TESIS

TINJAUAN HUKUM PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

TERHADAP KEPEMILIKAN SAHAM MAYORITAS PADA

INDUSTRI TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA

OLEH :

JONI IWANSYAH, S.H. NIM : 12105090

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUMUNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA2008

TINJAUAN HUKUM PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

TERHADAP KEPEMILIKAN SAHAM MAYORITAS PADA

INDUSTRI TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar MagisterDalam Program Magister Ilmu Hukum

Pada Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya

OLEH :

JONI IWANSYAH, S.H. NIM : 12105090

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUMUNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA2008

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS INI TELAH DISETUJUITanggal 3 Mei 2008

OLEH :

Dosen Pembimbing,

Hj. Jani Purnawanty, S.H., S.S., LL.M. NIP :

Mengetahui,Ketua Bidang Program Studi Magister Ilmu Hukum

Universitas Narotama Surabaya

Dr. Sadjijono, S.H., M.Hum. NIP :

Tesis ini telah diuji dan dinilai oleh Panitia PengujiPada Program Magister Ilmu Hukum

Universitas Narotama SurabayaPada tanggal 10 Mei 2008

PANITIA PENGUJI TESIS:KETUA : Prof. Dr. Khoidin, S.H.ANGGOTA : 1. Hj. Jani Purnawanty, S.H., S.S., LL.M. 2. Mardjadi, S.H., M.Hum.

ABSTRAKSI

Ketentuan tentang persaingan usaha sangat diperlukan di Indonesia. Pengalaman di masa lalu dimana sumber daya ekonomi hanya dinikmati segelintir orang melalui konglomerasi sudah seharusnya diakhiri seiring dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Landasan Konstutusional sebagaimana terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945 pun mengijinkan adanya undang-undang persaingan usaha untuk melindungi perekonomian nasional yang berasaskan kekeluargaan. Undang-undang persaingan usaha diperlukan untuk menghindari terjadinya praktek monopoli yang sangat merugikan konsumen. Meskipun telah ada undang-undang persaingan usaha, namun praktek monopoli tetap saja ada seperti pada kasus Temasek yang diputus Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersalah akibat kepemilikan silang (cross ownership) di dua perusahaan telekomunikasi terkemuka, Telkomsel dan Indosat. Temasek akhirnya didenda Rp. 25 Milyar dan diharuskan melepaskan salah satu kepemilikan diantara perusahaan tersebut. Putusan KPPU tersebut disambut baik oleh semua kalangan karena menunjukkan bahwa penegakan persaingan usaha benar-benar dilakukan untuk melindungi pasar dari praktek monopoli yang merugikan konsumen dan membahayakan perekonomian nasional.

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN iii

HALAMAN PENGESAHAN iv

ABSTRAKSI v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI viii

DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN x

BAB I : PENDAHULUAN 1

1. Latar Belakang..................................................................... 1

2. Rumusan Masalah……………………............................... 7

3. Tujuan Penulisan…………………..……………………... 7

4. Manfaat Penulisan.......…………………………………… 8

5. Tinjauan Pustaka........……………………………………. 9

6. Metode Penelitian………………………………………… 19

a. Pendekatan masalah…………………………………… 20

b. Sumber bahan hukum…………………………………. 22

c. Prosedur pengumpulan dan pengolahan bahan hukum.. 23

d. Analisis bahan hukum…………………………………. 24

7. Sistematika Penulisan………….......................................... 24

BAB II : PENGATURAN SAHAM MAYORITAS BERDASARKAN

UNDANG-UNDANG PERSAINGAN USAHA

1. Landasan Konstitusional Undang-Undang Persaingan

Usaha………………..…………………………………...… 26

2. Implikasi Pemilikan Saham Mayoritas Terhadap

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ……......…… 35

3. Dampak Kepemilikan Saham Mayoritas Temasek

Pada Persaingan Usaha Industri Telekomunikasi

di Indonesia…..............................................................…… 44

BAB III : PENEGAKAN HUKUM PERSAINGAN USAHA

1. Organ Penegak Hukum Persaingan Usaha….…………….. 62

2. Prosedur Penanganan Perkara…………………………...… 70

BAB IV : PENUTUP

1. Kesimpulan……………………………………………….. 85

2. Saran……………………………………………………… 86

DAFTAR BACAAN

DAFTAR BACAAN

A. BUKU

Garner, Bryan A., Black’s Law Dictionary, Thomson Business, Eighth Edition, 2004.

Kissane, Jonathan & Steven J. Benefore, Antitrust and the Regulation of Competition, Glossary, on-line edition, 1996.

Letter of Intent and Memorandum of Economic and Financial Politices by Indonesia Government, dated July 29, 1998.

Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, Edisi Pertama, Cetakan I, 2005.

Meisners, Roger E., The Legal Environment of Business, West Publishing Company, St. Paul, 2000.

Myron, J, and Roy M. Mersky, Fundamentals of Legal Research, 8th Edition, Foundation Press, 2002.

Prayoga, Ayudha D., Persaingan Usaha dan Hukum Yang Mengaturnya di Indonesia, Proyek ELIPS, Jakarta, 2000.

Siswanto, Arie, Hukum Persaingan Usaha, Ghalia Indonesia, Bogor, 2004.

Usman, Racmadi, Hukum Persaingan Usaha Di Indonesia, Cetakan I, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004.

Yani, Ahmad dan Gunawan Widjaja, Anti Monopoli, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1999.

B. MAKALAH DAN ARTIKEL

Achjar, Nuzul, Potret dan Perilaku Industri Ponsel di Indonesia, makalah dimuat di www.wartaekonomi.com, Rabu, 18 Juli 2007.

Marzuki, Peter Mahmud, Telaah Filosofis Terhadap Undang-Undang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Dalam Kaitannya

Dengan Konstitusi Republik Indonesia, Yuridika, Volume 16, No. 6, Nopember-Desember 2001.

Muchtar, Pemikiran, Filosofi dan Visi Undang-Undang No.5 Tahun 1999, Makalah disampaikan pada seminar sehari Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Yang bagaimanakah Yang Dilarang Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.

Perang Tarif Pacu Sales Ponsel, Jawa Pos, Sabtu 26 April 2008.

Saehu, Monopoli Temasek dan Kartel Tarif di Indonesia, Harian Sinar Harapan, Senin, 20 Agustus 2007.

C. INTERNET

http//www.IndonesiaDevelopmentsMonitoring.com., Akhirnya LPEM UI menyadari Kesalahannya Dalam Riset Mengenai Dugaan Monopoli Temasek yang datanya digunakan KPPU

http//www.majalahtrust.com., Kali Ini Temasek Kalah,

http//www.suaramerdeka.com., Telkomsel Perkarakan Putusan KPPU

http//www.tempointeraktif.com., KPPU : Temasek Terbukti Monopoli di Industri Telekomunikasi