my research
DESCRIPTION
Slide ini digunakan untuk presentasi skripsi saya mengenai 'Pengaruh self-efficacy, self-esteem, dan dukungan sosial terhadap coping stres pelaut' Silahkan dibaca, semoga bermanfaat.TRANSCRIPT
Pengaruh self-efficacy, self-esteem, dan dukungan sosial
terhadap coping stres pelaut
Ridha Dwi Rabiyullyana107070002430
1
Mengapa PELAUT?
• Profesi sbg pelaut mmiliki keadaan pkrjaan & kehidupan (di laut) yg sgt bbeda dg di darat(Tips Menjaga Kebugaran di Laut, 2008).
• Kbtuhan tenaga pelaut yg smkin tinggi baiknasional/internasional mnuntut jml pelaut ygmmadai disertai mutu & kualitas yg baik –penting utk keselamatan, keamanan, & plindungan ling.laut (Pusat KomunikasiPublik, 2011).
2
Siapa itu PELAUT?
• Sso yg mngemudikn kapal atau mmbntu dlmoperasi perawatan atau playann dr sbuah kapal(Pelaut, 2011).
• Stiap org yg mmpunyai kualifikasi keahlianatau keterampilan sbg awak kapal (PP RI No.7/2000 ttg kepelautan).
• Awak kapal Nahkoda + ABK (UU NO.17/2008 ttg pelayaran).
3
Profesi sebagai PELAUT
Resiko• Kecelakaan• Bencana di laut• Pembajakan• Cardiovascular
Diseases (CVD)• Stres
Stresor• Periode lama dlm
bekerja• Kehidupan monoton• Trpisah dr keluarga• Kontak sosial &
ksmptn rekreasitrbatas
• Ling. bermusuhan
Dampak Stres• Kualitas kerja• Keselamatan kerja• Kinerja• Kesehatan & cedera
4
PELAUT (mengalami) STRES
• Pola pkrjaan tdk tratur, tekanan batin, jauh drkluarga, dn kurangnya wktu utk mnyesuaikndiri adl hal2 yg mnimbulkn problem2 trsndiri(Tips Menjaga Kebugaran di Laut, 2008).
• Pelayaran dikaitkan dg stresormental, psikososial & fisik srta tdk dptdibandingkn dg pkerjaan darat(Oldenburg, Baur, & Schlaich, 2010).
5
Pelaut (PERLU) Coping
COPING
Resiko
Stresor
DampakStres
6
Variabel Penelitian
DVProblem-focused coping
Emotion-focused coping
Maladaptive coping
IVSelf-efficacySelf-esteem
Instrumental supportInformational support
Esteem supportEmotional support
Companionship supportTingkat pendidikan
Pendapatan
7
Coping Stres Pelaut
Kmmpuan org2 yg bkrja di atas kapal dlmmngendalikn, mngelola, atau mngatasi keadaan2 yg mmbebani hdp mrka dg brusaha utkmmcahkn mslh, serta mcari cara utkmncegah, mminimalisir, atau mniadakan prsaan trtekan, kndsi yg mnekan, mngganggu bhknmngncam scr fisik maupun psikologis.
8
Lanjutan…
Coping dibagi mjd 3 jnis (Carver, Schaeier, & Weintraub, 1989), yaitu:
• Problem-focused coping
• Emotion-focused coping
• Maladaptive coping
Instrumen: Adaptasi COPE scale (53 item)
9
Faktor2 yg mmpngaruhi Coping10
Self-efficacy
Schwarzer, Scholz, Dońa, & Sud (2002)• Keyakinan yg dirasakan sso bhw mereka dpt
melakukan suatu tgs yg baru atau sulit, ataumengatasi kesulitan dlm b’bagai situasi.
• Instrumen: Adaptasi skala General Self-Effcacy(GSE) 10 item
• Unidimensional
11
Self-esteem
Rosenberg (1965) dalam Blascovich & Tomaka(1991)• Suatu sikap positif atau negatif terhadap diri
sendiri.• Instrumen: Adaptasi the Rosenberg Self-
Esteem Scale (SES) 10 item (5 fav; 5 unfav)• Unidimensional
12
Dukungan Sosial
Orford (1992)• Kenyamanan, perhatian, dan penghargaan
yang diandalkan pada saat individu mengalamikesulitan.
• Instrumen: mengacu pd pndpt Orford(1992) 17 item
13
Lanjutan…
Orford (1992) mmbagi duksos mjd 5 jns, yaitu:• Instrumental support• Informational support• Esteem support• Emotional support• Companionship support
14
Tingkat Pendidikan
Tinggi rendahnya pndidikn yg brhubungan dg ilmu pelayaran (Tim Penyusun Kamus PusatPengembangan Bahasa, 1995). Bdsrkn PP No.7/2000 ttg kepelautan:• Pendidikan kepelautan (pendidikan profesional
kepelautan & pendidikan teknis fungsionalkepelautan).
• Bagian dek & mesin: ANT/ATT I-V danANT/ATT D
15
Pendapatan
Perolehan uang yang diterima dari hasil kerjaatau usaha (Tim Penyusun Kamus PusatPengembangan Bahasa, 1995).
• Pendapatan per bulan, dg interval <Rp 5jt- >Rp30jt
16
Metode Penelitian
Populasi = Indonesian seafarersSampel = 180 org (non-probability sampling)
Uji validitas instrumen penelitianConfirmatory Factor Analysis
Uji hipotesis penelitianMultiple regression analysis
17
Jenis coping subjek (%)
05
1015
202530354045
Jenis Coping
Problem-focused coping
Emotion-focused coping
Maladaptive coping
18
Jenis duksos subjek (%)
0
5
10
15
20
25
30
35
Jenis Dukungan Sosial
Instrumental supportInformational supportEsteem supportEmotional supportCompanionship support
19
Personal traits subjek (%)
0
10
20
30
40
50
60
70
Self-efficacy Self-esteem
Tinggi
Sedang
Rendah
20
Tingkat pendidikan subjek
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Tingkat Pendidikan
ANT/ATT I
ANT/ATT II
ANT/ATT III
ANT/ATT IV
ANT/ATT V
ANT/ATT D
Lainnya
21
Pendapatan subjek
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Pendapatan per bulan
<Rp 5.000.000
Rp 5.000.001-10.000.000
Rp 10.000.001-15.000.000
Rp 15.000.001-20.000.000
Rp 20.000.001-25.000.000
Rp 25.000.001-30.000.000
>Rp 30.000.000
22
Hasil uji pengaruh IV thd DV(H1; H2; H3 diterima)
IVDV
Problem-focused coping (23.3%)
Emotion-focusedcoping (25%)
Maladaptivecoping (41.7%)
Self-efficacy
Self-esteem Sig.
Instrumental support Sig.
Informational support Sig.
Esteem support Sig.
Emotional support Sig. Sig.
Companionship support
Tingkat pendidikan
Pendapatan
23
Hasil uji proporsi varians thdmasing2 IV
IVDV
Problem-focused coping
Emotion-focusedcoping
Maladaptivecoping
Self-efficacy 8.7% 5.7%
Self-esteem 17.8%
Instrumental support 3.4% 4.6%
Informational support 3.3% 14.1%
Esteem support 3.8%
Emotional support 9.6% 10.8%
Companionship support
Tingkat pendidikan
Pendapatan
24
Diskusi
• Semakin tinggi dukungan emosional pelaut, maka smkin bsr kmngkn mrka utk problem-focused coping & emotion-focused coping.
• Semakin tinggi self-esteem, informational support, & esteem support pelaut, maka smkinkecil kmngkinan mrka utk maladaptive coping.
• Sdngkn jika semakin tinggi instrumental support pelaut, maka smkin bsr kmngknnmrka utk maladaptive coping.
25
Saran Metodologis
• Memperbanyak jml sampel penelitian.• Pngambilan data dilakukan kpd pelaut yg sdg
berlayar.• Mnggunakn teknik analisis data yg lebih ideal
(logistic regression analysis).• Melakukn seluruh tahap utk proses adaptasi
instrumen spti yg dikemukakn Beaton, Bombardier, Guillemin, & Ferraz (2000).
26
Saran Praktis
• Mbrikn pelatihan coping stres shg dptmningkatkn mutu (kinerja & kualitas kerja) pelaut & meminimalisir kecelakaan kapal krnfaktor human error.
• Mmberikan pmahaman kpd semua pihak bhwadg adanya orang2 disekitar (dukunganemosional) akan mmbantu pelaut mnemukanalternatif cara coping dlm mnghadapi sumberstres.
27
Alhamdulillah, selesai…Terima kasih…
28