my core medias i
DESCRIPTION
cvbcbcvbcvbTRANSCRIPT
Nama : Dini Hawariy
NIM : J3M213121
Kelas : B2
Mycoremediation in the Ecoadorean Amazon
Biodiversity Ekuador sangat beragam. Namun ekosistem vitalnya telah di
eksploitasi dan hanya segelintir orang yang sadar akan akibatnya. Selama lebih dari 4
dekade minyak bumi dari hutan nya telah di eksploitasi dan mengakibatkan sungai
disekitarnya telah terkontaminasi. Limbah beracun yang yang jumlah nya lebih dari
850 juta terbengkalai meskipun telah dilakukan upaya remediasi dengan bantuan
bakteri, tetapi hal ini tidak berhasil dibutuhkan metode yang efektif dan efisien.
Warga sekitar menginginkan badan air yang terbebas kontaminan dari limbah yang
terbengkalai tersebut karena dapat menyebabkan banyak masalah. Limbah yangtelah
masuk badan air akan menguap dan jika terhirup akan membuat pusing dan luka bila
terkena kulit. Warga berharap ada usaha untuk menghentikan kontaminasi terhadap
lahan mereka.
Salah satu masyarakat tersebut meminta solusi untuk penanganan pencemaran
kepada pihak –pihak yang peduli terhadap kasus pencemaran dunia, mereka
mengirimkan pengaduan melalui website tim ahli mycoremediasi, geologi dan
biologi. Tim ahli tersebut segera melakukan peninjauan langsung tempat terjadinya
pencemaran, melalui metode mycoremediasi tersebut para tim mencoba melakukan
penelitian untuk menghilangkan pencemaran yang terjadi.
Metode mycoremediasi merupakan salah satu bioremediasi menggunakan
jamur dengan serbuk gergaji sebagai media tumbuh jamur tersebut, mereka
melalukan inokulasi jamur dalam serbuk, mereka juga menggunakan kardus yang
lembab kemudian memasukan kardus tersebut kedalam kantong yang sudah berisi
serbuk gergaji, penggunaan kardus tersebut dimaksudkan agar pertumbuhan jamur
lebih terpola dan dapat menciptakan iklim mikro jamur tersebut sehingga jamur
menjadi cepat tumbuh. Pertumbuhan jamur/miselium ini dapat memecah unsur
hidrokarbon yang terdapat pada minyak sehingga dapat membuat minyak terurai
dengan mudah. Kantong dan substansi di dalamnya harus basah karena lingkungan
yang lembab membuat miselium tumbuh dengan baik. Dalam kantong tersebut akan
terjadi kompetensi antara miselium melalui proses inokulasi sederhana. Miselium
tersebut nantinya akan berkoloni dalam kantong tersebut dan mereduksi enzim.
Enzim tersebut nantinya akan dilepas ke tanah yang tercemar dan akan meremediasi
molekul hidrokarbon. Perawatan pertumbuhan jamur tersebut dilakukan kontrol
seminggu sekali, dengan menyiram agar kelembapan nya terjaga .
Menurut para tim ahli tersebut, banyak perusahaan yang tidak peduli dengan
terjadinya pencemaran karena membutuhkan biaya yang mahal dalam
penanggulangan nya, namun dengan menggunakan metode mycoremediasi ini
merupakan metode yang cukup sederhana dan lebih murah, sehingga sudah
seharusnnya manusia lebih peduli terhadap pencemaran lingkungan yang terjadi.
Setelah dilakukan metode mycoremediasi tersebut terbukti hampir 95% minyak
behasil dihilangkan dan sungai menjadi bersih kembali.