refleksi kasus perina joni

Upload: joni-riana-mustaqim

Post on 07-Jul-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    1/34

    REFLEKSI KASUS

    SEORANG BAYI LAKI-LAKI DENGAN

    ASFIKSIA SEDANG, BBLR, DAN SEROTINUS

    Diajukan guna melengkapi tuga Kepanite!aan Klinik 

    Bagian Ilmu Kee"atan Anak 

    Ruma" Sakit Umum Dae!a" Sunan Kalijaga Demak 

    Diuun #le"$

    %#ni Riana &uta'im

    ()*+))*+.

    /em0im0ing$

    1!* Bu1i Nu! 2a"3ani, Sp*A

    KE/ANITERAAN KLINIK IL&U KESE4ATAN ANAK 

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNI5ERSITAS ISLA& SULTAN AGUNG SE&ARANG

    +()

    4ALA&AN /ENGESA4AN

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    2/34

     Nama : Joni Riana Mustaqim

     NIM : 01.211.6425

    Fakultas : Kedokteran

    Uniersitas : Uniersitas Islam !ultan "#un# $ UNI!!U%" &'in#kat : (ro#ram (endidikan (ro)esi *okter  

    +a#ian : Ilmu Kese,atan "nak  

    Judul : !eoran# -ai laki/laki den#an as)iksia sedan# --lr dan neonatus

     osterm

    *emak *esem-er 2016

    Men#eta,ui dan Menetuui

    (em-im-in# Keaniteraan Klinik 

    +a#ian Ilmu Kese,atan "nak R!U* !unan Kalia#a Ka-. *emak 

    (em-im-in#

    1!* Bu1i Nu! 2a"3ani, Sp*A

    BAB I

    LA/ORAN KASUS

    2

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    3/34

    )* IDENTITAS

    )*)* I1entita /en1e!ita

     Nama enderita : +. N. U

    Umur : 0 ,ariJenis kelamin : laki/laki

     No. 3M : 11.1.52

    +an#sal : (erinatolo#i

    'an##al Masuk : 42016

    'an##al keluar : 72016

    )*+* I1entita O!ang Tua /en1e!ita Nama "a, : 'n. N

    Umur : 1 ta,un

    (endidikan : !M"

    (ekeraan : Nelaan

    "#ama : Islam

    "lamat : (ur8oreo +onan# *emak  

     Nama I-u : N. U

    Umur : 29 ta,un

    (endidikan : !M"

    (ekeraan : I-u Ruma, 'an##a

    "#ama : Islam

    "lamat : (ur8oreo +onan# *emak  

    +* ANA&NESIS

    3

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    4/34

    *ilakukan seara "lloanamnesis den#an i-u -ai 1 setem-er 2015 am 1.00 ter,ada

    i-u enderita an# dilakukan di ruan# erinatolo#i serta didukun# atatan medik.

    2.1. Kelu,an utama : as)iksia sedan#

    2.2. Ri8aat (enakit !ekaran#

    • 'ela, la,ir -ai laki/laki dari i-u ;(2"0 29 ta,un ,amil 42 min##useara setio aesaria atas indikasi induksi #a#al dan serotinus ri8aat

    "N3 $

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    5/34

    2.4. Ri8aat (ertum-u,an +ai

    Kesan : Ke,amilan le-i, -ulan $ 42 min##u & dan -erat -adan -ai tidak sesuai

    untuk masa ke,amilan $ 2100 #ram &.

    2.5. Ri8aat (erkem-an#an +ai

      +elum daat dinilai

    2.6. Ri8aat ImunisasiImunisasi ?-= ada tan##al 9 Maret 2016

     

    2.5. Ri8aat (erka8inan dan Keluar#a +erenana

    "@"?A"%I I+UA"%I(erka8inan ke 1 1Umur saat menika, 21 ta,un 19 ta,unRi8aat emakaian K+ +elum erna,

    memakai

    +elum erna,

    memakai

    2.6. Ri8aat !osial Bkonomi

    I-u men##unakan Jamda

    Kesan ekonomi kuran#

    6* /E&ERIKSAAN FISIK 

    'an##al 4 Maret 2016 am 1.00 AI+ di ruan# (erinatolo#i

    !tatus (resent

    5

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    6/34

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    7/34

    Inseksi : !imetris dalam keadaan statis dan dinamis retraksi $

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    8/34

    • 'oni nek : $

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    9/34

    %eukosit: 19.50 mmk 

    Kesan : dara, rutin normal

    ;ula dara, se8aktu : 94

    Kesan : normal

    .* DAFTAR &ASALA4

     No. Masala, "kti) 'an##al No. Masala, (asi) 'an##al

    1. "s)iksia sedan# 4//2016 1 !erotinus 4//2016

    2. ++%R 4//2016

    * DIAGNOSIS BANDING

    1. "s)iksia sedan#

    2. ++%R 

    a. IU;R  

    . Neonatus (osterm

    8* DIAGNOSIS SE&ENTARA

     

    "s)iksia sedan#

      ++%R 

     

     Neonatus (osterm

    INITIAL /LAN

      ASFIKSIA SEDANG

    )* Ip* D9 $

    a* Su03ekti: $ -

    0* O03ekti: $ - emeriksaan ?  - emeriksaan analisis #as dara, $+;"&

    +* Ip* T9 $

    1. In)us *10 5tm2. =2 ?ead-oD 9ltrmenit. Ineksi Citamin K 1 D 1 m#4. Ineksi amoDiilin 2 D 100 m#5. Ineksi #entamin 2 D 10 m#6. Ineksi #lukonas 1D2aqua8* "!I Bksklusi)6* Ip* &9 $

    • "8asi KU tanda ital•

    'idak terdaat tanda -a,aa atau tanda in)eksi -erat• Men#a8asi tanda #an##uan na)as a#a ke,an#atan

    * Ip* E9 $

    9

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    10/34

    +erikan "!I den#an ara an# -enar a#ar anak teta -erna)as den#an -e-as

      BBLR 

    )* Ip* D9 $

    a* Su03ekti: $ -

    0* O03ekti: $ /ek #ula dara, se8aktu

    +* Ip* T9 $1. In)us *10 5tm2. =2 ?ead-oD 9ltrmenit. Ineksi Citamin K 1 D 1 m#4. Ineksi amoDiilin 2 D 100 m#5. Ineksi #entamin 2 D 10 m#6. Ineksi #lukonas 1D2aqua9. "!I Bksklusi) 12 D 1/2

    6* Ip* &9 $

    • "8asi KU tanda ital• Ja#a ke,an#atan

    * Ip* E9 $

    Ja#ala, -ai suaa teta kerin# di ruan#an ,an#at ,indarkan aliran udara

    selimuti den#an -aik 

      Ne#natu /#te!m

    )* Ip* D9 $

    a* Su03ekti: $ -

    0* O03ekti: $ /+* Ip* T9 $

    In)us *10 5tm 

    =2 ?ead-oD 9ltrmenit 

    Ineksi Citamin K 1 D 1 m# 

    Ineksi amoDiilin 2 D 100 m# 

    Ineksi #entamin 2 D 10 m# 

    Ineksi #lukonas 1D2aqua 

    "!I Bksklusi)

    6* Ip* &9 $

    • "8asi tanda/tanda ital dan keadaan umum* Ip* E9 $

    • Mena#a ke,an#atan• Mem-erikan "!I eksklusi) selama 6 -ulan• Mena#a ke-ersi,an• (antau -erat -ai den#an kontrol ke uskesmasosandu terdekat• +erikan imunisasi -ai sesuai umur • Kontrol ke dokter

    ;* /ROGNOSIS

    ua ad itam L ad -onamua ad sanam L ad -onam

    10

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    11/34

    ua ad )un#sional L ad -onam

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    12/34

    +

    +enun-

     ang

    'an##al 4

    Maret 2016

    ?emo#lo-in:

    165 #dl

    ?ematokrit:454

    'rom-osit:

    20.000

    mmk 

    %eukosit:

    19.50 mmk 

    Kesan :dara, rutin

    normal

    ;ula dara,

    se8aktu : 94

    Kesan :

    normal

    1/40

    1/400

    1/400

    ## -#:k#ia

    Sedang-;;n!u#

    10? 5."

    2 @2

    Head

    7lr/"eni

    3 >nek#i

    %ia"in K 1

    1 "g

    4 >nek#i

    a"iilin 2

    1 >n!u#

    10? 5."

    2 @2

    Head

    7lr/"eni

    4 >nek#i

    a"iilin 2

    100 "g

    5 >nek#i

    gena"Ain 2

    1 >n!u#

    10? 5."

    2 @2

    Head

    7lr/"eni

    4 >nek#i

    a"iilin 2

    100 "g

    5 >nek#i

    gena"Ain 2

    10 "g

    6 >nek#i

    1 >n!u#

    10? 5."

    2 @2

    =a#al

    2lr/"eni

    6 >nek#i

    glukna#

    12/aBua

    7 S>

    k#klu#i! 12

    1-2

    12

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    13/34

    100 "g

    5 >nek#i

    gena"Ain 2

    10 "g

    6 >nek#i

    glukna#

    12/aBua

    7 S>

    k#klu#i!

    10 "g

    6 >nek#i

    glukna#

    12/aBua

    7 S>

    k#klu#i!

    glukna#

    12/aBua

    7 S>

    k#klu#i! 

    8 >"uni#a#i

    H0

    +rgra"

    - Ca#i KU,anda ial

    - Daga

    kehanganan

    - Ca#i KU, andaial

    -  Daga

    kehanganan

    - Ca#i KU,anda ial

    -  Daga

    kehangan

    an- +rga"

    gani 02

    =a#al 2l/"- S.

    niiik

    - Ca#i KU,anda ial

    -  Daga

    kehangan

    an- E 02- E in!u#

    +rgn#

    i#

    - Fu ad ia"

    duia adna"

    - Fu ad

    #ana"duiaadna"

    - Fu ad

    !ung#inal duia adna"

    - Fu ad ia"

    duia adna"

    - Fu ad #ana"

    duiaadna"

    - Fu ad

    !ung#inal duia adna"

    - Fu ad ia"

    ad na"- Fu ad

    #ana" adna"

    - Fu ad

    !ung#inal ad na"

    - Fu ad

    ia" adna"

    - Fu ad

    #ana"adna"

    - Fu ad

    !ung#inal ad na"

    Hari ke 5(8/3/16)

    Keluhan

    13

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    14/34

    KU Sadar,gerak aki!, "enangi# kua

     $anda %ial H& ' 134/"n&& ' 39 /"n

     $ ' 36,0 *

    +i#ik Ke.ala "e#e.halaa Knungiane"i# (-/-),ulu iir kering (-) #ian#i# (-),

     $hrak# Si"eri# (), S% (/),

    rerak#i (-)+erku#i#nr #eluruh .aru, redu.

    .ada anung, .ekak hai

    d"en He.a#.len"egali (-) k#er"ia# ede", akral dingin

    ek#er"ia# idakada

    + +enun-

     ang

    ## -#:k#ia Sedang-;;

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    15/34

    +rgn#i#   - Fu ad ia" ad na"

    - Fu ad #ana"ad na"

    - Fu ad !ung#inal ad na"

    BAB II

    TIN%AUAN /USTAKA

    ASFIKSIA NEONATARU&

    1. *e)inisi "s)iksia neonatorum

      "s)iksia neonatorum adala, keadaan dimana -ai tidak daat -erna)as seara sontandan teratur setela, la,ir. "s)iksia -erarti ,ioksia an# ro#resi) karena #an##uan ertukaran#as serta transort =2 dari i-u ke anin se,in##a terdaat #an##uan dalam ersediaan =2 dankesulitan men#eluarkan 3=2 saat anin di uterus ,ioksia.

    2. Btiolo#i "s)iksia neonatorum

    Faktor i-u

    1. 3aat -a8aan

    2. ?ioentilasi selama anastesi

    . (enakit antun# sianosis

    4. ;a#al -erna)as

    5. Keraunan 3=

    15

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    16/34

    6. 'ekanan dara, renda,

    9. ;an##uan kontraksi uterus

    7. Usia i-u kuran# dari 20 ta,un atau le-i, dari 5 ta,un

    . !osial ekonomi renda,

    10. ?iertensi ada enakit eklamsia

    Faktor anin neonatorum1. Komresi um-ilikus

    2. 'ali usat menum-un# lilitan tali usat

    . Komresi tali usat antara anin dan alan la,ir 

    4. (rematur  

    5. ;emeli

    6. Kelainan on#ential

    9. (emakaian o-at anestesi

    7. 'rauma an# teradi aki-at ersalinan

    Faktor lasenta

    1. (lasenta tiis

    2. (lasenta keil

    . (lasenta tidak menemel

    4. !olusio lasenta

    Faktor ersalinan

    1. (artus lama

    2. (artus tindakan

    1. (ato)isiolo#i "s)iksia neonatorum

    +ila terdaat #an##uan ertukaran #as atau en#an#kutan =2 selama ke,amilan ersalinanakan teradi as)iksia. Keadaan ini akan memen#aru,i )un#si sel tu-u, dan -ila tidak teratasiakan mene-a-kan kematian. Kerusakan dan #an##uan ini daat reersi-le atau tidak ter#antun# dari -erat -adan dan lamana as)iksia. "s)iksia rin#an an# teradi dimulai den#ansuatu eriode anoe disertai enurunan )rekuensi antun#. !elanutna -ai akanmenunukan usa,a na)as an# kemudian diikuti erna)asan teratur. (ada as)iksia sedan# dan

     -erat usa,a na)as tidak tamak se,in##a -ai -erada dalam eriode anoe an# kedua danditemukan ula -radikardi dan enurunan tekanan dara,. *isamin# eru-a,an klinis

     u#a teradi #an##uan meta-olisme dan keseim-an#an asam dan -asa ada neonatus. (ada

    tin#kat a8al menim-ulkan asidosis resiratorik -ila #an##uan -erlanut teradi meta-olismeanaero- an# -erua #likolisis #liko#en tu-u, se,in##a #liko#en tu-u, ada ,ati dan antun#

     -erkuran#. ?ilan#na #liko#en an# teradi ada kardioaskuler mene-a-kan #an##uan)un#si antun#. (ada aru teradi en#isian udara aleoli am, tidak adekuat se,in##amene-a-kan resistensi em-ulu, dara, aru. !edan#kan di otak teradi kerusakan sel otak an# daat menim-ulkan kematian atau #eala sisa ada ke,iduan -ai selanutna.

    . Mani)estasi klinis "s)iksia neonatorum

    +ai tidak -erna)as atau na)as me#a/me#a denut antun# kuran# dari 100Dmenit kulitsianosis uat tonus otot menurun tidak ada reson ter,ada re)leks ran#san#an.

    1. seran#an antun#

    2. (eriode ,emorra#is

    16

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    17/34

    . !ianosis dan kon#esti) 

    4. (enemuan alan na)as

    *ia#nosis "s)iksia neonatorum

    "namnesis: ;an##uan kesulitan 8aktu la,ir tidak -erna)asmenan#i

    (emeriksaan )isik "s)iksia neonatorum

    Klinis 0 1 2

    *etak antun# 'idak ada 100Dmenit

    (erna)asan 'idak ada 'ak teratur 'an#is kuat

    Re)leks saat alan na)as di-ersi,kan 'idak ada Menerin#ai +atuk-ersin

    'onus otot %un#lai Fleksi ekstermitas $lema,& Fleksi kuat #erak akti) 

    Aarna kulit +iru uat 'u-u, mera, ektermitas -iru Mera, seluru, tu-u,

     Niali 0/ : "s)iksia -erat

     Nilai 4/6 : "s)iksia sedan#

     Nilai 9/10 : Normal

    *ilakukan emantuan nilai a#ar ada menit ke01 dan menit ke/5 -ila nilai a#ar 5 menitmasi, kuran# dari 9 enilaian dilanutkan tia 5 menit samai skor menaai 9 nilai a#ar 

     -er#una untuk menilai ke-er,asilan resustansi -ai -aru la,ir dan menetukan ro#nosis -ukan untuk memulai resustansi karena dimulai 0 detik setela, la,ir -ila -aitidak menan#is$ -ukan 1 menit seerti enilaian skor a#ar &.

    4. (emeriksaan enunan# "s)iksia neonatorum

    1. Foto olos dada

    2. U!; keala

    . la-oraturium : *ara, rutin analisa #as dara, serum elektrolit

    (emeriksaan dia#nostik "s)iksia neonatorum

    1. "nalisa #as dara,2. Blektrolit dara,

    . ;ula dara,

    4. +a- #ram

    5. U!; $ Keala &

    6. (enilaian "(;"R sore

    9. (emeriksaan B;3 da- 3'/ !an

    5. Komlikasi "s)iksia neonatorum

    Meliuti -er-a#ai or#an aitu:17

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    18/34

    1. =tak : ?iokstik iskemik ense)aloati edema sere-ri alsi sere-ralis

    2. Jantun# dan aru: ?iertensi ulmonal ersisten ada neonatorum erdara,an aru edema aru

    . ;astrointestinal: enterokolitis nekrotikans

    4. ;inal: tu-ular nekrosis akut siad,

    5. ?ematolo#i: di

    6. (enatalaksanaan "s)iksia neonatorum

      3e#a, eleasan anas an# -erle-i,an kerin#kan $ ,an#atkan & den#an menelimutiseluru, tu-u,na terutama -a#ian keala den#an ,anduk an# kerin#

    +e-askan alan na)as : atur osisi isa lendir 

    +ersi,kan alan na)as -ai den#an ,ati/,atidan astikan -a,8a alan na)as -ai -e-as dari,al/,al an# daat men#,alan#i masukna udara kedalam aru/aru. ?al ini daat dilakukanden#an:

    Bkstensi kealadan le,ert sedikit le-i, -renda, dari tu-u, -ai ?isa lendir airan adamulut dan ,idun# -ai se,in##a alan na)as -ersi, dari airan ketu-an mekonium lendir dan men##unakan en#,isa lendir *elee

    Ran#san#an taktil -ila men#erin#kan tu-u, -ai dan en#,isaan lendir airan ketu-an darimulut dan ,idun# an# dasarnan meruakan tindakan ran#san#an -elumuku untuk menim-ulkan erna)san an# adekuat ada-ai la,ir den#an enulit maka dierlukanran#san#an taktil tam-a,an. !elama melakukan ran#san#an taktil ,endakna alan na)assuda, diastikan -ersi,. Aalauun rosedur ini uku seder,ana tetai erlu dilakukan

    den#an ara an# -etul. "da 2 ara an# memadai dan uku aman untuk mem-erikanran#san#an taktil aitu: Meneukan atau menentil telaak kaki dan men##osok un##un#

     -ai. 3ara ini serin# kali menim-ulkan erna)asan ada -ai an# men#alami deresi erna)asan an# rin#an 3ara lain an# uku aman adala, melakukan en##osokan ada un##un# -ai seara eat men#usa atau men#elus tu-u, tun#kai dan keala -ai u#ameruakan ran#san#an taktil tetai ran#san#an an# ditim-ulkan le-i, rin#an dari meneukmenentil atau men##osok. (rosedur ini tidak daat dilakukan ada -ai an# anoe ,anadilakukan ada -ai an# tela, -erusa,a -erna)as. Blusan ada tu-u, -ai daat mem-antuuntuk menin#katkan )rekuensi dari dalamna erna)asan.

    +a#an Resusistasi neonatus

    18

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    19/34

    19

     

    Ui kem-ali e)ekti)itas :

        Centilasi

        Komresi dada

        Intu-asi Bndotrakeal

    / (em-erian eine)rin

    (ertim-an#kan kemun#kinan :

        ?ioolemia

     

    Resusitasi dinilai tidak -er,asil ika :

    anea dan denut antun# 0setela, dilakukan resusitasiseara e)ekti) selama 15 menit.

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    20/34

     

    20

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    21/34

    BAYI BERAT LA4IR RENDA4

    (BN*"?U%U"N

    +ai -erat la,ir renda, $++%R& adala, -ai -aru la,ir an# -erat -adan la,irna ada

    saat kela,iran kuran# dari 2500 #ram. dulu -ai -aru la,ir an# -erat -adanna kuran# atau

    sama den#an 2500 #ram $O2500 #ram& dise-ut -ai rematur. 'etai ternata mor-iditas dan

    mortalitas neonatus tidak ,ana -er#antun# ada -erat -adanna tetai u#a ada maturitas

     -ai itu.1

    Untuk mendaat kesera#aman ada kon#res Buroean (erinatal Mediine II di

    %ondon $190& tela, diusulkan de)enisi -erikut : 12

    / +ai kuran# -ulan adala, -ai den#an masa ke,amilan kuran# dari 9 min##u.

    / +ai uku -ulan adala, -ai den#an masa ke,amilan mulai dari 9 min##u samai 42

    min##u.

    / +ai le-i, -ulan adala, -ai den#an masa ke,amilan mulai 42 min##u atau le-i,. 12

    *en#an en#ertian seerti an# tela, diteran#kan diatas -ai ++%R daat di-a#i menadi

    dua #olon#an aitu :

    1. (rematuritas murni

    Masa #estasina H9 min##u dan -erat -adanna sesuai den#an -erat -adan untuk masa#estasi itu atau -iasa dise-ut -ai kuran# -ulan/sesuai masa ke,amilan $+K+/!MK&.

    2. *ismaturitas

    +ai la,ir den#an -erat -adan kuran# dari -erat -adan se,arusna untuk masa #estasi itu.

    +erarti -ai men#alami retardasi ertum-u,an intrauterine dan meruakan -ai an#

    keil untuk masa ke,amilan $KMK&. 1

    IN!I*BN!

    "n#ka -ai -erat la,ir renda, $++%R& masi, uku tin##i terutama di ne#ara den#an

    sosio ekonomi renda,. *ata statistik menunukkan sekitar 0 kasus ++%R teradi di ne#ara

     -erkem-an#. *i ne#ara -erkem-an# an#ka kematian ++%R menaai 5 kali le-i, tin##i

    di-andin#kan -ai den#an -erat la,ir di atas 2500 #ram. 4

    !eak ta,un 171 )rekuensi ++%R tela, naik terutama karena adana kenaikan

     umla, kela,iran reterm. !ekitar 0 -ai ++%R di "merika !erikat men#alami

    dismaturitas dan dila,irkan sesuda, 9 min##u. *i ne#ara/ne#ara an# sedan# -erkem-an#

    sekitar 90 -ai ++%R ter#olon# dismaturitas. 4

    21

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    22/34

    *i Ne#ara mau an#ka keadian kela,iran -ai rematur adala, sekitar 6/9. *i

     Ne#ara sedan# -erkem-an# an#ka kela,iran ini le-i, kuran# ti#a kali liat. *i Indonesia

    keadian -ai rematur -elum daat dikemukakan tetai an#ka keadian ++%R di Ruma,

    !akit *r. 3ito Man#unkusumo ada ta,un 176 adala, 24. "n#ka kematian erinatal di

    ruma, sakit ada ta,un an# sama adala, 90 dan 9 dari seluru, kematian dise-a-kanole, ++%R. 12

    B'I=%=;I

    ". (rematuritas murni

    1. Faktor i-u

    a. (enakit

    (enakit an# -er,u-un#an lan#sun# den#an ke,amilan misalna toksemia

    #raidarum erdara,an anteartum trauma )isis dan sikolo#is. (ene-a-

    lainna adala, dia-etes mellitus enakit antun# -aterial a#inosis

    ,orioamnionitis atau tindakan oerati) daat meruakan )aktor etiolo#i

     rematuritas.

     -. Usia

    "n#ka keadian rematuritas tertin##i adala, ada usia di-a8a, 20 ta,un dan

     ada multi #raida an# arak antar kela,iranna terlalu dekat. (ada i-u/i-u an#

    se-elumna tela, mela,irkan le-i, dari 4 anak u#a serin# ditemukan. Keadian

    terenda, adala, ada usia antara 26/5 ta,un.

    . Keadaan sosial ekonomi

    Keadian tertin##i ada #olon#an sosial ekonomi an# renda,. ?al ini dise-a-kan

    ole, keadaan #iGi an# kuran# -aik dan en#a8asan antenatal an# kuran#.

    2. Faktor anin

    ?idramnion #a8at anin ke,amilan #anda eritro-lastosis umumna akan

    men#aki-atkan ++%R. 14

    +. *ismaturitas

    (ene-a- dismaturitas adala, setia keadaan an# men#an##u ertukaran Gat antara i-u

    dan anin $#an##uan sulai makanan ada anin&. *ismaturitas di,u-un#kan den#an

    22

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    23/34

    keadaan medik an# men##an#u sirkulasi dan insu))isiensi lasenta ertum-u,an dan

     erkem-an#an anin atau kese,atan umum dan nutrisi i-u. 2

    ("'=;BNB!I!

    +ai la,ir rematur an# ++%R/na sesuai den#an umur ke,amilan retermna

     -iasana di,u-un#kan den#an keadaan medis dimana terdaat ketidakmamuan uterus untuk 

    memerta,ankan anin $inometent eriDremature dilatation& #an##uan ada eralanan

    ke,amilan eleasan lasenta atau ran#san#an tidak asti an# menim-ulkan kontraksi

    e)ekti) ada uterus se-elum ke,amilan menaai umur uku -ulan. 2

    *ismaturitas di,u-un#kan den#an keadaan medik an# men##an#u sirkulasi dan

    e)isiensi lasenta ertum-u,an dan erkem-an#an anin atau kese,atan umum dan nutrisi

    i-u. *ismaturitas mun#kin meruakan reson anin normal ter,ada ke,ilan#an nutrisi atau

    oksi#en. !e,in##a masala,na -ukan ada dismaturitasna tetai a#akna ada resiko

    malnutrisi dan ,ioksia an# terus menerus. !erua ,alna den#an -e-eraa kela,iran

     reterm an# menandakan erluna ersalinan eat karena lin#kun#an intrauteri -erotensi

    meru#ikan. 24

    ;BJ"%" K%INIK 

    ". (rematuritas murni

    +erat -adan kuran# dari 2500 #ram anan# -adan kuran# atau sama den#an 45 m

    lin#karan dada kuran# dari 0 m lin#karan keala kuran# dari m masa #estasi kuran#

    dari 9 min##u. Keala relati) -esar dari -adanna kulitna tiis transaran lanu#o -anak

    lemak su-kutan kuran#. =ssi)ikasi ten#korak sedikit u-un/u-un dan sutura le-ar #enitaliaimatur. *esensus testikulorum -iasana -elum semurna dan la-ia minora -elum tertutu

    ole, la-ia maora. Ram-ut -iasana tiis dan ,alus. 'ulan# ra8an dan daun telin#a -elum

    uku se,in##a elastisitas daun telin#a masi, kuran#. Jarin#an mamma -elum semurna

     utin# susu -elum ter-entuk den#an -aik. +ai keil osisina masi, osisi )etal aitu osisi

    deku-itus lateral er#erakanna kuran# dan masi, lema,. +ai le-i, -anak tidur dariada

     -an#un. 'an#isna lema, ernaasan -elum teratur dan serin# terdaat seran#an anoe. =tot

    masi, ,iotonik se,in##a kedua tun#kai selalu dalam keadaan a-duksi sendi lutut dan sendi

    kaki dalam )leksi dan keala men#,ada ke satu urusan. 12

    23

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    24/34

    Re)leks moro daat ositi). Re)leks men#isa dan menelan -elum semurna -e#itu

     u#a re)leks -atuk. Kalau -ai laar -iasana menan#is #elisa, aktiitas -ertam-a,. +ila

    dalam 8aktu ti#a ,ari tanda kelaaran ini tidak ada kemun#kinan -esar -ai menderita

    in)eksi atau erdara,an intrakranial. !erin#kali terdaat edema ada an##ota #erak an#

    menadi le-i, nata sesuda, 24/47 am. Kulitna tamak men#kilat dan liin serta terdaatPittin# edemaQ. Bdema ini serin#kali -er,u-un#an den#an erdara,an anteartum dia-etes

    mellitus dan toksemia #raidarum. 12

    Frekuensi ernaasan -erariasi terutama ada ,ari/,ari ertama. +ila )rekuensi

     ernaasan terus menin#kat atau selalu diatas 60Dmenit ,arus 8asada kemun#kinan

    teradina enakit mem-ran ,ialin neumonia #an##uan meta-olik atau #an##uan susunan

    sara) usat. *alam ,al ini ,arus diari ene-a-na misalna den#an melakukan

     emeriksaan radiolo#is toraks. 12

    +. *ismaturitas

    *ismaturis daat teradi reterm term dan ostterm. (ada reterm akan terli,at #eala

    )isis -ai rematur murni ditam-a, den#an #eala dismaturitas. *alam ,al ini -erat -adan

    kuran# dari 2500 #ram karakteristik )isis sama den#an -ai rematur dan mun#kin ditam-a,

    den#an retardasi ertum-u,an dan P8astin#Q. (ada -ai uku -ulan den#an dismaturitas#eala an# menonol adala, P8astin#Q demikian ula ada ost term den#an dismaturitas. 1

    +ai dismatur den#an tanda P8astin#Q terse-ut aitu :

    1. !tadium ertama

    +ai tamak kurus dan relati) le-i, anan# kulitna lon##ar kerin# seerti erkamen

    tetai -elum terdaat noda mekonium.

    2. !tadium kedua

    *idaatkan tanda stadium ertama ditam-a, den#an 8arna ke,iauan ada kulit

     lasenta dan um-ilikus. ?al ini dise-a-kan ole, mekonium an# teramur dalam

    amnion an# kemudian men#enda ke dalam kulit um-ilikus dan lasenta se-a#ai

    aki-at anoksia intrauterin.

    . !tadium keti#a

    24

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    25/34

    *itemukan tand stadium kedua ditam-a, den#an kulit an# -er8arna kunin# demikian

     ula kuku dan tali usat. *itemukan u#a tanda anoksia intrauterin an# suda,

     -erlan#sun# lama. 1

    *I";N=!I!

    +ai -erat la,ir renda, didia#nosis -ila termasuk dalam #olon#an :

    1. (rematuritas murni

    Masa #estasina kuran# dari 9 min##u dan -erat -adannna sesuai den#an -erat

     -adan untuk masa #estasi itu atau -iasa dise-ut +ai Kuran# +ulan/!esuai Masa

    Ke,amilan $+K+/!MK&.

    2. *ismaturitas

    +ai la,ir den#an -erat -adan kuran# dari -erat -adan se,arusna untuk masa #estasi

    itu -erarti -ai men#alami retardasi ertum-u,an intrauterin dan meruakan -ai

    an# Keil untuk Masa Ke,amilan $KMK&. 1

    (BN"'"%"K!"N""N

    ". (enatalaksanaan (rematur MurniMen#in#at -elum semurnana kera alat/alat tu-u, an# erlu untuk ertum-u,an dan

     erkem-an#an serta enesuaian diri den#an lin#kun#an ,idu di luar uterus maka erlu

    dier,atikan en#aturan su,u lin#kun#an em-erian makanan dan -ila erlu em-erian

    oksi#en mene#a, in)eksi serta mene#a, kekuran#an itamin dan Gat -esi. 2

    / "tur su,u

    ++%R muda, men#alami ,iotermi ole, karena itu su,u tu-u,na ,arus

    dierta,ankan den#an ketat. +isa den#an mem-ersi,kan airan ada tu-u, -ai

    kemudian di-un#kus. "tau -isa u#a den#an meletakkanna di -a8a, lamu atau

    dalam inku-ator. *an -ila listrik tidak ada -isa den#an metode kan##uru aitu

    meletakkan -ai dalam elukan i-u $skin to skin&. 5

    / 3e#a, sianosis

    3ara mene#a, sianosis daat den#an ara em-erian oksi#en a#ar saturasi oksi#en

    dalam tu-u, -ai daat dierta,ankan dalam -atas normal.

    / 3e#a, in)eksi

    25

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    26/34

    ++%R muda, sekali diseran# in)eksi. Ini dise-a-kan ole, karena daa ta,an tu-u,

    ter,ada in)eksi -erkuran# relati) -elum san##u untuk mem-entuk anti-odi dan daa

    )a#ositosis serta reaksi ter,ada eradan#an -elum -aik. =le, karena itu erlu

    dier,atikan rinsi/rinsi ene#a,an in)eksi antara lain menui tan#an se-elum

    dan sesuda, meme#an# -ai mem-ersi,kan temat tidur -ai se#era sesuda, tidak diakai la#i mem-ersi,kan kulit dan tali usat -ai den#an -aik. 56

    / (em-erian itamin K 

    *osis 1 m# intra muskular sekali em-erian. (em-erian itamin K ada -ai imatur 

    adala, sama seerti -ai/-ai den#an -erat -adan dan maturitas an# normal.

    / Intake ,arus teramin

    (ada -ai/-ai rematur re)leks isa telan dan -atuk -elum semurna. Kaasitaslam-un# masi, sedikit daa enGim enernaan terutama liase masi, kuran#.

    (em-erian minum dimulai ada 8aktu -ai -erumur am a#ar -ai tidak menderita

    ,io#likemia dan ,ier-iliru-inemia. (ada umumna -ai den#an -erat la,ir 2000

    #ram atau le-i, daat menusu ada i-una. +ai den#an -erat kuran# dari 1500 #ram

    kuran# mamu men#isa air susu i-u atau susu -otol terutama ada ,ari/,ari ertama.

    *alam ,al ini -ai di-eri minum melalui sonde lam-un#. 26

    +. (enatalaksanaan -ai dismaturitas

    (ada umumna sama den#an era8atan neonatus umumna seerti en#aturan

    su,u lin#kun#an makanan mene#a, in)eksi dan lain/lain. +ai dismatur -iasana

    tamak ,aus dan ,arus di-eri makanan dini $earl )eedin#&. ?al ini san#at entin# untuk 

    men#,indari teradina ,io#likemia. Kadar #ula dara, ,arus dieriksa setia 7/12 am.

    Frekuensi ernaadan terutama dalam 24 am ertama ,arus dia8asi untuk men#eta,ui

    adana sindrom asirasi mekonium atau sindrom #an##uan ernaasan idioatik.

    !e-aikna setia am di,itun# )rekuensi ernaasan. +ila )rekuensi le-i, dari 60Dmenit

    di-uat )oto t,oraD. (ene#a,an ter,ada in)eksi san#at entin# karena -ai san#at rentan

    ter,ada in)eksi aitu karena eminda,an I#; dari i-u ke anin ter#an##u. 'emeratur 

    ,arus dikelola an#an samai kedin#inan karena -ai dismatur le-i, muda, menadi

    ,iotermik ,al ini dise-a-kan ole, karena luas ermukaan tu-u, -ai relati) le-i, -esar 

    dan arin#an lemak su-kutan kuran#. 16

    (era8atan -ai dalam inku-ator 

    26

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    27/34

    Inku-ator an# an##i, dilen#kai ole, alat en#atur su,u dan kelem-a-an -ai

    a#ar -ai daat memerta,ankan su,u tu-u,na an# normal alat oksi#en an# daat

    diatur serta kelen#kaan lain untuk men#uran#i kontaminasi -ila inku-ator di-ersi,kan.

    Kemamuan -ai -erat la,ir renda, dan -ai sakit untuk ,idu le-i, -esar -ila mereka

    dira8at ada su,u mendekati su,u lin#kun#an an# netral. !u,u ini ditetakan den#anmen#atur su,u ermukaan an# teraar radiasi kelem-aan an# relati) dan aliran

    udara se,in##a roduksi anas sesedikit mun#kin dan su,u tu-u, -ai daat

    dierta,ankan dalam -atas normal. +ai an# -esar dan le-i, tua memerlukan su,u

    lin#kun#an le-i, renda, dari -ai an# keil dan le-i, muda. !u,u inku-ator an#

    otimum dierlukan a#ar anas an# ,ilan# dan konsumsi oksi#en teradi minimal

    se,in##a -ai telanan# un daat memerta,ankan su,u tu-u,na sekitar 65/ 95 o3.

    'in##ina su,u lin#kun#an ini ter#antun# dari -esar dan kematan#an -ai. *alamkeadaaan tertentu -ai an# san#at rematur tidak ,ana memerlukan inku-ator untuk 

    men#atur su,u tu-u,na tetai u#a memerlukan leksi#las ena,an anas atau toi

    mauun akaian. 26

    !eandaina tidak ada inku-ator en#aturan su,u dan kelem-aan daat diatur 

    den#an mem-erikan sinar anas dan -otol air ,an#at disertai den#an en#aturan su,u

    dan kelem-aan ruan#an. Mun#kin ula dierlukan em-erian oksi#en melalui ia

    intu-asi. 6

    I-u an# memiliki -ai -erat la,ir renda, $++%R& tidak erlu k,a8atir la#i soal

     era8atan -ua, ,atina itu seleas keluar ruma, sakit. !ekaran# ara a,li di -idan#

    kedokteran men#em-an#kan metode kan##uru untuk mera8at ++%R itu. Metode

    terse-ut memun#kinkan anas tu-u, i-una mem-erikan ke,an#atan -aina. Metode

    kan##uru ini meman# terkesan unik den#an se-ua, akaian an# -er-entuk seerti

    tu-u, kan##uru an# -erkantun# -ai -isa mendaatkan ke,an#atan uku karena

     -ersentu,an lan#sun# den#an tu-u, i-una. "da ti#a kriteria ++%R suda, -isa dira8at di

    ruma, setela, keluar dari inku-ator. (ertama -erat suda, kem-ali ke -erat la,ir dan le-i,

    dari 1500 #ram. Kemudian -erat -ai enderun# naik dan su,u tu-u, sta-il selama ti#a

    ,ari -erturut/turut. @an# u#a ,arus dier,atikan -ai suda, mamu men#isa dan

    menelan. !elain itu i-u suda, ,arus mera8at dan mem-eri minum. Metode kan##uru ini

    uku e)ekti) se-a- selain mem-uat -ai tidak ter#antun# ada ruma, sakit i-u le-i,

     eraa diri mera8at -aina di ruma,. Keuntun#an lainna ++%R -isa mendaatkan

    "!I eksklusi) dan menurunkan resiko -ai terkena ke,ilan#an anas tu-u,. 6

    27

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    28/34

    K=M(%IK"!I

    Komlikasi rematuritas 156

    1. !indrom #an##uan ernaasan idioatik 

    *ise-ut u#a se-a#ai enakit mem-ran ,ialin karena ada stadium ak,ir akan ter-entuk 

    mem-ran ,ialin an# akan melaisi aru.

    2. (neumonia asirasi

    !erin# ditemukan ada -ai rematur karena re)leks menelan dan -atuk -elum semurna.

    . (erdara,an intraentrikuler 

    (erdara,an sontan di entrikel otak lateral karena anoksia otak. Kelainan ini -iasana

    ,ana ditemukan ada otosi.

    4. Fi-rolasias retrolental

    (enakit ini ditemukan ada -ai rematur an# dise-a-kan ole, #an##uan oksi#en an#

     -erle-i,an.

    5. ?ier-iliru-inemia

    +ai rematur le-i, serin# men#alami ,ire-iliru-inemia di-andin#kan den#an -aiuku -ulan. ?al ini dise-a-kan ole, )aktor kematan#an ,ear an# tidak semurna

    se,in##a konu#asi -iliru-in indirek menadi -iliru-in direk -elum semurna.

    6. In)eksi

    *aa ta,an tu-u, ter,ada in)eksi -erkuran# karena renda,na I#; #amma #lo-ulin.

    Komlikasi dismaturitas 125

    1. !indrom asirasi mekonium

    Keadaan ,ioksia intrauterin men#aki-atkan anin men#adakan P#asin#Q dalam uterus.

    !elain itu mekonium akan dileaskan ke dalam likuor amnion aki-atna airan an#

    men#andun# mekonium an# len#ket itu masuk ke dalam aru anin karena in,alasi.

    (ada saat la,ir -ai akan menderita #an##uan ernaasan idioatik.

    2. ?io#likemia simtomatik 

    'ertama ada -ai laki/laki. (ene-a-na -elum elas tetai mun#kin sekali dise-a-kan

    ole, ersediaan #liko#en an# san#at kuran# ada -ai dismaturitas. *ia#nosis daat

    28

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    29/34

    di-uat den#an melakukan emeriksaan kadar #ula dara,. +ai ++%R dinatakan

    ,io#likemia -ila kadar #ula dara, an# kuran# dari 20 m#.

    . "s)iksia neonatorum

    +ai dismatur le-i, serin# menderita as)iksia neonatorum di-andin#kan den#an -ai

     -iasa.

    4. (enakit mem-ran ,ialin

    'erutama ada -ai dismatur an# reterm. ?al ini karena sur)aktan ada aru -elum

    uku se,in##a aleoli selalu kolas.

    5. ?ier-iliru-inemia

    +ai dismatur le-i, serin# mendaat enakit ini di-andin#kan den#an -ai an# sesuai

    den#an masa ke,amilanna. ?al ini dise-a-kan #an##uan ertum-u,an ,ati.

    (R=;N=!I!

    (ro#nosis ++%R ini ter#antun# dari -erat rin#anna masa erinatal misalna masa

    #estasi $makin muda masa #estasimakin renda, -erat -adan makin tin###i an#ka kematian&

    as)iksia atau iskemia otak sindroma #an##uan ernaasan erdara,an intraentrikuler

    )i-rolasias retrolental in)eksi #an##uan meta-olik. (ro#nosis ini u#a ter#antun# dari

    keadaan sosial ekonomi endidikan oran# tua dan era8atan ada saat ke,amilan ersalinan

    dan ostnatal $en#aturan su,u lin#kun#an resusitasi makanan ene#a,an in)eksi

    men#atasi #an##uan ernaasan as)iksia ,ier-iliru-inemia ,io#likemia dan lain/lain&. 24

    29

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    30/34

    30

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    31/34

    NEONATUS /OSTER&

    *e)inisi

    (ersalinan ostterm menunukkan ke,amilan -erlan#sun# samai 42 min##u $24

    ,ari& atau le-i, di,itun# dari ,ari ertama ,aid terak,ir menurut rumus Nae#ele den#ansiklus ,aid rata/rata 27 ,ari $Aiknosastro 2002&.

    Ke,amilan le8at -ulan adala, ke,amilan an# -erlan#sun# samai 42

    min##u $24 ,ari& atau le-i, di,itun# dari ,ari ertama ,aid terak,ir menurut rumus Nae#eleden#an siklus ,aid raata/rata 27 ,ari $ Feranto 2012 &.

    *en#an demikian an# dimaksud ke,amilan le8at -ulan $serotinus& iala, ke,amilan an# -erlan#sun# le-i, dari erkiraan ,ari ta)siran ersalinan an# di,itun# dari ,ari ertama ,aid

    terak,ir $?(?'& dimana usia ke,amilanna tela, mele-i,i 42 min##u $ 24 ,ari&.2.2.2 Btiolo#i

    Menurut !uiatini $200& etiolo#ina aitu enurunan kadar estero#en adake,amilan normal umumna tin##i. Faktor ,ormonal aitu kadar ro#esterone tidak eatturun 8alauun ke,amilan tela, uku -ulan se,in##a keekaan uterus ter,ada oksitosin

     -erkuran#. Faktor ke,amilantor lain adala, ,ereditas karena ost matur serin# diumai adasuatu keluar#a tertentu.

    Menelan# artus teradi enurunan ,ormon ro#esteron enin#katan oksitosin serta

     enin#katan resetor oksitosin tetai an# alin# menentukan adala, teradina roduksi rosta#landin an# mene-a-kan ,is an# kuat. (rosta#landin tela, di-uktikan -ereran alin# entin# dalam menim-ulkan kontraksi uterus. N8osu dan ka8an/ka8an menemukan er-edaan dalam renda,na kadar kortisol ada dara, -ai se,in##a disimulkan kerentananakan stress meruakan )ator tidak tim-ulna ,is selain kuran#na air ketu-an daninsu)isiensi lasenta $Aiknosastro 2002&.

    2.2. Masala, erinatal

    Fun#si lasenta menaai unakna ada ke,amilan 7 min##u dan kemudian mulai

    menurun terutama setela, 42 min##u ,al ini daat di-uktikan den#an enurunan kadar dan lasental lakto#en. Renda,nan )un#si lasenta -erkaitan den#an enin#katan keadian #a8at anin den#an resiko kali. "ki-at dari roses enuaan lasenta maka emasokan makanandan oksi#en akan menurun disamin# adana sasme arteri siralis. Janin akan men#alami

     ertum-u,an ter,am-at dan enurunan -erat S dalam ,al ini daat dise-ut se-a#ai dismatur.!irkulasi uterolasenter akan -erkuran# den#an 50 menadi 250 mlmenit. Jumla, air ketu-an an# -erkuran# men#aki-atkan eru-a,an a-normal antun# anin. Kematian aninaki-at ke,amilan le8at 8aktu iala, teradi ada 0 se-elum ersalinan 55 dalam

     ersalinan dan 15 ost natal. (ene-a- utama kematian erinatal iala, ,ioksia dan

    asirasi mekonium. Komlikasi an# daat dialami ole, -ai -aru la,ir iala, su,u an# tidak sta-il ,io#likemia olisemia dan kelainan neurolo#ik $Aiknosastro 2002&.

    31

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    32/34

    2.2.4 *ia#nosis

    Ke,amilan le8at 8aktu adala, ke,amilan an# umur ke,amilanna le-i, dari 42min##u $!ai)uddin 200&.

    'anda ostterm daat di-a#i dalam stadium :

    1. !tadium I

    Kulit menunukan ke,ilan#an erniks kaseosa dan maserasi -erua kulit kerin# rau,dan muda, men#eluas.

    2. !tadium II

    ;eala ada stadium I disertai e8arnaan mekonium $ke,iauan& ada kulit.

    . !tadium III

    'erdaat e8arnaan kekunin#an ada kuku kulit dan tali usat.

    *ia#nosis ke,amilan le8at 8aktu -iasana dari er,itun#an rumus Nae#ele setela,memertim-an#kan siklus ,aid dan keadaan klinus. +ila terdaat kera#uan maka en#ukurantin##i )undus uteri serial den#an sentimeter akan mem-erikan in)ormasi men#enai usia #estasile-i, teat. Keadaan klinis an# mun#kin ditemukan iala, : air ketu-an an# -erkuran# dan#erakan anin an# aran#.

    (emeriksaan sitolo#i a#ina $indeks karioiknotik 20& memunai sensiti)itas 95 dantes tana tekanan den#an kardiotoko#ra)i memunai sesi)itas 100 dalam menentukan

    adana dis)un#si anin lasenta atau ostterm. (erlu diin#at -a,8a kematan#an seriks tidak daat diakai untuk menentukan usia #estasi. $Aiknosastro 2002&.

    2.2.5 (enatalaksanaan

    (rinsi dari tata laksana ke,amilan le8at 8aktu iala, merenanakan en#ak,iranke,amilan. 3ara en#ak,iran ke,amilan ter#antun# dari ,asil emeriksaan kesea,teraan

     anin dan enilain skor eliks $(eli sore L (!&.

    "da -e-eraa ara untuk en#ak,iran ke,amilan antara lain:

    1& Induksi artus den#an emasan#an -alon kateter Fole.

    2& Induksi den#an oksitosin.

    & +eda, seksio aesaria

    *alam men#ak,iri ke,amilan den#an induksi oksitosin asien ,arus memenu,i -e-eraa sarat antara lain ke,amilan aterm ada kemunduran ,is ukuran an##ul normaltidak ada disroorsi se)aloelik anin resentasi keala seriks suda, matan# $orsiotera-a lunak mulai mendatar dan mulai mem-uka&. !elain itu en#ukuran eli u#a ,arus

    dilakukan se-elumna.

    32

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    33/34

    (ada elaksanaan di R! ke,amilan an# tela, mele8ati 40 min##u dan -elummenunukan tanda/tanda inartu -iasana lan#sun# se#era diterminasi a#ar resiko ke,amilandaat diminimalisir.

    @an# alin# entin# dalam menan#ani ke,amilan le8at 8aktu iala, menentukankeadaan anin karena setia keterlam-atan akan menim-ulkan resiko ke#a8atan. (enentuan

    keadaan anin daat dilakukan

    1& 'es tana tekanan $non stress test&. +ila memerole, ,asil non reakti) maka dilanutkanden#an tes tekanan oksitosin. +ila dierole, ,asil reakti) maka nilai sesi)isitas 77menunukkan kemun#kinan -esar anin -aik. +ila ditemukan ,asil tes tekanan an# ositi)meskiun sensiti)itas relati) renda, tetai tela, di-uktikan -er,u-un#an den#an keadaan

     ostmatur.

    2& ;erakan anin. ;erakan anin daat ditentukan seara su-ekti) $normal rata/rata 9 kali20menit& atau seara o-ekti) den#an toko#ra)i $normal 1020 menit&. *aat u#a ditentukan

    den#an U!;. (enillaian -anakna air ketu-an seara kualitati) den#an U!; $normal 1m-idan#& mem-erikan #am-aran -anakna air ketu-an -ila ternata oli#o,idramnionmaka kemun#kinan tela, teradi ke,amilan le8at 8aktu.

    & "mnioskoi. +ila ditemukan air ketu-an an# -anak dan erni, mun#kinkeadaan aninmasi, -aik. !e-alikna air ketu-an sedikit dan men#andun#mekonium akan men#alamiresiko as)iksia

    $Aiknosastro 2002&.

    2.2.6 (ene#a,an(ene#a,an daat dilakukan den#an melakukan emeriksaan ke,amilanna teratur

    minimal 4 kali selama ke,amilan 1 kali ada trimester ertama $se-elum 12 min##u& 1 kali ada trimester kedua $antara 1 min##u samai 27 min##u& dan 2 kali ada trimester ke ti#a$diatas 27 min##u&. +ila keadaan memun#kinkan emeriksaan ke,amilan dilakukan 1 -ulansekali samai usia 9 -ulan 2 min##u sekali ada ke,amilan 9/7 -ulan dan semin##u sekali

     ada -ulan terak,ir. ?al ini akan menamin i-u dan dokter men#eta,ui den#an -enar usiake,amilan dan mene#a, teradina ke,amilan serotinus an# -er-a,aa. (er,itun#anden#an satuan min##u seerti an# di#unakan ara dokter kandun#an meruakan er,itun#an

    an# le-i, teat. Untuk itu erlu diketa,ui den#an teat tan##al ,ari ertama ,aid terak,ir seseoran# $alon& i-u itu. (er,itun#anna umla, ,ari seak ,ari ertama ,aid terak,ir ,in##asaar itu di-a#i 9 $umla, ,ari dalam semin##u&.

    33

  • 8/19/2019 Refleksi Kasus Perina Joni

    34/34

    *"F'"R (U!'"K"

    1. ?asan R "latas ?. (erinatolo#i. *alam: Ilmu Kese,atan "nak S edisi ke/4. Jakarta :

    FKUI 175S1051/9.2. Aiknosastro ? !ai)uddin "+. +ai +erat %a,ir Reda,. *alam: Ilmu Ke-idananS

    edisi ke/. Jakarta : aasan +ina (ustaka !ar8ono (ra8iro,ardo 2002S991/7.

    . "ri)uddin J (alada (. ++%R/%+A. *alam : (erinatolo#i dan 'um-u, Kem-an#.

    Jakarta : FKUI 2004S/11.

    4. +e,rman RB Klie#man RM. ',e Fetus and t,e Neonatal In)ant In : Nelson 'eDt-ook 

    o) ediatrisS 19 t, ed. 3ali)ornia: !aunders. 2004S 550/7.

    5. !ai)uddin "+ "drianG ;. Masala, +ai +aru %a,ir. *alam : +uku "uan Nasional(elaanan Kese,atan Maternal dan NeonatalS edisi ke/1. Jakarta : aasan +ina

    (ustaka !ar8ono (ra8iro,ardo 2000S96/7.

    6. ;omella '% 3unnin#,am M*. Mana#ement o) t,e BDtremel %o8 +irt, In)ant

    *urin# t,e First Aeeko) %i)e. In : %an#e Neonatolo#S 5 t, ed. Ne8 @ork : Medial

    (u-lis,in# *iision 2002S 120/1.