naaman dan gehazi

3
Naaman dan Gehazi 2 Raja-raja 5 Pokok Cerita : Tuhan memakai Elisa untuk menyembuhkan Tujuan Cerita : 1. Anak tahu bahwa Tuhan memakai Elisa, air sungai Yordan, pembantu dan pegawai Naaman untuk menyembuhkan Naaman. 2. Anak merasakan bahwa ia pun dapat dipakai oleh Tuhan untuk menjadi saluran kesembuhan Tuhan bagi orang lain. 3. Anak dengan peran sederhana dapat membantu orang yang sakit. Inti Cerita ; Naaman adalah salah satu tokoh di dalam Alkitab. Ia sangat terkenal, berkuasa, berpengaruh dan dihormati oleh banyak orang. Sebagai panglima raja Aram bisa dikatakan sebagai tangan kanan raja, karena itu ia sangat dikasihi oleh raja. Meski memiliki posisi tinggi dan terpandang ada satu 'noda' dalam hidup Naaman, yaitu penyakit kusta yang dideritanya. Di rumah Naaman ada anak perempuan dari Israel yang merupakan tawanan yang dibawa oleh gerombolan orang Aram saat terjadi perang, dan ia dijadikan hamba bagi isteri Naaman. Melihat tuannya sakit kusta, dia pun memberanikan diri menyampaikan usulannya kepada isteri Naaman, "Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya."(2 Raja-Raja 5:3). Nabi yang dimaksudkan adalah Elisa. Ia tahu banyak tentang mujizat-mujizat yang dilakukan Elisa. Ia pun bersaksi kepada majikan perempuannya tentang kedahsyatan kuasa Allah bangsa Israel yang dinyatakan melalui Elisa. Naaman datang bersama dengan kuda-kuda dan kereta kudanya menuju ke rumah Elisa. Namun Elisa tidak mau bertemu untuk berbicara langsung dengannya. Sebaliknya ia mengirim utusan untuk mengatakan kepada Naaman untuk pergi mandi di Sungai Yordan sebanyak 7 kali(2 Raja-Raja 5:10). Tadinya Naaman memperkirakan sendiri apa yang akan dilakukan oleh Elisa untuk menyembuhkannya, dan pada waktu apa yang dilakukan Elisa sama sekali berbeda dengan perkiraannya, ia menjadi marah. Pada waktu disuruh mandi di Sungai Yordan, ia berpikir bahwa ada banyak sungai yang lebih baik di negerinya. Dengan kata lain, ia berpendapat bahwa ada jalan yang lebih masuk akal atau yang kurang menggelikan dibandingkan dengan jalan yang diberikan oleh Elisa. Akan tetapi, pegawai Naaman menasehatinya. Naaman lalu menuruti nasehat pegawainya, dan ternyata ia betul- betul menjadi sembuh (ay 14). Ternyata Naaman bukan hanya disembuhkan dari

Upload: gracia-desyana-natalia

Post on 23-Jan-2016

38 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

awq

TRANSCRIPT

Page 1: Naaman Dan Gehazi

Naaman dan Gehazi

2 Raja-raja 5

Pokok Cerita : Tuhan memakai Elisa untuk menyembuhkan

Tujuan Cerita :

1. Anak tahu bahwa Tuhan memakai Elisa, air sungai Yordan, pembantu dan pegawai Naaman untuk menyembuhkan Naaman.

2. Anak merasakan bahwa ia pun dapat dipakai oleh Tuhan untuk menjadi saluran kesembuhan Tuhan bagi orang lain.

3. Anak dengan peran sederhana dapat membantu orang yang sakit.

Inti Cerita ;

Naaman adalah salah satu tokoh di dalam Alkitab. Ia sangat terkenal, berkuasa, berpengaruh dan dihormati oleh banyak orang. Sebagai panglima raja Aram bisa dikatakan sebagai tangan kanan raja, karena itu ia sangat dikasihi oleh raja. Meski memiliki posisi tinggi dan terpandang ada satu 'noda' dalam hidup Naaman, yaitu penyakit kusta yang dideritanya. Di rumah Naaman ada anak perempuan dari Israel yang merupakan tawanan yang dibawa oleh gerombolan orang Aram saat terjadi perang, dan ia dijadikan hamba bagi isteri Naaman. Melihat tuannya sakit kusta, dia pun memberanikan diri menyampaikan usulannya kepada isteri Naaman, "Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya."(2 Raja-Raja 5:3). Nabi yang dimaksudkan adalah Elisa. Ia tahu banyak tentang mujizat-mujizat yang dilakukan Elisa. Ia pun bersaksi kepada majikan perempuannya tentang kedahsyatan kuasa Allah bangsa Israel yang dinyatakan melalui Elisa.

Naaman datang bersama dengan kuda-kuda dan kereta kudanya menuju ke rumah Elisa. Namun Elisa tidak mau bertemu untuk berbicara langsung dengannya. Sebaliknya ia mengirim utusan untuk mengatakan kepada Naaman untuk pergi mandi di Sungai Yordan sebanyak 7 kali(2 Raja-Raja 5:10). Tadinya Naaman memperkirakan sendiri apa yang akan dilakukan oleh Elisa untuk menyembuhkannya, dan pada waktu apa yang dilakukan Elisa sama sekali berbeda dengan perkiraannya, ia menjadi marah. Pada waktu disuruh mandi di Sungai Yordan, ia berpikir bahwa ada banyak sungai yang lebih baik di negerinya. Dengan kata lain, ia berpendapat bahwa ada jalan yang lebih masuk akal atau yang kurang menggelikan dibandingkan dengan jalan yang diberikan oleh Elisa. Akan tetapi, pegawai Naaman menasehatinya. Naaman lalu menuruti nasehat pegawainya, dan ternyata ia betul-betul menjadi sembuh (ay 14). Ternyata Naaman bukan hanya disembuhkan dari penyakit jasmaninya atau kustanya. Kesembuhannya dari penyakit kustanya ternyata membawanya ke dalam pertobatan dan kepada pengenalan akan Allah yang benar. Naaman kembali kepada Elisa untuk menyatakan syukurnya melalui pemberiannya (ay 16). Naaman menyatakan bahwa sejak saat itu ia mau berbakti kepada TUHAN. Pada waktu Naaman mau memberi persembahan kepada Elisa sebagai tanda terima kasihnya, Elisa ternyata menolak (ay 16). Elisa tahu bahwa mukjizat itu berasal dari Allah, bukan dari dirinya sendiri. Ketika Naaman disembuhkan, ia sangat senang sampai-sampai mau memberikan hadiah emas, perak, dan pakaian bagus buat Elisa. Dia tidak mau mengambil apa-apa, tapi Gehazi, bujang Elia, sangat ingin hadiah itu. Setelah Naaman pergi, Gehazi mengejarnya tanpa memberi tahu Elisa. Setelah bertemu Naaman, Gehazi berbohong. Ia mengatakan bahwa nabi Elisa menyuruhnya untuk memberi tahu bahwa ada dua tamu yang baru datang. Dia minta dua potong baju buat mereka. Tentu, Naaman tidak tahu kalau dia dibohongi. Jadi, dengan senang hati ia memberikan baju-baju itu untuk Gehazi. Dia bahkan memberikan lebih daripada yang diminta Gehazi. Ketika Gehazi sampai di rumah, Elisa menanyainya, ’Kamu dari mana saja?’ tapi Gehazi berbohong lagi kepada Elia, tapi Elia tahu bahwa Gehazi sedang

Page 2: Naaman Dan Gehazi

berbohong. Elisa tahu apa yang dilakukan oleh Gehazi, tentu saja karena Tuhan memberitahunya. Sebagai hukumannya, Allah menyebabkan kusta Naaman pindah ke Gehazi dan keturunannya.

Pendahuluan: tanyakan pada AA siapa yang pernah sakit? Kalau sakit apa yang dilakukan?

Cerita :

Ada seorang panglima tentara Aram, namanya Naaman. Ia orang terhormat, tapi sayangnya ia menderita kusta. Pada zaman itu, penyakit ini tidak bisa disembuhkan dan sering dianggap sebagai hukuman untuk orang berdosa. Di rumah Naaman ada seorang pembantu perempuan yang masih sangat muda. Ia adalah orang Israel yang ditawan orang Aram dan dipekerjakan oleh Naaman di rumahnya. Perempuan ini mengenal Elisa, seorang nabi Tuhan yang tinggal di Israel, negerinya. Ia tahu Tuhan telah menunjuk Elisa untuk melakukan pekerjaan-Nya di dunia dan juga dipakai Tuhan untuk menolong orang lain. Perempuan ini menyarankan tuannya untuk pergi ke Elisa untuk disembuhkan oleh Tuhan. Naaman menuruti saran itu.

Ternyata setibanya di sana, Elisa tidak keluar dari rumahnya dan hanya menyuruh pembantunya untuk menyampaikan pesannya. Pesannya ialah Naaman disuruh untuk pergi mandi di Sungai Yordan sebanyak 7 kali setelah itu barulah ia sembuh. Naaman marah dan tersinggung sekali. Lebih-lebih Ia disuruh mandi tujuh kali di sungai Yordan yang kotor, padahal ada sungai-sungai yang lebih bersih. Akan tetapi, para pengawal Naaman menasihatinya. Walau kesal, akhirnya dia menurut juga. Naaman membasuh badannya 7 kali di sungai Yordan dan akhirnya dia sembuh. Naaman sadar, Tuhan yang disembah Israel sungguh Tuhan yang Maha Kuasa. Tuhan dapat menggunakan berbagai cara untuk menyembuhkan.

Naaman sangat berterima kasih dan ingin memberi banyak hadiah Elisa, tetapi Elisa menolak. Elisa memang membantu, tapi bukan untuk mencari uang atau harta. Ia tahu bahwa yang menyebuhkan Naaman adalah Tuhan. Pujian dan persembahan hanyalah diberikan kepada Tuhan. Sebagai tanda terima kasihnya, akhirnya Naaman memberikan hadiah yang lebih indah dari harta, yaitu Naaman memutuskan tidak lagi menyembah dewanya dan hanya menyembah Tuhan saja.

Gehazi, pembantu Elisa melihat Elisa menolajk hadiah dari Naaman. Ia rakus harta, ia pun mengejar Naaman dan berbohong padanya bahwa Elisa berubah pikiran, Elisa meminta kembali hadiah yang ditolaknya tadi. Naaman memberikan hadiah itu kepada Gehazi. Tetapi Elisa mengetahui itu. Elisa menegur Gehazi dan ia pun dihukum karena telah berbohong. Hukumannya adalah penyakit kulit Naaman pindah kepada Gehazi. Gehazi akhirnya menderita kusta

Penerapan : AA, Tuhan itu Maha Kuasa. Tuhan punya banyak cara untuk menyembuhkan anak-anaknya yang sakit. Nah AA, kita harus percaya kalau kita juga bisa dipakai Tuhan untuk membantu teman-teman yang sedang kesusahan. Misalnya, menolong teman ketika dia terjatuh.