mutasi
TRANSCRIPT
MUTASI
Mata Kuliah GENETIKA dan PEMULIAAN IKAN
Oleh:RISTIAWAN AGUNG N.
PS. Budidaya Perairan - FPIKUniversitas Diponegoro
2009
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:Setelah mempelajari mata kuliah Genetika dan Pemuliaan Ikan, Mahasiswa semester IV PS. BDP mampu memahami fungsi sel, proses genetika pada sel, cara seleksi induk yang berkualitas baik dan melakukan progeny sel secara benar dan sistematis.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:1. Mahasiswa dapat menguraikan pengertian
mutasi,2. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-
macam mutasi beserta penyebabnya, dan3. Mahasiswa dapat menganalisa beberapa
contoh mutasi pada bidang Perikanan
APAKAH MUTASI
ITU?
Video streaming“Mutation GENERAL”
MUTASI:• Perubahan STRUKTUR MATERI GENETIK• Suatu PROSES• Berlangsung secara:
– SPONTAN– INDUKSI MUTAGEN
• Terjadi secara:– Terkendali– By Accident
• Perubahan Fenotip (penampilan lahiriah)
“Suatu PROSES PERUBAHAN STRUKTUR MATERI GENETIK yang berlangsung secara SPONTAN
atau TERINDUKSI suatu bahan MUTAGEN, yang menyebabkan PERUBAHAN PENAMPILAN FISIK
secara terkendali atau non-kendali”
change
change
change
change
changeFENOT
IPECHAN
GE
Video Streaming
“Duplicationand
MUTATION”
Replicating process
PERUBAHAN:•Sekuens•Fenotip
Medaka fish(Oryzias latipes)
KLASIFIKASI MUTASI GEN
1. Menurut KEJADIAN2. Menurut UKURAN3. Menurut JUMLAH BASA4. Menurut EFEK PADA FUNGSI GEN5. Menurut TIPE PERUBAHAN6. Menurut ASAL7. Menurut ARAH8. Menurut TIPE SEL
KEJADIAN:
1. Mutasi alam atau mutasi spontan– yaitu mutasi yang penyebabnya tidak diketahui. – terjadi di alam secara spontan (alami), secara
kebetulan dan jarang terjadi. – Contoh mutagen alam adalah sinar kosmis, radio
aktif alam, dan sinar ultraviolet.
2. Mutasi buatan– yaitu mutasi yang terjadi dengan adanya campur
tangan manusia. – Proses perubahan gen atau kromosom secara
sengaja diusahakan oleh manusia dengan zat kimia, sinar x, radiasi, dan sebagainya;
– sering disebut juga mutasi induksi.
UKURAN:
1. Mutasi TITIK (point)• Perubahan pada segmen DNA yang
SANGAT KECIL• Melibatkan 1 (satu) nukleat tunggal
atau pasangan nukleotida
2. Mutasi BESAR (gross)• Melibatkan beberapa nukleotida DNA,
keseluruhan Kromosom (set kromosom)
JUMLAH BASA:
1. Mutasi tak bermakna (nonsense mutatton)
– terjadi perubahan kodon (triplet) dari kode basa N asam amino tetapi tidak mengakibatkan kesalahan pembentukan protein.
– Misalnya, uuu diganti uus yang sama -sama kode fenilalanin.
2. Mutasi ganda tiga (triplet mutations)terjadi karena adanya penambahan atau pengurangan tiga basa secara bersama - sama.
3. Mutasi bingkai (frameshift mutattons)terjadi karena adanya penambahan sekaligus pengurangan satu atau beberapa pasangan basa secara bersama - sama.
EFEK PADA FUNGSI GEN:
1. Mutasi yang MENGHILANGKAN FUNGSI
• Menghilangkan fungsi gen• Terjadi karena sejumlah tipe mutasi
berbeda dan bersifat RESESIF
2. Mutasi yang MEMBERIKAN FUNGSI• Memberikan fungsi BARU atau BERBEDA• Terjadi karena sejumlah tipe mutasi
berbeda dan bersifat DOMINAN
MACAM-MACAM TYPE PERUBAHAN AKIBAT MUTASI:
1. SUBSTITUSI (pergantian)2. DELESI (penghilangan)3. INSERSI (penyisipan)4. INVERSI (pembalikan)5. DUPLIKASI
(penggandaan)
JENIS MUTASI
SEKUENS AWAL
SEKUENS TERMUTASI
SubstitusiDelesiInsersiInversiDuplikasi
ATC-GTT-AGGATC-GTT-AGGATC-GTT-AGGATC-GTT-AGGATC-GTT-AGG
ATC-CTT-AGGATC-G….-..GG
ATC-GTCCAT-AGGATT-TGC-AGG
ATCGTTCGTTAGGC
Analogi contoh Perubahan Bentuk akibat Mutasi:
1. “…-MAU-TAS-ITU”(delesi)2. “ATU-MAU-TAS-ITU” (substitusi)3. “AKU-TAU-TAS-ITU” (substitusi)4. “AKU-…-MAU-ITU” (delesi)5. “UKA-MAU-SAT-UTI” (inversi)
“AKU-MAU-TAS-ITU”(sekuens awal)
Fenotip A
MUTASI
Sedikit perubahan
Banyak perubahan
Tidak berarti
ASAL:1. Mutasi SPONTAN
• Terjadi saat aktivitas selular NORMAL (saat replikasi dan perbaikan DNA)
2. Mutasi TERINDUKSI• Terjadi akibat perlakuan AGEN MUTAGENIK atau
LINGKUNGAN• Laju mutasi LEBIH TINGGI dari mutasi spontan
3. Mutasi MUTATORMutasi yang MEMPENGARUHI MUTABILITAS gen lainnya:a. Mutator spesifik
Terbatas pada satu lokus
b. Mutator non-spesifik– Tidak spesifik pada satu lokus– Umumnya terjadi pada gen-gen yang mengontrol
perbaikan DNA
ARAH:
1. Mutasi MAJU (forward)Menciptakan perubahan dari wild type
menjadi fenotipe abnormal
2. Mutasi BALIK (reverse) atau MUNDUR (back)
Perubahan sekuens nukleotida kembali
menjadi sekuens awalnya
3. Mutasi SUPRESORMenciptakan perubahan dari fenotipe abnormal
menjadi wild type
TIPE SEL:
1. Mutasi SEL SOMATIK• Terjadi pada seluruh sel-sel tubuh
KECUALI sel kelamin• BUKAN bersifat DIWARISKAN
2. Mutasi LINI NUTFAH (germ line, gametik)
• Terjadi pada sel-sel kelamin• Bersifat DIWARISKAN
KLASIFIKASI MUTASI KROMOSOM
Mutasi karena perubahan struktur kromosom atau kerusakan bentuk kromosom disebut juga dengan istilah ABERASI.
Macam-macam aberasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Euploid terjadi karena perubahan jumlah kromosom (ploid) meilibatkan kehilangan atau penambahan perangkat kromosom (genom)
b. Aneuploid tidak melibatkan seluruh genom yang berubah,melainkan hanva terjadi pada salah satu kromosom dari genom
– monosomik (2n - 1); yaitu mutasi karena kekurangan satu kromosom
– nullisomik (2n - 2); yaitu mutasi karena kekurangan dua kromosom
– trisomik (2n + 1); yaitu mutasi karena kelebihan satu kromosom
– tetrasomik (2n + 2); yaitu mutasi karena kelebihan dua kromosom.
1. Mutasi kromosom terjadi karena PERUBAHAN JUMLAH KROMOSOM
trisomik
a. Delesi atau defisiensi adalah mutasi karena KEKURANGAN segmen kromosom
b. Duplikasi adalah mutasi karena kelebihan segmen kromosom.
c. Translokasiialah mutasi yang mengalami pertukaran segmen kromosom ke kromosom non homolog.
d. InversiInversi ialah mutasi yang mengalami perubahan letak
gen-gen, karena selama meiosis kromosom terpilin. e. Isokromosom
ialah mutasi kromosom yang terjadi pada waktu menduplikasikan diri, pembelahan sentromernya mengalami perubahan arah pembelahan sehingga terbentuklah dua kromosom yang masing – masing berlengan identik (sama)
f. Katenasi ialah mutasi kromosom yang terjadi pada dua kromosom non homolog yang pada waktu membelah menjadi empat kromosom, salinq bertemu ujung-ujungnya sehingga membentuk lingkaran
2. Mutasi kromosom yang terjadi karena PERUBAHAN STRUKTUR KROMOSOM
Document Available
PENYEBAB MUTASI:
1. RADIASI• Sinar α, β, γ, X, ultraviolet• Kerusakan enzim-enzim, ikatan nukleotida putus dan
susunan kimia berubah • delesi, insersi
2. BAHAN KIMIA• Gas methan, asam nitrat, kolkisin, digitonin, hidroksil
amin, akridin, etilmetan sulfat (EMS),etiletan sulfonat (EES), 5-brorno urasil, 2-aminopurin, Tembakau, dll.
• Perubahan basa Nitrogen pada DNA, susunan kimia berubah
• Duplikasi, insersi
3. TEMPERATUR• Kecepatan mutasi bertambah dengan kenaikan suhu. • Kenaikan temperatur sebesar 10°C, kecepatan mutasi
bertambah 2-3 kali lipat. • Proses penelitian
CONTOH MUTASI PADA BIDANG
PERIKANAN
double-mouthed-rainbow-trout
Mutasi BESAR (gross)
Tipe DUPLIKASI Asal TERINDUKSI
Arah MAJU (forward) SOMATIK
By Accident
Deformasi sirip pada Ikan Arwana
Mutasi BESAR (gross)
Tipe DELESI Asal TERINDUKSI
Arah MAJU (forward) SOMATIK
By Accident
Fish Glow
Mutasi BESAR (gross)
Memberikan fungsi BARU Tipe INSERSI
Asal MUTATOR Arah MAJU (forward) SOMATIK
By CREATED
APLIKASI:
• HIBRIDISASI • SEX REVERSAL • POLYPLOIDY (triploidisasi)• Ginogenesis-Androgenesis• TRANSPLANTASI NUCLEAR• TRANSFER GEN
1. Micro-Injection2. Electroporation3. Sperm-carrier4. Biolistic (particle bombardement)5. Lipofection6. Viral vector
The YY male technology of
(GMT®)(From: Mair, G., 2002)
Document Available
X X3n
triploidDocument Available
DNA Injected into nucleus Eggfertilized