemudian di kerjakan menggunakan MySQL untuk
basis datanya dan PHP untuk interface nya.
c. Implementation
Pada tahap ini, sistem diterjemahkan dalam kode-kode dengan
menggunakan bahsa pemrograman PHP. Pemrograman yang dibangun
langsung di uji secara unit, apakah sudah berjalan dengan baik.
d. Integration dan Testing
Semua unit yang dibangun dalam tahap implementasi diintegrasikan ke
dalam sistem setelah pengujian masing-masing unit. Pasca integrasi seluruh
sistem diuji untuk mengecek setiap kesalahan dan kegagalan.
e. Operation dan Maintenance
Tahap ini merupakan terakhir dalam model waterfall. program
yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan
termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah
sebelumnya. Perbaikan implementasi unit system dan peningkatan jasa
system sebagai kebutuhan baru.
7
3. PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Basis Data
1. ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 3.1 ERD E-Learning SMK 2 Yogyakarta
Gambar 3.1 dijelaskan bahwa Entitas siswa dengan kd_siswa sebagai
priamary key yang berelasi dengan entitas kelas siswa yaitu satu siswa berada
di satu kelas siswa dimana id sebagai primary key dan kd_siswa sebagai
foreign key di entitas kelas siswa tersebut. Entitas kelas dengan kd_kelas
sebagai primary key berelasi dengan kelas siswa yaitu satu kelas memiliki
banyak daftar kelas siswa dimana id sebagai primary key dan kd_kelas
sebagai foreign key di entitas kelas siswa tersebut. Entitas guru dengan
kd_guru sebagai primary key berelasi dengan entitas kelas yaitu satu guru
bisa menjadi wali di banyak kelas dimana kd_kelas sebagai primary key dan
8
kd_guru sebagai foreign key di entitas kelas tersebut. Entitas kelas dengan
kd_kelas sebagai primary key berelasi dengan entitas tugas belajar yaitu satu
kelas bisa mempunyai benyak tugas belajar dimana kd_tugas sebagai primary
key dan kd_kelas sebagai foreign key di entitas tugas belajar tersebut.
Entitas kelas dengan kd_kelas sebagai primary key berelasi dengan
entitas mengajar belajar yaitu satu kelas terdapat banyak jam megajar guru
dimana kd_mengajar sebagai primary key dan kd_kelas sebagai foreign key
di entitas tugas belajar tersebut. Entitas guru dengan kd_guru sebagai primary
key berelasi dengan entitas tugas belajar yaitu satu guru mengupload benyak
tugas belajar dimana kd_tugas sebagai primary key dan kd_guru sebagai
foreign key di entitas tugas belajar tersebut.
Entitas guru dengan kd_guru sebagai primary key berelasi dengan
entitas materi belajar yaitu satu guru mengupload benyak materi belajar
dimana kd_materi sebagai primary key dan kd_guru sebagai sebagai foreign
key di entitas materi belajar tersebut. Entitas guru dengan kd_guru sebagai
primary key berelasi dengan entitas mengajar yaitu satu guru mepunyai
benyak jadwal mengajar dimana kd_megajar sebagai primary key dan
kd_guru sebagai sebagai foreign key di entitas mengajar belajar tersebut.
Entitas pelajaran dengan kd_pelajaran sebagai primary key berelasi dengan
entitas materi belajar yaitu satu pelajaran memiliki banyak materi belajar
dimana kd_materi sebagai primary key dan kd_pelajaran sebagai foreign key
di entitas materi belajar tersebut.
Entitas pelajaran dengan kd_pelajaran sebagai primary key berelasi
dengan entitas tugas belajar yaitu satu pelajaran memiliki banyak tugas
belajar dimana kd_tugas sebagai primary key dan kd_pelajaran sebagai
foreign key di entitas tugas belajar tersebut. Entitas pelajaran dengan
kd_pelajaran sebagai primary key berelasi dengan entitas mengajar yaitu satu
pelajaran diajararkan di banyak jam mengajar guru dimana kd_mengajar
sebagai primary key dan kd_pelajaran sebagai foreign key di entitas mengajar
tersebut.
9
3.2 Diagram Aliran Data (DFD)
1. Diagram Kontex
Gambar 3.2 Diagram Kontex
2. Diagram Berjenjang
Gambar 3.3 Diagram Berjenjang
10
3. DFD Level 0
Gambar 3.4 DFD Level 0
11
Gambar 3.4 DFD Level 0 Guru
Gambar 3.4 DFD Level 0 Siswa
12
3.3 Tampilan Sistem
Gambar 3.5 Tampilan Halaman Utama Sistem Admin
Gambar 3.6 Tampilan Halaman Utama Sistem Guru
E-Learning SMK N 2 Yogyakarta
Home
Data Pelajaran
Data Kelas
Data User
Data Guru
Data Siswa
Materi Belajar
Tugas Belajar
Data Mengajar
Laporan
Logout
Selamat Datang di E-Learning SMK N 2 Yogyakarta
Anda login sebagai admin..
LOGO
E-Learning SMK N 2 Yogyakarta
Home
Profil Guru
Jadwal Mengajar
Siswa Kelas
Materi Belajar
Tugas Belajar
Logout
Selamat Datang di E-Learning SMK N 2 Yogyakarta
Anda login sebagai guru..
LOGO
13
Gambar 3.8 Tampilan Halaman Input Sistem
4. Hasil dan Pembahasan
4.1 Analisa Sistem
Sistem informasi e-learning pada SMKN 2 Yogyakarta ini secara umum dapat
berjalan dengan baik, sistem ini mempunyai kemampuan pengolahan data dari data
pelajaran, kelas, siswa, guru, jadwal, materi pelajaran, tugas belajar dan laporan yang
disimpan di database dan kemudian di tampilkan di dispalay.
Pengguna sistem sebagai guru dapat mengapload materi pelajaran dan tugas belajar
bagi para siswa setiap sebelum pelajaran akan dilaksanakan. Sedangkan pengguna sistem
siswa dapat mendownload materi dan tugas yang dipuload guru.
4.2 Kelebihan dan Kekurangan Sistem
Sistem informasi e-learning pada SMKN 2 Yogyakarta yang dibangun memiliki
kelebihan dan kekurangan, kelebihan sistem adalah proses pembelajaran tidak lagi hanya
konvensional tetapi secara online, sehingga para siswa dapat dengan mudah memahami
materi dan mendapatkan materi setiap pelajaran. Kelebihan lain yaitu terdapat jadwal
belajar gai para siswa dan juga jadwal mengajr bagi para guru.
E-Learning SMK N 2 Yogyakarta
Home
Data Pelajaran
Data Kelas
Data User
Data Guru
Data Siswa
Materi Belajar
Tugas Belajar
Data Mengajar
Laporan
Logout
DATA PELAJARAN
No Kode Nama Pelajaran Tools
xx xxx xxx..(max 100) Edit Delete
xx xxx xxx..(max 100) Edit Delete
xx xxx xxx..(max 100) Edit Delete
LOGO
Add
14
Kekurangan sistem informassi e-learning pada SMKN 2 Yogyakarta ini adalah belum
terdaat tugas online atau kuis online di sistem.
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan selama melakukan penelitian maka diperoleh
beberapa kesimpulan, diantaranya :
1. Dengan adanya sistem informasi e-learning yang di bangun diharapkan dapat
membantu pembelajaran yang dilakukan tidak hanya di dalam kelas
melainkan dapat di lakukan dimanpun dan kapanpun sehingga proses belajar
mengajar menjadi lebih opimal.
2. Berdasarkan hasil analisis sitem yang berjalan sebelumnya, maka dengan
adanya sistem informasi e-learning ini sebagai media untuk membantu guru
dalam menyampaikan materi ajar secara online dan siswa dapat mengakses
materi dimana saja dan kapan saja. Sehingga siswa dapat lebih memahami
mata pelajaran yang akan di sampaikan. Serta di harapkan juga dapat
membantu dalam menyampaikan pembahasan materi yang akan diajarkan
melalui media internet secara online sehingga dapat di lakukan kapan saja dan
di mana saja.
6. SARAN
Pengkondisian belajar siswa kelas XII ketika pembelajaran E-Learning
berlangsung harus lebih diperhatikan karena siswa akan dituntut secara mandiri
menggali materi yang diajarkan secara lebih mendalam, sekaligus
mengembangkan pengetahuan seluas mungkin.
Untuk penelitian lebih lanjut, sebaiknya melakukan pengembangan sejenis
tetapi dengan pokok bahasan yang berbeda, supaya dapat dilihat bahwa
penerapan media pembelajaran E-Learning ini sangat sesuai untuk diterapkan
pada materi apapun yang menuntut keterampilan praktek siswa.
15
DAFTAR PUSTAKA
Solichin, 2016 , “Pemrograman Web Dengan Php Dan Mysql”, Andi,
Yogyakarta.
Sutanta (2004), Sitem Basis Data, Graha Ilmu Yogyakarta.
Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Andi Offset,
Yogyakarta.
Kadir, 2003. Pengenalan Sistem Informasi, ANDI, Yogyakarta
Kusrini, 2007, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Andi, Yogyakarta.
Munir. 2007. Pendidikan Dunia Maya; Ilmu dan Aplikasi Pendidikan.
Imtima : Bandung.
Tafiardi. (2005). Meningkatkan mutu pendidikan melalui e-learning. Jurnal Pendidikan Penabur: Jakarta.
Tim Litbang LPKBM MADCOMS. 2004, Aplikasi Program PHP &
MySQL untuk Membuat Website Interaktif. Andi & Madcoms:
Yogyakarta & Madiun.