kajian potensi inkompatibilitas dan instabilitas ...na diklofenak tab 15 m.f pulv. no. xx da in caps...

27
KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS SEDIAAN RACIKAN KAPSUL YANG MENGANDUNG METILPREDNISOLON, DIAZEPAM, DAN NATRIUM DIKLOFENAK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) Program Studi Farmasi Oleh: Maria Imelda Hadun NIM : 168114139 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 25-Apr-2021

47 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS

SEDIAAN RACIKAN KAPSUL YANG MENGANDUNG

METILPREDNISOLON, DIAZEPAM, DAN NATRIUM DIKLOFENAK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Maria Imelda Hadun

NIM : 168114139

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

i

KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS

SEDIAAN RACIKAN KAPSUL YANG MENGANDUNG

METILPREDNISOLON, DIAZEPAM, DAN NATRIUM DIKLOFENAK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Maria Imelda Hadun

NIM : 168114139

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

ix

ABSTRAK

Peracikan obat merupakan salah satu tugas yang dilakukan oleh tenaga

kefarmasian. Peracikan obat menjadi perhatian karena banyak memunculkan hal-

hal yang tidak diinginkan seperti dapat berpotensi terjadi inkompatibilitas dan

instabilitas. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai potensi

inkompatibilitas dan instabilitas sediaan racikan kapsul yang mengandung

metilprednisolon, diazepam, dan natrium diklofenak.

Penulisan ini menggunakan jenis/pendekatan studi kepustakaan (library

research) kemudian dilakukan pengkajian mengenai inkompatibilitas dan

instabilitas menggunakan beberapa literatur dengan kriteria yang sudah ditentukan.

Penelusuran kepustakaan dilakukan dengan melihat analisis resiko resep, informasi

umum sediaan obat, sifat fisika dan kimia zat aktif dan potensi inkompatibilitas dan

instabilitas yang mungkin dapat terjadi.

Berdasarkan hasil analisis natrium diklofenak tidak boleh diracik bersama

dengan metilprednisolon dan diazepam, kerena obat tersebut merupakan tablet salut

enterik. Sedangkan metilprednisolon dan diazepam boleh dilakukan peracikan.

Untuk menjamin kualitas dan keamanan sediaan sebaiknya digunakan cangkang

kapsul HPMC, dan ditambahankan silika gel pada kemasan untuk mempertahankan

kondisi dari kelembaban.

Kata kunci: Peracikan obat, Inkompatibilitas, Instabilitas, Metilprednisolon,

Diazepam, Natrium Diklofenak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

x

ABSTRACT

Drug compounding is one of the tasks carried out by pharmaceutical

personnel. Compounding drugs is a concern because many bring up things that are

not desirable as can potentially occur incompatibility and instability. The purpose

of this paper is to provide information on the potential incompatibility and

instability of capsules containing methylprednisolone, diazepam, and diclofenac

sodium.

This writing used the type/approach of library research (library research)

and then an assessment of the incompatibility and instability was carried out using

some literature with predetermined criteria. The literature search was carried out by

looking at the risk analysis of prescriptions, general information on drug

preparations, active physical and chemical properties, potential incompatibilities,

and instability that may occur.

Based on the analysis of diclofenac sodium, it should not be formulated

together with methylprednisolone and diazepam, because the drug is an enteric-

coated tablet. Whereas methylprednisolone and diazepam may be compounded. To

guarantee the quality and safety of the preparation, it is recommended to use the

HPMC capsule shell, and add silica gel to the package to maintain the condition

from moisture.

Keywords: Compounding, Incompatibility, Instability, Methylprednisolone,

Diazepam, Diclofenac sodium.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

PRAKATA .............................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................. viii

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

ABSTRACT .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

METODE PENULISAN ......................................................................................... 3

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 5

KESIMPULAN ..................................................................................................... 14

SARAN ................................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15

BIOGRAFI PENULIS .......................................................................................... 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Matriks Resiko Teknis. ............................................................................ 4

Tabel 2. Matriks Resiko Klinis .............................................................................. 4

Tabel 3. Gugus fungsi dan potensi reaksi pada metilprednisolon .......................... 8

Tabel 4. Gugus fungsi dan potensi reaksi pada diazepam ...................................... 9

Tabel 5. Gugus fungsi dan potensi reaksi pada natrium diklofenak..................... 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur metilprednisolon .................................................................... 8

Gambar 2. Struktur diazepam ................................................................................ 9

Gambar 3. Struktur natrium diklofenak ............................................................... 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

1

PENDAHULUAN

Peracikan obat adalah kegiatan yang dilakukan oleh apoteker berlisensi atau

seorang dibawah pengawasan apoteker berlisensi (asisten apoteker) yang

menggabungkan, mencampurkan, atau mengubah bahan obat dan/atau obat jadi dari

pabrik untuk membuat obat yang sesuai dengan kebutuhan pasien (FDA, 2018).

Praktik peracikan obat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang ditunjuk serta sesuai

dengan standar peracikan obat sehingga reprodusibilitas dan keamanan obat

terjamin (Widyastiwi dan Pamudjo, 2017). Sering kali peracikan obat tidak dapat

dihindari karena formula obat tidak tersedia di pasaran, terbatasnya kondisi pasien

dalam mengkonsumsi bentuk sediaan tertentu, terbatasnya pengadaan sediaan obat,

kepatuhan pasien dalam penggunaan obat jika obat yang dikonsumsi terlalu banyak,

dan harga obat kombinasi di pasaran lebih mahal (Widyaswari dan Wiedyaningsih,

2012). Peracikan obat menjadi perhatian karena banyak memunculkan hal-hal yang

tidak diinginkan seperti dapat berpotensi terjadi inkompatibilitas dan instabilitas

(Rochjana dkk., 2019). Peracikan obat dalam bentuk racikan kapsul masih diminati

oleh dokter terutama sediaan racikan kapsul. Hal ini dikarenakan beberapa obat

dengan kekuatan utuh untuk dosis dewasa dengan komposisi dan dosis tertentu

tidak tersedia dalam bentuk sediaan jadi (Syamsuni, 2007). Bentuk sediaan obat

tertentu dipilih demi kenyamanan serta meningkatkan tercapainya keberhasilan

terapi (Wiedyaningsih dan Oetari, 2004).

Inkompatibilitas adalah suatu kejadian obat yang tidak tercampurkan secara

fisika maupun kimia dan akan berakibat hilangnya potensi, meningkatkan toksisitas

atau efek samping yang tidak diinginkan (Rochjana dkk., 2019) sedangkan,

stabilitas adalah kemampuan suatu produk untuk mempertahankan sifat dan

karakteristik agar sama dengan yang dimilikinya saat dibuat (identitas, kekuatan,

kualitas dan kemurnian) sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan (Waney,

dkk., 2012). Instabilitas adalah ketika obat berubah warna, bau dan bentuk, serta

terdapat cemaran mikroba (Zaini dan Gozali, 2018). Faktor lingkungan seperti

temperatur, radiasi cahaya dan udara (khususnya oksigen, karbondioksida dan uap

air) juga mempengaruhi stabilitas (Desai and Gokani, 2012). Demikian pula faktor

formulasi seperti ukuran partikel, pH, sifat dari air dan sifat pelarutnya dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

2

mempengaruhi stabilitas (Pratiwi dkk., 2018). Berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh Kurniawan (2013), terdapat contoh kasus inkompatibilitas sediaan

racikan kapsul yang mengandung decolsin, paracetamol, DMP, dan mucohexin

yang diketahui mengalami inkompatibilitas saat disimpan pada wadah tertutup baik

dan resep tersebut 100% mengalami perubahan stabilitas fisik (serbuk menjadi

basah).

Sediaan kapsul merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam

cangkang keras atau lunak yang dapat larut (Departemen Kesehatan RI, 2014).

Kapsul memiliki 8 macam ukuran yang dinyatakan dalam kode nomor huruf yaitu

000, 00, 0, 1, 2, 3, 4, dan 5 (Murtini, 2016). Sediaan kapsul memiliki keuntungan

dapat menutupi rasa dan bau obat yang kurang enak. Sediaan kapsul juga sangat

mudah dalam penggunaan karena dapat diberikan campuran kombinasi bahan obat

dan dosis yang lebih tepat sesuai kebutuhan pasien (Andriani, Wijaya and Utami,

2014). Sedangkan, Kerugiaan dari sediaan kapsul yaitu kemungkinan sulit ditelan,

tidak cocok jika diberikan untuk anak kecil, kemungkinan pasien menolak

penggunaan gelatin hewani, tidak bisa untuk zat-zat mudah menguap sebab pori-

pori cangkang tidak menahan penguapan, dan tidak bisa dibagi (Darma, 2011 dan

Elmitra, 2017). Terdapat beberapa contoh sedian racikan kapsul yang pernah ada,

yaitu data resep racikan kapsul yang dikumpulkan oleh Tobias (2014), resep 1

(ambroksol, metilprednisolon 4 mg, dan teosal), resep 2 (aminofilin 100 mg,

salbutamol 1 mg, dan deksametason 1 tab), resep 3 (teofilin 125 mg, efedrin 15 mg,

CTM 2 mg, dan deksametason 0,5 mg). Adapula beberapa data resep racikan yang

dikumpulkan oleh Letlora (2014), resep 1 (diazepam 1 mg dan efedrin HCL 25 mg),

resep 2 (paracetamol 300 mg, tramadol 30 mg, dan amitritylin 6,25 mg), resep 3

(paracetamol 500 mg dan diazepam), resep 4 (teofilin 70 mg, salbutamol 0,7 mg,

dan metilprednisolon 11/2 tab) dan resep 5 (paracetamol 325 mg, diazepam 2 mg,

dan metilprednisolon 4 mg).

Di rumah sakit Panti Rini Yogyakarta, resep racikan yang mengandung

kombinasi obat metilprednisolon, diazepam, dan natrium diklofenak berjumlah 73

resep selama satu bulan, oleh karena itu untuk mendapatkan obat yang aman dan

efektif bagi pasien perlu dilakukan pengkajian mengenai potensi inkompatibilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

3

dan instabilitas sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

diazepam, dan natrium diklofenak. Tujuan penulisan ini yaitu untuk melihat adanya

potensi inkompatibilitas dan instabilitas resep racikan kapsul yang mengandung

metilprednisolon, diazepam, dan natrium diklofenak.

METODE PENULISAN

Rancangan Penulisan

Penulisan ini menggunakan jenis/pendekatan studi kepustakaan (library

research). Studi kepustakaan merupakan suatu studi yang digunakan dalam

mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang

ada di perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, dan sebagainya (Mirzaqon

dan Purwoko, 2018).

Objek Penulisan

Resep yang mengandung metilprednisolon, diazepam, dan natrium

diklofenak memiliki peresepan sebanyak 73 resep dalam satu bulan di sebuah

rumah sakit. Salah satu resep yang mengandung formula tersebut adalah :

R/ Metilprednisolon tab 15

Diazepam tab 6

Na Diklofenak tab 15

m.f pulv. No. XX da in caps

S 3 dd caps I

Analisis Resiko Resep

Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon, diazepam, dan

natrium diklofenak akan dilakukan analisis resiko dengan menggunakan matriks

analisis resiko resep. Secara umum analisis resiko dibagi menjadi 2 bagian yaitu

analisis resiko teknik dan resiko klinis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

4

Tabel 1. Matriks Resiko Teknis (Jackson and Lowey, 2010).

Kerumitan

Perhitungan

Kerumitan proses peracikan

Rendah Sedang Tinggi

Sederhana Box A

(Skor 2)

Box B

(Skor 4)

. Box C

(Skor 6)

Sedang Box D

(Skor 4)

Box E

(Skor 6)

Box F

(Skor 8)

Sangat Rumit Box G

(Skor 6)

Box H

(Skor 8)

Box I

(Skor 10)

*Justifikasi kerumitan perhitungan

• Sederhana : tanpa perhitungan, perhitungan dengan penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan

perkalian sedehana

• Sedang : perhitungan dengan melibatkan perubahan satuan namun masih dalam unit sama

• Sangat Rumit : perhitungan dengan melibatkan perubahan satuan beda unit

** Justifikasi kerumitan proses peracikan

• Rendah : melibatkan ≤ 3 tahap peracikan

• Sedang : melibatkan 4-5 tahap peracikan

• Tinggi : melibatkan > 6 tahap peracikan, atau peracikan menggunakan alat khusus (blender,

homogenator)

Tabel 2. Matriks Resiko Klinis (Jackson and Lowey, 2010).

Efek samping yang ditimbulkan Indeks Terapetik (IT)

Rendah Sedang Tinggi

(A) Efek samping minor, tetapi

morbiditas yang signifikan tidak

terjadi

Box A

(Skor 2)

Box B

(Skor 4)

. Box C

(Skor 6)

(B) Efek samping sedang yang

muncul akibat dari obat yang

underdose atau overdose

Box D

(Skor 4)

Box E

(Skor 6)

Box F

(Skor 8)

(C) Efek samping yang menyebab-

kan kematian dari obat yang

underdose atau overdose

Box G

(Skor 6)

Box H

(Skor 8)

Box I

(Skor 10)

Prosedur Penulisan

Informasi umum sediaan

Pada penulisan ini menggunakan sediaan racikan kapsul yang

mengandung metilprednisolon, diazepam, dan natrium diklofenak. Ketiga obat

tersebut yang perlu dilihat terkait indikasi, zat aktif, dosis yang tersedia, golongan

obat dan efek samping.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

5

Informasi Inkompatibilitas dan Instabilitas

Pada penulisan ini informasi mengenai inkompatibilitas dan instabilitas

dapat menggunakan jurnal internasional yang sudah terindeks Google Scholar dan

PubMed dengan menggunakan kata kunci antara lain: incompatibility of ....(nama

obat/zat aktif obat), icompatibility of..(nama obat) bentuk sediaan, stability

of....(nama obat/zat aktif obat), stability of....(nama obat) bentuk sediaan,

incompatibility and instability of (nama obat).

Analisis gugus fungsional

Pada analisis gugus fungsional ini dapat dilihat adanya interaksi antara

gugus fungsional pada obat yang mengandung metilprednisolon, diazepam, dan

natrium diklofenak dengan terjadi perubahan seperti pH, warna, bau, bentuk dan

sebagainya. Analisis ini menggunakan studi literatur berupa kompendia

(Farmakope Indonesia Edisi V), serta jurnal nasional dan internasional dengan

menggunakan kata kunci berupa:interaksi obat/ drug interaction of ...(nama obat

atau gugus fungsi obat), degradasi/degradation of....nama obat atau gugus fungsi

obat).

Interprestasi hasil

Interprestasi dilakukan dengan melakukan penelusuran pustaka yang lebih

luas terkait terjadinya potensi inkompatibilitas dan instabilitas. Hasil dari penulisan

ini berupa penjelasan mengenai potensi inkompatibilitas dan instabilitas pada

sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon, diazepam,dan natrium

diklofenak yang ditinjau menggunakan studi kepustakaan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Resiko Resep

Pada analisis risiko teknis, dilihat dari langkah pengerjaan dan perhitungan

resep yang akan diracik, resep yang digunakan yaitu metilprednisolon,

diazepam,dan natrium diklofenak, tergolong dalam resiko teknis sedang karena

didapatkan nilai risiko teknis sebesar 4. Resep ini memiliki kerumitan perhitungan

tingkat sederhana kerena tidak ada perubahan unit jumlah. Resep ini memiliki

kerumitan peracikan sedang, langkah pengerjaan pada resep sebanyak 5 langkah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

6

yaitu perhitungan, penghancuran, pencampuran, pembagian menjadi beberapa

bagian dan membungkus dengan kemasan yang sesuai. Penggerusan obat

metilprednisolon, diazepam,dan natrium diklofenak menggunakan mortir dan

stamper. Pada analisis risiko klinis, obat metilprednisolon, diazepam,dan natrium

diklofenak memiliki indeks terapi yang luas dengan risiko yang muncul apabila

terjadi ketidaksesuaian dosis. Ketiga obat tersebut memiliki nilai 4.

Informasi Umum Sediaan

Pada penulisan ini terdapat sediaan racikan kapsul yang mengandung

metilprednisolon, diazepam, dan natrium diklofenak. Metilprednisolon merupakan

obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi perandangan dan gangguan alergi.

Efek samping dari metilprednisolon yaitu mual, muntah, sakit kepala dan sulit tidur

(BPOM, 2020). Metilprednisolon termasuk dalam obat keras (ISO., 2017). Bentuk

sediaan yang tersedia di pasaran berupa tablet, krim dan injeksi. Pada resep racikan

menggunakan metilprednisolon tablet konvensional 4 mg.

Diazepam merupakan obat yang digunakan untuk pengobatan jangka

pendek pada gejala ansietas, sebagai terapi tambahan untuk meringankan spasme

otot, gejala yang timbul karena alkohol dihentikan pada penderita alkolisme, status

epilepticus, pre dan post operasi. Efek samping dari natrium diklofenak adalah

mengantuk, kelemahan otot, gangguan saluran cerna dan vertigo. Bentuk sediaan

yang tersedia di pasaran berupa tablet konvensional dengan dosis 2 mg, 5 mg, dan

10 mg dan injeksi (BPOM, 2020). Pada resep racikan ini menggunakan tablet

diazepam 5 mg.

Natrium diklofenak merupakan obat analgesik dan antiinflamasi yang dapat

digunakan secara oral oleh masyarakat (Yunarto, 2014). Natrium diklofenak

digunakan sebagai terapi awal dan akut untuk rematik yang disertai inflamasi dan

degeneratif (artritis rematoid, osteoartritis dan spondilartritis), sindroma nyeri dan

kolumna vertebralis, rematik non-artikular, serangan akut dari gout, dan nyeri

pascabedah. Natrium dilofenak tersedia dalam tablet salut enterik 25 mg, tablet

konvensional 75-150 mg/hari, injeksi dan rektal supositoria (BPOM, 2020). Pada

resep racikan ini menggunakan natrium diklofenak 25 mg dalam bentuk tablet salut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

7

enterik. Tablet salut enterik pada tablet natrium diklofenak digunakan untuk

menutupi efek samping obat yaitu iritasi lambung (Yunarto, 2014).

Informasi Sifat Fisika Kimia Zat Aktif

Metilprednisilon

Sifat fisika dan kimia dari suatu molekul obat diperlukan untuk dapat

melihat potensi inkompatibilitas dan instabilitas. Sifat fisika dan kimia pada

metilprenisolon berupa rumus molekul C22H30O5 dengan bobot molekul 37, 48.

Metilprednisolon praktis tidak larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol, dalam

dioksan dan dalam metanol, sukar larut dalam aseton dan dalam kloroform, sangat

sukar larut dalam eter. Metilprednisolon memiliki organoleptis berupa serbuk

hablur, putih sampai hampir putih, tidak berbau. Melebur pada suhu 230o disertai

penguraian (Depertemen Kesehatan RI, 2014). Metilprednisolon memiliki pH yaitu

7,2 ( Goyal, Chatterjee, and Rana, 2009).

Stabilitas metilprednisolon terhadap kelembaban setelah 6 bulan

penyimpanan pada suhu 40°C dan 75% kelembaban relatif (RH) terdegradasi

sebanyak 0,15%. (Solomun, 2010). Kelembaban yang tinggi pada suatu ruangan

dapat meningkatkan pertumbuhan mikroba dan fungi (Zain dan Rafaid, 2019).

Ketidakstabilan metilprednisolon pada suhu 40oC yang memicu terjadinya

degradasi melalui suhu kemungkinan tidak terjadi dikarenakan suhu yang

digunakan pada saat peracikan yaitu 16-25oC dan pada ruang racikan digunakan

AC untuk mengontrol suhu pada ruangan (Permenkes, 2014). Studi stabilitas

terhadap cahaya pada suhu 25°C selama 28 hari, kemudian dianalisis menggunakan

HPLC dengan deteksi UV 254 nm menunjukan obat tidak mengalami degradasi

(Ogata, 1998). Studi stabilitas terhadap asam dengan penambahan 1 M HCl pada

larutan metilprednisolon dinyatakan stabil (Teng, 2003). Sedangkan studi stabilitas

terhadap basa dengan penambahan 1 M NaOH pada larutan metilprednisolon

dinyatakan stabil (Teng, 2003). Metilprednisolon akan stabil jika disimpan pada

suhu antara 20-25°C (MIMS, 2020).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

8

Gambar 1. Struktur metilprednisolon

Tabel 3. Gugus fungsi dan potensi reaksi pada metilprednisolon

No Gugus

fungsi

Instabil atau

inkompatibel

Hasil/produk reaksi Pustaka

1. Keton Hidrolisis Hemiasetal

Stoker, 2010

2. Alkohol

Primer

Oksidasi Adelhida dan karboksilat

3. Alkohol

Sekunder

Oksidasi Keton

Diazepam

Diazepam memiliki rumus molekul C16H13ClN2O serta bobot melekul

284,75. Diazepam merupakan serbuk hablur, hampir putih sampai kuning, praktis

tidak berbau serta praktis tidak larut dalam air, larut dalam etanol, mudah larut

dalam kloroform (Departemen Kesehatan RI, 2014). Diazepam memiliki pKa 3,4

(Abed, 2010).

Stabilitas kelembaban pada diazepam tidak menunjukkan perubahan pH dan

warna setelah obat disimpan selama 3 bulan pada suhu 30°C, persen diazepam yang

tersisa sebanyak 90% (Sharman and Bansal, 2016). Tablet diazepam relative lebih

stabil, dengan kandungan lembab tablet di atas 5%, dekomposisi baru diketahui

setelah disimpan pada suhu 80oC selama 53 hari (Hoffmann, 2008). Diazepam yang

diamati dalam kondisi pencahayaan normal selama 60 hari mengalami degradasi

sebanyak 23,64% (Rahman, 2016). Hidrolisis asam diazepam dalam dalam larutan

yang ditambahkan HCl 0,1 N pada suhu kamar dan suhu 60°C selama 7 hari

1) Keton

3) Alkohol

Sekunder

2) Alkohol

Primer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

9

terdegradasi sebanyak 16% (Chakraborty, 2018). Sedangkan, hidrolisis basa

diazepam dalam larutan yang ditambahkan NaOH 0,1 N pada suhu kamar dan suhu

60°C selama 2 hari terdegradasi sebanyak 20% (Chakraborty, 2018). Berdasarkan

penelitian yang dilakukan oleh Barclay, Tyrefors, Johansson, Pettersson (2019),

diazepam stabil pada pH 3,1 ketika disimpan dalam suhu kamar dan suhu dingin

(4oC). Dalam waktu 12 hari hanya 0,53% terdegradasi dalam suhu kamar dan 3,1%

terdegradasi dalam suhu dingin (4oC). Kecepatan reaksi hidrolisis dipengaruhi oleh

pH (Yoshioka, 2002). Hidrolisis biasanya mengalami degradasi pada sediaan

larutan sehingga pada peracikan ini kemungkinan tidak terjadi hidrolisis karena

menggunakan sediaan padat (Sabdowati, 2015).

Diazepam memiliki inkompatibilitas terhadap bahan tambahan tertentu

yaitu magnesium aluminium silikat. Magnesium aluminium silikat merupakan

bahan tambahan yang secara umum tidak sesuai dengan larutan asam yang memiliki

pH dibawah 3,5 dan juga magnesium aluminium silikat dapat menurunkan

bioavaibilitas dari diazepam (HOPE, 2006).

Gambar 2. Struktur diazepam

Tabel 4. Gugus fungsi dan potensi reaksi pada diazepam

No Gugus fungsi Penyebab

instabilitas

Hasil instabilitas Pustaka

1. Imina Hidrolisis Keton Stoker, 2010

2. Amida tersier Hidrolisis Asam karboksilat Wardiyah, 2016

1) Imina

2) N-Amida tersier

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

10

Natrium Diklofenak

Natrium diklofenak memiliki rumus molekul C14H10Cl2NNaO2, serta bobot

molekul 318,13. Natrium diklofenak merupakan serbuk hablur, putih hingga

hampir putih, higroskopik dan melebur pada suhu 284oC. Obat ini mudah larut

dalam metanol; larut dalam etanol; agak sukar larut dalam air; praktis tidak larut

dalam kloroform dan dalam eter. Obat ini meliliki pH 7,0 - 8,5 (Kementrian

Kesehatan RI, 2014).

Stabilitas natrium diklofenak terhadap kelembaban dengan menggunakan

suhu 40oC, dan 75% RH selama 3 bulan pada ruang lembab, maka natrium

diklofenak akan terdegradasi sebanyak 5% (Mandal, 2013). Serbuk natrium

diklofenak digunakan sebanyak 100 mg menggunakan sinar UV fotolitik pada 254

nm selama 48 jam tidak menunjukkan adanya tanda-tanda degradasi (Shaalan and

Belal, 2013). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Eyjolfsson (2000), tablet

natrium diklofenak ditambahkan 0,33 M HCl pada suhu 100oC selama 60 menit

tidak mengalami degradasi. Penelitian lain yang dilakukan oleh Shaalan and Belal

(2013) yaitu natrium diklofenak mudah terurai yaitu sebanyak 43% dalam media

asam, dilakukan penelitian dengan memanaskan natrium diklofenak dengan 1 M

HCl pada suhu 60°C selama 30 menit menunjukan puncak natrium diklofenak yang

tersisa sekitar 53% dari area yang diharapkan. Puncak degradasi kecil terjadi pada

waktu 8,58 menit dan 20,10 menit.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Eyjolfsson (2000), tablet

natrium diklofenak ditambahkan 0,33 M NaOH pada suhu 100oC selama 60 menit

tidak mengalami degradasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Shaalan

and Belal (2013), serbuk natrium diklofenak sebanyak 100 mg yang disimpan pada

suhu 90°C selama 7 jam dengan metode dry heat condition (oven) tidak mengalami

tanda-tanda degradasi.

Natrium diklofenak memiliki inkompatibilitas terhadap bahan tertentu

seperti kitosan. Kitosan telah diteliti sebagai eksipien yang digunakan untuk

kompresi tablet, untuk produksi tablet controlled release dan untuk peningkatan

drug dissolution. Kitosan menghambat pelepasan tablet natrium diklofenak

(NSAID) pada pH rendah, dikarenakan pembentukan ion kompleks antara natrium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

11

diklofenak dan gugus amino yang terionisasi dari kationik polimer (Bharate,

Bharate, and Bajaj, 2010).

Gambar 3. Struktur natrium diklofenak

Tabel 5. Gugus fungsi dan potensi reaksi pada natrium diklofenak

No Gugus

fungsi

Penyebab instabilitas Hasil instabilitas Pustaka

1. Amina

sekunder

Oksidasi Amin sekunder akan di

konversi menjadi amin

primer

Baertschi,

2011.

2. Karboksilat

tergaramkan

Na

Hidrolisis Asam karboksilat Stoker, 2010.

Potensi Inkompatibilitas dan Instabilitas

Penulisan ini dilakukan untuk melihat potensi inkompatibilitas dan

instabilitas dari resep racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

diazepam, dan natrium diklofenak. Metilpednisolon cenderung cukup stabil dapat

dilihat pada analisis potensi stabilitas terhadap cahaya, asam dan basa serta suhu.

Obat ini mengalami resiko terjadinya gastrointestinal atau iritasi yang parah pada

pasien jika dikombinasikan oleh natrium diklofenak (Drugbank, 2020). Diazepam

tidak stabil terhadap cahaya oleh karena itu saat membuat dan menyimpan harus

dijauhkan dari cahaya matahari langsung dan disimpan dalam wadah tidak tembus

cahaya sehingga obat tidak mengalami kerusakan.

Metilpredisolon dan diazepam, kedua obat ini mudah terdegradasi pada

kelembapan sehingga pemilihan sediaan kapsul perlu diperhatikan. Cangkang

1) Gugus

amina

sekunder

2) Gugus

Karboksilat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

12

kapsul gelatin sangat umum digunakan dalam proses peracikan obat terkhususnya

bentuk sediaan padat. Tetapi permasalahan umum dalam penggunaan cangkang

kapsul berbahan dasar gelatin adalah tidak stabil terhadap kelembaban lingkungan

sehingga memiliki potensi inkompatibilitas dengan bahan obat yang higroskopis.

Alternatif yang dapat dilakukan untuk mencegah potensi inkompatibilitas dan

instabilitas yang akan terjadi, yaitu dengan menggunakan cangkang kaspul HPMC

(hydroxypropyl methylcellulose). Penggunaan cangkang kapsul berbahan dasar

HPMC ini memiliki stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan cangkang

kapsul gelatin (Al-Tabakha, 2010). HPMC mudah dikonsumsi sama seperti

cangkang kaspul berbahan dasar gelatin, telah terbukti secara uji invivo, invitro,

maupun uji stabilitas penyimpanan (Majee, 2017).

Natrium diklofenak merupakan tablet salut enterik. Tablet salut enterik

merupakan salah satu sediaan yang digunakan untuk sediaan obat dengan sistem

pelepasan tertunda yaitu menahan pelepasan obat di lambung dan lepas dengan

cepat ketika memasuki usus. Tujuan obat dilapisi salut enterik yaitu untuk

melindungi inti tablet sehingga tidak hancur pada lingkungan asam lambung,

mencegah kerusakan bahan aktif yang tidak stabil pada pH rendah, melindungi

lambung dari efek iritasi dari obat tertentu dan memfalitasi penghantaran obat yang

diabsorbsi di usus (Yunarto, 2014). Oleh karena itu, penggerusan tidak boleh

dilakukan pada tablet salut enterik agar obat dapat melewati lambung tanpa

mengalami kerusakan dan dapat menjaga stabilitas obat.

Berdasarkan resep racikan yang digunakan pada penulisan ini, natrium

diklofenak tidak boleh di racik bersamaan dengan metilprednisolon dan diazepam

karena akan berpotensi mengalami inkompatibilitas yaitu serbuk akan menjadi

lembek sehingga mudah menggumpal. Natrium dilkofenak dapat diberikan sebagai

sediaan tunggal tanpa peracikan lebih lanjut. Sedangkan metilprednisolon dan

diazepam dapat dilakukan peracikan tanpa adanya inkompatibilitas antara zat yang

satu dengan yang lain. Kemasan yang digunakan perlu diperhatikan mengingat sifat

metilprednisolon dan diazepam yang cenderung higroskopis, maka dari itu

digunakan kapsul HPMC untuk mengatasi sifat higroskopis tersebut sehingga

stabilitas terhadap kelembaban dapat terjaga. Selain itu untuk menjamin kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

13

dan keamanan sediaan racikan perlu diperhatikan terkait wadah yang digunakan

harus wadah tertutup rapat, terhindar dari cahaya matahari langsung, dan dengan

penambahan silika gel pada kemasan untuk mempertahankan kondisi dari

kelembaban (Bunn, 2019). Silika gel merupakan suatu dari silika yang dihasilkan

melalui penggum-palan sol natrium silikat (NaSiO2). Sol mirip agar–agar ini dapat

didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butiran mirip kaca yang bersifat

tidak elastis. Sifat ini menjadikan silika gel dimanfaatkan sebagai zat penyerap dan

pengering. Silika gel merupakan produk yang aman digunakan untuk menjaga

kelembaban makanan, obat-obatan, Silika gel menyerap lembab tanpa mengubah

kondisi zatnya (Handayani, ddk., 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

14

KESIMPULAN

Resep racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon, diazepam, dan

natrium diklofenak berpotensi mengalami inkompatibilitas dan instabilitas. Upaya

pencegahan yang dapat dilakukan oleh tenaga kefarmasian untuk mencegah

kejadian inkompatibilitas dan instabilitas dalam racikan kapsul yaitu penggunaan

silika gel, penggunaan kapsul HPMC dan penyimpanan sediaan dalam wadah

tertutup kedap, terhindar dari cahaya langsung pada suhu ruang.

SARAN

Potensi inkompatibilitas dan instabilitas yang ditemukan dalam penulisan

ini didapatkan berdasarkan penelusuran kepustakaan, sehingga perlu dilakukan

penelitian eksperimental untuk mengetahui stabilitas dan kompatibilitas dari

sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon, diazepam, dan natrium

diklofenak. Berdasarkan hasil penulisan ini disarankan juga agar natrium

diklofenak diberikan secara terpisah dan tidak diracik karena merupakan tablet salut

enterik sedangkan metilprednisolon dan diazepam dapat dilakukan peracikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

15

DAFTAR PUSTAKA

Abed, K.K., Hussein, A.A., Ghareeb, M.M., Abdulrasool, A.A., 2010. Formulation

and Optimaztion of Orodispersible Tablets of Diazepam.

AAPSPharmSciTech, 11(1). 356-361.

Al-Tabakha, M. M. 2010. HPMC Capsules: Current Status and Future Prospects.

Journal of Pharmacy & Pharmaceutical Sciences, 13 (3). 428-442.

Andriani, D., Wijaya, I. N., dan Utami, W., 2014. Profil Peresepan Sediaan Kapsul

Racikan Di Apotek “ X ” Di Surabaya. Jurnal Nasional, 1 (2), 41–44.

Anonim, 2019. Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia. Jakarta: Isfi Penerbitan,

vol. 51. Hal 275.

Baertschi, S. W., and Alsante, K. M., 2011. Pharmaceutical Stress Testing:

Predicting Drug Degradation. 2nd ed., North California: PharmaceuTech,

Inc.77.

Barclay, V.K.H., Tyrefors, N.L., Johansson, I.M., Pettersson, C.E., 2019. Acidic

Transformation of Nordiazepam can Affect Recovery Estimete During

Trace Analysis Of Diazepam and Nordiazepam in Environmental Water

Samples by Liquid Chromatography-tandem Spectrometry. Analytical and

Bioanalytical Chemistry, 411. 3919-3928.

Chakraborty, S., Sharmin, S., Rony, S.R., Ahmad, S.A.I., Sohrab, MD. H., 2018.

Stability-indicating UV/Vis Spectrophotometric Method for Diazepam

Development and Validation. Scientific Publication of the Indian

Pharmaceutical Association, 80(2). 366-373.

Bharate, S. S., Bharate, S. B., and Bajaj, A. N., 2010. Interactions and

Inkompatibilities of Pharmaceutical Excipients with Active

Pharmaceutical Ingredients: A Comprehensive Review. IPEC Americas

Inc. 1(3), 3-26.

Bunn, G. P., 2019. Good Manufacturing Practices for Pharmaceuticals. 7th ed.

CRC Press: Florida. 293.

Darma, G. C. E., 2011. Fasttrack Peracikan dan Penyerahan Obat. Buku

Kedokteran. 171.

Desai, K. N., and Gokani, R. H., 2012. Stability Study: Regulatory Requirement.

International Journal of Advances in Pharmaceutical Analysis, 2(3), 62–

67.

DrugBank, 2020. Methylprednosolone. Drugbank (Online).

https://www.drugbank.ca/drugs/DB00959, diakses pada tanggal 25 April

2020.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

16

Elmitra, 2017. Dasar-Dasar Farmasetika dan Sediaan Semi Solid. Deepublish.

Yogyakarta

Eyjolfsson, R., 2000. Diclofenac Sodium: Degradation in Solution and Solid State.

Drug Development and Industrial Pharmacy, 26(4), 451-453.

Goyal, R.N., Chatterjee, S., and Rana, A.R.S., 2009. A Single-wall Carbon

Nanotubes Modified Edge Plane Pyrolytic Graphite Sensor for

Determination of Methylprednisolone in Biological Fluids. Talanta, 80.

586-592.

Handayani, P. A., Nurjanah, E., dan Rengga, W. D., 2015. Pemanfaatan Limbah

Sekam Padi Menjadi Silika Gel. Jurnal Bahan Alam Terbarukan. 4(2). 55-

59.

Hoffmann-La Roche, 2008, Product Monograph Valium (Diazepam), Meadowpine

Boulevard, Mississauga, Ontario.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Farmakope Indonesia Edisi V.

Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan

Kefarmasian di Rumah Sakit.

Kurniawan, B. R., 2013. Stabilitas Resep Racikan yang Berpotensi Mengalami

Inkompatibilitas Farmasetika yang Disimpan Pada Wadah Tertutup Baik.

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2 (2), 1-16.

Letlora, L. A., 2014. Prevalensi dan Evaluasi Interaksi Farmakokinetik Peresepan

Racikan pada Pasien Rawat jalan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Periode Desember 2013. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 48-81.

Majee, S. B., Avlani, D., and Biswas, G. R., 2017. HPMC As Capsule Shell

Material: Physicochemical, Pharmaceutical and Biopharmaceutical

Properties. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical

Sciences, 9 (10), 1-6.

Mark, J., and Lowey, A., 2010. Handbook of Extemporaneous Preparation.

Pharmaceuticals Press.

Mandal, B., Das, D., Rameshbabu, P. A., Dhara, S., and Pal, S., 2016.

Biodegradable, Biocompatible Transdermal Device Derived from

Carboxymethyl Cellulose and Multi-walled Carbon Nanotube For

Sustained Release of Diclofenac Sodium. The Royal Society of

Chemistry.1-8.

MIMS. 2020. Metilprednisolon.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

17

https://www.mims.com/indonesia/drug/info/methylprednisolone/?type=br

ief&mtype=generic. Diakses pada tanggal 25 April 2020.

Mirzaqon, A.T., dan Purwoko, B., 2018. Studi Kepustakaan Mengenai Landasan

Teori dan Praktik Konseling Expressive Writing. Jurnal Nasional.8 (1), 1-

8.

Murtini, G., 2016. Farmestika Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

hal. 40.

Ogata, N., Noro, Y., Yamada, M., Tahara, T., and Nishimura, T., 1998.

Photodegradation Products of Methylprednisolone Suleptanate in

Aqueous Solution-Evidence of A Bicyclo [3.1.0]hex-3-en-2-one

Intermediate. American Chemical Society and American Pharmaceutical

Association, 87(1). 91-95.

PIONAS., 2020. Diazepam http://pionas.pom.go.id/monografi/diazepam diakses

pada tanggal 15 Maret 2020.

PIONAS., 2020. Metiprednisolon

http://pionas.pom.go.id/monografi/metilprednisolon diakses pada tanggal

15 Maret 2020.

PIONAS., 2020. Natrium diklofenak http://pionas.pom.go.id/obat/natrium-

diklofenak diakses pada tanggal 15 Maret 2020.

Pratiwi, L., Fudholi, A., Martien, R., Pramono, S., 2018. Uji Stabilitas Fisik dan

Kimia Sediaan SNEDDS ( Self-nanoemulsifying Drug Delivery System )

dan Nanoemulsi Fraksi Etil Asetat Kulit Manggis ( Garcinia mangostana

L .) Physical and Chemical Stability Test of SNEDDS ( Self-

nanoemulsifying Drug Delivery Syst., Traditional Medicine Journal, 23

(2), 84–90.

Rahman, A. M., Nandi, T., Karim, M.F.B., Ashan, N., Mitu, S.K., and Sultana, I.,

2016. UV Analysis of the Extent of Photo-degradation of Three Different

Diazepam Tablet Formulation Under Different Light Exposures.

International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 7 (12),

4873-4881.

Rochjana, A. U. H., Jufri, M., Andrajati, R., Sartik, R.A.D., 2019. Masalah

Farmasetika dan Interaksi Obat pada Resep Racikan Pasien Pediatri: Studi

Retrospektif pada Salah Satu Rumah Sakit di Kabupaten Bogor,

Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 8 (1), 42–48.

Rowe, R. C., Sheskey, P. J., Owen, S. C., 2006. Handbook Of Pharmaceutical

Excipients, 5th Ed, The Pharmaceutical Press, London.

Sabdowati, R. A., 2015. Uji Stabilitas Obat Sprironolakton Terhadap Perubahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

18

pH dengan Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT).

UIN Syarif Hifayatullah. Jakarta. Hal. 6-8.

Shaalan, R. A., and Belal, T. S., 2013. Validated Stability-Indicating HPLC-DAD

Method for the Simultaneous Determination of Diclofenac Sodium and

Diflunisal in Their Combined Dosage Form.Scientia Pharmaceutica, 8.

713-731.

Sharman, N., and Bansal, V., 2016. Stability and Compatibility Study of Parenteral

in Different Storage Conditions. Journal of Chemical and Pharmaceutical

Research, 8(1). 164-170.

Solomun, L., Ibric, S., Vajs, V., Vuckovic, I., dan Vujic, Z., 2010.

Methylprednisolone and its Related Substances in Freeze-dried Powders

for Injection. Jurnal of the Serbian Chemical Society, 75(10). 1441-1452.

Stoker, S. H., 2010. General, Organic, and Biological Chemistry. Cengage

Learning. USA.

Syamsuni, 2006. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. EGC. Jakarta.

Teng, X. W., Cutler, D. C., Davies. Degradation Kinetics of Mometasone Furoate

in Aqueous Systems. International Journal of Pharmaceutics, 259. 129-

141.

Tobias, A., 2014. Medication Error Dalam Fase Prescribing dan Transcribing

pada Resep Racikan (Studi Kasus di Empat Apotek di Kabupaten Sleman).

Universitas Sanata Dharma Yoyakarta, 72-86.

U.S Food & Drug Administration, 2018, Compounding and the FDS : Questions

and Answers (online), https://www.fda.gov/drugs/guidance-compliance

regulatory-information/human-drug-compounding. Accesed on 25 April.

Waney, R., Gayatricitraningtyas, Abidjulu, J., 2012. Pengaruh Suhu Terhadap

Stabilitas Serta Penetapan Kadar Tablet Furosemida Menggunakan

Spektrofotometer UV-VIS.

Wardiyah, 2016. Kimia Organik. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Hal.137.

Widyastiwi., Sugihartina, G., dan Pamudjo, I., 2017. Daya Terima Sediaan Puyer

Racikan Obat Anti Tuberkulosis di Salah Satu Rumah Sakit di Bandung.

Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 6 (2), 99-106.

Widyaswari, R., dan Wiedyaningsih, C., 2012. Evaluasi Profil Peresepan Obat

Racikan dan Ketersediaan Formula Obat untuk Anak di Puskesmas

Propinsi DIY. Majalah Farmasetik. 8 (3), 227-234.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

19

Wiedyaningsih, C., dan Oetari, 2004. Tinjauan Terhadap Bentuk Sediaan Obat:

Kajian Resep-resep di Apotek Kotamadya Yogyakarta. Majalah Farmasi

Indonesia, 14 (4), 201-207.

Yunarto, N., 2014. Optimasi Formula Tablet Salut Enterik Natrium Diklofenak

dengan Bahan Penyalut Kollicoat 30 D. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 4

(2), 65-74.

Zaini, A. N., and Gozali, D., 2018. Farmaka Farmaka. Farmaka, 16 (2), 213–221.

Zain, E. R., dan Rafaid, Y., 2019. Analisis Pengaruh Faktor Udara Ruang Produksi

Terhadap Mutu Cangkang Kapsul Kosong secara Mikrobiologi. Jurnal

Agroindustri Halal. 5 (1), 039-046.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS ...Na Diklofenak tab 15 m.f pulv. No. XX da in caps S 3 dd caps I Analisis Resiko Resep Sediaan racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,

20

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Kajian Potensi

Inkompatibilitas dan Instabilitas Sedian Racikan Kapsul

yang Mengandung Metilprednisolon, Diazepam, dan

Natrium Diklofenak” bernama Maria Imelda Hadun.

Penulis lahir di Kanelu, 17 November 1998. Penulis

merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari

pasangan Nikolaus Hadun dan Lidvina Tuti. Penulis

memulai pendidikan di TK Maranata Kanelu (2003-

2004), SD Inpres Kanelu (2004-2010), SMP Katolik

Stela Maris Waikabubak (2010-2013), SMA Negeri 1 Wewewa Timur (2013-

2016). Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun 2016. Selama masa perkuliahan penulis

terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan seperti menjadi peserta

Latihan Kepemimpinan I tahun 2016, peserta Seminar Nasional Interprofessional

Health Care “Good Team, Good Work, Good Result for the Better Future”, peserta

Seminar Nasional “Peran Farmasis Dalam Industri Kosmetik” tahun 2017, peserta

Workshop Karya Tulis Ilmiah “Mewujudkan Generasi Kreatif dan Inspiratif dalam

Karya Tulis Ilmiah” tahun 2018, peserta Workshop “Poster dan Video” tahun 2018.

Penulis pernah mengikuti berbagai organisasi dan kegiatan kepanitiaan seperti

menjadi anggota UKF PSF Veronika tahun 2016/2017, anggota divisi Dana dan

Usaha Faction #2 tahun 2017, koordinator divisi Dana dan Usaha Faction #3 tahun

2018/2019, anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan I tahun 2018/2019.

Penulis juga aktif dalam kegiatan sosial seperti menjadi volunteer AKSI World No

Tobacco Day 2017, menjadi relawan mahasiwa kesehatan dalam kegiatan Bakti

Sosial Pengobatan Gratis di Gereja St. Petrus Warak yang dilaksanakan oleh

Yayasan Persaudaraan Masyarakat Jogja (YPMJ) tahun 2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI