my proposal bisnis2

Play.Rainbow

UNIVERSITAS UNIVERSITAS UNIVERSITAS UNIVERSITAS

Play.RainbowTM

“Back to Recycle”

Disusun Oleh:

Vanny Lestari

Ayyu Zahara

Lidia Simatupang

Rosyatul Hikmiya

Pandan Enggarwati

Mustafrikhatul

Kelompok 4

Kewirusahaan C

UNIVERSITAS UNIVERSITAS UNIVERSITAS UNIVERSITAS INDONESIAINDONESIAINDONESIAINDONESIA

DEPOKDEPOKDEPOKDEPOK

2010201020102010

Play.RainbowTM | Playrainbow.com

2

KETUA TIM

a. Nama Lengkap : Vanny Lestari

b. Jurusan : Ilmu Keperawatan UI 2010

c. Tempat, Tanggal lahir : Sumedang, 14 Februari

d. No. Tel./HP : 087893438181

e. E-mail : [email protected]

ANGGOTA TIM

a. Nama Lengkap : Ayyu Zahara

b. Jurusan : Imu Keperawatan UI 2010

d. No. Tel./HP : 085780973421

ANGGOTA TIM

a. Nama Lengkap (NIM) : Lidia Simatupang

b. Jurusan : Ilmu keperawatan UI 2010

d. No. Tel./HP : 085761191487

ANGGOTA TIM

a. Nama Lengkap : Rosyatul Hikmiya

b. Jurusan : Imu Keperawatan UI 2010

d. No. Tel./HP : 08572620108

ANGGOTA TIM

a. Nama Lengkap (NIM) : Pandan Enggarwati


d. No. Tel./HP : 085697644436

ANGGOTA TIM

a. Nama Lengkap (NIM) : Mustafrikhatul


d. No. Tel./HP : 085717137468


3

I. Executive Summary

1.1 Visi dan Misi

a. Visi

Melalui Play.RainbowTM akan dikenalkan permainan yang edukatif yang

dapat mengurangi penggunaan permainan game online di kalangan anak-

anak baik di Indonesia maupun di luar negeri.

b. Misi

Kami akan menciptakan produk dari bahan-bahan recycle yang bernilai

ekonomis dan memiliki nilai tambah yaitu nilai edukatif. Selain nilai-nilai

tersebut, kami ini juga akan menciptakan produk yang dapat

mempromosikan kebudayaan Indonesia. Produk yang kami ciptakan pun

merupakan produk handmade.

c. Tujuan Usaha

1. Meminimalisir sampah kertas di daerah sekitar Universitas Indonesia

2. Memberikan solusi kepada orang tua dalam memilih permainan yang

tepat bagi perkembangan anak-anak nya

3. Mempromosikan kebudayaan Indonesia melalui produk yang kami

ciptakan

4. Mempromosikan land mark Universitas Indonesia

5. Membawa dampak positif di masyarakat dengan membuka lapangan

pekerjaan

d. Kunci Keberhasilan Usaha

Usaha Play.RainbowTM akan berhasil dengan tetap berpegang teguh pada

visi dan misi usaha, serta kepuasaan dari konsumen. Ditambah pula selalu

menghadirkan produk-produk yang edukatif dan inovatif seiring kemajuan

teknologi permainan.

II. Gambaran Umum Usaha

a. Kepemilikan Usaha

Usaha ini dimiliki dan dijalankan bersama oleh Vanny, Zahra, Rosy, Lidia,

Pandan, dan Afri.


4

b. Gambaran Awal Usaha

Usaha kami ini menggunakan dana awal dari para pemilik usaha, kemudian

dari dana awal yang kami peroleh kami membuat contoh produk

Play.RainbowTM. Setelah membuat contoh produk kami akan

mempublikasikan dan mempromosikannya melalui media internet dan

brosur. Jika ada pembeli yang berminat maka akan langsung memesan

melalui alamat yang tertera pada website dan brosur yang telah dibagikan.

Jika produk ini banyak diminati maka akan dibuka sebuah toko khusus untuk

menjual produk Play.RainbowTM ini.

c. Fasilitas dan Lokasi Usaha

Usaha yang akan kami jalankan ini awalnya akan kami tawarkan melalui

brosur dan iklan online melalui media tekonologi berbasis jejaring sosial

seperti facebook, twitter, dan kaskus. Jika pemesanan semakin banyak maka

kami akan membuka webstore khusus untuk menawarkan produk kami,

dengan nama webstore yaitu PlayRainbow.com. Selain itu jika usaha ini

berjalan dengan baik, kami akan membuka toko khusus yang menjual produk

kami. Untuk lokasi dan design toko akan disesuaikan selanjutnya.

III. Produk

a. Gambaran Produk

Perusahaan yang akan kami dirikan bernama Play.RainbowTM, sebuah usaha

yang bergerak di bidang hiasan dekorasi edukatif yang ramah lingkungan dan

bernuansa pelangi.

Produk Deskripsi

ReBowTM Eksekutif Maket sederhana rumah adat nusantara yang

terbuat dari kertas bekas dengan dasar warna

pelangi yang menggunakan bahan pewarna

alami dan pengemasan menarik

ReBowTM Ekonomi Maket sederhana rumah adat nusantara yang

terbuat dari kertas bekas atau majalah polos

tanpa pewarnaan dan pengemasan menarik

ReDokiTM Replika atau miniatur landmark UI dengan

penambahan warna serta pengemasan

menarik. Landmark UI contohnya makara, bis

kuning, dan rektorat UI.


5

Unsur edukasi yang terletak pada produk Play.RainbowTM yaitu tidak dijual

dalam bentuk jadi tetapi dengan proses perakitan terlebih dahulu. Selain itu

produk tersebut memiliki nilai budaya nusantara yang cukup kental karena

menggunakan contoh rumah adat nusantara. Sebagai tambahan pula, produk

tersebut juga memepromosikan UI sebagai universitas yang cinta lingkungan

karena menggunakan bahan-bahan daur ulang kertas bekas yang ada di UI.

Dalam Tahap awal, RebowTM akan mengambil bentuk rumah adat tradisional

Joglo dari Yogyakarta dan rumah Gadang dari Sumatera Barat. Dalam jangka

panjang RebowTM akan mengambil bentuk rumah adat dari 36 provinsi di

Indonesia dan landmark seperti Borobudur, Monas, dan Jembatan Suramadu.

Selain itu RedokiTM akan mengambil bentuk landmark UI seperti Makara, Bis

Kuning, dan rektorat UI.

Dalam mengelola usaha ini ada beberapa elemen yang harus dipenuhi agar usaha

ini dapat berjalan efektif dan efisien. Perincian elemen tersebut yaitu sebagai

barikut:

Alat: Cutter, Kuas, Penggaris, Gunting, Palet, Kawat, Timbangan, screen

dengan bingkai, batako, setrika, ember, blender baskom.

Bahan: Kertas bekas, lem, kertas kuarto, sapu lidi, tusuk gigi, cat air, daun

pandan, pacar cina, kunyit, daun gambir, daun jati, air, kertas

semen, dan lem tembak.

Bahan-Bahan yang tertulis diatas adalah Bahan-Bahan yang akan digunakan

dalam proses pembuatan ReBowTM. Sebagian barang–barang tersebut adalah


6

barang bekas yang sudah tidak digunakan lagi. Alasan kami menggunakan

barang bekas tersebut adalah kami ingin mendaur ulang barang tersebut agar

tidak mencemari lingkungan dan terbuang sia-sia. Selain itu bahanbahan

tersebut juga tidak berbahaya apabila diproses secara baik dan benar. Pesan

utama dari pemilihan bahan tersebut adalah kami dapat mengolah barang-

barang yang mungkin dimata sebagian orang sudah tidak ada nilainya menjadi

barang yang mempunyai nilai jual tinggi. Dalam beberapa jenis produk,

penggunaan pewarna memang diperlukan penampilan dari produk tersebut

menjadi lebih menarik.

b. Gambaran Persaingan

Produk yang perusahaan kami tawarkan merupakan produk daur ulang dengan

bahan dasar kertas bekas. Kompetitor yang mungkin akan muncul yaitu

kompetitor dengan bahan dasar yang sama juga berupa kertas bekas atau

kompetitor dengan bahan dan teknologi yang berbeda. Namun, jika dilihat secara

umum produk kami ini belum ada kompetitor yang akan mengungguli karena

olahan produk kami ini sangat unik dan mengangkat nilai budaya nusantara.

c. Gambaran Penjualan

Mekanisme penjualan yang akan kami gunakan yaitu penjualan dengan

pemesanan. Proses penjualan tersebut akan didukung dengan sarana promosi

berupa brosur, iklan melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter, kaskus, dan

situs anak ui. Melalui promosi tersebut konsumen yang akan membeli bisa

langsung memesan pada pemilik CP yang dicantumkan di iklan. Rencana jangka

panjang yaitu perusahaan kami akan membuat situs resmi seperti blog untuk

memperluas promosi produk kami.

d. Rencana Pencapaian dan Masa Depan Produk

Tujuan dan target pencapaian kami setelah 6 bulan penjualan yaitu, produk kami

akan dikenal masyarakat di UI maupun sekitar UI dan penjualan kami meningkat

45%. Selain itu kami menargetkan penjualan selama 2 tahun produk RedokiTM

dapat terbentuk kerjasama nyata antara pihak universitas dan perusahaan kami,

sehingga kami dapat memasok produk kami sebagai produk UI yang ramah

lingkungan.


7

e. Teknologi

Teknologi yang kami gunakan dalam proses produksi mungkin tidak ada, tetapi

untuk sarana promosi kami menggunakan teknologi berbasis internet dengan

media jejaring sosial. Selain itu juga sarana promosi berupa spanduk dan brosu

yang membutuhkan keahlian teknologi visual seperti adobe photoshop dan corel

draw.

IV. Ringkasan Analisis Pasar

a. Segmentasi Pasar

b. Strategi STP (Segmentasi, Targeting, Positioning)

Usaha yang kami jalankan akan menggunakan strategi Segmentasi,

Targeting, dan Positioning. Produk ini kami khusus kan kepada anak-anak

dengan usia 8-15 tahun. Produk yang kami tawarkan berbeda dengan

permainan biasa, yang hanya mengandalkan nilai hiburan tetapi produk

kami juga memiliki nilai edukatif yang tidak ditawarkan pada produk lain.

Target kami dengan usia 8-15 tahun, merupakan usia yang sangat

produktif dalam perkembangan otak dan daya kreatifitas sehingga

kesempatan tersebut memberikan peluang besar kepada produk kami

untuk semakin diminati oleh pasar. Penawaran land mark kebudayaan

Produk Harga Target Pasar Saluran

Pemasaran

ReBow TM Eksekutif Rp 50.000 Orang tua dengan

karakteristik

demografis

• Berpenghasilan ±

Rp 3000.000

• Berpendidikan

D3 atau lebih

• Memiliki anak

usia 8-15 tahun

• Bertempat

tinggal di kota

besar

• Peduli dengan

perkembangan

putra-putrinya

Anak-anak SD-SMP

Internet

Retailer Mainan

Brosur

Penawaran Langsung

Ekonomi Rp 35.000

ReDoki TM

Rp 25.000 - Rp 50.000


8

Indonesia juga memberikan kami peluang untuk dilirik Departemen

Kebudayaan sebagai investor.

c. Ringkasan Analisis Usaha

Mengapa kami ingin mengolah produk ini tentu saja didasari berbagai hal,

diantaranya adalah mempertimbangkan antara keunggulan dari produk

ini dan tantangan apa saja yang kami hadapi dalam melakukan operasi

produk ini. Berikut adalah pandangan kami tentang produk ini dilihat dari

segi keunggulan dan tantangan sekaligus solusi dari permasalahan yang

timbul.

1. Keunggulan

Adapun keunggulan dari produk ini adalah sebagai berikut

a. Bisa mengurangi pencemaran lingkungan karena kami menggunakan

bahan baku yang sudah tidak terpakai dan jika dibiarkan begitu saja

bisa menimbulkan pencemaran lingkungan.(Proses Daur ulang).

b. Mengenalkan budaya tradisional yang mungkin saja tidak diketahui

oleh anak-anak. Jangan sampai kekayaan budaya kita hilang. Oleh

karenanya anak-anak sebagai penerus bangsa perlu dikenalkan dengan

kebudayaannya

c. Dengan model mainan yang bisa dirakit sendiri oleh anak-anak

diharapkan bisa memacu tingkat kreatifitas anak-anak dan bisa

meningkatkan ketrampilan anak-anak.

d. Menyajikan sesuatu produk mainan yang berbeda karena kejenuhan

konsumen akan jenis mainan yang hanya memberikan fungsi hiburan

saja tanpa memberikan fungsi edukatif bagi anak-anaknya.

2. Tantangan

Adapun tantangan yang dihadapi dalam proses produksi ini adalah

a. kesulitan dalam memproduksi produk yang memiliki tingkat kedetailan

yang tinggi,misalnya model rumah gadang yang memiliki ornamen-

ornamen yang rumit

b. Perlu memberikan pelatihan dulu kepada pekerja agar bisa bekerja

secara efektif dan efisien

c. Kesulitan memenuhi jumlah pesanan yang banyak dari para konsumen


9

d. Proses penjemuran yang memerlukan waktu lama apabila cuaca

mendung,sehingga menghambat produksi.

3. Solusi

Adapun solusi untuk memecahkan permasalahan diatas adalah:

a. mengamati detail dari model-model yang akan dibuat menjadi produk

b. memberikan masa on the job training kepada karyawan sebelum

mereka benar-benar memulai bekerja membuat produk,sehingga akan

dihasilkan produk yang berkualitas sesuai dengan komitmen awal kami

dalam menjalankan usaha ini.

c. Apabila jumlah pesanan meningkat dan tidak mampu lagi terpenuhi

semua maka diperlukan penambahan jumlah tenaga kerja tentu saja

dengan memperhatikan biaya marginalnya

d. Dicarikan sumber panas yang lain sebagai pengganti sinar matahari

d. Rekanan Usaha

Dalam proses penawaran dan pengiriman barang kami memerlukan

rekan usaha lain seperti jasa pengiriman barang TIKI atau POS untuk luar

daerah Depok sedangkan untuk daerah sekitar Depok, konsumen dapat

datang langsung ke tempat pemesanan. Rekan usaha lain yang kami

butuhkan yaitu jasa design dan pencetakan brosur serta admin online

untuk menambah fiture dalam webstore kami.

e. Distribusi

Dalam proses distribusi kami selaku produsen tentu saja mengalami

kesulitan untuk melakukan distribusi dalam jarak yang jauh sehingga

kami menggunakan jasa pengiriman barang TIKI JNE untuk mengirimkan

barang ke pemesan yang berdomisili di luar jabodetabek. Keunggulan

TIKI JNE adalah adanya fasilitas Tracking untuk memantaustatus pesanan

barang yang dikirim. Sementara untuk pemesan yang berdomisili di

wilayah jabodetabek kami tidak menggunakan jasa pengiriman barang

karena kami dapat mengantarkannya langsung kepada pemesan.

f. Persaingan

Produk permainan yang menggunakan kertas recycle masih belum terlalu

banyak, sehingga pesaing-pesaing dalam produk yang sama mungkin


10

masih tidak ada. Tetapi pengolahan bahan kertas menjadi berbagai

produk handmade yang menjadi saingan usaha kami.

g. Pesaing Utama

Pesaing utama kami adalah permainan-permaian modern dengan

teknologi canggih dan juga game online.

V. Ringkasan Strategi dan Implementasi

Strategi pemasaran yang akan kami lakukan untuk memasarkan produk

kami ialah dengan cara langsung dan tidak langsung. Cara langsung dapat kami

lakukan dengan menawarkan produk kami kepada konsumen. Kami membuka

waralaba di daerah margonda dan sekitarnya, pemilihan lokasi ini berdasarkan

banyaknya penduduk yang berlalulalang di sekitar lokasi sehingga kami

optimis bahwa produk kami akan laku keras di pasaran. Apalagi di sekiter area

tersebut belum terdapat penjual yang menjual mainan edukatif dari bahan

daur ulang seperti kami. Target market kami ialah anak- anak mulai dari usia 8-

15 tahun dimana pada masa ini biasanya merupakan masa menyukai mainan

yang unik dan terlihat menarik. Cara tidak langsung melalui penyebaran brosur

dan pasang iklan online melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan

kaskus.

Kami menyadari bahwa dalam dunia bisnis pasti ada kompetitor yang

menjadi pesaing kami, kompetitor yang paling berat menurut kami ialah penjual

mainan modern yang ada disekitar lokasi kami.

☺ Strategi Produk

Produk kami adalah yang kami pasarkan adalah sebuah mainan edukatif yang

terbuat dari bahan daur ulangan yang kemudian dikemas menjadi sebuah

mainan pengasah otak seperti berbagai macam bentuk bangun ruang.

☺ Strategi Harga

Harga yang kami tawarkan berkisar antara Rp 25.000- Rp 50.000

☺ Strategi Distribusi

Pendistribusian yang kami lakukan ialah pendistribusian secara langsung

melalui jasa pengiriman TIKI JNE.


11

☺ Strategi Promosi

Promosi yang kami laksanakan pada awalnya ialah sale, yakni apabila customer

kami membeli minimal lima mainan maka kami akan memberikan kupon 10.000.

VI. Ringkasan Manajemen

Ringkasan Manejemen

1. Struktur organisasi

Manajer Marketing: Mengatur dan membuat planing dan strategi pemasaran

Manajer Keuangan: Membuat Laporan Perencanaan Keuangan

Manajer Operasi: Membuat susunan dan alur-alur jalannya produksi

2. Tim Manajemen

Jabatan Nama

Manajer Marketing 1. Vanny Lestari

2. Ayyu Zahara

Manajer Keuangan 1. Rosyatul Hikmiya

2. Pandan Enggarwati

Manajer Operasi 1. Lidia Simatupang

2. Mustafrikhatul

3. Pemanfaatan sumber daya manusia

Sebagai langkah awal dalam operasi produk ini,jumlah pekerja yang

diperlukan belumlah terlalu banyak, jumlah pekerja yang dibutuhkan berkisar 2-

3 orang. Dan diberi latihan membuat barang yang sesuai selera konsumen.

Manajer Marketing

Manajer Keuangan

Manajer Operasi


12

• Mempekerjakan 2 orang pegawai untuk membantu membuat produk

sekaligus mencari kertas recycle dengan gaji sebesar Rp

70.000/minggu

• Menggaji seorang pegawai yang bertugas untuk menyebarkan

sekaligus memperkenalkan (distributor) barang permainan edukatif

tersebut ke sekolah-sekolah ataupun instansi pendidikan lainnya

dengan gaji sebesar Rp 30.000/minggu

Note : Gaji tersebut diberikan setiap bulan. Lamanya bekerja dalam satu

minggu tersebut sebanyak lima hari dimulai dari jam 10.00-22.00 WIB (

bagi penjaga toko) dan jam 10.00-18.00 WIB (bagi pendistributor).

VII. PERENCANAAN KEUANGAN

Secara finansial bisnis ini memang sangat menguntungkan. Hal itu bisa

kita lihat dari awal yaitu pemilihan bahan baku yang murah dan mudah

didapat sehingga dapat meminimalkan biaya produksi. Margin yang bisa

diperoleh juga cukup besar mengingat nilai dari produk yang cukup tinggi

pula. Untuk dana modal akan kami peroleh dari sumbangan dari setiap

anggota sebesar Rp 200.000/orang. Jadi modal awal usaha ada Rp 1.200.000.

Ditambah peminjaman ke bank sebesar Rp 9.000.000 dengan bunga 10% per

tahun.

Cash Flow Good Normal Bad

Tahun 0 8.373.500 8.664.500 9.126.000

Tahun 1 35.209.300 14.422.600 638.400

Tahun 2 35.069.076 17.099.900 2.231.392

Tahun 3 44.764.788 24.797.900 3.623.152

Modal awal yang dibutuhkan juga tidak terlampau besar, cukup dengan

kisaran 8-9 juta-an ditambah dengan bahan baku kita sudah bisa menjalankan

usaha ini.


13

Rencana Investasi

1. Gunting

2. Cutter

3. Penggaris

4. Kuas

5. Pallet

6. Timbangan

7. Kawat

8. Sewa Tempat bulan Pertama

9. Laptop

10. Modem

11. Pewarna

12. Cat

Good Normal Bad

6000

1000

2000

1500

3000

50.000

500

300.000

7.500.000

500.000

3500

6000

10.000

5000

5000

3000

5000

70000

1500

350.000

7.500.000

700.000

6000

9000

15.000

10.000

10.000

5000

10.000

100.000

3000

450.000

7.500.000

1.000.000

8000

15.000

TOTAL INVESTASI AWAL 8.373.500 8.664.500 9.126.000

Output

dalam Rp

Kriteria Skenario

Good Normal Bad

Modal Investasi Awal 10.200.000 10.200.000 10.200.000

Hasil Kas Bersih 1.826.500 1.535.500 1.074.000

Pay Back Period 5 bulan 6 bulan 9 bulan

Terlihat bahwa usaha ini memiliki pay back period yang cukup tinggi dan modal

bisa kembali dalam 3-7 bulan.

my proposal bisnis2

Documents