BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah1.1.1 Latar Belakang

Kegiatan ekstarkurikuler merupakan salah satu wadah untuk mendidik siswa – siswi dengan karakter tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan melalui kegiatan ekstra tersebut. Salah satu kegiatan ekstra di sekolah yang sering kita dengar adalah Palang Merah Remaja ( PMR ), dalam kegiatan PMR kita dapat menanamkan pendidikan karakter di luar jadwal kurikuler.Kegiatan ekstra Palang Merah Remaja (PMR), adalah organisasi kepemudaan binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kesehatan umum dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.Berhubungan dengan hal ini peneliti ingin meneliti, sejauh mana tingkat pengetahuan siswa siswi keanggotaan PMR di tingkat sekolah menengah atas tentang dasar-dasar Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) pada kecelakaan.Berdasarkan data Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada 26 Januari 2014, Indonesia menjadi negara ke-5 dengan jumlah kematian akibat kecelakaan terbanyak di dunia. Berdasarkan data laka lantas (kecelakaan lalu lintas) di Indonesia, pada 2012 kasus kematian akibat kecelakaan mencapai 117.949 kematian. Sebesar 29.544 meninggal dunia, luka berat mencapai 29.544, dan luka ringan mencapai 128.312. Sedangkan di 2013 kematian akibat kecelakaan mencapai 101.037, luka berat mencapai 29.347 dan luka ringan mencapai 113.131. Memang menurun tapi angka ini sangat memprihatinkan.