na dan k diklofenak

2
Na dan K diklofenak Natrium diklofenak dan kalium diklofenak merupakan obat golongan AINS ( Anti Inflamasi Non Steroi ). Keduanya merupakan obat AINS yang termasuk dalam bentuk diklofenak. Obat-obatan dikenal luas di dunia kedokteran digunakan sebagai obat analgetik antiinflamasi dan an termasuk dalam turunan diklofenak sampai saat ini dianggap lebih aman dan beraksi lebih dengan ibuprofen dan aktif lebih lama di dalam tubuh dibandingkan dengan parasetamol. "olongan diklofenak memiliki efek analgesik antirematik antipiretik dan antiinflamasi. Obat tersebut merupakan #O$-inhibitor nonselektif yang bekerja dengan menghambat en%im siklooksigenase siklooksigenase berperan dalam produksi sejumlah %at kimia dalam tubuh salah 'rostaglandin ini diproduksi oleh tubuh sebagai respon dari !edera sehingga syaraf akan rasa nyeri. erdapat dua jenis obat yang termasuk dalam golongan diklofenak yaitu Na diklofenak dan 'erbedaan dari keduanya adalah garam kalium yang ada di obat diklofenak lebih mudah laru dibandingkan dengan garam natrium. Sehingga kalium diklofenak dapat diabsorpsi lebih !ep dengan natrium diklofenak. Kalium diklofenak dilepaskan lebih !epat dibandingkan dengan al ini berdampak pada penggunaannya se!ara klinis. 'ada keadaan yang akut dan nyeri yan baik menggunakan kalium diklofenak dibandingkan dengan natrium diklofenak. 'roses absorpsi dimulai segera setelah obat dikonsumsi dan rasa nyeri biasanya berkuran Kalium diklofenak dilepaskan dengan !epat dalam aliran darah untuk mengurangi rasa nyeri Sebagian dari diklofenak dimetabolisme di hepar. Sekitar / akan diekskresikan melalui masih bersifat aktif. Sisanya dieliminasi sebagaimetabolit melaluiempedu dan di dalam feses. 0iklofenak dapat masuk ke dalam !airan sino1ial dan konsentrasi maksimal didapatkan 2-3 maksimal di dalam plasma darah didapatkan. 0ua jam setelah kadar maksimal dal konsentrasi diklofenak akan lebih tinggi di dalam !airan sino1ial dibandingkan dengan ya plasma. sementara 4aktu paruh eliminasi dari !airan sino1ial sekitar ,- jam. 5aktu paru dosis berulang tiidak menyebabkan akumulasi. Efek Samping pada umumnya Gangguan Lambung Obat-obat AINS bekerja dengan !ara menghambat sintesis prostaglandin . 'rostaglandin sendiri adalah su senya4a dalam tubuh yang merupakan mediator nyeridan radang6inflamasi. Ia terbentuk dari asam arakidonat pada sel-sel tubuh dengan bantuan en%im cyclooxygenase (COX). 0engan pen en%im #O$ maka prostaglandin tidak terbentuk dan nyeri atau radang dapat diatasi. #O$ disebut COX-1 dan COX-2 . #O$-* selalu ada dalam tubuh se!ara normal untuk membentuk prostagland yang dibutuhkan untuk proses-proses normal tubuh antara lain memberikan efek perlindungan terhadap mukosa lambung. Sedangkan #O$-2 adalah en%im yang terbentuk hanya pada saat terjadi pera yang menghasilkan prostaglandin yang menjadi mediator nyeri6radang. 7adi sebenarnya yan hanyalah COX-2 saja yang berperan dalam peradangan sedangkan #O$-* mestinya tetap diperta masalahnya obat-obat AINS ini bekerja tidak selektif yaitu bisa menghambat #O$-* dan #O$-2 sekaligus 7adi ia bisa menghambat pembentukan prostaglandin pada peradangan tetapi juga menghamba yang dibutuhkan untuk melindungi mukosa lambung. Itulah sebabnya sehingga 8ambung jadi

Upload: erma-malindha

Post on 04-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

perbedaan

TRANSCRIPT

Na dan K diklofenak

Natrium diklofenak dan kalium diklofenak merupakan obat golongan AINS (Anti Inflamasi Non Steroid). Keduanya merupakan obat AINS yang termasuk dalam bentuk diklofenak. Obat-obatan jenis AINS sudah dikenal luas di dunia kedokteran digunakan sebagai obat analgetik, antiinflamasi, dan antipiretik. Obat yang termasuk dalam turunan diklofenak sampai saat ini dianggap lebih aman dan beraksi lebih cepatdibandingkan dengan ibuprofen dan aktif lebih lama di dalam tubuh dibandingkan dengan parasetamol.Golongan diklofenak memiliki efek analgesik, antirematik, antipiretik dan antiinflamasi. Obat tersebut merupakan COX-inhibitor nonselektif yang bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX). Enzim siklooksigenase berperan dalam produksi sejumlah zat kimia dalam tubuh, salah satunya prostaglandin. Prostaglandin ini diproduksi oleh tubuh sebagai respon dari cedera sehingga syaraf akan lebih sensitif terhadap rasa nyeri.Terdapat dua jenis obat yang termasuk dalam golongan diklofenak, yaitu Na diklofenak dan K diklofenak. Perbedaan dari keduanya adalah garam kalium yang ada di obat diklofenak lebih mudah larut dalam air dibandingkan dengan garam natrium. Sehingga kalium diklofenak dapat diabsorpsi lebih cepat dibandingkan dengan natrium diklofenak. Kalium diklofenak dilepaskan lebih cepat dibandingkan dengan natrium diklofenak. Hal ini berdampak pada penggunaannya secara klinis. Pada keadaan yang akut dan nyeri yang agak berat, lebih baik menggunakan kalium diklofenak dibandingkan dengan natrium diklofenak.Proses absorpsi dimulai segera setelah obat dikonsumsi, dan rasa nyeri biasanya berkurang dalam 15-30 menit. Kalium diklofenak dilepaskan dengan cepat dalam aliran darah untuk mengurangi rasa nyeri lebih cepat. Sebagian dari diklofenak dimetabolisme di hepar. Sekitar 60% akan diekskresikan melalui urin, dimana 1%nya masih bersifat aktif. Sisanya dieliminasi sebagai metabolit melalui empedu dan di dalam feses.Diklofenak dapat masuk ke dalam cairan sinovial, dan konsentrasi maksimal didapatkan 2-4 jam setelah kadar maksimal di dalam plasma darah didapatkan. Dua jam setelah kadar maksimal dalam plasma didapatkan, konsentrasi diklofenak akan lebih tinggi di dalam cairan sinovial dibandingkan dengan yang ada di dalam plasma. sementara waktu paruh eliminasi dari cairan sinovial sekitar 3-6 jam. Waktu paruh 1-2 jam. Pemberian dosis berulang tiidak menyebabkan akumulasi.Efek Samping pada umumnya Gangguan LambungObat-obat AINS bekerja dengan cara menghambat sintesisprostaglandin. Prostaglandin sendiri adalah suatu senyawa dalam tubuh yang merupakan mediator nyeri dan radang/inflamasi. Ia terbentuk dariasam arakidonatpada sel-sel tubuh dengan bantuan enzimcyclooxygenase (COX).Dengan penghambatan pada enzim COX, maka prostaglandin tidak terbentuk, dan nyeri atau radang dapat diatasi. COX ada dua jenis, yaitu disebutCOX-1danCOX-2. COX-1 selalu ada dalam tubuh secara normal, untuk membentuk prostaglandin yang dibutuhkan untuk proses-proses normal tubuh, antara lain memberikanefek perlindungan terhadap mukosa lambung.Sedangkan COX-2, adalah enzim yang terbentuk hanya pada saat terjadi peradangan/cedera, yang menghasilkan prostaglandin yang menjadi mediator nyeri/radang. Jadi, sebenarnya yang perlu dihambat hanyalahCOX-2saja yang berperan dalam peradangan, sedangkan COX-1 mestinya tetap dipertahankan. Tapi masalahnya, obat-obat AINS ini bekerjatidak selektifyaitubisa menghambat COX-1 dan COX-2 sekaligus. Jadi ia bisa menghambat pembentukan prostaglandin pada peradangan, tetapi juga menghambat prostaglandin yang dibutuhkan untuk melindungi mukosa lambung. Itulah sebabnya, sehingga Lambung jadi terganggu.